Gubernur Al Haris dan Wagub Abdullah Sani Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Penyampaian Nota Pengantar RAPBN 2024

 

Merdekapost.comGubernur Jambi Al Haris bersama Ketua TP. PKK Provinsi Jambi Hesnidar Haris, Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani dan Wakil Ketua TP. PKK Provinsi Jambi Komariah Abdullah Sani beserta para Unsur Forkopimda dan para Kepala OPD serta para pejabat eselon III dan IV di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi untuk mengikuti dan mendengarkan secara daring Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah Atas RUU Tentang APBN Tahun Anggaran 2024, yang disiarkan langsung Dari Gedung Nusantara Jakarta, bertempat di Ruang Utama Gedung DPRD Provinsi Jambi, Rabu (16/8/2023) siang.

Rapat Paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto dan dihadiri anggota DPRD Provinsi Jambi.
Dalam sesi wawancaranya dengan para awak media usai mengikuti Sidang Paripurna, Gubernur Al Haris menjelaskan, hasil Sidang Nota Pengantar RAPBN 2024 ada kenaikan anggaran kalau dibanding di tahun 2022 dan 2023, untuk transfer kedaerah juga ada peningkatan, belanja infrastruktur juga ada peningkatan, dan juga dana yang masuk kedaerah juga naik, apakah itu DAK dan belanja lainya, sehingga nanti dapat membantu mempercepat pembangunan didaerah.

"Yang pasti kita mengharapkan RAPBN 2024 lebih bagus dari pada tahun sebelumnya, apakah itu serapannya atau kualitasnya meskipun ditengah tahun politik ditahun 2024 mendatang tetap, para ASN, para pekerja ataupun yang ditunjuk para pejabat ada kenaikan. Diharapkan pengelolaan keuangan dikonsisten dan konstrasi penuh menghadapi kedepannya, agar pengelolan keuangan semakin lebih baik dan tepat sasaran,” ujar Gubernur Al Haris.

Menurut Gubernur Al Haris RAPBN 2024 mengusulkan perbaikan penghasilan berupa kenaikan gaji untuk ASN Pusat dan Daerah/TNI/Polri sebesar 8 persen dan kenaikan untuk pensiunan sebesar 12 persen, sudah sewajarnya, karena sudah diimbangi dengan kenaikan harga-harga barang selama ini. "Mengenai kenaikan gaji untuk ASN Pusat dan Daerah/TNI/Polri sebesar 8 persen dan kenaikan untuk Pensiunan sebesar 12 persen, sudah sewajarnya, karena sudah diimbangi dengan kenaikan harga-harga barang selama ini,” kata Gubernur Al Haris.

Sementara itu, dalam pidatonya Presiden RI Joko Widodo menyampaikan, RAPBN 2024 mengusulkan perbaikan penghasilan berupa kenaikan gaji untuk ASN Pusat dan Daerah/ TNI/Polri sebesar 8 persen dan kenaikan untuk pensiunan sebesar 12 persen, yang diharapkan akan meningkatkan kinerja serta mengakselerasi transformasi ekonomi dan pembangunan nasional.

Sementara itu juga, mengutip Buku Nota RAPBN 2024, belanja kementerian dan lembaga sebesar Rp1.077,22 triliun. Belanja tersebut, kata buku itu, belum memperhitungkan kenaikan gaji PNS Pusat dan Daerah, TNI dan Polri. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pendapatan negara sebesar Rp. 2.781,3 triliun pada 2024. (*)

Gubernur Al Haris Kukuhkan 80 Bidan Delima Provinsi Jambi

Merdekapost.com - Gubernur Jambi Al Haris mengukuhkan 80 orang Bidan Delima yang tergabung dalam Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Jambi, sesuai dengan surat keputusan Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia No. 263/SKEP/PPIBI/VII/2023 Tentang Pengukuhan Bidan Delima Provinsi Jambi. Pengukuhan berlangsung di Gedung Gedung Maulidia Convention Center (MCC) Pematang Sulur Kota Jambi, Senin (31/7/2023).

Kegiatan ini dirangkai dengan Hari Ulang Tahun IBI ke 72 dan Seminar Nasional dengan Tema "Satukan Langkah Dalam Transformasi Kesehatan Untuk Penguatan Pelayanan Kebidanan Berkesinambungan Berbasis Bukti". Turut hadir dalam pengukuhan ini Wakil Walikota Jambi Maulana, Kepala BKD Provinsi Jambi, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jambi, Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi, Direktur Rumah Sakit Rapha Theresia dan para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutan dan arahannya Gubernur Al Haris mengatakan, Bidan merupakan garda terdepan yang memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Sebagai salah satu profesi dalam bidang kesehatan, bidan memberikan Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Masyarakat, mulai dari remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, bersalin, nifas, masa interval, bayi baru lahir, anak di masa golden age, hingga anak prasekolah.

"Apresiasi yang tinggi saya sampaikan kepada IBI Provinsi Jambi atas terselenggaranya acara pengukuhan bidan-bidan hebat dan tangguh sebagai Bidan Delima Provinsi Jambi. Bidan Delima merupakan terobosan yang strategis untuk meningkatkan kualitas bidan praktik mandiri yang profesional dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat," kata Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris menuturkan, Bidan Delima mencerminkan pelayanan berkualitas dalam Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana, yang berlandaskan sentuhan kasih sayang dengan tindakan kebidanan sesuai standar dan kode etik profesi.

“Bidan Delima menjadi sistem standarisasi kualitas pelayanan bidan, dengan penekanan pada kegiatan monitoring, evaluasi serta kegiatan pembinaan, pelatihan yang rutin dan berkesinambungan,” ujar Gubernur Al Haris.

Lebih lanjut Gubernur Al Haris menceritakan, sewaktu dirinya menjadi Bupati Merangin, yang mana memberikan Bantuan beasiswa untuk masuk Poltekkes sebanyak 40 orang dengan biaya sebesar 70 juta per orang. Kebijakan ini bertujuan membantu siswa dalam memeperoleh pendidikan tinggi, dan ketika tamat kuliah disebar ke desa terpencil dengan harapan bisa menurunkan angka kematian bagi ibu dan anak.

"Alhamdulillah, begitu tamat saya sebarkan langsung dan hasilnya langsung berubah drastis terhadap kematian ibu dan bayi. Ternyata kebijakan ini sangat berpengaruh terhadap kematian ibu dan bayi," ungkap Gubernur Al Haris.

Dalam kesempatan ini orang nomor satu di Provinsi Jambi tersebut juga menyampaikan pesan kepada Bidan Delima, yaitu Harus Konsisten dengan tugasnya sebagai bidan dengan menjaga kesehatan ibu hamil di desa masing-masing.

"Saya berpesan kepada Bidan ini untuk selalu konsisten dengan tugasnya, karena ini menyangkut dengan nyawa manusia. Untuk itu, bidan jangan lagi meninggalkan tempat bertugas disaat angka kelahiran tinggi. Dan bidan ini juga mempunyai peran penting dalam kesehatan ibu dan bayi terutama stunting," pesan Gubernur Al Haris.

"Saya berharap, Bidan Delima dapat terus meningkatkan kualitas dan kompetensinya sebagai komunikator, motivator, fasilitator dan konselor bagi masyarakat, sehingga mampu memberikan pendampingan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara optimal, terutama terkait kesehatan ibu dan anak dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia Provinsi Jambi yang unggul dan berkualitas," tutup Gubernur Al Haris.

Sementara itu sebelumnya, Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Jambi (PD IBI Jambi) Suryani dalam laporannya mengatakan, Ikatan Bidan Indonesia dalam pembinaan keprofesian melalui penyelenggaraan registrasi sertifikasi lisensi bidan dan akreditasi program bidan delima merupakan program yang dikembangkan untuk peningkatan kualitas pelayanan tempat praktek mandiri bidan melalui pemberian pelayanan.

Suryani juga melaporkan bahwa jumlah bidan di Provinsi Jambi sebanyak 7.945 orang yang berada di 11 kabupaten/kota dalam wilayah Provinsi Jambi. Sementara itu, tempat praktek mandiri bidan berjumlah 657 tempat. (*)

Gubernur Al Haris: Sektor Pariwisata Dongkrak UMKM dan Perekonomian Masyarakat

Merdekapost.com - Gubernur Jambi mengemukakan, festival yang digelar seperti Festival Candi menjadi salah satu upaya untuk mengenalkan sekaligus mempromosikan kekayaan budaya dan kearifan lokal serta pariwisata dan juga kuliner khas daerah, yang membangkitkan gairah UMKM yang ada di daerah setempat, dimana UMKM sendiri merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat. Hal tersebut dikemukakan Gubernur saat Pembukaan Festival Candi di Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2023, bertempat di Danau Gatal Desa Pematang Jering Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi, Minggu (30/7/2023).

"Pariwisata menjadi salah satu sektor prioritas yang dapat menggerakkan lokomotif perekonomian masyarakat dan daerah. Potensi wisata dengan keragaman budaya dan kearifan lokal harus dikelola dan dikembangkan secara optimal, salah satunya melalui gelaran festival daerah, sebagai ajang promosi untuk menarik atensi dan minat masyarakat luas, baik turis lokal, nasional maupun global," ucap Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris menjelaskan, Candi yang berada di Desa Pematang Jering merupakan bukti sejarah yang ada di Provinsi Jambi. "Candi ini merupakan bukti sejarah di masa lampau pada Abad ke 6 dan 7 membuktikan adanya peradapan manusia dimasa lampau dengan bukti peninggalan sejarah candi yang merupakan pusat ibadah, maka kita wajib memilih arahnya. Pemerintah Provinsi Jambi dan pemerintah pusat sudah mulai menangani dengan serius dengan pembebasan lahan dan pemugarannya yang hampir rampung ditahun ini," jelasnya.

Gubernur Al Haris juga menjelaskan, beberapa hari yang lalu ada beberapa Biksu bersilaturahmi kerumah dinas gubernur, untuk berdiskusi. "Kami juga merencanakan akan menggelar dan melaksanakan tahun depan waisak nasional pada Candi Muaro jambi, tujuannya agar umat Budha tidak hanya Indonesia tapi juga di dunia datang ke candi Muaro Jambi. Selain itu, saya berharap nanti pak presiden bisa hadir karena itu waisak secara nasional," jelas Gubernur Al Haris lagi.

Gubernur Al Haris mengatakan, Festival Candi di Kabupaten Muaro Jambi ini menjadi salah satu upaya untuk mengenalkan sekaligus mempromosikan kekayaan budaya dan kearifan lokal serta pariwisata yang ada di Kabupaten Muaro Jambi. "Melalui kegiatan festival ini, saya berharap dapat mendorong pelaku usaha ekonomi kreatif dan pariwisata untuk turut membangkitkan serta memaksimalkan potensi budaya dan kearifan lokal yang ada di Kabupaten Muaro Jambi, menghasilkan produk yang unggul, berkualitas, berdaya saing serta berkelanjutan sehingga akan membangkitkan sektor pariwisata sekaligus menggerakkan roda perekonomian masyarakat dan daerah," kata Gubernur Al Haris.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan pemerintah daerah dalam upaya peningkatan pengembangan pariwisata dan budaya Kabupaten Muaro Jambi. " Saya mengajak pemerintah dan masyarakat Kabupaten Muaro Jambi, para pelaku dan pegiat budaya dan wisata, mari kita tingkatkan lagi sinergi (kesatupaduan) dalam membangun pariwisata Kabupaten Muaro Jambi," ungkapnya.

"Teruslah meningkatkan sinergisitas dan kolaborasi untuk menemukan potensi wisata baru Kabupaten Muaro Jambi dan kemudian dikelola dan dioptimalkan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan daerah," sambung Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris juga berharap Festival Candi ini dapat memunculkan motivasi dan inspirasi untuk terus menggali berbagai potensi lokal yang dimiliki oleh Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provinsi Jambi umumnya, serta mengelolanya secara maksimal dan mempromosikannya, misalnya melalui travel video dengan menjadikan pariwisata lokal sebagai content marketing.

"Festival Candi ini dapat memunculkan motivasi dan inspirasi untuk terus menggali berbagai potensi lokal yang dimiliki oleh kabupaten, melalui travel video dengan menjadikan pariwisata lokal sebagai content marketing," harap Gubernur Al Haris.

Sementara itu, Pj. Bupati Kabupaten Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Jambi yang terus mendukung kegiatan Festival Candi yang diselenggarakan, selain itu, dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Muaro Jambi yang sangat aktif mendorong percepatan wisata yang ada di kabupaten Muaro Jambi bisa dapat berkembang.

“Saya berharap lewat Festival Candi Muarojambi ini bisa memberi dampak positif seperti meningkatnya perekonomian masyarakat dan membuka lapangan kerja baru dibidang parwisata dan ekonomi kreatif,” ujarnya. (*)

Gubernur Al Haris Letakkan Batu Pertama Pembangunan Ponpes Daarul Qolam

Merdekapost.com -  Gubernur Jambi Al Haris mengawali pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Qolam yang beralamatkan Dusun IV Desa Salam Buku, Kecamatan Batang Masumai, Kabupaten Merangin, Sabtu (29/07/2023).

Gubernur Jambi langsung meletakkan batu pertama pembangunan Ponpes binaan Suherman, S.STP itu dan didampingi Sekda Merangin, beserta sejumlah pejabat eselon II Pemprov Jambi dan Kabupaten Merangin.

Gubernur Al Haris sangat mengapresiasi niat baik Suherman yang merupakan asisten II Setda Merangin itu, karena sudah menghadirkan fasilitas pendidikan dekat ditengah masyarakat.

Hadirnya Ponpes Daarul Qolam di dusun Salam Buku seberang itu diharapkan Gubernur Al Haris dapat menjadi motivasi bagi masyarakat dan warga sekitar semangat untuk menuntut ilmu.

“Dengan peletakan batu pertama Ponpes ini bertambah pusat pendidikan, bertambah ruang untuk anak kita sekolah, sehingga jarak dari rumah ke ruang pendidikan semakin dekat, sehingga tidak ada alasan untuk sekolah jauh,” kata Al Haris.

Al Haris juga berharap pembangunan Ponpes karena kebutuhan masyarakat sekitar. “Kita harap tidak ada niat untuk berlomba bikin Pondok, tapi karena kebutuhan masyarakat. Contohnya ada madrasah untuk anak sekolah sore, ada ilmu umumnya juga sehingga ada keseimbangan,” sebutnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Jambi Al Haris juga mengajak para pejabat eselon II yang hadir untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan dengan ikut menyumbang untuk pembangunan Ponpes Daarul Qolam.(*)

Gubernur Al Haris dan Wagub Abdullah Sani Ikut Pawai Kirab 10 Juta Bendera Merah Putih

Merdekapost.com - Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, Al Haris dan Abdullah Sani ikut pawai kirab 10 juta bendera merah putih Nasional atau 10.000 bendera merah putih Provinsi Jambi, Jumat (28/7/2023) pagi.

Pawai kirab bendera merah putih ini dimulai dari depan kantor Bank 9 Jambi dan finis di lapangan depan kantor Gubernur Jambi.

Selain Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, pawai kirab bendera merah putih ini juga diikuti Sekda Provinsi Jambi, para pejabat eselon II Pemprov, Kader TP PKK, organisasi kemasyarakatan, dan ribuan pelajar.

Pantau di lapangan, gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, Al Haris dan Abdullah Sani mengikuti semua rangkaian pawai kirab bendera merah putih yang dimeriahkan dengan drumband mulai dari star hingga finis.

Setibanya di lapangan depan Kantor Gubernur Jambi, Al Haris, Abdullah Sani, Sekda, pejabat pemerintah provinsi, organisasi kemasyarakatan dan para peserta pawai mengikuti launching pembagian 10 juta bendera merah putih oleh Kementerian dalam negeri secara virtual.

Gubernur Jambi Al Haris mengatakan pemerintah provinsi Jambi siap mendukung gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih dan akan membuat edaran hingga ke sekolah-sekolah.

“Kami pemerintah provinsi Jambi siap mendukung gerakan 10 juta benda merah putih. Gerakan ini kita gerakan ke tengah masyarakat dan juga sekolah-sekolah,” kata Al Haris.

Usai mengikuti kirab benda merah putih, Gubernur dan wakil gubernur Jambi langsung mengikuti peringatan 10 Muharram 1445 H bersama ribuan anak yatim yang juga berlangsung di lapangan depan Kantor Gubernur Jambi. (*)

Gubernur Al Haris: Pemprov Dukung Kebijakan Nasional Terkait Urusan Kesra

Merdekapost.com -  Gubernur Jambi, Al Haris yang diwakili Asisten Pemerintahan, Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) Sekda Provinsi Jambi Arief Munandar, menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi memiliki komitmen kuat dalam mendukung kebijakan nasional terkait urusan Kesra, agar tercipta dan meningkatnya sinergi dalam pelaksanaan urusan Kesra Non Pelayanan Dasar III serta menyatukan sudut pandang dinas terkait sebagai pelaksana teknis dengan Biro/Bagian Kesra. Demikian ditegaskan Gubernur saat membuka Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Kebijakan Kesra Non Pelayanan Dasar III Se-Provinsi Jambi Tahun 2023, yang diselenggarakan di Shang Ratu Jambi, Kamis (27/7/2023).

Adapun Tema dalam acara ini adalah "Melalui Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Kebijakan Kesra Non Pelayanan Dasar III Se Provinsi Jambi Tahun 2023, Kita Bangun dan Tingkatkan Sinergitas Kebijakan Sektor Kesra, Kominfo dan Perhubungan Menuju Jambi Mantap 2021 - 2024".

Gubernur Jambi dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten I Arief Munandar, SE mengemukakan, sesuai UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, urusan pemerintahan terdiri atas urusan pemerintahan absolut, urusan pemerintahan konkuren, dan urusan pemerintahan umum.

"Urusan pemerintahan konkuren adalah urusan yang dibagi antara pemerintah pusat dan daerah provinsi serta daerah kabupaten/kota. Urusan yang menjadi kewenangan daerah terdiri atas urusan pemerintahan wajib dan urusan pemerintahan pilihan. Urusan pemerintahan wajib yang diselenggarakan Pemerintah Daerah terbagi menjadi urusan pemerintahan yang berkaitan dengan pelayanan dasar dan urusan pemerintahan yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar. Urusan Kesra non pelayanan dasar III meliputi komunikasi, informatika, statistik, persandian dan perhubungan, termasuk dalam urusan pemerintahan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar," jelas Gubernur.

"Urusan Kesra non pelayanan dasar III pada Biro Kesra Setda Provinsi Jambi mengacu pada Permendagri nomor 56 Tahun 2019 tentang pedoman nomenklatur dan unit K
kerja Sekretariat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota dan tertuang dalam Pergub 25 Tahun 2020 tentang K
kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja Sekretariat Daerah Provinsi Jambi," sambungnya.

Gubernur memaparkan, Rakor dan Sinkronisasi Kebijakan Kesra Non Pelayanan Dasar III Se-Provinsi Jambi tahun 2023 difokuskan pada urusan persandian dan perhubungan. Pemaduan dua urusan ini dalam satu konteks rakor memang membutuhkan koordinasi yang baik dan persamaan persepsi dari pihak-pihak terkait.

"Keberadaan urusan pada Biro Kesra adalah sebuah konsep yang tidak mudah karena berbagai ketidaksinkronan pelaksanaan urusan ini pada level Asisten Sekretaris Daerah. Namun, hal ini bukanlah halangan bagi kita semua untuk hadir disini dan saling bersinergi guna membahas berbagai isu aktual dan strategis," paparnya.

Dikatakan Gubernur, salah satu harapan dari pelaksanaan Rakor yang dilaksanakan adalah rumusan rekomendasi yang nantinya dapat menjadi rujukan bagi semua pihak terkait, berorientasi pada penyelesaian masalah.

"Salah satu harapan dari pelaksanaan Rakor yang dilaksanakan adalah rumusan rekomendasi yang nantinya dapat menjadi rujukan bagi semua pihak terkait, berorientasi pada penyelesaian masalah. Kompleksitas permasalahan Perhubungan dan Persandian harus diurai dalam suatu narasi, yang nantinya tertuang dalam rekomendasi yang akan menjadi kebijakan," katanya

"Rakor dan Sinkronisasi Kebijakan Kesra Non Pelayanan Dasar III se-Provinsi Jambi adalah media yang mensinergikan kebijakan-kebijakan nasional dan daerah. Tentu banyak isu yang dapat dimunculkan dan dibahas bersama, untuk kemudian ditindaklanjuti sebagai upaya kita membangun negeri ini," lanjutnya.

Gubernur Jambi melalui Asisten I menjelaskan bahwa dalam Rakor ini akan disajikan sejumlah isu terkait persandian serta perhubungan yang mencakup berbagai hal. Isu pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk keabsahan dokumen/surat resmi salah satunya melalui tanda tangan elektronik menjadi penting karena dalam konsep Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

"Ini seyogyanya sudah diterapkan oleh pemerintah secara berjenjang, isu strategis terkait sektor perhubungan juga mencakup bidang pengembangan jaringan transportasi dan bidang perhubungan laut, sungai, danau, penyeberangan dan udara, bidang perhubungan darat dan perkeretaapian lainnya. Tentunya dengan adanya pembahasan setiap bidang, baik persandian maupun lerhubungan, paling tidak akan memperluas cakupan diseminasi informasi kebijakan yang telah diambil selama ini," tuturnya.

Lebih lanjut Gubernur Jambi menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi memiliki komitmen kuat dalam mendukung kebijakan nasional terkait urusan Kesra Non Pelayanan Dasar III. "Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jambi salah satunya melalui Biro Kesra Setda Provinsi Jambi sesuai dengan tugas dan fungsinya melaksanakan rapat ini, yang substansinya merupakan bagian integral dari pelaksanaan kebijakan nasional. Kita semua sebagai aparatur negara wajib terus berupaya meningkatkan peran dan kapasitas secara bersama-sama berkoordinasi, bersinergi dan bekerja sama dalam pencapaian tujuan kebijakan program yang terkait Urusan Kesra Non Pelayanan Dasar III. Melalui rapat ini, salah satunya diharapkan agar tercipta dan meningkatnya sinergi dalam pelaksanaan urusan Kesra Non Pelayanan Dasar III serta menyatukan sudut pandang dinas terkait sebagai pelaksana teknis dengan Biro/Bagian Kesra," tegasnya.

"Selamat kepada seluruh peserta Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Kebijakan Kesra Non Pelayanan Dasar III se-Provinsi Jambi Tahun 2023. Mudah-mudahan saudara-saudari dapat mengikuti kegiatan ini sampai dengan selesai," pungkasnya. (*)

Gubernur Al Haris: Desa Garda Terdepan Pembangunan Bangsa

Merdekapost.com - Gubernur Jambi, Al Haris membuka secara resmi Rakernas Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) tahun 2023 yang dipusatkan di Gedung Balairung Universitas Jambi, Mendalo, Rabu (26/7/2023).

Rakernas yang diikuti ribuan Kepala Desa beserta perangkatnya ini turut dihadiri para tamu kehormatan negara seperti Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Kementerian Dalam Negeri, tokoh nasional dan para penyelenggara Pemilu serta para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Gubernur Al Haris menyampaikan pentingnya peranan desa dalam membangun Indonesia. “Pimpinan desa yang berasal dari seluruh nusantara yang hadir hari ini, merupakan Garda terdepan dalam membangun Indonesia. Para Kepala Desa inilah yang langsung merasakan dan mendengarkan keluhan masyarakatnya di desa. Terima kasih bapak/ibu sekalian, saya sangat mengerti bagaimana keadaan di desa,” ujar Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris juga memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Rakernas Apdesi yang dilaksanakan di Provinsi Jambi dan diharapkan para peserta yang hadir dapat melihat dan merasakan kehangatan dan keindahan Provinsi Jambi.

“Hari ini, Provinsi Jambi mendapatkan amanah dari Ketua APDESI sebagai tuan rumah Rakernas APDESI tahun 2023, bagi saya amanah itu kita ambil, Jambi siap sebagai tuan rumah, jika kami kurang pas dan ada yang kurang berkenan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Mudah-mudahan pada forum yang mulia ini para Kades yang kami cintai sekalian bisa bersilaturahim di Jambi, bertemu dan nanti juga ada hasil Rakernas yang merupakan rekomendasi-rekomendasi penting untuk perbaikan-perbaikan di negara yang kita cintai ini,” ungkap Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris menyatakan bahwa dalam kegiatan ini akan dibangun persepsi bagaimana membangun Indonesia dengan memperkuat desa. “Sepanjang Rakernas ini kita bersama membangun persepsi dan tema kita adalah Desa Kuat untuk Indonesia yang Menjaga Bangsa. Temanya kita buat begitu, pertama kita akan menghadapi Pemilu 2024, tugas Kepala Desa itu berat, mereka mesti menjamin bagaimana kondusifitas daerahnya masing-masing, dan kita harus berhasil ketika pemerintah memutuskan Pemilu serentak maka pilihan kita adalah Kepala Desa mengamankan agar daerahnya aman, damai dan kondusif, sehingga pemilihan Presiden, legislatif dan semuanya berlangsung dengan baik sampai nanti pemilihan Gubernur dan Walikota serta Bupati,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini, orang nomor satu di Provinsi Jambi tersebut juga menegaskan bahwa peran penting ini diemban oleh Kepala Desa yang merupakan garda terdepan. “Hal ini artinya adalah Kepala Desa sebagai Garda terdepan bagaimana membangun bangsa. Saya tahu semua kondisi desa hari ini, itulah perjuangan bangsa. Apa yang bapak/ibu perjuangkan untuk desanya, dan kita berjuang Istiqomah sebagai pemimpin inilah yang Allah catat, karena beribadah membangun warga desanya menjadi sejahtera,” pungkasnya. (*)

Gubernur Al Haris: Aplikasi Jaga Desa Bantu Masyarakat Awasi Pemerintah Desa

Merdekapost.com - Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, website dan aplikasi jaga desa membantu masyarakat mengawasi pemerintah desa. Hal ini disampaikan Gubernur pada saat serah terima website dan aplikasi Jaga Desa, bertempat di Resort Rumah Kito Mayang (18/7/2023).

"Hari ini saya menyaksikan teman-teman operator yang sudah memiliki aplikasi jaga desa. Aplikasi ini bertujuan untuk mencerdaskan tata kelola pemerintahan desa, dan yang terpenting yaitu desa itu sudah memiliki konsep digitalisasi, sebab kedepan semua daerah akan memasuki yang namanya digitalisasi. Oleh karena itu dengan adanya aplikasi ini desa bisa cerdas dalam menyikapi permasalahan yang ada di desa terutama dalam mengawasi pemerintahan desa itu sendiri," ujar Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris juga mengapresiasi telah dibuat Aplikasi yang bernama Jaga Desa. Ini merupakan komitmen dalam mewujudkan desa yang bersih dan transparan.

"Saya sangat mengapresiasi dibuatnya/diadakannya Website dan Aplikasi Jaga Desa sebagai komitmen dalam mewujudkan desa bersih dan transparan. Website dan aplikasi ini membantu aparatur desa dan masyarakat desa untuk meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan pembangunan desa, yakni meningkatkan tranparansi pengelolaan keuangan serta mempermudah penyampaian program pembangunan desa kepada penduduk desa, tanpa harus bertemu tatap muka, yang berarti juga meningkatkan efisiensi dan efektivitas," ucap Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris menuturkan, Website dan Aplikasi Jaga Desa ini selaras dengan misi pertama dalam visi pembangunan Provinsi Jambi, yakni memantapkan Tata Kelola Pemerintahan. "Manakala desa bersih dan tranparan terwujud, maka masyarakat desa akan lebih aktif lagi untuk mendukung pembangunan di desa dan berpartisipasi dalam pembangunan. Dan, tujuan program pembangunan bisa tercapai ketika ada dukungan yang baik dari masyarakat," tutur Gubernur Al Haris.

Orang nomor satu di Provinsi Jambi tersebut juga mengungkapkan, era digitalisasi menuntut sebuah desa memiliki jaringan internet yang baik. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Jambi mengadakan Akses Internet bagi Desa/Kelurahan melalui Program Dumisake Pilar Jambi Cerdas dan Pintar, yang merupakan upaya utuk percepatan dan pemerataan pembangunan di Provinsi Jambi. Pada tahun 2022 telah diadakan akses internet bagi 121 desa/kelurahan di Provinsi Jambi. Pengadaan akses internet bagi desa dan kelurahan ini ditujukan untuk menunjang e-learning dan e-business (belajar online dan wirausaha online). Dan, Akses Internet bagi Desa/Kelurahan ini sangat menunjang Website dan Aplikasi jaga Desa ini.

"Saya berharap agar Website ini juga dimanfaatkan secara optimal untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk desa serta potensi yang dimilikinya, diantaranya produk sektor pertanian, sektor perikanan dan lokasi wisata yang potensial untuk dikembangkan, guna meningkatkan perekonomian dan kemajuan desa," pungkasnya.

Sementara itu, Pimpinan PT. Tapak Baru Mentari Ari Budi Pratiwi mengatakan, aplikasi berbasis web ini sebagai sarana perangkat desa dalam memberi layanan kepada masyarakat. Kemudian sebagai bentuk pencegahan dini dalam penggunaan dana desa yang tidak sesuai dengan aturan yang ada. (*)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs