Ini Saran dari Tokoh Muda Sungai Penuh Dalam Antisipasi Wabah Corona yang Kian Merajalela

Defitra Eka Jaya (DEJ dan Status himbauannya untuk Para wakil rakyat Kota Sungai Penuh. (ald/ist)

SUNGAI PENUH, Merdekapost.com - Kondisi akhir-akhir ini dampak dari Virus Corona di Kota Sungai Penuh dan Kerinci sudah cukup memprihatinkan, pekan terakhir sudah ada 7 orang yang diisolasi di RSU MHAT dengan 2 orang Positif Terpapar Covid-19 dan 5 orang masih berstatus Positif Rapid Test.

Sebagaimana diakui oleh Kabid Pelayanan RSUD MHAT Kerinci, Nafrizal kepada wartawan beberapa hari yang lalu.

“Hari ini ada satu orang warga Sungai Penuh masuk isolasi karena positif rapid tes. Satu orang kemarin warga Belui Kerinci juga positif rapid tes,” ungkap Nafrizal, Senin (4/5) lalu.

“Jadi ada dua orang pasien baru yang diisolasi karena rapid tes positif,” tambahnya.

Ia mengatakan, "hingga saat ini total jumlah pasien yang menunjukan gejala Covid-19 dan diisolasi di RSUD MHAT Kerinci sebanyak 7 Orang. Dari jumlah tersebut 2 orang status positif virus corona dan lima orang PDP atau baru positif rapid tes". terangnya.

Baca Juga: Total 7 Orang Diisolasi di RSU MHAT Kerinci, 2 Positif Covid-19 dan 5 Positif Rapid Test

Kondisi inilah yang menjadi perhatian dan kepedulian tokoh muda sekaligus Ketua FPPWD7 Defitra Eka Jaya atau biasa dipangggil DEJ. Menurut dia, kondisi terakhir Kota Sungai Penuh sudah cukup memprihatinkan sekali dan betul-betul perlu keseriusan semua pihak terkait untuk membendung perkembangan Covid-19 ini.

Dia menghimbau, Sudah saatnya para anggota dewan kota sungai penuh utk turun kelapangan menghimbau dan mengajak masyarakat dimasing masing dapilnya agar bisa mentaati himbauan pemerintah terkait covid 19 ini.. mungkin wakil rakyat yg “beserau” mau didengar oleh masyarakat..." Ujarnya.

Baca Juga: Meskipun Belum Positif, Pasien PDP Asal Sungai Tutung Dimakamkan Sesuai Protap, Warga jangan Panik

Proses evakuasi salah satu PDP yang meninggal dunia di ruang isolasi RSu MHAT Kerinci, kemarin. (6/5).

Kemudian, Dirinya juga menyarankan kepada Walikota melalui Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh, agar mengusahakan untuk membeli alat untuk uji swab, supaya hasil dari swab cepat diketahui dan tidak perlu menunggu dari jambi atau Palembang atau mungkin dari pusat yang memakan waktu berhari-hari.

Baca Juga : Breaking News: 1 PDP di Kerinci Meninggal Dunia di Ruang Isolasi, Dimakamkan Sesuai Protap Covid-19

Dikatakannya," Saran kepada pak walikota dan bupati kerinci beserta dinas kesehatan.. kalau bisa belilah alat utk swab PCR itu agar tidak terlalu lama menunggu hasil dari jambi... sehingga penanganan pasien yg sudah dirapidtes dengan hasil positif bisa cepat di ketahui status perawatannya." Ujarnya.

Kemudian, dirinya juga mengucapkan turut berduka atas meninggalnya PDP yang diduga terpapar Covid-19, meskipun hasil swan-nya belum keluar. yaitu salah satu warga Sungai tutung Air Hangat Timur Kerinci yang meninggal kemarin, (06/05) di ruanga isolasi RSU MHAT Kerinci.

"Kita turut berduka atas meninggalnya pasien (PDP) di MHA thalib... sampai beliau meninggal belum ada kejelasan terkait status pasien.. ini demi keluarga beliau yg ditinggalkan juga khususnya... semoga amal ibadah beliau diterima oleh Allah SWT".pungkasnya. (ald/hza)

Editor : Heri Zaldi

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs