Ternyata Ada Dalang dan Motif Dibalik Pencemaran Nama Baik Wabup Kerinci

Ternyata Ada Dalang dan Motif Dibalik Pencemaran Nama Baik Wabup Kerinci
Zainal Abidin, SH, MH,.
KERINCI, MERDEKAPOST.NET – Selain meminta maaf kepada Wakil Bupati Kerinci, Zainal Abidin, Tokoh Masyarakat Pondok Beringin yang disebut-sebut menagih janji ke Wakil Bupati Kerinci juga membeberkan dalang serta motif dari upaya pencemaran nama baik tersebut.

Hal itu disampaikan langsung oleh M Ali Ikhsan kepada Wabup Kerinci melalui pesan singkatnya lantaran merasa tersudut dan dikambing hitamkan akibat pemberitaan yang terlanjur menyebar luas di tengah masyarakat.

M Ali Ikhsan, juga membantah pernyataannya seperti di salah satu media telah berkali-kali mengirimkan pesan ke Wabup dan tidak di tanggapi sama sekali. Diakuinya memang pernah ingin mengirimkan pesan singkat kepada Wabup Kerinci. Hanya saja pesan singkat itu belakangan baru diketahui tidak terkirim ke nomor Wabup melainkan ke nomor Zainal Hiang.

Meski tidak terang-terangan, Ali Ikhsan menyebut ada motif kesengajaan untuk menjatuhkan Wabup Kerinci dari seseorang yang berinisial DD yang juga penulis berita pada salah satu media online Kerinci. Dalam pesan singkatnya ke Wabup, Ikhsan menyebut bahwa DD mengkonfirmasi dirinya setelah tidak lulus saat mengikuti tes seleksi Pendamping Desa padahal dirinya mengaku telah meminta bantuan kepada Wabup untuk diurus agar lulus.

“Jadi SMS P Nanda (Wabup.red)? Saya Jawab jadi lantas DD ingin mengetahui apa isi sms tersebut,  lalu saya kirim kan lalu saya pun bertanya untuk apa. Setelah saya usut. DD merasa kecewa karena tidak lulus tes di Jambi baru-baru ini, kalau bagi saya menerima hal tersebut karena itu semua kehendak ilahi, dan juga DD pernah mengatakan disuruh oleh P Nanda ke Jambi untuk tes menjadi pendamping desa,” tulis Ali Ikhsan dalam SMS nya ke Wabup menjelaskan motif DD ingin menjatuhkan nama baik Wabup.

Tidak hanya itu saja, dikatakan Ali Ikhsan bahwa DD juga pernah kecewa dengan Wabup karena permintaannya secara pribadi agar Wabup menjadi sponsor turnamen sepakbola di Desa Pondok Beringin tidak dipenuhi Wabup.

Dikonfirmasi Merdekapost.net, Wabup tidak membantah bahwa DD pernah meminta bantuan dirinya untuk diluluskan menjadi Pendamping Desa. Hanya saja kata Wabup, karena itu bukan kewenangannya dan tes dilaksanakan di Jambi maka saya berikan petunjuk kepada dia untuk ikut tes di Jambi.

“Kan tes nya di Jambi tentu saya suruh ke Jambi, kewenangannya bukan pada saya. Itu Kementerian. Saya suruh perbanyak berdoa agar bisa lulus, jika lulus Alhamdulillah, kalau tidak ya jangan salahkan saya, kewenangannya di Pusat,” kata Wabup.

Bagaimana soal permintaan dirinya menjadi sponsor turnamen? Wabup menjelaskan, semua orang sudah mengetahui bahwa tidak ada turnamen yang memperebutkan piala Bupati dan Wakil Bupati yang diselenggarakan ditingkat oleh Desa.

“Sesuai dengan kesepakatan, Piala Bupati hanya satu kali, turnamen itu ya turnamen pemerintah daerah, kita buat agar lebih bergengsi, di tahun 2016 kemarin sudah selesai digelar, kita laksanakan di 4 zona, jadi tidak mungkin ada piala saya lagi yang dibuka di tempat lain, makanya saya menolak". Jelas Wabup.


Dilanjutkannya, "Kalau bukan turnamen atas nama saya, saya siap saja untuk membantu memberikan hadiah, toh di beberapa tempat saya juga yang menutup turnamen dan menyerahkan hadiah, contoh paling dekat baru-baru ini di Semerah, turnamen bulu tangkis saja sudah beberapa kali turnamen dan saya yang menutup secara resmi serta menyerahkan hadiah, tapi tidak memperebutkan tropi saya,” pungkasnya. (ald/adz)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar









Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs