Fesbuker Sangat Prihatin dengan Insiden Koto Baru

Fesbuker Sangat Prihatin dengan Insiden Koto Baru
Korban (Fajran) saat mendapatkan perawatan medis
Sungai Penuh - Insiden pemukulan tim AJB-Zulhelmi di Koto Baru Kota Sungaipenuh (18/9) sore kemarin mengakibatkan Fajran, anggota DPRD Sungaipenuh mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Bahkan, orang dekat AJB itu dikhabarkan dirujuk ke Padang untuk mendapatkan penanganan intensif.

Tak hanya menimbulkan korban, pasangan calon walikota dan wakil walikota Ferry Satria dan Buzarman (Fesbuker) ikut terseret dalam insiden itu.Tim pemenangan pasangan ini disebut-sebut terlibat dalam pemukulan tersebut.

Menanggapi hal itu, Ketua Tim Kampanye Fesbuker Syafriadi mengatakan turut prihatin dengan kejadian itu. "Fesbuker turut menyayangkan insiden Koto Baru," kata dia melalui sambungan telepon selular pagi ini (19/9).

Ia membantah jika kejadian pemukulan itu melibatkan institusi tim Fesbuker. Namun pihaknya juga tidak menutup kemungkinan adanya warga yang terlibat yang secara kebetulan merupakan anggota tim pemenangan Fesbuker.

"Koto Baru itu adalah basis Fesbuker, khususnya calon wakil walikota pak Buzarman. Jadi kita melihat kejadian ini sebagai persoalan antara tim AJB dan warga Koto Baru. Tapi kita tetap membuka diri terkait adanya kemungkinan keterlibatan warga yang kebetulan tim Fesbuker," katanya.

Berdasarkan laporan dari tim Fesbuker di lapangan, kata Syafriadi, kejadian itu bermula dari teguran warga terkait pelaksanaan pelantikan tim pemenangan AJB-Zulhelmi di Koto Baru, sementara pada saat bersamaan tidak ada jadwal kampanye pasangan tersebut.

Selain itu, kata Syafriadi, pihaknya juga mendapat informasi jika aparat kepolisian sudah berada di lokasi pada saat kejadian. Sehingga pihaknya juga menyayangkan hal ini bisa terjadi.

"Kepada semua tim harap menahan diri, bukan hanya untuk tim Fesbuker saja, seluruh tim dan institusi yang terlibat dalam Pesta Demokrasi Pilwako Sungai Penuh tahun ini, hendaknya bijaksana dan dapat bersabar,"  ungkap Syafriadi.

"Kita berharap insiden seperti ini tidak terulang kembali. Insiden ini harus kita ambil hikmahnya agar kita saling menghormati dan saling menghargai," ujarnya. )*

Sumber : Petisinews

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs