Terkait Anggaran Pengerjaan Jalan M Yamin yang 'Disulap', Kadis PUPR Kota Sungai Penuh Tidak Bisa Jawab



Pembangunan jalan M Yamin perlintasan pasar Tanjung Bajure Sungai Penuh menuai pro dan kontra, jalan ini dikerjakan dan selesai dalam satu malam alias 'disulap'. (adz)

SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST.COM - Pembangunan jalan M Yamin perlintasan pasar Tanjung Bajure Sungai Penuh menuai pro dan kontra. Hal ini disebabkan belum jelasnya status jalan yang baru selesai dikerjakan 'disulap' oleh pihak Pemkot Sungai Penuh dalam kurun waktu satu malam, Kamis (5/11) lalu.

Kadis PUPR Kota Sungai Penuh Martin Kahpiasa dikonfirmasi awak media ini mengatakan, sepengetahuan dirinya jalan nasional bukan di jalan M yamin.

"Susah jelasinnya Pak.Tapi Kalau Peta Jalan Nasional bukan disitu Pak, melainkan dari Simpang Rajawali sampai Ke Samping Kincai PLAZA Pak, Susah jelasinnya Pak"ungkap martin.

Dirinya menambahkan, pada waktu zaman Kita Sungai Penuh terbentuk usulan jalan Nasionalnya tidak satu kesatuan.

Walikota Sungai Penuh AJB turun langsung memantau pengerjaan jalan pasar Tanjung Bajure. (adz)

"Dulu saya kurang tau juga pak, soalnya waktu kota terbentuk usulannya satu kesatuan,"ungkapnya lagi.

Ditanya darimana sumber anggaran pembangunan jalan M Yamin ? Dirinya tidak menjawab meski pesan yang disampaikan sudah terkirim.

Terpisah, anggota DPRD Kota Sungai Penuh Komisi III Yoshadi, dihubungi media ini mengatakan, belum tahu pasti apakah jalan M Yamin masuk RKPD atau tidak.

"Ya, kita belum tahu pasti masuk RKPD atau tidak, sekarang kita lagi diluar kota, nanti kita cek lagi,"ungkapnya. (Adz)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs