![]() |
Hati-hatilah dalam Bermedia sosial, Akibat Sebar Berita Hoax di Akun Facebook Seorang IRT di Kerinci Diamankan Polsek Air Hangat Timur. (adz) |
Kerinci, MP – Akibat Penyebaran Berita Hoax oleh akun Facebook “Eka Jode” seorang Ibu rumah tangga (43), asal Desa Koto lanang, kecamatan depati tujuh,kabupaten kerinci,provinsi jambi akhirnya dirinya harus berurusan dengan Kepolisian.
Adapun postingan yang ditulis Eka di akun Media sosialnya
“HATI HATI YA, ORANG KOTO LANANG ADA YANG JUAL DAGING KERBAU YANG SUDAH MATI LALU TIDAK MAU RUGI. DIA JUAL BANGKAI KERBAU TERSEBUT. BERARTI DIA MAKAN UANG BELI BANGKAI KERBAU. ITU HATI HATI YANG BELI DAGING KERBAU”.
Postingannya Viral di dunia Maya dan membuat geger masyarakat Kerinci, ada yang menulis komentar merasa takut karena pernah membeli daging kerbau jelang lebaran lalu, dan banyak lagi komentar-komentar yang menanggapi postingan tersebut, dengan beragam reaksi.
Akibat Tindakannya tersebut Unit Reskrim Polsek Air Hangat Timur pada Jum’at (13/6/3025) memanggil dan mengamankan pelaku, untuk di mintai klarifikasi Terhadap Pemilik Akun FB EKa jode atas nama eka siswanti tersebut.
Baca Juga:
Polres Kerinci Gencar Razia Tempat Karaoke, Jaga Stabilitas Ketertiban Masyarakat
Setelah dilakukan klarifikasi yang bersangkutan mengakui kesalahannya telah menyebarkan berita hoax tersebut dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Postingan tersebut di posting atas dasar emosi/sakit hati bahwa ada temannya yg mengatai dirinya di Facebook.
Sebagai bentuk permohonan maaf yang bersangkutan membuat vidio klarifikasi permohonan maaf karena telah membuat gaduh dan resah masyarakat Kerinci secara umum dan Masyarakat Koto Lanang khususnya.
“Atas postingan hoax yang saya buat mengenai ada penjual daging Kerbau yang sudah mati /Bangkai Kerbau itu tidak benar, dan saya memohon maaf atas perbuatan tersebut, karena telah membuat resah masyarakat kerinci dan Kota sungai penuh terkhususnya masyarakat Desa Koto Lanang, dan Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut lagi” Tuturnya dalam vidio klarifikasi nya.(red)