Apoteker Cantik Anggota DPRD Provinsi Jambi Terpilih, Ini Profil Singkatnya

Wajah baru calon Anggota DPRD Provinsi Jambi terpilih, Rucita Arfianisa, dari PDI- Perjuangan Dapil Jambi 4 Sungai Penuh-Kerinci. (ins/adz) 

MERDEKAPOST, SUNGAI PENUH - DPRD Provinsi Jambi periode 2024-2029 untuk Dapil Jambi 4 [Kerinci-Sungai Penuh] dipastikan dihiasi oleh wajah baru dan milenial.

6 Wajah baru tersebut mampu menggeser keenam anggota DPRD Provinsi yang lama (Incumbent)

Satu di antara pendatang baru itu adalah Rucita Arfianisa, perempuan cantik yang saat Pemilu 2024 digelar masih berusia 30 tahun. 

Nama Rucita memang tidak terlalu familiar di wilayah Kota Jambi Jambi dan sekitarnya.

Baca Juga: 

Wajah Baru, Ini 6 Anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Jambi 4 Kerinci-Sungai Penuh Terpilih

Namun di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh, nama Rucita belakangan sangat fenomenal.

Hal itu juga dibuktikan dengan perolehan suaranya pada pemilu ini yakni 24.281 suara berdasarkan hasil pleno KPU Provinsi Jambi.

Rucita Arfianisa merupakan caleg PDIP nomor urut 1 untuk DPRD Provinsi Jambi dari daerah pemilihan Kerinci-Sungaipenuh.

Perolehan suaranya sangat signifikan, yakni peraih suara tertinggi kedua di dapilnya, di bawah Afuan Yuza dari PAN.

Bagaimana Rucita Arfianisa mendapatkan suara sebanyak itu sebagai pendatang baru dan masih memulai karir di dunia politik?

Informasi yang dihimpun, Rucita Arfianisa merupakan putri dari Ahmadi Zubir.

Ayahnya Ahmadi Zubir adalah Walikota Sungai Penuh periode 2021–2024.

Selain Rucita, caleg terpilih lainnya dari Dapil Jambi 4 adalah Afuan Yuza Putra (PAN), Edminuddin (Gerindra), Arwiyanto (PKB), Darmaiyansah (Demokrat), dan Amrizal (Golkar).

Profil dan biodata singkat Rucita:

Nama lengkap: Apt. Rucita Arfianisa S.Farm

Tempat lahir: Sungaipenuh, Provinsi Jambi

Tanggal Lahir : 29 Oktober 1993

Tempat tinggal: Kota Sungai Penuh

Status Perkawinan : Sudah Menikah

Pendidikan SMA : SMAN 1 Sungaipenuh, Jambi

Pendidikan Tinggi : Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.

Di partai, saat ini Rucita merupakan Ketua DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) Provinsi Jambi yang merupakan organisasi sayap PDIP.

Sosok wanita yang mengusung jargon 'Mengabdi dan berjuang untuk Rakyat' ini, dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dan rendah hati, dirinya mengakui bahwa pilihannya terjun ke dunia politik adalah pilihan cukup berat, terutama bagi dirinya yang masih pemula.

"Pilihan masuk ke dunia politik bagi Saya yang masih muda dan masih sangat baru tentunya merupakan pilihan yang cukup berat, namun, Saya yakin jika kita memulai dengan niat yang tulus dan ikhlas maka apapun nantinya kendala-kendala didalam perjalannya insya Allah akan bisa dihadapi". Ujarnya. 

"dari dalam hati Saya telah berniat bahwa Saya juga ingin membuktikan bahwa anak muda atau milenial juga mampu untuk memberikan kontribusi positif untuk Jambi, atau lebih khusus lagi Kerinci dan Sungai Penuh" Ujarnya

"Selaku pemula, tentunya saya sangat berharap bimbingan dan petunjuk dari senior-senior, ingatkan saya dan berilah saya petunjuk serta masukan-masukan yang positif" Ungkapnya rendah hati. 

Rucita mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Dapil Kerinci dan sungai penuh yang telah memberikan amanah yaitu pilihan kepada dirinya, Insya Allah amanah ini akan saya jaga dengan baik". Pungkasnya.(*)

Wajah Baru, Ini 6 Anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Jambi 4 Kerinci-Sungai Penuh Terpilih

6 (enam) Caleg yang terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Jambi dari Daerah Pemilihan (Dapil) 4 hasil Pleno Rekapitulasi perhitungan suara KPU Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. (MPC)

KERINCI, MERDEKAPOST - KPU Kabupaten Kerinci dan KPU Kota Sungai Penuh sudah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilu 2024.

Hasilnya dapat diketahui 6 (enam) caleg yang akan menjadi anggota DPRD Provinsi Jambi dari Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Kerinci dan Sungai Penuh.

Berdasarkan hasil pleno dari KPU Kerinci, enam partai politik pemenang suara tertinggi, yakni PAN dengan 46.453 suara.

Kemudian disusul Gerindra yang memperoleh 21.033 suara, PDIP dengan 20.054 suara, PKB 19.074 suara, Golkar 15.910 suara dan terakhir Demokrat 11.895 suara.

Berikut Daftar Lengkapnya:

1. PKB 19.074 suara

2. Gerindra 21.033 suara

3. PDIP 20.054 suara

4. Golkar 15.910 suara

5. NasDem 9.725 suara

6. Buruh 278 suara

7. Gelora 908 suara

8. PKS 6.224 suara

9. PKN 3.019 suara

10. Hanura 207 suara

11. Garuda 74 suara

12. PAN 46.453 suara

13. PBB 47 suara

14. Demokrat 11.896 suara

15. PSI 260 suara

16. Perindo 580 suara

17. PPP 3.788 suara

24. Ummat 802 suara.

Sementara, hasil pleno KPU Sungai Penuh untuk suara partai politik tertinggi adalah PDIP yang memperoleh 20.476 suara, diposisi kedua ada Demokrat yang memperoleh 7.617 suara, kemudian PKS dengan 6.554 suara, selanjutnya PAN yang memperoleh 5.745 suara, kelima ada NasDem dengan 3.231 suara dan keenam ada Gerindra yang memperoleh 2.697 suara.

1. PKB: 3.470 suara

2. Gerindra: 2.697 suara

3. PDIP : 20.476 suara

4. Golkar: 2.099 suara

5. NasDem : 3.231 suara

6. Buruh : 84 suara

7. Gelora : 265 suara

8. PKS : 6.554 suara

9. PKN : 143 suara

10. Hanura : 124 suara

11. Garuda : 34 suara

12. PAN : 5.745 suara

13. PBB : 13 suara

14. Demokrat : 7.617 suara

15. PSI : 228 suara

16. Perindo : 170 suara

17. PPP : 2.302 suara

24. Ummat : 282 suara.

Dengan total suara dari kedua pleno tersebut, jika dijumlahkan hasil suara Dapil 4 Kerinci-Sungai Penuh, 6 partai yang akan mengirimkan wakilnya di DPRD Provinsi Jambi adalah sebagai berikut:

1. PAN: 52.198 suara

2. PDIP: 40.530 suara

3. Gerindra: 23.730 suara

4. PKB: 22.544 suara

5. Demokrat: 19.513 suara

6. Golkar: 18.009 suara.

Caleg dengan suara tertinggi masing-masing partai politik yang akan duduk di DPRD Provinsi Jambi sebagai berikut :

1. Afuan Yuza 27.679 suara (PAN)

2. Apt Rucita Arfianisa 22.620 suara (PDIP)

3. Edminuddin 6.683 suara (Gerindra)

4. Arwiyanto 11.738 suara (PKB)

5. Darmaiyansah 7.442 suara (Demokrat)

6. Amrizal 8.257 suara (Golkar)

Meskipun PAN meraih suara tertinggi, hanya satu kursi yang dapat mereka raih untuk DPRD Jambi Dapil 4, karena jumlah suaranya kurang dibanding Golkar setelah total suara dibagi tiga.(hza)|

Wakil Walikota Solo: Sejumlah Perda Jalan di Tempat karena Nunggu Gibran

Wakil Wali Kota Surakarta (Solo) Teguh Prakosa memberikan keterangan kepada wartawan di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (17/1/2024) | Foto: Ist

SOLO | Merdekapost - Wakil Walikota Surakarta (Solo) Teguh Prakosa menyebut pembahasan sejumlah peraturan daerah jalan di tempat karena menunggu diskusi bersama dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

"Karena peraturan daerah itu ada bagian-bagian yang harus ditindaklanjuti dengan perwali (peraturan wali kota), termasuk APBD," kata Teguh di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (17/1), sebagaimana diberitakan Antara.

Politikus PDIP ini mengatakan, satu peraturan daerah bisa menghasilkan empat sampai lima peraturan wali kota (perwali).

"Kalau itu tidak diimplementasikan, maka perda tidak jalan, karena implementasinya harus ada peraturan wali kota yang lebih rigid," ujarnya.

Dia mengatakan pemerintah sendiri tidak hanya eksekutif, tetapi juga legislatif. Sehingga, lanjutnya, sisi legislatif memiliki kewajiban mendorong pemerintah untuk menyelesaikan regulasi-regulasi yang memang harus selesai pada awal tahun 2024.

"Agar pelaksanaan pemerintahan normal di luar pesta demokrasi," katanya.

Teguh Minta Gibran Tanggung Jawab

Gibran dan Teguh merupakan pasangan Wali Kota-Wakil Wali Kota Solo periode 2021–2024  [Foto: ANTARA]

Terkait hal itu, Teguh meminta Gibran untuk tetap memperhatikan tanggung jawabnya sebagai kepala daerah, agar sejumlah regulasi tersebut dapat segera selesai.

"Jadi, mana tanggung jawabnya sebagai kepala daerah dan mana tanggung jawabnya sebagai calon wakil presiden; harus dipikirkan," ujar Teguh.

Dia mengatakan beberapa perda yang masih harus dibahas dengan wali kota Surakarta, di antaranya perda soal ketenagakerjaan, rencana tata ruang wilayah (RTRW), dan retribusi pajak.

Pelantikan Gibran dan Teguh merupakan pasangan Wali Kota-Wakil Wali Kota Surakarta (Solo) periode 2021–2024  [Foto: Ist]

"Nah, ini kan harus dievaluasi, ketemunya nanti di akhir Januari, kemudian di awal Februari kami mengevaluasi kinerja. Jadi, produk hukum harus diimplementasikan. Supaya kegiatan berjalan kan produk hukum harus tuntas," ujar Teguh.

Selanjutnya, hasil perda tersebut disampaikan kepada masyarakat agar tidak ada pertanyaan atau anggapan negatif yang seolah-seolah menilai pemerintah tidak bekerja.

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (tengah) berfoto dengan warga saat blusukan di kawasan Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1/2024) | Foto: Antara

Gibran dan Teguh merupakan pasangan Wali Kota-Wakil Wali Kota Solo periode 2021–2024 yang diusung PDIP. Namun, hubungan Gibran dengan PDIP retak setelah dia berduet dengan Prabowo menatap Pilpres 2024.(hza)

Ganjar: Kami Tak Bisa Kontrol Alat Negara, Tapi Bergerak dengan Rakyat

Bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo yakin gerakan rakyat yang mendukungnya bisa menang melawan pihak-pihak yang saat ini berkuasa dan memiliki alat negara. (CNN)

Semarang |  Merdekapost.com - Bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo yakin gerakan rakyat yang mendukungnya bisa menang melawan pihak-pihak yang saat ini berkuasa dan memiliki alat negara.

Pernyataan Ganjar ini disampaikan saat berorasi di acara Deklarasi Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Tengah di GOR Jatidiri Semarang pada Sabtu (4/11).

"Kami tidak punya pasukan khusus, kami tidak bisa menggerakkan alat negara. Yang bisa adalah bergerak bersama rakyat, bersatu, untuk apa ? Untuk menang. Apakah kalau menang selesai ? Tidak", ujar Ganjar.

Ganjar juga mengajak pendukungnya untuk berani melawan bila mengalami tekanan khususnya mereka yang setia mendukung dirinya dengan Mahfud MD.

"Kita bukan orang-orang yang bisa diinjak, kita bukan orang yang bisa ditendang, bukan orang yang bisa ditekan. Kita satukan pikiran dan kekuatan, mari kita semua bergerak. Matanya kekuatan, telinga kekuatan rakyat dan menjadi gerakan pemenangan. Kalau ada yang menekan panjenengan, laporkan", tambah Ganjar.

Lihat Juga :

Keras! Di Depan Prabowo, Jimly Singgung Politik Dinasti Jelang Pilpres 2024

Di acara yang sama, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengingatkan saat ini telah muncul fenomena kawan lama menjadi lawan baru.

"Jangan takut lawannya, sekarang ada teman jadi lawan, kawan jadi lawan, kita tetap pilih Ganjar-Mahfud", ujar Puan.

Puan menyebut ajakan memilih Ganjar-Mahfud lebih pada mewujudkan Indonesia lebih maju bahkan Indonesia Emas di tahun-tahun mendatang.

Berita Lainnya:

Jimly Sebut Bakal Umumkan Hasil Pemeriksaan 9 Hakim MK Pekan Depan

Ini 14 Negara yang Menolak Gencatan Senjata Israel-Hamas

https://www.merdekapost.com/2023/11/ternyata-semangka-jadi-simbol-palestina.html

"Bicara masa depan Indonesia, bisa nggak kita memenangkan Ganjar Mahfud. Semuanya demi Indonesia yang lebih maju bahkan Indonesia Emas ke depannya", teriak Puan.

Di akhir orasinya, Puan menutup dengan ajakan para kader simpatisan PDI Perjuangan dan koalisinya yakni PPP, Hanura dan Perindo untuk bergerak langsung mengetuk hati rakyat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.

"Saya minta semua hadir pada kesempatan ini, ketuk satu-satu semua pintu rakyat, hari rakyat, gotong-royong, katakan bahwa pemimpin kita akan pilih adalah yang bekerja sebesar-sebesarnya, sebisanya sekerasnya, adalah untuk rakyat Indonesia", tegas Puan.

(adz | Sumber: CNN INDONESIA)




Pencalonan Gibran Tidak Perlu Dijadikan Narasi Drama adanya Pengkhianatan

Gibran Rakabuming Raka

Merdekapost.com - Jika tidak ada aral melintang, pada hari Rabu 25/10/2023 Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan resmi mendaftarkan Pasangan Prabowo Gibran sebagai capres dan cawapres ke KPU RI, sebagai diketahui Para Ketua Umum Koalisi Indonesia Maju pada Minggu 22/10/2022 di kediaman Prabowo telah resmi mengumumkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai capres cawapres yang akan mereka usung untuk bertarung dengan dua pasangan koalisi yang telah resmi mendaftar.

Menanggapi hal itu, Gerbang Amin Relawan Gus Muhaimin Iskandar menyambut gembira hadirnya Gibran sebagai cawapres dari Prabowo Subianto, menurut Joni Setiawan Kornas Gerbang Amin, kehadiran Gibran yang digadang-gadang mewakili anak muda harus dimaknai bahwa kontestasi Pilpres 2024 nanti akan semakin berwarna dan lebih menarik.

‘’Terlepas dari kontroversi dan opini publik yang beragam pasca putusan MK, hadirnya Mas Wali (panggilan Gibran) sebagai kontestan cawapres oleh KIM adalah fakta politik yang harus diterima dan disikapi dengan riang gembira’’ ucap Awan

Awan juga menyampaikan, pencalonan Gibran oleh partai Golkar bersama 7 partai lainnya tidak perlu dijadikan narasi drama adanya pengkhianatan, pergolakan dan pertarungan antara kubu Ganjar Megawati (PDIP, PPP) dengan kubu Prabowo Jokowi (Gerindra-Golkar-Demokrat-PAN).

‘’Mas Gibran ini sepertinya belajar dari kata-kata Gus Muhaimin, politik itu kan dinamis, bahwa dalam politik tidak ada kutu loncat, tetapi sebagai politisi pilihannya harus tepat, nah rupanya Mas Wali ini cepat sekali belajarnya’’ kata Awan

Menurut Awan, Kader PDIP dan Pendukung Ganjar tidak perlu terbawa emosi. ‘’Sebaliknya Bu Mega harusnya bangga karena format kaderisasi PDIP kepada Gibran terbukti sukses, meskipun baru dikader PDIP sejak akhir 2019 dan baru dua tahun menjabat walikota, Mas Wali terbukti mampu mengalahkan para politisi senior dan tujuh ketua umum partai hingga dipilih sebagai cawapres di Koalisi Prabowo’’ Papar Awan dengan serius

Gus Muhaimin sendiri, kata awan telah menyampaikan selamat kepada Gibran, welcome to the jungle kata Gus Muhaimin, mari sebagai anak bangsa berkompetisi dengan obyektif, rasional dan riang gembira.

Baca Juga : Gerbang Amin Minta Menag Belajar Menjiwai Makna Santri

Sementara menanggapi kerasnya tanggapan publik atas putusan MK yang menjadi pintu masuk dicalonkannya Gibran, Awan menyatakan bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) telah mengumumkan pembentukan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) terkait tindaklanjut laporan terkait putusan nomor 90/PUU-XXI/2023, yakni mengabulkan gugatan soal syarat batas usia pencalonan presiden dan wakil presiden di UU Pemilu.

Dalam putusan itu, Mahkamah menyatakan seseorang bisa mendaftar capres-cawapres jika berusia minimal 40 tahun. Namun, pengecualian diberikan kepada orang-orang di bawah 40 tahun yang sedang atau sudah menduduki jabatan publik melalui pemilu, termasuk kepala daerah. 

Keputusan ini diwarnai perbedaan pendapat antara Hakim MK. Bahkan Ketua MK Anwar Usmar juga dilaporkan atas dugaan pelanggaran kode etik dalam putusan yang membuat Gibran Rakabuming Raka bisa maju menjadi cawapres pendamping Prabowo. (*)

Hasil Survei Terbaru PKB Tembus 3 Besar, Jazilul: Berkat Do'a Para Ulama dan Kerja Keras Seluruh Kader

DR. Jazilul Fawaid Waketum DPP PKB (Ketua LPP DPP PKB). (Doc/Ig)

JAKARTA | Merdekapost.com - Hasil survei Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023 menunjukkan, elektabilitas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berada di posisi tiga besar, menyalip Partai Golkar dan Partai Demokrat. 

Menurut hasil survei, partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu memperoleh elektabilitas sebesar 7,6 persen, naik 2,1 persen dibandingkan hasil survei pada Mei 2023. 

"Elektabilitas PKB itu tercatat sebagai yang tertinggi diraih sejak survei pada Januari 2015," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Kamis (24/8/2023). 

Dengan pencapaian elektabilitas PKB yang berada pada posisi 3 besar, ini sekaligus membuktikan bahwa PKB telah mengokohkan diri menjadi salah satu partai besar, ini sangat penting terutama disaat-saat menjelang Pemilu 2024.

Berita Lainnya: Bertemu Ganjar, Gus Imin Menolak saat PKB Diajak Bergabung: "Saya Masih Bersama Pak Prabowo"

DR Jazilul Fawaid Waketum DPP PKB melalui akun Instagramnya menulis, berkat do'a para ulama dan kerja keras seluruh kader, insya Allah PKB akan terus  membesar.

"Berkat do'a para ulama dan kerja keras kader"

"Hasil kerja yang terpotret dari survey Litbang Kompas ini menjadi pelecut bagi kita untuk semakin bekerja keras lagi mendekati rakyat. Semangat!" Tulisnya di akun resminya @jazilulfawaid_real. 

Untuk diketahui, Perolehan elektabilitas PKB dalam survei ini menyalip Golkar dan Demokrat yang unggul pada survei sebelumnya. Berdasarkan survei pada Juli 2023, Partai Golkar berada di peringkat keempat dengan elektabilitas 7,2 persen, turun 0,1 persen dibandingkan hasil survei pada Mei 2023.  

Sementara itu, Partai Demokrat yang sebelumnya berada di peringkat ketiga ke peringkat kelima karena elektabilitasnya turun dari 8 persen menjadi 7 persen. 

Berita Terkait: Survei Litbang Kompas: PKB Tembus 3 Besar, Salip Golkar dan Demokrat

Selain PKB, elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berada di posisi keenam juga menyalip Partai Nasdem yang duduk satu peringkat di bawahnya. Pada survei ini, PKS memperoleh elektabilitas 6,3 persen, naik signifikan dari 3,8 persen pada survei Mei 2023. 

Sedangkan, elektabilitas Nasdem tercatat turun dari 6,3 persen pada Mei menjadi 5,9 persen pada Agustus. Adapun posisi dua teratas masih diisi oleh PDI Perjuangan dengan elektabilitas 24,4 persen diikuti Partai Gerindra 18,9 persen.

Berita Terkait Lainnya:

Survei Litbang Kompas: PDIP Unggul, Disusul Gerindra dan PKB
Partai-partai lainnya berada di bawah ambang batas parlemen 4 persen, yakni Partai Amanat Nasional (3,4 persen), Partai Persatuan Indonesia (3,4 persen), dan Partai persatuan Pembangunan (1,6 persen). 

Metode ini menggunakan tingkat kepercayaan 95 persen, serta margin of error penelitian ±2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. 

Survei ini dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas. (Penulis: Heri Zaldi | Editor: Aldie Prasetya |  Sumberdata: Kompas.com).

Survei Litbang Kompas: PKB Tembus 3 Besar, Salip Golkar dan Demokrat

Foto Ilustrasi partai politik .(mpc | kOMPAS.COM) 

JAKARTA |  MERDEKAPOST.COM - Hasil survei Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023 menunjukkan, elektabilitas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berada di posisi tiga besar, menyalip Partai Golkar dan Partai Demokrat. 

Menurut hasil survei, partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu memperoleh elektabilitas sebesar 7,6 persen, naik 2,1 persen dibandingkan hasil survei pada Mei 2023. "Elektabilitas PKB itu tercatat sebagai yang tertinggi diraih sejak survei pada Januari 2015," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Kamis (24/8/2023). 

Baca juga: Survei Litbang Kompas: PDIP Unggul, Disusul Gerindra dan PKB

Perolehan elektabilitas PKB dalam survei ini menyalip Golkar dan Demokrat yang unggul pada survei sebelumnya. Berdasarkan survei pada Juli 2023, Partai Golkar berada di peringkat keempat dengan elektabilitas 7,2 persen, turun 0,1 persen dibandingkan hasil survei pada Mei 2023.  Sementara itu, Partai Demokrat yang sebelumnya berada di peringkat ketiga ke peringkat kelima karena elektabilitasnya turun dari 8 persen menjadi 7 persen. 

Selain PKB, elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berada di posisi keenam juga menyalip Partai Nasdem yang duduk satu peringkat di bawahnya. Pada survei ini, PKS memperoleh elektabilitas 6,3 persen, naik signifikan dari 3,8 persen pada survei Mei 2023. 

Sedangkan, elektabilitas Nasdem tercatat turun dari 6,3 persen pada Mei menjadi 5,9 persen pada Agustus. Adapun posisi dua teratas masih diisi oleh PDI Perjuangan dengan elektabilitas 24,4 persen diikuti Partai Gerindra 18,9 persen. 

Partai-partai lainnya berada di bawah ambang batas parlemen 4 persen, yakni Partai Amanat Nasional (3,4 persen), Partai Persatuan Indonesia (3,4 persen), dan Partai persatuan Pembangunan (1,6 persen). 

Adapun elektabilitas partai-partai yang belum disebutkan di atas berada di bawah angka 1 persen. 

Survei melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023 dan melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. 

Metode ini menggunakan tingkat kepercayaan 95 persen, serta margin of error penelitian ±2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. 

Survei ini dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas. 


(Sumber: KOMPAS / Editor: Aldie Prasetya )

Survei Litbang Kompas: PDIP Unggul, Disusul Gerindra dan PKB

Parpol peserta Pemilu 2024. (ist)

Jakarta, Merdekapost - Hasil survei Litbang Kompas periode Agustus 2023 menyatakan PDIP sebagai partai politik dengan elektabilitas tertinggi. PDIP tercatat memiliki elektabilitas sebesar 24,4 persen.

Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu unggul 5,5 persen dari Gerindra yang menempati posisi kedua dengan elektabilitas 18,9 persen. Lalu, disusul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di posisi ketiga dengan elektabilitas 7,6 persen.

Selanjutnya, survei mencatat Golkar di posisi keempat dengan perolehan 7,2 persen. Sementara Demokrat yang memperoleh elektabilitas 7,0 persen bertengger di posisi kelima.

Kelima partai itu masuk kategori partai papan atas dengan perolehan elektabilitas di atas tujuh persen.

Jika dibandingkan dengan hasil survei pada Mei 2023 lalu, tren elektabilitas PDIP naik sebesar 1,1 persen yang sebelumnya tercatat 23,3 persen. Elektabilitas Gerindra juga naik 0,3 persen dari sebelumnya 18,6 persen, sementara PKB naik hingga 2,1 persen dari sebelumnya hanya 5,5 persen.

Lalu, elektabilitas Golkar turun 0,1 persen dari sebelumnya 7,3 persen, sedangkan Demokrat turun 1 persen dari sebelumnya 8,0 persen.

Baca Juga: Bertemu Ganjar, Gus Imin Menolak saat PKB Diajak Bergabung: "Saya Masih Bersama Pak Prabowo"

Kemudian, di kategori partai papan tengah, PKS meraih elektabilitas 6,3 persen, NasDem menyusul dengan memperoleh 5,9 persen. Kemudian, PAN dan Perindo 3,4 persen, sementara PPP 1,6 persen.

Kemudian di kategori partai papan bawah, ada Partai Hanura dan PSI dengan elektabilitas 0,8 persen, Garuda 0,5 persen, Gelora 0,4 persen, dan Ummat 0,2 persen.

Pada posisi paling buncit duduk PBB dan Partai Buruh yang sama-sama tercatat memiliki elektabilitas 0,1 persen dalam survei ini.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka yang diselenggarakan pada 27 Juli-7 Agustus 2023 dengan melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Margin of error survei lebih kurang 2,65 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga:Pemilu 2024 Semakin Dekat, Ini Cara Cek Nama DPT dan TPS Secara Online

Hasil survei lainnya yang diselenggarakan Indikator Politik Indonesia pada Juli lalu juga menunjukkan hal serupa.

PDIP duduk pada posisi pertama dengan 24,7 persen. Disusul Gerindra 12,3 persen dan Partai Golkar 10,7 persen. PKB di posisi keempat dengan 8 persen, sedangkan Demokrat pada posisi kelima dengan 6,9 persen.

Kemudian PKS dengan 5,3 persen bertengger di posisi keenam. Disusul NasDem 5 persen, PAN 4,3 persen, PPP 2,7 persen dan Perindo 1,6 persen.

Sementara itu, PSI, Hanura, Partai Buruh, PBB, Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Ummat dan PKN diprediksi hanya memperoleh suara di bawah satu persen.(*)

( Aldie Prasetya / Sumber: CNN )

Bertemu Ganjar, Gus Imin Menolak saat PKB Diajak Bergabung: "Saya Masih Bersama Pak Prabowo"

Ganjar Pranowo memberikan burung lovebird berkepala warna merah dan badan hijau ke Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin di Jakarta, Jumat (18/8/2023). (doc/ist)

Jakarta, Merdekapost - Ganjar Pranowo memberikan burung lovebird berkepala warna merah dan badan hijau ke Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin di Jakarta, Jumat (18/8/2023). 

Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Jumat (18/8/2023).

Ganjar Pranowo bertemu Cak Imin di sebuah kafe di Jakarta Selatan, Jumat (18/8/2023) petang. (doc/ist)

Saat pertemuan tersebut, Ganjar Pranowo memberikan bingkisan spesial kepada Cak Imin, yaitu sepasang burung Love Bird.

Menurut bakal Calon Presiden dari PDI-P ini, burung Love Bird merupakan simbol kesetiaan.

"Love Bird itu setia, kalau dia mati, pasangannya juga bisa (ikut mati)," katanya.

Ganjar Pranowo menjelaskan Love Bird yang dibawanya berkepala merah dan bertubuh hijau.

"Tapi ini kepalanya merah lho Cak, badannya yang hijau," kata sembari bersenda gurau.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat bertemu dengan bakal Calon Presiden 2024 Ganjar Pranowo.

Sementara, Muhaimin Iskandar mengaku dalam pertemuan itu juga bicara soal politik, termasuk Pemilihan Presiden.

Bahkan, Muhaimin Iskandar mengaku Ganjar Pranowo mengajak PKB untuk bergabung berkoalisi.

Baca Juga: Ternyata PKB Pernah Gertak Golkar & PAN Agar Tak Usulkan Cawapres, Ngotot Duetkan Prabowo Gus Imin

Cak Imin diberi sinyal ajakan untuk bergabung ke koalisi pendukung Ganjar Pranowo. 

"(Ada ajakan gabung koalisi) Oh iya pasti lah, pasti. Namanya juga sesama Kagama ya, sesama UGM ya tentu saling berbagi informasi."

"Sebetulnya acaranya tunggal, membicarakan kagama, keluarga alumni Gadjah Mada (UGM), tapi kemudian berkembang ke pembicaraan politik," kata Cak Imin Sabtu (19/8/2023) dikutip dari youTube Kompas TV.

Menurut Cak Imin, ia belum goyang untuk berpindah haluan dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra.

"Sinyalnya ajakan. Tapi saya kan belum bisa jawab, karena saya masih bersama Pak Prabowo di koalisi bersama Gerindra," ujarnya.

Soal pemberian burung, Cak Imin mengatakan, hadiah Ganjar kepadanya itu merupakan simbolis sinyal ajakan berkoalisi.

Prabowo Didukung 5 Parpol, PDIP Respons "Kami Biasa Dikeroyok"

PDIP merasa terbiasa dikeroyok usai Prabowo Subianto mendapat dukungan Golkar dan PAN ( hza | IST)

Jakarta | Merdekapost - PDIP merespons santai usai Prabowo Subianto mendapat dukungan dari Golkar dan PAN. Jika ditotal, sudah ada 5 partai politik yang mendukung Prabowo.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan pihaknya terbiasa dikeroyok. Oleh karena itu, dia tidak khawatir dengan kubu lawan yang semakin kuat.

"PDI Perjuangan memiliki sejarah panjang sebagai partai yang dididik dan dibesarkan dengan terbiasa dikeroyok secara politik. Di masa orde baru kami mengalami hal itu, dan di masa Jokowi-JK, begitu pula saat ini," ujar Said dalam keterangan resmi soal respons partai terhadap sikap PAN dan Golkar mendukung Prabowo, Minggu (13/8).

Baca Juga :

Usai Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Anies : Kita Jalan Terus

Dia mengenang pasangan Jokowi-Jusuf Kalla yang diusung PDIP, PKB, NasDem, Hanura dan PKPI pada Pilpres 2014 sebagai bahan cerminan.

Kala itu dukungan partai besar lebih banyak mengalir ke pasangan Prabowo-Hatta Radjasa. Namun, Jokowi-Jusuf Kalla yang memenangkan kontestasi.

"Walau saat itu dari sisi jumlah dukungan partai di pilpres kami kalah jauh, namun dengan soliditas dan kerja politik yang kuat di akar rumput terbukti pasangan Jokowi-JK justru mampu memenangkan pilpres dengan perolehan suara 53,15 persen, sementara Prabowo-Hatta 46,88 persen," jelas Said.

Said lalu menyinggung kerja sama yang telah dibangun bersama PPP, Hanura dan Perindo. Dia yakin kerja sama itu menguatkan basis dukungan kepada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Lihat Juga :

Ini Alasan PAN dan Golkar Dukung Prabowo Ketimbang Ganjar dan Anies

Ia menyebut PPP memiliki kekuatan barisan kiai dan santri. Selain itu, Partai Perindo yang memiliki jaringan kekuatan media dan Partai Hanura yang memiliki kekuatan pendukung yang patut diperhitungkan, khususnya di luar Jawa.

Atas modal politik yang saling melengkapi ini, jelas Said, maka PDIP merasa besar hati.

"Karena konfigurasi politik dengan latar belakang yang beragam dan saling melengkapi telah menjadi modal dasar politik yang penting untuk memenangkan Ganjar Pranowo," imbuh dia.


Said yakin capres dari PDIP Ganjar Pranowo adalah figur yang memiliki prospek magnet elektoral yang sangat besar hingga waktu pencoblosan tiba pada 14 Februari 2024 mendatang.

Ganjar, kata Said, punya banyak keunggulan. Mulai dari rekam jejaknya yang baik selama memimpin Jawa Tengah, berkomitmen tinggi terhadap pemerintahan yang bebas korupsi dan bebas konflik kepentingan.

"Potensi inilah yang akan terus kami sampaikan ke rakyat, bahwa sesungguhnya mereka memiliki sosok calon presiden yang memiliki keunggulan kualitatif yang bisa menjawab tantangan masa depan bangsa dan negara kita," kata Said.

Dia mengatakan kader PDIP pun perlu diingatkan pada pahitnya sejarah yang sudah dilalui. Dia menyebut dari pengalaman panjang itu PDIP harus memperkuat mental juang.

Kader PDIP, kata dia, tidak boleh terlena dengan manisnya kekuasaan dan melupakan jati diri sebagai partai sandal jepit yang disokong barisan pemberani dan terbiasa 'nggetih' alias berdarah-darah.

Bakal calon presiden Prabowo Subianto baru saja mendapat dukungan dari Golkar dan PAN. Dengan demikian, jumlah partai yang mendukung Prabowo di Pilpres 2024 menjadi lima. Sebelumnya ada Gerindra, PKB dan PBB yang lebih dulu menyatakan dukungan.

Akan tetapi belum ada cawapres yang ditentukan. Masa pendaftaran capres-cawapres juga baru dibuka KPU pada Oktober mendatang. (hza | CNN)

Gembleng SDM Kader, DPD PDI Perjuangan Jambi Gelar Pelatihan Kader Madya

 

Merdekapost.com - Gembleng SDM para kader, DPD PDI Perjuangan Jambi menggelar Pelatihan Kader Madya (PKM) di Rumah Besar Kaum Marhean PDI Perjuangan Jambi, Jambi Selatan, Kota Jambi, Jumat (26/11/2021).

PKM yang diadakan sesuai protokol Covid-19 ini, dibuka langsung oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Jarot Saiful Hidayat. Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi Edi Purwanto mendampingi selama penggemblengan para kader madya ini.

"Seluruh pengurus di berbagai tingkatan terus menggenjot kaderisasi dengan cara meningkatkan pendidikan kader. Hal yang ditekankan dalam pendidikan tersebut adalah, membangun kesadaran kolektif ideologis, sehingga PDI Perjuangan ke depan bisa konsisten sebagai partai berwajah kerakyatan," terang Jarot Saiful Hidayat, membuka PKM.

Dijelaskan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi, Edi Purwanto, PKM ini dilaksaanakan mulai tanggal 26 November sampai 28 November 2021. Tujuannya untuk memperkuat pemahaman kader partai terhadap Ideologi Partai, sehingga kader mampu mengejawantahkan cita-cita partai sebagai partai Pelopor membela hak-hak masyarakat yang termarjinalkan.

Edi Purwanto yang juga Ketua DPRD Provinsi Jambi ini menambahkan, ada tiga jenjang pengkaderan formal yang wajib dijalani seluruh pengurus dari berbagai tingkatan PDIP. Mulai dari DPP hingga ke tingkat ranting. 

Yang paling dasar, yakni Pelatihan Kader Pratama, Kader Madya, dan Kader Utama. Kader pratama dididik di tingkat kabupaten/kota, kader madya di tingkat provinsi, sementara kader utama di tingkat pusat.

"Tujuan utamanya memperkuat SDM seluruh kader PDI Perjuangan. Dengan SDM yang kuat, akan memperkuat partai secara keseluruhan," terang Edi Purwanto.

Akmaluddin, kader PDI Perjuangan Jambi yang juga anggota DPRD Provinsi Jambi menambahkan, PKM ini adalah agenda rutin PDI Perjuanagn Sebagai langkah strategis penguatan partai.

"Peserta pelatihan kader madya adalah utusan dari DPC PDI Perjuangan se Provinsi Jambi," tutup Akmal. (red)

Ahmadi Zubir Wako Terpilih Ikuti Rakor PDIP Jambi Bersama Mensos Tri Risma


Jambi, Merdekapost.com - Walikota Sungai Penuh terpilih Ahmadi Zubir diundang DPD PDIP Provinsi Jambi untuk menghadiri Rapat koordinasi dengan Menteri Sosisal Tri Rismaharini, Kamis, 11 Maret 2021.

Dalam kegiatan Rakor yang dilaksanakan di Swissbell Hotel Jambi tersebut Wako terpilih Ahmadi Zubir hadir sebagai kader dan Pemenang Pilkada serentak Kota Sungai Penuh yang diusung oleh PDI Perjuangan. 

Ahmadi membenarkan hal itu, kepada media ini dirinya menyebutkan bahwa dirinya diundang sebagai kader PDIperjuangan Pemenang Pilkada serentak.

"Iya, Saya diundang hadir rapat kordinasi DPD PDI Perjuangan Jambi dengan Menteri Sosial Ibuk Tri Risma sebagai kader dan Pemenang Pilkada serentak yang digelar desember tahun lalu yang diusung oleh PDI Perjuangan". Ujar Ahmadi.

"Saya sangat berterima kasih kepada DPD PDI Perjuangan yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menyampaikan rencana-rencana kita kedepan terkait pembangunan Kota Sungai Penuh langsung kepada Ibu Menteri Risma".

Sebab, lanjut Ahmadi, kita sangat mengharapkan peran dan bantuan dari Pemerintah pusat, mengingat kondisi APBD Kota Sungai Penuh yang terbatas.

"dan alhamdulillah, Ibu Menteri bersedia mendengarkan 'curhat' kita tentang kondisi Kota Sungai Penuh dan beliau membantu kita untuk mewujudkan harapan kita menuju pembangunan kota sungai penuh yang berkeadilan". Pungkas Ahmadi Zubir. 

Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi yang juga ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto bersama para petinggi PDIP lainnya serta beberapa Dirjen di jajaran Kemensos. (adz)

(hza)

Gelar Rakercabsus, PDIP Sungai Penuh Komitmen Menangkan AZ-AS

MERDEKAPOST.COM - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sungai Penuh menggelar Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) di Ballroom Hotel Mahkota Sungai Penuh, rabu (28/10).

Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah persiapan dalam memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada tanggal 9 Desember mendatang. 

Hadir dalam acara tersebut sekretaris DPD H. Zaidan, Ketua DPC PDIP Sungai Penuh Hardizal, Calon Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir-Alvia Santoni, Ketua DPC PPP Andi Oktavian, Sekretaris Partai Berkarya Sofyardi, dam seluruh pengurus dan Kader PDIP Sungai Penuh. 

Sekretaris DPD PDIP Jambi, H. Zaidan dalam sambutannya mengingatkan kepada seluruh kader PDIP Kota Sungai Penuh untuk all out memenangkan Calon Kepala Daerah yang diusung oleh PDIP, apalagi Kota di Sungai Penuh Pasangan Ahmadi Zubir-Alvia Santoni harus kita menangkan. 

“Seluruh Kader dan simpatisan PDIP Kota Sungai Penuh, mari kita mengantarkan pasangan Ahmadi Zubir-Alvia Santoni menjadi Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh,” tegasnya. 

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Sungai Penuh, Hardizal menghimbau kepada seluruh kader untuk benar-benar giat dalam memenangkan Calon Walikota Sungai Penuh yang diusung oleh PDIP, dan juga kita harus membangun partai yang lebih solid dan kuat hingga menjadi pemenang nantinya. 

“Dalam rakercabsus ini, kita dapat menitipkan buah pikiran terbaik agar dikerjakan secara bergotong royong demi cita-cita luhur partai dan seluruh kader PDIP harus all out memenangkan Ahmadi-Antos,” ujarnya.

Calon Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh nomor urut 1 Ahmadi Zubir-Alvia Santoni dalam sambutannya mengucapkan terima kasih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang sudah komitmen mendukung dirinya maju di Pilwako Sungai Penuh.

"Tanpa PDIP, kami tidak akan bisa maju di Pilwako, mari kita berjuang bersama untuk mewujudkan Kota Sungai Penuh Maju dan Berkeadilan," ucapnya. (ald)

Antos: Saya dan Pak Ahmadi Sepakat Satu Komitmen untuk Perubahan!

Ahmadi Zubir dan Alvia Santoni Pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh diapit oleh Ketua DPC PDI-P Kota Sungai Penuh Hardizal, Satu komitmen untuki perubahan Kota Sungai Penuh. (ald)
MERDEKAPOST.COM - Nama Alvia Santoni membuat publik Sungai penuh heboh karena namanya muncul menjadi kandidat mendampingi Ahmadi Zubir sebagai calon Wakil Walikota Sungai Penuh periode 2021-2025.

Sebelum menerima pinangan dari Ketua STKIP Sungai Penuh Drs. Ahmadi Zubir, MM untuk maju di Pilwako Sungai Penuh, Antos sapaan akrab dari Alvia Santoni ini terlebih dulu dipinang oleh kandidat lain yaitu Pusri Amsyi.

Sempat berkembang isu yang diduga sengaja dihembuskan pihak lain bahwa pasangan ini adalah pasangan boneka yang sengaja dimunculkan untuk melawan Fikar-Yos, namun terbantahkan oleh pernyataan Antos sendiri.

Antos mengatakan alasan dirinya mau mendampingi Ahmadi Zubir di ajang Pilwako Sungai Penuh tak lain hanya demi kepentingan masyarakat banyak, karena dirinya meyakini bahwa masyarakat Kota Sungai Penuh sangat menginginkan perubahan dan terlepas dari dinasty.

"Demi masyarakat Saya bersedia mendampingi Pak Ahmadi Zubir untuk maju di Pilwako Sungai Penuh, saya dan Pak Ahmadi Sudah kenal lama karena sama-sama menjadi pimpinan di Perguruan Tinggi, saya meyakini bersama Pak Ahmadi Insya Allah Akan ada Perubahan yang signifikan di Kota Sungai Penuh yang kita cintai ini," kata Antos kepada media ini selasa, (15/09).

Ketua STIE Sakti Alam Kerinci ini menjelaskan bahwa didetik terakhir pada masa perpanjangan pendaftaran oleh KPU Sungai Penuh, dirinya meyakini ini adalah kehendak tuhan dan ini akan menjadi tanggung jawabnya bersama Ahmadi Zubir untuk mengemban tugas dalam perjuangan di ajang pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh periode 2021-2025 mendatang.

"Di tahun politik berbagai isu muncul itu sah-sah saja, ada yang mengatakan ini hanya pasangan boneka dan berbagai isu yang lain, dengan ini saya menyatakan isu itu tidak benar, dengan niat yang tulus dan ikhlas saya katakan ini semua demi kepentingan masyarakat Sungai Penuh saya menerima ajakan dari Pak Ahmadi untuk maju di Pilwako ini, tekad saya sudah bulat, Mudah-mudahan niat diiringi do'a kita bersama ini dijabah oleh Allah SWT, amin," ungkapnya.

"Saya tau betul bahwa Pak Ahmadi itu berjuang menggunakan hati selama ini, berbagai hambatan dan kesulitan telah Beliau lalui dengan sabar dan tabah, Saya menilai beliau adalah petarung sejati yang pantang menyerah". Pungkasnya. (red)

Tiga Kekuatan Besar Bersatu, Siap Menangkan Kotak Kosong di Pilwako Sungai Penuh

Bacawako Sungai Penuh Zulhelmi bersama perwakilan Tim Ahmadi-Hardizal dan Pusri-Antos dan para aktivis Sepakat berjuang bersama-sama untuk mengkampanyekan pemenangan Kotak kosong pada Pilwakko Sungai Penuh. 08/09. (ald)
SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST.COM - Pilkada Serentak 2020 telah memasuki tahapan pendaftaran bakal pasangan calon (Bapaslon) dan telah berakhir 6 september kemaren.

KPU RI menyampaikan sampai akhir pendaftaran terdapat 28 daerah yang hanya terdapat satu Bapaslon yang mendaftarkan diri. Ketua KPU Arief Budiman menyebut perpanjangan masa pendaftaran dilakukan untuk memberi kesempatan jika ada bakal pasangan calon baru yang hendak mendaftar.

"Untuk 28 daerah yang terdapat satu bakal pasangan calon, KPU kabupaten/kota akan membuka pendaftaran kembali setelah melakukan proses penundaan Tahapan dan sosialisasi," kata Arief dalam jumpa pers yang disiarkan akun Facebook KPU Republik Indonesia, Senin (7/9) lalu.

Dari 28 daerah tersebut termasuk Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi. Sampai akhir pendaftaran 6 september kemaren hanya terdapat paslon yang mendaftar yaitu Fikar Azami-Yos Adrino.

Bapaslon Fikar Azami-Yos Adrino mendaftar ke KPU Kota Sungai Penuh tanggal 6 september sekitar jam 22.00 Wib. Pada saat pendaftaran Fikar Azami-Yos Adrino diusung 10 partai politik atau 24 Kursi DPRD dari 11 partai politik atau 25 Kursi DPRD Kota Sungai Penuh.

Melihat kondisi tersebut, hampir dipastikan Fikar Azami-Yos Adrino akan menjadi calon tunggal atau akan berhadapan dengan kotak kosong di Pilwako Sungai Penuh 9 Desember mendatang jika tidak ada bapaslon lain yang mendaftar pada masa perpanjangan pendaftaran 11-13 september 2020.

Tetapi, Kotak Kosong sudah mulai dikampanye ditengah masyarakat Kota Sungai Penuh dari berbagai kalangan Mahasiswa,Aktivis,tokoh masyarakat.

Baca Juga: Laporan LHKPN Harus Jujur, Itu Tolak Ukur Penilaian Masyarakat

Dukungan untuk memenangkan kotak kosong diantaranya datang dari 3 tim balon walikota dan wakil walikota Sungai Penuh yaitu Tim Ahmadi Zubir-Hardizal, Pusri Amsyi-Alvia Santoni dan Zuhelmi-Arfensa.

Ketiga tim balon walikota dan wakil walikota tersebut sepakat untuk mengampanyekan dan memenangkan kotak kosong di Pilwako Sungai Penuh mendatang bergerak secara terstruktur dan sitematis.

Perwakilan dari tim Ahmadi-Hardizal, Zulhelmi-Arfensa dan Pusri-Antos sepakat kampanyekan kotak kosong di Pilwakko SUngai Penuh 2020. (ald)
Saat diwawancarai media ini Anggi Kurniawan aktivis mahasiswa mengatakan "Kemunculan Paslon tunggal adalah bukti sistem demokrasi yang tidak berfungsi. Saya pikir, kalau tidak ada penyeimbang, itu tidak sehat untuk demokrasi. Untuk itu kami dari 3 tim balon walikota dan wakil walikota sungai penuh mendorong kotak kosong dan berjuang memenangkan kotak kosong dalam konteks seperti itu. Supaya ada pihak yang mengkritisi dalam konteks demokrasi," kata Anggi.

Menurutnya, kondisi perpolitikan di Sungai Penuh hingga hari ini tampak tidak sehat. Sebab, hampir seluruh partai politik mendukung satu calon.

"Ini sebagai harapan akan adanya aspirasi masyarakat. Kalau saat ini kan sangat oligarkis. Jadi kotak kosong sebagai koreksi. Kalau suara kotak kosong besar, parpol dan elite wajib mengoreksi," kata dia.

Namun dia menegaskan, yang dia lakukan bukan sebagai kampanye golput. Jika betul Fikar-Yos melawan kotak kosong, justru dia berharap masyarakat berbondong-bondong ke TPS mencoblos kotak kosong.

Baca Juga: Hanya 1 Paslon yang Daftar, KPU Sungai Penuh Perpanjang Masa Pendaftaran

Terkait dukungan untuk kotak kosong, menurutnya, hal tersebut sebagai cara mentertawakan tidak berfungsinya sistem demokrasi.

"Sebenarnya bukan kampanye kotak kosong, tetapi ini lebih pada mentertawakan demokrasi. Karena pilkada menjadi tidak substansial. Jadi ditertawakan saja," tutupnya.

Untuk diketahui, Kotak kosong bisa menang melawan calon yang diusung partai politik, hal ini pernah terjadi di Pilwako Kota Makassar tahun 2018 silam. Dan kita akan menciptakan sejarah kembali di kota sungai penuh,"tegasnya. (ald)

Kabar Duka, Ibu Mertua Hardizal Ketua DPC PDIP Sungai Penuh Tutup Usia

MERDEKAPOST.COM - Kabar duka didapat dari Ketua DPC PDIP Kota Sungai Penuh, ibu mertua dari Hardizal, Hj. Murni Tutup usia tepat pada hari ini rabu (19/08) pukul 15:50 di Desa Talang Kemuning Kabupaten Kerinci.

Ketua DPC PDIP Sungai Penuh yang juga Bakal Calon Walikota Sungai Penuh yang berpasangan dengan Ahmadi Zubir ini mengatakan dirinya mewakili keluarga meminta ma'af jikalau selama ini almarhumah ada silaf kata silaf perbuatan baik disengaja maupun tidak.

"Saya mewakili keluarga meminta ma'af kalau seandainya almarhumah ibu mertua saya ada kesilafan selama ini, mohon do'a dari semuanya semoga almarhumah diterima disisi Allah SWT," tuturnya.

Ahmadi Zubir kaget mendengar kabar dari ncu Am panggilan akrab dari Ketua DPC PDIP Sungai Penuh ini, dirinya mendo'akan agar almarhumah diterima disisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggal agar diberi kesabaran.

"Saya mewakili seluruh keluarga dan relawan turut berduka, mari kita berdo'a bersama -sama agar almarhumah bisa diterima dengan tenang disisi Allah SWT, dan dari keluarga yang ditinggal agar tetap sabar karena kita semua akan kembali kepadanya," ungkap Ahmadi. (064)

DPC PDIP Sungai Penuh Ikuti Rapat Konsolidasi dengan DPP Melalui Teleconference

Pengurus DPC PDIP Kota Sungai Penuh saat mengikuti rapat koordinasi dengan DPP melalui Teleconference. (ald)
MERDEKAPOST.COM, SUNGAI PENUH - Rapat konsildasi bersama DPP PDI Perjuangan melalui teleconference bersama DPD, DPC PDI perjuangan. Dalam rapat konsilidasi tersebut turut mengikuti DPC PDI perjuangan kota sungai penuh.

Rapat konsilidasi via telecomference bersama DPP PDI Perjuangan langsung dipimpin ketua bidang kaderisasi idiologi Syukur Nababan. Yang dikuti 3 DPD yakni DPD JambI DPD sumatera selatan dan DPD bengkulu. Untuk DPD Jambi diikuti 11 DPC. DPD sumatera selatan Diikuti 17 DPC dan DPD Bengkulu diikuti 10 DPC.

Dalam Rapat konsolidasi organisasi DPD dan DPC PDI perjuangan seindonesia yang dilakukan  secara teleconference pada hari kamis 11/6/2020. DPC PDI perjuangan Kota Sungai Penuh turut mengikuti rapat tersebut bersama pengurus DPC Nurhadia,  Dewi Sartika dan Handoko Winata.

Dalam rapat konsolidasi tersebut mewakili ketua DPP DPI perjuangan syukur nababan mendengarkan paparan paparan yang disampaikan masing masing DPD dan DPC yang memgikuti rapat tersebut melalui teleconference.

Syukur nababan dalam rapat konsolidasi melalui teleconfromce mengatakan" masing masing DPD dan DPC untuk segera membentuk Anak ranting dan ranting untuk mempersiapkan untuk tahun 2024 mendatang agar lebih solid dn partai masih bisa menjadi pemenang dalam 2024 mendatang. Ucap


Salah seorang pengurus DPC PDI Perjuangan kota sungai penuh Handoko mengungkapkan. "kami berharap untuk kader kader PDI perjuangan agar lebih solid dan loyal terhadap partai. Bagaimana bisa menang kalau kader sendiri tidak solid san kompak serta loyal terhadap partainya sendiri ungkap Handoko.

Disisi lain Nurhadia juga mengungkapkan. Dalam memasuki tahun politik pemilihan kepala daerah yang akan digelar Desember 2020 mendatang saya berharap untuk DPP agar lebih mengutamakan kader PDI perjuangan yang akan maju untuk pilwako 2020 mendatang. Kalau ada kader yang maju untuk pilwako kenapa harus mendukung yang bukan kader PDI perjuangan. Ungkap Nurhadia. (ald)

Kader PDI Perjuangan Sungai Penuh Siap All Out, AZ-HZ Harga Mati!

Ahmadi Zubir bersama Hardizal Ketua DPC, Dewan Pembina Drs.Hasvia dan Handoko Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Sungai Penuh. Sepakat : AZ-HZ Harga Mati!!! (ist)  
SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST - Munculnya Duet Drs Ahmadi Zubir MM dengan Hardizal, S.Sos, MH (AZ-HZ) sebagai bakal pasangan calon walikota dan wakil walikota Sungai Penuh 2020 mendapat respon positif dari masyarakat Kota Sungai Penuh.

Pasangan dengan jargon Sungai Penuh Maju dan Berkeadilan ini mengusung skenario besar menuju perubahan kota Sungai Penuh sebagaimana yang diimpikan oleh masyarakat selama ini.

Menyikapi hal ini, petinggi PDIP Kota Sungai Penuh beserta jajarannya di PAC-PAC (Pengurus Kecamatan) telah menyepakati bakal all out mendukung dan memenangkan pasangan fenomenal perpaduan antara putra Hamparan dan Putra Sungai Penuh ini.

Ketua DPC PDIP Kota SUngai Penuh bersama relawan Covid-19 saat membagikan masker kepada para pengendara roda dua di Kota SUngai Penuh. (ald/ist)

Tokoh Sungai Penuh yang juga merupakan Dewan Pembina PDIP Kota Sungai Penuh, Drs. Hasvia, MTP menyebutkan, bahwa PDIP Kota Sungai Penuh sudah sepakat mendukung kader murni partai yaitu Ketua DPC PDIP Kota Sungai Penuh Hardizal untuk maju pada Pilwako Sungai Penuh kali ini, disebutkannya bahwa itu sudah kesepakatan dari semua kader dan jajaran pengurus disemua tingkatan.

Dikatakannya, "Sesuai dengan instruksi dari buk Mega dan hasil Rakernas baru-baru ini, bahwa kader partai PDIP harus maju pada Pilkada serentak 2020, dan PDIP akan mengutamakan kader murni partai yang akan diusung". ujar mantan PJ Walikota Sungai Penuh ini.

"Pengurus dan seluruh kader PDIP Kota Sungai Penuh sudah sepakat, kali ini kita harus maju, kita tidak mau jadi penonton lagi, mendukung Ketua DPC Hardizal sudah menjadi harga mati bagi kami", ujar Hasvia.

Baca Juga : Abdullah Sani Panggil Ahmadi Zubir, Inikah Sinyal Arah PDIP Kota Sungai Penuh Bakal Berlabuh ke Ahmadi?

Dijelaskannya lagi, Kita juga sangat berterima kasih dan mengapresiasi Bakal Calon Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir, karena telah memilih kader PDI Perjuangan Kota Sungai Penuh sebagai calon Wakilnya, dan kita sepakat dengan komitmen untuk perubahan kota Sungai Penuh, maju dan berkeadilan". Ujar Hasvia.

Ditambahkan oleh Handoko, Sekretaris PDC PDIPerjuangan Kota Sungai Penuh, seluruh jajaran pengurus dan jajaran disemua tingkatan sudah menyatakan dukungannya baik tertulis maupun lisan.

Baca Juga: Terus Gelar Aksi Peduli Bahaya Corona, Hardizal dan Relawan Sebarkan Himbauan

"Iya, seluruh jajaran pengurus mulai dari DPC hingga ke anak cabang dan ranting sudah menyatakan dukungannya, baik tertulis maupun lisan, mereka siap bergerak". ujar Handoko.

"Kita siap melaksanakan perintah Ibuk Ketum, bahwa Kader PDI Perjuangan harus maju dan mampu menjadi yang terbaik". tegas Handoko.

"dari awal sudah kita tegaskan bahwa DPC PDIPerjuangan Kota Sungai Penuh akan mengusung dan mendukung kandidat Cawako yang siap berkomitmen dan satu tujuan yaitu perubahan kota Sungai Penuh yang signifikan, siap membesarkan Partai dan siap berpasangan dengan kader PDIP, dan itu adalah Pak Ahmadi Zubir". Pungkas Handoko yang ditemui awak media ini di Sekretariat Satgas Covid-19 DPC PDIP Kota Sungai Penuh.

Baca Juga: Aksi Peduli Relawan AZ Turun Ke Jalan Bagikan Masker di Sungai Penuh

Sementara itu, salah satu pengurus PAC, Ulil Amri, menyebutkan, "Kami sangat mendukung pasangan Ahmadi Zubir-Hardizal, kami siap bergerak all out untuk memenangkan pasangan ini, itu sudah harga mati bagi kita para kader". Ujar Ketua PAC PDIP Koto Baru ini.

"Dukungan kami tidak hanya secara lisan saja, itu sudah kami tuangkan dalam surat keputusan resmi dan pernyataan sikap bersama seluruh kader dan PAC-PAC se Kota Sungai Penuh". Pungkas Ulil Amri. (ald)

PDIP Dahulukan Kader di Pilkada Serentak 2020

Ketum Megawati Soekarnoputri di Rakernas PDIP. ©2020 Merdeka.com

Merdekapost.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto sama-sama mengakui bahwa partainya memang lebih mendahulukan kader sendiri dan kepala daerah petahana untuk dimajukan di Pilkada Serentak 2020.

PDIP baru saja mengumumkan 48 pasangan calon kepala daerah yang maju di Propinsi Sulawesi Utara dan 47 kabupaten/kota lainnya. Megawati mengatakan para kepala daerah petahana ini harus tetap menjaga diri dan tak santai.

Menurut Megawati, para calon kepala daerah ini sudah melalui proses serap aspirasi dari bawah dan berbagai proses seleksi hingga pemetaan. Kebanyakan dari mereka adalah petahana.

"Saya selalu ingin cari pemimpin mumpuni di dalam tata pemerintahan. Karena tentunya bukan pemimpin agama dan kebudayaan, walaupun unsur itu harus ada. sebab tanpa agama dan budaya, kehidupan tak ada. Yang jelas saya melihat mereka ini sudah melaksanakan tugasnya dengan baik," kata Megawati beberapa waktu lalu.

Megawati mengingatkan para calon petahana ini tak kehilangan semangat bekerja kerasnya. Sebab gejala pelemahan fighting spirit itu sudah dilihatnya.

"Maka itu saya arahkan, jangan kehilangan fighting spirit dalam kerjanya. Kalau tidak kita akan masuk perangkap, bahwa akibat kemapanan, sehingga hanya merasakan kenyamanan tapi melupakan kerja itu sendiri," tegas Megawati.

Sementara Hasto Kristiyanto, ketika ditanyai wartawan, menyatakan bahwa pertimbangan prestasi para kepala daerah petahana itu jadi pertimbangan untuk dimajukan kembali oleh partai. Sebagai contoh, di Kota Semarang, pihaknya melihat pasangan Hendrarprihadi-Ira mampu merubah kota itu menjadi lebih hijau.

"Jadi memang mereka berprestasi," kata Hasto.

Dilanjutkan Hasto, partainya memasang target kemenangan hingga 60 persen di pilkada serentak 2020. Maka itu pula, pihaknya lebih memilih dengan calon petahana yang berprestasi sekaligus punya kemampuan untuk merangkul kekuatan politik lainnya.

"Karena mereka ini incumbent, tentu saja mereka punya tugas untuk merangkul juga kekuatan politik lain," pungkasnya. (ald/merdeka.com)

Hardizal : Hari Lahir Pancasila, Tantangannya Kini Wujudkan Keadilan Sosial

Ketua DPC PDIP Sungai Penuh Hardizal, S.Sos, MH
Merdekapost.com -  Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Sungai Penuh Hardizal, bersama seluruh keluarga besar partai berlambang banteng bermoncong putih, mengucapkan selamat hari lahir Pancasila, yang jatuh setiap 1 Juni.

Adapun Hari Pancasila dirayakan, bertepatan saat di mana Bapak Proklamator Indonesia Sukarno atau Bung Karno saat berpidato di hadapan sidang BPUPK. Saat itu, Dr Radjiman Wedyodiningrat mempertahankan tentang filsafsat yang sedalam-dalamnya, pandangan hidup Indonesia merdeka, dan jiwa bangsa.

"Pancasila pernah ditawarkan sebagai ideologi dunia oleh Bung Karno dalam Pidato di PBB pada tanggal 30 September 1960, To Build The World A New. Pembumian Pancasila untuk dunia adalah perjuangan menciptakan perdamaian dunia, di mana kemerdekaan adalah hak segala bangsa," kata Hardizal, Senin (01/06).

Baca Juga : PDI-P Sungai Penuh Peduli Corona Bagikan Masker Gratis, Hardizal: Semoga Bermanfaat

Dia menambahkan, PDIP percaya bahwa para pemuda Indonesia akan mengerti arti Pancasila. Terutama dalam menghadapi tantangan kekinian.

"Dalam tantangan kekinian, maka membumikan Pancasila difokuskan pada upaya mewujudkan keadilan sosial. Keadilan yang harus diperjuangkan secara progresif, dan penuh dengan nilai kemanusiaan yang menolak segala bentuk penindasan," ungkap Calon Wakil Walikota Sungai Penuh ini.

Dia menuturkan, optimistisme PDIP pada jalan Pancasila, juga ditegaskan oleh Ketum Megawati. Bahkan ini bisa menjadi landasan bergotong royong, yang diakui Indonesia paling baik.

Baca Juga : Ringankan Beban Sesama, Bagikan Sembako untuk Warga; Ahmadi: Mohon Jangan Dilihat dari Nilainya

"Akhir-akhir ini saya sungguh bangga bahwa Indonesia diakui nomor satu di dunia dalam kerja gotong royong. Ini modal kita untuk percaya diri dan hadir sebagai bangsa yang berdaulat, berdikari dan bangga dengan kebudayaan kita sendiri," ujar Megawati Soekarnoputri sebagaimana dikutip Hardizal. (064)









Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs