Dua PDP Merangin Dibolehkan Pulang Pasca Hasil Swab Tes Negatif

Ketua Tim gugus depan penanganan virus corona kabupaten Merangin, Al Haris. (ist)
MERDEKAPOST.COM – Kabar baik bagi masyarakat merangin, bagaimana tidak tim gugus tugas covid-19 Merangin mengatakan dalam agenda Jumpa pers, dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Kabupaten Merangin setelah dilakukan uji Swab kedua hasilnya negatif.

Dua orang tersebut yakni Andre warga Desa Salam Buku Kecamatan Batang Mesumai dan Jumalis warga Desa Sungai Ulak Kecamatan Nalo Tantan.

Baca Juga: Total 7 Orang Diisolasi di RSU MHAT Kerinci, 2 Positif Covid-19 dan 5 Positif Rapid Test

“Alhamdulillah, setelah dilakukan Uji Swab dua Pasien yang sebelumnya berstatus PDP hasilnya negatif dan diperbolehlan pulang kerumah,”kata Bupati, Senin (4/5/2020)

Ditambahkan Al Haris, Selain dua Pasien PDP dari cluster Gowa yang dinyatakan negatif uji Swabnya, ada satu pasien lagi dari cluster Timboro Magetan, yang berdomisili di Desa Sungai Bulian Kecamatan Tabir Timur, uji swabnya yang pertama hasilnya negatif.

“untuk kedua pasien yang uji Swabnya negatif boleh pulang kerumah, namun harus isolasi mandiri dirumah. Untuk cluster Temboro yang uji Swab pertama negatif selanjutnya akan di isolasi di rumah aman Dinas Sosial sambil menunggu uji Swab kedua,”tambahnya.

Dikabarkan Sebelumnya Pasien Dalam Pengawasan yang sudah sembuh ada dua pasien, yaitu dari Desa Pulau Baru Kecamatan Batang Mesumai.

Adapun data terbaru pada hari Senin sore (4/5/2020) sesuai rilis yang disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Merangin M. Arief kepada wartawan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 23 orang dengan perincian 19 orang dirawat dan 4 orang sembuh.

Untuk pasien Positif Covid-19 berjumlah 10 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 70 dengan rincian proses pemantauan 17 orang dan selesai pemantauan 53 orang.

Baca Juga : Sudah 4 Kali Uji Swab, Pasien 02 Asal Kerinci Hasilnya Masih Positif

“Total Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 337, dengan rincian Proses Pemantauan 320 dan selesai Pemantauan sebanyak 17 orang,”Pungkasnya. (*)

Penulis: Oga Oktavora | Editor: Heri Zaldi | Merdekapost.com

13 Hasil Uji Swab Keluar, Bayi Asal Kota Jambi Negatif

Ilustrasi Covid-19
JAMBI, MERDEKAPOST.COM – Juru bicara (Jubir) tim gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah menyampaikan bahwa hari ini, Sabtu (2/5/2020) ada sebanyak 13 uji swab telah keluar. Termasuk satu bayi asal Kota Jambi hasilnya negatif.

“13 uji swab yang keluar hari ini semua hasilnya negatif. Termasuk anak baru lahir asal Kota Jambi hasil uji swab pertamanya negatif,” kata Johansyah dalam rilis resminya.

“Dengan begitu, kita masih menunggu hasil uji swab lagi sebanyak 20 orang,” ujar Johan.

Dikatakan Johan, 13 uji swab itupun juga terdapat 4 pasien telah dinyatakan negatif virus corona. Dan empat orang tersebut telah diperbolehkan pulang ke rumahnya dengan syarat tetap melaksanakan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari ke depan.

“Empat orang itu, AF (29) laki-laki yang kini dirawat di RS Abdul Manap, Kota Jambi. AN (35) laki-laki yang kini juga dirawat di RS Abdul Manap, Kota Jambi. M (45) laki-laki asal Muaro Jambi yang kini dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi. AA (23) laki-laki asal Kerinci,” sebut Johan.

Berikut nama dan alamat 9 pasien yang uji swabnya pertama telah keluar hari ini :

– Inisial S (47) asal Muaro Jambi hasil uji swab pertama negatif.

– R (50) perempuan asal Muaro Jambi.

– AA (25) perempuan asal Kota Jambi yang kini dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi.

– Anak baru lahir asal Kota Jambi yang kini dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi.

– LD (36) perempuan asal Kota Jambi.

– MP (50) perempuan asal Kota Jambi.

– HD (18) laki-laki asal Kota Jambi yang kini dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi.

– N (43) laki-laki asal Kota Jambi yang kini dirawat di RS Abdul Manap.

– M (30) laki-laki asal Kota Jambi yang kini dirawat di RS Abdul Manap.

(064/JAMBISERU)

Ternyata di Merangin Tambah Lagi 6 Orang Positif Rapid Test


JAMBI, MERDEKAPOST.COM - Masyarakat Kabupaten Merangin diimbau tetap waspada, jika tidak terlalu penting tidak usah keluar rumah dan selalu gunakan masker saat bepergian.

Pasalnya, sampai saat ini pasien terkonfirmasi positif rappid test terus saja bertambah diwilayah Kabupaten Merangin.

Seperti halnya pada Jumat (1/5), tim medis Rumah Sakit Umum Kolonel Abunjani menggelar Rapid Test pada sejumlah warga yang pernah kontak dengan pasien positif.

Selain itu rapid test juga dilakukan pada warga yang pulang dari luar daerah.

Dari hasil Rapid test pada sejumlah warga Merangin tersebut tercatat ada 6 orang yang terkonfirmasi Positif rapid Test.

Adanya penambahan Pasien Positif Rapid test tersebut turut dibenarkan M Arif Jubir Gugus Pencegahan Covid 19 Kabupaten Merangin Sabtu (2/5).

"Benar Ndo, ada 6 orang positif rapid test. 3 (tiga) cluster malaysia,  1 (satu ) cluster gowa dan 2 (dua) orang pernah  kontak fisik dengan pasien Positif Merangin," jelas Arif.

"Total ada 21 orang PDP Merangin, Dua orang dinyatakan sembuh," singkat M Arif.

Dari informasi yang didapat, 6 orang yang terkonfirmasi positif tersebut, 1 orang dari Kecamatan Tabir Clauster Malaysia, Dua orang dari Kecamatan Renah Pembarap yang pernah kontak fisik dengan pasien positif Merangin, Dua orang dari Pasar Atas Bangko clauster Malaysia dan satu orang dari Bangko Barat clauster Goa Sulawesi Selatan. (ald)

PW GP Ansor Jambi Bantu Ringankan Beban Warga, Bagikan Paket Makanan

Ketua PW GP Ansor Jambi, Juwanda menyerahkan langsung paket makanan tersebut kepada PC Ansor Merangin, yang diterima oleh Ketua, Muhlisin untuk diberikan kepada masyarakat. (ist)

Kerinci, Merdekapost.com - Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ansor Jambi bagikan bantuan makanan berbuka puasa Ramadhan 1441 H di Kabupaten Merangin, Kamis (30/4/2020).

Ketua PW GP Ansor Jambi, Juwanda menyerahkan langsung paket makanan tersebut kepada PC Ansor Merangin, yang diterima oleh Ketua, Muhlisin untuk diberikan kepada masyarakat.

Selain makanan, Juwanda juga menyerahkan bantuan Masker untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19 ditengah masyarakat.

''Untuk Provinsi Jambi saat ini Jumlah penderita Covid-19 paling tinggi ada di Kabupaten Merangin,'' kata Juwanda.

PW GP Ansor Jambi juga telah membentuk Gugus Tugas Covid-19.

"Nanti akan ada aksi sosial lewat Gugus Tugas yang sudah kita bentuk, masyarakat juga bisa ikut berpartisipasi, misalnya memberi bantuan kebutuhan pangan untuk warga yang terdampak Covid-19," jelasnya.

Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Merangin, Muhlisin mengatakan bahwa aksi pembagian paket bantuan tersebut sudah dilaksanakan dalam dua hari terakhir.

"Tim Gugus Covid-19 kita dan adik-adik PMII Merangin datang lansung ke rumah-rumah warga yang membutuhkan, kita tidak bagikan dijalan raya,"ujar Muhlisin.

Muhlisin mengatakan hal ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan.

"Banser kita juga terlibat aktif utamanya di desa masing-masing dengan tetap berpedoman pada protokol penanganan Covid-19 yang ditentukan oleh Pemerintah dan Pimpinan Pusat GP Ansor,''jelasnya.

Kabupaten Merangin saat ini menjadi daerah terparah di Provinsi Jambi, sampai hari ini tecatat 10 orang yang dinyatakan Positif Covid-19.)*

Editor : 14n

Pasien Covid-19 di Merangin Membaik, Setelah Minum Ramuan Daun Sungkai

Bupati Merangin Alharis Berikan Motivasi 
MERANGIN, Merdekapost.com   – Bupati Merangin, Al Haris pastikan ‘pasang badan’, dalam mempercepat pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Bumi Tali Undang Tambang Teliti.

“Kalau nyawa saya hilang karena mengurus masyarakat yang positif Corona, saya ikhlas. Sebab ini adalah salah satu kewajiban saya dalam mengurus masyarakat,” kata Al Haris ketika memotivasi Tim Medis RSD Kol Abundjani Bangko, Kamis (30/04/2020).

Bupati mengajak Tim Medis RSD Kol Abundjani Bangko, agar selalu optimis dalam menjalankan tugas mulianya melawan musuh tidak tampak (Covid-19) yang sedang mewabah dunia.

“Jadi jangan sekali-kali merasa pesimis dan takut. Jika kita takut dan pesimis, maka kita akan kalah dalam pertempuran melawan Corona ini. Tim Medis yakinlah setiap penyakit itu, pasti ada obatnya,’’ ujar Bupati memberi motivasi Tim Medis.

Lebih dari itu, Bupati menilai, pengurus pasien Covid-19 merupakan jihad dalam sebuah perperangan untuk kemaslahatan ummat banyak. Jadi pinta bupati, jangan lagi merasa takut, karena petugas medis dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD).

“Kalau anggaran untuk kesejahteraan dan kelengkapan pembelian APD Tim Medis RSD Kol Abundjani Bangko, sudah saya setujui. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa digunakan,” terang Bupati.

Sementara itu, melalui Direktur RSD Kol Abundjani Bangko, dr. Birman Saragih mengatakan, para pasien Covid-19 yang sedang dirawat, sangat berterimakasih kepada Bupati yang telah memberikan asupan suplemen madu dan ramuan Daun Sungkai setiap harinya.

“Setelah minun madu dan ramuan Daun Sungkai itu Pak Bupati, para pasien Covid-19 RSD Kol Abundjani Bangko, badannya jadi merasa enak. Mereka minumnya ketika Sahur dan Buka Puasa Pak Bupati,” jelas dr Birman Saragih.

Sumber: HMS |  Editor: HZA | Merdekapost.com

Takut Terjangkit Corona, Warga Desa Ngaol Merangin Blokade Jalan dengan Kayu Besar


Merangin – Antisipasi penyebaran virus corona, warga Desa Ngaol Kecamatan Tabir Barat Kabupaten Merangin, Jambi, memblokade jalan dengan menggunakan kayu besar.

Pemblokadean dilakukan untuk menutup akses jalan dari Desa Ngaol menuju Desa Sungai Manau. Sementara, jalan dari Desa Ngaol menuju Simpang Seling masih dibuka dengan penjagaan.

“Sebelumnya, Kami mewakili warga Desa Ngaol menyampaikan maaf yang sebesar-besarnya jika kami salah mengambil kebijakan dan bersikap atas tindakan mendesak. Kami selaku karang taruna Bukit Pintu Koto, Desa Ngaol dan Pemuda Desa Ngaol berinisiatif untuk menutup akses jalan ke Sungai Manau untuk sementara waktu. Sementara, jalur yang kita pakai hanya satu pintu dari dari Simpang Seling melewati jalan Tabir Ulu dan Tabir Barat,” ujar tokoh pemuda setempat Isparno.

Hal itu lanjutnya, dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona yang telah menyebabkan 10 orang positif di Kabupaten Merangin.

“Kami bukan tidak sayang dan tidak cinta dengan dun sanak keluarga sekalian, tapi kami sayang nyawa Nun Sanak Famili sekalian. Kerena itu, kami memahami betul akses ini sangat dekat menuju kota Bangko, untuk itu himbauan ini, marilah kita patuhi secara bersama-sama,” tutupnya. (*)

Sumber: Jurnaljambi.co |  Editor: herizaldi | Merdekapost.com

Para Medis dan Pasien Perlu Dukungan, Al Haris : Setiap Hari Satu Jam Ngantor di Rumah Sakit

Bupati Merangin, Dr H Al Haris. 
MERANGIN, MERDEKAPOST.COM – Rumah Sakit Daerah (RSD) Kolonel Abundjani Bangko jadi salah satu Rumah Sakit (RS) rujukan pasien Covid-19 di Provinsi Jambi.

Per 28 April 2020 RSD Kolonel Abundjani Bangko merawat sembilan pasien pasitif corona dan tiga pasien terkonfirmasi positif rapid test.

Tenaga medis saat ini tentu berjuang di garda terdepan merawat pasien terinfeksi pandemi Covid-19. Mereka bekerja keras mempertaruhkan kesehatan dan nyawa untuk merawat pasien di tengah acaman virus mematikan asal Wuhan itu.

Bupati Merangin Al Haris mengatakan spirit dan semangat sangat penting diberikan kepada para medis yang berjuang menyembuhkan pasien positif corona.

Begitu juga dukungan perlu diberikan pada pasien positif corona, agar bisa sembuh dari infeksi virus corona.

“Sehari satu jam saya ngator di rumah sakit. Spirit dan semangat sangat penting dukungan untuk tim medis kita,” kata Al Haris.

“Saya memberikan madu pada pasien. Pasien perlu dukungan kita agar mampu berjuang sembuh dari virus corona,” tambahnya lagi. (064)

Warga Merangin yang Pernah Ikut Tabliq Akbar di Malaysia Ogah di Rapid Test, Alharis : Kita Dijemput Paksa

Ilustrasi Perkumpulan Jamaah dalam satu majlis
MERANGIN, MERDEKAPOST.COM - Bupati Merangin Al Haris akan menggunakan upaya penjemputan paksa terhadap warga Merangin yang pernah  ikut kegiatan tablig Akbar di Malaysia beberapa waktu yang lalu

Penjemputan paksa dilakukan karena warga  tersebut dianggap tak kooperatif memeriksakan dirinya melalui rapid test di RSD Kol Abunjani.

Al Haris selaku ketua tim gugus tugas penanganan Covid-19 Merangin telah meminta Kapolres Merangin selaku wakil ketua menjemput yang bersangkutan.

"Selama ini mereka tidak mau dirapid, besok petugas kepolisian turun beserta para medis datang kerumahnya untuk melakukan rapid, jika tidak mau ya kita paksa," ujar Al Haris saat jumpa pers, Selasa (28/4/2020) lalu.

Untuk diketahui ada  beberapa warga Merangin yang mengikuti kegiatan tabligh akbar di negeri jiran Malysia mereka beralamat di Sungai Ulak, satu di Pasar Bangko dan satu Pasar Atas Bangko dan Rantau Panjang. (ald/mediafakta)

Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs