Pendamping Zola Semakin Mengerucut? Fahrori dan Nalim Bersaing Ketat

Zumi Zola Zulkifli

Madjid Mu'az : Siapapun yang Terpilih Harus Bisa Diterima Semua Kalangan


Jambi – Salah seorang tim pengarah senior Zumi Zola Center, H Madjid Mu’az menegaskan, siapapun calon wakil gubernur yang bakal mendampingi Zumi Zola Zulkifli harus bisa diterima semua kalangan baik oleh tim sukses maupun bagi para pendukung dan simpatisan di manapun berada.
“Siapapun yang bakal dipilih mendampingi Bapak Zumi Zola harus bisa kita terima. Sebab itu sudah melalui mekanisme proses yang panjang serta menjadi hak mutlak calon gubernur kita,” ujar mantan Bupati Tebo dua periode itu pada acara silturrahim di Rumah Makan Pagi Sore, Senin (15/6/2015) malam.
Acara silaturrahim menyambut bulan suci Ramadhan ini sengaja difasilitasi oleh H Nalim untuk para fakir miskin, penyandang cacat dan yatim piatu. Turut hadir pada kesempatan ini para pentolan Tim Pemenangan Zumi Zola seperti H Muhammad Madel (mantan Bupati Sarolangun), Yusuf Madjid (mantan Sekda Kota Jambi), Dr H Maryadi Syarif (mantan Wabup dan Pjs Bupati Sarolangun), pengurus DPW PAN Provinsi Jambi dan sejumlah tokoh penting lainnya.
Mantan Bupati Merangin, H Nalim memang disebut-sebut sebagai salah satu kandidat terkuat untuk mendampingi Zumi Zola pada Pilgub Jambi bulan Desember mendatang. Selain Nalim, nama yang tidak kalah santer adalah H Fachrori Umar yang saat ini masih menjadi Wakil Gubernur Jambi. Kedua nama pejabat senior dari Provinsi Jambi wilayah barat, ini memang tengah bersaing ketat untuk bisa mendampingi calon gubernur terkuat saat ini Zumi Zola.
Menurut Madjid Mu’az nama-nama yang mencuat saat ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing baik dari aspek politis maupun aspek lainnya. “Tetapi yakinlah, siapapun nanti yang dipilih pasti itu yang terbaik untuk kita semua. Selaku tim kita tidak boleh berpihak secara berlebihan ke salah satu cawagub,” ungkap politisi senior Partai PKB itu mengingatkan.
Dikatakannya, penentuan seorang calon pendamping bagi seorang calon kepala daerah bukanlah hal mudah. Selain berdasarkan aspek populeritas, akuntabiltas, elektabilitas juga harus memenuhi dukungan politik. “Partai pendukung juga ikut menentukan. Jadi tidak bisa oleh kita sendiri sebagai calon gubernur, ini pengalaman yang pernah saya alami sebagai calon gubernur lima tahun silam,” kata Madjid.
Sementara itu, Zumi Zola dalam berbagai kesempatan kepada wartawan menegaskan, penentuan siapa bakal calon pendampingnya nanti benar-benar telah melalui proses seleksi yang panjang. Tahap awal berdasarkan hasil survei tertinggi yang dilaksanakan oleh lembaga survei nasional.
“Saya ingin calon wakil kita yang dikehendaki rakyat, kalau hasil surveinya tinggi berarti itu yang dikehendaki rakyat. Lalu ada mekanisme komunikasi politik dengan partai pendukung sebelum semuanya menjadi final,” ujar Zola seraya berjanji akan memberi tahu wartawan siapa calon wakilnya sebelum mendaftar ke KPUD Provinsi Jambi akhir Juli mendatang. (ald/mch/jambibagus.com)


Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs