Ambruk,,, Tembok Penahan Tebing di Tanah Mendapo SUngai Penuh

Ambruk,,, Tembok Penahan Tebing di Tanah Mendapo SUngai Penuh
Penahan Tebing yang ambruk di jalan tanah mendapo Sungai Penuh
SUNGAIPENUH - Ambruk,,, Tembok penahan tebing di jalan tanah Mendapo Kelurahan Sungai Penuh, warga berharap pihak terkait yaitu Dinas PU dan Bencal untuk segera melakukan tindak lanjut.

Jika dibiarkan dalam waktu yang lama, maka dikhawatirkan jika terjadi banjir akan menghantam jalan dan rumah warga sekitar. (adz/skt) 

Lagi, Kebakaran di Pulau Tengah, 1 Rumah Nyaris Ludes

Lagi, Kebakaran di Pulau Tengah, 1 Rumah Nyaris Ludes
ilustrasi
KERINCI - Insiden kebakaran kembali terjadi di Pulau Tengah Siang ini. Informasinya amukan si jago merah ini terjadi di Desa Koto Dian Pulau Tengah, Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci.

Kepala Desa (Kades) Koto Dian, Mukhsin, dikonfirmasi wartawan mengatakan, kebakaran terjadi di RT 5 Desa Koto Dian, sekitar pukul 13.10 WIB siang tadi. Saat ini api sudah berhasil dipadamkan.

Menurut Mukhsin, rumah yang terbakar tersebut adalah milik Alwi (55). "Diduga akibat korsleting listrik, hanya dinding di bagian depan rumah dan pakaian saja yang terbakar. Karena pertolongan dari warga cepat, sehingga api berhasil dipadamkan sebelum merembet kemana-mana," ujarnya.

"Saat kejadian, pemilik rumah sedang keluar," pungkasnya.


Terakit kejadian kebakaran ini, 2 unit damkar telah dikerahkan ke lokasi. (adz)

Erwan Jadi Pjs Direktur Utama, Bupati Lantik 3 Direktur Baru PDAM Tirta Sakti Kerinci


Bupati saat melantik 2 direktur PDAM Tirta Sakti Kerinci
KERINCI - Tiga direktur di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sakti Kerinci diganti. Direksi yang baru tersebut dilantik Bupati Kerinci, H Adirozal tadi siang (13/6).

Informasi yang diterima koran ini, dalam pelantikan yang bertempat di ruang kerja Bupati Kerinci itu, hanya dua direktur yang dilantik, yakni Direktur Umum dan Direktur Teknis. Sedangkan Direktur Utama tidak dilantik karena hanya pengangkatan Pejabat Sementara (Pjs).

Direktur Umum yang dilantik tersebut yaitu Afridal SE, menggantikan Bambang, sedangkan Direktur Teknis yang dilantik yaitu Azwar Anas S.Sos, mengisi kekosongan jabatan pasca pensiunnya Direktur Teknis sebelumnya, Suprawadi.

"Saat pelantikan juga dibacakan SK pengangkatan Erwan SE, M.Si Asisten III Setda Kerinci sebagai Pjs Direktur Utama PDAM," ujar Kabag Humas Setda Kerinci, melalui Kasubbag Protokol, Adi Supratman kepada wartawan.

Untuk diketahui, pergantian pejabat 3 Direktur di PDAM Tirta Sakti Kerinci ini dilakukan karena masa jabatan para direksi telah habis tertanggal 12 Juni lalu. 


(adz)


Bupati Kerinci bersama Mantan Direktur PDAM Kerinci dan 3 Direktur yang baru

Ternyata Ada Dalang dan Motif Dibalik Pencemaran Nama Baik Wabup Kerinci

Ternyata Ada Dalang dan Motif Dibalik Pencemaran Nama Baik Wabup Kerinci
Zainal Abidin, SH, MH,.
KERINCI, MERDEKAPOST.NET – Selain meminta maaf kepada Wakil Bupati Kerinci, Zainal Abidin, Tokoh Masyarakat Pondok Beringin yang disebut-sebut menagih janji ke Wakil Bupati Kerinci juga membeberkan dalang serta motif dari upaya pencemaran nama baik tersebut.

Hal itu disampaikan langsung oleh M Ali Ikhsan kepada Wabup Kerinci melalui pesan singkatnya lantaran merasa tersudut dan dikambing hitamkan akibat pemberitaan yang terlanjur menyebar luas di tengah masyarakat.

M Ali Ikhsan, juga membantah pernyataannya seperti di salah satu media telah berkali-kali mengirimkan pesan ke Wabup dan tidak di tanggapi sama sekali. Diakuinya memang pernah ingin mengirimkan pesan singkat kepada Wabup Kerinci. Hanya saja pesan singkat itu belakangan baru diketahui tidak terkirim ke nomor Wabup melainkan ke nomor Zainal Hiang.

Meski tidak terang-terangan, Ali Ikhsan menyebut ada motif kesengajaan untuk menjatuhkan Wabup Kerinci dari seseorang yang berinisial DD yang juga penulis berita pada salah satu media online Kerinci. Dalam pesan singkatnya ke Wabup, Ikhsan menyebut bahwa DD mengkonfirmasi dirinya setelah tidak lulus saat mengikuti tes seleksi Pendamping Desa padahal dirinya mengaku telah meminta bantuan kepada Wabup untuk diurus agar lulus.

“Jadi SMS P Nanda (Wabup.red)? Saya Jawab jadi lantas DD ingin mengetahui apa isi sms tersebut,  lalu saya kirim kan lalu saya pun bertanya untuk apa. Setelah saya usut. DD merasa kecewa karena tidak lulus tes di Jambi baru-baru ini, kalau bagi saya menerima hal tersebut karena itu semua kehendak ilahi, dan juga DD pernah mengatakan disuruh oleh P Nanda ke Jambi untuk tes menjadi pendamping desa,” tulis Ali Ikhsan dalam SMS nya ke Wabup menjelaskan motif DD ingin menjatuhkan nama baik Wabup.

Tidak hanya itu saja, dikatakan Ali Ikhsan bahwa DD juga pernah kecewa dengan Wabup karena permintaannya secara pribadi agar Wabup menjadi sponsor turnamen sepakbola di Desa Pondok Beringin tidak dipenuhi Wabup.

Dikonfirmasi Merdekapost.net, Wabup tidak membantah bahwa DD pernah meminta bantuan dirinya untuk diluluskan menjadi Pendamping Desa. Hanya saja kata Wabup, karena itu bukan kewenangannya dan tes dilaksanakan di Jambi maka saya berikan petunjuk kepada dia untuk ikut tes di Jambi.

“Kan tes nya di Jambi tentu saya suruh ke Jambi, kewenangannya bukan pada saya. Itu Kementerian. Saya suruh perbanyak berdoa agar bisa lulus, jika lulus Alhamdulillah, kalau tidak ya jangan salahkan saya, kewenangannya di Pusat,” kata Wabup.

Bagaimana soal permintaan dirinya menjadi sponsor turnamen? Wabup menjelaskan, semua orang sudah mengetahui bahwa tidak ada turnamen yang memperebutkan piala Bupati dan Wakil Bupati yang diselenggarakan ditingkat oleh Desa.

“Sesuai dengan kesepakatan, Piala Bupati hanya satu kali, turnamen itu ya turnamen pemerintah daerah, kita buat agar lebih bergengsi, di tahun 2016 kemarin sudah selesai digelar, kita laksanakan di 4 zona, jadi tidak mungkin ada piala saya lagi yang dibuka di tempat lain, makanya saya menolak". Jelas Wabup.


Dilanjutkannya, "Kalau bukan turnamen atas nama saya, saya siap saja untuk membantu memberikan hadiah, toh di beberapa tempat saya juga yang menutup turnamen dan menyerahkan hadiah, contoh paling dekat baru-baru ini di Semerah, turnamen bulu tangkis saja sudah beberapa kali turnamen dan saya yang menutup secara resmi serta menyerahkan hadiah, tapi tidak memperebutkan tropi saya,” pungkasnya. (ald/adz)

Ini Khabar yang Ditunggu-tunggu, Gaji 13 PNS segera Dicairkan


Ini Khabar yang Ditunggu-tunggu, Gaji 13 PNS segera Dicairkan
Ilustrasi
KERINCI-Kabar gembira bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkup Kabupaten Kerinci, pasalnya pada akhir Juni mendatang Gaji 13 bakal dicairkan. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kerinci H. Zulfahmi.

Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten kerinci sudah menganggarkan untuk gaji ke 13 PNS dilingkup Pemerintah Kabupaten Kerinci.

“Sudah kita siapkan anggarannya, namun diperkirakan pada Akhir juni nanti pencairannya,” ujarnya.

Zulfahmi menyebutkan, belum dicairkannya gaji 13 dalam waktu dekat dikarenakan sampai saat ini belum ada perintah dari pusat dalam bentuk PP.

“Namun saat ini belum ada perintah dari pusat. Jadi harus bersabar dulu nunggu PP nya. Kalau sudah ada PP dari pusat tinggal dicairkan saja,” sebutnya.

Ditanya besaran gaji 13 tersebut, Ia menjelaskan, besaran gaji tersebut sesuai dengan gaji bulanan para PNS yang disesuaikan dengan golongan.

“Besaran gajinya sesuai dengan gaji Pokok PNS sebulan dan juga sesuai dengan golongannya. Yang jelas untuk gaji 13 ini hanya tinggal menunggu PP saja, jika sudah ada langsung pencairannya,” tandasnya. (ald/jambituntas)

Hmmm,,,Anggota DPRD Tebo Ini Jadi Bahan Tertawaan Di Sidang Paripurna

Hmmm,,,Anggota DPRD Tebo Ini Jadi Bahan Tertawaan Di Sidang Paripurna
Anggota DPRD Tebo yang satu ini jadi bahan tertawaan saat sidang Paripurna (dok/pri)
MUARATEBO - Salah satu anggota DPRD Tebo, Budi Herman menjadi bahan tertawaan peserta sidang paripurna penyampaian rekomendasi DPRD Tebo terhadap LKPJ akhir masa jabatan Bupati Tebo 2016, Rabu (25/5) kemarin di gedung DPRD Tebo.

Budi Herman atau yang biasa disapa Budi Gayus ini naik mimbar sebagai Wakil Ketua Pansus untuk menyampaikan pandangan Pansus terhadap LKPJ Bupati Tebo.

Dalam penyampaiannya itu, budi menggunakan teks, namun anggota DPRD Tebo fraksi Golkar ini sering sekali kesalahan dalam menyebut bacaan.

Seperti kata 'perspektif' yang dibaca salah dan lebih dari satu kali perulangan sehingga undangan sidang termasuk Bupati Tebo H Sukandar dan Ketua DPRD Tebo Agus Rubyanto tertawa.

Bahkan, undangan yang duduk di kursi belakang ada yang berteriak huuuu. (adz/Crew/teboonline)

Yahh,,, Gara-Gara Main Judi Domino, Dua Kades di Sungaipenuh Terancam Diberhentikan

Yahh,,, Gara-Gara Main Judi Domino, Dua Kades di Sungaipenuh Terancam Diberhentikan
Ilustrasi
SUNGAIPENUH - Kedua oknum Kades di Sungaipenuh yang ditangkap Polres Kerinci, karena berjudi domino terancam dipecat jika terbukti bersalah di Pengadilan.

Kabid Pemdes, BPMPPPD dan KB Kota Sungaipenuh, Zaini mengaku belum mengetahui bahwa adanya Kades di Sungaipenuh yang ditangkap Polisi, karena main judi. Menurutnya, Kades tersebut akan dinonaktifkan jika ditetapkan sebagai tersangka.

"Kalau ada putusan Pengadilan baru diberhentikan," ujarnya.

Pihaknya terlebih dahulu akan membuat surat teguran kepada Kadea tersebut, karena telah melanggar aturan. "Kita akan buat surat tegurannya," tegasnya.(adz)

Alamak,,,Mahasiswi di Merangin Terjaring Razia sedang Tanpa Busana di Kamar Hotel

Alamak,,,Mahasiswi di Merangin Terjaring Razia sedang Tanpa Busana di Kamar Hotel
ilustrasi
MERANGIN – Razia pekat kembali yang digelar Polres Merangin, Senin malam (23/5) sekitar pukul 22.30 WIB. Sasarannya beberapa hotel yang diduga sering dijadikan tempat mesum. Hasilnya, lima pasangan dipergoki petugas.

Parahnya dari pantauan di lapangan, satu dari lima pasangan tersebut dipergoki petugas di dalam kamar hotel yang berlokasi di kawasan Mentawak, tanpa busana. Diketahui, perempuan yang tidak disebutkan identitasnya di dalam kamar tersebut merupakan oknum mahasiswi di Perguruan Tinggi di Merangin.

Kapolres Merangin, AKBP Munggaran Kartayuga diwawancari awak media usai operasi tersebut membenarkan bahwa ada mahasiswi dan pasangannya terjaring.

" Ya, setelah kita ambil keterangan, dalam operasi pekat ini memang ada beberapa mahasiswi yang terjaring," ungkap Kapolres.

Kelima pasangan ini, ujar Kapolres, pihaknya akan memberikan sangsi tindak Pidana Ringan (Tipiring). Kemudian memanggil orangtua mereka guna memastikan hal ini tak terjadi lagi.

"Bagi yang terbukti, sanksi yang akan kita jatuhkan, Tindak Pidana Ringan (Tipiring). Kemudian, memaggil orang tua mereka," tegas Kapolres. 



(adz/amn/jambiupdate)

Lagi-lagi, Sepasang Mahasiswa Kepergok Ngamar


Lagi-lagi, Sepasang Mahasiswa Kepergok Ngamar
ilustrasi
JAMBI - Lagi-lagi, Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Satgas Polda Jambi, membuahkan hasil. Senin (23/5) malam selasa lalu, sepasang mahasiswa dipergoki di kamar kos yang berlokasi di Kota Jambi.

Keduanya adalah YDA dan GPN. Mereka merupakan mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Jambi. Saat dipergoki, sang perempuan, YDA berdalih tidak melakukan apa-apa. Dia menyebutkan kekasihnya baru mengantarkan sabun.

"Dia baru datang antar sabun yang Saya pesan," katanya kepada petugas.

Namun, petugas tidak percaya begitu saja. Keduanya tetap digiring ke mobil yang sudah disiapkan untuk dibawa ke Mapolda Jambi.

Setelah didata dan membuat surat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya, keduanya dikembalikan kepada orangtuanya. (adz)

Woow!! Oknum Polisi dan Temannya Dipergoki di Kamar Kos dengan Tiga Wanita

Woow!! Oknum Polisi dan Temannya Dipergoki di Kamar Kos dengan Tiga Wanita
Ilustrasi
JAMBI - Satgas Operasi Pekat Siginjai Polda Jambi, tadi malam (23/5) kembali melakukan razia di sejumlah hotel kelas melati dan kos-kosan di Kota Jambi.

Razia berlangsung sekitar pukul 22.00 WIB. Di salah satu kos-kosan mewah yang berlokasi di Kawasan Kebun Jahe, Kelurahan Beringin, Kecamatan Pasar Kota Jambi.

Di salah satu kamar, petugas dikejutkan dengan keberadaan dua pria dan tiga wanita yang tengah berbaring. Namun, saat itu mereka masih mengenakan pakaian lengkap.

Setelah dilakukan pemeriksaan, satu diantara dua pria yang di dalam kamar tersebut diketahui adalah oknum anggota polisi berinisial B berpangkat Brigadir yang bertugas di Polres Tebo.

"Lagi istirahat aja, lagi libur habis tugas," ujar oknum polisi saat ditanyai petugas.

Kelimanya langsung digiring petugas ke Polda Jambi untuk didata. (pds)

Wow...Pemungut Sampah Itu Ternyata Istri Walikota

Wow...Pemungut Sampah Itu Ternyata Istri Walikota
Pemungut Sampah Itu Ternyata Ny Harneli Mahyeldi Istri Walikota
MERDEKAPOST.NET - Seperti biasa, Ridwan Tulus berjalan tanpa alas kaki. Tujuannya kali ini mengarah kePantai Padang. Di sini, pemerhati pariwisata sekaligus pemegang juara dunia pejalan kaki ini asyik menikmati deburan ombak dan birunya laut. Tak dinyana dirinya mendapati seorang ibu dan anak perempuannya tengah memulung di pasir pantai. Ahad, 8 Mei lalu.

Tangan wanita itu sibuk mengambil setiap sampah yang berserakkan.Ridwan memang sempat kagokjuga dengan penampilan Si Ibupemulung. Pakaiannya yang bersahaja tidak menampakkan bahwa wanita itu seorang pemulung yang sehari-hari memilah sampah. “Saya pun jadi ingin tahu, siapa pemulungini,” ujar Ridwan.Ridwan tergerak hati untuk mendekati wanita bersama anaknya itu. Dirinya memulai percakapan.

“Subhanallah, luar biasa dengan apa yang ibu lakukan,” kata Ridwan kepada Si Ibu.Tak merasa kaget dengan pernyataan yang dilontarkan, Si Ibu kemudian menjawab ringan, “Iya, kasihan. Pantai kita sudah bersih, tapi masih saja ada orang yang buang sampah sembarangan,” kata Si Ibu dengan lembut dan bersahaja.Ridwan dan Si Ibu terlibat pembicaraan. Sambil mengobrol, tangan wanita itu terus mengais sampah yang ada di dekatnya. Ridwan menceritakan kekecewaannya setelah Padang tidak lagi dipimpin Walikota Syahrul Ujud.

Menurutnya, ketika di era Syahrul Ujud dulu, Kota Padang sempat dijuluki Kota Terbersih di Indonesia. “Saat itu setiap yang ingin berkunjung ke Padang merasa ‘takut’, tetapi dalam artian positif. Pengunjung mesti berhati-hari membuang sampah, karena jika dibuang sembarangan akan dikenai denda,” ungkap Ridwan kepadaSi Ibu.Setelah Syahrul Ujud tidak lagi menjabat Walikota Padang, Ridwan melihat terjadi degradasi kebersihan di Kota Padang. Padang tidak lagi bersih.

Ridwan kemudian membuat program wisata khusus untuk setiap tamunya. Dengan motto “Clean The City By Walking”, Ridwan mengajak setiap tamu untuk ikut peduli dengan kebersihan. “Sebagai kritikan halus, kami mengajak walikota untuk ikut berkecimpung dan membuka secara resmi program tersebut. Tujuan kami sedikitnya untuk memberi pelajaran bagi warga bahwa orang luar pun peduli dengan kebersihan Kota Padang,” cerita Ridwan kepada Si Ibu pemulung.

Melihat apa yang dilakukan Si Ibu, Ridwan pun sangat terkesan. Si Ibu telah mau memungut sampah yang berserakan di pantai. Ridwan pun sangat ingin kenal dekat dengan Si Ibu pemulung. “Ibu orang Padang?” tanya Ridwan.Si Ibu pun tersenyum sambil mengangguk.Lalu Ridwan kembali bertanya, “Ibu tinggal dimana?”.Si Ibu tidak serta menjawab. Agak lama berpikir, akhirnya Si Ibu menjawab pertanyaan Ridwan. “Saya tinggal di jalan A. Yani 11,” ungkapnya.“Di rumah dinas Walikota?” Ridwan kembali bertanya.Si Ibu pun diam.

Ridwan cukup lama menunggu jawaban dari Si Ibu. Tak lama Si Ibu menjawab, “Iya, saya istrinya,” jawab Si Ibu pelan. Mendengar jawaban dari Ny Harneli Mahyeldi, Ridwan tersipu malu. Dirinya tak menyangka bahwa Ibu pemulung tadi merupakan istri Walikota Padang. Ridwan kemudian meminta maaf atas ketidaktahuannya.


SUMBER : bentengsumbar.com

Astaga !!! Siswi SMP di Jambi Kepergok Lagi Ngamar Sama Juragan Udang


Astaga !!! Siswi SMP di Jambi Kepergok Lagi Ngamar Sama Juragan Udang
Siswi SMP di Jambi Kepergok Lagi Ngamar Sama Juragan Udang
MERDEKAPOST.NET, JAMBI – Tadi malam (12/5) Satgas Operasi Pekat kembali menggelar razia. Kali ini sasarannya hotel melati di Kota Jambi. Alhasil, di salah satu hotel dipergoki siswi di salah satu SMP di Kota Jambi yang tengah ngamar bersama juragan Udang asal Muara Sabak.

Siswi SMP tersebut adalah DL (16) warga Kelurahan Payo selincah, Kota Jambi. Juragan Udang yakni MN (43) asal Kecamatan Muaro Sabak, Tanjab Timur. Keduanya diamanakan di salah satu kamar hotel yang berlokasi di Pasar Jambi.

Meski dipergoki dalam hotel, MN mengaku baru datang dari Kota Batam dan tidak mengenal dengan gadis yang ternyata masih kelas 2 SMP tersebut. “Tadi Saya mesan nasi. Tapi Dia yang mengantarkan masuk ke kamar,” kilahnya.

Kala itu, siswi SMP tersebut mengaku setiap hari bermain di hotel untuk membuat PR dengan diajarkan salah satu pekerja hotel dengan inisial T. "Kami dak do ngapo-ngapoin dak,” sebutnya.  saya ngak ngapa-ngapain kok", katanya.

Karena dipergoki di dalam kamar hotel, keduanya langsung digiring petugas. 

(pam)

Sumber : jambiupdate


HEBOH.... Remaja Kerinci Tewas Gantung Diri

HEBOH.... Remaja Kerinci Tewas Gantung Diri
Ilustrasi
MERDEKAPOST.NET,KERINCI  - Warga Desa Koto Baru, Sanggaran Agung, Kecamatan Danau Kerinci, pagi ini (12/5) dihebohkan dengan penemuan seorang remaja belasan tahun mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Informasi yang diterima, Remaja yang gantung diri tersebut diketahui bernama Nuh (16). Ia ditemukan tergantung di kamarnya, Kamis tadi pagi. "Benar, ada seorang pemuda gantung diri, sekarang warga sedang ramai di rumah duka," kata tetangga korban, Al.

Menurut Al, korban tinggal bersama ibunya. Ia ditemukan pertama kali oleh ibunya tadi pagi. "Kemungkinan aksi gantung diri itu dilakukannya tadi malam," bebernya.

Sementara itu, Kades Koto Baru, Saipul Hamid, saat dikonfirmasi,membenarkan kejadian itu. "Iya benar ada warga meninggal gantung diri, sekarang saya di rumah duka," ujarnya singkat.

(pam)

sumber : Metro Jambi

Sungai Penuh Sudah Menjadi Lautan Sampah, Masyarakat Keluhkan Lambatnya Respon Pemerintah

Sungai Penuh Sudah Menjadi Lautan Sampah, Masyarakat Keluhkan Lambatnya Respon Pemerintah
Salah Satu Lokasi Tempat Pembuangan Sampah Yang Tidak Di Bersihkan
MERDEKAPOST.NET, SUNGAI PENUH - Kota Sungai Penuh Sudah Menjadi lautan sampah, terlihat sampah bertebaran di sekitar Tempat pembuangan sampah yang ada di Sungai Penuh.

Masyarakat sangat mengeluh dengan lambannya antisipasi Pemerintah dan dinas terkait, BLH (Badan Lingkungan Hidup) Kota Sungai Penuh , karna sangat mengganggu aktivitas masyarakat serta bau yang menyengat dari sampah yang menumpuk.

Mengenai hal itu, anggota dewan fraksi hanura Afdiansyah.S.t ketika di hubungi melalui via handphone, dia mengkritik keras terhadap lamban nya respon dari pemerintah dan dinas terkait.
"Ya aneh, masa sampah lah setinggi gunung itu di biarkan" ujarnya

Dia juga menambahkan serta akan bertindak untuk persoalan ini, walaupun dia bukan dari komisi yang bertanggung jawab dengan badan lingkungan hidup.
"Saya akan konfirmasi dinas terkait terlebih dahulu, serta rekan komisi 3 untuk mencari titik temu terhadap persoalan ini" tambahnya.
(pam)

Gempar, warga temukan ada babi ngepet

Babi Ngepet
MERDEKAPOST.NET - Apakah kamu pernah dengar yang namanya babi ngepet? Itu adalah ritual pesugihan mencari kekayaan dengan cara cepat dan tidak jujur. Banyak yang percaya jika pelaku babi ngepet bakal berubah jadi babi lalu mengambil semua harta di sebuah rumah. Meskipun terdengar tak masuk akal, baru-baru ini sosok babi ngepet diyakini berhasil ditangkap.
Yap, warga kota Solo tengah dihebohkan dengan penemuan seekor babi jadi-jadian pada hari Minggu (1/5) sekitar pukul 03.00 pagi. Disebut jadi-jadian dan diduga siluman, sosok babi ini punya penampakan aneh dengan warna bulu cokelat berbintik hitam mirip anjing.
Taraa, inilah sosok babi ngepet yang menghebohkan itu © MerdekaPost.net
Cerita penangkapan babi ini dimulai dari sosok Hari yang tinggal di kampung Rinjani, Mojosongo Jebres. Hari malam itu tengah ronda keliling kampung dan melihat seekor babi bertindak aneh dengan mondar-mandir dan masuk di rumah seorang warga. Hari pun langsung menangkap babi aneh itu ke teras dan mengurungnya. Setelah ditangkap, warga meyakini jika Hari berhasil menangkap babi ngepet, seperti dilansir Merdeka.
"Ini babi terlihat keluar masuk rumah waga. Kami yakini ini babi ngepet dan sekarang masih dikurung di kandang rumah saya. Lehernya sudah saya ikat dan warga banyak yang menontong. Banyak yang percaya ini babi ngepet karena beberapa orang lapor sering kehilangan uang," cerita Hari.
Kini warga berkumpul di rumah Hari untuk melihat babi ngepet © MerdekaPost.net/Arie Sunaryo
Dengan kondisi babi yang tampak lemah, kini Hari tinggal menanti keputusan warga soal si babi siluman. Banyak yang menduga kalau babi ngepet ini tengah sial karena sang penjaga api lilin tak sempat membuatnya kabur. Ya jika kamu tak tahu, dalam ritual babi ngepet memang harus ada seorang penjaga lilin yang memang bertugas nyala api lilin itu.
Nantinya sang penjaga lilin harus waspada denga tak boleh mengantuk atau tidur. Dia harus terus menjaga nyala lilin sampai si babi pulang. Apabila api lilin bergoyang-goyang, maka pelaku babi ngepet sedang dalam kesulitan. Saat itu si penjaga lilin harus mematikan api agar babi ngepet kembali jadi manusia. Namun jika api tak dimatikan, babi ngepet yang menggesekkan tubuh ke tembok saat mengambil harta ini bisa ditangkap dan tewas. Nah, apakah kamu percaya?

(Oms/merdeka.com)

Warga Sengaja Blokir Jalan Untuk Mendapatkan Perhatian Pemerintah !!!

Warga Sengaja Blokir Jalan Untuk Mendapatkan Perhatian Pemerintah
Banjir Bandang Siulak Deras
MERDEKAPOST.NET, KERINCI - Selain digenangi air dan material lumpur serta kayu besar, ruas jalan Kerinci-Sumbar di Siulak Deras Mudik yang lumpuh total selama 7 jam ternyata juga disebabkan oleh pemblokiran oleh warga.
Pemblokiran yang terjadi pada Selasa (3/5) malam ini dilakukan karena warga menuntut agar pemerintah untuk menutup 3 titik galian C di Siulak Deras, dan mendesak Pemkab Kerinci membangun turap di Sungai Tuak penyebab banjir bandang pada Selasa sore tersebut.
Tuntutan itu disampaikan warga saat di depan Wakil Bupati Kerinci Zainal Abidin, Dandim 0417 Kerinci Letkol Inf Yudi Ruskandar, anggota DPRD Kerinci Yuldi Herman, Jondriadi dengan tokoh masyarakat Siulak Deras.
"Tuntutan warga dua poin. Pemda Kerinci dan forkompimda bersepakat melerealisasi tuntutan itu," ujar Yuldi Herman.

Sementara, Wabup Kerinci Zainal Abidin membenarkan pihaknya menerima tuntutan warga tersebut.
"Setelah saya melakukan pertemuan dengan masyarakat Siulak, kita sepakat merealisasinya dan pak Dandim berjanji akan menutup galian C itu," ujar Wabup.
Menurut Wabup, setelah 7 jam jalan ditutup, masyarakat bersedia membuka jalan yang diblokir sekitar pukul 23.00 WIB.
"Iya, jalan sekarang sudah dibuka masyarakat," kata Zainal.

(Oms/pam)

Siswi SMPN 8 Sungai Penuh yang Kecelakaan Kemarin Sore, Satu Meninggal Dua Kritis

Siswi Smp 8 yang Kecelakaan Kemarin Sore, Salah Satunya Meninggal Dua Kritis
Dokumentasi saat kejadian kemarin sore (02/05)
MERDEKAPOST.NET, SUNGAI PENUH - Siswa Smp Delapan Sungai Penuh yang kecelakaan sore kemarin (02/05) di simpang desa talang lindung arah ke Hotel Jaya Wisata 2, salah satunya meninggal dirumah sakit umum padang ,sumatera barat ,dua kritis dan satu nya mengalami luka biasa.
data yang dihimpun meredekapost.net ,kejadian yang terjadi sore kemaren jam 16.50 wib , memakai motor dengan nomor polisi BA 2266 BT .
 

Menurut keluarga korban yang berhasil di konfimasi merdekapost.net via telpon  seluler (03/05),mengatakan kejadian yang menimpa anak nya  ini ,akibat mesin yang yang mati dan .tidak bisa di kendalikan supir karna mereka boncengan empat orang.
sampai saat ini nama dari keempat korban kecelakaan tersebut masih tidak bisa di ketahui karna tidak ada izin dari pihak keluarga korban untuk mengekspos atau di publikasikan.

(pam)


Breaking News, Siulak Deras di Landa Banjir Bandang, Diperkirakan kerugian Lebih 1 Milyar

MERDEKAPOST.NET, KERINCI - Banjir bandang menerpa Siulak Deras sore ini (03/05), terlihat kayu besar yang berasal dari perbukitan siulak sudah sampai di pemukiman warga.
menurut sumber  atau masyarakat  yang di konfirmasi merdekapost.net diduga banjir bandang ini akibat dari pergalian galian C ilegal dan penebangan pohon secara ilegal dan di perkirakan kerugian lebih satu milyar.
Data yang berhasil dihimpun merdekapost.net sampai saat ini ialah,  korban jiwa nihil,rumah rusak berat 3 ,rusak ringan kurang lebih 100, serta jalan akses menuju padang lumpuh total.
Masyarakat sangat trauma dengan kejadian ini.
Berikut dokumentasi Kejadian (TKP) yang di himpun merdekapost.net :

terlihat kayu besar sudah sampai di permukaan

anak sungai yang meluap

puskesmas siulak deras juga ikut tertimpa

terlihat masyarakat ramai di lokasi

warga yang melihat lokasi
warga yang sedang menyelamatkan barang



(pam)



Masyarakat Sesalkan Kepemimpinan AJB

Masyarakat Sesalkan Kepemimpinan AJB
Dokumentasi Banjir Di kecamatan Pesisir Bukit
MERDEKAPOST.NET, SUNGAIPENUH - Masyarakat kecewa dengan kepemimpinan walikota Sungai Penuh H.Asafri Jaya Bakri ,Karena Tidak pernah nampak Meninjau Bencana yang
yang dialami masyarakat sungai penuh, contohnya seperti bencana banjir dan banyak lagi, masyarakat menilai AJB  tidak peduli lagi dengan
kondisi masyarakat sungai penuh, seperti banjir di kediamannya kecamatan tanah kampung,pesisir bukit,Sungai penuh,serta Tanjung rawang.

Tokoh masyarakat pesisir bukit yang berinisial,BHR ketika di konfirmasi merdekaPost.net (30/04) , mengatakan "kemana walikota ?, ketika masyarakatnya dilanda bencana, seakan tak peduli lagi dengan
kondisi masyarakat, yang tau kebutuhan kami ya pemimpin kami, kami sangat menyesali ketidak perhatian nya pemerintah terhadap kami" tegasnya
 

Dia juga menambahkan, " penanggulangan banjir pemerintah lah yang tau, dan sudah di anggarkan, tapi kenapa proyek yang di kerjakan malah tidak berfungsi malah tambah parah" tegasnya

"kami mengharapkan untuk bencana ini ada perhatian dari pemerintah, bukan hanya di pesisir bukit tapi sudah sema daerah sungai penuh di landa bencana banjir" tambahnya


Berikut dokumentasi yang di himpun Merdekapost.net terkait banjir yang melanda salah satu kecamatan yang di sungai penuh :








(pam)

Boncengan Motor 4 orang, Siswa smp 8 Sungai Penuh Berakhir tragis.





Boncengan Motor 4 orang, Siswa smp 8 Sungai Penuh Berakhir tragis.
Suasana Tempat Kejadian Terjadi nya Kecelakaan

MERDEKAPOST.NET, SUNGAI PENUH - Siswa Smp Delapan Sungai penuh kecelakaan di simpang desa talang lindung arah ke Hotel Jaya Wisata 2, kejadian yang terjadi sore ini jam 16.50 wib , memakai motor dengan nomor polisi BA 2266 BT .

Menurut saksi yang tidak ingin disebutkan namanya, dia mengatakan " ya anak smp8 yang boncengan 4 orang , ngebut dari atas lalu numbur pembatas jalan, satu orang kepalanya berdarah, sekarang lagi di larikan ke rumah sakit" ungkapnya

Menurut nya lagi " mungkin rem motor nya blong dan tidak bisa di kendalikan karna mereka boncengan empat orang di atas motor" tambahnya

Dokumentasi yang di himpun merdekapost.net :
tembok yang di tabrak

dokumentasi TKP



Nopol


(pam)

Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs