Pembangunan Jalan Menuju Rumah Dinas Bupati Kerinci Terkesan Dipaksakan, Dinilai Sarat Kepentingan Oknum Pejabat


Kerinci, Merdekapost - Pada tahun ini (2020,red) Pemerintah Kabupaten Kerinci akan membangun jalan Koto rendah -Sungai Gelampeh ( menuju rumah Dinas Bupati Kerinci). Pembangunan jalan tersebut akan menghabiskan anggaran sebesar 15 Milyar Rupiah yang akan dikerjakan oleh PT.Danau Blidang sebagai pemenang paket lelang.

Meskipun telah dilakukan lelang, pembangunan jalan menuju Rumah Dinas Bupati Kerinci tersebut, terkesan dipaksakan.Bahkan dinilai sarat kepentingan oleh oknum pejabat, mulai dari oknum anggota DPRD hingga pejabat pemerintah daerah.

"Kita menduga pembangunan jalan menuju rumah dinas Bupati Kerinci ini terkesan dipaksakan, bahkan ada oknum pejabat yang bermain dan mengambil keuntungan ditengah wabah covid19 yang melanda dunia termasuk Kabupaten Kerinci ini". ungkap aktivis senior Himawan.

Ia menambahkan, semestinya pembangunan jalan menuju kerumah dinas Bupati itu, tidak dilakukan pada tahun ini. Ada baiknya pemerintah menyelesaikan permasalahan kantor di Bukit Tengah yang masih banyak terbengkalai.

"Seharusnya DPRD dan Pemerintah Kerinci memprioritas pembangunan gedung-gedung kantor dan rumah Dinas  Bupati terlebih dahulu yang dikerjakan, bukan jalan yang di utamakan. Sekali lagi kita menduga ada oknum DPRD Kerinci yang berperan penting dalam pembangunan jalan ini,"ungkapnya lagi.

Sebelumnya, sejumlah aktivis juga memprotes keras atas perbuatan pihak ULP yang diduga telah bersekongkol dengam pihak PT.Danau Blidang yang telah memenangkan paket lelang jalan Koto Rendah-Sungai Gelampeh (menuju rumah Dinas Bupati Kerinci).

"Kita minta pihak ULP membatalkan lelang tersebut dengan kode lelang 1681155,"jelas mantan anggota DPRD Syamsu Arifin.(hza)

Penulis: hza | Editor: Herizaldi | Merdekapost.com

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar





Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs