Pencarian Hari Ke-11 Wira Masih Misteri, Tim SAR: Operasi ditutup dan Korban Dinyatakan Hilang

Pencarian Hari Ke-11 Wira Masih Misteri, Tim SAR: Operasi ditutup dan Korban Dinyatakan Hilang.(ist)

SUNGAI PENUH - Hilangnya Muhammad Wira Anugrah (15) di wilayah hutan RKE, Kota Sungai Penuh hingga kini masih misteri. Sudah sampai hari ke 11 pencarian oleh masyarakat serta Tim SAR. Memasuki hutan, menyisir sungai, namun pelajar SMPN 3 Sungai Penuh ini belum juga ditemukan. 

Nurhasni Kepala Tim Sar Pos Kerinci dirinya bersama anggota sudah melakukan pencarian selama 10 hari. Terakhir hari ini, Rabu (23/4/2025) Tim SAR memperluas penyisiran dekat area temuan barang Wira. Namun juga tak menemukan keberadaan Wira 

Dia mengatakan hari ini merupakan yang terakhir dilakukan pencairan korban, setelah sebelumnya diperpanjang selama tiga hari.

BACA JUGA: Hari Terakhir Pencarian, Wira yang Hilang di Hutan RKE Belum Juga Ditemukan

"Kalau penyisiran hari ini kita memperluas lagi dekat area temua barang korban. Hari ini pencarian hari terakhir kita pencarian orang hilang atas nama Wira di RKE," jelasnya Nurhasni 

Nurhasni mengatakan operasi SAR ditutup dan korban dinyatakan hilang. 

"Operasi SAR pencariannya sudah kita tutup. Korban dinyatakan hilang," tegas perempuan yang sudah berpengalaman bertugas sebagai Koordinator SAR di Kerinci ini.

BACA JUGA: Pastikan Anggota Paskibraka Kerinci Bebas Judi Online, Cek Jejak Digital Calon

Pada hari ke 10, Selasa kemarin upaya proses pencarian Muhammad Wira Anugrah dikawasan hutan Renah Kayu Embung, Kecamatan Kumun Debai dipimpin langsung Walikota Sungai Penuh, Alfin.

Sesampainya di lokasi Posko Wako Alfin bersama jajaran Pemkot Sungai Penuh langsung meninjau titik-titik pencarian dan mengadakan koordinasi dengan tim SAR dan Polisi Kehutanan serta relawan untuk memaksimalkan pencarian.

Wako Alfin dihadapan para relawan menyampaikan terima kasih atas kerja keras tanpa mengenal lelah terus ikut membantu dalam pencarian.

"Terima kasih dan apresiasi kepada semua relawan atas kepedulian dan partisipasi selama ini," ungkapnya.

Dihadapan keluarga korban hilang, Wako Alfin menyampaikan rasa prihatin dan duka mendalam atas musibah yang dialami.

" Semoga keluarga diberikan kesabaran dalam menghadapi musibah tersebut dan mari kita doakan agar korban segera ditemukan, secepatnya" Pungkas Wako Alfin.SH.(adz)

Hari Terakhir Pencarian, Wira yang Hilang di Hutan RKE Belum Juga Ditemukan

Hari ke-10 atau Terakhir Pencarian, Wira yang Hilang di Hutan RKE Belum Juga Ditemukan.(ist)

SUNGAIPENUH - Pencarian Muhammad Wira Anugrah (14) warga Kumun Kota Sungai Penuh hilang saat berburu di hutan Desa Renah Kayu Embun (RKE) Kecamatan Kumun Debai pada Minggu (13/4/2025). Hari ini menjadi hari terakhir proses pencarian.

Upaya pencarian telah dilakukan selama 10 hari yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, Pemerintah, Tim SAR dan TNI/Polri.

Bahkan waktu pencarian pun sempat diperpanjang selama tiga Hari sejak Senin 21 April Hingga hari Rabu 23 April 2025, namun Wira tidak kunjung ditemukan.

Baca Juga: Hari ke-10, Walikota Alfin Turun Kelapangan, “Pencarian Ini Akan Kita Maksimalkan“

Pencarian dihari terakhir yaitu Rabu (23/4), Walikota Sungai Penuh Alfin, SH memimpin langsung pencarian Wira di hutan RKE.

“Ya, hari ini (Rabu red) kabarnya hari terakhir pencarian Wira, setelah diperpanjang tiga hari oleh Pemkot Sungai Penuh” ujar Salmi, Rabu (23/4).

Ia menambahkan, pak Wako Alfin juga ikut mencari Wira, tambahnya.

Berita Terkait:

Jalur Licin Terjal dan Sulit, Wira Belum ditemukan, Tim SAR Gunakan Drone Thermal dan Perluas Area Pencarian

Sudah Tujuh Hari, Wira Belum Juga Ditemukan

Hari ke-8 Wira Belum Ditemukan, LA Kumun Debai Perpanjang Masa Pencarian 3 hari kedepan

Ia juga mengajak kepada masyarakat untuk melakukan do’a bersama agar ananda Wira segera pulang

Untuk diketahui, lokasi pencarian menyisir hutan belantara, bahkan hampir sampai wilayah tetangga Provinsi Bengkulu. (adz)

Hari ke-10, Walikota Alfin Turun Kelapangan, “Pencarian Ini Akan Kita Maksimalkan“

Memasuki hari ke 10 sejak hilangnya Wira namun masih belum juga ditemukan, Walikota Sungai Penuh Alfin, Wawako Azhar Hamzah, Sekda dan Ketua TP PKK ikut Turun Kelapangan, Pencarian Akan terus dimaksimalkan. (doc/istimewa)

Sungai Penuh, Merdekapost.com – Memasuki hari ke 10 (Selasa,22/04) Pemerintah Kota Sungai bersama dinas terkait bersama masyarakat dan relawan masih terus melakukan pencarian Muhammad Wira Anugrah (Wira) dikawasan hutan Renah Kayu Embun (RKE) Kecamatan Kumun Debai.

Walikota memimpin langsung pencarian bersama Wakil Walikota Azhar Hamzah, Ketua TP PKK Sri Kartini Alfin, Sekda Alpian, Staf Ahli, Asisten SKPD, Basarnas, TRC, BTNKS, BPBD, Damkar, Satpol-PP dan Masyarakat Kota Sungai Penuh.

Baca juga : Jalur Licin Terjal dan Sulit, Wira Belum ditemukan, Tim SAR Gunakan Drone Thermal dan Perluas Area Pencarian 

Pencarian langsung meninjau titik-titik pencarian dan mengadakan koordinasi dengan tim SAR dan Polisi Kehutanan serta relawan untuk memaksimalkan pencarian.

Wako Alfin menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras tanpa mengenal lelah terus ikut membantu dalam pencarian Wira.

”Terima kasih dan apresiasi kepada semua relawan atas kepedulian dan partisipasi selama ini, serta menyampaikan rasa prihatin dan duka mendalam atas musibah ini “, ujar Alfin.

Baca juga: 

Sudah Tujuh Hari, Wira Belum Juga Ditemukan

Hari ke-8 Wira Belum Ditemukan, LA Kumun Debai Perpanjang Masa Pencarian 3 hari kedepan 

Masa pencarian resmi oleh Basarnas di perpanjang sampai pada (23/4).

Wako Alfin, menyampaikan agar pencarian Wira dilakukan dengan maksimal.

Pemerintah kota Sungai Penuh akan tetap mendukung penuh langkah-langkah lanjutan yang dibutuhkan masyarakat, jangan lupa untuk berserah  kepada Allah SWT, semoga ada petunjuk dan Wira segera ditemukan. Mohon doa dari seluruh masyarakat,” ucapnya dengan penuh harap. 

Semoga keluarga Wira diberikan kesabaran dalam menghadapi musibah tersebut dan mari kita doakan agar korban segera ditemukan, secepatnya” tutup Wako Alfin. (*)

Sudah Tujuh Hari, Wira Belum Juga Ditemukan

Wawako dan Sekda Kota Sungai Penuh  Support Pencarian Wira Warga Kumun Debai yang Hilang. (ist)
SUNGAI PENUH — Sudah Memasuki hari ketujuh sejak hilangnya Muhammad Wira Anugrah (14) yaitu sejak Minggu (13/04) lalu, namun sampai hari ketujuh pencarian belum juga ditemukan. Upaya pencarian terus dilakukan, Pemerintah Kota Sungaipenuh pro aktif dalam upaya pencarian pelajar SMPN 6 Kota Sungaipenuh itu.

Meski medan pencarian sulit, ditambah cuaca hujan, tidak menyurutkan nyali para relawan. Ratusan massa dari berbagai elemen juga turun langsung ke lokasi di hutan Renah Kayu Embun.

Sabtu (19/4) Wakil Walikota Azhar Hamzah dan Sekda Alpian turun langsung memimpin pencarian. Hingga pukul 17.00 wib belum diperoleh kabar menggembirakan. Sementara cuaca tidak lagi bersahabat, hujan deras kembali turun sehingga banyak kendaraan yang terjebak.

Proses Pencarian terus dilakukan meskipun medannya sulit dan curam. (ist)
“Kita turun langsung, mensupport pencarian Wira juga mendistribusikan logistik. Kita berharap dan terus berdoa moga Wira segera ditemukan, ” kata Wawako Azhar Hamzah didampingi Sekda Alpian dan Wakil Ketua DPRD Hardizal.

Menurut Wawako, jika korban belum juga ditemukan, tim tetap turun melakukan pencarian. Hampir semua kawasan di Renah Kayu Embun sudah disisir. Hanya saja petunjuk mencurigakan anjing milik korban, tetap bertahan ditempat sejumlah barang korban ditinggalkan.

Pantauan media di lapangan masyarakat Kumun Debai dibantu para relawan, silih berganti turun ke lokasi. Mereka melakukan pencarian hingga malam. Sementara Pemkot menyediakan dapur umum.

Disamping dukungan dari relawan orang pintar juga diupayakan kemungkinan ada petunjuk terbaru. Menurut Pak Gani salah seorang orang pintar di Kumhn Debai, pencarian Wira mengalami kesulitan, sepertinya ada misteri.

“Kita berupaya ada petunjuk. Jika hutan sudah ditelusuri, giliran pencarian di rumah penduduk, ” kata Pak Gani.

Sebelum melakukan pencarian diawali dengan berdo'a memohon petunjuk kepada yang maha kuasa agar Wira segera ditemukan. (ist) 

Menurut petunjuk Pak Gani, kuat dugaan Wira berada di rumah penduduk. Bisa jadi rumah kosong atau rumah berpenghuni. Makanya dia menyarankan jika korban yang dicari-cari berada di rumah penduduk, dia berharap pemilik rumah bisa menyerahkan Wira kepada pihak keluarga atau relawan yang sedang melakukan pencarian.

Wawako berharap pencarian Minggu (20/4) Wira bisa ditemukan. Pemkot akan menurunkan tim pencarian. Menurut Wawako, Walikota Alfin yang saat ini masih dinas luar daerah terus memantau perkembangan.

Untuk itu Wawako Azhar Hamzah mohon do'a dari seluruh masyarakat. Jika ada kesempatan, secara bersama mencari korban. “semoga Wira bisa ditemukan, ” kata Wawako. (*)

(adz/depatinews)

Walikota Sungaipenuh Serahkan LKPD 2024 ke BPK Jambi, Alfin: ”Ini Komitmen dan Tanggung Jawab“

Walikota Sungai penuh Alfin, SH Serahkan LKPD 2024 ke BPK Jambi

Merdekapost, Jambi – Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH secara resmi menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Sungai Penuh Tahun 2024 unaudited kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jambi, Selasa (15/4).

Penyerahan LKPD ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Sungai Penuh dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang akuntabel dan transparan. Wako Alfin secara langsung memimpin penyampaian laporan tersebut dan menyampaikan apresiasi terhadap seluruh tim penyusun LKPD.

“Terima kasih kepada seluruh tim penanggung jawab dan penyusun LKPD Kota Sungai Penuh serta pihak-pihak terkait atas kerja sama dan dedikasinya. LKPD ini bukan sekadar laporan, melainkan bentuk pertanggungjawaban kita kepada masyarakat,” ujar Alfin.

Alfin juga menekankan bahwa penyusunan LKPD bukan menjadi beban, tetapi merupakan wujud dari komitmen bersama untuk menghadirkan pemerintahan yang bersih dan profesional.

Baca juga :

Hari Ke-3, Wira yang Hilang di RKE Belum Ditemukan, Basarnas dan Masyarakat Terus Lakukan Pencarian   

Bupati Fadhil Kukuhkan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha

Kecanduan Judol, Eks Pegawai BNI Life Sungai Penuh Tipu 28 Orang, Kerugian Capai 381 Juta

Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jambi, Mardiyanto Arif Rakhmadi juga menyampaikan apresiasi atas ketepatan waktu dari para kepala daerah dalam menyerahkan LKPD. Ia berharap setiap instansi mampu menindaklanjuti rekomendasi auditor guna meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan pemerintah.

Mardiyanto Arif Rakhmadi menekankan pentingnya kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan serta standar akuntansi dalam pengelolaan keuangan daerah.

” Harapan kami, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat menyusun laporan sesuai aturan dan prinsip akuntansi pemerintahan. Kami juga berharap instansi-instansi dapat menindaklanjuti setiap rekomendasi yang diberikan auditor BPK nantinya,” ujar Mardiyanto.

Selain Kota Sungai Penuh, penyerahan LKPD juga dilakukan oleh Kabupaten Kerinci, Muaro Jambi, Batanghari, dan Merangin.(adz)

Walikota Alfin: Mobnas yang Belum Dikembalikan akan Ditarik Satgas

Walikota Sungai penuh Alfin S.H didampingi Wawako Azhar Hamzah saat  Sidak Mobil Dinas Pemmkot Sungai Penuh. (ist/mpc) 

Sungai Penuh – Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH, langsung gerak cepat , usai memimpin apel perdana pasca libur lebaran lakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di antaranya kantor BKPSDM, Bakeuda, Bappeda, serta Rumah Sakit H. Bakri Kota Sungai Penuh.Senin 8 April 2025

Saat sidak di kantor Badan Keuangan Daerah (Bakeuda), Walikota Alfin memeriksa setiap ruangan kepala bidang (kabid) untuk memastikan kebersihan dan kerapian lingkungan kerja.

“Barang-barang yang tidak digunakan agar segera dipindahkan ke gudang karena mengganggu pemandangan dan kenyamanan kerja”, ujarnya.

Walikota Alfin yang didampingi Wakil Walikota Azhar Hamzah, Sekda Alfian,juga turut mengecek sistem kerja dan fasilitas kantor,dan memastikan pelayanan publik berjalan baik.

Baca juga: Semangat ASN Ikuti Apel Gabungan Dipimpin Bupati Batang Hari Pasca Libur Lebaran 

Selain itu Alfin juga Sidak ke Parkiran memeriksa setiap kendaraan dinas ,memastikan kendaraan tersebut menggunakan stiker logo pemerintah Kota Sungai Penuh,dan menggunakan plat Daerah Kota Sungai Penuh.

“Tujuan kita sangat baik,kita ingin kendaraan ini di gunakan betul- betul sesuai untuk keperluan dinas,tidak ada yang menggunakan untuk hal diluar kedinasan”,ujar Alfin

Alfin dengan tegas menyampaikan akan melakukan Penertiban aset milik Pemerintah Kota Sungai Penuh yang hingga kini belum dikembalikan oleh pejabat sebelumnya.

“Kita berharap kepada pejabat belum mengembalikan kendaraan dinas, segera dikembalikan,kita akan lakukan pendataan “,tegas Alfin.

Menurutnya, untuk aset yang belum dikembalikan, sudah dibentuk Satgas untuk menanganinya

“Kita berkomitmen menciptakan pemerintahan yang jujur dan tranparan,disiplinan ,mampu melayani masyarakat dengan baik”. ujar Walikota Alfin. (*)

Baru kali ini, Seorang Menteri Jum'atan di Mesjid Agung Pondok Tinggi, Menko Yusril Kagumi Arsitektur Masjid yang Unik

JADI KEBANGGAN, Seorang Menteri Koordinator yaitu Prof Yusril Ihza Mahendra Jum'atan di Mesjid Agung Pondok Tinggi, Dirinya juga menjadi Khatib, Yusril menyebutkan kekagumannya pada  Arsitektur Masjid yang Unik dan kelihatan cantik. (ist)

MERDEKAPOST, SUNGAIPENUH - MenKo Bidang Hukum Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasarakatan RI (Menko Kumham,Imipas dan Permasyarakatan) Yusril Ihza Mahendra mengunjungi Masjid Agung Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh Jum’at (4/4)2025).

Prof Yusril yang juga merupakan Pendiri Partai Bulan Bintang itu sangat mengagumi keindahan arsitektur masjid yang unik. Mesjid yang sudah berusia 100 tahun lebih, saat pembangunannya tanpa memakai paku.

Selain mengunjungi mesjid agung, Yusril Ihza Mahendra juga melaksanakan Sholat Jum’at dan langsung bertindak sebagai Khatib.

Dalam khutbahnya, ia mengajak umat Islam untuk senantiasa menjaga persatuan dan mempererat silaturahmi. Dan pentingnya kebersamaan dalam menghadapi berbagai tantangan zaman, ungkapnya.

Baca Juga: Wako Alfin Sambut Kunjungan Menko Prof Yusril Ihza Mahendra di Sungai Penuh

Hendra, salah seorang jamaah sholat Jum’at mengatakan, baru pertama dan seumur hidup dirinya sholat Jum’at yang dihadiri langsung menteri, ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita". kata Hendra.

Pantauan Media, di Mesjid Agung Pondok Tinggi, Jum’at (4/4) sejak pagi SKPD dan pengurus telah hadir di Mesjid Agung untuk mempersiapkan rangkaian acara penyambutan Menko Impas dan Permasyarakatan.

Ikut mendampingi Menko Impas dan Permasyarakatan di Mesjid Agung Walikota dan Wawako serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Sungai penuh dan pengurus Mesjid serta tokoh agama setempat.

Untuk diketahui, kunjungan Menkumham, Impas dan Permasyarakatan Yusril Ihza Mahendra di Mesjid Agung Pondok Tinggi merupakan rangkaian acara yang dikunjungi selama berada di Kota Sungai Penuh. (*)

Wako Alfin Sambut Kunjungan Menko Prof Yusril Ihza Mahendra di Sungai Penuh

Wako Alfin Sambut Kunjungan Menko Prof Yusril di Sungai Penuh, Kamis (3/4). (ist)

Sungai Penuh, Merdekapost.com – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Prof Yusril Ihza Mahendra, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kota Sungai Penuh pada Kamis (3/4). 

Kehadirannya bersama sang istri, Rika Kato Mahendra, dan rombongan mendapat sambutan hangat dari jajaran Pemerintah Kota Sungai Penuh.

Wali Kota Sungai Penuh Alfin, S.H, didampingi Wakil Wali Kota Azhar Hamzah, Ketua DPRD Hutri Randa, jajaran Forkopimda, serta Sekretaris Daerah Alpian, menyambut langsung kedatangan Menteri Yusril beserta rombongan.

Silaturahmi berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kehangatan. Kunjungan ini diawali dengan jamuan makan siang bersama, di mana tamu kehormatan disuguhi kopi khas Kota Sungai Penuh yang menjadi salah satu kebanggaan daerah.

Baca Juga: Halal Bi Halal Bersama Kepala Daerah Wilayah Barat, Gubernur Al Haris Tekankan Kekompakan antar Bupati/Wali Kota

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Alfin menyampaikan rasa hormat dan kebanggaannya atas kunjungan Prof Yusril ke Kota Sungai Penuh.

“Selamat datang di Kota Sungai Penuh, Bumi Sahalun Suhak Saletuh Bedei. Kehadiran Bapak Menteri beserta rombongan merupakan suatu kehormatan bagi kami,” ujar Wako Alfin.

Ia juga berharap agar silaturahmi ini dapat semakin mempererat hubungan antara Pemerintah Kota Sungai Penuh dengan Pemerintah Pusat, demi mendukung kemajuan dan pembangunan daerah ke depannya.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk kerja sama yang lebih erat dalam berbagai bidang, terutama dalam meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat Kota Sungai Penuh.(*)

Walikota Alfin Cek Kondisi Jalan, Jembatan dan Akses Transportasi Penting di Kota Sungai penuh

Walikota Sungai penuh Alfin SH, dan Rombongan tinjau Akses jalan yang rusak dan melihat kondisi Jembatan Kerinduan. (ist/mpc)

SUNGAI PENUH, MP.Com – Walikota Alfin,SH bersama Wakil WaliKota Azhar Hamzah, turun langsung kelapangan untuk melihat kondisi jalan di daerah Tanjung dan jembatan Kerinduan yang menjadi icon kota Sungai Penuh Selasa 25 Maret 2025.

Meskipun dalam kondisi menjalankan ibadah puasa dan cuaca sangat terik, Walikota beserta rombongan tetap turun melihat langsung kondisi jalan yang rusak.  

“Alhamdulillah siang ini kita bisa turun bersama Pak Wawako Azhar Hamzah, Sekda Alfian, Ketua DPRD Kota Sungai beserta anggota, kita ingin melihat langsung kondisi jalan yang rusak yang selama ini menjadi keluhan warga, ini juga dalam upaya perencanaan perbaikan infrastruktur yang akan dilakukan oleh Pemerintah”,ujar Alfin (25/3)

Baca juga :

Heboh Beredarnya Uang Palsu, Ini Himbauan Pimpinan Bank Jambi Cabang Kerinci

Perintahkan OPD Kumpulkan Mobnas, Wako Alfin: Senin Sudah Terkumpul Semua   

Alfin menyatakan bahwa pemerintah daerah akan segera mengambil langkah konkrit untuk memperbaiki jalan yang mengalami kerusakan parah.

"Kami memahami keluhan masyarakat terkait kondisi jalan ini. Oleh karena itu, kami akan mengupayakan perbaikan agar akses transportasi bisa semakin lancar,” ujar Wako Alfin.

Baca juga : 

Wali Kota Sungai Penuh Sidak Kendaraan Dinas, Banyak Pejabat Nunggak Pajak Mobnas! 

Seru, Ngabuburit di Atas Udara Bukit Gedang Adat Pendung Semurup  

Terkait Jembatan Kerinduan, Alfin menekankan pentingnya pemeliharaan jembatan ini, selain sebagai icon kota Sungai Penuh,juga merupakan sarana vital sebagai penghubung masyarakat dari Kabupaten Kerinci dari daerah hilir yang ingin ke kota Sungai penuh

“Kita pastikan jalan maupun jembatan Kerinduan agar tetap aman dan nyaman bagi pengguna, kondisinya tetap baik agar tidak membahayakan masyarakat,” Ucap Wako Alfin.

Kunjungan dan turun langsung melihat kondisi jalan ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Sungai Penuh dalam upaya meningkatkan kualitas infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat.(adz)


Wali Kota Sungai Penuh Sidak Kendaraan Dinas, Banyak Pejabat Nunggak Pajak Mobnas!

Wali Kota Sungai Penuh Alfin dan Wawako Azhar Hamzah Sidak Kendaraan Dinas, ternyata ditemukan Banyak Pejabat yang menunggak Pajak Mobnas. (ist)

MERDEKAPOST, SUNGAIPENUH - Wali Kota Sungai Penuh Alfin, SH dan Wakil Wali Kota Azhar Hamzah melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap kendaraan dinas di lingkungan Pemerintah Kota Sungai Penuh.

Pengecekan yang berlangsung di Lapangan Kantor Wali Kota, Senin (24/3), bertujuan memastikan kondisi kendaraan serta kelengkapan surat-suratnya.

Dalam sidak tersebut, ditemukan sejumlah kendaraan dinas yang mati pajak serta beberapa mobil dinas yang tidak memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Ratusan kendaraan dinas Pemerintah Kota Sungaipenuh menunggak pajak. Ini terungkap, setelah Walikota Sungaipenuh Alfin, SH dan Wawako Azhar Hamzah mengecek kendaraan dinas tersebut.

Hal ini membuat Wako Alfin kaget, Rencana awalnya ingin transparan dan menyelamatkan aset daerah dengan memasang logo Pemkot Sungaipenuh. Namun Faktanya, setelah dicek kelengkapan surat kendaraan bermotor, banyak yang nunggak pajak.

Tentu saja Kondisi ini membuat Wako naik pitam. Sejumlah Kepala dinas, sekretaris dan kabid diwarning. Malah dicecar detail, alasan nunggak pajak.

Wali Kota Sungai Penuh Alfin dan Wawako Azhar Hamzah Sidak Kendaraan Dinas, dan memasang stiker logo Pemkab Sungai Penuh di setiap Mobnas.(ist)

Tragisnya lagi, dihadapan Walikota masih ada pejabat yang berani berkilah dan berbohong. Beralasan STNK hilang. Faktanya setelah dicek, mereka belum bayar pajak. Malah, mobil dinas Perpustakaan nunggak pajak hingga Rp 8 juta. Mobil sekretaris Dinas Budaya dan Pariwisata jenis Kijang Innova BH 1229 R nunggak pajak Rp 4,6juta.

Kondisi ini membuat Ketua DPRD Hutri Randa dan Wakil Walikota Azhar Hamzah yang ikut mengecek kondisi mobil dinas geleng-geleng kepala. Sekda Alpian pun tak menyangka banyaknya pejabat yang  membandel.

Tidak sekedar nunggak pajak. Kondisi kendaraan dinas tidak terawat dengan baik. Ada ban gundul, jarang ganti oli, juga ditemukan mobil dalam kondisi ringsek. Malah banyak yang beralasan mobil rusak dan saat ini dalam perbaikan di bengkel.

“Kami baru mengetahui dan baru menerima datanya. Saya, sebagai walikota, meminta maaf atas tunggakan pajak kendaraan dinas ini, dan kami akan segera menyelesaikannya,” kata Alfin.

Baca Juga: 

Siltap Cair, Perangkat Desa Bisa Tersenyum Sambut Lebaran, "Terima Kasih Bupati Kerinci Monadi"

Keseriusan Walikota untuk mengetahui banyaknya pejabat bandel nunggak pajak, langsung menghubungi Kepala Tata Usaha Samsat Kerinci Hartati, SH melalui video call. Dalam data terungkap ratusan kendaraan dinas Pemkot Sungaipenuh nunggak pajak. Jumlahnya mencapai hampir satu miliar.

Mendapatkan kabar ini Walikota segera membentuk Satgas. Dia ingin menuntaskan persoalan kendaraan dinas dan menyelesaikan tunggakan pajak.

“Saya ingin cepat. Tim ini harus segera turun dan melacak keberadaan aset daerah. Saya ingin dimasa pemerintahan kami dan Pak Azhar masalah aset daerah tuntas dan semua kendaraan dinas sudah membayar tunggakan pajak, ” tegas Alfin.

Walikota mengatakan tidak mengetahui penyebab adanya tunggakan pajak yang terjadi sebelum dia menjabat.

“Pemerintah harus memberi contoh kepada masyarakat tentang taat pajak. Semua (tunggakan) akan segera diselesaikan hingga tuntas,” ucapnya.

Alfin paham betul primadona Pendapatan Asli Daerah (PAD) bersumber dari pajak kendaraan bermotor (PKB). Apalagi saat ini berlaku pajak opsen yang langsung masuk ke kas daerah.

“Kita harus adil. Warga membayar pajak, maka kita harus memberikan contoh. Akan kita tuntaskan semuanya, harus,” imbuhnya.

Baca juga: 

Heboh Beredarnya Uang Palsu, Ini Himbauan Pimpinan Bank Jambi Cabang Kerinci  

Sebelumnya, tercatat sebanyak 1.263 kendaraan dinas yang digunakan oleh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Sungaipenuh menunggak pajak.

Ribuan kendaraan tersebut, yang terdiri dari motor, mobil, truk, dan bus, tidak melakukan daftar ulang (KTMDU) dengan pelat merah. 

Wakil Wali Kota Azhar Hamzah menambahkan bahwa Pemkot Sungai Penuh akan memasang logo dengan kode tertentu pada kendaraan dinas.

Hal ini bertujuan agar kendaraan lebih mudah dikenali dan diawasi penggunaannya.

“Dengan adanya logo ini, masyarakat juga bisa ikut mengawasi kendaraan dinas. Ini sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas pemerintah dalam mengelola aset daerah,” jelas Azhar.

Langkah tegas Pemkot Sungai Penuh ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena dinilai sebagai upaya nyata dalam menjaga aset daerah dan memastikan kendaraan dinas digunakan sesuai aturan.

Ke depan, pemeriksaan serupa akan dilakukan secara berkala, dan kendaraan dinas yang tidak memasang logo resmi akan dievaluasi.(adz)

Perintahkan OPD Kumpulkan Mobnas, Wako Alfin: Senin Sudah Terkumpul Semua

SUNGAIPENUH - Walikota Sungai Penuh Alfin, SH mengeluarkan surat perintah kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah di pemerintahannya agar seluruh  kendaraan dinas dikumpulkan.

Langkah itu diambil untuk pendataan ulang asset daerah dan pengecekan kelayakan kendaraan dinas. Disamping menghindari penyalahgunaan kendaraan dinas baik roda empat maupun dua.

“Sudah saya perintahkan kepada setiap OPD termasuk camat untuk segera mengumpulkan kendaraan dinas, ” kata Walikota Sungaipenuh Alfin, SH. 

Targetnya Senin (24/3) kendaraan dinas sudah terkumpul semua. Nanti didata kepemilikan, kelayakan dan usia kendaraan dinas.

 Baca Juga: Sanggar Ilok Rupo Gelar Festival Napak Dahin 2025, Total Hadiah Hingga Puluhan Juta

 Disamping kendaraan dinas yang dikumpulkan nanti juga dicek kepatuhan pemakai dalam memenuhi kewajiban membayar pajak.

 “Laporan yang kami terima dari UPTD Samsat Kerinci banyak kendaraan dinas yang belum bayar pajak, ” tegas Walikota.

 Wako menegaskan kepada masing-masing OPD untuk bersiap-siap. Nanti semua kelayakan kendaraan diperiksa, termasuk kebersihan dan perawatan.

 “Kita ingin melihat kebersihan kendaraan, diharapkan kondisi kendaraan dinas dapat diperhatikan, karena ini aset. Harus dijaga baik-baik, ” katanya.

 Ditegaskan, kendaraan dinas merupakan aset pemerintah, sehingga pemegang kendaraan wajib melakukan pemeliharaan. Pemerintah harus memikirkan masyarakat ketika ingin membeli aset, karena uang yang digunakan tersebut merupakan uang rakyat.

 Baca Juga: Siltap Cair, Perangkat Desa Bisa Tersenyum Sambut Lebaran, "Terima Kasih Bupati Kerinci Monadi"

 Jika perawatan kendaraan dilakukan secara rutin, yang jelas berdampak terhadap masa penyusutan kendaraan menjadi cukup lama.

 Setelah melakukan pemeriksaan, Inspektorat selanjutnya mencatat. Jika ada kendaraan sudah tidak layak, selanjutnya Pemerintah Kota Sungaipenuh akan melelang kendaraan tersebut. Begitu juga kendaraan yang ada di pool, jika tidak terpakai dan kondisi sudah semakin susut juga akan dilelang.

 Menyinggung pengumpulan kendaraan dinas terkait pelarangan pejabat mudik lebaran, menurut Alfin pada intinya lebih pada penyelamatan asset. Disamping juga menindaklanjuti program pemerintah pusat untuk penghematan.

 Karena, lanjut Alfin banyak kendaraan dinas dalam kondisi rusak, tapi jatah BBM tetap jalan. “Inikan gak benar. Mental yang seperti ini harus kita singkirkan, ” tegas Wako. (*)

Pengelolaan Sampah di Sungai Penuh Buruk, Akankah Kadis LH Dicopot!

Pengelolaan Sampah di Kota Sungai Penuh yang semakin Buruk, menjadikan Kota Sungai Penuh menjadi Kota dengan lautan sampah.(ist) 

Merdekapost.com, Sungai Penuh – Kota Sungai Penuh kembali dikepung sampah. Belakangan ini, tumpukan sampah di berbagai sudut kota semakin menggunung tanpa ada upaya maksimal untuk mengangkutnya.

Kondisi ini semakin memperburuk wajah Kota Sungai Penuh, terutama menjelang Lebaran, saat kebersihan seharusnya menjadi prioritas. Namun, hingga kini, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Sungai Penuh di bawah kepemimpinan Wahyu belum menunjukkan solusi konkret untuk mengatasi permasalahan ini.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa sampah menggunung di berbagai lokasi strategis, termasuk:

🔹 Jembatan Lampu Merah

🔹 Dekat SD di Desa Gedang

🔹 Pinggiran jalan utama kota

🔹 Pasar dan pemukiman warga

Bau menyengat mulai mengganggu aktivitas masyarakat, dan warga semakin geram dengan kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan.

“Sampah sekarang ini kembali menumpuk dan tidak terangkut. Apalagi sekarang dalam bulan Ramadan! Kalau Kadis tidak becus kerja, Pak Wali harus copot dia,” ujar Andi, warga Kota Sungai Penuh.

Baca Juga: Kabar Gembira! RS Melati Sungai Penuh Terima Pelayanan BPJS Kesehatan

Tak hanya masyarakat, anggota DPRD Kota Sungai Penuh juga geram dengan buruknya pengelolaan sampah.

Damrat, anggota DPRD Kota Sungai Penuh, menegaskan bahwa persoalan sampah ini telah berulang kali disampaikan ke Wali Kota untuk segera ditindaklanjuti.

“Kami sudah menyampaikan kepada Wali Kota dalam diskusi di gedung dewan. Persoalan ini harus segera menjadi perhatian serius!” ujar Damrat.

“Ini harus segera dicarikan solusi secepat mungkin dan tidak bisa ditunda-tunda. Walikota harus bersikap tegas! Jika memang Kadis LH dan pejabat lainnya tidak mampu, copot saja!” tambahnya.

Buruknya pengelolaan sampah ini disebut-sebut disebabkan oleh manajemen internal Dinas LH yang amburadul. Beberapa masalah antaralain gaji petugas kebersihan sering terlambat. Kurangnya uang operasional, termasuk dana BBM. Minimnya armada pengangkut sampah roda enam. 

Ketidaksiapan menghadapi perubahan lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dari Renah Kayu Embun ke Renah Padan Tinggi (RPT)

Wakil Walikota Sungai Penuh Azhar Hamzah saat meninjau tumpukan sampah yang menggunung. (ist)

Tanpa langkah konkret, persoalan ini akan terus berulang dan menjadikan Kota Sungai Penuh semakin kumuh.

Warga semakin kehilangan kesabaran. Di media sosial, kritik terhadap buruknya pengelolaan sampah semakin ramai.

“Kok gaji petugas kebersihan sering telat? Mereka ini ujung tombak kebersihan kota, bukan pejabat yang duduk santai di kantor.”

“Kalau Kadis LH gak mampu, copot! Jangan biarkan Sungai Penuh jadi lautan sampah.”

“Gimana mau jadi kota bersih, kalau sampah numpuk berhari-hari?”

Dengan situasi yang semakin buruk, publik kini menunggu keputusan Wali Kota Sungai Penuh.

Akankah Kadis LH Wahyu tetap dipertahankan meski gagal mengatasi krisis sampah? Atau akankah Wali Kota mengambil langkah tegas sebelum masalah ini semakin parah? Sungai Penuh butuh solusi, bukan alasan!. (*)

Antisipasi Banjir Cangking, Wako Alfin Perintahkan Segera Normalisasi Batang Bungkal

Antisipasi Banjir Cangking, Wako Alfin Perintahkan Segera Normalisasi Sungai Batang Bungkal. (IST)

“Normalisasi sungai Batang Bungkal ini harus segera, ” tegas Walikota Sungaipenuh Alfin, SH.

MERDEKAPOST, SUNGAI PENUH - Tidak perlu menunggu lama, normalisasi sungai Batang Bungkal di Cangking segera direalisasikan. Senin (10/3) normalisasi mulai dikerjakan.

Langkah cepat Walikota Sungaipenuh Alfin ini membuat masyarakat korban banjir di Cangking, Desa Gedang merasa tenang. Selama ini jika hujan mereka dihantui banjir yang menenggelamkan pemukiman mereka.

“Normalisasi sungai Batang Bungkal ini harus segera, ” tegas Walikota Sungaipenuh Alfin, SH.

Baca Juga: Safari Perdana di Masjid Raya Sungai Penuh, Pemkot Serahkan Dana Hibah Rp10 Juta

Kondisi Batang Bungkal, khususnya bagian hilir terjadi pendangkalan. Jika tidak segera dilakukan normalisasi, kata Alfin bakal terjadi luapan air yang lebih besar. Makanya, harus segera diantisipasi.

“Saya sudah turun ke lokasi. Kondisi Batang Bungkal di Cangking sudah dangkal. Kasihan warga yang berada dibantaran sungai jika tidak dilakukan normalisasi secepatnya, ” kata Walikota Sungai Penuh. 

Disamping membahayakan masyarakat sekitar sungai, banjir juga menjadi ancaman pemilik lahan pertanian. Bisa jadi, mereka gagal panen dan mengalami kerugian yang besar.

Makanya, normalisasi sungai Batang Bungkal mendesak dilakukan. Dimanapun akan kita usahakan mendapatkan dana. “Saya tidak mau masyarakat saya menjerit karena banjir, ” papar Alfin.

Dikatakan normalisasi sungai Batang Bungkal dikucurkan dana Rp 650 juta. Proyek ini dikerjakan oleh Karya Bakti TNI.

Makanya Walikota mohon maaf kepada warga, khususnya yang berada di kawasan sungai Batang Bungkal. Selama beberapa pekan kedepan terganggu dengan aktivitas normalisasi.

“Kami juga minta masyarakat ikut berpartisipasi dan memantau normalisasi sungai ini. Moga ini solusi banjir di Kota Sungaipenuh, ” papar Walikota.

Makanya saya mohon maaf jika pengerjaan normalisasi nantinya mengganggu aktivitas masyarakat sekitar, ” kata Alfin. (adz/sumber: depatinews)

Safari Perdana di Masjid Raya Sungai Penuh, Pemkot Serahkan Dana Hibah Rp10 Juta

Safari  Ramadhan Perdana di Masjid Raya Kota Sungai Penuh Pemkot Serahkan Dana Hibah Rp10 Juta. (ist)

SUNGAI PENUH – Pemerintah Kota Sungai Penuh menggelar Safari Ramadhan perdana di Masjid Raya Kota Sungai Penuh pada Jumat, 7 Maret 2025. Acara ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Sungai Penuh, Alfin SH, bersama Wakil WaliKota Azhar Hamzah, Sekda Alfian, unsur pimpinan DPRD, Wakil Ketua DPRD Hardizal S.Sos, MH, Forkopimda, serta jajaran pemerintahan Kota Sungai Penuh.

Dalam sambutannya, WaliKota Alfin mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam membangun Kota Sungai Penuh pasca-Pilkada. Ia menegaskan bahwa saat ini bukan lagi waktunya untuk perbedaan, melainkan kebersamaan demi kemajuan daerah.

Selain itu, WaliKota juga menyampaikan rasa prihatin dan kepedulian pemerintah terhadap warga yang terdampak banjir di daerah Cangkin. Ia menyampaikan bahwa dirinya telah meninjau langsung lokasi yang terdampak dan memastikan pemerintah akan segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini.

Baca juga :  

Wako Alfin, SH dan Wawako Azhar Hamzah Sidak di RSUD M.H.A. Thalib Sungai Penuh

Bupati Kerinci Monadi dan Wako Alfin Kompak Dampingi Gubernur Al Haris Safari Ramadhan di Masjid Jamik Sungai Penuh

“Langkah yang akan segera kami laksanakan adalah melakukan normalisasi sungai dalam waktu dekat,” ujar Wali Kota Alfin.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan, Pemerintah Kota Sungai Penuh turut memberikan dana hibah sebesar Rp10 juta untuk pembangunan Masjid Raya Kota Sungai Penuh.

Dalam kesempatan ini, WaliKota Alfin juga mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan bulan suci Ramadhan sebagai momentum mempererat ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama. Ia berharap Safari Ramadhan ini dapat menjadi ajang silaturahmi yang memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun kota yang lebih maju dan sejahtera.

Baca juga :   

Antos, Tunai Sudah Janji Bhakti, Terima Kasih dan Maaf

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Masjid dan Musala 2025, Begini Caranya

Acara Safari Ramadhan diisi dengan tausiyah keagamaan yang memberikan pesan tentang pentingnya kebersamaan, gotong royong, serta meningkatkan amal ibadah di bulan suci Ramadhan. Masyarakat yang hadir menyambut baik kegiatan ini dan berharap program serupa terus berlanjut dan ditingkatkan di berbagai masjid lainnya di Kota Sungai Penuh.(*)

Antos, Tunai Sudah Janji Bhakti, Terima Kasih dan Maaf

Sungai Penuh, Merdekapost.com – Dr. Alvia Santoni, S.E., M.M., atau yang akrab disapa Antos, resmi menuntaskan masa jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Sungai Penuh periode 2021-2025. 

Dalam pesan perpisahannya, Antos menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama memimpin dan berharap kepemimpinan yang baru di bawah Walikota Alfin dan Wawako Azhar dapat menyempurnakan segala yang masih perlu diperbaiki.

“Tunai Sudah Janji Bhakti, Terima Kasih Untuk Semua,” ujar Antos dalam pernyataannya, Kamis (6/3/2025).

Selama menjabat, Dr. Alvia Santoni dikenal aktif dalam berbagai program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Bersama Wali Kota Sungai Penuh, ia mengusung kebijakan yang bertujuan meningkatkan pelayanan publik serta infrastruktur kota.

Bahkan Ucapan terima kasih, dedikasi tinggi dan apresiasi mengalir dari berbagai kalangan masyarakat atas dedikasi dan kerja kerasnya.

“Terima kasih atas pengabdian selama ini, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah dilaksanakan, Dedikasi membangun hingga prestasi untuk Kota Sungaipenuh,” ujar Ardie, salah satu warga Sungai Penuh.

Baca Juga: Wako Alfin, SH dan Wawako Azhar Hamzah Sidak di RSUD M.H.A. Thalib Sungai Penuh

Ardie juga menambahkan bahwa kiprah dan kontribusi Antos dalam pemerintahan tetap menjadi bagian penting dalam perjalanan pembangunan Kota Sungai Penuh.

Sementara itu, Dewi, warga lainnya, turut mengapresiasi jiwa kesatria Antos yang tetap menunjukkan sikap legawo meskipun kalah dalam Pilkada serentak.

“Jiwa kesatria Antos patut diapresiasi, ia tampil langsung menyampaikan selamat kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2025-2030,” tutur Dewi.

Lebih lanjut, Dewi berharap kepemimpinan Wali Kota Alfin dan Wakil Wali Kota Azhar dapat terus membawa kemajuan bagi Kota Sungai Penuh.

Bupati Kerinci Monadi dan Wako Alfin Kompak Dampingi Gubernur Al Haris Safari Ramadhan di Masjid Jamik Sungai Penuh

KERINCI, MERDEKAPOST.COM – Bupati Kerinci, Monadi, dan Wako SUngai Penuh Alfin, SH mendampingi Gubernur Jambi, Al Haris, dalam kegiatan Safari Ramadhan yang digelar di Masjid Jamik Kumun, Kota Sungai Penuh, Selasa (4/3) malam. Acara ini menjadi momentum penting dalam mempererat silaturahmi antara pemerintah daerah dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menekankan pentingnya kebersamaan dan kepedulian sosial selama bulan suci Ramadhan. Ia juga menyampaikan berbagai program pembangunan yang sedang dan akan dijalankan di wilayah Kerinci dan Sungai Penuh.

“Kami ingin memastikan program-program pemerintah benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Safari Ramadhan ini bukan sekadar ibadah, tetapi juga ajang untuk menyerap aspirasi langsung dari warga,” ujar Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris juga mengajak warga Sungai Penuh untuk kembali menjalin silaturahmi dan kekompakan setelah melewati masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 lalu.

“Pada momen Ramadhan ini, mari kita bersatu padu karena daerah kita ini butuh kekompakan untuk pembangunan Kota Sungai Penuh,” kata Al Haris.

Selain menjalin silaturahmi dan meningkatkan amal ibadah, bulan suci Ramadhan juga menjadi momentum memupuk rasa kepedulian terhadap sesama, terutama kepada anak-anak yatim piatu.

“Malam ini kita memberikan bantuan kepada fakir-fakir miskin, anak yatim piatu, dan orang yang membutuhkan,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Kerinci, Monadi, mengapresiasi kehadiran Gubernur dan rombongan. Ia menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi penyemangat bagi masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh dalam menjalani ibadah Ramadhan serta berpartisipasi dalam pembangunan daerah.

“Kami berharap silaturahmi ini semakin memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan daerah dalam memajukan Kerinci dan sekitarnya,” kata Monadi.

Untuk diketahui bahwa dalam kegiatan tersebut, bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi kepada Masjid Kumun senilai Rp 25 juta, dan bantuan CSR Bank 9 Jambi Rp 10 juta.(Adz) 

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs