Walikota AJB Turun Langsung, Perbaikan Jalan Pasar Tanjung Bajure Kelar Cepat, Respon Warga Beragam

Wako AJB yang hadir langsung ke lapangan menginstruksikan agar peningkatan jalan dan pembersihan pasar Tanjung Bajure dilakukan dalam tempo segera, agar tidak terlalu lama mengganggu aktivitas pasar. (ist)

SUNGAIPENUH – Peningkatan jalan pasar Tanjung Bajure serta pembersihan pasar tersebut dilakukan secara terpadu dan cepat oleh Pemkot Sungai Penuh, Rabu (4/11).

Dinas PU bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perindag, menerjunkan peralatan dan personil melakukan pembersihan pasar.

Wako AJB yang hadir langsung ke lapangan menginstruksikan agar peningkatan jalan dan pembersihan pasar Tanjung Bajure dilakukan dalam tempo segera, agar tidak terlalu lama mengganggu aktivitas pasar.

Usai melakukan pembersihan, kata kadis PU, Martin Kahpiasa, akan dilanjutkan dengan penimbunan dan pengaspalan jalan pasar Tanjung Bajure.

Diakui Wako AJB, yang menjadi kendala selama ini dalam perbaikan jalur Jalan Pasar Tanjung Bajure yang berada di jalan M.Yamin adalah status jalan tersebut sebagai jalan nasional.

“Tapi demi masyarakat kita yang setiap hari mengakses jalan tersebut, kita mengambil inisiatif untuk memperbaikinya,” terang Wako.

“Kita tidak bisa menunggu dan menunggu lagi,” sambungnya.

Wako AJB menargetkan perbaikan jalan Tanjung Bajure akan selesai malam ini ( Rabu malam), agar besok harinya sudah bisa digunakan kembali oleh masyarakat.

“Biar warga masyarakat yang berdagang maupun yang berbelanja bisa lebih nyaman,” pungkasnya. 

Perbaikan dan pembersihan jalan di Pasar Tanjung Bajure yang dikomandoi langsung oleh Walikota AJB ini mendapat respon beragam dari masyarakat.

Ferry Siswadi, mantan Ketua DPRD Kerinci menyebutkan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Ahmadi-Antos yang selama ini mengkampanyekan dan merencanakan untuk memprioritaskan perbaikan dan pembersihan jalan pasar tanjung Bajure, namun, dalam waktu singkat seperti disulap, ternyata Walikota Sungai Penuh turun langsung dan menargetkan selesai dalam satu malam. 

"ini luar biasa, Walikota turun langsung, dan ditargetkan satu malam selesai, ini tentunya setelah mendengar teriakan dan keluhan para pedagang dan pelaku usaha yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun dan disampaikan kepada Ahmadi-Antos, kemudian menjadi viral, dan pemkot meresponnya. jadi, saya atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih kepada AZAS, yang telah membuat pihak pemkot bergerak cepat, terlepas jika ada kepentingan politik dari pak Walikota, yang jelas jalan ini sudah diperbaiki dan dibersihkan". Kata Ferry.

"kenapa tidak dari tahun-tahun kemaren?" ujar ferry dengan nada bertanya.

"Mudah-mudahan dalam waktu singkat juga, masalah persampahan di RKE yang menjadi keluhan masyarakat juga diselesaikan oleh Pak Walikota AJB, sebab, mengingat masa jabatannya yang tinggal hanya beberapa waktu lagi". Ungkap Ferry.

Sampah yang menumpuk di Renah Kayu Embun, ini menjadi keluhan utama warga setempat saat ini. warga sangat berharap ini segera diselesaikan. (hza)

Sementara itu, aktivis pemuda dan mahasiswa, Weri Pratama, "Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak ahmadi zubir dan bapak alvia santoni berkat kritikan dan keprhatinan beliau melihat pasar tanjung bajure yang tidak layak disebut sebagai pasar yang memanjakan mata dan memberikan kenyamanan bagi konsumen di karenakan sampah yang berbau dan jalan berlobang bak kumbangan kerbau, Jauh dari kata bersih dan apalagi dari kata pasar modern"

"Tetapi alhamdulilah di tahun politik ini menyadarkan kita siapa yg modus dan yg tulus!!, 9 tahun belakangan ini kemana ? 9 tahun kebelakangan ini lagi apa ? 9 tahun kebelakangan ini kerja apa ?

"Pekerjaan bapak wako kali ini sebagian masyarakat memberi cibiran terhadap bapak ! ! Karena masyarakat mengagap kalau bapak tdak memperhatikan pasar tanjung bajure selama bapak menjabat !! Tiba2 setelah kritikan dari bapak Ahmadi Zubir dan bapak Antos Santoni bapak terbangun dari tidur panjang ! ! !

"Itulah indahnya kita berdemokrasi..kadang2 lawan politik kita lah yg mengigat kan kita ketika kita lupa menunaikan janji kita !!". tulis Weri. 

Sementara itu, salah seorang pedagang kaki lima di area pasar tanjung bajure, Andre, menyebutkan, Saya tidak mengerti politik, yang jelas jalan sudah diperbaiki dan dibersihkan, kami merasa sangat berterima kasih kepada pemkot, siapapun walikotanya hendaknya memperhatikan kesejahteraan rakyatnya". pungkasnya singkat. (hza)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar









Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs