Penanganan Covid-19 Minim APD, Perawat TKHL RSU MHAT Kerinci Gelar Aksi Mogok Kerja, Ini Tuntutannya

Aksi mogok kerja yang dilakukan oleh para perawat TKHL RSU MHAT Kerinci, Jumat 27/03. (Doc/ist)

Sejumlah Perawat TKHL RSU MHAT Kerinci gelar aksi mogok kerja dan menuntut adanya pehatian khusus pemerintah daerah dan pihak rumah sakit terhadap kesejahteraan dan jaminan kesehatan perawat TKHL.

Hal tersebut disebabkan Honor yang diberikan tidak setimpal dan APD yang tidak memadai untuk TKHL dalam upaya menangani Covid-19.

Informasi yang diperoleh aksi mogok kerja itu dilakukan sekitar Pukul 08.00 Wib setelah Apel.

Pemantauan dilapangan, para perawat TKHL berkumpul depan RSU MHAT dan dilanjutkan ke ruangan aula untuk melakukan pertemuan dengan pihak rumah sakit membahas seputar tuntutan para perawat yang disampaikan dalam bentuk tulisan di secarik kertas.

Adapun isi tuntutan para perawat TKHL tersebut yakni : Meminta adanya penyediaan Alat pelindung Diri (APD) yang memadai, Penjelasan simulasi penanganan pasien Covid-19, Jaminan kesehatan dan perlindungan terahadap perawat yang bertugas dalam menangani Covid-19, meminta tidak adanya deskriminasi terhadap perawat serta ancaman dirumahkan serta dipecat khususnya yang ikut aksi damai ini dan memohon peningkatan kesejahteraan perawat TKHL dengan adanya pembagian pelayanan jasa yang setimpal serta dijadikan sebagai data perawat honorer.

Salah satu peserta aksi Rangga Adi Brata menyampaikan bahwa " Saya dan kawan2 perawat TKHL lainnya merasa pihak Rumah sakit dan Pemerintah daerah tidak begitu peduli dan menaruh perhatian khusus terhadap nasib dan kesejahteraan para perawat, sementara kami berada dibarisan terdepan dan beresiko tinggi dalam menangani Covid-19".

Dengan demikian para perawat TKHL akan tetap mengawal hasil pertemuan mereka dengan pihak rumah sakit dan mengacam akan tetap mogok kerja hingga tuntutan tersebut dikabulkan oleh pihak RSU MHAT dan Pemerintah daerah.

Hinga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak Rumah SAkit Umun MHAT Kerinci. (Ari)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar





Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs