Merdekapost.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Batang Hari menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan program latihan dalam rangka Pelatda Persiapan Porprov Jambi Tahun 2026.
Adapun kegiatan tersebut berpusat di BPLS Kelurahan Rengas Condong, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi yang akan berlangsung selama 2 hari. Rabu (16/07/2025).
Hadir pada kesempatan itu, Bupati Batang Hari yang diwakili oleh Asisten I Setda Batang Hari M Rifa'i, Ketua dan pengurus Koni Batang Hari serta para tamu undangan lainnya.
Adapun yang menjadi narasumber pada kegiatan Bimtek yakni Menghadirkan Pemateri, Guru Besar Kondisi Fisik JPOK Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Prof Dr Dikdik Zafar Sidik, M.PD dan Oktavianus mantan pemain Sriwijaya FC yang kini menjadi pelatih. Ia pernah bermain untuk Sriwijaya FC.
Ketua Koni Tandri Saputra.SE.MM dalam kata sambutannya mengatakan" Bahwa kegiatan Bimtek seperti ini baru pertama kali saya adakan selama periode kepemimpinan saya. Acara ini harus betul-betul dilaksanakan secara matang, jangan sampai hanya sekedar formalitas semata.
" Selama ini atau yang sudah-sudah acara seperti ini cuma menjadi formalitas tidak ada bekal yang bakal di implementasi dilapangan," Sebutnya.
Ketua Koni Batang Hari berharap memalui kegiatan Bimtek ini Batang Hari mampu merai prestasi dan menimbulkan atlet-atlet lokal yang mampu bersaing di tingkat lebih tinggi.
"Saya sangat berharap kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan Bimtek ini tolong diterapkan di cabang olahraga (Cabor) masing-masing,"Tegas Tandri Saputra.SE.MM.
Sementara itu Bupati Batang Hari yang diwakili oleh Asisten I Setda Batang Hari juga sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan pada hari ini.
"Saya sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini, yang merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga di daerah kita.
"Melalui kegiatan ini, orang nomor satu di bumi serentak bak regam juga berharap kedepannya dapat menghasilkan program - program latihan yang terukur dan berbasis data, serta harus mengacu pada standar - standar yang berlaku di tingkat nasional maupun internasional,"Ucapnya.
Lanjutnya"Tak hanya itu saja, program untuk latihan juga harus dirancang guna untuk mencapai prestasi puncak atlet, baik di tingkat daerah maupun tingkat nasional, serta program latihan harus disusun secara berkesinambungan.
"Kepada seluruh peserta, saya berpesan agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. manfaatkan waktu yang ada untuk bertanya, berdiskusi dan bertukar pengalaman dengan narasumber dan peserta lainnya," Harap nya. (*)