Dua Korban Mobil Masuk Jurang di Muara Hemat Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa

Dua Korban Mobil Masuk Jurang di Muara Hemat Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa, terseret arus sejauh puluhan km dari lokasi kejadian.(adz)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Upaya pencarian korban kecelakaan tunggal mobil Mazda hitam bernomor polisi BM 9938 AA yang masuk jurang dan hanyut di Sungai Desa Muara Hemat Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci kembali dilanjutkan, Senin (08/12/2025) sejak pukul 09.00 WIB. 

Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Kabupaten Kerinci Basarnas Kabupaten Merangin personel Polsek Batang Merangin Polsek Sungai Manau satu regu Brimob Pamenang serta dibantu warga setempat melaksanakan penyisiran aliran sungai di bawah pimpinan Kapolsek Batang Merangin Iptu Ahmad Muslikan.

Kendaraan tersebut sebelumnya ditemukan menyangkut di bebatuan sungai sejauh sekitar 300 hingga 400 meter dari lokasi jatuh pada Minggu malam namun belum dapat dievakuasi karena aliran sungai sangat deras serta peralatan yang tidak memadai. 

Baca Juga:

Satu Penumpang Mobil Masuk Jurang di Muara Hemat Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Mobil Masuk Jurang di Muara Hemat: 1 Orang Ditemukan 2 Diduga Hanyut, Tim SAR Lakukan Pencarian

Mobil kembali terseret arus dan hingga saat ini belum diketahui keberadaannya sehingga pencarian difokuskan pada penyisiran jalur sungai hingga radius puluhan kilometer.

Sekitar pukul 11.00 WIB tim menemukan satu korban dalam keadaan meninggal dunia di Desa Guguk Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin dengan jarak kurang lebih 40 kilometer dari titik awal kejadian. 

Korban diketahui bernama Alamsyah berusia 40 tahun warga Pelepat Kabupaten Bungo Provinsi Jambi yang bekerja di perusahaan sawit. Selang beberapa jam sekitar pukul 14.20 WIB korban kedua bernama Yogi Adima Putra atau Yogi berusia 30 tahun warga Desa Pagar Puding Kecamatan Tebo Ulu Kabupaten Tebo ditemukan di Desa Simpang Parit Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin berjarak sekitar 50 kilometer dari lokasi jatuh dan juga dalam kondisi meninggal dunia.

Kedua jenazah kemudian dibawa ke RSUD Kabupaten Merangin untuk proses identifikasi dan penanganan lanjutan oleh tim SAR serta Polsek Sungai Manau. Selama proses pencarian tim juga melakukan pemeriksaan lokasi koordinasi dengan keluarga korban dan penyampaian laporan kepada pimpinan. Pencarian dinyatakan selesai pada pukul 15.00 WIB dan situasi di wilayah tetap aman dan kondusif.

Baca juga:

Odong-Odong Masuk Jurang di KM30 Tapan, 2 Korban MD, 17 Luka-luka: Ini jadi Peringatan Usaha Hiburan Wajib Utamakan Keselamatan

Kapolres Kerinci melalui Humas Polres Kerinci Sitinjak menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya dua korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sitinjak mengapresiasi seluruh unsur yang terlibat dalam operasi pencarian mulai dari Basarnas Kerinci Basarnas Merangin Brimob Pamenang Polsek jajaran hingga masyarakat yang bekerja sama sejak awal proses evakuasi. 

Dia menjelaskan bahwa penanganan berjalan dengan maksimal meski medan ekstrem serta arus sungai yang deras menjadi tantangan utama dalam upaya pencarian.

Sitinjak menambahkan bahwa Polres Kerinci akan meneruskan pemantauan lanjutan terutama terkait hilangnya kendaraan yang hingga kini belum ditemukan. 

Pihak kepolisian juga memastikan pendampingan penuh kepada keluarga korban serta menekankan pentingnya kewaspadaan bagi setiap pengendara di jalur Kerinci Bangko yang dikenal curam dan rawan kecelakaan khususnya saat cuaca ekstrem.(adz)

Related Postss

Copyright © Merdekapost.com. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs