Catatan Zainal Abidin (2) Sekilas Perjalanan: Bersahabat dengan Kemiskinan


SEJAK masa kecil hingga dewasa Zainal hidup dalam kondisi miskin yang serba terbatas, tidak seperti yang lainnya apa yang ingin selalu didapat. Anak-anak desa apa saja yang menjadi kebutuhan dan kebutuhan untuk bekerja keraslah yang memilih menjadi pekerja untuk melaksanakan keinginan tersebut.

Ia tidak pernah menggunakan yang lain, bahkan akan menjadi orang yang pandai bersyukur bahwa orang lain memberikan perjuangan, tidak dapat dilakukan dalam waktu yang sama tidak dapat dilakukan seperti saat ini. 

Yang kecil selalu dilatih oleh kedua orang tua yang manusia yang membuat manusia itu terlupakan, kegembiraan akan menjauhkan kesadaran akan perjuangan, kesadaran akan mengingat Alllah SWT dan sebagainya, orang tuanya juga mengjari bahwa Allah SWT akan berbahagia jika seorang hamba yang memberi pengalaman lalu ia tidak melupakan diri dan bahkan bertambah dekat dengan menyanyikan Ilahi, di sanalah letak bertambahnya kecintaan Allah SWT terhadap seorang hambanya.

Anak-anak yang sejak kecil sampai duduk di bangku SMA selalu membantu ekonomi, ia bekerja sebagai pekerja dan membantu bergulir menggiling padi yang nantinya akan dijual kembali. Ia selalu melakukan hal tersebut selepas pulang sekolah. Tak ada pilihan lain untuk anak-anak di sini untuk Belajar Siswa yang ingin terus belajar menambah pilihan pendidikan pendidikan tinggi set up gelar sarjana magister Hukum (MH).

Saya yakin dengan pendidikan yang tinggi akan mengangkat harkat martabat diri dan keluarga. perjuangan, doa, kesabaran adalah kunci keberhasilan saat ini melalui jalur pendidikan. Kira kira “anak lumpur” yang tidak diperhitungkan ini dulu, berkat perjuangan yang gigih kini hadir dan menjadi yang terdepan di tengah-tengah kami, ia kini menjadi Wakil Bupati Kerinci periode 2014-2019 Sebuah prestasi yang indah, namun jauh sebelum dicakup oleh Wakil Bupati Kerinci sejak menjadi PNS sudah bergelimang prestasi hingga 2 kali lipat pangkat dan golongan untuk mengantarkan ke jabatan eselon III sebagai Iban keuangan dan kekayaan Daerah, Pemkab Tanjung Jabung Timur. 

Pertanyaan mendasarnya adalah mengapa Zainal Abidin bisa sampai pada kesuksesan saat ini? Karena dia bersahabat dengan kemiskinan, bercengkrama dengan keadaan yang ada, mensyukuri setiap pemberian Tuhan Yang Maha Esa, yang tidak mungkin bermusuhan dengan kemiskinan, kapanpun tentu akan membuat manusia-manusia akan dipenjara dengan kesedihan, putus asa, mudah menyerah dan selalu menuntut pesimistis.

Namun tidak bagi anak-anak desa ini, ia terus mengayuh dayung hingga kapal sampai pada pantai tujuan, tidak ada alasan yang tepat untuk mengubah gelombang yang berkepanjangan tak hentinya menghantui, tetap berjuang pelan-pelan mengarungi ombak tersebut, membaca gerak- gerik negara, tindakan yang dilakukan hingga amarah gelombang ditaklukkan.

Kemiskinan Membuatnya Sebagai Petarung
Kemiskinan menempah anak-anak desa ini menadi pribadi yang cerdas, bertarung dalam gelanggang debu membuat jiwanya siap menjadi seorang petarung yang hebat, dibanting dengan berbagai bentuk keadaan yang berhubungan, namun ia tetap menghadapinya dengan gagah berani dan tidak melakukan hal-hal yang memungkinkan mereka balikkan, bak seperti seorang pesilat yang dengan mudah melumpuhkan setiap serangan yang datang, ia bertarung berbekal keberanian, fokus dan tidak gegabah hingga akhirnya keluar sebagai pemenang. 

Anak-anak ini kesatria yang handal, seorang pesilat yang paham betul dengan arena gelanggang yang dihadapinya. Ia juga memiliki ilmu yang berbeda dan saling berhubungan, memahami dari berbagai penjuru gerakan, menemukan dari berbagai penjuru gerakan yang datang dan menemukan kepercayaan yang kuat. (bersambung)

* dari Buku Perjalanan Sang Anak Desa: Zainal Abidin, SH, MH (Inspirasi untuk Semua Kalangan)

Catatan Zainal Abidin (I): Sekilas Perjalanan, Mendobrak Kebuntuan


MASA kecilnya diimpit oleh berbagai macam bentuk yang pelik dan segala bentuk yang buruk, dengan dengan itu terbukti membuat Zainal Abidin (Anak Desa) semakin tangguh menghadapi ujian kehidupan, kemiskinan, ekonomi, cobaan dalam kehidupan memberikan Pelajaran yang sangat penting untuk perjalanan Zainal Abidin, ia paham betul untuk terus berjuang agar bisa mengatasi masalah dan bertahan dalam kehidupan.

Kecerdasan dalam mencari kesulitan yang ada, membawa seorang anak desa bernama Zainal Abidin lulus ujian. Berhasil menapaki jalan yang terjal dan mengarungi lautan gelombang yang ganas, bisa keluar dari keadaan yang menghimpitnya sejak kecil itu, memang tidak semudah dikonversikan telapak tangan, ia juga tidak akan datang dengan sendirinya. Selalu melangkah meski tidak mudah, tetapi Anda ingin keluar dari kondisi yang lebih besar dibandingkan dengan keadaan yang ada.

Paham betul ia makna ayat Al-Quran yang mengisyaratkan bahwa Allah SWT tidak akan mengubah keadaan seorang hamba / kaum kecuali hamba / kaum itu sendiri yang Ubahnya, Allah SWT memberikan keleluasaannya kepada setiap hambanya yang ingin Diciptakan dari setiap keadaan, pasrah baru agunan a anak-anak di negara ini, ia berproses dari penderitaan, lulus jalan akademisi, wirausaha menjadi seorang politikus yang diamanahkan rakyat sebagai Wakil Bupati Kerinci, periode 2014-2019.

Kemiskinan dan kritikan menjadi sang anak desa paham akan arti kehidupan yang hidup bukan untuk berpasrah, namun berjuang untuk berubah menjadi lebih baik lagi, menggantikan yang pahit itu menjadi obat yang menyembuhkan.

Bagaimana tidak besar kecilnya, contohnya, bagi orang-orang pendidikan yang ada hanya yang menghadapkan cacian, kritikan seolah-olah apa yang ia lakukan adalah salah dan tidak akan pernah berhasil, namun anak-anak desa ini tidak memperdulikan apapun yang dihadapkan dengan uang tersebut, terus berjuang dan selalu Berkomunikasilah, juga untuk juga mengonsumsi cacian itu menjadi agar agar ia terus semangat untuk mengubah keadaan, dan ini kini berhasil.

Benar-benar salah satu contoh bahwa anak-anak desa yang terlahir dari kebutuhan serba terbatas, kemiskinan dan kekurangan finansial membuktikan bahwa untuk mengubah keadaan membutuhkan perjuangan yang lebih besar, bersabar pada proses yang ada dan selalu istiqomah pada jalannya. Untuk itu anak-anak desa ini terus saja menginspirasi bagi pemuda-pemudi untuk terus mengarungi lautan yang ganas untuk menyusuri pantai sukses (cita-cita), tidak ada waktu untuk berpangku tangan. 

Kini setelah sekian lama dengan berbagai kondisi, dan keluar sebagai pemenang Zainal anak desa memilih mengabdi masyarakat dengan semangat kerja yang gemilang, perjuangan tiada henti, pengalaman organisasi dan birokrasi yang matang, menjadi pemimpin di mana Zainal tidak hanya memposisikan dia sebagai wakil rakyat , namun juga tak jarang sebagai orang biasa agar paham apa yang dirasakan dan dibutuhkan rakyatnya. (bersambung)

* Dikutip dari Buku Perjalanan Sang Anak Desa, Zainal Abidin, SH, MH (Inspirasi untuk Semua Kalangan) yang ditulis oleh Priyoga Utama.

Terinspirasi dari Kehidupan Cabup ZA, Priyoga Utama Tuliskan Buku Perjalanan Sang Anak Desa


KERINCI-Kehidupan Calon Bupati Kerinci Zainal Abidin, S.H., M.H ternyata menjadi inspirasi bagi banyak pihak.

Tak terkecuali bagi Priyoga Utama, penulis buku alumnus UNP ini juga menjadikan Zainal Abidin sebagai objek yang ditelitinya dalam beberapa waktu belakangan ini.

Dikonfirmasi, Priyoga Utama menyebutkan, bahwa dirinya telah lama berniat untuk menuliskan buku tentang Zainal Abidin ini.

Hanya saja kata dia, sempat menemukan beberapa kendala seperti waktu dan lain sebagainya. Kini kata Priyoga buku ini telah selesai ditulis dan telah selesai pula dicetak dan telah beredar di tengah masyarakat Kerinci.

"Buku ini adalah salah satu bentuk apresiasi kami pada seorang anak desa, seseorang  anak laki-laki yang melesat dari impitan kemiskinan dan keterbatasan, anak desa ini bak berjalan dalam keadaan malam yang sangat gelap gulita dan pada akhirnya menemukan cahaya, ia mendapat cahaya itu bermodalkan mn jadda wajadda," ujar Priyoga Utama.

Ia menjelaskan, dalam buku berjudul Perjalanan Sang Anak Desa: Zainal Abidin, S.H., M.H. (inspirasi untuk semua kalangan) ditulis dalam 118 halaman.

Sementara itu, Cabup Zainal Abidin, kepada sejumlah media mengatakan bahwa pada awalnya dirinya dikirimkan draf buku yang mau diterbitkan dan dibukukan oleh seorang pemuda yang nemiliki prestasi sangat cemerlang.

"Saya juga sering berdiskusi dan bercerita dengan penulis buku ini, yang pasti buah karya sang penulis ini semoga bermanfaat bagi semua orang, selamat membaca," tegas Zainal Abidin. (064)

Waw, Zainal Abidin Diserbu Warga di Pasar Bedug Hiang


KERINCI - Calon Bupati Kerinci nomor urut 3, Zainal Abidin diserbu warga saat dijual di pasar bedug Hiang, Kecamatan Sitinjau Laut, Jumat (01/06).

Kedatangan Zainal Abidin di Pasar Bedug Hiang sekitar pukul 16.45 WIB membuat pengunjung, pengunjung dan warga langsung menyanyi dan mengajak menyanyikan idolanya untuk poto bersama. 

"Pak Zainal, kami selalu bersama Kerinci Hebat, nomor 3 menang," ujar salah seorang pedagang. 

Cabup yang dikenal dekat, peduli dan merakyat ini terlihat membeli beberapa takjil untuk berbuka puasa. 

"Pak Zainal ini biasa bersama rakyatnya, rendah hati, datang ke pasar bedug begini sudah biasa, karena beliau memang dari rakyat untuk rakyat," ujar pengunjung pasar bedug Hiang. (Mc24)

Zul Arif, Putra Kerinci yang Dipercaya Pimpin Karang Taruna Kota Batam

Drs. Zul Arif bersama Walikota Batam dan Pengurus Karang Taruna Kota Batam.
Batam, MPN - Sabtu lalu, bertempat di Hotel Golden View Bengkong Kota Batam dilaksanakan Temu Karya VI Karang Taruna Kota Batam.

Acara yang dibuka langsung oleh Muhammad Rudi, SE, MM Walikota Batam dihadiri oleh seluruh Lurah dan Camat Se Kota Batam dan Perwakilan dari Pengurus Karang Taruna dari 12 Kecamatan Se Kota Batam.

Terpilih secara aklamasi Drs. Zul Arif, MH sebagai Ketua Karang Taruna Kota Batam Periode 2017 -2022, putra Kelahiran Desa Kemantan Tinggi Kabupaten Kerinci yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam.

Zul Arif kepada Merdeka post menyatakan, "Dalam waktu dekat Karang Taruna Kota Batam akan segera melaksanakan  konsolidasi dengan seluruh Camat dan Lurah se Kota Batam dan Pengurus Orang Taruna Kecamatan dan Kelurahan".

Ditambahkannya, "Bagi Pengurus Karang Taruna Kecamatan dan Kelurahan yang akan habis masa kerjanya atau sudah demisioner agar segera mungkin melaksanakan Temu Karya". (Ald)

Zul Arif ketua Karang Taruna Kota Batam Terpilih saat  menyampaikan sambutannya

Biar Menjangkau Semua, ZA Kampanyekan Gema Kerinci Hebat Lewat Radio

Zainal Abidin bersama Crew dan tokoh pemberdayaan Gema Kerinci Hebat terlihat hadir sebagai pembicara pada dialog interaktif membedah program gema kerinci hebat yang digelar Radio Andalas FM. (ald/mpn/ist)

KERINCI, MERDEKAPOST.NET - Beberapa waktu menjelang Launching Gerakan Ekonomi Masyarakat (Gema) Kerinci Hebat, Zainal Abidin terlihat aktif mengkampanyekan program besutannya ini baik di Medsos, maupun di Media-media cetak dan elektronik.

Selain itu, Untuk lebih menjangkau masyarakat yang berada jauh atau para petani yang berada diladang-ladang, yang tidak bisa dijangkau medsos atau media cetak, malam tadi Zainal Abidin bersama Crew Gema Kerinci Hebat terlihat hadir sebagai pembicara pada dialog interaktif membedah program gema kerinci hebat yang digelar Radio Andalas FM.

Zainal Abidin atau akrab disapa ZA kepada Merdekapost menyebutkan, dirinya bersama tim Gema Kerinci Hebat sedang fokus-fokusnya melakukan sosialisasi. banyak cara yang dilakukan pihaknya, baik melalui spanduk, baleho, medsos, media cetak atau turun langsung ketengah-tengah masyarakat.

Mengapa dirinya memilih salah satu station radio di Kerinci yaitu Andalas FM? menurut Zainal, "radio sebagai salah satu alat komunikasi efektif dan yang paling jauh jangkauannya, apalagi sasaran utama program ini adalah para petani pekebun, dan jika mereka saat ini berada di kebun mereka, maka dengan melalui radio bisa terjangkau dan mereka bisa mengerti dan paham dengan program pemberdayaan dan peminjaman modal ini". Ungkapnya.

"Pokoknya, seluruh lapisan masyarakat Kerinci dimanapun mereka berada, berhak untuk tahu dan ikut dalam program Gema Kerinci Hebat ini". Pungkas ZA. (ald)




Jet Li Tersanjung dan Ucapkan Selamat untuk Presiden Halimah Yacob


Jet Lie actor laga

SINGAPURA - Aktor laga ternama Jet Li mengucapkan selamat melalui laman Facebook-nya, Jumat (15/9/2017), kepada Halimah yang terpilih sebagai Presiden kedelapan Singapura.

Aktor berusia 54 itu menuliskan bahwa dia sangat senang mengetahui Halimah adalah penggemarnya serta film-film yang dibintanginya.

Aktor kawakan yang sudah membintangi puluhan film inipun mengharapkan Halimah akan sukses menjalani tugas kepresidenannya itu.

"Saya sangat tersanjung dan merasa terhormat. Ibu Presiden, semoga Anda sukses di jabatan baru Anda," tulis Jet Li di Facebook.

Dalam wawancaranya dengan majalah lifestyle Her World Singapura, Halimah menceritakan bahwa dia adalah penggemar film-film kungfu dan martial arts. Jet Li tidak lain adalah aktor favoritnya.

Ketika ditanya film Jet Li manakah yang disukainya, Halimah menyebut Fearless yang dirilis di tahun 2006.

Politisi perempuan berusia 63 tahun itu juga sangat menyukai lagu tema dari serial Once upon a Time in China yang melambungkan nama Jet Li.

Jet Li menjadi warga negara Singapura sejak tahun 2009 setelah melepas 20 tahun kewarganegaraan Amerika Serikat yang dipegangnya. Dia disebut memilih Singapura untuk pendidikan dua putrinya.

Jet Li tinggal di sebuah bungalow tiga lantai super mewah berlokasi di Binjai Park, daerah mewah Bukit Timah. 

(ald/kompas.com)


  


Di Kedepatian Semerap, Wabup Kerinci Zainal Abidin Diarak Keliling Kampung, Tafyani Kasim dan Ruslan Turut Hadir

Pelaksanaan Kenduri Sko (adat) Acara budaya nan sakral di Kedepatian Semerap tadi pagi Minggu 06/08,Tampak hadir pada acara Kenduri Sko tersebut, H Tafyani Kasim dan H Ruslan. (MPN/ald)
Kerinci, MERDEKAPOST - Pelaksanaan Kenduri Sko (adat) Acara budaya nan sakral di Kedepatian Semerap tadi pagi Minggu 06/08 kembali dilaksanakan.

Acara tersebut, dihadiri oleh para Depati ninik mamak diwilayah 5 Desa Kedepatian Semerap, Pemerintah Desa, serta berbagai elemen masyarakat.

Sebagimana rutinitas seperti tahun-tahun sebelumnya, prosesi diawali dengan berarak-arakan keliling kampung yang diikuti oleh Wakil Bupati Kerinci Zainal Abidin serta para undangan lainnya.

Para pemangku adat, ninik mamak alim ulama cerdik pandai diarak mengelilingi kampung dengan iringan suara gong dan canang yang cukup memukau perhatian.

Wakil Bupati Kerinci Zainal Abidin seperti tahun lalu kembali mendapat kehormatan dari pemangku adat setempat bersama berarak keliling kampung, dan juga beriringan dengan masyarakat dalam wilayah kedepatian semerap.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kerinci Zainal Abidin, menyebutkan, acara adat istiadat yang sudah membudaya ini perlu dilestarikan, dan dirinya sangat mendukung kegiatan sakral ini.

"Saya sangat bangga dan memberikan apresiasi atas acara yang rutin dilaksanakan tiap tahun ini, acara yang sangat sakral, arak-arakan keliling kampung, ziarah ke makam leluhur dan salam simpuh para pasangan suami
istri yang baru menikah". Terang Wabup.

"Saya berharap acara seperti ini terus dilestarikan sebagai adat istiadat Kerinci sampai akhir masa, jangan sampai hilang ditelan zaman, tak lapuk karena hujan tak lekang karena panas". Ujarnya.

"Terima kasih atas kehormatan dari para Depati, sungguh ini memberikan kesan yang luar biasa, salam kebersamaan". Pungkasnya.

Tampak hadir pada acara Kenduri Sko tersebut, H Tafyani Kasim dan H Ruslan yang tampak ikut berbaur ditengah-tengah masyarakat setempat. (ald)

Isak Tangis Gaston Tak Terbendung Saat Dikabari Julia Perez Meninggal

Jupe dan Gaston 

JAKARTA - Gaston Castano menangis saat ditanya perihal kabar meninggalnya sang mantan istri, pedangdut Julia Perez alias Jupe, Sabtu (10/6/2017).

Sambil sesekali terdengar terisak, pesepak bola asal Argentina itu mengaku telah mendengar kabar Julia Perez meninggal. Ia juga berkata bahwa dirinya tengah berada di Thailand.

"Iya, aku dengar (Julia Perez meninggal). Iya, sudah tahu. Aku di Thailand," ujar Gaston Castano ketika dihubungi melalui telepon, Sabtu (10/6/2017).

Gaston Castano yang kini tergabung dengan Nikhon Pathom United Football Club di Thailand itu mengatakan pula dirinya mengetahui kabar tersebut dari Mario alias Markoneng, manajer Julia Perez.

"Saya tadi dihubungi sama manajer dia (Julia Perez), Markoneng. Saya belum hubungi keluarga, takut sekarang mereka lagi sedikit sibuk. Tapi, saya bakal hubungi keluarga dia," tutur Gaston Castano.

"Kita harus doain agar keluarga tetap kuat," tambahnya.

Sementara itu, Julia Perez mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (10/6/2017) pukul 11.12 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, setelah berjuang melawan penyakit kanker serviks yang diderita sejak 2014 silam. (*)

Penulis: Regina Kunthi Rosary

Ternyata Sebelum Meninggal, Jupe Sempat Sadar dan Mengobrol

Instagram/maiaestiantyreal
Foto ini sempat dipajang Maia Estianty dalam laman Instagramnya. Maia juga sempat meminta followernya untuk mendoakan Jupe karena kondisinya drop dan kritis. 

JAKARTA - Ayah tiri almarhumah penyanyi dangdut Julia Perez alias Jupe, Sammy, mengungkapkan bahwa putrinya sempat sadar dan mengobrol sebelum menemui ajalnya, Sabtu (10/6/2017), pukul 11.12 WIB.

Ia menambahkan, Jupe mulai sadar usai menjalani operasi pencernaan di RSCM, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.

"Sadar, inget orang, ngobrol. Tapi masih sedikit fly karena dikasih obat bius," kata Sammy di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Sabtu sore.

Baca: Pihak Keluarga Akan Alokasikan Hasil Penggalangan Dana Jupe untuk Tujuan Ini
Jupe juga saat itu sudah kembali ke kamar rawat inapnya di ruang VIP RSCM, tepat sehari usai dioperasi dan masuk ruang ICU.

"Dokter kasih bayangan kalau setelah operasi, tindakan, terus masik ICU itu tiga empat hari. Tapi bagi orang yang sehat. Cuma Jupe keadaan lagi sakit, jadi bisa lebih tiga empat hari. Tapi mukjizat Allah satu hari setelah operasi, balik lagi ke kamar. Bisa ngobrol," kata Sammy.

"Saya malam di rumah sakit, abis sahur pulang. Ada mama dan lainnya di RS. Ditelepon saya kaget juga ya, sambil bawa mobil melayang-melyang," tambahnya.

Sammy mengatakan, perasaan sedih tentu ada. Namun, dia berusaha ikhlas atas kepergian Jupe.

"Kami berdoa buat Jupe yang terbaik surga Allah buat Jupe. Sedih, kehilangan ada, tapi di satu sisi juga Allah yang punya ya. Yang pasti kami doanya Jupe di surganya Allah ya. Mama kehilangan, tapi kami beri kekuatan. Jupe milik Allah, harus terima dengan lapang dada," kata Sammy.

Sebelumnya, Jupe mengembuskan napas terakhir di RSCM, Jakarta Pusat, Sabtu (10/6/2017), pukul 11.12 WIB.

Semasa hidup, Jupe menderita kanker serviks stadium empat. (*)


Tribunseleb.com
Penulis: Andi Muttya Keteng Pangerang

Sebelum Meninggal,Jupe Sempat Nitip pada Eko Patrio dan Sahabat

Eko Patrio, Sahabat Jupe
Jakarta - Almarhum Julia Perez ternyata sempat menitipkan pesan kepada sahabatnya, Eko Patrio. Dia ingin rumah singgah untuk anak-anak penderita kanker yang didirikannya supaya tetap dirawat dan terus dijalankan.

"Beliau menitipkan rumah singgah kepada kita para sahabatnya," kata Eko Patrio di rumah duka Julia Perez di Raffles Hills Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (10/6).

"Semoga rumah singgah itu bisa kita jalankan sesuai amanat dari mendiang Julia Perez," imbuhnya..

Seperti diketahui, Julia Perez sempat membangun dan menjalankan rumah singgah bagi anak-anak penderita kanker. Rumah singgah tersebut dibangun dengan hasil jerih payahnya.

Namun sayang rumah singgah itu belum beroperasi secara maksimal. Sebab Julia Perez harus menjalani perawatan karena kanker serviks yang dideritanya. Hingga akhirnya penyanyi dangdut itu menghambuskan nafas terakhir pada Sabtu (10/6) pukul 11.12 WIB di RSCM Jakarta Pusat.

Jenazah sudah dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur sore tadi. (*)

Sumber : JawaPos.com

Ketua MPR: Jupe Meninggal di Bulan Baik, Semoga Diterima di Sisi-Nya

Ketua MPR Zulkifli Hasan saat menjenguk Jupe bersama Eko Patrio (Foto: Dok. MPR)

Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan ikut berduka atas meninggalnya aktris Julia Perez (Jupe). Ia mendoakan semoga amal baik Jupe diterima di sisi Allah dan diampuni segala dosanya.

"Jupe meninggal di bulan baik. Semoga Allah terima seluruh amal baiknya, ampuni dosa-dosanya dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah," Kata Zulkifli dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (10/6/2017).

Zulkifli mengatakan itu di sela-sela acara bersama Gerakan Ibu Negeri di Masjid At Tin, TMII, hari ini.

Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli uga mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan Jupe diberikan kesabaran dan ketabahan.

"Ketika malam galang dana saya bertemu ayah, ibu dan adik-adik Jupe. Kepada mereka saya mendoakan semoga diberikan kesabaran dan ketabahan," kata Ketua Umum PAN ini.

Selama Jupe dirawat, Zulkifli beberapa kali ikut menjenguk ke RSCM.

"Ada 3 (kali) kalau saya datang jenguk ke RSCM bareng Eko Patrio. Karena Jupe sahabat, teman dan sering kita bikin acara bareng," tuturnya.

Sebelumnya di akun twitter pribadinya @Zul_Hasan, Zulkifli sudah menyampaikan belasungkawanya.

"Jupe, Selamat jalan..Di bulan baik ini, semoga Allah terima semua amalmu & berikan tempat terbaik di SisiNya @juliaperrez 🙏 #RipJupe," tulisnya.

Jupe meninggal pukul 11.10 siang tadi di RSCM akibat sakit kanker serviks stadium 4. Jenazah Jupe telah dimakamkan di TPU Pondok Rangon. *)

(nwy/fdn/DETIK.COM)

Innalillahi,,, Buya Darul Ulum Dipanggil Yang Maha Kuasa untuk Selamanya

Buya Darul Ulum (garis merah) saat pelaksanaan Pengajian di kediaman Wabup Kerinci beberapa waktu yang lalu 
KERINCI, MERDEKAPOST.NET - Buya Darul Ulum, pimpinan Ponpes Darul Ulum Koto Iman Tanco Kabupaten Kerinci tadi pagi, Rabu (7/6) 12 Ramadhan tepatnya pukul 09.00 WIB. dipanggil yang Maha kuasa untuk selama-lamanya.

Di kabarkan sebelumnya Buya Darul Ulum sempat di rawat beberapa hari di Rumah Sakit DKT Kerinci.

Buya Darul Ulum selama ini di kenal sebagai sosok Ulama di lingkungan Nadliyin.

Semasa hidupnya Buya Darul Ulum pernah memimpin Ponpes Nurul Haq  Semurup selama beberapa tahun, dan kemudian dirinya bersama Wakil Bupati Kerinci bersama-sama mendirikan Ponpes Darul Ulum yang berlokasi di Desa Koto Iman Kecamatan Danau Kerinci.

Ketika pelepasan jenazah ke pemakaman di Desa Koto Iman Wakil Bupati Kerinci Zainal Abidin.SH.MH menyampaikan perasaan Dukanya yang sangat mendalam.

Dalam sambutannya Wakil BUpati Kerinci mengatakan bahwa buya Darul Ulum selain sebagai sosok ulama panutan, beliau juga sudah dianggap sebagai orang tuanya sendiri.

"Almarhum semasa hidupnya adalah guru ngaji saya dan sudah saya anggap sebagai orang tua Saya sendiri". Kata Wabup sambil terisak.

"akhir-akhir ini Saya sering berdiskusi dengan beliau, baik masalah beliau keagamaan, perkembangan Ponpes Darul Ulum, maupun masalah pembangunan Kerinci ini, saya sering meminta pendapat beliau". tambah Zainal lagi.

"Saya merasa sangat kehilangan, namun, semua ini adalah takdir yang maha kuasa, semoga nanti akan muncul sosok ulama-ulama lainnya yang bisa meneruskan perjuangan beliau. (eksa)

Wabup Hadiri Hiburan Rakyat Tarutung, Warga Sambut Penuh Antusias

Wabup Hadiri Hiburan Rakyat Tarutung, Warga Sambut Penuh Antusias
Suasana di acara Hiburan Rakyat Desa Tarutung, Warga terlihat begitu antusias menyambut kedatangan Wakil Bupati Kerinci Zainal Abidin, SH, MH. Minggu (10/09)

KERINCI, MERDEKAPOST.NET – Wakil Bupati Kerinci, Zainal Abidin, S.H., M.H Malam tadi, Minggu (11/09) sekitar pukul 20.30 WIB tampak menghadiri acara hiburan rakyat Desa Tarutung Kecamatan Batang Merangin yang dilaksanakan oleh Pemuda dan masyarakat setempat.

Acara ini dikemas secara terbuka, dan dapat disaksikan bebas oleh warga masyarakat setempat dan sekitarnya, dan orang nomor dua di Kabupaten Kerinci ini datang sekaligus dalam rangka penyerahan hadiah turnamen sepakbola yang digelar di Desa Tarutung.

Mengetahui Wabup telah hadir di lokasi, warga setempat tidak sabar untuk melihat secara langsung pria yang telah menyerahkan seluruh gajinya untuk membantu dana proses pemekaran Kerinci Hilir ini.

Karena kondisi yang berdesakan disepanjang jalan menuju panggung utama, ditambah lagi antusiasnya warga untuk bersalaman dan meminta foto bersama, Wabup Zainal, nampak agak kesulitan untuk menuju tenda utama lantaran jalan dipenuhi oleh warga tersebut.

Namun berkat kesigapan panitia pelaksana akhirnya hal tersebut tidak menjadi kendala, namun Wabup tidak mempermasalahkan hal itu dan menilai wajar saja, karena mungkin selama ini warga hanya mendengar dan sekedar tahu namanya saja, dan saat inilah kesempatan dirinya bisa bertemu langsung dengan masyarakat.

Wabup menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat Tarutung yang telah meminta kehadirannya pada hiburan rakyat kali ini, selain itu, Zainal Abidin juga mengucapkan selamat dan sukses kepada pemenang.

“Selamat kepada para pemenang pertandingan, namun sesungguhnya kemenangan itu adalah kekompakan antara sesama,” kata Wabup Kerinci ini.

Wabup juga berpesan kepada warga masyarakat agar tetap kompak dan menjaga persatuan dan kesatuan.

"Mari kita sama-sama menjaga tali silaturrahim, kekompakan, persatuan dan kesatuan, sebab dengan kekompakan dan kebersamaan itu, insya Allah apa yang kita cita-citakan akan tercapai". Ungkap Zainal.

Setelah menyerahkan hadiah turnamen sepakbola, Wabup Kerinci diminta untuk menyanyikan beberapa buah lagu di hadapan warga Tarutung. (afr)

Ini Ungkapan Wabup Zainal Melihat Malangnya Nasib Ibu Nurmilis dan Tiga Orang Anaknya

Ini Ungkapan Wabup Zainal Melihat Malangnya Nasib Ibu Nurmilis dan Tiga Orang Anaknya
Wabup Zainal Abidin mengungkapkan isi hati dan keprihatinannya via akun facebook Zainal Abidin Shmh
KERINCI, MERDEKAPOST.NET - Pasca kunjungan mendadaknya kekediaman seorang Ibu yang dalam kondisi buta, Janda yang ditinggal mati suaminya, tinggal di pondok (gubuk), sedangkan ibu ini mempunyai beban yang cukup berat yaitu harus sendirian membesarkan tiga orang anaknya.

Sementara anak paling besar baru menginjak usia Sekolah Dasar (kelas 4), anak kedua berumur 5 tahun dan anak yang paling bungsu baru berumur 8 bulan. Sungguh sangat memprihatinkan. Ini ungkapan Wakil Bupati Kerinci setelah berkunjung dan melihat langsung kondisi keluarga kecil yang jauh dari berkecukupan ini. (diunggah dari akun Facebook Zainal Abidin, SHMH malam tadi).

"Malam ini dua hari jelang IDUL ADHA saya mendapat sesuatu yang paling berharga ketika saya menerima.sms dari salah satu warga yang mengabarkan kondisi salah satu tetangganya, hidup sendiri ditinggal mati suami dengan beban tiga orang anak yang masih kecil dan balita".

"Ditambah lagi kondisi ibu ini yang sudah buta dan berada dalam situasi himpitan ekonomi. Saya menjadi merinding dan langsung menuju rumah keluarga tersebut, tanpa terasa air mata menetes menyaksikan kondisi rumah yang bernatakan tidak ada siapa-siapa di rumah ini kecuali ibu yang buta dan tiga anak keci di tengah kegelapan tanpa adanya aliran listrik".

"yang membuat saya terharu ketika melihat semangat anak-anaknya walaupun hanya dengan menggunakan cahaya lampu togok tetap semangat belajar membaca buku".

"Jangan kalah dgn keadaan anak ku tetap semangat terus belajar untuk hari esok mu, aku akan mengiringimu dgn doa. aku yakin sekali Allah tidak akan memberikan cobaan kepada orang yg tidak mampu menghadapinya, oleh sebab itu ya Alllah.murahkanlah rezekinya berikan kekuatan, kemudahan dan ketabahan kepada ibu dan anak2 ini dalam mengahadapi cobaan ini, dan angkatlah derajat anak2 yang masih polos ini supaya kelak dia bisa berbakti pada ibunya. Aamiin yrb". (fb/adz)

Wabup Zainal Teteskan Air Mata Melihat Kondisi Keluarga Ini

Wabup Zainal Teteskan Air Mata Melihat Kondisi Keluarga Ini
Wabup Zainal Abidin saat mengunjungi pondok kediaman Ibu Nurmilis di Desa Pulau Pandan, Sabtu (10/09)
 Laporan Afriady Crew Merdekapost.net 

KERINCI, MERDEKAPOST.NET - Sungguh memprihatinkan, Ibu Nurmilis (36) dengan 3 orang anak, paling kecil 8 bln, suami sudah meninggal, beralamat didesa Pulau Pandan Kecamatan Bukit Kerman, tinggal di rumah papan atau biasanya rumah seperti ini disebut 'pondok', tanpa ada aliran listrik apalagi PDAM.

Kondisi semakin parah dikarenakan kondisi Ibu Nurmalis saat ini mengalami kebutaan dan hanya bisa berbaring ditempat tidur. Sungguh tidak dapat dibayangkan bagaimana Ibu dan 3 orang anak ini melalui hidupnya dari hari-kehari, bagaimana Ibu ini mencari nafkah, bagaimana ibu ini mengurus anak-anaknya yang masih sangat bergantung dan membutuhkan kasih sayang orang tuanya, dan apa yang akan terjadi kedepannya jika terus berada dalam situasi seperti ini...

Malam tadi, Sabtu (10/09), Wabup Kerinci, Zainal Abidin, yang semula hendak menghadiri undangan masyarakat Desa Tarutung, sesaat sebelum berangkat dari Rumah Dinasnya di Sungai Penuh,  mendapatkan SMS dari salah seorang warga Desa Pulau Pandan yang merupakan tetangga dari Ibu Nurmilis, maka Wabup memutuskan untuk mampir dulu ke kediaman Ibu Nurmalis sebelum dirinya menghadiri undangan masyarakat Tarutung.

ternyata, memang benar, Ketika sampai dilokasi rumah (pondok) Ibu Nurmalis ini, Wabup terlihat tertegun beberapa saat, dirinya terlihat sangat prihatin ketika berkunjung kerumah yang dihuni oleh ibu yang terbaring dalam keadaan buta ditemani anak-anaknya yang masih sangat kecil.

Wabup Zainal, terlihat tertunduk dan menyeka airmatanya sambil menarik napas dalam-dalam, nampak dirinya tidak dapat menahan  perasaannya betapa sangat memprihatinkan keadaan keluarga ini. Ibunya terbaring dalam keadaan Buta ditemani anak-anaknya yang masih sangat kecil-kecil, namun disatu sisi Wabup mengaku ada perasaan bangga, melihat Bunga (anak tertua ibu Nurmilis yang masih Kelas 4 SD), kebetulan saat Wabup masuk kerumah tersebut Bunga terlihat sedang membaca buku pelajarannya bersama adiknya, meskipun kondisi rumah remang-remang dengan hanya  diterangi lampu togok.

"lagi baco apo nak, ungkap Zainal, "lagi baco pelajaran kami sekolah pak". Itu bahasa  perkenalan dan persahabatan yang bisa keluar dari bibir Zainal kepada anak kecil yang telah membuatnya sangat terharu bercampur bangga itu. 


Ibu Nurmilis-pun terlihat tidak kuasa menahan air matanya, melihat anak-anaknya duduk dan berbincang-bincang bersama Wabup Kerinci.
 
Setelah beberapa saat berada dirumah mungil dan sangat-sangat sederhana itu, sambil memperhatikan kondisi rumah dan keadaan didalamnya, tidak banyak kata-kata yang dapat diungkapkan oleh Zainal, dirinya berpesan kepada Ibu Nurmilis agar selalu sabar dan tetap berdo'a kepada Allah SWT, agar diberikan ketabahan, rejeki dan kehidupan yang lebih baik lagi terutama untuk masa depan anak-anaknya.

Zainal juga berpesan kepada Bunga dan adik-adiknya agar tetap semangat untuk belajar supaya suatu saat nanti bisa menjadi anak yang berguna dan berbakti kepada ibunya.

Wabup juga berpesan kepada Kades setempat yang terlihat hadir sesaat setelah Wabup sampai dikediaman Ibu Nurmilis ini, Zainal meminta agar keluarga ini bisa mendapat perhatian serius, Kades setempat diminta untuk mengusulkan bantuan bea siswa untuk anak Ibu Nurmilis ini dan juga bantuan bedah rumah.

Selain itu, Wabup juga berharap kepada kades-kades atau warga Kerinci pada umumnya jika ada keluarga yang berada dalam kondisi seperti ini agar segera dilaporkan, baik kepada kades, camat atau langsung kepadanya, diharapkan agar nantinya bisa mendapatkan perhatian baik dirinya secara pribadi maupun dari pemerintah.

Sebelum meninggalkan kediamanan Ibu Nurmilis, Secara Pribadi, sehubungan dengan suasana menjelang Idul Adha, Zainal langsung menyerahkan bantuan sedikit uang (belanja) untuk anak-anak Ibu Nurmilis untuk menghadapi lebaran haji dan juga bantuan dalam bentuk sembako (beras, minyak sayur, mie, dll.)

"Ini ado sedikit bantuan dari aku untuk kayo dan anak-anak, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan membantu meringankan beban kayo". Ungkap Zainal seraya berpamitan karena akan melanjutkan perjalanan ke Desa Tarutung. (adz)

ZA Resmi Pimpin Pemuda Panca Marga Kerinci, Ini Targetnya...


ZA Resmi Pimpin Pemuda Panca Marga Kerinci, Ini Targetnya...
Zainal Abidin (ZA) (kiri) bersama Sy Fasha Ketua Pimpinan Daerah Markas Daerah PPM Provinsi Jambi (kanan), usai pelantikan Ketua Pimcab PPM Kerinci di Makodim 0417 Kerinci, Sabtu (6/8) kemarin.

KERINCI - Zainal Abidin, SH, MH dilantik menjadi Ketua Pimpinan Cabang (Pimcab) Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Kerinci, Sabtu (6/8) kemarin.

Pelantikan Bertempat di Makodim 0417 Kerinci, Zainal Abidin dilantik oleh Ketua Pimpinan Daerah Markas Daerah Jambi, Syarif Fasha yang merupakan Walikota Jambi saat ini.

Hadir dalam acara tersebut Komando Resimen PPM Jambi serta pengurus PPM Jambi, Forkompimda Kabupaten Kerinci dan para Veteran di Kabupaten Kerinci.

Sy Fasya, dalam sambutannya mengharapkan agar PPM Kerinci dibawah kepemimpinan Wabup Zainal Abidin, bisa lebih baik lagi dan dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan Kabupaten Kerinci kedepannya.

"Veteran dan anak cucu Veteran yang ada di Kerinci cukup banyak, kita berharap nantinya bisa ikut berperan dalam pembangunan Kabupaten Kerinci". Kata Fasya.

"Kepada semua pihak, Kami berharap dukungannya bagi PPM Kerinci". Ungkap Fasya.  




Sementara itu, Setelah dilantik menjadi Ketua Pimcab PPM Kerinci, Zainal Abidin mengatakan akan menyiapkan sejumlah program PPM Kabupaten Kerinci.

"Kita akan melakukan validasi data jumlah keturunan anak cucu veteran yang ada di Kabupaten Kerinci". Ungkapnya.

"Selain itu, juga mempererat hubungan koordinasi baik sesama keluarga veteran maupun dengan pihak Kodim 0417 dan Kepolisian," ungkap Zainal.

Ditambahkannya, usaha tersebut dalam rangka membantu pemerintah daerah untuk mewujudkan Kerinci yang lebih maju ke depannya, sekaligus menciptakan suasana dan kerjasama yang baik bagi semua pihak.

" kita akan coba buat program yang bersifat sosial, kemasyarakatan dan ekonomis. Tujuannya sama agar semua bisa kompak, berjalan beriring dalam membangun Kerinci kedepannya," jelasnya. (adz)

Ada Apa? Wabup Kerinci Temui Sahabatnya di DPW PKB dan Ansor

Ada Apa? Wabup Kerinci Temui Sahabatnya di DPW PKB dan Ansor
Wakil Bupati Kerinci, Zainal Abidin, SH, MH saat bersiltarrahim dengan DPW PKB Provinsi Jambi dan PP GP Ansor
JAMBI – Disela-sela kesibukannya sebagai Wakil Bupati Kerinci, Zainal Abidin, SH, MH menyempatkan diri mengunjungi DPW PKB Provinsi Jambi.

Tak hanya disambut langsung Ketua DPW PKB Provinsi Jambi Sofyan Ali SH, di waktu bersamaan turut hadir PP GP Ansor Juwanda dan Pengurus GP Ansor Jambi, serta kader muda Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi. Menurutnya, silaturahmi harus dilakukan dengan siapapun, apalagi saat ini masih suasana bulan Syawal.

Sembari mendiskusikan tentang potensi kekayaan yang dimiliki Bumi Sakti Alam Kerinci, dirinya tak menampik Kerinci memiliki topografi alam yang tak dimiliki daerah lain. Daerahnya yang subur tapi juga sumber daya alam sektor lain bisa ditingkatkan untuk kemakmuran masyarakat Kerinci khususnya.

“Dari hasil pertanian, SDA lain kita ada dan sektor jasa bisa diolah dan tentunya bisa kita optimalkan untuk generasi kita mendatang,” katanya.

Saat ditanya adakah hubungan kunjungannya ke DPW PKB ini dalam rangka dirinya yang disebut-sebut bakal maju pada Pilkada Kerinci 2018, Zainal menyatakan bahwa itu masih cukup jauh.

"Saya belum tentu maju, dan untuk maju tentu harus ada perhitungan dan kalkulasinya, saat ini saya berkunjung ke DPW PKB dalam rangka silaturrahmi idul Fitri, kan masih dalam suasana bulan Syawal, selain itu Partai PKB kan merupakan pengusung Adzan di Pilkada kerinci lalu". Ungkapnya.

"Lagipula, Saya dengan Pak Ketua ini (Sofyan Ali) sudah berteman sejak lama, begitu pula beliau juga teman satu komisi sama istri Saya di DPRD Provinsi Jambi". Kata Zainal.

"Seharusnya Saya Kesini diawal-awal Idul Fitri kemarin, namun karena kesibukan di Kerinci, maka baru sekarang ada kesempatan". Pungkasnya. (adz)

Ketua KPU Awalnya Mengeluh Sakit di Kaki

Ketua KPU Awalnya Mengeluh Sakit di Kaki
Jenazah Almarhum Husni Kamil Manik Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) disemayamkan dirumah duka


JAKARTA - Wafatnya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik diawali keluhan sakit.

Zulkarnain, perwakilan keluarga menjelaskan, awalnya almarhum mengeluhkan bisul di bagian kakinya pada Rabu (6/7/2016), tepat di Hari Raya Idul Fitri 1437 H.

"Jam 05.30 WIB, dari rumah, dibawa ke rumah sakit terdekat," ujar Zulkarnain di rumah duka, Kamis (7/7/2016) tengah malam.

Husni sempat mendapat penanganan medis. Namun, dokter menyarankan pergi ke rumah sakit yang lebih besar lantaran kadar gulanya tinggi.

Pihak keluarga lalu membawa Husni kembali ke rumah, kemudian membawa Husni ke Rumah Sakit Pusat Pertamina.

"Beliau tidak dapat Shalat Id, hanya Shalat Subuh saja," ujar Zulkarnain.

Fabian Januarius Kuwado Suasana persemayaman Ketua KPU Husni Kamil Malik di rumah duka, bilangan Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (7/72016).


Di RSPP, Husni langsung masuk ke IGD dan kemudian dpindahkan ke ICU. Kadar gulanya kembali meningkat saat diperiksa di sana.

Zulkarnain mengatakan, pada Kamis sekitar pukul 20.50 WIB, keadaan Husni kian memburuk. Bahkan, komunikasi Husni dengan keluarga dan tamu tiba-tiba berhenti.

"Di ICU kan termonitor semuanya. Tiba-tiba beliau gagal nafas. Itu terjadi begitu cepat sampai pukul 21.00 WIB, dokter menyatakan beliau meninggal," ujar Zulkarnain.

Kini, jenazah Husni sudah disemayamkan di rumah duka, Jalan Siaga Raya, Nomor 23A, Pejaten, Jakarta Selatan.

Hingga tengah malam, keluarga dan kerabat masih melantunkan doa di sekeliling almarhum yang ditutupi kain batik cokelat. 


(adz/kompas.com)

Menteri Hingga Politisi Melayat ke Rumah Husni

Menteri Hingga Politisi Melayat ke Rumah Husni
Suasana persemayaman Ketua KPU Husni Kamil Malik di rumah duma, bilangan Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (7/72016).

JAKARTA - Sejumlah tokoh melayat ke rumah duka Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) almarhum Husni Kamil Manik di Jalan Siaga Raya, Nomor 23A, Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (7/7/2016) malam.

Tampak hadir Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay. Setelah itu, hadir Ketua BNP2TKI Nusron Wahid, Ketua DPR RI Ade Komarudin, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi dan Menteri Agraria, Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan.

Datang menyusul politisi senior Partai Golkar Akbar Tandjung dan Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno. 


Kepada wartawan, Nusron mengaku sangat kehilangan atas kepergian Husni.

"Dia itu sahabat saya. Saya sudah kenal jauh sebelum menjabat KPU. Dia orang yang santun dan peduli sama orang lain. Umat sangat kehilangan," ujar Nusron.

Adapun Ade Komarudin mengaku terkejut atas wafatnya Husni. Pasalnya, sepanjang ia mengenal Husni, tidak pernah ada keluhan soal penyakit.

"Jujur saya kaget. Karena dia tidak pernah mengeluh," ujar Ade.

Yuddy Chrisnandi juga tak menyangka Husni pergi secepat ini. Menurut Yuddy, bangsa Indonesia kehilangan sosok yang berintegritas.

Hingga Jumat (8/7/2016) tengah malam, keluarga dan kerabat almarhum masih melantunkan doa di sekeliling jenazah yang ditutupi kain batik cokelat.

Husni Kamil Manik dinyatakan meninggal dunia pada Kamis pada pukul 21.00 WIB. Husni wafat setelah dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina sejak Kamis pagi. (adz/kompas.com)

Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs