Presiden Jokowi Batal Ke Jambi, Ini Penjelasan Gubernur

Presiden Jokowi Batal Ke Jambi, Ini Penjelasan Gubernur
Irman (Pj Gubernur Jambi)
JAMBI - Penjabat (Pj) Gubernur Jambi Irman, dalam sesi konferensi pers terkait keberangkatan haji yang terkendala kabut asap dihadapan media bertempat di Ruang Dinas Kantor Gubernur Jambi, Senin (07/09) sore, Irman menjelaskan terkait batalnya Presiden RI Jokowi ke Jambi memang bukan rencana yang dijadwalkan, tetapi hanya stand by apabila presiden berkesempatan untuk hadir di Jambi.

" Bukan pembatalan. Waktu kita rapat di Jakarta, Pak Presiden akan berkunjung ke tempat-tempat rawan asap di Sumatera. Nah yang rawan itu yang diundang ke Jakarta itu ‘kan 3 provinsi, yaitu Sumsel, Jambi, dan Riau, yang kemungkinan besar pada waktu itu menurut Sekjen Kementerian Kehutanan yang akan didatangi Sumatera Selatan.  Sumatera Selatan merupakan provinsi yang tinggi hotspotnya di Kabupaten Musi Banyuasin," ucap Irman.

" Musi Banyuasin itu sangat dekat dengan bandara kita, hanya 30 kilometer. Kita disuruh bersiap-siap, stand by juga apabila Bapak Presiden nanti mana tahu hendak ke bandara kita bila memungkinkan untuk mendarat. Mana tahu Pak Presiden bisa secara spontan ingin ke Jambi, jadi kita disuruh stand by," terang Irman.

Lebih lanjut,  Pj Gubernur Jambi ini memaparkan bahwa jadwal kehadiran Presiden Republik Indonesia tersebut memang tidak berencana untuk singgah di Jambi. Secara berulang kali Irman menegaskan bahwa pihak jajaran Pemerintah Provinsi Jambi diperintahkan agar bersiap-siap dan stand by untuk menyambut orang nomor satu di negara ini tersebut.

" Jadwalnya memang untuk Sumsel, tapi kita disuruh untuk stand by. Ternyata kemarin jarak pandang tidak memungkinkan untuk mendarat. Acara Pak Presiden di Palembang disamping melihat lahan yang terbakar, beliau juga meninjau jembatan dan jalan tol dari Palembang ke Indralaya," ujar Irman. )*

(sbr:SR28)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar





Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs