![]() |
Lurah Sungai Penuh, Wiwin Septiadi, saat memasang papan larangan membuang sampah di kawasan Sungai Bungkal.(adz) |
Sungai Penuh, Merdekapost.com - Lurah Pasar Sungai Penuh Wiwin Septiadi lakukan langkah kreatif dengan memasang papan larangan membuang sampah di sungai dengan menggunakan bahasa khas Sungai Penuh.
Langkah ini adalah untuk menjaga kebersihan dan membuat lingkungan tetap asri di Kota Sungai penuh serta sebagai upaya pencegahan banjir yang selalu menghantui masyarakat apalagi dimusim hujan.
Baca juga : Diduga Cabuli Anak Disabilitas, Sekdes Koto Renah (EH) Dilaporkan ke Polisi
”Kita mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah di Jembatan Sungai Bungkal ini, karena ini adalah pusat Kota yang harus kita jaga bersama keindahannya”,ujar Lurah Wiwin.
Selain itu Wiwin Septiadi bersama anggota kelurahan juga melakukan penambalan jalan berlobang. Mereka melakukan perbaikan karena jalan itu sering menyebabkan warga kecelakaan saat melintas.
“Kami tidak ingin ada lagi masyarakat yang mengalami kecelakaan. Jalan harus aman dilalui semua orang,” kata Lurah Wiwin Septiadi.
Baca juga : Pastikan Anggaran Tersalur Transparan, Pemdes Koto Salak Susun RKPDes 2026 Secara Terbuka
Perangkat kelurahan bergotong royong memperbaiki jalan yang rusak. Masyarakat menyambut baik langkah cepat lurah menjaga lingkungan dan infrastruktur. Warga berharap pemerintah terus memperhatikan kondisi jalan dan kebersihan sungai.
Kegiatan yang dilakukan lurah pasar sungai penuh beserta anggota ini patut di contoh, Semoga menjadi siar kebaikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.(adz)