UEA Luncurkan Nikah Online Imbas Pandemi Corona, Begini Caranya!

Pernikahan (Ilustrasi)
MERDEKAPOST.COM - Pandemi virus corona atau Covid-19 membuat sejumlah kegiatan tertunda di antaranya pernikahan.

Gelaran resepsi pernikahan banyak yang tertunda di tengah pandemi virus corona.

Namun, pertanyaannya, sampai kapan penghentian ini, sementara penularan virus corona belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. 

Untuk menjawabi ketidakpastian penundaan pernikahan, Uni Emirat Arab ( UEA) telah meluncurkan layanan nikah online, yang memungkinkan pasangan menikah di tengah pandemi virus corona yang sedang berlangsung.

Inovasi ini diluncurkan karena ada aturan pembatasan pergerakan dan interaksi, sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Minggu (12/4/2020) Kementerian Kehakiman mengatakan, warga dapat menetapkan tanggal untuk upacara pernikahan online yang dilakukan melalui tautan video dengan seorang ulama.

Syaratnya dokumen mereka harus sudah diajukan dan disetujui, juga secara online. Kabar ini diungkap oleh kantor berita pemerintah UEA, WAM.

Dalam prosedur ini, selanjutnya ulama mengonfirmasi identitas pasangan dan saksi, sebelum surat nikah diteruskan ke pengadilan khusus untuk validasi.


Pasangan tersebut kemudian akan menerima konfirmasi sertifikat pernikahannya melalui pesan teks.

WAM melaporkan, layanan ini diluncurkan "untuk menjaga kesehatan masyarakat dan orang-orang yang bekerja di pengadilan dan membatasi kehadiran masyarakat."

Langkah ini juga ditempuh setelah Dubai, salah satu dari tujuh emirat yang membentuk UEA, pada Rabu (8/4/2020) mengatakan bahwa mereka menangguhkan acara pernikahan sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Sidang perceraian juga ditangguhkan tapi belum ada pengumuman selanjutnya, demikian yang ditulis di pemberitaan AFP.

UEA telah mengambil langkah tegas untuk mencegah penyebaran penyakit pernapasan Covid-19, yang telah merenggut lebih dari 100.000 nyawa di seluruh dunia.

Untuk sementara UEA membatasi pergerakan orang dan kendaraan, kecuali bagi mereka yang bekerja di sektor vital dan kebutuhan esensial, seperti makanan atau obat-obatan.

Hingga Senin (13/4/2020) UEA telah mencatatkan 4.123 kasus virus corona, menurut data dari Worldometers.

Sebanyak 22 korban meninggal dunia, sedangkan pasien sembuh berjumlah 680 orang.

Kemudian dari 3.421 kasus aktif saat ini, 1 orang di antaranya berada dalam kondisi kritis.

Negara yang terkenal dengan gedung Burj Khalifa setinggi 830 meter ini telah melakukan 648.195 tes virus corona.

Ini Alasannya Mengapa Masker Kain Tak Boleh Digunakan Lebih Dari 4 Jam!

Masker Kain : Jangan lebih dari 4 jam memakainya. (ist)
BERITA JAMBI, Merdekapost.com - Penggunaan masker merupakan anjuran WHO untuk mencegah virus corona atau Covid-19.

Satu diantara cara paling mudah untuk mencegah virus corona adalah penggunaan masker.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyarankan masyarakat memakai masker.

Tapi karena stok masker dan hand sanitizer kian menipis semenjak Covid-19 masuk ke Indonesia, maka Yuri menyarankan agar masyarakat menggunakan masker berbahan kain.

Meski dibolehkan menggunakan masker, Yuri mengatakan bila penggunaan masker kain hanya boleh dipakai selama 4 jam dalam satu hari.

"Kita gunakan masker kain maksimal 4 jam dalam sehari."

"Kemudian wajib dicuci kembali dengan air sabun," ujar Yuri seperti dilansir dari Kompas.com pada Senin (6/4/2020).

Yuri juga meminta masyarakat tak perlu membeli masker medis seperti masker bedah atau masker N95.

Sebab jenis masker tersebut lebih diperuntungkan bagi para tenaga medis yang lebih membutuhkan.

"Oleh karena itu kita cukup menggunakan masker kain yang bisa kita buat sendiri."

"Mari sekali lagi kita semua menggunakan masker, masker untuk semua," lanjut Yuri.

Lalu, mengapa penggunaan masker tak boleh lebih dari 4 jam?

Mengutip dari Serambinews.com, Yuri juga sempat memberi informasi alasan pemakaian masker kain kini dianjurkan pemerintah.

Ia juga mengungkapkan alasan masker tak boleh dipakai lebih dari 4 jam.

"Ini upaya untuk mencegah terjadinya penularan."

"Karena kita tidak pernah tahu, di luar banyak sekali kasus yang berpotensi menularkan ke kita," tegasnya.

Lalu, seberapa efektifkah penggunaan masker kain dalam mencegah penularan virus corona?

Dilansir dari Kompas.com, dokter pakar dari Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI RSUP Persahabatan, Erlina Burhan, memberikan penjelasan.

Ia mengatakan bahwa masker kain bisa dijadikan opsi untuk mencegah penularan virus corona jika masker bedah langka.

Hal itu dikatakan Erlina saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (1/4/2020).

"Kalau masker kain itu menjadi pilihan terakhir bila tidak ada lagi masker lain," kata Erlina.

Kendati demikian, Erlina mengingatkan pengguna masker kain masih harus menjaga jarak satu hingga dua meter dengan orang lain.

Alasannya, masker kain hanya memiliki kemampuan filtrasi sebesar 10 sampai 60 persen partikel dengan ukuran tiga mikron.

Masker kain, menurut dia, juga tidak mampu menahan partikel aerosol dan airborne.

"Masker kain ini bila dalam keadaan terpaksa bisa dipakai, tapi memang tidak sebaik seefektif masker bedah," ujar dia.

Meski begitu, Erlina mengatakan penggunaan masker kain tetap memiliki beberapa keuntungan yakni bisa dipakai secara berulang.

Namun, ia mengingatkan bahwa masker kain harus dicuci dahulu jika akan dipakai kembali.

"Perlu dicuci dicuci dengan deterjen dan bila perlu memakai air panas."

"Karena deterjen dan air yang hangat itu bisa mematikan virus," imbuhnya.(*)

Sumber: Tribunjambi.com |
Editor: HZA | Merdekapost.com

Presiden Minta Mendagri Peringatkan Gubernur Hingga Bupati, Kenapa?

Foto: Presiden Joko Widodo (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)
Jakarta, Merdekapost.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan khusus kepada Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian untuk mengingatkan para kepala daerah di tengah wabah Covid-19 yang mengancam ketersediaan pangan.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memimpin rapat terbatas dengan topik pembahasan Laporan Tim Gugus Tugas Covid-19 melalui video conference di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca : Corona Bencana Nasional, Kepala BNPB Doni Monardo Pegang Komando Anggaran

"Perlu saya ingatkan lagi, mungkin ini pak menteri dalam negeri, agar menjaga gubernur, bupati, wali kota, diingatkan untuk menjaga ketersediaan bahan pokok," kata Jokowi, Senin (13/4/2020).

Jokowi meminta para kepala daerah membuat berbagai macam skenario ketersediaan pangan di tengah wabah Covid-19. Tujuannya untuk memastikan tidak terjadi kelangkaan komoditas strategis di berbagai wilayah.

"Sehingga kita bisa memastikan tidak terjadi kelangkaan bahan pokok dan harga yang masih terjangkau," ujar Jokowi.

Baca: Tangani Corona, Pemkot Sei Penuh Siapkan Dana 25 Milyar, M Rasyid: 20 April Walikota Akan Serahkan Bantuan untuk Warga

Pesan yang disampaikan Jokowi sendiri bukan tanpa alasan. Sebab, organisasi PBB, yaitu Food and Agriculture Organization (FAO) telah memperingatkan pandemi Covid-19 bisa memicu krisis pangan secara global.

"Ini betul-betul harus kita pastikan. Mungkin panen yang ini baik, tapi panen pada penanaman yang ke bulan Agustus-September nanti betul-betul dilihat secara detail, sehingga tidak menganggu produksi rantai pasok maupun distribusi," katanya.

Sumber: CNBC | editor: HZA | Merdekapost.com

Corona Bencana Nasional, Kepala BNPB Doni Monardo Pegang Komando Anggaran

Doni Monardo Pegang Komando Anggaran Foto: Kepala BNPB sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen Doni Monardo. (dok BNPB)
Jakarta, Merdekapost.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan penetapan bencana nasional terhadap bencana nasional berimplikasi terhadap fungsi komando, termasuk penggunaan anggaran negara.

Dengan status tersebut maka anggaran untuk penanganan virus corona dapat menggunakan APBN, APBD, Dana Siap Pakai BNPB dan Dana Siap Pakai/belanja tidak terduga dari pemerintah daerah.

Baca: Status Jambi Naik dari Siaga Jadi Tanggap Darurat Covid-19

"Untuk pendanaan dan dan pengelolaan bantuan mengacu pada PP no 22/2008," ujar Kapusdatin BNPB Agus Wibowo, Senin (13/4/2020).

Dia menambahkan bahwa seiring dengan penetapan status bencana tugas maka Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mempunyai fungsi koordinasi, komando dan pelaksana penanggulangan.

Sesuai pasal 50 UU/24/2007, tuturnya, BNPB dan BPBB mempunyai kemudahan akses antara lain pengerahan SDM, pengerahan peralatan, pengerahan logistik, imigrasi, cukai dan karantina, perizinan, pengadaan barang dan jasa, pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan, penyelamatan dan Komando untuk memerintahkan sektor/lembaga.

"Dengan demikian maka sekarang Ketua Gugus Tugas resmi secara hukum mempunyai fungsi komando," ujarnya. )*

Sumber: CNBC
editor: HZA | Merdekapost.com

20 April, Pemkot Sungai Penuh akan Bantu Ringankan Beban Ekonomi Warga Terdampak Corona

Covid-19 (Ilustrasi)
Berita Sungai Penuh, Merdekapost.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Sungai Penuh telah menyepakati melakukan realokasi dan refocusing anggaran untuk penanganan wabah Corona virus disease atau Covid-19. Anggaran yang akan digelontorkan Pemkot Sungai Penuh Rp 25 milliar yang diambil dari APBD Kota Sungai Penuh.

Berita Terkait: Tangani Corona, Pemkot Sei Penuh Siapkan Dana 25 Milyar, M Rasyid: 20 April Walikota Akan Serahkan Bantuan untuk Warga

“Alhamdulillah refocusing anggaran yang kita sepakati setelah melalui pembahasan sebesar Rp 25 milliar untuk penanganan wabah Covid-19 ini,” kata M Rasyid juru bicara tim gugus tugas covid-19 Pemkot Sungai Penuh.

M Rasyid menyebutkan, dari Dana tersebut akan dialokasikan ke sektor kesehatan yang digunakan untuk pencegahan dan penanganan masyarakat yang terjangkit covid-19. Sedangkan untuk ekonomi, Pemkot Sungai Penuh akan membantu masyarakat yang tidak bisa bekerja karena terdampak corona (covid-19).

Baca Juga : 
Status Jambi Naik dari Siaga Jadi Tanggap Darurat Covid-19
Dampak Corona, Para Pedagang Nusantara Minta Perhatian Pemkot, Fajran: Data dan Koordinasikan untuk Pemulangan Mereka

“Untuk Pemerintah pusat telah membantu Rp 200 ribu per KK dan nanti Pemkot akan membantu beras 12 kg/per kk,” jelasnya.

Pemberian bantuan ini akan diserahkan langsung Walikota Sungai Penuh, Asafri Jaya Bakri (AJB) secara simbolis diruang pola kantor walikota Sungai Penuh kepada perwakilan masyarakat.

“Bantuan ini akan diserahkan Pak Walikota secara simbolis kepada masyarakat pada tanggal 20 April 2020 mendatang",

Harapan kita, lanjutnya, "mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini, akan membantu meringankan beban masyarakat Sungai Penuh dalam menghadapi wabah virus corona ini,”pungkasnya. (ald)

editor: 064 | merdekapost.com

Dampak Corona, Para Pedagang Nusantara Minta Perhatian Pemkot, Fajran: Data dan Koordinasikan untuk Pemulangan Mereka

H Fajran Ketua DPRD Kota Sungai Penuh. (ist)
SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST.COM – Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, tegaskan Pemkot agar data warga yang saat ini, berada di luar daerah. Khususnya di kawasan terdampak Covid-19.

Pasalnya, mayoritas masyarakat Kota Sungai Penuh, terutama Kecamatan Koto Baru, Hamparan Rawang. Serta Pesisir Bukit, adalah pedagang keliling yang tersebar di nusantara. seperti diungkapkan oleh salah seorang pedagang keliling.

“Kami disini dalam kondisi sulit karena tidak ada yang keluar rumah, warga pribumi mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat, sementara kami para pedagang yang berasal dari Koto baru dan Pesisir Bukit yang di rantau kesulitan untuk mendapatkan biaya hidup,” Kata Ardianto.

Baca Juga: Para Pedagang Keliling Asal Sungai Penuh Terlantar di Papua, Weri: Pemkot Diminta Pedulikan Nasib Mereka dan Keluarga

Lebih lanjut, ia dan para pedagang mengharapkan bantuan dari pemerintah Kota Sungai Penuh, untuk memberikan bantuan.

“Kami minta kepada pemkot Sungai Penuh, memperhatikan kami disini. Agar kami bisa bertahan hidup di Jayapura, Bumi Cendrawasih ini,” harapnya.

Lebih jauh, kami juga minta perhatian kepada anggota dewan Kota Sungai Penuh, khususnya dari dapil II Koto Baru Pesisir Bukit dan Hamparan Rawang.

“Tolong bantu kami disini yang sedang kesulitan,” pintanya.

Tanggapan Ketua DPRD

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Fajran menyampaikan bahwa untuk mengkondisikan, kepulangan warga yang ada di luar daerah. Hal ini perlu dilakukan koordinasi, dimana pedagang itu berada.

“Untuk itu, saya sebagai ketua DPRD Kota Sungai Penuh menghimbau, setiap Kepala Desa untuk mendata warga mereka, yang ada di luar daerah yang bekerja sebagai pedagang keliling.” Imbuhnya, Senin (13/04/2020).

Para Pedagang Keliling yang merupakan Warga Sungai Penuh saat ini terlantar di Jaya Pura-Papua, akibat Larangan Keluar rumah dari Pemerintah Papua membuat mereka tidak bisa berdagang sebagaimana biasanya. (ald/ist)
Ia juga tegaskan, kepada Pemerintah Kota Sungai Penuh agar segera untuk berkoordinasi, dengan kepala daerah yang dimana tempat warga tersebut berada.

“Untuk masyarakat yang keluarganya berada di luar daerah, juga kami harap melaporkan langsung ke kades atau langsung dengan saya,” tutupnya. )*

editor: 064 | Merdekapost.com

Status Jambi Naik dari Siaga Jadi Tanggap Darurat Covid-19

Kepala BPBD Provinsi Jambi mengumumkan kenaikan status siaga menjadi tanggap darurat penanganan covid-19. (ist)
Jambi, Merdekapost.com – Pemerintah Provinsi Jambi menaikkan status siaga darurat menjadi status tanggap darurat Covid-19.

Kepastian ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah, Senin (13/4/2020).

“Atas nama gugus tugas covid-19 Provinsi Jambi menyatakan beberapa hal. Berdasaarkan UU nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana yang terdiri dari bencana alam, bencana non alam, bencana sosial dan berdasarkan kajian gugus tugas dan telaah instansi terkait, dinas kesehatan Provinsi Jambi dan BPBD Provini Jambi".

" dan berdasarkan itu maka Gubernur Jambi berdasarkan SK Nomor 301/KEP.GUB/BPBD/2020 menaikkan status siaga darurat menjadi status tanggap darurat,” kata Bachyuni dalam potongan video conferencenya, Senin malam.

BACA JUGA : Ini Riwayat Perjalanan Pasien 03 dan 04 Positif Corona Jambi yang Baru

Peningkatan status itu, dijelaskannya adalah dalam rangka percepatan penanganan covid-19 yang ada di Provinsi Jambi. “Status ini berlaku sampai 29 Mei 2020,” tandasnya. (*)

editor: 064 | merdekapost.com

Ini Data Terbaru Corona Jambi Hari Ini 13 April 2020

Update data gugus tugas penanganan covid-19 provinsi jambi. Foto: (Jambiseru.com)

Jambi, Merdekapost.com – Satuan gugus tugas pencegahan Covid-19 Provinsi Jambi merilis data sebaran corona di Provinsi Jambi hari ini, Senin (13/4/2020) sore.

Berdasarkan sebaran corona hari ini, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak sembilan orang.

Sedangkan, untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Provinsi Jambi lagi-lagi alami penurunan.

Kemudian, pasien yang positif corona sebanyak 4 orang. Lalu, yang masih dilakukan uji sebanyak 8 orang.

Sebaran corona di Jambi hari ini, tercatat orang dalam pemantauan sudah mencapai total 641, pasien dalam pengawasan sebanyak 9, positif 4, uji lab 8.

Bisa dilihat dari rincian sebaran corona di Provinsi Jambi, Update per 13 April 2020 :

Kota Jambi

ODP : 287

PDP : 1

Sarolangun

ODP : 0

PDP : 0

Batanghari

ODP : 47

PDP : 0

Merangin

ODP : 28

PDP : 2

Sungai Penuh

ODP : 12

PDP : 0

Kerinci

ODP : 64

PDP : 1

Bungo

ODP : 29

PDP : 3

Tebo

ODP : 16

PDP : 1

Muaro Jambi

ODP : 79

PDP : 0

Tanjung Jabung Barat

ODP : 7

PDP : 1

Tanjung Jabung Timur

ODP : 2

PDP : 0

editor: 064 | Merdekapost.com


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs