Gubernur Jambi Al Haris Gandeng KPK Berantas Korupsi

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi Al Haris gandeng Komisi Pemberantasan Korupsi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan bersih, transparan, akuntabel dan bebas dari korupsi, kolusi, nepotisme pada Pemerintah Daerah melalui Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi yang berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (27/9/21).

Hadir seluruh Bupati dan Wali Kota Se Provinsi Jambi dalam Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Pemerintah Daerah Se Provinsi Jambi Bersama Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia serta melakukan Penandatanganan Pernyataan Komitmen Pencegahan Korupsi dan Implementasi Saluran Pengaduan Masyarakat serta Penyerahan Sertifikat Tanah Pemerintah Daerah.

Gubernur Jambi Al Haris terus berupaya maksimal memperbaiki tata kelola pemerintahan yang baik serta terhindar korupsi dengan harapan memberi dampak positif pada pembangunan dan kemajuan daerah,"KPK datang kesini dan kita ingin Jambi lebih baik dari sebelumnya," harap Al Haris.

Pemerintahan yang bersih dari korupsi tentunya menjadi harapan besar masyarakat yang menginginkan Provinsi Jambi semakin maju dengan perkembangan inovasi daerah dari berbagai bidang yang tidak lagi terkendala akibat tata kelola pemerintah yang belum mampu mengakomodir kebutuhan daerah dengan adanya fungsi pengawasan KPK capaian program pembangunan yang tepat sasaran dapat tercapai.

"Fasilitasi KPK membantu kami untuk lebih baik dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik," ujar Al Haris.

Dalam arahan Ketua KPK RI Firli Bahuri  menegaskan kepada Gubernur Jambi dan seluruh Bupati dan Wali Kota Se Provinsi Jambi untuk menanamkan sikap atau komitmen melaksanakan serta mengelola pemerintahan yang bersih, akuntabel dan bebas dari korupsi.

"Tanamkan dalam hati sikap menjadi orang yang baik sebagai penyelenggara negara," ujar Firli Bahuri.

Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota berkomitmen untuk melaksanakan:

1. Memperbaiki dan memperkuat sistem dan tata kelola pemerintahan daerah dengan mengacu pada Monitoring Centre For Prevention (MCP) yang dikoordinasikan dan dimonitor evaluasi oleh KPK

2. Perencanaan, Penganggaran, Realisasi Keuangan dalam Tata Kelola Pemerintah Daerah yang mengutamakan kepentingan dan kemanfaatan publik

3. Proses Pengadaan Barang dan Jasa yang bersih profesional dan akuntabel, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme

4. Penertiban, Pemulihan dan Pengamanan seluruh Sset Milik Pemerintah Daerah

5. Penguatan, Pengawasan dan Pengendalian dalam Tata Kelola Pemerintah Daerah

6. Pembangunan Sistem Pengaduan Masyarakat melalui Whistle Blowing System Terintegrasi dengan KPK

7. Melaksanakan kegiatan penanganan covid-19 dengan transparan, akuntabel dan bebas dari korupsi

8. Mencegah korupsi di sektor pendapatan asli daerah dan mempersiapkan potensi PAD

9. Melaksanakan rencana aksi dalam program pemberantasan korupsi terintegrasi secara konsisten dan berkelanjutan.

Rapat tersebut menjadi langkah bersama Pemerintah Daerah di Provinsi Jambi berkomitmen mewujudkan daerah bebas dari korupsi dengan tata kelola pemerintahan yang baik mempercepat kemajuan dan pembangunan. (064)

Wako Ahmadi Hadiri Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Terintegrasi

 

Merdekapost.com - Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir didampingi Pj. Sekda Alpian dan Kepala Inspektorat Suhatril menghadiri Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Pemerintah Daerah se-Provinsi Jambi bersama Ketua KPK-RI Firli Bahuri bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (27/9/2021).

Tujuan rapat koordinasi pencegahan korupsi pemerintah daerah yang dilaksanakan KPK-RI adalah untuk penguatan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, transparan, akuntabel dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Dalam arahannya Firli Bahuri menghimbau  kepada kepala daerah yang hadir untuk tidak  menjadikan tujuan sebagai kepala daerah sebagai ajang memperkaya diri.

"Dimana sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001, korupsi adalah tindakan melawan hukum dengan maksud memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi yang berakibat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Hal ini disebabkan dikarenakan gaya hidup pejabat," papar Ketua KPK-RI Firli Bahuri.

Pada akhir pertemuan KPK-RI serta seluruh kepala daerah  se-provinsi Jambi menandatangani Komitmen bersama Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di Wilayah Jambi.

Turut hadir pada acara tersebut Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, Walikota/Bupati se-Provinsi Jambi. (064)

Wako Ahmadi Membuka Secara Resmi Pencinta Basketball Competition Season II

 

Merdekapost.com - Walikota Ahmadi Zubir membuka secara resmi Pecinta Basketball Competition season II bertempat di DEJ Convention Hall. Minggu (26/9).

Kompetisi ini merupakan ajang bagi para pencinta olahraga bola basket Kota Sungai Penuh dan Kab. Kerinci mempertandingkan kategori putra/i.

Ketua Koni Sungai Penuh Ori Saputa, SE dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia dan berharap event-event seperti ini terus terlaksana.

"Terimakasih atas sponsor yang diselanggarakan dan apresiasi untuk panitia dan pecinta basket kota Sungai penuh. Semoga kedepan akan terus ada event-event seperti ini bukan hanya basket tetapi seluruh cabor yang ada," ujar Ketua Koni.

Wako Ahmadi dalam sambutanya mengapresiasi terlaksananya kompetisi olahraga bola basket ini dan berharap kompetisi ini sebagai pembangkit selera olahraga bola basket masyarakat Kota Sungai Penuh.

"Mudah-mudahan event ini menjadi pembangkit selera pada olahraga bola basket dikalangan masyarakat Sungai Penuh. Terima kasih kepada panitia sehingga terlaksananya kompetisi ini," ujar Wako Ahmadi.

Wako Ahmadi berharap untuk meningkatkan  pembinaan olahraga sejak dini dan berharap pengurus Koni dapat meningkatkan prestasi Olahraga Sungai Penuh

"Kita Sungai Penuh pembinaan usia dini masih kurang. Kedepan peningkatan pembinaan olahraga dari usia dini akan kita perhatikan. Kepada ketua Koni dan pengurus dapat meningkatkan prestasi olahraga kota Sungai Penuh," terang wako Ahmadi.

Wako Ahmadi mengatakan Pemkot Sungai Penuh akan memperbaiki sarana dan prasarana olahraga yang ada di Kota Sungai Penuh.

Turut hadir pada acara ini Kadis Kepemudaan dan Olahraga, Ketua Koni  Sungai Penuh dan Ketua Perbasi Sungai Penuh. (064)

TP-PKK Sungai Penuh Gelar Seminar Public Speaking

 

Merdekapost.com- Tim Pengerak PKK Kota Sungai Penuh menggelar seminar public speaking bertempat di Aula Kantor Walikota. Sabtu (25/9).

Seminar public speaking ini mengusung tema "dare to speak, dare to action" dengan narasumber, Fadzul, S.Psi., M.Psi (Psikolog).

Public speaking mempunyai berbagai tujuan sesuai dengan kebutuhan yaitu untuk menyampaikan informasi, memotivasi, membujuk dan mempengaruhi orang, menghibur, serta mencapai saling pengertian dan kesepakatan.

Ketua TP PKK, Herlina Ahmadi, mengatakan, pengembangan diri mutlak diperlukan ditengah kemajuan zaman. Salah satunya kemampuan berkomunikasi atau public speaking bagi para kader PKK. 

Mengingat peran strategis PKK sebagai Mitra pemerintah, dalam membantu pelaksanaan setiap program kegiatan demi mewujudkan Kota Sungai Penuh Maju dan Berkeadilan. 

Turut hadir pada acara ini Wakil Walikota Alvia Santoni, Pj. Sekda Alpian, S.E., MM, Ketua TP-PKK Sungai Penuh Herlina Ahmadi, S.Sos, Kepala SKPD, Ketua TP-PKK kecamatan serta kader TP-PKK Kota Sungai Penuh. (064)

Gubernur Al Haris Lepas Ekspor Perdana 18 Ton Pinang Ke-Saudi Arabia

 

Merdekapost.com – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris. S.Sos, MH, Melepas Ekspor Perdana 18 Ton Produk Pinang ke Saudi Arabia oleh  PT. Best Star Indonesia (BSI), yang difasilitasi  bersama Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi dan KJRI Jeddah, perlepasan bertempat di Gudang PT. BSI , Jln. Lintas Timur Penyegat Rendah, Kecamatan Telanaipura Jambi, Jum’at (24/09/2021).

Pelepasan Ekspor pinang juga diikuti secara virtual bersama Importir dari Saudi Arabia Muhammad Payed Abdul Hadi Muhamad Al Hatar, Konsul Jendral RI di Jeddah Eko Hartono, Eksportir PT. Best Star Indonesia Ibrahim Basarewan dan Derektur Jendral Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Dedi Sumedi. Juga ikut mendampingi Gubernur saat pelepasan ekspor perdana Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat, Kepala Bea dan Cukai Provinsi Jambi Ardiyatno, Asisten II Sekda Provinsi Jambi Agus Sunaryo, Kadis Perkebunan Provinsi Jambi,  Kadis Pertanian Provinsi Jambi Kadis Nakertran Provinsi Jambi.

Dalam sambutannya Gubernur menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi  kepada Dirjen Pengembangan Ekspor Kementerian Perdagangan RI dan Konjen RI di Jedah atas inisiasi bersama kita dapat melaksanakan ekspor perdana.

”Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi  kepada Dirjen Pengembangan Ekspor Kementerian Perdagangan RI dan Konjen RI di Jedah atas inisiasi bersama kita dapat melaksanakan ekspor perdana pinang atas inisiasi bersama kita dapat melaksanakan ekspor pinang meskipun negara kita dalam keadaan pandemicovid-19. Alhamdulillah komoditi pinang Provinsi Jambi masih berharga diluar negeri, ini masih bisa membantu para petani pinang di Provinsi Jambi untuk meningkatkan perekonomiannya. Ini merupakan awal yang baik. Kami kedepannya masih banyak peluang bagi komoditi pertanian lainnya yang diekspor ke luar negeri”. Ujar Al-Haris.

“Tadi pak dirjen sudah menyinggung soal kopi jangkat, memang area kopi jangkat cukup luas di merangin ada ribuan hektar nantinya kopi jangkat akan kita ekspor. Disini kami mintak tolong dengan bapak dirjen dan komjen RI di Jeddah untuk peluang pasar, kenapa kami dijambi belum banyak tau pasaran diluar mungkin masih banyak komoditi jambi yang masih layak dipasarkan atau diekspor ke luar negeri. Masalahnya kami didaerah, belum tau negara mana yang bisa di ekspor komoditi jambi”. Sambung Al-Haris.

Dikatakan Al-Haris, “kebun pinang milik masyarakat pada saat ini seluas lebih kurang 2000 hektar, kalau eskpor pinang ini makin maju kemungkinan kebun pinang ini bertambah terus. Dengan adanya ekspor hari ini, petani semakin memperluas perkebunan pinangnya. Karena, sudah ada pembelinya. Karena selama ini mereka masih ragu-ragu menanam pinang karena tidak ada pembeli hanya menjual dipasar tradisonal saja. Kalau hari ini dengan ekspor yang pasti apalagi diikat dengan Kerjasama yang pasti saya yakin banyak lagi petani kita yang membuka lagi lahannya”. Ungkapnya.

“Dengan adanya ekspor ini, petani akan lebih banyak membuka lahan dan semoga ini menjadi hikmah di masa pandemi covid-19. Mudah-mudahan petani kita juga semakin giat dalam bekerja  dan semakin banyak peluang-peluang yang kita peroleh, kalaulah niat kita adalah untuk amaliah kita”. Pungkas Al-Haris.

Sebelumnya Konsul Jendral RI di Jeddah Eko Hartono menyampaikan kebutuhan pinang di Saudi Arabia mempunyai pasar yang baik. Saudi Arabia membutuhkan sekitar 23 kontainer perbulan. Jambi melalui PT. Best Star Indonesia bisa memenuhi 4-5 kontainer perbulan. 

“Ekspor pinang dari jambi merupakan cukup baik bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan pasar Saudi. Selain itu, untuk teman-teman di Jambi suatu kesempatan untuk menangkap peluang-peluang bisnis lain yang perlu dikembangkan seperti komoditi kopi arabika. Kami dari komjen RI di Jeddah siap membantu pemerintah Provinsi Jambi untuk mengembangkan peluang-peluang ekspor komoditi pertanian lainnya” Ucapnya. (064)

Buka MTQ ke XIII Kec. Sungai Penuh, Wako Ahmadi Tegaskan Syiar Agama Harus Semarak

 

Merdekapost.com - Walikota Ahmadi Zubir membuka secara resmi pelaksanaan MTQ ke XIII tingkat Kecamatan Sungai Penuh, di masjid Baiturahman, Jumat malam (24/9/2021). 

Wako Ahmadi dalam arahannya menegaskan kegiatan keagamaan seperti MTQ harus di support penuh oleh kepala desa, BPD, tokoh masyarakat, alim ulama dan cerdik pandai agar  syiar Islam lebih menggema. 

Wako mengatakan kedepannya, para ASN Pemkot Sungai Penuh akan diwajibkan hadir pada even - even keagamaan yang dilangsungkan dikawasan tempat tinggalnya, agar lebih peduli dan memberi contoh teladan. 

"Kita yang harus memberi contoh, kita yang harus peduli bagi generasi muda, " tegas Wako Ahmadi. 

Wako Ahmadi berharap MTQ tingkat kecamatan ini tidak hanya sebatas rutinitas pelaksanaan setiap tahun semata tetapi dapat meningkatkan pengamalan dan pengetahuan tentang Al-Qur'an.

Pembukaan MTQ tingkat kecamatan Sungai Penuh dihadiri Pj Sekda Alpian, SE.MM, sejumlah pejabat kota Sungai Penuh, kepala desa, lurah, para tokoh masyarakat, tokoh wanita dan undangan lain.

Adapun peserta pada MTQ ke XIII tingkat Kecamatan Sungai Penuh sebanyak 124 peserta dari desa/kelurahan lingkup kecamatan Sungai Penuh. (064)

Wako Ahmadi Terima Kunjungan Kerja Kejati Jambi

Merdekapost.com - Walikota Ahmadi Zubir menerima  kunjungan kerja Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi, Sapta Subrata, S.H, dalam rangka peresmian kantor jaksa pengacara negara kejaksaan negeri Sungai Penuh bertempat dikantor Walikota. Jum'at (24/9/2021).

Wako Ahmadi menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan Kejati Prov. Jambi.

"Selamat datang bapak Kejati di bumi sahalun suhak salatuh bedil. Terima kasih atas kunjungan bapak beserta rombongan ke Sungai Penuh," ujar Wako Ahmadi.

Wako Ahmadi berharap dengan diresmikannya kantor jaksa pengacara negara di kantor Walikota dapat meningkatkan sinergitas antar lembaga Pemerintah Kota Sungai Penuh dengan Kejaksaan.

"Semoga dengan adanya kantor jaksa pengacara negara ini dapat makin memudahkan koordinasi antara Pemkot dan kejaksaan. Kita juga berharap dapat meningkatkan sinergitas antara Pemkot Sungai Penuh dan Kejaksaan Negeri Sungai Penuh," terang Wako Ahmadi.

Wako Ahmadi berharap kejaksaan negeri Sungai Penuh dapat membantu Pemkot dalam menyelesai berbagai persoalan seperti perdata dan tata usaha negara.

Selanjutnya, Kejati Provinsi Jambi didampingi Wako Ahmadi memotong pita tanda peresmian kantor pengacara negara kejaksaan negeri Sungai Penuh.

Turut hadir pada acara ini  jajaran kejaksaan tinggi Jambi, Kejari Sungai Penuh, PJ. Sekda Sungai Penuh, para staf ahli, asisten serta kepala SKPD lingkup Sungai Penuh. (064)

VidCon dengan Bupati/Walikota, Gubernur Perkuat Koordinasi Penanganan Covid-19

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi Dr.Al Haris, S.Sos,M.H  memimpin Rapat Koordinasi Analisa dan Evaluasi Implementasi penanganan Covid-19 dan vaksinasi tingkat Provinsi Jambi yang digelar secara virtual dan diikuti oleh Bupati/Walikota dan Satgas Covid 19 serta Forkopimda, serta Instansi terkait se- Provinsi Jambi Kamis, (23/9/2021) bertempat di ruang vidcon kantor Gubernur Jambi.  

Pada kesempatan ini Gubernur juga berdialog dan mendengarkan paparan dari  para Bupati/Walikota tentang implementasi penanganan covid -19 di masing- masing Kabupaten/Kota.

Kegiatan ini digelar menindaklanjuti Inmendagri Nomor 44 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, Level 2, Dan Level 1 serta mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 Di Tingkat Desa Dan Kelurahan Untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 Di Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Dan Papua.

Dalam rapat ini Gubernur menjelaskan kepada para Bupati/ Walikota tentang langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk penangulangan covid-19 di Provinsi Jambi. 

“Saya meminta Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Jambi terus meningkatkan koordinasi, kemudian Satgas Desa dan Kelurahan harus memetakan kelompok yang belum divaksin dan upaya untuk vaksinasi melalui kelompok RT/RW, ini harus terus didata dan didorong bagi warga yang belum divaksin untuk segera divaksin,”ujar Gubernur.

Gubernur juga meminta ketersediaan tempat tidur disiapkan untuk pasien kasus mendadak, dan tetap memantau perkembangan pasien yang sudah negatif, dengan kekhawatiran belum sembuh total. “Untuk MTQ di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, agar Satgas kabupaten/kota memastikan kafilah sudah mendapatkan vaksinasi dosis 1 dan dosis 2, sudah dilakukan Swab PCR di Kabupaten/Kota masing-masing, dan dilakukan Swab Antigen saat tiba di Kabupaten Tanjung Jabung Barat,”ujarnya.

Sedangkan untuk rencana pelaksanaan belajar mengajar secara tatap muka bagi sekolah di Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi, Gubernur meminta untuk dapat melaksanakan rapat teknis dengan Satgas Penanganan Covid-19 dan sarana prasarana sekolah dipersiapkan dengan baik dengan ketentuan protokol kesehatan secara lebih ketat.

Dijelaskan Gubernur bahwa dalam PPKM Level 3 (Tiga) penerapan kegiatan sebagai berikut; Pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui pembelajaran tatap muka terbatas dan/atau pembelajaran jarak jauh. Bagi satuan Pendidikan yang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 50% , kecuali untuk : SDLB, MILB, SMPLB, SMALB, dan MALB maksimal 62% sampai dengan 100%, PAUD maksimal 33% dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 5 peserta didik per kelas.

“Pelaksanaan kegiatan pada sektor non esensial diberlakukan 25% maksimal staf WFO (Work From Office) dengan Prokes secara ketat. Tempat ibadah, kegiatan di area publik, dan resepsi pernikahan dapat dilakukan dengan pengaturan kapasitas maksimal 50%. Pelaksanaan kegiatan pada sektor esensial seperti Kesehatan, bahan pangan, makanan, minuman, energi, komunikasi dan teknologi informasi, keuangan, perbankan, sistem pembayaran, pasar modal, logistik, perhotelan, konstruksi, industry strategis, pelayanan dasar, utilitas publik, proyek vital nasional dan industri yang ditetapkan sebagai objek vital nasional tertentu, tempat yang menyediakan kebutuhan sehari-hari yang berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat (pasar, toko, swalayan, dan supermarket) tetap beroperasi 100% dengan pengaturan jam operasional, kapasitas, dan penerapan protokol kesehatan lebih ketat. Pelaksanaan makan/minum ditempat umum (warung makan/restoran) dibatasi jam operasional sampai pukul 21.00,”ujarnya. 

Pada akhir pertemuan Gubernur menyatakan agar seluruh komponen untuk memperkuat koordinasi untuk menanggulangi covid-19.

”Saya meminta semua pihak tetap kompak dan solid dalam menanggulangi pandemi covid-19, jangan lengah ketika trendnya sudah menurun, kita harus patuhi instruksi Mendagri, dan patuhi prokes yang berlaku, dan tetap dorong pelaksanaan covid-19 bagi seluruh masyarakat,”ujarnya. (064)

Wako Ahmadi & Wawako Antos Hadiri Pelantikan pengurus KNPI Kota Sungai Penuh

 

Merdekapost.com - Walikota Ahmadi Zubir bersama Wakil Walikota, Alvia Santoni, menghadiri pelantikan pengurus DPD II KNPI Kota Sungai Penuh, Kamis(23/09/2021). 

Acara pelantikan yang digelar di ruang aula kantor Walikota Sungai Penuh turut Dihadiri unsur Forkompimda, pengurus KNPI  Provinsi Jambi,, sejumlah pengurus DPD II KNPI kabupaten/kota dalam provinsi Jambi, serta undangan lainnya. 

Pelantikan DPD II KNPI Kota Sungai penuh  mengusung tema "mengoptimalisasikan peran pemuda dalam mewujudkan kota sungai penuh sebagai kota layak pemuda  yang maju dan berkeadilan".

Dalam sambutannya Walikota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir, menegaskan komitmen dan integritas pengurus KNPI akan diuji, kemajuan KNPI tergantung dari Pengurus KNPI saat ini. 

Walikota berharap pengurus KNPI yang dilantik kedepannya menjadi pribadi yang tangguh secara fisik dan mental. (064)

Support Pendidikan Keagamaan Generasi Muda, Wako Ahmadi Resmikan Madrasah Tahfidz Al Muhlisin

 

Merdekapost.com - Walikota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir, meresmikan Madrasah Tahfidz Al Mukhlisin Koto Tinggi Sungai Bungkal, Kamis (23/9/2021).

Pengembangan dan peningkatan Pendidikan keagamaan bagi generasi muda menjadi salah satu program prioritas Walikota Ahmadi Zubir & Wakil Walikota Alvia Santoni. 

Wako Ahmadi menyambut positif peresmian madrasah Tahfidz Al Mukhlisin Koto Tinggi. Dan berharap daerah lainnya dalam Kota Sungai Penuh segera memiliki madrasah Tahfidz atau rumah Tahfidz. Paling tidak satu desa, satu rumah tahfidz. 

"Kami mencanangkan disetiap wilayah ada Tahfidz Alquran, demi keselamatan dan masa depan anak - anak kita, ditengah kemajuan zaman, " ujar Wako Ahmadi. 

Bantuan pemerintah dibidang keagamaan,  tegas Wako, kedepannya akan diprioritaskan  bagi pengembangan pendidikan keagamaan generasi muda. 

Pengembangan pendidikan keagamaan bagi generasi muda, lanjutnya, memerlukan kepedulian dan keseriusan tokoh masyarakat, tokoh adat, hingga para orang tua. 

Pada kesempatan tersebut Wako Ahmadi juga menyerahkan dana bantuan bagi Madrasah Tahfidz Al Mukhlisin yang bersumber dana CSR bank Jambi sebesar Rp 10 juta dan atas nama pribadi sebesar Rp 3. juta. (064)

Wako Ahmadi Kukuhkan Komunitas Sobat Hijau Bukit Khayangan

 

Merdekapost.com - Walikota Ahmadi Zubir sebagai pembina Forum Koordinasi Daerah Aliran Sungai (DAS) mengukuhkan Komunitas Sobat Hijau Bukit Khayangan Kota Sungai Penuh, Kamis (23/9/2021), bertempat di Aula Kantor walikota Sungai Penuh.

Pengukuhan 25 anggota yang tergabung ke dalam Komunitas Sobat Hijau Bukit Khayangan berdasarkan SK. Ketua Forum Koordinasi DAS nomor 01 tahun 2021.

Wako Ahmadi mengapresiasi terbentuknya Komunitas Sobat Hijau Bukit Khayangan Kota Sungai Penuh.

"Saya salut kepada komunitas sobat hijau bukit khayangan telah mampu dan mau untuk meluangkan waktu untuk berkontribusi dalam menjaga ekosistem lingkungan hidup," ujar Wako Ahmadi.

Wako Ahmadi berharap dengan terbentuknya Komunitas ini dapat terus berkembang dan membantu Pemkot dalam menjaga ekosistem lingkungan hidup.

"Selamat kepada komunitas sobat hijau Bukit Khayangan. Saya berharap komunitas ini berkembang sampai kedesa-desa tidak hanya terbatas pada 25 anggota yang baru saja dilantik," ungkap Wako Ahmadi.

Lanjutnya,  "Mari kita bersama-sama menjaga ekosistem lingkungan hidup kita. Komunitas ini merupakan mitra Pemkot Sungai Penuh," Tutupnya.

Turut hadir pada acara pengukuhan ini ketua forum koordinasi DAS Prov. Jambi H. Tagor Nasution, Ketua forum koordinasi DAS kota Sungai Penuh Joni Zeber, Kepala Balai Tanaman Kerinci Seblat serta Kepala Balai pengelolaan DAS dan hutan lindung Batang Hari. (064)

Saat Mendikbudristek Nadiem Kunjungi Candi Muaro Jambi

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris. S.Sos, MH menegaskan komitmen pemerintah Provinsi Jambi untuk menjadikan kawasan candi Muaro Jambi menjadi situs yang dikenal sampai ke seluruh dunia. Pernyataan ini disampaikan di hadapan Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim di candi Kedaton, kawasan candi Muaro Jambi, Rabu (22/9/2021).

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menyampaikan, semenjak dirinya dilantik menjadi Menteri, dirinya sudah diingatkan oleh Dirjen Kebudayaan, untuk  datang ke Muaro Jambi. 

“Alhamdulilah sekarang baru bisa hadir di Kabupaten Muaro Jambi, dikarenakan Covid-19 selama ini sangat mengganggu semua aktifitas kita. Setelah saya datang ke Candi Muaro Jambi akhirnya saya mengerti kenapa selama ini, pak Dirjen Kebudayaan terus mengajak saya untuk datang kesini, setelah dilihat betapa terpukaunya melihat situs yang berada di Candi Muaro Jambi, ini sangat luar biasa, juga pencerahannya juga sangat luar biasa,”ujar Menteri.

Dijelaskan Nadiem ada beberapa konsep yang sangat unik di candi ini, salah satunya adalah pusat pendidikan ini adalah kampus yang berdiri sudah beberapa ratusan tahun yang lalu, yang kedua ini adalah kampus yang merdeka artinya murid murid datang dari berbagai negara seperti Cina, India untuk belajar dan menekuni ilmu yang berbagai macam  lima prodia. 

“Interaksi situs-situs di Indonesia cukup kuat dan juga interaksi situs-situs diluar Indonesia seperti di India yang ternyata situsnya banyak mirip dengan situs yang ada di Muaro Jambi serta luasnya juga sangat luas, dengan luasnya lokasi Candi ini  tentunya kami akan memperjuangkan anggarannya di pusat, dengan situasi saat ini Covid-19 semua anggaran sudah terpusat untuk Covid,” ujar Menteri.

Nadiem mengatakan bahwa dirinya akan memperjuangkan anggaran untuk Candi Muaro Jambi.

 “Nantinya saya akan menghadap Presiden dan akan menceritakannya semuanya apa yang saya lihat hari ini tentang situs situs di Candi Muaro Jambi, dan apa potensi yang bisa dijadikan realita di Candi ini. Harapan kita bersama candi Muaro Jambi bisa mendapatkan consensus, bahwa Muaro Jambi di jadikan salah satu area prioritas destinasi wisata, dengan tentu waktu yang begitu panjang,”sambungnya. (064)

Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Pemerintah Jadikan Kawasan Candi Muaro Jambi Mendunia

 

Merdekapost.com – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris. S.Sos, MH menegaskan komitmen pemerintah Provinsi Jambi untuk menjadikan kawasan candi Muaro Jambi menjadi situs yang dikenal sampai ke seluruh dunia. Pernyataan ini disampaikan di hadapan Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim di candi Kedaton, kawasan candi Muaro Jambi, Rabu (22/9/2021). 

Hadir pula pada kesempatan tersebut Bupati Muaro Jambi Hj.Masnah Busro, Wakil Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno, dan komunitas seniman dan budayawan. 

 Kunjungan Menteri pada hari kedua di Provinsi Jambi ini dipusatkan di candi Kedaton kawasan Candi Muaro Jambi. Pada kesempatan tersebut Gubernur bersama Menteri dan rombongan mengelilingi kawasan candi Kedaton dengan mengendarai becak motor (bentor). 

Dilanjutkan, melihat langsung cara membersihkan Candi Muaro Jambi oleh juru  Pelestarian  Cagar Budaya, setelah itu Mendikbud Ristek dan Gubernur diajak memainkan alat musik tradisional Muaro Jambi Sambawi (Bujang Gondang) oleh Maestro. Usai tu dilanjutkan Diskusi dengan komunitas seniman dan budayawan dan menyaksikan MoU antara Dirjenbud dengan Bupati Muaro Jambi.

Dijelaskan Gubenur bahwa candi Muaro Jambi merupakan situs purbakala yang banyak mempunyai sejarah.  

“Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi merasa gembira dan bangga atas kehadiran Mas Menteri. Pada tahun 2014 yang lalu Presiden ke- 6 Republik Indonesia Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama  Bapak Jero Wacik  datang ke Candi Muaro Jambi, sudah mulai ada pembicaraan tentang Candi Muaro Jambi di pemerintahan pusat, setelah itu redup kembali dan hilang,” ujar Al Haris.

Gubernur juga menegaskan komitmen pemerintah Provinsi Jambi untuk untuk mengembangkan kawasan candi Muaro Jambi, dengan mengembangkan situs tertentu dan metode  pola sejarahnya.

“Karena  ini  ada sejarah, tentu ketika kita ingin membangun di percandian ini  perlu memperhatikan nilai sejarah tersebut, jadi kita tidak boleh membangun tampak memperhatikan nilai sejarahnya, untuk itu kami juga akan menunggu Master Plan dari Kementerian. Pemerintah Provinsi Jambi siap berbagi dalam bidang membangun percandian, juga Kabupaten Muaro Jambi, kami masih mengharapkan sebagai plot pembangunannya dari Kementrian Mendikbud Ristek, karena dalam penelitiannya kementrianlah yang lebih mengetahui nilai sejarahnya,” katanya.

Dijelaskan kembali oleh Gubernur bahwa Candi Muaro Jambi merupakan Kawasan terbesar di Asia Tenggara dan  membutuhkan dana yang besar untuk mengembangkannya. 

“Untuk itu kami akan menyerahkan  kepada Kementrian untuk dikembangkan, kami  berharap candi Muaro Jambi bisa masuk proyek strategis nasional, karena percandian ini sejarah bagian dari pendidikan. Pada hari ini saya lihat  tidak hanya kampus- kampus yang ada hubungannya dengan agama, tetapi ke depan bisa dijadikan tempat belajar penelitian sains- sains bagi pelajar dan mahasiswa, karena candi Muaro Jambi ada sejarah yang bisa diteliti, contoh penelitian batu batanya sudah berapa tahun atau asul usulnya dan pohon pohon yang besar ini bisa diteliti semua,” jelasnya. (064)

Komitmen Iklim Presiden Cina Harus Segera Diterapkan dengan Mengevaluasi Proyek PLTU Batu Bara di Sumatera

Proyek PLTU batu bara di Sumatera saat ini yang sudah beroperasi ada 33 pembangkit dengan kapasitas sebesar 3.566,5 MW dan 16 pembangkit sebesar 4.450 MW yang sedang direncanakan RUPTL 2020-2029. Dari data tersebut, Cina mendominasi sebagai aktor utama pendana di balik PLTU tersebut.

Beberapa contoh nyata keberadaan PLTU batu bara yang sudah memberikan dampak buruk terhadap lingkungan yaitu Sumsel 1 di Sumatera Selatan, Nagan Raya di Aceh, Teluk Sepang di Bengkulu, Jambi 1 di Jambi, Pangkalan Susu di Sumatera Utara.

Sejak beroperasinya PLTU tersebut, tingkat kerusakan lingkungan dan dampak terhadap masyarakat mulai dirasakan. 

Sumiati Surbekti selaku Direktur Srikandi Lestari mengatakan dampak PLTU batu bara Pangkalan Susu Sumatera Utara adalah menyempitnya ruang tangkap nelayan karena aktivitas angkutan batu bara melalui jalur laut yang menyebabkan turunnya pendapatan nelayan hingga 70%. Ditambah lagi dampak terhadap kesehatan, masyarakat banyak menderita gatal-gatal, paru hitam serta tingginya warga yang menderita ISPA akibat abu sisa pembakaran batu bara.

PLTU batu bara Teluk Sepang di Bengkulu telah membuang limbah cair ke laut tanpa izin dan menyebabkan kematian biota laut. Menggusur tanam tumbuh milik petani untuk tapak proyek, pengangkutan batu bara melanggar aturan dan ketidakpatuhan terhadap dokumen yang dibuatnya sendiri.

Indira Suryani, ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang juga menambahkan bahwa  dampak PLTU batu bara juga dirasakan oleh warga di Sumatera Barat. Ada dua PLTU yang sudah beroperasi yaitu PLTU Ombilin dan PLTU Teluk Sirih. PLTU Ombilin yang berada di Desa Sijantang Koto, Kota Sawahlunto, sudah sejak lama menyemburkan abu racun FABA dalam jumlah yang mengerikan. Itu terjadi ketika alat penangkap abu rusak dan tidak diperbaiki hingga sekarang. Hal tersebut menyebabkan seluruh abu sisa pembakaran batu bara keluar dari cerobong dan menghujani warga dengan abu beracun. 

Tidak hanya itu, Indira menyampaikan  bahwa abu bawah sisa pembakaran (bottom ash) ditumpuk sampai membentuk gunung di dekat PLTU hingga mengalir ke sungai ketika hujan. Direktur LBH Padang menyatakan pemerintah Cina tidak mendanai proyek PLTU manapun baik di Indonesia maupun di muka bumi.

Begitu juga di Jambi. Hardi Yudha Direktur Lembaga Tiga Beradik mengatakan di PLTU Semaran Kabupaten Sarolangun sudah berdampak kepada kesehatan warga seperti batuk, sesak nafas bahkan penyakit kulit. Apalagi akan ada pendirian PLTU Jambi 1 dan 2 dengan kapasitas 2x300 MW yang akan berdampak buruk terhadap warga seperti kehilangan ruang hidup, kemiskinan jangka panjang, buruknya situasi lingkungan, konflik horizontal. Kami meyakini dampak PLTU batu bara relatif sama di setiap wilayah yang ada di Sumatera.

Pagi ini, Jejaring Sumatera Terang untuk Energi Bersih (StuEB) mendapatkan kabar baik bahwa Presiden Cina berjanji tidak akan membangun PLTU batu bara baru di luar negeri. 

Presiden Xi Jinping menyampaikan komitmen tersebut dalam debat umum sidang ke-76 Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa pada 21 September 2021.

Ia menyatakan bahwa Cina akan berusaha untuk mencapai puncak emisi karbon dioksida yang dilepaskan sebelum tahun 2030 dan mencapai karbon netral sebelum tahun 2060 dengan cara meningkatkan dukungan untuk negara berkembang lainnya dalam mengembangkan energi hijau dan rendah karbon serta tidak akan membangun proyek PLTU batu bara baru di luar negeri. 

Ali Akbar Ketua Kanopi Hijau Indonesia yang juga merupakan konsolidator gerakan Sumatera Terang untuk energi Bersih (STuEB) mengatakan bahwasanya komitmen Xi Jinping cukup memberi angin segar dalam rangka melawan krisis iklim global.

 Petani kehilangan tanah, anak-anak terpapar abu, konflik horizontal, pencemaran sungai yang terjadi sebagai dampak langsung dari PLTU sumatera, dengan pernyataan ini dapat dikurangi. Namun tidak semerta-merta, pernyataan yang masih dalam bentuk komitmen ini  akan direalisasikan. Untuk itu penting bagi kami di sumatera untuk menjaga komitmen ini sampai ke level operasional di lapangan.

Narahubung :

Olan Sahayu (Kanopi Hijau Indonesia) : 085832649417

Sumiati Surbekti (Srikandi Lestari) : 081237179660

Indira Suryani (LBH Padang) : 081374355712

Hardi Yuda (LTB) : 082379585728

Sumber : 

https://estatements.unmeetings.org/estatements/10.0010/20210921/AT2JoAvm71nq/KaLk3d9ECB53_en.pdf

https://amp.cnn.com/cnn/2021/09/21/world/un-climate-change-speeches-intl/index.html


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs