Wabup Murison Hadiri Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI Bahas PNBP Pertanahan di Jambi

Wabup Murison Hadiri Kunker Komisi II DPR RI Bahas PNBP Pertanahan di Jambi, Senin (29/09/2025).(doc/mpc)

MERDEKAPOST | JAMBI – Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, menghadiri Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI ke Provinsi Jambi dalam rangka pengawasan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di sektor pertanahan, bertempat di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (29/9/2025).

Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jambi, Al Haris, itu dihadiri para bupati dan wali kota se-Provinsi Jambi, Forkopimda, serta perwakilan Kanwil BPN. Dialog interaktif digelar untuk menampung aspirasi, kritik, dan masukan dari kepala daerah terkait permasalahan pertanahan yang dihadapi di wilayah masing-masing.

Gubernur Jambi Al Haris, menerima Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI ke Provinsi Jambi Dalam Rangka Pengawasan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Sektor Pertanahan pada Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026, bertempat di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (29/09/2025) siang.

Baca Juga:Serius Tangani Masalah Sampah, Wako Alfin Rutin Cek Progres Pekerjaan di TPST RKE
Baca Juga:Ada Lahan Warga Rusak, Panitia Trail Adventure JELASAK Kami Siap Bertanggung Jawab!

Adapun anggota Komisi II DPR RI yang hadir diantaranya, Ketua M. Rifqinizamy Karsayuda, Muhammad Khozim (anggota), Esthon L. Foenay (anggota) dan Giri Ramadhan N. Kiemas (anggota) berserta pendamping lainnya. Dalam dialog ini Komisi II DPR RI tersebut menerima kritik dan saran yang dikeluhkan oleh para kepala daerah untuk dijadikan acuan penyelesaian permasalahan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Hari ini Komisi II DPR RI sudah hadir langsung ditengah kita sebagai bentuk perhatian terhadap Provinsi Jambi. Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen mendukung penuh upaya optimalisasi PNBP dari sektor pertanahan. Hari ini kepala daerah Bupati dan Wali Kota silahkan sampaikan apa persoalan yang terjadi didaerah masing-masing terkait pertanahan,” lanjutnya.

Baca Juga: Rutin Setiap Pagi Minggu, CFD Bukit Tengah Ruang Sehat dan Bugar Bersama Bupati Monadi

Dikatakan Gubernur Al Haris, atas nama Provinsi Jambi dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan DPR RI atas dukungan terhadap pelaksanaan Reforma Agraria di Provinsi Jambi, baik penataan aset, penataan akses, maupun redistribusi tanah serta segala hal yang berkaitan dengan Reforma Agraria.

“Dan kami berharap agar Bapak dan Ibu dari Komisi II DPR RI terus mendukung Provinsi Jambi, terutama membantu mengatasi berbagai berbagai kendala dan tantangan yang kami hadapi, guna menyukseskan Reforma Agraria di Provinsi Jambi. Banyak permasalahan sengketa lahan di Provinsi Jambi, tapi secara perlahan terus diatasi,” kata Gubernur Al Haris.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI M. Rifqinizamy Karsayuda menyampaikan bahwa kunjungan kerja Spesifik Komisi II DPR RI dalam rangka pengawasan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di sektor pertanahan dengan Gubernur Jambi, Forkopimda, Bupati/Walikota se-Provinsi Jambi, Kanwil BPN se Provinsi, dan pihak terkait membahas beberapa topik penting, seperti, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Baca Juga: Bupati Kerinci Turun Ke Tanco Cek Irigasi yang Tersumbat, Monadi: Dalam Minggu Ini Pihak Balai Akan Lakukan Perbaikan dan Pembersihan

“Komisi II DPR RI mungkin ingin mengetahui bagaimana pengelolaan PNBP di sektor pertanahan, termasuk pendapatan dari pajak bumi dan bangunan. Pembahasan tentang bagaimana pemerintah provinsi dan kabupaten/kota mengelola lahan, termasuk pengawasan penggunaan lahan, sertifikasi tanah, dan penyelesaian sengketa tanah. Selain itu peran Kanwil BPN dalam menjalankan tugasnya mengelola data pertanahan, melakukan pengukuran dan pemetaan, serta menyelesaikan masalah pertanahan,” ujar Ketua Komisi II DPR RI tersebut.

“Pada intinya Komisi II DPR RI ingin mengetahui kemajuan yang telah dicapai dalam pengelolaan PNBP di sektor pertanahan, serta kendala-kendala yang dihadapi dan bagaimana solusinya. Dengan adanya pertemuan ini dapat membantu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan PNBP di sektor pertanahan di Provinsi Jambi,” pungkas M. Rifqinizamy.

Baca Juga: Demi Menjaga Marwah Desa, Kades Koto Renah Nonaktifkan Sekdes 'EH' Terduga Pelaku Asusila Remaja Disabilita

Sementara itu, Wakil Bupati Kerinci H. Murison, yang turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut, menyoroti persoalan agraria di Kabupaten Kerinci yang masih perlu perhatian serius, terutama terkait tumpang tindih lahan serta kepastian hukum atas tanah masyarakat.

“Kami menyambut baik langkah Komisi II DPR RI yang datang langsung mendengar persoalan di daerah. Di Kerinci, masih banyak warga yang menunggu kepastian sertifikasi tanah. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung peningkatan PNBP di sektor pertanahan,” ungkap Murison.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, BPN, dan pemerintah pusat dalam mempercepat penyelesaian konflik agraria. Kunjungan kerja ini diharapkan tidak hanya menjadi forum dialog, tetapi juga menghasilkan solusi nyata dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas pengelolaan PNBP sektor pertanahan di Provinsi Jambi.(adz)

Diduga Sopir Asyik Main HP, Terios Tabrak Pembatas Jalan di Depan KUA Telanai Pura

Sebuah mobil Terios berwarna hitam mengalami kecelakaan tunggal di depan Kantor Urusan Agama (KUA) Telanai pura, Kota Jambi, Rabu (24/9/2025). 

Merdekapost.com | Jambi – Sebuah mobil Terios berwarna hitam mengalami kecelakaan tunggal di depan Kantor Urusan Agama (KUA) Telanaipura, Kota Jambi, Rabu (24/9/2025).

Mobil tersebut terperosok ke taman pembatas jalan hingga membuat dua tanaman kecil rebah dan pot beton di lokasi pecah.

Peristiwa ini sempat viral setelah diunggah akun Instagram @kabarkampungkito_djb.

Pantauan media di lokasi, arus lalu lintas tetap ramai lancar.

Seorang warga sekitar, Putra, menyebut kejadian bermula saat mobil melaju dari arah Hotel Sovia menuju kawasan KUA.

“Di tikungan dekat kantor KUA, mobil tiba-tiba oleng ke kanan dan masuk ke taman pembatas jalan. Kejadiannya sekitar pukul 12.00 WIB,” ujarnya.

Putra menduga sopir mobil kurang fokus saat mengemudi.

“Sepertinya sambil bermain ponsel. Dari perawakannya, sopir itu masih pelajar,” katanya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Mobil segera dievakuasi warga setelah kejadian.(adz)

Tepati Janji, Bupati Merangin H M Syukur ‘Ratakan’ Rumah-Rumah Hiburan Malam & Prostitusi

BANGKO, Merdekapost.com - Bupati Merangin H M Syukur menepati janjinya, mengeksekusi rumah-rumah tempat hiburan malam dan lokasi prostitusi yang sudah sangat meresahkan masyarakat yang berlokasi di Jalan jalur dua Simpang Tengkorak Bangko, Sabtu (20/9/2025).(Ist) 

Eksekusi pembongkaran sebelas ‘rumah bordir’ itu dilakukan menggunakan alat berat, setelah pemilik rumah sekaligus pengelola hiburan malam dan protitusi tersebut, tidak mengindahkan peringatan yang berulangkali diberikan Pemkab Merangin.

"Kita sudah berikan surat peringatan selama tiga hari untuk dibongkar secara mandiri, tapi ini juga tidak dilakukan pemiliknya. Akhirnya hari ini kita bongkar secara paksa, karena semuanya melanggar aturan,’’ujar Bupati.

Bupati H M Syukur bersama Dandim, Kapolres dan Forkopimda mengeksekusi rumah-rumah tempat hiburan malam dan lokasi prostitusi, di Jalan jalur dua Simpang Tengkorak Bangko, yang sudah sangat meresahkan masyarakat, Sabtu (20/9/2025).(Ist)

Sebelumnya Bupati, sudah melakukan pendekatan persuasif dan penghormatan yang luar biasa kepada para pemilik hiburan malam itu. Mereka telah diundang Coffee Morning di Rumah dinas bupati.

Saat coffee morning itu bupati mempesilahkan mereka berjualan di warungnya, dari pagi hari pukul 06.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Tapi setelah dua minggu dipantau ternyata tidak juga dindahkan. Mereka melanggar surat pernyataan yang sudah mereka tanda tangani.

Baca Juga: Pengelola SPBU di Jambi Blak-blakan, Ternyata Gara-gara ini Solar Cepat Habis

‘’Saya sudah berkomitmen saya bongkar. Sebagai bupati dengan bijak, dengan kemanusiaan, sudah saya rangkul, saya bina. Bahkan saya janjikan mereka kalau mau usaha warung-warung kita bantu melalui UMKM, tapi tidak juga diindahkan,’’terang Bupati.

Ketika memimpin jalannya eksekusi Tim Gabungan 150 orang, dari Satpol PP, anggota Polisi Polres Merangin dan anggota TNI Dandim 0420/Sarko itu, bupati bersama Kapolres AKBP Kiki Firmansyah, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto.

Baca Juga: Polisi Tembak Polisi Hingga Tewas di Sumbar Divonis Hukuman Penjara Seumur Hidup

Turut hadir Wabup H A Khafidh, Ketua MUI Merangin Dr H Joni Musa, Ketua DMI Merangin H Arfandi, Wakil Ketua DPRD Ahmad Fahmi, bersama beberapa anggota Dewan, sejumlah tokoh masyarakat, para Kepala OPD, Camat Bangko Ny Anggie dan Lurah Dusun Bangko Ny Dinda Fransiska.

‘’Saya berterima kasih kepada semua pihak, Pak Kapolres, Pak Dandim. Eksekusi ini didukung penuh oleh semua pihak, kami berjalan bersama memberantas kemaksiatan di Bumi Merangin,’’jelas Bupati.

Bupati H M Syukur bersama Dandim, Kapolres dan Forkopimda mengeksekusi rumah-rumah tempat hiburan malam dan lokasi prostitusi, di Jalan jalur dua Simpang Tengkorak Bangko, yang sudah sangat meresahkan masyarakat, Sabtu (20/9/2025).(Ist)

Sementara itu Kapolres Merangin menegaskan sangat mengukung upaya yang dilakukan bupati. Bahkan dampak dari tempat itu, juga muncul kasus curanmor dan menjadi daerah rawan kejahatan.

Baca Juga: Terkuak! Skandal Baru Dugaan Penjualan Lahan Hutan TNKS

Dandim 0420/Sarko, menegaskan Forkopimda Merangin akan selalu berkolaborasi. Apalagi ada kegiatan yang sifatnya membuat ketidak nyamanan, ketidak aman, bahkan mengganggu atau merusak kestabilitas nasional, maka TNI akan selalu mendukung.

H Arfandi salah seorang tokoh agama di Merangin, sangat berterimakasih kepada Bupati, Wabup dan Forkopimda Merangin, atas eksekusi yang dilakukan. Para tokoh agama dan masyarakat sangat mendukung langkah tersebut.(*)


Pengelola SPBU di Jambi Blak-blakan, Ternyata Gara-gara ini Solar Cepat Habis

Antrian panjang terjadi hampir disetiap SPBU di Jambi, Solar Cepat Habis dan warga kesulitan untuk mendapatkan BBM jenis ini. (Ilustrasi/mpc)

JAMBI, MERDEKAPOST.COM – Sudah jadi rahasia umum, bahwa masyarakat saat ini kesulitan untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar di SPBU-SPBU yang ada di Jambi.

Hampir di setiap SPBU khususnya di Kota Jambi, antrean mobil-mobil mengular untuk mengisi BBM solar.

Antrean ini bahkan sampai memakan bahu jalan, yang berimbas pada kelancaran arus lalu lintas.

Banyak yang menduga, hal ini disebabkan oleh banyaknya mobil-mobil pelangsir BBM solar.

Dilansir dari Jambiindependent.co.id, rupanya memang ada oknum-oknum yang melangsir BBM solar ini.

Baca Juga: Ratusan Massa Kepung DPRD Jambi, Hafiz Ketua DPR Bersumpah Siap Mundur Jika Aspirasi Tak Ditunaikan

Lantas yang jadi pertanyaan masyarakat, kenapa petugas SPBU tidak bisa menolak?

“Di sinilah susahnya. Kita tidak bisa menolak, sepanjang mereka punya barcode,” kata salah satu pengelola SPBU, yang minta namanya tidak disebutkan.

Kata dia, jika dalam kondisi normal, ketersediaan BBM solar itu ada dari pagi hingga malam.

Namun dengan kondisi saat ini, BBM solar hanya ada sampai sore. “Kalau sore memang sudah habis. Tapi kalau stok solar memang tidak pernah kita kurangi. Itu tetap,” kata dia.

Baca Juga: Info Pemadaman Listrik Hari Sabtu, Ini Wilayah yang Terdampak  

Mobil-mobil pelangsir ini tuturnya  bisa memiliki 2 hingga 3 barcode. Jadi dalam sehari, mobil pelangsir ini bisa keliling di 3 SPBU untuk mengisi solar.

Kecuali kata dia, barcode itu sudah pernah digunakan dan sudah melewati limitnya.

Kalau dalam aturan, untuk kendaraan pribadi itu dalam sehari hanya bisa membeli solar sebanyak 60 liter,” kata pengelola SPBU ini.

Jika itu terjadi, maka petugas SPBU bisa melarang mobil tersebut untuk mengisi solar.

Baca Juga: Putra Minang Jadi Menko Polkam, Ini Profil Djamari Chaniago dan Sejumlah Jabatannya di TNI

Lanjutnya, sepanjang barcode yang ditunjukkan tidak bermasalah, maka petugas SPBU mau tak mau harus melayani.

“Tapi yang ada sekarang, mereka itu punya 3 barcode. Jadi mereka memang berpindah2 tempat dalam sehari. Ini yang terjadi saat ini,” kata dia.

Dia berharap, aparat yang berwenang bisa mengambil tindakan tegas terhadap oknum-oknum pelangsir ini.

“Kita kasihan juga dengan pemilik mobil lain yang ingin isi solar, tapi kesulitan karena cepat habis. Tapi itu lah kenyataannya,” kata dia.

Terpisah, Herman salah satu pengendara mobil solar mengatakan, jika antre di SPBU saat ini bisa memakan waktu berjam-jam.

Baca Juga: Anies Tak Setuju DPR Dibubarkan: yang Harus Direformasi Adalah Orang-orang di dalamnya  

“Agak susah juga sekarang jadinya. Makanya sekarang, mau tak mau kalau sudah antre kita isi full. Soalnya kalau tidak, antre di SPBU nya ini lama, habis waktu terbuang,” kata dia.

Dia berharap, aparat yang berwenang bisa mengambil tindakan tegas terhadap oknum-oknum pelangsir ini.

Terpisah, Herman salah satu pengendara mobil solar mengatakan, jika antre di SPBU saat ini bisa memakan waktu berjam-jam.

“Agak susah juga sekarang jadinya. Makanya sekarang, mau tak mau kalau sudah antre kita isi full. Soalnya kalau tidak, antre di SPBU nya ini lama, habis waktu terbuang,” kata dia.

Ratusan Massa Kepung DPRD Jambi, Hafiz Ketua DPR Bersumpah Siap Mundur Jika Aspirasi Tak Ditunaikan

Jambi, Merdekapost – Suasana gedung DPRD Provinsi Jambi pada Rabu (17/9/2025) sore berubah menjadi lautan suara protes. 

Ratusan massa dari Aliansi Masyarakat Sipil dan Mahasiswa Jambi mengepung gedung dewan, menuntut wakil rakyat menjawab keresahan publik yang kian menumpuk.

Pengeras suara memecah riuh sore itu. Spanduk dan poster menegaskan puluhan tuntutan yang disiapkan. Isu yang mereka bawa berlapis: mulai dari persoalan nasional, korupsi, ketahanan pangan, hingga problem lokal yang dianggap tak kunjung tersentuh kebijakan.

Baca Juga: Jurnalis Jambi Gelar Aksi Bungkam di Mapolda Jambi, Tuntut DPR dan Polda Minta Maaf

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Hafiz, akhirnya keluar menemui pengunjuk rasa. Ia berdiri di hadapan massa, mendengarkan manifesto yang disodorkan. Tidak berhenti di situ, Hafiz kemudian membacakan isi manifesto secara lantang.

“Hari ini memang kita menerima penyampaian aspirasi dari mahasiswa dan perwakilan masyarakat. Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan. Ada 20 tuntutan yang disampaikan, baik isu nasional maupun lokal. Ini wajib menjadi komitmen kita bersama: DPRD, pemerintah, maupun Polri, agar perbaikan bisa dilakukan,” kata Hafiz.

Namun, suasana berubah hening ketika Hafiz melanjutkan kalimatnya dengan sumpah terbuka yang jarang terjadi di ruang politik daerah.

“Jika saya, Hafiz, sebagai Ketua DPRD Jambi, tidak menindaklanjuti tuntutan atau manifesto yang disampaikan, saya siap mengundurkan diri. Atas nama Allah, saya ucapkan ini,” tegasnya.

Pernyataan itu sontak memantik sorak sorai massa. Tepuk tangan, teriakan, hingga seruan orator menggema di halaman gedung dewan.

Seorang mahasiswa berteriak melalui pengeras suara:

“Kalau dalam dua minggu tidak ada jawaban nyata, Ketua DPRD Jambi harus turun dari jabatannya!”

Ultimatum itu disambut gemuruh riuh massa, mempertegas tenggat waktu yang hanya 14 hari untuk membuktikan apakah sumpah itu benar-benar dijalankan.

Aksi ini menandai babak baru relasi antara masyarakat sipil dengan parlemen daerah. Bagi publik Jambi, sumpah di bawah nama Allah bukan sekadar retorika politik. Ia menjadi utang moral dan politik yang harus dibayar lunas.

Kini bola panas ada di tangan DPRD. Pertanyaan yang bergema di jalanan: apakah janji sumpah Ketua DPRD Jambi benar-benar ditepati, atau hanya akan jadi jargon politik yang tenggelam bersama suara massa?(*)

Breaking News! Gubernur Jambi Perintahkan Penghentian Aktivitas PT SAS Pasca Diprotes Warga

Gubernur Jambi, Al Haris, secara tegas meminta PT SAS untuk menghentikan seluruh aktivitas operasionalnya, Selasa (16/9/2025). 

Jambi | Merdekapost.com – Gubernur Jambi, Al Haris, secara tegas meminta PT SAS untuk menghentikan seluruh aktivitas operasionalnya, Selasa (16/9/2025). 

Keputusan ini diambil setelah Gubernur mendengarkan langsung aspirasi masyarakat yang tinggal di sekitar area operasional perusahaan tersebut.

Dimana, dalam pertemuan antara warga, PT SAS dan Pemerintah yang berlangsung di Aula Griya Mayang Rumah Dinas Wali Kota Jambi, warga menuntut penutupan PT SAS.

Berita Terkait: Warga Blokade Jalan Protes Stockpile Batu Bara PT SAS, Gubernur dan Wali Kota Akan Fasilitasi

Warga menilai kehadiran PT SAS akan membawa dampak negatif bagi warga.

Sementara itu, Doni, Direktur Utama PT SAS mengatakan dalam aktivitas usahanya mereka akan menggunakan teknologi terkini sehingga meminimalisir dampak negatif ke masyarakat.

"Kita akan menimalisir dampak ke masyarakat dan membuka lapangan kerja untuk warga," ujarnya.

Untuk itu Gubernur Jambi, Gubernur Jambi langsung mengambil keputusan untuk menghentikan aktifitas di PT SAS.

Photo: Aksi protes yang dilakukan warga dengan memblokir jalan. (ist/mpc)

Gubernur meminta, PT SAS kembali mensosialisasikan aktifitasnya ke masyarakat agar tidak terjadi kesalahapahaman dan agar ada kesamaan persepsi.

Keputusan Gubernur menutup aktifitas PT SAS karena ada banyak warga yang terdampak seperti kerusakan rumah akibat aktivitas perusahaan. (adz)

Tabrakan Maut Astea vs FU, Dua Pria Terkapar, Satu Meninggal

PHOTO: Lokasi kecelakaan di Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Kota Baru, Jambi, pada Senin (15/9/2025). Pada Minggu (14/9/2025) malam, kecelakaan dua sepeda motor terjadi. (ist)

Jambi | Merdekapost.com -  Kecelakaan kendaraan bermotor kembali terjadi di Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Kota Baru, Jambi.

Dilansir dari Tribunjambi.com, laka yang melibatkan pengendara motor Astrea dan Satria FU terjadi di Jalan Sari Bakti, pada Minggu (14/9/2025) malam.

Pantauan di lokasi pada Senin (15/9/2025), pecahan lampu dan bodi sepeda motor masih berada di lokasi. Coretan sisa olah TKP Kepolisian juga tampak di aspal jalan tersebut.

Seorang warga mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 22.00 WIB. “Aku hanya mendengar suara sirene ambulans malam itu. Aku pikir hanya membawa orang sakit, ternyata orang kecelakaan," katanya.

Sementara itu, seorang pemilik warung setempat, Simbolon menjelaskan lokasi kejadian tersebut.

“Kejadiannya bukan di kawasan Perumahan Sunderland, melainkan di kawasan Lorong Puri Cantik,” jelasnya.

Baca Juga:

Warga Blokade Jalan Protes Stockpile Batu Bara PT SAS, Gubernur dan Wali Kota Akan Fasilitasi

Seorang mekanik bengkel motor di dekat lokasi, Gilang (19) menjelaskan kronologi kecelakaan di kawasan Lorong Puri Cantik yang terjadi pada Minggu (14/9/2025) kemarin.

Hal tersebut disampaikannya saat ditemui wartawan di bengkelnya, Senin (15/9/2025).

Dia mengatakan, kejadian itu terjadi sekira pukul 22.00 WIB, "Awalnya, sepeda motor Astrea melaju pelan dari kawasan sunderland, kondisi tidak motor tidak berlampu,” katanya.

Dia menuturkan, sepeda motor Satria FU melaju dari kawasan Bagan Pete.

“Dengar kabar, motor Satria melaju dari jalan lintas menuju kawasan lorong puri cantik,” tuturnya.

Dia menjelaskan, suara tabrakan tidak terdengar saat kejadian tersebut.

“Dapat kabar dari warga setempat, terjadi kecelakaan, dua korban sudah terkapar,” jelasnya.

Gilang menerangkan, pengendara motor Satria FU meninggal dunia.

Sementara pengendara motor Astrea diduga kritis.

Terpisah, Kasat Lantas Polresta Jambi, AKP Hadi Saswinto menyampaikan, pengendara motor Suzuki Satria FU tanpa nomor polisi bernama Muhsinun (27), warga Desa Teluk Pengkah, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjab Barat.

Adapun pengendara Honda Astrea tanpa nomor polisi adalah Trio Hadi Handoko (23), warga Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.

Akibat kecelakaan tersebut, kedua pengendara mengalami luka dan langsung mendapatkan penanganan medis.

“Keduanya sudah kita evakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” kata AKP Hadi.

Kasat Lantas mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi aturan lalu lintas dan melengkapi kendaraan dengan surat-surat serta pelat nomor sesuai ketentuan.

“Keselamatan berkendara adalah yang utama. Kami terus mengingatkan agar pengendara tetap tertib demi menghindari kejadian serupa,” tegasnya.

Satu Korban Meninggal

Pihak RSUD Abdul Manap Kota Jambi, membenarkan korban kecelakaan di kawasan Lorong Puri Cantik, Bagan Pete, Kota Jambi dibawa ke rumah sakit tersebut.

Diketahui, korban meninggal berinisial M (27), sementara korban luka-luka berinisial T (23). Hal tersebut disampaikan satu diantara petugas IGD di rumah sakit tersebut, saat ditemui pada Senin (15/9).

Dia mengatakan, sekira pukul 22.00 dua korban tiba di rumah sakit.

“Kondisi satu korban meninggal, sementara satu korban lainnya mengalami luka-luka,” kata seorang petugas yang enggan disebutkan namanya.

Dia menjelaskan, saat ini korban tidak berada di rumah sakit tersebut. “Jenazah korban meninggal dijemput keluarga dan kerabat pagi tadi, sementara korban luka-luka juga sudah meninggalkan rumah sakit,” jelasnya.(adz)

Warga Blokade Jalan Protes Stockpile Batu Bara PT SAS, Gubernur dan Wali Kota Akan Fasilitasi

Warga memblokade jalan dibeberapa wilayah di Aur Kenali, Kota Jambi dan Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi. blokade dilakukan di ruas jalan Lintas Timur Sumatera Jambi-Riau pada Sabtu (13/9/2025) lalu. Surat yang ditandatangani Sekda Provinsi Jambi dan Sekda Kota Jambi untuk menyelesaikan persoalan tersebut.(doc.istimewa) 

Jambi | Merdekapost.com - Ratusan warga beberapa wilayah di Aur Kenali, Kota Jambi dan Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi, melakukan blokade Jalan Lintas Timur Sumatera Jambi-Riau pada Sabtu (13/9/2025) lalu. 

Dilansir dari Tribunjambi.com, dikabarkan Aksi warga itu untuk menolak pembangunan stockpile batubara milik PT Sinar Anugerah Sukses (PT SAS) dilingkungan sekitar. 

"Kami meminta Gubernur Jambi kejelasan soal penolakan stockpile," ujar orator dalam tuntutannya.

Imbas blokade warga, arus lalu lintas Jalan Lintas Timur Jambi-Riau lumpuh. Terjadi kemacetan kendaraan beberapa kilometer, hingga polisi melakukan pengalihan arus lalu lintas.

Selain blokade, warga mendirikan tenda di tengah jalan, sekitara kantor Balai Wilayah Sungai Sumatera VI Jambi. 

Pemprov Akan Fasilitasi Pertemuan Warga dan Perusahaan

Pada Selasa (16/9/2025), dijadwalkan bahwa Gubernur Jambi Al Haris, perwakilan perusahaan, dan warga akan melakukan pertemuan membahas pembangunan stockpile batu bara di kawasan padat penduduk Aur Kenali, Kota Jambi.

Baca Juga: Kemenkop UKM Umumkan Hasil Seleksi Administrasi PMO Koperasi Merah Putih Malam Ini

Hal tersebut, tercantum pada surat pernyataan yang ditandatangani Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman dan Sekretaris Daerah Kota Jambi, Ridwan tertanggal 13 September 2025.

Hasil pertemuan tersebut, Pemerintah Provinsi Jambi diwakili Sekda Provinsi Jambi menandatangani surat pernyataan yang isinya:

SURAT PERNYATAAN

PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama Jabatan  H. SUDIRMAN SH.MA. Sekda Provinsi

2. Nama: Drs. H. A. RIDWAN, M.SI. Jabatan Sekda Kota

Dengan ini menyatakan bahwa

1. Menghentikan pembangunan hauling di permukiman padat penduduk di wilayah Aurkinali, Mendalo Darat dan sekitarnya secara permanen

2. Menghentikan pembangunan stockpile PT.SAS dan RMKE di wilayah Aurkenali dan sekitarnya yang tedampak

3. Jika kewenangan untuh menutup pembangunan PT SAS dan RMKE tidak ada pada Sekda, maka Sekda harus memfasilitasi pertemuan antara Gubernur, pihak perusahaan dengan rakyat dan pendampingnya pada tanggal 16 September (Hari Selasa)

Di saksikan oleh Sekda Kata Jambi

September 2025 (Hari Selasa)

Jambi 13 September 2025

Disaksikan oleh Sekda Kota Jambi

Drs. H. A. Ridwan

(Ditanda tangani)

Dinyatakan Sekda Provinsi

(Ditandatangani)

H. SUDIRMAN SH.MH

Baca Juga: Buruan Daftar! Beasiswa S2 & S3 Pemprov Jambi Tutup 22 September 2025

(Editor: Aldie Prasetya/mpc)


Buruan Daftar! Beasiswa S2 & S3 Pemprov Jambi Tutup 22 September 2025

Pendaftaran Beasiswa S2 dan S3 Pro-Jambi Cerdas

Merdekapost.com | Jambi – Pemerintah Provinsi Jambi melalui Program Pro Jambi Cerdas secara resmi membuka pendaftaran Beasiswa S2 dan S3 sejak 12 September 2025. Pendaftaran akan berlangsung hingga 22 September 2025 dan dilakukan secara online.
“Untuk beasiswa S2 dan S3 pendaftarannya sampai 22 September 2025. Pendaftaran melalui online,” kata Warni, Senin (15/09/2025).

Ia menambahkan, kuota penerima beasiswa tahun ini terdiri dari 52 orang untuk S2 dan 102 orang untuk S3 (dosen dan umum). Besaran bantuan beasiswa yang diberikan yaitu:
  1. Strata 2 (S2): maksimal Rp 20 juta per orang
  2. Strata 3 (S3): maksimal Rp 30 juta per orang

“Penerima beasiswa ini mahasiswa minimal sudah semester 3, artinya sudah memiliki IPK kumulatif dan dipastikan masih aktif kuliah. Ketentuan ini berlaku untuk pendaftar S2 maupun S3,” jelas Warni.


 Syarat dan Ketentuan Beasiswa S2
  1. Mengajukan surat permohonan.
  2. Penduduk Provinsi Jambi (dibuktikan dengan KTP dan KK).
  3. IPK minimal 3,00.
  4. Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
  5. Minimal semester 3 dan maksimal semester 6.
  6. Surat keterangan aktif kuliah dari prodi/fakultas/perguruan tinggi.
  7. Surat pernyataan kesanggupan aktif kuliah dari pemohon.
  8. Fotokopi Kartu Hasil Studi (KHS) yang dilegalisir.
  9. Sertifikat akreditasi program studi.
  10. Rencana penggunaan bantuan.
  11. Surat pernyataan tidak menerima beasiswa dari pihak lain (diketahui prodi/fakultas/PT).
  12. Surat pernyataan bertanggung jawab dan siap mengembalikan dana jika melanggar ketentuan.
  13. Rencana penelitian atau proposal tugas akhir.
Syarat dan Ketentuan Beasiswa S3 (Dosen)
  1. Mengajukan surat permohonan.
  2. Penduduk Provinsi Jambi (dibuktikan dengan KTP dan KK).
  3. IPK minimal 3,50.
  4. Fotokopi KTM.
  5. Minimal semester 3 dan maksimal semester 8.
  6. Surat keterangan aktif kuliah dari prodi/fakultas/perguruan tinggi.
  7. Surat pernyataan kesanggupan aktif kuliah.
  8. Fotokopi KHS yang dilegalisir.
  9. Sertifikat akreditasi program studi.
  10. Sertifikat akreditasi perguruan tinggi.
  11. Fotokopi SK Pengangkatan Dosen.
  12. Rencana penggunaan bantuan.
  13. Surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain (diketahui prodi/fakultas/PT).
  14. Surat pernyataan bertanggung jawab dan siap mengembalikan dana jika melanggar ketentuan.
  15. Proposal penelitian tugas akhir (Disertasi) dan SK Promotor.
Syarat dan Ketentuan Beasiswa S3 (Umum)
  1. Mengajukan surat permohonan.
  2. Penduduk Provinsi Jambi (dibuktikan dengan KTP dan KK).
  3. IPK minimal 3,50.
  4. Fotokopi KTM.
  5. Minimal semester 3 dan maksimal semester 8.
  6. Surat keterangan aktif kuliah dari prodi/fakultas/perguruan tinggi.
  7. Surat pernyataan kesanggupan aktif kuliah.
  8. Fotokopi KHS yang dilegalisir.
  9. Sertifikat akreditasi program studi.
  10. Rencana penggunaan bantuan.
  11. Surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain (diketahui prodi/fakultas/PT).
  12. Surat pernyataan bertanggung jawab dan siap mengembalikan dana jika melanggar ketentuan.
  13. Proposal penelitian tugas akhir (Disertasi) dan SK Promotor.
Unduh format berkas kelengkapan beasiswa: Klik disini.
 Pendaftaran Online
Seluruh pendaftaran dilakukan secara online melalui laman resmi:

 

Ngeri! Pria di Tanjab Barat Tewas Ditembak di Kepala, Pelaku Sudah Diamankan Polisi

 

Polisi melakukan olah TKP penembakan pria di Tebing Tinggi, Tanjab Barat, Jambi (Foto: Polres Tanjab Barat)

Tanjabbar Jambi, Merdekapost.com - Pria di Tanjung Jabung Barat, Jambi, bernama Dendy Sulistio Budi (42), ditemukan tewas bersimbah darah. Korban ditemukan dengan luka tembak di bagian kepala.

Peristiwa itu terjadi di RT 7, Lorong Masjid Fatimah, Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Tebing Tinggi, Jumat (12/9/2025), sekitar pukul 08.30 WIB.

Kapolsek Tebing Tinggi Ipda Andi Ilham membenarkan peristiwa tragis itu. Kata dia, pelaku sudah diamankan tak lama setelah kejadian itu.

Baca Juga: Kematian Sahroni Masih Misterius, Polisi Terus Dalami Pelaku Sebenarnya

"Benar, untuk pelaku inisial JM (56) sudah ditangkap dan saat ini sedang pemeriksaan," kata Andi, Jumat.

Andi memastikan bahwa korban tewas karena tembakan dari pelaku. Korban mengalami luka tembak di kepala hingga ditemukan bersimbah darah.

"Iya meninggal karena luka tembak," ujarnya.

Baca juga: Proyek Bandara Depati Parbo Kerinci, PPK-nya Istri, Pengawas diduga Suaminya, PERADAN: Pantas dari Awal Spek-nya Banyak Masalah"

Pengungkapan ini setelah polisi berhasil mengidentifikasi pelaku JM (56) yang terekam CCTV saat menembak korban. Dalam rekaman CCTV, tampak korban dan pelaku datang sendiri-sendiri di sebuah lorong dengan sepeda motor. Tak lama, pelaku meletuskan tembakan ke arah korban.

"Dari rekaman CCTV, kami melihat seorang pria dengan sepeda motor Honda Mega Pro, mengenakan jaket hitam, topi, dan sepatu bot kuning, serta membawa senapan angin laras panjang," jelasnya.

Dari rekaman CCTV itu, polisi kemudian mendatangi rumah terduga pelaku di RT. 15, Kelurahan Tebing Tinggi. Kemudian, polisi menemukan kendaraan dan pakaian yang sama persis dengan yang terlihat di rekaman CCTV.

Baca Juga: Roland Pramudiansyah: Insiden Wartawan di Polda Jambi Representatif Reformasi Polri yang Stagnan

Tanpa perlawanan, pelaku langsung dibawa ke Polsek Tebing Tinggi. Dalam interogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk senapan angin, sepeda motor, dan sepatu bot.

"Untuk motifnya sampai saat ini masih dalam pemeriksaan," ujarnya. (ale/Sumber: detik.com)

Dua Pemuda Pelaku Pengeroyokan di Merangin Diringkus Polisi

MERANGIN, MERDEKAPOST – Dua orang pelaku pengeroyokan Dua orang pemuda di jalur Dua dusun Bangko, kecamatan Bangko, Merangin di ringkus Satuan Reskrim Polres Merangin.

Pelaku yang sudah berhasil di amankan masing-masing berinisial RC (22) dan rekannya RS (17) keduanya merupakan warga talang kawo Kelurahan Dusun Bangko.

Kapolres Merangin AKBP Kiki Firmansyah melalui Kasubsi Penmas AIPTU Ruly saat memberikan keterangan pers membenarkan hal tersebut.

Baca Juga: Dana BKBK Jadi Sorotan di Bimtek dan Jambore PABPDSI Jambi di Kayu Aro, BPD Kecewa Gubernur Tak Hadir

“Ya, Saat ini kita sudah tetapkan 2 orang tersangka dalam kasus pengeroyokan terhadap korban berinisial S (27) warga lingkungan Sei Mas yang saat ini masih mengalami koma dan mendapat perawatan medis di Padang bersama rekannya M (25) warga Desa Pulau Layang,” jelas Kasubsi Penmas.

Kedua Pelaku Di Ringkus

Lebih lanjut Ruly menjelaskan, bahwa kedua tersangka berhasil di amankan pada Selasa (09/09/2025) sekira pukul 23.00 Wib di dua tempat yang berbeda.

”Kedua Tersangka berhasil kita amankan dua tempat berbeda tanpa adanya perlawanan, selanjutnya kedua tersangka langsung kita bawa ke Polres Merangin untuk di lakukan pemeriksaan, sementara itu terkait adanya kemungkinan pelaku lain saat ini Tim Opsnal masih melakukan pengejaran karena identitas rekan-rekan tersangka sudah di kantongi Tim Opsnal,” tambah Ruly.

Kronologi kejadian

Dari penuturan tersangka, bahwa peristiwa tersebut bermula dari salah paham saat tersangka bertemu kedua korban di salah satu cafe yang ada di jalur dua arah simpang tegkorak, dan akibat pengaruh minuman beralkohol tersangka yang pada saat itu berjumlah sekira 5 orang masing-masing berinisial RC (22), R2 (17), A (17), L (20) dan AR (20) langsung melakukan pengeroyokan terhadap korban.

Hal senada di sampaikan paman korban, setelah mengetahui kemana nya masuk Rumah Sakit karena mengalami luka yang cukup para pada bagian kepala akibat di keroyok oleh tersangka, paman korban langsung melaporkan peristiwa tersebut Kapolres Merangin untuk di tindak lanjuti.

Baca Juga: Tabrakan di Desa Baru Pulau Sangkar, Dump Truck dan Minibus Brimob Rusak Berat

Dalam peristiwa tersebut polisi berhasil menyita barang bukti yang di gunakan oleh tersangka untuk melakukan pengeroyokan yakni berupa 1 (satu) buah balok kayu dan 1 (satu) buah helm, saat ini penyidik masih mendalami peran dari masing-masing tersangka.

Kedua tersangka di kenakan pasal 170 KUHP tentang dengan ancaman pidana 9 tahun penjara.(red)

Dana BKBK Jadi Sorotan di Bimtek dan Jambore PABPDSI Jambi di Kayu Aro, BPD Kecewa Gubernur Tak Hadir

KERINCI, MERDEKAPOST – Persoalan Dana Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK), spontan muncul di suasana Bimtek dan Jambore PABPDSI Provinsi Jambi di Kayu Aro, Kerinci, Kamis (11/9/2025).

Munculnya pertanyaan dana BKBK ini pun mendadak riuh ketika Ketua PABPDSI Jambi, Al Husori, menyuarakan keresahan soal dana BKBK 2024 yang belum juga cair 70 persen.

Dia juga menegaskan bahwa dana tersebut adalah hak yang harus segera di perjuangkan.

“Setuju semuanya?” teriaknya. Serentak, ratusan anggota BPD se-Jambi yang hadir menyahut penuh semangat.

BACA JUGA: Roland Pramudiansyah: Insiden Wartawan di Polda Jambi Representatif Reformasi Polri yang Stagnan

Namun di balik seruan itu, Al Husori tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Pasalnya, Gubernur Jambi yang di harapkan hadir, tak tampak di lokasi acara.

“Kita minta bapak gubernur segera mencairkan dana itu. Sayangnya, beliau tidak hadir bersama kita hari ini,” ucapnya.

Berbeda dengan Husori, Ketua PABPDSI Pusat, Feri Radianyasa, memilih bersikap adem. Ia tak banyak menyinggung soal pencairan, melainkan menekankan bahwa Jambi patut bersyukur karena hanya Jawa Barat dan Jambi yang mendapat kucuran dana BKBK dari provinsi.

Baca Juga: Kejari Sungai Penuh Diragukan, HIMSAK Desak Kajati Ambil Alih Kasus PJU Kerinci

“Provinsi lain tidak ada. Karena itu kita tetap harus berterima kasih,” katanya.

Padahal, jauh-jauh hari, acara ini di persiapkan untuk skala besar. Bahkan semula dijadwalkan akan dihadiri Menteri Desa. Nyatanya, hingga hari H, bukan hanya menteri yang batal datang, Gubernur pun absen. Acara akhirnya hanya dibuka oleh perwakilan dari pemprov.

“Seharusnya pak gubernur bisa hadir. Ini acara provinsi, bukan sekadar kumpul biasa,” keluh seorang anggota BPD yang hadir.

Baca Juga: 

Tabrakan di Desa Baru Pulau Sangkar, Dump Truck dan Minibus Brimob Rusak Berat

Alhamdulillah, Batas Waktu Pengisian DRH PPPK Paruh Waktu Diperpanjang. Ini Jadwalnya

Tidak kunjung cair dana 70 persen BKBK pada tahun 2024 lalu, membuat banyak Kepala Desa di Kerinci dan Sungai Penuh kecewa. Karena janji dari Gubernur Jambi Al Haris, banyak Kades yang terhutang.

“Janjinya akan cair, jadi banyak kades duluan menjalan kegiatan sehingga terpaksa berhutang dulu, agar pembangunan di Desa bisa tetap jalan. Tapi sampai sekarang belum juga di cairkan provinsi Jambi,”ungkap salah seorang Kepala Desa yang minta namanya tidak tulis.(adz)

Roland Pramudiansyah: Insiden Wartawan di Polda Jambi Representatif Reformasi Polri yang Stagnan

Roland Pramudiansyah Ketua Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (DPC PERMAHI) Jambi tegaskan Insiden Wartawan di Polda Jambi Representatif Reformasi Polri yang Stagnan.(mpc)

Jambi, Merdekapost.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (DPC PERMAHI) Jambi, Roland Pramudiansyah, angkat bicara terkait insiden perdebatan antara wartawan dan personel kepolisian dalam kunjungan kerja Komisi III DPR RI di Polda Jambi pada Jumat (12/9/2025).

Menurutnya, kejadian itu tidak bisa dianggap sepele apalagi hanya ditutup dengan permintaan maaf dari Kabid Humas Polda Jambi. Ia menilai insiden tersebut mencerminkan masih mandeknya reformasi Polri yang digaungkan sejak 1998.

Baca Juga: Tabrakan di Desa Baru Pulau Sangkar, Dump Truck dan Minibus Brimob Rusak Berat

“Ini bukan soal wartawan terhalang karena jadwal rombongan padat. Ini soal mentalitas aparat yang masih gagap berhadapan dengan kebebasan pers. Kalau Polri benar-benar sudah reformis, harusnya tidak ada lagi kasus seperti ini,” kata Roland saat dimintai tanggapan, Jumat malam (12/9/2025).

Ia menegaskan, kerja pers dilindungi konstitusi dan undang-undang. “Pasal 28F UUD 1945 jelas menyebut setiap orang berhak memperoleh informasi. Wartawan itu perpanjangan tangan rakyat. Kalau Polri menghalangi, sama saja menutup hak rakyat,” tegasnya.

Roland juga mengkritik pernyataan Kabid Humas Polda Jambi yang berdalih alasan waktu. “Dalih teknis seperti ini selalu muncul. Pertanyaannya, sampai kapan Polri hanya pandai berkilah tapi gagal berbenah? Permintaan maaf tanpa perubahan hanya basa-basi. Publik butuh bukti, bukan klarifikasi normatif,” ujarnya dengan nada keras.

Baca Juga:

Kejari Sungai Penuh Diragukan, HIMSAK Desak Kajati Ambil Alih Kasus PJU Kerinci

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa insiden tersebut harus jadi catatan serius bagi Komisi III DPR RI. “Komisi III jangan hanya datang, rapat, makan siang, lalu pulang ke senayan. Insiden ini membuktikan masih ada masalah kultural di tubuh Polri. Kalau mereka sungguh-sungguh menjalankan fungsi pengawasan, harus ada evaluasi menyeluruh soal SOP interaksi polisi dengan pers,” jelasnya.

Roland menambahkan bahwa reformasi Polri yang digadang selama dua dekade terakhir masih setengah hati. 

“Jargon humanis, jargon presisi, itu semua percuma kalau mental aparat masih tertutup dan defensif. Reformasi Polri belum selesai. Dan insiden di Polda Jambi ini jadi bukti telanjang,” pungkasnya.(adz)

Gubernur Al Haris Lantik Pengurus Baznas Jambi 2025-2030

Gubernur Al Haris Lantik Pengurus Baznas Jambi 2025-2030, Muhammad Amin Nahkodai Periode Baru.(mpc)

JAMBI, Merdekapost.com – Gubernur Jambi, Al Haris, resmi melantik pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jambi periode 2025–2030 di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (2/9/2025).

Dalam susunan kepengurusan baru, Muhammad Amin dipercaya sebagai Ketua, didampingi Sri Rahayu, Muslim, Hariyanto, dan Sobri sebagai anggota.

Dalam sambutannya, Al Haris mengucapkan selamat kepada pengurus baru sekaligus memberikan apresiasi kepada Baznas Jambi periode sebelumnya. Menurutnya, pengurus lama berhasil membawa perubahan signifikan dalam tata kelola zakat di provinsi ini.

“Kita sangat bangga, Baznas periode lalu banyak membuat langkah luar biasa, sehingga setiap tahun Jambi mendapat penghargaan dari pusat. Manajemennya sangat baik, walaupun pendapatan zakatnya jauh di bawah provinsi lain,” ujar Al Haris.

Al Haris juga menegaskan bahwa potensi zakat di Jambi masih sangat besar untuk digali dan dikembangkan. Ia menargetkan agar pengelolaan zakat bisa lebih maksimal, sehingga berdampak nyata pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Banyak potensi yang bisa dikembangkan hingga pendapatannya bisa miliaran, namun masih ada yang rancu dalam pengelolaan. Ini yang harus diperbaiki oleh pengurus baru,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Jambi periode 2025–2030, Muhammad Amin, menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran zakat dalam mendukung program pemerintah, terutama pengentasan kemiskinan.

“Kami sadar ruang lingkup pelayanan ini berbasis zakat. Posisi kami adalah membantu Asta Cita Presiden sekaligus mendukung program Jambi Mantap yang digagas pak Gubernur,” ujar Muhammad Amin.

Ia menyebut salah satu fokus kerja Baznas ke depan adalah evaluasi data fakir miskin, agar penyaluran zakat lebih tepat sasaran.

“Kami akan konsentrasi mengevaluasi data fakir miskin di Provinsi Jambi. Angka kemiskinan yang hari ini menjadi PR kita semua akan kita bantu selesaikan melalui zakat,” tambahnya.

Pelantikan ini sekaligus menjadi momentum untuk mendorong optimalisasi zakat sebagai instrumen sosial-ekonomi. Dengan dukungan pemerintah daerah, Baznas diharapkan tidak hanya berperan dalam penyaluran bantuan konsumtif, tetapi juga program pemberdayaan produktif yang mampu mengurangi ketergantungan masyarakat miskin.

Al Haris menegaskan, kolaborasi erat antara pemerintah daerah dan Baznas menjadi kunci penting. “Kami butuh mitra yang mampu menggerakkan potensi zakat di daerah. Saya yakin dengan kepemimpinan baru, Baznas Jambi bisa lebih maju dan bermanfaat bagi umat,” pungkasnya.(adz)

Mahasiswa Jambi Guncang DPRD Tuntut Hentikan Represifitas Aparat kepada Rakyat

Jambi, MP - Mahasiswa dari berbagai kampus di Jambi menggelar aksi akbar di depan Gedung DPRD Provinsi Jambi, Jumat (29/8).

Aksi ini merupakan respons atas carut-marut kebijakan pemerintah akhir-akhir ini, serta bentuk kecaman keras terhadap tindakan represif aparat kepolisian yang mengakibatkan seorang pengemudi ojek online (ojol) tewas setelah dilindas kendaraan polisi pada aksi buruh di Jakarta (28/8) kemarin.

Massa aksi yang bergerak sejak siang hari menyerukan bahwa pemerintah telah gagal menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Mulai dari isu ekonomi, pendidikan, hingga persoalan lingkungan, mahasiswa menilai rakyat semakin ditinggalkan, sementara aparat justru bertindak brutal terhadap warga sipil.

Berita Terkait: Kericuhan Demo di DPRD Jambi, Mobil Plat Merah Dibakar

“Ketika rakyat bersuara, yang mereka dapat bukanlah keadilan, melainkan represi. Nyawa seorang pengemudi ojol harus melayang akibat arogansi aparat. Ini bukti nyata bahwa negara gagal melindungi warganya.”

Situasi di lapangan memanas ketika mahasiswa berusaha merangsek ke dalam kantor DPRD Provinsi Jambi untuk menyampaikan tuntutan. Aparat kepolisian merespons dengan tindakan represif. Bentrokan pun tak terhindarkan, dan tercatat enam mahasiswa sampai detik ini ditangkap serta disebut mengalami kriminalisasi. Beberapa mahasiswa lainnya juga mengalami luka akibat Water Canon dan tembakan gas air mata.

Mahasiswa menilai penangkapan tersebut sebagai upaya membungkam gerakan kritis. Mereka mendesak aparat segera membebaskan enam mahasiswa yang ditahan tanpa syarat serta menghentikan segala bentuk kriminalisasi terhadap gerakan rakyat.

Hingga sore hari, ribuan mahasiswa masih bertahan di sekitar Gedung DPRD Provinsi Jambi. Mereka menegaskan aksi ini bukan yang terakhir, dan akan terus digelar sampai tuntutan rakyat dipenuhi serta keadilan bagi korban kekerasan aparat benar-benar ditegakkan.(adz)

Kericuhan Demo di DPRD Jambi, Mobil Plat Merah Dibakar

Kericuhan saat aksi massa di DPRD Jambi, satu unit Mobil Plat Merah Dibakar. (doc.ist)

JAMBI, MERDEKAPOST.COM  - Aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa dan pelajar SMA di depan Gedung DPRD Provinsi Jambi, Jumat (29/8/2025) siang, berakhir ricuh. Massa membakar satu unit kendaraan dinas berplat merah di lokasi kejadian.

Pantauan Media, aparat kepolisian tampak berjaga ketat mengamankan jalannya demonstrasi. Namun, situasi memanas ketika massa yang didominasi pelajar mulai melakukan aksi anarkis dengan melempari polisi menggunakan kayu, batu, hingga botol air mineral. Bahkan, portal besi juga dipakai massa untuk merusak barikade aparat.

Kericuhan memuncak setelah massa membakar satu unit kendaraan roda empat milik pemerintah berjenis Innova dengan No Pol BH 1346 Z. Untuk membubarkan aksi, polisi dari Satuan Brimob Polda Jambi terpaksa menembakkan gas air mata.

Meski sempat tercerai-berai, massa kembali berkumpul tak lama kemudian. polisi masih melakukan pengamanan dan berupaya mengendalikan situasi di sekitar gedung DPRD Provinsi Jambi.(Adz)

PB HMI Kecam Kekerasan Terhadap Kader di UIN STS Jambi

Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden penganiayaan yang menimpa kader HMI di Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi pada kegiatan PBAK.(doc | Istimewa)

JAMBI, MERDEKAPOST - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menyampaikan keprihatinan mendalam serta mengecam keras insiden penganiayaan yang menimpa kader HMI di Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi pada kegiatan PBAK.

Peristiwa ini tidak hanya melukai korban secara fisik, tetapi juga mencederai nilai-nilai akademik, kemanusiaan, dan prinsip negara hukum.

Ketua Umum PB HMI Bagas Kurniawan menegaskan bahwa kampus seharusnya menjadi ruang aman untuk belajar, berdiskusi, dan mengembangkan diri, bukan arena intimidasi atau kekerasan.

Baca Juga: Buntut Aksi Pengeroyokan Kader HMI di UIN STS Jambi, Badko HMI Jambi Minta Polisi Usut Tuntas

Ia menekankan bahwa organisasi akan memberikan pendampingan penuh kepada kader yang menjadi korban serta mengawal kasus ini hingga tuntas.

“Kami mengecam keras tindakan penganiayaan ini. Kampus harus menjadi ruang pembelajaran, bukan ruang ketakutan. Supremasi hukum harus ditegakkan, dan korban berhak mendapat keadilan.

PB HMI akan mengawal kasus ini, baik melalui advokasi organisasi maupun jalur hukum,” tegas Ketua Umum PB HMI.

Senada dengan itu, Ketua Bidang Hukum, Pertahanan, dan Keamanan PB HMI menegaskan bahwa insiden tersebut merupakan tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 351 KUHP.

Baca Juga: Hadi Suprapto, Mantan Ketum Badko HMI Jambi Desak Rektor Bertanggung Jawab atas Kekerasan di Kampus

Ia meminta aparat kepolisian bertindak cepat, profesional, dan transparan dalam memproses kasus ini, sekaligus mengingatkan pihak rektorat agar tidak lepas tangan.

“Penganiayaan ini jelas pelanggaran hukum. Negara hukum menuntut agar pelaku diproses sesuai ketentuan pidana yang berlaku.

Insiden pengeroyokan dan pemukulan kader HMI di PBAK kampus UIN STS Jambi, Rabu, 27/08. (Doc.Istimewa)

Rektor UIN STS Jambi harus bertanggung jawab secara moral dan kelembagaan, termasuk menjatuhkan sanksi akademik agar jelas bahwa kekerasan tidak punya tempat di kampus,” ujarnya.

PB HMI menyatakan bahwa pihaknya bersama KAHMI akan terus mengawal kasus ini hingga keadilan benar-benar ditegakkan.

Pilihan Redaksi:

Kasus Kekerasan Dialami Kader HMI di UIN STS Jambi, Korban Didampingi Alumni Resmi Laporkan ke Polda

Universitas Jambi Pecahkan Empat Rekor MURI Sekaligus

Lebih jauh, insiden ini diharapkan menjadi momentum bagi dunia kampus untuk melakukan refleksi dan perbaikan, sehingga budaya akademik kembali berlandaskan intelektualitas, dialog, dan penghormatan terhadap martabat manusia.

“Kami mengajak seluruh pihak menjadikan insiden ini sebagai pelajaran. Jalan kekerasan tidak pernah menyelesaikan masalah. Supremasi hukum, dialog, dan akuntabilitas institusi adalah kunci menjaga marwah kampus dan masa depan bangsa,” tutup pernyataan bersama PB HMI.(adz)

Buntut Aksi Pengeroyokan Kader HMI di UIN STS Jambi, Badko HMI Jambi Minta Polisi Usut Tuntas

Buntut Aksi Pengeroyokan terhadap kader HMI di UIN STS Jambi, Badko HMI Jambi Minta Polisi Usut Tuntas.(ist)

JAMBI, MP – Kasus pengeroyokan terhadap kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) UIN STS Jambi terus menuai kecaman dari berbagai pihak. Setelah Majelis Wilayah KAHMI Jambi dan MD KAHMI Muaro Jambi mendesak aparat menegakkan hukum, kini giliran Badan Koordinasi HMI (Badko HMI) Jambi yang angkat suara.

Ketua Bidang Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Badko HMI Jambi, Zulkifli, SH, menyampaikan kekecewaan mendalam atas aksi kekerasan yang menimpa kader HMI di lingkungan kampus UIN STS Jambi.

“Kami sangat menyayangkan terjadinya pengeroyokan terhadap kader HMI di UIN STS Jambi. Kami mohon penegak hukum segera menindak tegas kasus pengeroyokan ini, dan Badko HMI Jambi akan mengawali kasus ini sampai tuntas,” tegas Zulkifli.

Diketahui, bentrokan antarmahasiswa di kawasan kampus UIN STS Jambi mengakibatkan beberapa kader HMI mengalami luka berdarah di bagian wajah dan tangan. Foto-foto yang tersebar menunjukkan korban mengalami lebam dan goresan akibat kerusakan.

Sebelumnya, MW KAHMI Jambi telah meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus perusakan baliho dan pengeroyokan kader HMI. Diantaranya adalah agar pelaku dijerat dengan pasal pidana sesuai KUHP, termasuk Pasal 351 tentang pemahaman dan Pasal 170 tentang pengeroyokan.

Dukungan serupa juga datang dari MD KAHMI Muaro Jambi yang menyebut kekerasan antarmahasiswa telah berulang kali terjadi di UIN STS Jambi. Ketua MD KAHMI Muaro Jambi, Yasril, M.Pol, mendesak pihak kampus tidak hanya berdiam diri, melainkan mengambil sikap tegas untuk mencegah kejadian serupa.

Hingga kini, Badko HMI Jambi menegaskan akan terus mengawal proses hukum agar kasus ini tidak berhenti di tengah jalan dan para pelaku mendapatkan hukuman setimpal.(red)

Universitas Jambi Pecahkan Empat Rekor MURI Sekaligus

Wakil Gubernur Jambi, H Abdullah Sani pada penyerahan Sertifikat Rekor MURI Masa Pengenalan Kampus Mahasiwa Baru Universitas Jambi di kampus Universitas Jambi, Mendalo, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Senin (25/8/2025). (Foto : Ist).

Jambi, MP – Universitas Jambi (Unja) berhasil memecahkan empat rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) selama masa Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiwa Baru (PKKMB) Unja tahun ajaran 2025/2026, Senin (11/8/2025) hingga Senin (25/8/2025). Pemecahan Rekor MURI tersebut melibatkan sekitar 7.800 orang mahasiswa baru dan ratusan Civitas Akademika Unja.

Hal tersebut dikatakan , Rektor Unja, Prof Dr Helmi, SH, MH pada penutupan PKKMB dan Pemecahan 4 Rekor MURI Tahun 2025 Unja di kampus Unja, Mendalo, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Senin (25/8/2025). Penutupan PKKMB Unja tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani, MPdI. 

Menurut Prof Dr Helmi, empat rekor MURI yang berhasil dipecahkan selama PKKMB Unja tersebut, yakni “Deklarasi Multi Pihak Anti Investasi Bodong, Pinjaman Daring Ilegal dan Judi Daring Lembaga Terbanyak”.  Kemudian “Unggahan Video Tiktok oleh Mahasiswa Terbanyak (Video Anti Judi Daring”.

Selanjutnya “Aktivasi Rekening Terbanyak Menggunakan QRIS oleh Civitas Akademika Unja Melalui Livin by Mandiri Inisiatif dari Bank Indonesia” dan “Pembukaan Rekening Pasar Modal Reksadana oeh Civitas Terbanyak Unja Melalui Livin by Mandiri”.

Prof Dr Helmi mengatakan, PKKMB yang diikuti sekitar 7.800 orang  mahasiswa baru Unja tahun akademik 2025/2026 tersebut merupakan kegiatan penting bagi mahasiswa baru agar mereka bisa beradaptasi dengan lingkungan kampus dan memahami kehidupan akademik di perguruan tinggi. 

"Masa pengenalan kampus ini bertujuan menyiapkan mahasiswa baru menjadi dewasa dan mandiri serta memberikan bekal kepada para mahasiswa baru untuk keberhasilan menempuh pendidikan di Unja,"ujarnya.

Benteng Moral

Sementara itu, Wakil Gubernur Jambi, H Abdullah Sani pada kesempatan itu mengatakan, mahasiswa harus menjadi benteng moral bangsa yang berani menolak segala bentuk korupsi, radikalisme dan disinformasi. Peran tersebut harus terus dimainkan mahasiswa karena sejatinya mahasiswa bukanlah sekadar penonton pembangunan, melainkan subjek utama yang akan menentukan arah Indonesia ke depan.

Disebutkan, perguruan tinggi juga tidak hanya sekedar menghasilkan lulusan yang cerdas di bidang akademik, tetapi juga harus bisa menghasilkan lulusn yang memiliki ketangguhan mentalitas, moralitas dan karakter yang bapi. 

"Membangun sumber daya manusia yang berkualitas di perguruan tinggi tidak hanya dari segi akademik dan intelektualitas, tetapi juga dari segi mentalitas dan karakter. Untuk itu perguruan tinggi perlu melakukan gerakan anti perjudian, pinjaman daring ilegal dan investasi bodong,"katanya.

Abdullah Sani mengharapkan pengenalan kampus bagi yang diikuti sekitar 7.800 orang mahasiswa baru Unja tahun ajaran 2025/2026 tersebut memberi manfaat. Para mahasiswa baru Unja hendaknya memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama masa pengenalan kampus sebagai bekal menjalani perkuliahan dan dapat berkontribusi bagi bangsa dan daerah. 

"Bagi adik-adik mahasiswa baru, PKKMB menjadi pintu gerbang untuk memasuki kehidupan akademik yang sesungguhnya,"ujarnya.

Abdullah Sani  mengingatkan para maahsiswa baru Unja agar bijak dan kritis menyikapi berbagai hal, termasuk penggunaan teknologi komunikasi. Para mahasiswa diminta menggunakan teknologi untuk belajar, berkarya dan berinovasi, bukan untuk terjerumus praktik-praktik yang dapat menghancurkan masa depan. 

“Mahasiswa adalah generasi penerus yang diharapkan menjadi agen perubahan, bukan korban dari arus negatif digitalisasi,"tegasnya.

BEM UNJA: Momentum Kebanggaan Kita Semua

Ketua BEM Universitas Jambi, Rahmad Dzaki, menyebut keberhasilan tersebut sebagai kebanggaan bersama yang harus dijaga. 

“Empat rekor MURI yang kita raih ini bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi menjadi bukti nyata bahwa Universitas Jambi mampu menunjukkan prestasi besar melalui kebersamaan. Ini momentum kebanggaan kita semua,” ujarnya.

Rahmad Dzaki menambahkan, capaian ini seharusnya menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk terus melahirkan karya, inovasi, dan prestasi baru. “Mahasiswa UNJA harus menjadikan ini sebagai pemicu semangat untuk terus berkembang, berkontribusi, dan mengharumkan nama kampus serta daerah di tingkat nasional bahkan internasional,” tambahnya.

Dengan torehan empat rekor MURI ini, Universitas Jambi semakin mempertegas eksistensinya sebagai perguruan tinggi yang berdaya saing dan berdampak positif bagi pembangunan bangsa.(adz)

Torehkan Sejarah, Anak Jambi Juarai Festival Pacu Jalur Kuantan Riau 2025

PHOTO: Suasana Final Pacu Jalur 2025 di Tepian Narosa, Kuantan Singingi, Riau, Minggu 24 Agustus 2025. (Doc.Istimewa)

Kuantan Singingi - Tim Bintang Emas Cahaya Intan berhasil menorehkan prestasi sebagai juara Festival Pacu Jalur 2025 di Tepian Narosa, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Dalam partai final yang digelar Minggu (24/8/2025) pukul 17.50 WIB, Bintang Emas Cahaya Intan asal Desa Tanjung Hulu sukses mengalahkan tim Tuah Datuk Keramat Imbang di Alam.

Sorak-sorai menggema di tepian Sungai Kuantan. Ribuan pasang mata menyaksikan bagaimana Bintang Emas Cahaya Intan, jalur kebanggaan yang diperkuat anak-anak Jambi, melesat lebih dulu di garis akhir dan memastikan diri sebagai jawara Festival Pacu Jalur Nasional 2025.

Final yang berlangsung di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, berlangsung menegangkan. Perahu raksasa kayu sepanjang lebih dari 40 meter itu beradu kecepatan dengan rival tangguh Tuah Datuk Keramat Imbang di Alam dari Inhu. Dentuman gendang, teriakan penonton, dan hentakan dayung seakan menyatu dalam satu irama. Hingga akhirnya, sorakan kemenangan meledak: Bintang Emas Cahaya Intan resmi jadi raja sungai tahun ini.

Ketua Panitia Seksi Gelanggang Pacu Jalur 2025 Emmerson menjelaskan bahwa sebelumnya terdapat empat tim yang lolos ke semifinal.

Pada babak tersebut, Bintang Emas Cahaya Intan mengalahkan Panglima Rimbo Piako, sementara Tuah Datuk Keramat Imbang di Alam menyingkirkan Buayo Danau. sehingga Bintang emas Cahaya intan berhak ke partai bersama melawan Tuah Datuk Keramat Imbang di Alam.

“di partai final, lanjut Emmerson, Bintang Emas Cahaya Intan berhasil mengalahkan tim Tuah Datuk Keramat Imbang di Alam,” ujar Emmerson 

Sebagai juara pertama, Bintang Emas Cahaya Intan berhak menerima piala bergilir dari Menteri Pariwisata, uang pembinaan sebesar Rp 150 juta, sepasang kerbau dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta seekor sapi dari sponsor.

Daftar Juara Pacu Jalur 2025

1. Bintang Emas Cahaya Intan 2023 Tanjung, Kuansing (diperkuat anak Jambi)

2. Tuah Datuk Keramat Imbang di Alam Petalongan, Inhu

3. Panglimo Rimbo Piako Pekan Heran, Inhu

4. Buayo Danau Bandar Alai Kari,

Selain piala bergilir Menteri Pariwisata RI, sang jawara juga diganjar hadiah fantastis: uang pembinaan Rp150 juta, sepasang kerbau dari Wakil Presiden RI, seekor sapi, seekor kerbau tambahan dari HIPMI, hingga bonus uang tunai dan perlengkapan lomba. Total hadiah festival mencapai lebih dari Rp850 juta sebuah bukti betapa besar dukungan untuk menjaga tradisi ini tetap hidup.

Tim Bintang Emas Cahaya Intan yang diperkuat anak-anak Jambi.(ist)

Festival Pacu Jalur tahun ini diikuti 228 jalur peserta dari berbagai daerah, menjadikannya salah satu event budaya terbesar di Sumatra. Bukan hanya lomba, melainkan juga pesta rakyat: pasar rakyat, seni tradisi, hingga kuliner khas tumpah ruah sepanjang lima hari gelaran.

“Ini bukan sekadar soal siapa yang tercepat di sungai, tapi tentang kebersamaan, kerja keras, dan semangat menjaga warisan leluhur. Hari ini anak-anak Jambi buktikan, semangat itu bisa membawa pulang kemenangan,” ujar seorang penonton penuh haru.

Pacu Jalur adalah warisan budaya khas Riau yang sudah berusia ratusan tahun. Perahu panjang yang ditumpangi hingga 60 pendayung bukan sekadar alat lomba, melainkan simbol gotong royong, kekuatan, dan persatuan. Kini, tradisi itu tidak hanya milik masyarakat Kuantan Singingi, tetapi juga menjadi kebanggaan nasional.(*)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs