Pengamanan Sidang Putusan Pemilukada di MK Lebih Ketat

Berbeda dengan Sidang Biasa

JAKARTA - Pada setiap sidang pembacaan putusan Pemilukada di Mahkamah Konstitusi, proses pengamanan lebih ekslusif atau lebih ketat lagi daripada sidang-sidang biasa.

Pihak keamanan atau Satuan Pengamanan Mahkamah Konstitusi lebih meningkatkan lagi proses penjagaan, baik itu dipintu masuk maupun diruangan sidang. Bahkan selain Satgas khusus MK, puluhan personil tambahan dari Polri juga ikut terlibat untuk proses pengamanan sidang tersebut.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menghindari terjadinya kemungkinan bentrok antara dua kelompok yang berbeda pandangan atau berbeda dukungan terhadap kandidat yang bersenngketa.

Hal ini diungkapkan oleh salah seorang petugas yang dikonfirmasi merdekapost.com di pintu masuk utama gedung Mahkamah Konstitusi, disebutkannya, bahwa pengamanan untuk sidang putusan pemilukada lebih diperketat dan melibatkan banyak personil.

Disebutkannya, " Kalau untuk sidang putusan pemilukada, biasanya pengamanan lebih diperketat, baik itu dipintu masuk gedung, pintu ruang sidang, maupun di halaman gedung MK, begitu juga dengan personil, kita dibantu personil tambahan dari Polri".

Hal ini, lanjutnya, dilakukan sebagai upaya untuk menghindari kemungkinan terjadinya bentrok antar massa kandidat yang berbeda pandangan, dan kadang ada massa pendukung kandidat yang tidak bisa menerima hasil putusan dengan lapang dada, sehingga cenderung membuat situasi memanas dan anarkis".

"Tapi, lanjutnya, pasca kejadian beberapa waktu lalu, yaitu sidang pemilukada Maluku yang sempat terjadi keributan, pengamanan di MK sudah lebih di perketat lagi, sehingga kemungkinan untuk berbuat anarkis kecil dan harus siap berhadapan dengan petugas". pungkasnya.

(ald/merdekapost.com/mk.go.id)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs