Kampanye Akbar Ganjar Digelar di Depan Kantor Gibran

Capres Ganjar Pranowo menyampaikan pidato pada kampanye Konser Salam Metal di GBK, Sabtu (3/2/2024). (doc/ist)

MERDEKAPOST.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Paslon 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD bakal menggelar kampanye terbuka Pilpres 2024 bertema Hajatan Rakyat di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2).

Benteng Vastenburg lokasinya hanya 100 meter di depan kantor Wali Kota Solo yang artinya kantor Gibran Rakabuming Raka.

Kampanye tersebut akan dihadiri sejumlah tokoh kampanye nasional di antaranya Atikoh Ganjar, Alam Ganjar, Ketua TPN Arsjad Rasyid, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, serta ketua partai koalisi Pilpres 2024.

Baca Juga: Wow! Kalahkan Coldplay, 3,5 Juta Orang Antre Tiket Kampanye AMIN dalam Hitungan Menit 

Kampanye tersebut juga dimeriahkan artis, yakni NDX AKA, Mala Agatha, Lala Widy, dan Lady Rara. Selain itu, juga ada budayawan Butet Kartaredjasa dan Fitri Nganthi Wani yang merupakan putri dari aktivis Wiji Thukul korban penculikan 1998.

Ketua TPN Arsjad Rasyid mengatakan kampanye terakhir pilpres akan digelar di Kota Solo pada Sabtu (10/2). Mengawali kampanye, TPN menemui Gusti Mangkunegoro X dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.

“Alhamdulillah kami diterima baik oleh Gusti Mangkunegoro X dan Wakil Wali Kota Solo sebagai tuan rumah,” ujar Arsjad dalam konferensi pers di Rumah Makan Ramaya, Solo, Rabu (6/2).

Arsjad mengatakan dalam kampanye ini sebagai bentuk menjaga demokrasi dalam ajaran rakyat. Kampanye ini berkonsep demokrasi bangsa yang sakral.

“Dari Surakarta rakyat dari berbagai unsur dan lapisan akan merapatkan barisan. Untuk mengantar presiden rakyat ke istana,” katanya.

Ketua TPN Arsjad Rasyid saat konferensi pers di Rumah Makan Ramaya, Solo, Rabu (6/2/2024). (ist)

Dia menjelaskan alasan memilih Solo karena di Kota Solo telah lahir pemimpin bangsa Presiden Jokowi yang habis masa kepemimpinan dan diteruskan Ganjar. Terlebih Ganjar selama ini dikenal berasal dari Semarang dan Jokowi Solo.

“Jadi nanti Ganjar setelah pesta rakyat Solo bersama-sama diantar naik Jeep dan Vespa dari Banteng Vastenburg sampai ke GT Klodran Karanganyar untuk naik mobil menuju Semarang. Ini simbol The Next President kita (Ganjar) menuju istana,” katanya.

Baca Juga: Kampanye Akbar AMIN di JIS: Open Gate Mulai Pukul 04.30 WIB

Ketua Panitia Her Suprabu, menambahkan Hajatan Rakyat ini akan dimulai pukul 07.00 WIB dengan kirab 21 gerobak sapi yang dikuti Ganjar-Mahfud. Rute kirab dimulai dari Ngarsopuro Jalan Diponegoro menuju Jalan Slamet Riyadi, Jalan Jensud dan masuk ke Benteng Vastenburg.

“Kami melarang knalpot brong. Peserta harus tertib. Kampanye juga dimeriahkan 122 UMKM untuk dinikmati masyarakat umum,” pungkasnya.(*)

editor: Aldie Prasetya || Sumber: kumparan.com

Kampanye Akbar AMIN di JIS: Open Gate Mulai Pukul 04.30 WIB

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan kampanye di kawasan Lapangan Reformasi Deli Serdang, Kamis(1/2/2024). Foto: Dok. Istimewa

JAKARTA - Paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) akan menggelar kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (10/2). Kampanye pamungkas bertajuk Kumpul Akbar Ber-1 Berani Berubah itu akan dimulai pukul 07.00-12.00 WIB.

Namun, bagi yang sudah memiliki e-ticket dapat datang lebih awal. Panitia memberlakukan open gate pukul 04.30 WIB.

Panitia menggunakan sistem tiket elektronik untuk masyarakat yang akan datang ke kampanye akbar tersebut. Tiket bisa didapat di situs GOERS secara gratis, tapi saat ini tiket untuk "stadium" sudah sold out dalam waktu singkat


"Open gate mulai 04.30, setelah pukul. 06.30 WIB tidak ada lagi prioritas bagi pemilik tiket elektronik," tulis syarat dan ketentuan dalam pembelian tiket elektronik seperti yang tertera di situs GOERS, dikutip Rabu (7/2). 


Syarat dan ketentuan tiket kampanye AMIN di JIS, 10 Februari 2024. Foto: Dok. Istimewa

Timses Anies mengeklaim sebanyak 3 juta orang akan menghadiri kampanye akbar yang digelar 10 Februari 2024 ini.

Dalam deskripsi acara tertulis, masyarakat yang akan datang disarankan mengenakan baju putih, membawa bendera Indonesia hingga beratribut AMIN.

Tiket kampanye AMIN di bagian stadium JIS 10 Februari 2024 sold out Foto: Dok. Istimewa

"Disarankan datang mengenakan baju putih, bendera Indonesia sebagai ikat kepala atau selendang, dan atribut AMIN," tulis deskripsi acara.

Pada hari yang sama kampanye akbar Prabowo-Gibran juga digelar di Gelora Bung Karno (GBK) pukul 13.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Kedua stadion bertaraf internasional ini dipisahkan jarak sekitar 18 km.(*)

editor: Aldie Prasetya || Sumber: kumparan.com

Wow! Kalahkan Coldplay, 3,5 Juta Orang Antre Tiket Kampanye AMIN dalam Hitungan Menit

Capres-Cawapres 01, Anies-Muhaimin (AMIN) hadir bersama dalam acara kampanye akbar di Lapangan Desa Kalisapu, Slawi, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (30/1/2024). Foto: Dok. Istimewa

JAKARTA - Pemesanan tiket kampanye akbar bersama pasangan calon nomor urut satu, Calon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Gus Muhaimin Iskandar atau AMIN dari Koalisi Perubahan telah dibuka Rabu, 7 Februari 2024 mulai pukul 11:11 WIB. Tiket bisa didapatkan melalui tautan di laman: goers.co/kumpulakbar.

Namun, dalam hitungan menit saat pemesanan tiket dibuka, ada sekitar 3,5 juta pengunjung yang ingin mendapatkan tiket.

“Dalam hitungan menit saat pemesanan tiket dibuka, ada sekitar 3,5 juta pengunjung, sehingga website harus menampung waiting list (daftar tunggu) yang berdurasi hingga 4 jam. Ini rekor melebihi saat penjualan tiket war atau konser lainnya,” ungkap Niki, co-founder Goers, Rabu 7 Februari 2024.

Sebagai perbandingan, dengan mengutip dari laman loketcom https://www.instagram.com/loketcom/p/CsbAOB6yXPl/, saat itu, ketika menangani konser Coldplay, loket.com hanya melayani 1,5 juta pemesan di sesi awal.

Sementara itu, antrean war tiket Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah yang bakal digelar pada Sabtu 10 Februari 2024 mulai pukul 07.00-12.00 WIB di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara membeludak: dalam hitungan menit sudah ada 3,5 juta simpatisan AMIN yang ingin memesan.

Di laman goers.co/kumpulakbar sendiri muncul pesan untuk mengantre hingga beberapa jam pada kebanyakan pemesan. “You are now in line. Thank you for your patience. Your estimated wait time is more than 4 hours. We are experiencing a high volume of traffic and using a virtual queue to limit the amount of users on the website at the same time (Anda sekarang berada dalam antrean. 

Terima kasih untuk kesabarannya. Perkiraan waktu tunggu Anda adalah lebih dari 4 jam. Kami mengalami volume trafik yang tinggi dan menggunakan antrean virtual untuk membatasi jumlah pengguna pada laman di saat yang sama),” bunyi pesan di laman goers.co/kumpulakbar yang dialami oleh sebagian besar pemesan. (*)


editor: aldie prasetya || sumber: kumparan.com

Setelah UGM, Giliran UII Nyatakan Sikap, "Kenegarawanan Jokowi Memudar"

Sivitas akademika Universitas Islam Indonesia (UII) saat menyampaikan pernyataan sikap Indonesia Darurat Kenegarawanan. Pernyataan sikap ini digelar di depan Auditorium Prof. K.H. Abdul Kahar Muzakkir, Kampus Terpadu UII Jalan Kaliurang Km 14, Kabupaten Sleman.

YOGYAKARTA | MERDEKAPOST.com - Setelah Universitas Gadjah Mada, giliran sivitas akademika Universitas Islam Indonesia (UII) menyampaikan pernyataan sikap "Indonesia Darurat Kenegarawanan".

Diketahui sebelumnya, sivitas akademika UGM menyampaikan petisi Bulaksumur yang berisi keprihatinan terhadap tindakan sejumlah penyelenggaran di berbagai lini. Mereka menilai ada hal-hal menyimpang dari prinsip-prinsip moral, demokrasi, kerakyatan, serta keadilan sosial.

Pernyataan sikap sivitas akademika UII digelar di depan Auditorium Prof. K.H. Abdul Kahar Muzakkir, Kampus Terpadu UII Jalan Kaliurang Km 14, Kabupaten Sleman, Kamis (1/2/2024).

Pernyataan sikap tersebut, diikuti oleh para guru besar, dosen, mahasiswa dan para alumni UII. Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Prof Fathul Wahid membacakan pernyataan sikap "Indonesia Darurat Kenegarawanan".

Baca juga: Per 1 Februari 2024, Inilah Harga Resmi BBM Pertamina Seluruh Indonesia

"Dua pekan menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum 2024, perkembangan politik nasional kian menunjukkan tanpa rasa malu gejala praktik penyalahgunaan kewenangan dan kekuasaan," ucap Fathul.

Dia menyebut kekuasaan digunakan untuk kepentingan politik praktis sekelompok golongan dengan mengerahkan sumber daya negara. Demokrasi Indonesia kian tergerus dan mengalami kemunduran.

"Kondisi ini kian diperburuk dengan gejala pudarnya sikap kenegarawanan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo," tuturnya.

Indikator utamanya adalah pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden yang didasarkan pada putusan Mahkamah Konstitusi No. 90/PUU-XXI/2023.

Fathul mengatakan putusan yang proses pengambilannya sarat dengan intervensi politik dinyatakan terbukti melanggar etika. Bahkan membuat Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, diberhentikan dari jabatannya. 

Baca Juga: Akademisi UGM Sampaikan Petisi Bulaksumur, "Pemerintahan Era Jokowi Menyimpang"

"Gejala ini kian jelas ke permukaan saat Presiden Joko Widodo menyatakan ketidaknetralan institusi kepresidenan dengan membolehkan Presiden berkampanye dan berpihak," ucapnya.

Perkembangan termutakhir, distribusi bantuan sosial melalui pembagian beras dan bantuan langsung tunai (BLT) oleh Presidan Jokowi juga ditengarai sarat dengan kepentingan politik. 

Bansos dinilai diarahkan pada personalisasi penguatan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tertentu.

Menurutnya, mobilisasi aparatur negara untuk kepentingan dukungan terhadap pasangan calon tertentu adalah tindakan melanggar hukum sekaligus melanggar konstitusi.

Baca Juga:

JK: Jangan Lihat Survei, Optimisme Terlihat di Lapangan

Presiden Bagi Beras, JK: Malu Kita, Itu Tugas Camat

"Situasi di atas menjadi bukti, Indonesia sedang mengalami darurat kenegarawanan yang bisa berujung pada ambruknya sistem hukum dan demokrasi," ujarnya.

Fathul mengatakan sivitas akademika UII menyerukan agar Presiden Jokowi kembali menjadi teladan dalam etika dan praktik kenegarawanan dengan tidak memanfaatkan institusi kepresidenan untuk memenuhi kepentingan politik keluarga.(red)

Akademisi UGM Sampaikan Petisi Bulaksumur, "Pemerintahan Era Jokowi Menyimpang"

Pembacaan Petisi Bulaksumur sebagai bentuk keprihatinan terhadap dinamika perpolitikan nasional dan pelanggaran prinsip demokrasi menjelang pemilu 2024. Petisi ini dibacakan oleh Guru Besar Fakultas Fakultas Psikologi, Prof. Drs. Koentjoro, Ph.D., didampingi oleh sejumlah puluhan Guru Besar, akademisi, alumni dan aktivis BEM KM UGM, Rabu (31/1) di Balairung Gedung Pusat UGM.

MERDEKAPOST.COM |  Sejumlah akademisi Universitas Gadjah Mada menyampaikan Petisi Bulaksumur sebagai bentuk keprihatinan terhadap dinamika perpolitikan nasional dan pelanggaran prinsip demokrasi menjelang pemilu 2024. Petisi ini dibacakan oleh Guru Besar Fakultas Fakultas Psikologi, Prof. Drs. Koentjoro, Ph.D., didampingi oleh sejumlah puluhan Guru Besar, akademisi, alumni dan aktivis BEM KM UGM, Rabu (31/1) di Balairung Gedung Pusat UGM.

Koentjoro mengatakan petisi dari civitas akademika Universitas Gadjah Mada disampaikan setelah mencermati dinamika yang terjadi dalam perpolitikan nasional selama  beberapa waktu terakhir terhadap  tindakan sejumlah penyelenggara negara di berbagai lini dan tingkat  yang menyimpang dari prinsip-prinsip moral demokrasi, kerakyatan dan keadilan sosial.

BACA JUGA:JK: Jangan Lihat Survei, Optimisme Terlihat di Lapangan

“Kami menyesalkan tindakan-tindakan menyimpang yang justru terjadi  dalam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo yang juga merupakan bagian dari Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada. Pelanggaran etik di Mahkamah Konstitusi, keterlibatan sejumlah aparat penegak hukum dalam proses demokrasi perwakilan yang sedang berjalan dan pernyataan kontradiktif Presiden tentang  keterlibatan pejabat publik dalam kampanye politik antara netralitas dan keberpihakan merupakan wujud penyimpangan dan ketidakpedulian akan prinsip demokrasi,” katanya.

Koentjoro mengingatkan agar Presiden Joko Widodo sebagai alumni UGM, tetap berpegang pada jati diri UGM yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dengan turut memperkuat demokratisasi agar berjalan sesuai dengan standar moral yang tinggi dan dapat mencapai tujuan pembentukan pemerintahan yang sah. “Hal itu demi melanjutkan estafet kepemimpinan untuk mewujudkan cita-cita luhur sebagaimana tertuang di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,” katanya.

BACA JUGA: Presiden Bagi Beras, JK: Malu Kita, Itu Tugas Camat

Sebelum petisi dibacakan, sejumlah akademisi menyampaikan orasi yang dikemas dalam mimbar akademik yang bertajuk Menjaga Kemurnian Demokrasi Indonesia. Beberapa akademisi yang menyampaikan orasinya diantaranya Mantan Rektor UGM periode 2002-2007 Prof. Dr. Sofian Effendi, MPIA.,  Mantan Rektor UGM periode 2017-2022 Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., Guru Besar FKKMK UGM Prof.Yati Soenarto, Dosen Hukum Tata Negara FH UGM Dr. Zainal Arifin Mochtar, Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM Dr. Abdul Gaffar Karim serta Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor.

Panut Mulyono mengatakan pemilu sebagai bagian dari proses demokrasi yang dijalankan sekarang ini harus tetap memegang asas luber dan jurdil untuk memilih calon pemimpin di tingkat legislatif dan eksekutif. “Jika kita betul-betul melaksanakan asas pemilu dengan baik maka terpilih pemimpin yang legitimate yang betul-betul memikirkan rakyat dan bisa membawa kemajuan yang luar biasa,”katanya.

BACA JUGA: Kalau Prabowo-Gibran Menang yang Lain Diajak Kerjasama

Ia juga mengingatkan asas pemilu ini harus dijalankan oleh seluruh penyelenggara negara termasuk di kalangan TNI dan POLRI serta ASN untuk tidak berpihak pada paslon manapun, namun berpihak pada kepentingan bangas adan negara. “Kita ingin rakyat yang terdaftar sebagai pemilih saat datang ke TPS dengan hati riang dan gembira menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani,” tegasnya.

Sementara Abdul Gaffar Karim berpendapat  bahwa Indonesia dan Amerika Serikat sekarang ini sama-sama menganut sistem demokrasi, namun di Amerika pelaksanaan pemilu dianggap lebih demokratis dibandingkan di Indonesia. Menurutnya hal itu disebabkan di Amerika Serikat peran oposisi dan civil society jauh lebih kuat dalam mengontrol dan mengawasi jalannya pemerintahan. “Demokrasi akan lebih baik jika ada oposisi dan civil society yang kuat, namun dalam sepuluh tahun terakhir oposisi kita justru hilang,” ujarnya.

Ia pun mengajak para peserta mimbar untuk mengembalikan lagi kekuatan civil society untuk menjadi penjaga demokrasi di tanah air. “Mari kita kembalikan civil society untuk mengawasi kekuasaan. Demokrasi bisa hidup jika rakyat bisa mengawasi dan mengawal,” katanya.(HZA/UGM)



Kalau Prabowo-Gibran Menang yang Lain Diajak Kerjasama

Merdekapost.com, Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Nusron Wahid menanggapi pernyataan Guntur Soekarno Putra yang menyebut nasib Presiden Joko Widodo bisa ditentukan nanti apabila Ganjar Mahfud terpilih jadi Presiden.

“Kalau Prabowo Gibran menang, semua tokoh yang saat ini berseberangan, termasuk Bu Mega, Pak Ganjar, Pak Mahfud, Mas Anies dan Gus Imin akan kita ajak rekonsiliasi. Tidak akan diapa-apain, justru kita akan ajak kerjasama membangun bangsa,” kata Nusron Wahid saat ditanya wartawan, Senin 29 Januari 2024.

BACA JUGA: JK: Jangan Lihat Survei, Optimisme Terlihat di Lapangan

Menurut Nusron, Pilpres ini hanyalah kompetisi dan setelahnya Indonesia harus bersatu kembali untuk membangun Indonesia secara bersama.

“Pak Prabowo dan Mas Gibran sadar, untuk membangun Indonesia tidak bisa sendirian, tapi butuh kebersamaan antar semua elemen bangsa. Apalagi di pihak sebelah, di partai sebelah, kan juga merupakan putra-putra terbaik bangsa.” lanjutnya. (mpc/vivacoid)

Abu Bakar Ba'asyir Titip Salam untuk Gus Ipul: Semoga Sehat Selalu

Abu Bakar Ba'asyir

Solo, Merdekapost.com - Pendiri pondok pesantren Al-Mukmin, Abu Bakar Ba'asyir menitipkan salam untuk Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Salam itu diungkapkan langsung oleh putra Abu Bakar Ba'asyir, yakni Abdul Rochim.

Abdul Rochim mengatakan, Abu Bakar Ba'asyir mengirimkan salam untuk Gus Ipul yang sempat membuat pernyataan agar tidak memilih paslon yang dipilih oleh Abu Bakar Ba'asyir.

"Dari Ustaz Abu Bakar Ba'asyir kirim salam buat Gus Ipul, Semoga sehat selalu," kata pria yang akrab disapa Iim itu kepada detikJateng, Rabu (17/1/2024).

Saat dihubungi, Iim mengaku bahwa dirinya sedang bersama dengan Abu Bakar Ba'asyir. 

"Ini (kami) perjalanan pulang dari kunjungan pesantren di Lereng Gunung Lawu," ungkapnya.

Iim mengatakan bahwa sang ayah juga telah mengetahui mengenai rekaman yang viral di media sosial soal dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

"Ya beliau sudah saya beri tahu, rekamannya tersebar. Beliau biasa saja, yaudah," ungkapnya.

Ia mengatakan, Pilpres 2024 akan menjadi momen pertama Abu Bakar Ba'asyir mengikuti pencoblosan. Ia mengaku selama berada di Lapas Gunung Sindur, sang ayah tidak pernah memilih calon presiden.

"Iya pertama. Selama ini kan berada di dalam penjara meski ada TPS beliau tidak bebas mengamati informasi program Capres tidak pernah, juga tidak bisa menilai, jadi lebih memilih tawakuf," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, dilansir detikNews, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meminta seluruh warga NU agar tak pilih paslon yang didukung Abu Bakar Ba'asyir. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto setuju dengan Gus Ipul.

BACA JUGA:

Gus Salam Sentil Balik Gus Ipul: Dia Lupa Sedang Jabat Sekjen PBNU

"Iya itu setuju dengan gus Ipul. Top itu Gus Ipul," kata Hasto saat ditanya terkait pernyataan Gus Ipul usai jumpa pers di Media Center TPN Ganjar Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2024).

Gus Ipul sebelumnya mengingatkan kepada warga NU agar tak sembarangan pilih presiden di 2024. Dia juga menegaskan lagi agar tak pilih paslon yang didukung Abu Bakar Ba'asyir karena beberapa alasan.

"Pertama, saya berharap warga NU datang ke TPS pada tanggal 14 Februari itu untuk menggunakan hak pilihnya dalam rangka untuk memilih pemimpin Indonesia di masa yang akan datang," kata Gus Ipul saat mengawali pesannya kepada warga NU, dilansir detikJatim, Rabu (17/1/2024).

Lalu, Gus Ipul membeberkan alasannya mengapa meminta warga NU tak memilih paslon yang didukung Abu Bakar Ba'asyir.

"Nah, melihat rekaman Ustaz Abu Bakar Ba'asyir tentang alasan memilih presiden, itu menurut saya berbeda dengan cara kita warga NU sesuai para kiai untuk memilih seorang pemimpin," ungkap Gus Ipul.

Gus Ipul mengatakan, memang, warga NU merupakan umat Islam. Namun, muslim di Indonesia hidup berdampingan dengan agama lain. Untuk itu, Gus Ipul tak sependapat dengan pernyataan Abu Bakar Ba'asyir.(HZA)

Gus Salam Sentil Balik Gus Ipul: Dia Lupa Sedang Jabat Sekjen PBNU

Dewan Penasihat Timnas AMIN Abdusalam Shohib atau Gus Salam mengkritisi Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul  (Dok. istimewa / arsip NU Jawa Timur)

Jakarta, Merdekapost.com - Anggota Dewan Penasihat Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Abdusalam Shohib atau Gus Salam menganggap Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memiliki syahwat politik yang tak tersalurkan dengan baik buntut pernyataannya meminta warga NU tak memilih calon yang didukung oleh Abu Bakar Ba'asyir dan Amien Rais di Pilpres 2024.

"Kalau saya jawabnya simpel, Gus Ipul syahwat politiknya 'kegedean' dan tidak tersalurkan dengan baik," kata Gus Salam ketika dikonfirmasi, Rabu (17/1).

Gus Salam melihat ada tindakan inkonsistensi dari Gus Ipul lewat pernyataannya tersebut. Gus Ipul, kata dia, sempat mewanti-wanti supaya struktur NU harus netral dan tak ikut-ikutan kontestasi politik.

"Hari ini dia ikut celometan terkait Pilpres, ini merupakan tindakan yang inkonsisten, mungkin dia sedang lupa diri dan amnesia kalau sedang menjabat Sekjen PBNU," kata dia.

Lihat Juga : Kabar Duka, Ulama Karismatik Buya Syakur Yasin dari Indramayu Meninggal Dunia

Pengasuh Pondok Pesantren Denanyar, Jombang ini menilai Gus Ipul justru sedang merendahkan NU lantaran mengedepankan politik partisan. Padahal, lanjutnya, NU sudah kembali pada Khitah NU 1926 yang disepakati pada Muktamar NU di Situbondo tahun 1984.

"Silakan pilih calon yang di dukung Gus Ipul, tapi ingat jagonya sering kalah, hehe," kata Gus Salam sambil berkelakar.

Sebelumnya Gus Ipul meminta seluruh warga NU menggunakan hak pilihnya di Pilpres 2024 dengan memilih calon yang sesuai dengan kaidah ke-NU-an.

Namun, secara spesifik ia meminta warga NU tak memilih paslon yang didukung oleh Abu Bakar Baasyir.

"Jangan kita mendukung pasangan yang didukung oleh orang-orang yang berseberangan dengan cara berpikirnya orang NU. Seperti calon yang didukung Abu Bakar Ba'asyir misalnya, apalagi ada Amien Raisnya juga," kata Gus Ipul melalui keterangannya, Selasa (16/1).

Lihat Juga: Profil KH Marzuki Mustamar yang Dicopot PBNU, Dia Tokoh NU yang Baiat Ustadz Hanan Attaki

"Kita harus waspada pada kelompok lain yang berseberangan dengan NU apalagi cuma diiming-iming posisi wakil presiden. Jangan mau pilih kelompok ini," kata dia.

Gus Ipul tidak menyebut secara gamblang siapa capres-cawapres yang didukung Abu Bakar Ba'asyir dan Amin Rais. Namun keduanya belakangan ini telah mendukung pasangan AMIN.(*)

*Aldie Prasetya | Sumber: CNN Indonesia 

Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs