Wabup Murison Hadiri Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI Bahas PNBP Pertanahan di Jambi

Wabup Murison Hadiri Kunker Komisi II DPR RI Bahas PNBP Pertanahan di Jambi, Senin (29/09/2025).(doc/mpc)

MERDEKAPOST | JAMBI – Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, menghadiri Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI ke Provinsi Jambi dalam rangka pengawasan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di sektor pertanahan, bertempat di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (29/9/2025).

Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jambi, Al Haris, itu dihadiri para bupati dan wali kota se-Provinsi Jambi, Forkopimda, serta perwakilan Kanwil BPN. Dialog interaktif digelar untuk menampung aspirasi, kritik, dan masukan dari kepala daerah terkait permasalahan pertanahan yang dihadapi di wilayah masing-masing.

Gubernur Jambi Al Haris, menerima Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI ke Provinsi Jambi Dalam Rangka Pengawasan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Sektor Pertanahan pada Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026, bertempat di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (29/09/2025) siang.

Baca Juga:Serius Tangani Masalah Sampah, Wako Alfin Rutin Cek Progres Pekerjaan di TPST RKE
Baca Juga:Ada Lahan Warga Rusak, Panitia Trail Adventure JELASAK Kami Siap Bertanggung Jawab!

Adapun anggota Komisi II DPR RI yang hadir diantaranya, Ketua M. Rifqinizamy Karsayuda, Muhammad Khozim (anggota), Esthon L. Foenay (anggota) dan Giri Ramadhan N. Kiemas (anggota) berserta pendamping lainnya. Dalam dialog ini Komisi II DPR RI tersebut menerima kritik dan saran yang dikeluhkan oleh para kepala daerah untuk dijadikan acuan penyelesaian permasalahan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Hari ini Komisi II DPR RI sudah hadir langsung ditengah kita sebagai bentuk perhatian terhadap Provinsi Jambi. Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen mendukung penuh upaya optimalisasi PNBP dari sektor pertanahan. Hari ini kepala daerah Bupati dan Wali Kota silahkan sampaikan apa persoalan yang terjadi didaerah masing-masing terkait pertanahan,” lanjutnya.

Baca Juga: Rutin Setiap Pagi Minggu, CFD Bukit Tengah Ruang Sehat dan Bugar Bersama Bupati Monadi

Dikatakan Gubernur Al Haris, atas nama Provinsi Jambi dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan DPR RI atas dukungan terhadap pelaksanaan Reforma Agraria di Provinsi Jambi, baik penataan aset, penataan akses, maupun redistribusi tanah serta segala hal yang berkaitan dengan Reforma Agraria.

“Dan kami berharap agar Bapak dan Ibu dari Komisi II DPR RI terus mendukung Provinsi Jambi, terutama membantu mengatasi berbagai berbagai kendala dan tantangan yang kami hadapi, guna menyukseskan Reforma Agraria di Provinsi Jambi. Banyak permasalahan sengketa lahan di Provinsi Jambi, tapi secara perlahan terus diatasi,” kata Gubernur Al Haris.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI M. Rifqinizamy Karsayuda menyampaikan bahwa kunjungan kerja Spesifik Komisi II DPR RI dalam rangka pengawasan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di sektor pertanahan dengan Gubernur Jambi, Forkopimda, Bupati/Walikota se-Provinsi Jambi, Kanwil BPN se Provinsi, dan pihak terkait membahas beberapa topik penting, seperti, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Baca Juga: Bupati Kerinci Turun Ke Tanco Cek Irigasi yang Tersumbat, Monadi: Dalam Minggu Ini Pihak Balai Akan Lakukan Perbaikan dan Pembersihan

“Komisi II DPR RI mungkin ingin mengetahui bagaimana pengelolaan PNBP di sektor pertanahan, termasuk pendapatan dari pajak bumi dan bangunan. Pembahasan tentang bagaimana pemerintah provinsi dan kabupaten/kota mengelola lahan, termasuk pengawasan penggunaan lahan, sertifikasi tanah, dan penyelesaian sengketa tanah. Selain itu peran Kanwil BPN dalam menjalankan tugasnya mengelola data pertanahan, melakukan pengukuran dan pemetaan, serta menyelesaikan masalah pertanahan,” ujar Ketua Komisi II DPR RI tersebut.

“Pada intinya Komisi II DPR RI ingin mengetahui kemajuan yang telah dicapai dalam pengelolaan PNBP di sektor pertanahan, serta kendala-kendala yang dihadapi dan bagaimana solusinya. Dengan adanya pertemuan ini dapat membantu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan PNBP di sektor pertanahan di Provinsi Jambi,” pungkas M. Rifqinizamy.

Baca Juga: Demi Menjaga Marwah Desa, Kades Koto Renah Nonaktifkan Sekdes 'EH' Terduga Pelaku Asusila Remaja Disabilita

Sementara itu, Wakil Bupati Kerinci H. Murison, yang turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut, menyoroti persoalan agraria di Kabupaten Kerinci yang masih perlu perhatian serius, terutama terkait tumpang tindih lahan serta kepastian hukum atas tanah masyarakat.

“Kami menyambut baik langkah Komisi II DPR RI yang datang langsung mendengar persoalan di daerah. Di Kerinci, masih banyak warga yang menunggu kepastian sertifikasi tanah. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung peningkatan PNBP di sektor pertanahan,” ungkap Murison.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, BPN, dan pemerintah pusat dalam mempercepat penyelesaian konflik agraria. Kunjungan kerja ini diharapkan tidak hanya menjadi forum dialog, tetapi juga menghasilkan solusi nyata dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas pengelolaan PNBP sektor pertanahan di Provinsi Jambi.(adz)

Langkah Kreatif Lurah Pasar Sungai Penuh Melarang Buang Sampah di Sungai!

Lurah Sungai Penuh, Wiwin Septiadi, saat memasang papan larangan membuang sampah di kawasan Sungai Bungkal.(adz)

Sungai Penuh, Merdekapost.com - Lurah Pasar  Sungai Penuh Wiwin Septiadi lakukan langkah kreatif dengan memasang papan larangan membuang sampah di sungai dengan menggunakan bahasa khas Sungai Penuh. 

Langkah ini  adalah untuk menjaga kebersihan dan membuat lingkungan tetap asri di Kota Sungai penuh serta sebagai upaya pencegahan banjir yang selalu menghantui masyarakat apalagi dimusim hujan.

Baca juga : Diduga Cabuli Anak Disabilitas, Sekdes Koto Renah (EH) Dilaporkan ke Polisi 

”Kita mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah di Jembatan Sungai Bungkal ini, karena ini adalah pusat Kota yang harus kita jaga bersama keindahannya”,ujar Lurah Wiwin.

Selain itu Wiwin Septiadi bersama anggota kelurahan juga melakukan penambalan jalan berlobang. Mereka melakukan perbaikan karena jalan itu sering menyebabkan warga kecelakaan saat melintas.

“Kami tidak ingin ada lagi masyarakat yang mengalami kecelakaan. Jalan harus aman dilalui semua orang,” kata Lurah Wiwin Septiadi.

Baca juga : Pastikan Anggaran Tersalur Transparan, Pemdes Koto Salak Susun RKPDes 2026 Secara Terbuka

Perangkat kelurahan bergotong royong memperbaiki jalan yang rusak. Masyarakat menyambut baik langkah cepat lurah menjaga lingkungan dan infrastruktur. Warga berharap pemerintah terus memperhatikan kondisi jalan dan kebersihan sungai.

Kegiatan yang dilakukan lurah pasar sungai penuh beserta anggota ini patut di contoh, Semoga menjadi siar kebaikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.(adz) 

Info Pemadaman Listrik Hari Sabtu, Ini Wilayah yang Terdampak

Pemadaman Listrik di Kerinci dan Sungai Penuh pada Hari Sabtu, Ini beberapa Wilayah yang Terdampak.(mpc/ilustrasi)

Kerinci, Merdekapost.com – PT PLN (Persero) ULP Sungai Penuh mengumumkan akan melakukan pemadaman listrik sementara pada Sabtu, 20 September 2025. 

Pemadaman ini dilakukan sehubungan dengan kegiatan pemeliharaan jaringan guna meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di wilayah Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh.

Berdasarkan informasi resmi yang disampaikan PLN, pemadaman akan berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.

Baca Juga: Kecewa, Juara MTQ Kecamatan Air Hangat Tidak Dikirim Camat ke MTQ Kabupaten Kerinci

Adapun lokasi yang terdampak meliputi:

Jalan Depati Parbo Desa Kumun, Desa Tanjung Pauh Hilir, Desa Tanjung Pauh Mudik, Desa Semerap, Desa Pulau Tengah, Desa Jujun, Desa Muak, Desa Lempur Danau, Desa Lolo, Desa Kebun Baru, Desa Lempur, dan sekitarnya.

Manajer ULP PLN Sungai Penuh, Eko Pitono, Kamis (18/9/2025), membenarkan adanya jadwal pemadaman listrik tersebut. “Insyaa Allah sesuai jadwal, pemeliharaan akan dilaksanakan demi menjaga keandalan pasokan listrik bagi pelanggan,” ujarnya.

Baca Juga: Kalahkan PS SSB Bintang Tiga Penawar, PS Molten Kemantan Melaju Ke Semi Final Dandim 0417/Kerinci Cup

PLN juga menyampaikan bahwa jadwal pemadaman dapat berubah sewaktu-waktu menyesuaikan kondisi di lapangan. 

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan,”ungkapnya.(adz)

Alokasi Guru Tak Relevan dengan Rombel, Sekelumit Polemik Penempatan Guru PPPK di Sungai Penuh

Alokasi Guru Tak Relevan dengan Rombel, Sekelumit Polemik Penempatan Guru PPPK di Sungaipenuh. (Doc.Ilustrasi Guru PPPK)

SINGAI PENUH, Merdekapost.com – Pengangkatan guru honorer menjadi PPPK menjadi angin segar untuk kepastian status kepegawaian. Namun dibalik itu, penempatan guru PPPK di sekolah-sekolah justru memicu polemik baru.

Persoalan tersebut berkaitan dengan alokasi guru di sekolah menjadi tidak relevan dengan rombongan belajar (rombel). Apalagi, saat ini sudah diumumkan PPPK paruh waktu, tentu akan menambah pengaruh sebaran guru di sekolah.

Seperti dibeberapa sekolah dasar di Kota Sungaipenuh, penempatan guru PPPK yang baru, membuat jumlah guru di sekolah menjadi menumpuk, sedangkan ruang kelas dan jam mengajar guru sudah pas dengan guru yang ada atau guru yang lama.

Baca Juga: Pemkab Kerinci Resmi Umumkan PPPK Paruh Waktu

Dampaknya, jam mengajar guru menjadi terganggu apalagi guru sertifikasi, yang harus memiliki jam mengajar penuh untuk syarat tambahan penghasilan sertifikasi. Sedangkan guru yang baru, juga berstatus guru sertifikasi yang juga ingin mendapatkan jam mengajar penuh.

“Benar, di sekolah kami banyak tambahan guru PPPK yang baru. Susah untuk mengatur jam mengajar, karena kelasnya terbatas, gurunya banyak,” ungkap salah seorang guru sekolah dasar Kota Sungaipenuh.

Baca Juga: 

Besok! Car Free Day Kerinci Kembali Digelar di Jalur Dua Bukit Tengah

Bahkan, informasi lain yang didapat, di satu sekolah dasar jumlah guru lama dan tambahan PPPK sudah hampir 30 orang guru. Tentun ini perlu penataan dengan segera oleh instansi terkait.

“Guru PPPK yang baru berasal dari berbagai sekolah, ada dari sekolah dasar lain dan ada yang berasal dari SMP ditempatkan ke SD,” ungkap salah seorang Kepala SDN Sungaipenuh.

Hal ini, kata dia, akan mempengaruhi proses pembelajaran di sekolah, begitu juga dengan pendapatan guru sertifikasi. Jika jam mengajar tidak terpenuhi, tentu pendapatan sertifikasi guru akan hilang atau tidak dapat dibayarkan.

“Ada juga kepala sekolah menolak penambahan guru PPPK yang baru, karena memikirkan jam mengajar guru yang lama, dan hanya menerima sesuai kebutuhan,” katanya.

Baca Juga: Dengan Menyisihkan Gajinya, Kades Ini Bikin Anak Yatim Piatu Tersenyum  

“Memang seharusnya kepala sekolah yang aktif melaporkan kondisi sekolah, agar tidak merugikan atau membuat kebijakan yang dapat merugikan pihak lain,” tambahnya.

Kepala BKPSDM Sungaipenuh, Nina Pastian, dikonfirmasi terkait penempatan guru PPPK mengatakan bahwa penempatan guru yang lulus PPPK berdasarkan data sekolah yang membutuhkan.

“Penempatan guru PPPK berdasarkan data sekolah dari Dinas Pendidikan. Dan Dinas Pendidikan berdasarkan data Dpodik dari Kementerian Pendidikan,” ungkapnya.

Nina menambahkan, berkaitan dengan persoalan tersebut, sebaiknya menanyakan langsung ke Dinas Pendidikan. “Untuk lebih jelasnya bisa ditanya langsung ke Dinas Pendidikan,” singkatnya.

Baca Juga: Roland Pramudiansyah: Insiden Wartawan di Polda Jambi Representatif Reformasi Polri yang Stagnan

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sungaipenuh, Khaidirman, dikonfirmasi terkait persoalan penempatan guru, menjelaskan bahwa penempatan guru langsung dari BAAKN.

“Untuk penempatan tersebut, langsung dari BAAKN,” katanya.

Namun, untuk memastikan penempatan guru sesuai dengan kebutuhan sekolah, pihaknya akan melakukan pemetaan kembali.

“Kita sedang membuat pemetaan keadaan guru saat ini,” ungkapnya.(Adz)

Dengan Menyisihkan Gajinya, Kades Ini Bikin Anak Yatim Piatu Tersenyum

Tak Perlu Jadi Pejabat Tinggi dan kaya Jika ingin Saling Berbagi, Seorang Kades di Sungai Penuh Sisihkan Gajinya Untuk Anak Yatim Piatu. Sungguh Mulia Hatimu Pak Kades. (adz)

SUNGAIPENUH, MERDEKAPOST – Masyarakat Desa Koto Baru, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Rabu (10/9/2025) malam. Di Masjid Jamiatul Ikhlas.

Acara tersebut menghadirkan penceramah Abuya Sijum Latif, S.Ag., M.Pd.I, serta di hadiri Kepala Desa Koto Baru Jon Afrizal, tokoh adat, alim ulama, pemuda, dan masyarakat setempat.

Pada momentum Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kepala Desa Jon Afrizal bersama istri memberikan santunan kepada 11 anak yatim piatu di Desa Koto Baru.

BacaJuga


“Terima kasih atas santunan dari Kepala Desa Koto Baru Tanah Kampung, Pak Jon Afrizal beserta istri, yang telah menyisihkan sebagian gajinya untuk anak yatim piatu,” ujar salah seorang tokoh ulama setempat.

Sementara itu, Jon Afrizal menyampaikan rasa syukur karena dapat berbagi pada momentum Maulid Nabi. “Alhamdulillah, setelah acara tadi kami sekeluarga dapat memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Semoga apa yang di berikan bisa bermanfaat bagi mereka,” ungkap mantan wartawan Kerinci Sungai Penuh itu.

Ia juga menjelaskan, program santunan ini telah berjalan sejak 2024 dan akan terus di lanjutkan. Setiap bulan, diri nya berkomitmen menyisihkan 15 persen dari gaji untuk anak yatim piatu di Desa Koto Baru.

“Pemberian ini bukan untuk di banggakan, tapi rezeki yang di titipkan Allah itu juga ada hak mereka. Semoga bermanfaat bagi anak-anak yang menerima,” tutupnya.

Sungguh mulia hatimu Pak Kades, Karena hidup adalah anugerah yang tak ternilai, dan itu adalah salah satu dari banyak nikmat yang di berikan oleh Allah SWT. Mulai dari nikmat kesehatan, rezeki, keluarga, hingga kesempatan untuk terus berbuat baik. karena berbuat baik dan saling membantu tidak mesti ketika kita serba berkecukupan dan ketika kita memegang jabatan tinggi. Semoga Allah membalas amal ibadahmu Pak Kades! (adz)

HOAX! Beredar di Medsos Informasi Pemadaman Listrik di Sungai Penuh dan Kerinci pada Jum'at dan Sabtu

 

KERINCI, MERDEKAPOST - PLN ULP Sungai Penuh membantah informasi pemadaman aliran listrik bergilir untuk Kerinci dan Sungai Penuh yang beredar di Medsos beberapa hari terakhir

Didalam surat edaran tertanggal 10 September tersbut diinformasikan kepada para pelanggan bahwa akan dilakukan pemadaman listrik bergilir di wilayah Kabupaten Kerinci an Kota Sungai Penuh, jadwal pemadamannya: Sungai Penuh pada hari Jum'at 12 September sedangkan untuk wilayah Kabupaten Kerinci pada hari berikutnya Sabtu 13 September 2025

Surat edaran tersebut sepintas terlihat seperti resmi dari Pihak PLN. yang menyebutkan bahwa pemadaman dilakukan sehubungan dengan dilaksanakanannya pekerjaan pemeliharaan jaringan dan peningkatan keandalan istem penyaluran tenaga listrik diwilayah kerja PLN ULP Sungai Penuh

Bantahan dari PLN ULP Sungai Penuh bahwa berita dan informasi pemadaman yang beredar sebelumnya di medsos adalah HOAX. (mpc)

Beredarnya informasi tersebut membuat PLN ULP Sungai Penuh mengeluarkan pemberitahuan bahwa itu adalah HOAX

"Menanggapi berita di Media sosial bahwa adanya rencana pemadaman tanggal 12 dan 13 Septembar 2025 pada wilayah Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, Kami tegaskan bahwa berita itu adalah HOAX. mohon untuk tidak terpengaruh oleh berita tersebut". Surat pemberitahuan tidak ada pemadaman ini ditanda tangani oleh Manager PLN ULP Sungai Penuh Eko Pitono dicap stempel resmi. 

Dengan demikian, keresahan masyarakat sebelumnya akan pemadaman lampu tersebut tidak terjadi. dan diharapkan masyarakat bijak dan teliti dalam mencerna informasi-informasi hoax yang beredar di Medsos. (adz)

Wako Alfin Sampaikan Pengantar Perubahan RAPBD 2025

SUNGAI PENUH – Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH bersama Wakil Walikota Azhar Hamzah menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Sungai Penuh dengan agenda penyampaian pengantar Walikota terhadap perubahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Sungai Penuh Tahun Anggaran 2025. Rapat berlangsung di aula kantor DPRD Kota Sungai Penuh, Senin (8/9).

Rapat paripurna pertama masa persidangan ketiga itu dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Hardizal, S.Sos, M.H. Turut hadir jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah Alpian, SE, MM, staf ahli, asisten, kepala OPD serta para undangan lainnya.

Baca Juga: Jalan Santai hingga Donasi, Pemkab Kerinci Sukses Gelar CFD  

Dalam sambutannya, Walikota Alfin menyampaikan bahwa sebelumnya Pemerintah Kota Sungai Penuh bersama DPRD telah menyepakati nota perubahan RAPBD Tahun Anggaran 2025 untuk kemudian dibahas lebih lanjut secara konferensif sehingga dapat disetujui dan bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat Kota Sungai Penuh.

“Penyampaian pengantar perubahan RAPBD ini merupakan bagian dari proses pembangunan daerah agar pelaksanaan program dapat lebih optimal sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Wako Alfin.

Baca Juga: Gerak Cepat, Bupati Monadi dan Wabup Murison Serahkan Bantuan Korban Kebakaran  

Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD dalam menjaga keberlanjutan pembangunan serta memastikan setiap alokasi anggaran dapat tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Sungai Penuh.(ADZ)

Upaya Serius Ciptakan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Wawako Azhar Hadiri Rakor di Kendari

Wawako Sungai Penuh Azhar Hamzah menghadiri acara pembinaan dan pengawasan pembentukan produk hukum daerah dalam rangka mewujudkan iklim investasi dan pemantapan Asta Cita penyelenggaraan pemerintahan daerah di Kendari, Sulteng. (doc/ist)

SUNGAIPENUH, MERDEKAPOST – Wawako Sungai Penuh Azhar Hamzah menghadiri acara pembinaan dan pengawasan pembentukan produk hukum daerah dalam rangka mewujudkan iklim investasi dan pemantapan Asta Cita penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Kegiatan tersebut di selenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Otonomi Daerah dalam agenda Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (26/8).

Baca Juga:

Cantik dan Bersih! Begini Penampakan Sungai Batang Merao Kota Sungai Penuh Pasca Normalisasi

Rakornas ini di ikuti oleh perwakilan pemerintah daerah se-Indonesia dengan tujuan memperkuat pemahaman, sinergi, serta pengawasan terhadap pembentukan produk hukum.

Wakil Walikota Sungai Penuh, Azhar Hamzah, menyampaikan bahwa keikutsertaan Pemerintah Kota Sungai Penuh dalam kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya serius dalam mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik.

“Produk hukum daerah yang tepat, jelas, dan sesuai regulasi merupakan landasan penting bagi jalannya pembangunan serta masuknya investasi di daerah. Melalui forum ini, kita mendapat arahan langsung dari Kemendagri terkait pembinaan dan pengawasan yang harus di jalankan pemerintah daerah,” ujarnya.

Pilihan Redaksi: 

Viral di Medsos! Angin Puting Beliung dan Hujan Terjang desa Bumbun Duri Kayu Aro

Selain itu, Rakornas juga menjadi sarana bagi daerah untuk saling bertukar pengalaman, memperkuat koordinasi, serta memastikan agar setiap kebijakan hukum yang lahir di tingkat daerah tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.

Pemerintah Kota Sungai Penuh menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat tata kelola produk hukum daerah, sejalan dengan visi misi pembangunan dan kebutuhan masyarakat.(*adv/adz)

Cantik dan Bersih! Begini Penampakan Sungai Batang Merao Kota Sungai Penuh Pasca Normalisasi

SUNGAI PENUH, MP - Masyarakat Kota Sungai Penuh terutama yang berada disekitar aliran Sungai Batang Merao, menyambut baik dilaksanakannya program percepatan pembangunan yang digagas Walikota Sungai Penuh Alfin, SH, yaitu Normalisasi Sungai Batang Merao Kota Sungai Penuh

Setelah di normalisasi, selain Nampak lebih bersih sungai  juga memiliki daya tampung lebih besar untuk mencegah bahaya banjir yang selama ini selalu menghantui.

“Seperti ini air lancar dan banjir juga teratasi” ujar salah satu warga Kota Sungai Penuh

Warga juga mengucapkan terima kasih banyak kepada Wali Kota Sungai Penuh Alfin. 

“Terima kasih bapak Alfin Wali Kota Sungai Penuh telah menormalisasi Sungai Batang Merao” ucap Warga

Diketahui, Sungai Batang Merao yang di Normalisasi pada tahun ini 2025 lebih kurang 3000 meter, yang dikerjakan dari Desa Air Sempit (Hamparan Rawang) hingga Debai.

Baca Juga: Sekda Kota Sungai Penuh Alpian Ikuti Donor Darah Hari Bhakti Adhyaksa ke-80

Saat ini pekerjaan masih berlangsung dan membersihkan pulau-pulau yang ada disekitar Batang Merao

Sebelumnya, Wali Kota Sungai Penuh Alfin, mengajukan proposal kepada kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta. Berkat doa dan keyakinan, akhirnya disetujui kementerian sehingga Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI Jambi melaksanakan program normalisasi.

“Dengan adanya normalisasi Sungai Batang Marao ini, kita berharap banjir bisa segera teratasi, Sawah masyarakat yang selama ini terendam juga dapat kembali dapat di olah,” ujar orang nomor satu di Kota Sahalun Suhak Salatuh Bdei.

Ia juga menyampaikan seluruh proses normalisasi berjalan lancar, sukses, dan tepat waktu.

Menurut dia, penanganan banjir tidak hanya berkaitan dengan infrastruktur kota, tetapi juga menyangkut kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani yang terdampak banjir tahunan, ungkapnya.

Meskipun pemerintah pusat sedang melakukan pemangkasan (Efisiensi red) anggaran, dengan niat yang baik dan tulus demi kemajuan Kota Sungai Penuh kedepan tidak menyurutkan langkah Wali Kota Alfin untuk memperjuangkan proyek penanganan banjir.

Untuk diketahui, penyebab utama banjir selama ini disinyalir berasal dari penyempitan dan pendangkalan aliran Sungai Batang Marao, yang membuat arus air melambat menuju muara dan Danau Kerinci. (ali)

Sekda Kota Sungai Penuh Alpian Ikuti Donor Darah Hari Bhakti Adhyaksa ke-80

Sungai Penuh, Merdekapost.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Alpian mewakili Walikota Sungai Penuh menghadiri kegiatan donor darah dalam rangka memperingati Hari Bakti Adhyaksa dan Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia yang ke-80. Acara berlangsung di halaman Kejaksaan Sungai Penuh, Selasa (26/8).

Kegiatan sosial ini menjadi wujud nyata kepedulian bersama untuk membantu sesama, khususnya dalam memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis.

Usai mengikuti rangkaian acara, Sekda Alpian menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Kejaksaan atas terselenggaranya kegiatan donor darah ini. Ia menegaskan bahwa setetes darah yang didonorkan bisa menjadi harapan besar bagi pasien yang memerlukan.

Bupati, Kapolres dan Sekda Kota Sungai Penuh saat mengikuti Donor Darah dalam rangka HUT Adhiyaksa ke 80 di Kejari Sungai Penuh. (Doc/Merdekapost)

“Donor darah ini bukan hanya sebuah peringatan hari bersejarah bagi Kejaksaan, tetapi juga membawa manfaat besar bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan. Kami sangat mengapresiasi inisiatif positif ini,” ujar Sekda Alpian.

Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Kerinci Monadi S.Sos M.Si, Pimpinan DPRD Kabupaten Kerinci, unsur Forkopimda, perwakilan BUMN, KPU, para ASN, serta berbagai organisasi kemasyarakatan yang ikut berpartisipasi dalam donor darah.

Kegiatan ini sekaligus mempererat sinergi antara instansi pemerintahan dan masyarakat dalam rangka mewujudkan kepedulian sosial yang berkelanjutan.(*)

BSSN Serahkan Registrasi, Sungai Penuh Resmi Miliki Tim Tanggap Insiden Siber

Wakil Wali Kota Sungai Penuh, Azhar Hamzah, menerima Surat Tanda Registrasi Tim Tanggap Insiden Siber dari BSSN di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (25/8/2025).(doc.istimewa)

JAMBI, Merdekapost  – Wawako Sungai Penuh, Azhar Hamzah menghadiri penyerahan Surat Tanda Registrasi Tim Tanggap Insiden Siber untuk pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Jambi. 

Acara berlangsung di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin 25 Agustus 2025.

Baca Juga:

BBM Pertalite Makin Langka di Dua SPBU Sungai Penuh

Kegiatan ini menjadi momen pemberian penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Jambi. Penghargaan diberikan atas dukungan dan kontribusi mereka dalam memperkuat sistem keamanan siber di daerah.

Komjen Pol. A. Rachman Wibowo, S.K.I menyerahkan surat tanda registrasi langsung kepada Wakil Walikota Sungai Penuh, Azhar Hamzah. 

Kini, Kota Sungai Penuh resmi memiliki tim tanggap insiden siber. Tim ini diakui secara nasional dan terintegrasi dalam jaringan keamanan siber pemerintah.

Baca Juga:

Wako Alfin Sambut Kepulangan Nindya Eltsani Paskibraka Nasional di SMAN 2 Sungai Penuh

Azhar Hamzah mengapresiasi dukungan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Pemerintah Provinsi Jambi. Ia menekankan bahwa tim tanggap insiden siber akan memperkuat perlindungan data dan informasi pemerintahan. Tim ini juga memberi rasa aman bagi masyarakat di era digital.

“Di tengah perkembangan teknologi informasi yang cepat, penguatan keamanan siber menjadi kebutuhan mendesak. Tim tanggap insiden akan membantu kita mengantisipasi seluruh potensi ancaman siber secara cepat dan tepat,” ujarnya.(*adv/ali)

HUT RI ke-80, Kodim 0417/Kerinci Berbagi Kebahagiaan Lewat Pasar Murah

SUNGAI PENUH, MP – Suasana meriah dan penuh kehangatan terlihat di halaman Kantor Subdenpom Persiapan Kerinci, Minggu pagi (10/8/2025).

Puluhan warga berbondong-bondong sejak matahari terbit untuk mengikuti Pasar Murah yang digelar Kodim 0417/Kerinci bersama Perum Bulog Kerinci.

Kegiatan ini menjadi bagian dari Gerakan Pangan Murah Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), sekaligus wujud nyata perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu dijual dengan harga khusus, jauh di bawah harga pasar.

“Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah buah perjuangan para pahlawan. Tugas kita sekarang adalah mengisinya dengan kerja nyata dan menghadirkan senyum di tengah masyarakat,” tegas Dandim 0417/Kerinci, Letkol Inf Eko Budiarto,saat membuka kegiatan.

Baca Juga:

Sejarah Baru! Jambi Resmi Jadi Bagian Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol Dipimpin Mayjen Arif Gajah Mada

Menurutnya, perayaan HUT RI tidak hanya cukup dengan upacara atau perlombaan. Lebih dari itu, harus ada langkah konkret yang memberikan dampak positif bagi rakyat.

“TNI bukan hanya penjaga kedaulatan, tetapi juga sahabat rakyat. Kami ingin selalu hadir, mendengar, dan membantu,” tambahnya.

Antusiasme warga terlihat dari panjangnya antrean di setiap stand. Warga mengaku terbantu dengan adanya pasar murah ini, apalagi di tengah harga bahan pokok yang cenderung naik.

Kodim 0417/Kerinci berharap, kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin, sehingga semangat kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan seremoni, tetapi juga lewat aksi nyata yang meringankan beban masyarakat dan mempererat persatuan. (*)

Sungai Penuh Terima Penganugerahan Kota Layak Anak Kategori Pratama


SUNGAI PENUH, MP – Wakil Walikota Sungai penuh Azhar Hamzah, didampingi Sekda Alpian beserta Kepala SKPD terkait menghadiri acara malam Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) seindonesia Tahun 2025 secara telekonferensi yang berlangsung diruang Pola Kantor Walikota Sungai Penuh, Jumat (8/8) lalu.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada daerah yang dinilai berhasil memenuhi indikator pemenuhan hak anak dan perlindungan anak secara berkelanjutan.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Kota Sungai Penuh sebagai Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2025 Kategori Pratama.

Baca Juga:

Batas Akhir Pengajuan 20 Agustus 2025, Bagaimana Nasib Para Honorer PPPK R4 Sungai Penuh?

Permen-PANRB Terbaru, Instansi Pusat dan Daerah Harus Segera Usulkan PPPK Paruh Waktu, Batas Akhir 20 Agustus 2025.(mpc/ist)

SUNGAI PENUH – Berdasarkan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPANRB) Republik Indonesia Nomor B/3832/M.SM.01.00/2025 tertanggal 8 Agustus 2025, seluruh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) instansi pusat dan daerah diminta segera mengusulkan kebutuhan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.

Batas waktu pengusulan kebutuhan oleh instansi, termasuk Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sungai Penuh, ditetapkan mulai 7 hingga 20 Agustus 2025.

Menteri PANRB, Rini Widyantini, dalam suratnya menjelaskan bahwa pengadaan PPPK Paruh Waktu ini mengacu pada Keputusan Menteri PANRB Nomor 15 Tahun 2025 dan Nomor 16 Tahun 2025. Tujuannya adalah memberikan kesempatan kepada pegawai non-ASN yang telah mengikuti seleksi sebelumnya namun belum lulus, serta pegawai aktif yang memenuhi persyaratan, untuk diangkat sebagai PPPK Paruh Waktu.

Pengadaan PPPK Paruh Waktu dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:

Baca juga: 

Pelantikan PJ Sekda Mula P. Rambe Oleh Bupati Muhammad Fadhil Arief

Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) mengusulkan rincian kebutuhan PPPK Paruh waktu dengan melampirkan surat usulan dan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi melalui layanan elektronik BKN.

Adapun kriteria pelamar yang dapat diusulkan menjadi PPPK Paruh Waktu terdiri atas:

1.Pegawai non-ASN yang terdaftar dalam pangkalan data (database) pegawai

non-ASN pada BKN yang telah mengikuti seleksi CPNS tahun anggaran 2024

namun tidak lulus;

2. Pegawai non-ASN yang terdaftar dalam pangkalan data (database) pegawai

non-ASN pada BKN yang telah mengikuti seluruh tahapan seleksi PPPK tahun

anggaran 2024 namun tidak dapat mengisi lowongan kebutuhan.

Baca Juga:

Batang Hari dan Sarolangun Resmi Jalin Kerjasama Strategis

3. Pelamar yang telah mengikuti seluruh tahapan seleksi PPPK tahun anggaran

2024 namun tidak dapat mengisi lowongan kebutuhan.

Selanjutnya rincian kebutuhan PPPK Paruh Waktu diusulkan oleh PPK dengan ketentuan urutan prioritas adalah Non-ASN terdaftar dalam database BKN dan aktif bekerja. Selain itu Non-ASN yang tidak terdaftar dalam database BKN yang aktif bekerja paling sedikit dua tahun juga bisa diusulkan.

Seluruh proses pengusulan dilakukan secara elektronik melalui layanan BKN. Menteri PANRB akan menetapkan rincian kebutuhan berdasarkan usulan instansi, dilanjutkan dengan penetapan Nomor Induk PPPK Paruh Waktu.

Baca Juga:

Monadi Tutup Turnamen Badminton Bupati Cup, Forum Kapus Tampil Sebagai Juara

Jadwal lengkap tahapan pengadaan PPPK Paruh Waktu adalah sebagai berikut:

7–20 Agustus 2025: Usulan kebutuhan oleh instansi

21–30 Agustus 2025: Penetapan kebutuhan oleh Menteri PANRB

22 Agustus–1 September 2025: Pengumuman alokasi kebutuhan

23 Agustus–15 September 2025: Pengisian DRH PPPK Paruh Waktu

23 Agustus–20 September 2025: Usul penetapan Nomor Induk PPPK Paruh Waktu

23–30 September 2025: Penetapan Nomor Induk PPPK Paruh Waktu

Baca Juga:

Gelar Aksi Damai, Nasib Honerer R4 Sungai Penuh di Tangan Wako Alfin

Dengan waktu yang tersisa kurang dari dua minggu, Pemerintah Kota Sungai Penuh melalui BKPSDM diharapkan segera menindaklanjuti surat ini dengan menyiapkan data, dokumen, dan usulan kebutuhan PPPK Paruh Waktu sesuai ketentuan, agar seluruh tahapan dapat berjalan tepat waktu.

Diberitakan sebelumnya, ratusan tenaga honorer kategori R4 menggelar aksi damai di halaman Gedung DPRD Kota Sungai Penuh, Jumat (8/8). Dalam aksi yang berlangsung tertib ini, para tenaga honorer menuntut agar segera diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu dan menolak kebijakan dirumahkan tanpa kejelasan.(*red)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs