Pol PP Gadungan Digrebek Warga, Ketahuan Tinggal Serumah dengan Wanita PSK

EP dan teman wanitanya saat diamankan di rumah ketua RT. EP mengaku sebagai anggota Pol PP

untuk memperdaya teman wanitanya. (ist)

MUARATEBO – Seorang warga berinisial EP (35) warga desa Rimbo Mulyo Kecamatan Rimbo Bujang, mengaku-ngaku sebagai anggota Sat Pol PP Tebo. Itu terungkap saat pelaku digrebek warga saat sedang Kumpul Kebo dengan teman wanitanya disalah satu rumah Kos jalan 8 unit 2 Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo pada Rabu (2/9) kemarin.

Teman wanitanya adalah Ita Irmayanti (30) warga asal Sumatera Barat yang diketahui adalah seorang Pekerja Seks Komersial (PSK). Keduanya digrebek warga sekitar pukul 13.00 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun koran ini dilapangan menyebutkan, keduanya sudah tinggal bersama sekitar satu bulan yang lalu di Kosan tersebut.

Namun, selama itu pula warga setempat mencurigai terkait status hubungan kedua pasangan tersebut. Karena, saat EP ditanya oleh Ketua RT setempat, EP selalu tertutup dan selalu beralasan yang tidak jelas ketika diminta untuk menunjukan identitasnya.

Isrok Masroni, salah seorang warga yang turut menggrebek anggota Sat Pol PP gadungan tersebut menuturkan, bahwa saat digrebek, mereka tidak sedang berduaan. Yang ada di Kosan adalah Ita Irmayanti, pelaku kumpul kebo yang perempuan. Kemudian, pelaku perempuan tersebut digiring ke rumah Ketua RT setempat. Pada saat itu, EP sedang pergi.

Setelah itu, barulah EP dipanggil untuk datang ke rumah Ketua RT untuk dimintai keterangan. Isrok Masroni, salah satu warga yang ikut dalam aksi tersebut menuturkan, dalam aksi itu warga memang sengaja mengajak Sat Pol PP Tebo yang bertugas di Rimbo Bujang. Itu dimaksudkan, untuk mengetahui apakah benar EP itu anggota Sat Pol PP Tebo atau tidak.

“Kami nggrebek ngajak Pol PP agar tahu apakah pelaku itu hanya ngaku – ngaku Pol PP atau memang benar anggota Pol PP, pelaku ini sudah lama kumpul kebo,” ujar Isrok pada Teboonline.com.

Sementara itu, Ita Irmayanti teman wanita EP pun mengakui saat dikonfirmasi wartawan Ia mengatakan bahwa EP mengaku anggota Pol PP yang kantornya di Tebo dan berjanji akan menikahinya.

“Dia ngaku kerja di Pol PP yang kantornya di Tebo, dia juga janji mau nikahi aku makanya dia kontrakan rumah untuk aku, ya aku mau lah,” terangnya.

Sementara itu, Danru Sat Pol PP Tebo, Faisol yang ikut menggrebek pelaku pada saat itu mengatakan bahwa EP bukan anggota Sat Pol PP Tebo. Karena EP sudah merusak citra Pol PP Tebo dengan mengatas namakan Sat Pol PP Tebo untuk berbuat yang tidak-tidak, pihaknya akan meneruskan perkara ini.

“Perkara ini akan kita teruskan, karena ini sudah merusak nama Pol PP Tebo,” tegas Faisol di TKP. Pantauan wartawan koran ini, usai sidang adat di RT setempat, pelaku digiring ke Mapolsek Rimbo Bujang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (ald/pri)