Selamat Jalan Wartawan Senior Sukatri, Insan Pers Kerinci-Sungai Penuh Berduka

Kerinci, Merdekapost.com – Kabar duka menyelimuti Insan pers di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Malam ini, Seorang wartawan senior, Sukatri, meninggal dunia sekira pukul 19.45 WIB.

Informasi yang didaat dari pihak keluarga, Sukatri menghembuskan napas terakhirnya ketika dalam perjalanan untuk berobat ke Padang, namun baru sampai di Padang Aro Allah telah memanggilnya.

Sejak beberapa bulan terakhir Sukatri memang sedang berjuang serius melawan sakit yang dideritanya. bahkan telah bolak balik ke Padang untuk berobat

Kepergian almarhum meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, serta rekan-rekan seprofesi di dunia jurnalistik, khususnya di Kerinci dan Sungai Penuh 

Atas kepergian beliau, rekan-rekan pers ramai mengucapkan rasa bela sungkawa yang sedalam-dalamnya.

Pengurus dan Anggota Aliansi Wartawan Kerinci Mudik  (AWKM) turut menyampaikan rasa duka cita yang mendalam

"Kami keluarga besar Aliansi Wartawan Kerinci Mudik turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya almarhum Sukatri. Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ungkap Wandi Adi

"Aku bersaksi engkau orang baik bang. semoga Engkau meninggal dlm husnul khotimah, diampuni semua dosa2mu dan diterima semua amal ibadahmu. dan Keluarga yg ditinggalkan semoga diberikan kesabaran dan keikhlasan... Amin ya Robbalalamin" Tulis Heri Zaldi mewakili Keluarga Besar Media Umum Merdekapost.com

"Innalilahi wa innailaihi rojiun, turut berdukacita yg sedalam-dalamnya  atas berpulangnya  sahabat kami Sukatri Tri , semoga almarhum diterima amal ibadahnya dan  ditempatkan di surganya Allah dalam  keadaan Husnul khatimah aamiin.. 🤲🤲... "Tulis Zulfahmi Dpt diakun medsosnya.

Selain dari para rekan-rekan pers,ucapan duka juga datang dari rekan LSM, Seperti ditulis Aldi Agnopiandi Ketua LSM Semut Merah, 

"Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun.. Telah berpulang saudara dan sahabat kita bg Sukatri. Meninggal dalam perjalanan ke Padang, sekitar pukul 19.45 Wib... Selamat jalan senior...". Tulisnya.

Semasa hidup, Almarhum dikenal sebagai sosok wartawan senior yang ramah dan murah senyum, bersahaja, dan penuh dedikasi dalam menjalankan profesinya. Selalu memberikan motivasi kepada reka-rekan jurnalis muda.

Jejak pengabdian serta kebaikan yang ditinggalkan akan selalu dikenang oleh rekan-rekan sejawat dan masyarakat Kerinci pada umumnya.

Innalillahi wainna ilaihi raji’un. Selamat jalan, Bang Sukatri. pengabdianmu telah usai... (adz)

Bupati Monadi Serahkan Langsung Bantuan Korban Kebakaran di Padang Jantung

Kerinci – Bupati Kerinci, Monadi, turun langsung ke Desa Padang Jantung, Kecamatan Siulak, pada Minggu (31/8/2025) untuk menyerahkan bantuan kepada warga yang menjadi korban musibah kebakaran.

Bantuan tersebut disalurkan secara langsung oleh Bupati Monadi kepada keluarga terdampak, sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Kerinci terhadap masyarakat yang sedang ditimpa musibah. Dalam penyerahan bantuan itu, Bupati Monadi yang hadir bersama istri didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Juanda Sasmita, Kalaksa BPBD Kerinci Dedi Andrizal, serta Kepala Dinas Kominfo Yuldi Candra.

Baca Juga:

Jelang Jum'at, Kebakaran Terjadi di Padang Jantung, Hanguskan Beberapa Rumah Deret

“Kami hadir di sini sebagai bentuk empati dan tanggung jawab pemerintah daerah. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban keluarga yang tertimpa musibah, sekaligus menjadi penguat semangat untuk bangkit kembali,” ujar Bupati Monadi dalam keterangannya.

Sementara itu, Kadis Sosial Juanda Sasmita menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok, peralatan rumah tangga, serta dukungan darurat lainnya untuk memenuhi kebutuhan korban pasca kebakaran. “Kita bergerak cepat agar warga yang terdampak bisa segera terbantu,” katanya.

Atas kepedulian tersebut, masyarakat setempat menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati dan jajaran pemerintah daerah. Mereka berharap perhatian ini dapat menjadi motivasi untuk segera menata kehidupan kembali pasca musibah.

Pemerintah Kabupaten Kerinci juga menegaskan komitmennya untuk terus hadir dalam setiap situasi darurat, sekaligus memperkuat koordinasi lintas OPD dalam penanganan bencana di daerah.(*adz)

Jelang Jum'at, Kebakaran Terjadi di Padang Jantung, Hanguskan Beberapa Rumah Deret

Warga Panik: Menjelang waktu Jum'at, Kebakaran Terjadi di Padang Jantung, Hanguskan Beberapa Rumah Deret.(doc.istimewa)

KERINCI, MERDEKAPOST - Kebakaran hebat terjadi di perbatasan antara Padang Jantung dengan Siulak Kecil Mudik kecamatan siulak kabupaten Kerinci, Jum'at (29/08) sekira pukul 11.00 WIB atau menjelang waktu Jum'at.

Informasi sementara, kobaran api yang sangat besar menghanguskan beberapa rumah deret yang berada disepanjang jalan

Sedikitnya ada 3 buah rumah yang terdampak, satu rumah dikabarkan habis dilalap sijago merah, satu rumah lagi terbakar setengah bangunan dan satu rumah lagi hanya terbakar sebagian kecil namun tetap menimbulkan kerugian bagi pemiliknya.

Warga yang panik berhamburan keluar rumah dan berusaha bersama-sama untuk memadamkan kobaran api menunggu Petugas Damkar Tiba

Beberapa saat kemudian, Petugas Damkar bersama 4 unit mobil Damkar tiba dilokasi, namun warga dan petugas Nampak kesulitan memadamkan api karena kobaran api yang semakin besar dan meruntuhkan atap rumah sehingga kayu-kayu yang sudah terbakar menimpa isi rumah dan dengan dengan mudah ikut terbakar.

Ropem, warga sekitar menyebutkan bahwa kobaran api begitu cepat membesar

"Warga panik, kobaran api begitu cepat membesar". Katanya

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab pasti kebakaran dan berapa kerugian yang ditimbulkan. Petugas masih melakukan pendataan.(adz)

Kapolri ke RSCM, Peluk Keluarga Ojol yang Tewas Dilindas Rantis, Pastikan 7 Pelaku Pelindas Diamankan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertemu keluarga driver ojol yang tertabrak mobil rantis polisi di RSCM, Jakarta, Jumat (29/8/2025).

MERDEKAPOST, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendatangi RSCM dan menemui keluarga driver ojol yang tewas dilindas mobil rantis polisi saat demo ricuh di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8) malam. 

Dalam video yang diterima wartawan, tampak Kapolri langsung menemui keluarga korban di salah satu ruangan di RS. Ia tiba sekitar pukul 00.30 WIB. Ia langsung memeluk keluarga korban. 

Sigit juga tampak berbincang dengan keluarga korban. Tampak hadir Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri dan Kadiv Propam Irjen Abdul Karim. 

BACA JUGA:

Driver Ojol yang Dilindas Mobil Brimob Ahhirnya Meninggal Dunia

Kapolri sendiri telah menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut.

"Kami menyesali peristiwa tersebut, dan mohon maaf sedalam-dalamnya," kata Sigit saat dihubungi kumparan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertemu keluarga driver ojol yang tertabrak mobil rantis polisi di RSCM, Jakarta, Jumat (29/8/2025). Foto: Dok. Istimewa

7 Pelaku Pelindas Ditahan

Dalam insiden ini ada tujuh polisi yang sudah diperiksa. Ketujuh orang tersebut adalah Kompol CB, Aipda M, Bripka R, Briptu G, Bripda M, Bharaka Y, dan Bharaka G. Mereka berada dalam satu kendaraan rantis yang sama di insiden ini. 

7 Pelaku yang Tabrak dan Lindas Pengemudi Ojol Diperiksa di Mako Brimob Kwitang

Polisi memastikan pengemudi ojol yang ditabrak dan dilindas rantis meninggal dunia. Kadiv Propam Irjen Pol Abdul Karim mengungkapkan pihaknya telah mengamankan 7 anggota Brimob dalam kasus ini.

"Jadi pelaku sudah diamankan, pelaku 7 orang dan kita lakukan pemeriksaan gabungan dari Div Propam Mabes Polri dan Propam Brimob Polri karena ini menyangkut anggota Brimob. Sedangkan pemeriksaannya saat ini di Kwitang, karena anggota tersebut kesatuannya adalah satuan Brimob Polda Metro Jaya," kata Karim dalam konferensi pers di RSCM, Jakarta, Jumat (29/8). 

Mobil rantis yang menabrak dan melindas pengemudi ojol juga telah diamankan di Markas Brimob di Kwitang. Karim memastikan pemeriksaan 7 pelaku akan berjalan cepat dan transparan.

"Dan melibatkan pihak eksternal. Tadi kami juga sudah koordinasi dengan pihak Kompolnas untuk bisa melibatkan, untuk melakukan pengawasan dalam rangka proses pemeriksaan tersebut, sehingga kita akan mencoba untuk melakukan pemeriksaan yang transparan," ujarnya. 

Karim melanjutkan, 7 pelaku diketahui berada di dalam kendaraan saat peristiwa terjadi. Meski demikian, belum diketahui siapa di antara pelaku yang saat itu menyetir kendaraan rantis.

"Masih kita dalami. Siapa yang menyetir itu masih kita dalami, kita belum bisa tahu pasti siapa yang (menyetir). Yang jelas 7 orangnya ada dalam satu kendaraan. Kita dalami perannya bagaimana ini masih dalam rangka pemeriksaan. Nanti akan kita update-kan berikutnya," pungkasnya.

Berikut identitas 7 pelaku:

Kompol CG

Aipda M

Bripka D

Briptu D

Bripda M

Baraka Y

Baraka G

(adz / Merdekapost)

Driver Ojol yang Dilindas Mobil Brimob Ahhirnya Meninggal Dunia

Jakarta - Driver Ojek Online alias ojol yang terlindas mobil Brim0b Polri di Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, dikabakan meninggal dunia.

 Innalilahi wainna ilaihi rojiun turut berduka cita.

Peristiwa bermula ketika satu unit kendaraan rantis Brimob melaju kencang untuk menghalau dan memecah konsentrasi massa yang sedang erunjuk rasa di Pejompongan.

Semoga diberikan keikhlasan dan ketabahan bagi keluarga yang ditinggal..Dan secepatnya mendapatkan keadilan...

 Alfatihah driver Ojek Online Afan Kurniawan semoga Husnul khotimah Aamiin. Tulis netizen. (adz)

Ramai Video Pengendara Ojol Tertabrak Mobil Rantis Polisi di Pejompongan

JAKARTA - Sebuah video di jagat maya beredar pria berpakaian ojol yang belum diketahui identitasnya tertabrak dan terlindas oleh kendaraan taktis (rantis) di Penjernihan, Pejompongan, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/8).

Salah seorang saksi mata di lokasi kejadian, Didin Indrianto, melihat langsung ketika korban tertabrak oleh kendaraan rantis itu.

"Pas kejadian ada di lokasi. (kejadian) sebelum lampu merah penyebrangan," kata dia saat ditemui di lokasi.

Didin menduga korban sempat panik kemudian terjatuh saat kericuhan terjadi akibat demo. Lalu, mobil rantis langsung menabrak korban kemudian melindasnya.

"Mungkin dia syok, panik juga, jadi jatuh, mungkin polisi yang di dalam mobil nggak tahy atau gimana," ucap dia.

Menurut Didin, warga sempat mengingatkan polisi itu bahwa ada pengendara ojol yang tertabrak.

Korban langsung dibawa ke RSCM untuk mendapatkan perawatan. Belum diketahui kondisi terkini dari korban.

"Sempet ngeliat saya sampe merinding, gak bisa bergerak itu orang langsung di bawa ke atas motor, dibawa ke RSCM," ujar dia.

Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengaku bakal mengecek kabar tersebut.

"Bentar, bentar, lagi dicek lagi dicek," ujar dia.

Sementara itu Mensesneg Prasteyo Hadi merespons soal peristiwa itu juga.

“Dari tadi kami terus menerus melakukan koordinasi dan kami secara khusus meminta kepada aparat kepolisian untuk tetap sabar dan melakukan tindakan pengamanan dengan penuh kehati-kehatian, termsuk kami meminta atensi khusus terhadap kejadian tersebut di atas,” ujar dia.(adz)


Baru Lulus PNS di Banda Aceh, Afdal Pemuda Asal Kota Sungai Penuh Ditemukan Meninggal dikamar Kosnya

Jenazah Muhammad Afdal pemuda asal Sungai Penuh Jambi yang ditemukan meninggal di kamar kos di kawasan Gampong Ie Masen Kayee Adang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Minggu (10/8/2025). (Doc.Ist/Google)

SUNGAI PENUH, MP – Suasana duka menyelimuti Desa Koto Tinggi Kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh. Muhammad Afdal (25), pemuda asal desa ini yang baru saja meraih impian menjadi Pegawai Negeri Sipil di Kantor BPKP Banda Aceh, ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Gampong Ie Masen Kayee Adang, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Minggu (10/8/2025) malam.

Kapolsek Syiah Kuala, Iptu Cut Laila Surya, mewakili Kapolresta Banda Aceh Kombes Joko Heri Purwono, membenarkan penemuan jasad tersebut.

Baca Juga:

Ibunda Prada Lucky Berlutut di Hadapan Pangdam: ‘Tolong, Tegakkan Keadilan untuk Anak Saya!’

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Teuku Raja Andika, pemilik kos, setelah mendapat laporan dari penghuni kos lainnya yang curiga karena korban tak kunjung keluar kamar.

“Benar, korban warga Jambi. Berdasarkan identitasnya, ia berasal dari Desa Koto Tinggi dan baru lulus PNS di Kantor BPKP,” ujar Cut Laila, Senin (11/8/2025).

Kecurigaan muncul sekitar pukul 18.15 WIB ketika beberapa penghuni kos mengetuk pintu kamar Afdal, namun tak ada jawaban.

Pemilik kos yang sedang berada di luar, meminta mereka menunggu. Setibanya di lokasi, pintu tak bisa dibuka karena terkunci dari dalam.

Baca Juga:

Timdu Bersama Polda Jambi Gelar Rakor Penanganan Konflik Sosial di Kerinci

Menggunakan tangga, saksi memanjat dan masuk melalui ventilasi pintu. Pintu berhasil dibuka dari dalam, namun pemandangan mengejutkan menanti Afdal ditemukan terbaring tak bernyawa, tubuhnya sudah dingin. Temuan ini segera dilaporkan ke kepala dusun dan Bhabinkamtibmas setempat.

Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara, lalu sekitar pukul 23.50 WIB, jenazah dievakuasi ke RSU Zainoel Abidin untuk pemeriksaan. Hasil visum luar memastikan tak ada tanda kekerasan di tubuh korban.

Berita Lainnya:

Sadis! M Ridho di Temukan Tewas dengan 16 Luka Tusuk dan 2 Luka Tembak di Kepala

“Keluarga menyebut korban tidak memiliki riwayat penyakit. Jenazah akan dipulangkan ke rumah duka melalui jalur udara,” pungkas Cut Laila.

Kabar kepergian mendadak Muhammad Afdal ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan rekan kerja yang baru akan memulai perjalanan panjangnya sebagai abdi negara. (*)

Ibunda Prada Lucky Berlutut di Hadapan Pangdam: ‘Tolong, Tegakkan Keadilan untuk Anak Saya!’

Ibunda Prada Lucky Berlutut di Hadapan Pangdam Udayana: "Tolong, Tegakkan Keadilan untuk Anak Saya!" pintanya. (ist)

Kupang, Merdekapost — Suasana duka menyelimuti rumah keluarga Prada Lucky Chepril Saputra Namo di Asrama TNI AD, Kelurahan Kuanino, Kota Kupang, Senin (11/8/2025). Isak tangis pecah saat Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, datang melayat. Momen haru terjadi ketika ibunda korban, Sepriana Paulina Mirpey, berlutut sambil menangis di hadapan Pangdam, memohon agar keadilan ditegakkan atas kematian anak sulungnya.

Baca Juga: Kadispenad TNI AD Pastikan Perwira yang Terlibat Kasus Kematian Prada Lucky adalah Komandan Peletonnya

“Jangan ada fitnah, anak saya baik. Dia tulang punggung keluarga, adik-adiknya masih kecil. Saya minta keadilan,” ucap Sepriana di sela tangisnya.

Ayah korban, Serma Christian Namo, juga menegaskan akan menuntut pertanggungjawaban penuh dari pihak yang terlibat. “Saya minta pertanggungjawaban. Nyawa saya taruhannya demi anak saya,” ujarnya.

Berita Lainnya: Resmi 4 Senior Prada Lucky Dijebloskan Penjara, Rupanya Dipukul Berhari-hari, 16 Lainnya Masih Diperiksa

Mayjen TNI Piek Budyakto menyampaikan penyesalan mendalam dan memastikan kasus ini akan diusut tuntas. Ia menyebut pimpinan TNI, termasuk Panglima dan Menteri Pertahanan, telah memberi perintah tegas agar proses hukum dijalankan tanpa pandang bulu.

Hingga kini, 20 prajurit TNI AD dari Batalyon TP 834/Wakanga Mere, Nagekeo, telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka sudah ditahan oleh Polisi Militer di Kupang, termasuk seorang perwira. Proses pemeriksaan lanjutan dan rekonstruksi dijadwalkan segera dilakukan.

Kasus kematian Prada Lucky ini memicu gelombang empati dan perhatian publik, mengingat dugaan adanya kekerasan fisik yang dialami korban sebelum meninggal. Pihak keluarga berharap keadilan benar-benar ditegakkan, bukan sekadar janji.(*)

ADZ/Sumber : Detik.com

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs