MERDEKAPOST.COM - Ketua DPRD Sungai Penuh, H Fajran, hadiri kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan Pesisir Bukit. Dalam Musrenbang untuk tahun anggaran 2021 yang digelar di Aula kantor Camat Pesisir Bukit, dibahas berbagai upaya penanganan bencana banjir.
Musrenbang yang tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ini, selain dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, juga dihadiri Anggota DPRD Dapil II, Forkopimda, Kepala Bappeda, Kadis Budpar, OPD lainnya, Camat dan diikuti para Kades, Tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Ketua DPRD kota Sungai Penuh, H. Fajran mengatakan, pembahasan mengatasi banjir dominan dan alot diperbincangkan dalam Musrenbang ini, sebab apabila datang hujan lebat kecamatan Pesisir Bukit termasuk daerah yang rawan terjadinya bencana banjir.
“Kalau kita berbicara mengatasi banjir khususnya di kecamatan Pesisir Bukit, harus ada penanganan jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Untuk jangka pendek yaitu pembuatan drainase, sehingga aliran air bisa langsung ke drainase dan pembuatan drainase ini bisa melibatkan anggaran Dana Desa (DD),” kata Politisi Demokrat ini, Rabu (10/2/2021).
Sementara itu, untuk penanganan jangka panjang, jika dilihat dari topografi kecamatan Pesisir Bukit yang merupakan daerah perbukitan. Maka pemerintah desa bersama masyarakat bisa mengolah air yang ada di perbukitan dengan memanfaatkan kelompok-kelompok tani, dengan harapan agar dapat mengurangi debit air.
“Hasil Musrenbang ini nantinya, akan siap dikawal pada tingkat kota Sungai Penuh dan akan akan membawanya pada rapat berikutnya,” ungkapnya. (064)