Terminal Rimbo Bujang Hanya Untuk Negosiasi, Selanjutnya Ngseks di Hotel

ILUSTRASI

TEBO - Terminal Rimbo Bujang saat ini diduga telah menjadi tempat atau markasnya Cabe-cabean (PSK dibawah umur-red) dan Pekerja Seks Komersial (PSK) yang diketahui adalah para kalangan Janda-janda yang berasal dari Unit-unit (desa-red) yang berada diwilayah Rimbo Bujang dan sekitarnya.

Hal itu seperti yang dituturkan oleh Adi Sudirja. Dia mengatakan bahwa Cabe – cabean di Terminal usianya masih belasan tahun dan mereka (Cabe-cabean_red) adalah warga lokal Rimbo Bujang. Penampilan mereka saat ini semakin berani.

“Kalau sekarang penampilan mereka semakin berani, pakai rok pendek dan kadang pakai celana pendek wira – wiri didalam Terminal,” ujar Adi pada Teboonline.com bercerita tentang pengamatannya selama 6 bulan di Terminal Rimbo Bujang, Jumat (20/11).

Adi mengungkapkan, sepanjang catatannya terakhir pada bulan ini, untuk PSK kelas Cabe-cabean yang beroperasi di Terminal Rimbo Bujang itu ada 10 orang dan semuanya adalah anak lokal Rimbo Bujang.

Sementara, PSK yang diatas usia 25 tahun keatas atau para Janda yang memang sengaja datang ke Terminal untuk beroperasi dari unit (desa) jumlahnya ada 6 orang.

“Terminal Rimbo Bujang ini hanya untuk proses pertemuan mereka saja dengan pelanggannya atau untuk proses negosiasi, untuk selanjutnya ya ke Hotel atau tempat lainnya yang mereka anggap aman, saya sendiri pernah mergoki mereka sedang indehoy diatas motor ditempat sepi,” pungkas Adi. (pri)