Mantan Menteri Kehakiman Muladi Meninggal Dunia Karena Covid

Mantan menteri kehakiman era reformasi pembangunan Prof. Muladi meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19. Muladi. (Foto: CNN Indonesia)

Merdekapost.com | Jakarta - Mantan menteri kehakiman era reformasi pembangunan Prof. Muladi meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19.

Kabar duka itu disampaikan mantan ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie dalam cuitan Twitternya. Muladi meninggal pada Kamis (31/12) pada pukul 06.45 WIB.

"Innalillahi wwa inna ilaihi rojiuun. Prof. Dr. Muladi. SH. (mantan Rektor UNDIP, Menteri Kehakiman & Mensesneg) dikabarkan meninggal dunia pkl. 6.45 pagi ini," kata Jimly dalam cuitannya yang dilihat CNNIndonesia.com.

Muladi sebelumnya dikabarkan menderita Covid-19 dan dirawat di RS Gatot Soebroto sejak 17 Desember lalu.

Muladi sebelumnya dikenal sebagai politikus senior Partai Golkar. Dia juga pernah menjabat sebagai Menteri Kehakiman dan Mensesneg. Selain itu, dia juga pernah memimpin Lemhanas.

(ald/sumber: CNN)

Bentrok Antar Desa di Kerinci, Satu Orang Meninggal Dunia


MERDEKAPOST.COM - Bentrok antarwarga desa muak dan semerap Kabupaten Kerinci dikabarkan salah satu warga desa semerap meninggal dunia yang kena tembakan oleh warga Desa Muak, Senin (26/10/20).

Informasi yang dihimpun, bentrok berawal dari permasalahan lahan perkebunan, ujar salah seorang sumber, korban yang diketahui seorang laki - laki yakni Awara bin Agussalim alias Agaeh ini dibawa ke Puskesmas terdekat, kemudian dirujuk ke RSUD Mayjen HA Thalib.

"Namun keterbatasan peralatan maka pihak RSUD Mayjen HA Thalib  merujukkan korban ke RSUD Raden Mattaher Jambi," beber sumber ke Merdekapost.com

Namun, saat dalam perjalanan menuju RSU Raden Mattaher, korban menghembuskan nafas terakhir. "Info korban meninggal waktu masih dalam perjalanan daerah Muara Emat sekitar pukul 16.30 WIB," ujarnya.

Sejak Minggu (25/10) hingga Senin (26/10) siang pertikaian antara dua warga Desa Semerap dan Desa Muak kian mencekam.

Saat ini, pihak Kepolisian dibantu oleh Brimob dan TNI, sudah berada dilokasi perbatasan untuk melakukan pengamanan ketat. (Rdp)

Kabar Duka, Ibu Mertua Hardizal Ketua DPC PDIP Sungai Penuh Tutup Usia

MERDEKAPOST.COM - Kabar duka didapat dari Ketua DPC PDIP Kota Sungai Penuh, ibu mertua dari Hardizal, Hj. Murni Tutup usia tepat pada hari ini rabu (19/08) pukul 15:50 di Desa Talang Kemuning Kabupaten Kerinci.

Ketua DPC PDIP Sungai Penuh yang juga Bakal Calon Walikota Sungai Penuh yang berpasangan dengan Ahmadi Zubir ini mengatakan dirinya mewakili keluarga meminta ma'af jikalau selama ini almarhumah ada silaf kata silaf perbuatan baik disengaja maupun tidak.

"Saya mewakili keluarga meminta ma'af kalau seandainya almarhumah ibu mertua saya ada kesilafan selama ini, mohon do'a dari semuanya semoga almarhumah diterima disisi Allah SWT," tuturnya.

Ahmadi Zubir kaget mendengar kabar dari ncu Am panggilan akrab dari Ketua DPC PDIP Sungai Penuh ini, dirinya mendo'akan agar almarhumah diterima disisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggal agar diberi kesabaran.

"Saya mewakili seluruh keluarga dan relawan turut berduka, mari kita berdo'a bersama -sama agar almarhumah bisa diterima dengan tenang disisi Allah SWT, dan dari keluarga yang ditinggal agar tetap sabar karena kita semua akan kembali kepadanya," ungkap Ahmadi. (064)

Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs