Rapat Batubara, Edi Purwanto: Jangan Mengandalkan Jalur Sungai, Jalan Khusus Harus Dibangun

 

Merdekapost.comKetua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menghadiri rapat pengaturan penggunaan jalan angkutan batubara melalui sungai, Sabtu (13/1/2024) di Rumah Dinas Gubernur Jambi. Pada kesempatan ini turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, perwakilan dari unsur forkompimda di lingkup pemerintahan Provinsi Jambi.

Hadir pada rapat ini, Sekda Kabupaten Sarolangun, dan Kabupaten Batanghari, Asisten Pemerintahan, Kapolres Sarolangun, Kapolres Batanghari, serta OPD terkait dan sejumlah perusahaan batubara.

Pada rapat ini, Ketua DPRD Provinsi Jambi menyampaikan bahwa pihaknya menghargai upaya-upaya pemprov untuk menyelesaikan masalah kemacetan batu bara. Pihaknya juga menerima masukan-masukan dari demonstrasi sopir batu bara.

Pada intinya disebutkan Edi Purwanto bahwa negara harus melakukan langkah-langkah sehingga para pihak khususnya seluruh masyarakat masih menikmati kehidupan.

"Tapi sekali lagi regulasi yang di buat, peraturan yang dibuat, kesepakatan yang dibuat itu yang sulitnya melaksanakan itu semua. Misalnya kenapa terjadi kemacetan, karena memang para pihak yang tidak mematuhi aturan itu, artinya aturan yang sudah di sepakti jika dilaksanakan dengan baik saya pikir hasilnya akan baik seperti itu," tegasnya.

Edi Purwanto juga berharap ada komitmen dari pengusaha-pengusaha untuk menyelesaikan batu bara. Solusi sungai menurut Edi Purwanto jika hanya mengandalkan debit air maka hal ini juga tidak bisa dipastikan, melihat kondisi debit air yang bisa saja surut.

"Jika mengandalkan debit air sungai, saya tidak tahu berapa lama itu bisa berjalan, habis itu airnya surut lagi tidak bisa jalan lagi dan ini akan menjadi masalah lagi pasti nanti menumpuk lagi di jalan," terangnya.

"Harapan saya pengusaha batu bara ayo sama-sama selesaikan jalan khusus, kemudian pengawasan kita dari dishub, kepolisian juga di optimalkan, polairud juga dicek, jangan sampai kebijakan baru menimbulkan masalah baru," pungkasnya.(*)

Pimpin Rapat Paripurna HUT ke-67: Edi Purwanto Sampaikan Komitmen Lima Tahun DPRD Bangun Jambi

 

Merdekapost.com - Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Faisal Riza, Pinto Jayanegara, dan Burhanudin Mahir membuka dan memimpin secara resmi Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Jambi ke 67 tahun 2024, Sabtu (6/1/2024).

Rapat paripurna ini dihadiri Gubernur Jambi Al Haris, Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, Plt Kejaksaan Tinggi Jambi, Enen Saribanon, Danrem 042/ Gapu Jambi, Kolonel Inf Rachmad dan sejumlah pejabat dilingkup pemerintahan Provinsi Jambi.

Pada kesempatan ini turut hadir Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto, ST Burhanuddin, anggota DPR dan DPD RI, Bupati Walikota se Provinsi Jambi, dan sejumlah unsur forkompimda di lingkup pemerintahan Provinsi Jambi.

Pada rapat paripurna ini, secara langsung Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto mengucapkan selamat HUT Provinsi Jambi yang ke 67.

"Di hari yang berbahagia ini saya mengucapkan dirgahayu Provinsi Jambi dan selamat tahun baru untuk semuanya," ujar Edi Purwanto saat memimpin rapat Paripurna HUT ke 67 Provinsi Jambi Jumat (6/1/2024).

Sementara itu, dalam kesempatan ini, Edi Purwanto menyampaikan bahwa sebagai anggota dan pimpinan DPRD provinsi Jambi periode 2019-2024, pihaknya terus berkomitmen meminta Pemerintahan Provinsi Jambi untuk dapat fokus pada berbagai persoalan.

"Diantaranya terkait penyelesaian permasalahan kualitas pelayanan publik, peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan, pembangunan infrastruktur dan peningkatan kondisi jalan, Pemberantasan Penambangan Emas Tanpa Izin, illegal drilling, dan lain-lain," pungkasnya.(*)

Edi Purwanto Sampaikan Capain DPRD Jambi Selama Dilantik Hingga Akhir 2023 di Paripurna HUT Jambi ke 67

 

Merdekapost.comKetua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menyampaikan capaian-capaian kerja yang berhasil dilakukan oleh pimpinan DPRD bersama dengan anggota DPRD Provinsi Jambi mulai dari awal pelantikan September 2019 hingga akhir tahun 2023. Hal ini dipaparkan oleh Edi Purwanto saat membuka dan memimpin secara resmi Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Jambi ke 67 tahun 2024, Sabtu (6/1/2024).

Saat Indonesia dilanda pandemi Covid-19, pada April 2020 DPRD Provinsi Jambi disampaikan Edi Purwanto telah meminta pemprov Jambi untuk merumuskan grand desain penanganan Covid-19. Di saat yang sama, DPRD Jambi juga menjadi pelopor dan pendukung penuh refocusing APBD provinsi Jambi untuk penanganan Covid-19.

"Untuk percepatan penanganan pasien Covid-19, kami mendesak penyelesaian rehab Gedung VIP RSUD Raden Mattaher yang sempat mangkrak, akhirnya pembangunan dilanjutkan dan sekarang telah dapat beroperasi," ujarnya.

Sementara itu, Edi Purwanto menyampaikan bahwa PPDB untuk jenjang pendidikan SMA sederajat adalah salah satu permasalahan yang harus diselesaikan secara komprehensif oleh pemerintah provinisi Jambi. Pada tahun 2021 lalu, bersama TAPD Provinsi Jambi telah menganggarkan pembangunan 14 Ruang Kelas Baru yang tersebar di beberapa SMA Negeri di dalam Kota Jambi.

"Ditambah pembangunan 1 unit sekolah baru, yaitu SMA 14 yang terletak di kawasan Mayang, Kota Jambi. Total, ada 24 RKB yang telah terbangun pada tahun 2021, dari 100 RKB yang kami targetkan. Target tersebut tidak dapat terealisasi selain dikarenakan keterbatasan anggaran, ternyata sekolah juga tidak memiliki luas lahan yang memadai," ucapnya.

Sementara itu, permasalahan olahraga, pembinaan generasi muda, peningkatan sarana dan prasarana rumah ibadah, pembangunan pondok pesantren dan pengembangan seni budaya juga menjadi perhatian DPRD sebagai wakil rakyat Provinsi Jambi. Ini dapat dilihat dari berbagai usulan pokok-pokok Pikiran DPRD yang disampaikan mulai dari penyusunan RKPD.

"Pada 2022 lalu kami telah menyepakati di Rapat Badan Anggaran penambahan Anggaran Bantuan kepada santri yang bermukim di pondok pesantren dari 200 ribu menjadi 350 ribu rupiah per orang per tahun. Pada tahun anggaran 2023 yang lalu kami juga telah mengalokasikan anggaran sebesar 5 milyar rupiah untuk bantuan kepada kelompok seni budaya yang ada di Provinsi Jambi," ungkapnya.

Pada 15 Juni 2021 lalu, DPRD Provinsi Jambi untuk pertama kalinya memperoien penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2021 dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia sebatai bentuk apresiasi atas kepedulian terhadap lingkungan hidup dan penghargaan ini juga untuk pertama kalinya diperoleh Pemerintahan Provinsi Jambi.

"DPRD Provinsi Jambi juga telah membentuk Pansus Konflik Lahan yang rekomendasinya menjadi salah satu bahan rujukan kementerian ATR/BPN dan juga daerah lain dalam proses penyelesaian konfik lahan di provinsi Jambi khususnya dan Indonesia pada umumnya," terangnya.

Disisi lain, dari fungsi pembentukan Perda, pada tahun 2022 lalu juga telah disahkan beberapa Perda yang merupakan inisiatif DPRD provinsi Jambi, diantaranya Perda tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas, Perda tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren, dan Perda tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.

"Adapun Perda Pancasila dan Perda Pesantren adalah usaha untuk menjaga agar masyarakat provinsi Jambi tetap berpegang teguh dengan falsafah "adat bersendi syara', syara' bersendikan kitabullah" di satu sisi, dan di sisi lain tetap membentengi masyarakat dari berbagai," pungkasnya.(*)

Hadiri Penyerahan Gelar Adat Jambi ke 13 Tokoh, Edi Purwanto: Mari Sama-sama Bangun Jambi


 
Merdekapost.comDatuk Paduko Andiko Putro Jayo Siasah Alam, Edi Purwanto bersama Datin Karang Setio, Ari Puspita Rini menghadiri penyerahan gelar adat melayu jambi kepada tokoh nasional, Kamis (4/1/2024) di Balairung Sari LAM Provinsi Jambi. Hadir pada kesempatan ini, Ketua Umum LAM Provinsi Jambi, Temenggung Putro Jayo Diningrat, Hasan Basri Agus.

Penyerahan gelar adat melayu ini turut dihadiri Gubernur Jambi sekaligus Ketua Pembina LAM Provinsi Jambi, Datuk Mangkubumi Setio Alam, Al Haris dan Wakil Gubernur Jambi sekaligus Wakil Ketua LAM Provinsi Jambi, Paduko Agungmulyo Agamo, Abdullah Sani dan sejumlah pengurus LAM Provinsi Jambi serta unsur forkompimda di lingkup pemerintahan Provinsi Jambi.

Pada kesempatan ini, Edi Purwanto menyampaikan bahwa pemberian gelar adat melayu ini adalah bagian dari penghargaan yang diberikan atas dedikasi serta kontribusi untuk Jambi. Turut hadir pada kesempatan ini, sejumlah pejabat tokoh nasional yang mendapat gelar adat melayu jambi.

Adapun yang mendapat gelar adat pada hari ini yakni M. Syukur, H. A Bakri, H.A.R. Sutan Adil, H. Afriansyah Nur, Hj. Elviana, Letjen TNI. H. Hilman, Letjen TNI (Purn) Dr. H. Sudirman, Irjen Pol. Rusdi Hartono, Irjen Pol. Armed Wijaya, Mayjen TNI. M. Zamroni, Mayjen TNI. Supriono, Mayjen TNI. Zulkifli, Nazali Limpo.

Edi Purwanto dalam kesempatan ini menyebut bahwa pemberian gelar adat ini sebagai bentuk penghargaan yang diberikan kepada sejumlah tokoh Jambi yang turut membangun Jambi. Disisi lain, Edi Purwanto menyebut bahwa penganugerahan ini juga bagian amanah dari lembaga adat.

"Iya hari ini ada sejumlah tokoh yang diberikan gelar adat melayu dan ini bagian dari penghargaan yang diberikan khusus kepada tokoh-tokoh yang ikut membangun jambi tentunya ada kriteria-kriteria yang diberikan kepada tokoh-tokoh ini sehingga mendapat gelar adat ini," katanya.

Lebih lanjut disampaikan oleh Edi Purwanto dirinya mengajak sama-sama untuk bagaimana bisa menterjemahkan Adat basandi sarak, sarak basandi kitabullah. Ia juga mengajak untuk bagaimana sama-sama menjadikan lembaga adat ini menjadi bermanfaat bagi masyarakat.

"Gelar ini tidak hanya sebagai penganugerahan semata, namun ada tanggungjawab kita bagaimana menjaga lembaga adat ini, dan membawa lembaga adat ini menjadi bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya.(*)

IPM Merangin Masih Rendah, Pinto Jayanegara: Perlu Ditingkatkan

 

Merdekapost.com - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Merangin masih menjadi yang paling rendah di Provinsi Jambi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, IPM Kabupaten Merangin tahun 2023 tercatat sebesar 70,81. Angka ini masih berada di bawah IPM Provinsi Jambi yang sebesar 72,77.

Pinto Jayanegara, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi dapil Merangin, menilai bahwa IPM Kabupaten Merangin perlu ditingkatkan. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Merangin.

"IPM merupakan indikator yang penting untuk mengukur kualitas hidup masyarakat. Semakin tinggi IPM, maka semakin baik kualitas hidup masyarakat," kata Pinto Jayanegara, Selasa (2/1/2024).

Menurut Pinto, ada beberapa faktor yang menyebabkan IPM Kabupaten Merangin masih rendah. Salah satunya adalah masih tingginya angka putus sekolah.

"Angka putus sekolah di Merangin masih cukup tinggi. Hal ini tentu menghambat peningkatan kualitas sumber daya manusia," kata Pinto.

Selain itu, Pinto juga menyoroti masih rendahnya akses masyarakat Merangin terhadap fasilitas kesehatan.

"Fasilitas kesehatan di Merangin masih belum merata. Hal ini tentu menghambat peningkatan angka harapan hidup masyarakat," kata Pinto.

Pinto berharap, Pemerintah Kabupaten Merangin dapat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan IPM. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat.

"Pemerintah Kabupaten Merangin harus fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat. Hal ini penting untuk meningkatkan IPM dan kualitas hidup masyarakat Merangin," kata Pinto.(*)

PAW Hasani Hamid dan Nurhayati Telah Dilantik, Ini Nama Penggantinya

Pengambilan Sumpah Jabatan Dua anggota DPRD Provinsi Jambi PAW dari Hasani Hamid dan Nurhayati, Ismed menggantikan Nurhayati di Komisi 1 dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD sedangkan Andarno menggantikan H Hasani Hamid di Bapemperda dan Komisi IV.(ist)

MERDEKAPOST.COM, JAMBI - Dua Anggota DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi Demokrat Penganti Antar Waktu (PAW) dari Nurhayati dan Hasani Hamid sisa masa jabatan 2019-2024 resmi dilantik Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Sabtu (28/10/2023) lalu.

Anggota PAW tersebut yaitu, Ismed menggantikan Nurhayati di Komisi 1 dan Badan Anggaran (Banngar) DPRD

Kemudian Andarno menggantikan H Hasani Hamid di Bapemperda dan Komisi IV. 

Baca Juga:

Agus Rama Diduga Telah Meninggal di Lapas, Dewan Minta Tim Kesehatan Lapas Dievaluasi

Pejabat Kemendagri Dikabarkan Bakal Jadi Pj Walikota Jambi, Siapa Dia? 

Mereka yang di-PAW tersebut karena terlibat dalam kasus suap Ketok palu RAPBD 2017-2018 yang telah ditetapkan jadi tersangka oleh KPK.

Untuk itu, Edi Purwanto berpesan kepada mereka yang baru saja dilantik, agar menjaga citra dan marwah DPRD Provinsi Jambi yang kini telah terbangun dengan baik dan segera menyesuaikan diri dengan seluruh anggota DPRD Provinsi Jambi.

"Harapan saya kepada Pak Andarno dan pak Ismed sama-sama kita jaga dan bangun kepercayaan publik terhadap DPRD yang sejauh ini sudah cukup baik di mata publik. Saya mengingatkan untuk kita belajar jangan melakukan hal yang sama, hal-hal yang inkonstitusional," tegasnya.

Baca Juga:

Gelar Silaturrahmi Dengan Kader, PKB Jambi Fokus Menangkan AMIN 

Wako Ahmadi Hadiri Paripurna PAW Anggota DPRD Kota Sungai Penuh 

Edi juga berharap agar setelah dilakukannya pengambilan sumpah jabatan untuk langsung bekerja dan menjalankan tugas-tugas menjadi anggota DPRD dengan menyerap aspirasi dan memperjuangkan apa yang menjadi keluhan di tengah-tengah masyarakat.

"Cepat menyesuaikan diri dan lakukan kerja-kerja politik dan jangan lupa konsekuensi nya. Saya ucapkan selamat, semoga menjadi Anggota DPRD Provinsi Jambi yang Inspiratif,"pungkasnya.(ald)

Agus Rama Diduga Telah Meninggal di Lapas, Dewan Minta Tim Kesehatan Lapas Dievaluasi

Kemas Al Farabi Anggota DPRD Provinsi Jambi

JAMBI - Tahanan titipan Penyidik KPK Agus Rama (55) meninggal dunia di Lapas Kelas IIA Jambi, pada Rabu (01/11) pagi.

Agus Rama (55) merupakan mantan anggota DPRD Provinsi Jambi dan salah satu tersangka kasus suap uang ketok palu RAPBD Provinsi Jambi tahun anggaran 2017-2018.

Ia ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sejak 14 Agustus 2023 lalu dan dipindahkan ke Lapas Kelas IIA Jambi pada 24 Oktober 2023.

Menanggapi banyaknya tahanan yang meninggal di Lapas, Anggota DPRD Provinsi Jambi Kemas Al Farabi meminta Dinas Kesehatan melakukan evaluasi terhadap tim kesehatan yang ada di Lapas.

Berita Terkait:

Agus Rama Mantan Anggota DPRD Provinsi Jambi Meninggal Dunia

"Yang Saya ketahui, beberapa waktu lalu, tahanan yang Dikeroyok, kejadian siang, dibawa ke Rumah Sakit magrib. Mantan rektor UNJA (Aulia Tasman) juga terlambat dibawa ke rumah sakit," aku Al Farabi.

Berkaca dari kejadian itu, menurut Al Farabi, pentingnya monitoring evaluasi (monev) rotasi kerja dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBap). Apalagi jika lebih dari masa kerja 10 tahun dikhawatirkan terjadi kejenuhan atau monoton.

Agus Rama

"Ini untuk peningkatan kualitas pelayanan. Ini tugas Dinkes," pintanya.

Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Raden Mattaher dr. Anton Trihartanto mengakui bahwa Pasien datang dengan kondisi tidak sadar.

"Suara napas (-), denyut jantung (-), Pupil dilatasi dengan rangsang cahaya (-), mknitor EKG flat. Pasien dinyatakan DOA (Death On Arrival)," kata dr. Anton melalui WhatsApp.

Baca Juga:

Agus Rama Tersangka Ketok Palu RAPBD Jambi Meninggal, KPK: Status Hukum Dinyatakan Gugur

Sementara itu, Kalapas Kelas IIA Jambi, Yunus Simangunsong mengatakan, sebelum meninggal, Agus Rama (55) pada Selasa 31 Oktober 2023 lalu sekira pukul 18.30 WIB berobat ke Klinik Lapas dengan keluhan tidak mau makan selama 2 hari, menggigil dan perut kembung.

"Kemudian dilakukan pemeriksaan oleh dokter Lapas dengan observasi 1x24 jam di rawat di Klinik Lapas dengan pemasangan infus," ujarnya, Rabu (1/11) siang.

Kemudian sekitar pukul 22.00 WIB, dokter Lapas dan petugas medis memeriksa kembali kondisi tahanan tersebut dan masih terbaring di Ruang Rawat Klinik Lapas.

Pada Rabu 01 November 2023 sekira pukul 06.30 WIB, Komandan Jaga kontrol ke Klinik dan memeriksa Agus Rama, ternyata komandan jaga menemukan bahwa Agus Rama sedang berada di kamar mandi klinik Lapas dengan kondisi tidak sadarkan diri diduga karena terjatuh di kamar mandi.

Jenazah Agus Rama saat disemayamkan dirumah duka. (doc/ist)

"Komandan Jaga segera melaporkan kondisi tersebut kepada dokter Lapas, Saya kemudian memberikan perintah untuk langsung dibawa ke RSUD Raden Mattaher Jambi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan pengawalan petugas lapas dan dokter Lapas menggunakan ambulans," terang Yunus.

Sekira pukul 06.40 WIB, Agus Rama tiba di IGD RSUD Raden Mattaher Jambi dan langsung dilakukan pemeriksaan oleh tim medis yang kemudian dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 07.05 di Rumah Sakit. (aldie prasetya / Sumber: JambiEkspres)

Pejabat Kemendagri Dikabarkan Bakal Jadi Pj Walikota Jambi, Siapa Dia?

Ilustrasi : Pj Walikota Jambi

JAMBI - Penjabat (Pj) Walikota Jambi kini tengah digodok di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). sejumlah nama mencuat sebagai calon Pj Walikota Jambi beberapa waktu lalu, ada dari pejabat Kota dan Provinsi Jambi.

Dari Kota Jambi muncul nama Sekda Riduwan, sementara dari pejabat provinsi Jambi ada nama Kemas Fuad dan John Eka Powa.

Baca Juga: 

Agus Rama Tersangka Ketok Palu RAPBD Jambi Meninggal, KPK: Status Hukum Dinyatakan Gugur

Mantan Anggota DPRD Provinsi Jambi Agus Rama meninggal dunia

JAMBI | MERDEKAPOST.COM - Tahanan titipan KPK Kasus ketok palu RAPBD Jambi Agus Rama meninggal dunia di lapas, KPK serahkan putusan kasus kepada Hakim, Rabu (1/11/2023)

Juru Bicara KPK Ali Fikri dikonfirmasi wartawan membenarkan dan sudah mendapatkan informasi terkait peristiwa tersebut. 

"Betul, setelah kami cek tim jaksa juga sudah mendapatkan surat keterangan pemeriksaan kematian terdakwa dimaksud," ujarnya.

Agus Rama

Terkait kelanjutan berkas perkara yang bersangkutan sendiri, sesuai ketentuan hukum acara pidana maka penuntutan menjadi gugur.

"Sepenuhnya akan ditentukan majelis hakim yang menyidangkan perkara tersebut yang sesuai agendanya hari ini (1/11/2023) adalah pembacaan dakwaan tim jaksa KPK," tandasnya.

Baca juga: Agus Rama Mantan Anggota DPRD Provinsi Jambi Meninggal Dunia 

Sementara itu Humas pengadilan Tipikor Jambi Suwarjo mengatakan sesuai dengan hukum acara maka perkara yang menimpa Agus Rama gugur demi hukum.

"Berdasarkan hukum yang ada jika yang bersangkutan meninggal dunia prosesnya otomatis gugur, sedangkan yang lainnya tetap lanjut," katanya.

Baca Juga: Hati-hati Pak/Buk Kades! Sejak 2021 Sudah Ada 3 Kades yang Ditahan, Kasus 'Korupsi Dana Desa' 

Senada dengan penasehat hukum Agus Rama, Alimin Lubis yang menyebutkan bahwa perkara kliennya gugur demi hukum.

"Dakwaannya gugur demi hukum," tegasnya.(Ald | Merdekapost)


Agus Rama Mantan Anggota DPRD Provinsi Jambi Meninggal Dunia

Tahanan KPK Agus Rama meninggal dunia. (Foto: dok. Istimewa)

Jambi, Merdekapost - Agus Rama, tahanan KPK kasus korupsi suap ketok palu RAPBD Jambi, meninggal dunia. Mantan anggota DPRD Jambi 2014-2019 itu meninggal di RSUD Raden Mattaher.

Kepala Lapas IIA Jambi Yunus Simangungsong membenarkan meninggalnya Agus Rama tersebut.

"Iya tadi pagi jam 6 tadi," kata Yunus, Rabu (1/11/2023).

Kata Yunus, Agus Rama diketahui meninggal saat terjatuh di kamar mandi. Saat kontrol piket jaga pagi, ia tidak ada di tempa tidurnya.

"Saat oleh kontrol oleh komandan jaga, posisi dia (Agus Rama) tidak ada di tempat tidur ternyata dia di kamar mandi terjatuh," ujarnya.

Setelah itu, Agus Rama langsung dibawa ke RSUD Raden Mattaher. Setelah diperiksa, ia dinyatakan meninggal dunia. (hza)


Anggota DPRD Ini Minta Penanganan dan Fasilitas RS yang Ada di Provinsi Jambi Diperbaiki

 

Merdekapost.com - Ivan Wirata Anggota DPRD Provinsi Jambi minta seluruh rumah sakit yang ada di Provinsi Jambi diperbaiki penanganan dan fasilitasnya agar tidak terjadi penumpukan di RSUD Raden Mattaher Jambi.


Hal ini berdasarkan beberapa waktu lalu saat kunjungannya ke RSUD Raden Mattaher Jambi antrian di rumah sakit tersebut sangat panjang.


Ivan Wirata mengatakan, saat kunjungan RSUD melihat antrian sangat banyak, tidak sedikit pasien yang belum ditangani dan belum mendapatkan ruangan.


"Saat saya disana ada sekitar 20 pasien di UGD yang menunggu di tangani dan ada 20 pasien itu juga menunggu kamar," katanya, Minggu (15/10/2023).


Ivan Wirata bilang, pasien menumpuk dan kamar penuh karena banyak rujukan ke RSUD Mattaher Jambi.


"Kalau kualitas diperbaiki seperti dokter spesialis ditambah, tenaga medis yang kurang ditambah dan dimaksimalkan, mungkin rujukan sampai dirujukan akan berkurang," katanya.


"Karenakan memang rujukan itu dari tpe C ke tipe B baru ke tipe A," katanya.


Selain itu, Ivan Wirata juga minta rumah sakit jiwa (RSJ) Jambi juga maksimalkan penanganan penyakit yang di luar kejiwaan.


Pemaksimalan penyakit di luar kejiwaan ditujukan untuk mengurangi penumpukan pasien di RSUD Raden Mattaher Jambi.


"Jadi, RSJ memaksimalkan pengobatan di luar kerjiwaan jadi pasien RSJ bisa di tangani di sana. Jika tidak memungkinkan baru di rujuk ke RSUD Raden Mattaher Jambi," ujarnya.


"Ini bertujuan untuk mengurangi penumpukan di RSUD Raden Mattaher Jambi, kasian pasien yang menunggu di tangani maupun menunggu kamar karena penuh," sambung Ivan Wirata.


Menurutnya, ini merupakan pekerjaan bersama seluruh steakholder yang terlibat.


"Jika tidak bersama-sama ini tidak akan bisa berhasil," pungkasnya. (*)

DPRD Provinsi Jambi Minta Angkutan Batu Bara yang Tidak Ikut Aturan Jalan Nasional Harus Ditindak

 

Merdekapost.com - Wakil ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata menyebut angkutan batu bara harus mengikuti aturan jalan Nasional.


Hasil temuan Ditlantas Polda Jambi dilapangan pada 7 sampai 9 Oktober 2023, masih banyak angkutan batubara yang melangar, mulai dari Jam operasional hingga tonase kendaraan.


Terdapat 61 kendaran yang melakukan pelanggaran, dengan rincian : Pelanggaran Jam Operasional sebanyak 26 kendaraan. Pelanggaran tonase sebanyak 21 kendaraan. Pelanggaran kelengkapan SIM / STNK sebanyak 14 kendaraan


Mengenai hal ini Ivan Wirata Anggota DPRD Provinsi Jambi sangat setuju atas tindakan Polda Jambi yang menindak tegas kendaraan baru bara.


"Saya sebagai anggota DPRD Provinsi Jambi sangat setuju dengan tindakan Polda yang tegas," jelasnya, Sabtu (14/10)


Menurutnya, banyak dampak yang di timbulkan dari ketidak taatan angkutan batu bara bagi masyarakat.


"Banyak dampaknya seperti kecelakaan, kemacetan dan persoalan lainnya dan minimal dengan tegasnya tauran ini membuat para transportasi baik yg memiliki IUP batubara akan taat hingga pelabuhan," tambahnya.


Jalan nasional punya aturan sendiri yang harus di taati, selama menggunakan jalan nasional harus taat aturan.


"Penggunakan jalan nasional hanya sementara hingga jalan khusus selesai dan kata gubernur 2024 bisa digunakan, jadi selama menggunakan jalan nasional harus mengikuti aturan," tutupnya. (*)

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Ingatkan Harus Berhati-hati Mengusulkan Pj Bupati Kerinci

 

Merdekapost.com - Bupati kerinci akan memasuki akhir masa jabatan, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi dapil kerinci - sungai penuh Fadli Sudria ingatkan harus benar-benar berhati-hati dalam memiliki PJ Bupati.


Fadli Sudria mengatakan, tidak menginginkan adanya keributan pada pemilu di tahun 2024 mendatang.


"PJ Bupati Kerinci harus benar-benar memiliki independensi tidak ada keberpihakan," jelasnya, Kamis (12/10).


Kabupaten kerinci masuk dalam 5 besar kabupaten paling rawan keributan dan pada provinsi Jambi menjadi yang nomor 1 Palung rawan.


"Pemilihan PJ Bupati Kerinci diharapkan tidak menimbulkan kerugian dari pihak manapun, khsusunya yang ikut berkompetisi dalam pemilihan di tahun 2024," tutupnya. (*)

Edi Purwanto Diacara Penutupan Sepak Bola HUT Sarolangun: Balik Kampung Bentar

 

Merdekapost.comKetua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menghadiri penutupan final sepak bola di Kabupaten Sarolangun sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Sarolangun, Kamis (12/10) di Lapangan Koni Kabupaten Sarolangun. Pada kesempatan ini turut hadir, Gubernur Jambi, Pj Bupati Kabupaten Sarolangun, Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun serta pihak terkait lainnya.

Edisi pulang kampung di tanah kelahiran Ketua DPRD Provinsi Jambi ini sebagai momentum untuk bertemu dengan masyarakat Kabupaten Sarolangun. Edi Purwanto menyebut bahwa dengan kegiatan sepak bola ini, menjadi sarana silaturahmi.

Pada kesempatan ini, Edi Purwanto juga mengucapkan selamat HUT Kabupaten Sarolangun ke 24. Edi Purwanto berharap pada momentum HUT Kabupaten Sarolangun ke 24 ini bisa memberikan semangat baru agar Kabupaten Sarolangun menjadi Kabupaten yang jauh lebih baik lagi dan terus berkembang.

“Ini balik kampung sebentar, sebagai putra daerah tentu saya berharap Kabupaten Sarolangun ini terus menjadi Kabupaten yang berkembang, tidak hanya dari sisi ekonomi, pembangunan, infrastruktur dan SDM nya, namun kesejahteraan masyarakat terus meningkat itu yang lebih penting,”ucapnya.

Lebih lanjut disampaikan oleh Edi Purwanto bahwa momentum HUT Kabupaten Sarolangun ini juga diharapkan membawa semangat bersama bagi pemerintah Kabupaten Sarolangun untuk terus melakukan inovasi dan membangun Kabupaten Sarolangun. Potensi-potensi yang ada di Kabupaten Sarolangun untuk terus digali sebagai sumber pendapatan.

“Saya yakin dan percaya, dengan inovasi pemerintah daerah, berkolaborasi bersama-sama bisa menjadikan Kabupaten Sarolangun yang jauh lebih baik, dan paling penting pertumbuhan ekonomi membawa dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Sarolangun,”pungkasnya.

Pada kegiatan ini, turut dilakukan bersama dengan Gubernur Jambi, Pj Bupati Sarolangun, Ketua DPRD Sarolangun, serta pihak terkaitnya memberikan alat-alat olahraga dan motor dinas kepada kepala desa se-kabupaten Sarolangun. (*)

Ketua DPRD Jambi Kunjungi Korban Kebakaran di Desa Tendah

 

Merdekapost.comKetua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto mengunjungi masyarakat yang menjadi korban musibah kebakaran di Desa Tendah, Kecamatan Cermin Nan Gedang (CNG), Kabupaten Sarolangun, Kamis malam (12/10). Kunjungan Edi Purwanto ini dilakukan bersama dengan Gubernur Jambi, Al Haris, anggota DPRD Provinsi Jambi, Hapis Hasbiallah, serta pihak terkait lainnya.

Pada kesempatan ini Edi Purwanto menyebut bahwa setidaknya ada sekitar 30 Kepala Keluarga yang menjadi korban musibah kebakaran ini. Untuk itu, pada kunjungan ini secara simbolis diberikan bantuan uang senilai Rp30 juta yang merupakan CSR dari Bank Jambi.

“Malam ini kita meninjau korban bencana kebakaran dimana ada sekitar 30 KK yang menjadi korban, tadi bersama pak Gubernur, Pak Pj Bupati, Pak Ketua DPRD Sarolangun, Pak Hapis diserahkan bantuan CSR Bank Jambi dan semoga ini bisa meringkan beban masyarakat kita,”ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan oleh Edi Purwanto bahwa nanti dirinya akan mencoba melalui APBD Provinsi Jambi untuk dapat memberikan bantuan tambahan untuk para korban. Disisi lain, Ia menyebut bahwa sudah berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Sarolangun juga untuk memberikan bantuan.

“Insha allah kita intervensi dengan anggaran apbd provinsi jambi dan tadi juga berkoordinasi dengan kabupaten juga insha allah ada bantuan. Kami berharap bantuan yang diberikan tidak hanya bisa untuk makan, namun juga bisa untuk membangun rumah karena itu yang penting,”pungkasnya.

Waka DPRD Jambi Minta Satgas Koordinasi dengan Pusat Atasi Karhutla

 

Merdekapost.com - Wakil Ketua DPRD Jambi Pinto Jayanegara kembali mempersoalkan tentang kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menyebabkan kabut asap di Jambi semakin pekat. Pinto minta agar penanganan karhutla bisa teratasi cepat.


"Ini kabut asap yang masih menyelimuti Provinsi Jambi semakin tebal akibat kebakaran hutan dan lahan yang tidak kunjung padam. Tentu dengan hal itu banyak mempengaruhi aktivitas masyarakat provinsi Jambi," kata Pinto dalam keterangan tertulis yang diterima detikSumbagsel, Senin (9/10/2023)


Pinto juga mempersoalkan soal jarak pandang yang mulai berkurang. Apalagi jarak pandang itu sempat tembus di angka 500 meter akibat kabut asap yang pekat.


Dengan kondisi kabut asap yang saat ini kian memburuk, Pinto Jayanegara meminta kepada satgas penangangan karhutla untuk fokus kepada penanganan karhutla dan juga opsi-opsi dalam pemadamannya.


"Tentunya juga harus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, bagaimana cara membantu dalam pemadaman karhutla dan kabut asap ini agar tidak semakin memburuk," terang Pinto


Politisi partai Golkar itu juga menyebut jika saat ini kabut asap yang dirasakan kian memburuk. Kabut asap yang masih tebal dan serta jarak pandang yang berkurang tentunya sangat menggangu aktivitas terutama pada kesehatan.


"Maka dari itu kondisi seperti ini agar mendapatkan solusi serta terutama bantuan terhadap Jambi dalam penanganan karhutla ini seperti TMC," ucapnya. (*)

DPRD Jambi Bersama Pemprov Sepakati KUA PPAS APBD Tahun Anggaran 2024

 

Merdekapost.comDPRD Provinsi Jambi melaksanakan rapat paripurna DPRD Provinsi Jambi dengan agenda pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Provinsi Jambi dan penjelasan Gubernur Jambi terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah, Senin malam (9/10).

Rapat Paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara, dan Burhanudin Mahir dan hadir sejumlah anggota DPRD Provinsi Jambi. Hadir pada kesempatan ini, Gubernur Jambi, Al Haris dan sejumlah unsur forkompimda di lingkup pemerintahan Provinsi Jambi.

Pada rapat paripurna ini turut dibacakan Laporan Badan Banggar terkait pembahasan KUA dan PPAS Provinsi Jambi. Laporan tersebut disampaikan oleh juru bicara Banggar, Endang Rukmana. Rancangan KUA dan PPAS tahun anggaran 2024 disampaikan oleh Endang untuk menentukan kebijakan program prioritas di tahun 2024.

“Hal ini sesuai dengan batas anggaran maksimum yang diberikan kepada perangkat daerah di lingkungan pemerintah provinsi jambi, sehingga terpenuhinya kegiatan yang sesuai dengan skala lingkungan kebutuhan masyarakat yang dianggap paling prioritas dan luas jangkauannya,”sampainya.

Pada kesempatan ini, disampaikan oleh Endang Rukmana bahwa rencana pendapatan daerah provinsi jambi tahun anggaran 2024 disepakati bertambah. Selain itu Belanja daerah Provinsi Jambi tahun anggaran 2024 juga mengalami penambahan.

“Rencana pendapatan daerah provinsi Jambi tahun anggaran 2024
disepakati bertambah sebesar Rp.304.531.137.952 dari semula target pendapatan dalam Rancangan KUA-PPAS
APBD TA 2024 sebesar Rp.4.323.578.542.579. Kemudian Peningkatan jumlah belanja itu bersumber dari komponen belanja operasional,”terangnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menyampaikan kesimpulan bahwa Rancangan KUA dan PPAS APBD Provinsi Jambi tahun anggaran, yakni Pendapatan sebesar 4,62 Triliun, Belanja sebesar Rp4,9 Triliun, penerimaan pembiayaan sebesar Rp493 miliar, pengeluaran pembiayaan sebesar Rp139 miliar, dan pembiayaan netto sebesar Rp354 miliar.

Terhadap hal tersebut, Edi Purwanto mempertanyakan persetujuan kepada seluruh anggota DPRD Provinsi Jambi untuk menyepakati nota kesepakatan KUA dan PPAS APBD Provinsi Jambi. Seluruh anggota DPRD Provinsi Jambi menyetujui dan menyepakati nota kesepakatan KUA dan PPAS APBD Provinsi Jambi.

Pada kesempatan ini, turut dilakukan penandatangan antara DPRD Provinsi Jambi dalam hal ini pimpinan DPRD Provinsi Jambi bersama dengan Pemerintah Provinsi Jambi dalam hal ini Gubernur Jambi. (*)

Komisi III DPRD Provinsi Jambi Lakukan Sidak ke Posko Penanganan Karhutla

 

Merdekapost.com - Wakil Ketua komisi III DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke posko penanganan karhutla di wilayah Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi.


Dalam kunjungannya, Ivan Wirata mengatakan sidak yang dilakukan hari ini guna melakukan kesiapan para tim di lokasi karhutla. 


Dirinya turut mengapresiasi kepada para tim siaga yang berada di posko-posko karhutla.


"Saya selaku anggota DPRD, wakil ketua komisi III hari ini melakukan sidak posko karhutla dan posko yang kami tinjau di desa sungai gelam," jelasnya, Minggu (8/10)


"Di sini saya melihat ada para personil TNI, polisi, anggota BPBD yang siap siaga berada di lokasi dan ada juga fasilitas kendaraan termasuk dengan alat untuk menyiram api dan lain sebagainya," lanjutnya.


Fraksi partai Golkar tersebut juga menambahkan pemerintah saat ini berkomitmen untuk menyelesaikan kebakaran hutan yang mengakibatkan asap yang ada di Provinsi Jambi saat ini.


"Kita sangat berkomitmen karena kita DPRD mendorong pemerintah untuk menyelesaikan karhutla di Provinsi Jambi dengan anggaran 2,2 M terkait karhutla di beberapa daerah Provinsi Jambi," tutupnya. (*)

Ketua DPRD Minta KBM Saat Kabut Asap Terus Ditinjau

 

Merdekapost.com - Kondisi kabut asap di provinsi Jambi semakin pekat, khususnya terpantau pada Minggu (8/10/23) semakin mempengaruhi jarak pandang dan hal ini sangat mengkhawatirkan dan dapat memperburuk kasus ISPA di masyarakat.


Edi Purwanto meminta agar kebijakan pelaksanaan sekolah secara daring terus di tinjau melihat situasi dan kondisi kabut asap yang terjadi. Termasuk jika memang ada hal-hal yang mengharuskan ke sekolah, seperti halnya ujian sekolah.


"Ketika nanti offline, treatmen kesehatan kepada anak-anak kita harus di persiapkan, termasuk ruangan bebas asap, oksigen, masker dan sebagainya di sekolah-sekolah," jelasnya, Minggu (8/10).


Edi Purwanto juga meminta kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jambi untuk melakukan treatmen kesehatan kepada masyarakat.


"Dinas kesehatan kita minta berkoordinasi dan berkolaborasi dengan para pihak sehingga memang kita menghadapi asap ini treatmen kesehatannya juga di persiapkan dengan baik," tutupnya. (*)

Ketua DPRD Jambi Bicara Soal Kabut Asap; Minta KBM di Tinjau hingga Himbau Gunakan Masker

 

Merdekapost.comKondisi kabut asap di Provinsi Jambi yang masih terus terjadi, hal ini dikhawatirkan dapat memperburuk terjadinya kasus ISPA di masyarakat. Kondisi ISPA akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan ini juga rentan terkena anak-anak hingga orang tua

Terkait hal ini, mengenai sekolah, Edi Purwanto meminta agar kebijakan pelaksanaan sekolah secara daring terus di tinjau dengan melihat situasi dan kondisi kabut asap yang terjadi. Termasuk jika memang ada hal-hal yang mengharuskan ke sekolah, seperti halnya ujian sekolah.

“Kita minta ini ketika nanti offline, treatmen kesehatan kepada anak-anak kita harus di persiapkan, termasuk ruangan bebas asap, oksigen, masker dan sebagainya di sekolah-sekolah,”terangnya.

Disisi lain, Edi Purwanto meminta Dinas Kesehatan Provinsi Jambi untuk melakukan treatmen kesehatan kepada masyarakat. Kondisi kesehatan di masyarakat dalam kondisi kabut asap ini diminta oleh Ketua DPRD Jambi ini untuk betul-betul di perhatikan dan dipersiapkan.

“Dinas kesehatan kita minta berkoordinasi dan berkolaborasi dengan para pihak sehingga memang kita menghadapi asap ini treatmen kesehatannya juga di persiapkan dengan baik,”sebutnya.

Sementara itu, pada kesempatan ini juga Edi Purwanto meminta agar Pemerintah Kabupaten Kota serta Provinsi Jambi untuk mempersiapkan masker bagi masyarakat, untuk mengurangi angka peningkatan kasus ISPA. Menurutnya kesehatan masyarakat dalam situasi seperti saat ini juga harus di prioritaskan, selain penangganan Karhutla yang terjadi.

“masker harapan kita disiapkan, pemerintah kota, kabupaten hingga provinsi. Terutama kepada masyarakat yang kategori rentan. Kita juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk beraktivitas menggunakan masker, sama-sama kita menjaga kesehatan kita,”pungkasnya.


Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs