Perkumpulan Pedagang Usaha Kecil Perum Aur Duri Kota Jambi, Dukung Gus Imin Presiden

Perkumpulan pedagang makanan kecil perumahan Aurduri Kota Jambi menyatakan sikap mendukung penuh Gus Muhaimin sebagai Capres pada kontestasi Pilpres 2024. (mpc)

JAMBI, MERDEKAPOST - SEMAKIN MENGALIR, Dukungan untuk Pencalonan Muhaimin Iskandar sebagai Capres RI 2024 terus berkumandang.

Kali ini, Perkumpulan pedagang makanan kecil perumahan Aurduri Kota Jambi menyatakan sikap mendukung penuh Gus Muhaimin sebagai Capres pada kontestasi Pilpres 2024. 

Perkumpulan ini berharap Gus Muhaimin dapat terpilih sebagai Presiden pada Pilpres yang akan datang mengingat Gus Muhaimin sebagai seorang politisi senior dan dekat dengan rakyat, mereka siap bahu membahu bersama relawan lainnya untuk mendukung pecalonan Gus Muhaimin sbg Capres pada Pilpres 2024 mendatang. 

Leni Ismawati, salah seorang dari Perkumpulan pedagang ini juga berharap kedepannya mereka dapat mengakses bantuan permodalan untuk mereka dan mereka dapat dipermudah memperoleh perizinan.

"Harapan kami, lanjut Leni, kami bisa mengkases permodalan dan dipermudah dalam hal perizinan usaha".

"Kami yakin Gus Imin bisa membantu dan memperhatikan kami para pedagang kecil nantinya, sebab beliau kami nilai selalu peduli dan dekat dengan rakyat". pungkasnya. (hza)

Lagi, DPC PKB Kerinci dan Relawan Deklarasi Dukungan Gus Imin Presiden 2024

Dewan Pengurus Cabang PKB Kabupaten Kerinci bersama jajaran pengurus, Bacaleg dan tokoh adat, tokoh masyarakat, serta relawan milenial mendeklarasikan dukungan untuk H Muhaimin Iskandar (Gus Imin) Maju sebagai  Capres 2024. (doc/mpc)

Heri : Nama dan Gambar Gus Muhaimin Ada Di Surat Suara Pilpres, Itu Harapan dan Do'a Kami 

KERINCI, MERDEKAPOST - Dewan Pengurus Cabang PKB Kabupaten Kerinci bersama jajaran pengurus, Bacaleg dan tokoh adat, tokoh masyarakat, serta relawan milenial kembali mendeklarasikan dukungan untuk H Muhaimin Iskandar (Gus Imin) Maju sebagai  Capres 2024, Minggu, 2 Juli 2024.

Deklarasi dukungan untuk Gus Imin tidak hanya oleh DPC PKB Kerinci saja, kali ini juga bersama-sama dengan para Bacaleg, tokoh adat, tokoh masyarakat serta Relawan milenial Gus Imin Kerinci.

Ketua DPC PKB Kerinci Heri Zaldi, S.Pt menyebutkan bahwa deklarasi dukungan kali ini tidak hanya dari Pengurus DPC saja, akan tetapi juga melibatkan para Bacaleg, tokoh adat, Relawan milenial, dilakukan secara serentak.

Dikatakannya, "Dukungan dari Pengurus DPC Kerinci itu sudah Clear (selesai) dari awal, makanya kali ini kita mengajak para Bacaleg kita sekaligus juga Relawan milenial untuk bersama-sama menyatakan sikap dukungannnya untuk Ketum Kita, Muhaimin Iskandar".

"alhamdulillah, Gus Imin cukup populer di Kerinci dan bisa diterima oleh masyarakat". Ungkap Heri Zaldi.

"Beliau dikenal sebagai politisi yang agamis dan peduli dengan kesejahteraan masyarakat desa, itu sudah menjadi modal awal beliau karena masyarakat Kerinci ini dikenal sebagai masyarakat yang fanatik" jelasnya.

"Gus Imin bersama PKB selama ini dikenal peduli dengan pendidikan agama, khususnya Pondok pesatren dan telah jauh-jauh hari berjuang untuk mensetarakan pendidikan Ponpes dengan pendidikan umum, dan itu telah dibuktikan dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren mengatur mengenai penyelenggaraan fungsi pendidikan, fungsi dakwah, dan fungsi pemberdayaan masyarakat. Melalui Undang- Undang tentang Pesantren, penyelenggaraan Pendidikan Pesantren diakui sebagai bagian dari penyelenggaran pendidikan nasional". Tambah Heri lagi.

"Kemudian yang sekarang ini lagi viral, perjuangan beliau untuk meningkatkan alokasi dana desa, dan terbukti sudah meningkat, masa jabatan Kepala Desa menjadi 9 tahun sedang diperjuangkan, maka berdasarkan itulah masyarakat menilai beliau pantas untuk menjadi Presiden". kata Heri lagi.

"Insya Allah, Harapan dan do'a kita semua, Gus Muhaimin ada di surat suara Pilpres dan Wapres 2024, amin, amin"

"Gus Muhaimin, Presiden, Gus Muhaimin Presiden....." pekik para relawan sambil mengacungkan jempol dan tunjuk tangan nomor satu PKB". 

"Untuk diketahui, saat ini PKB Kerinci sedang melaksanakan Turnamen Volly Ball bersama Bacaleg PKB H Paizal Kadni bekerjasama dengan Karang taruna setempat, dan Insya Allah kegiatan yang mengikutsertakan seluruh team dan klub volly se kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh ini akan berlangsung hingga Agustus Nanti. Pungkas Heri Zaldi. (adz) 

Komunitas Pedagang Kecil Puri Arza Kota Jambi Deklarasikan Gus Imin Presiden 2024

Para ibu-ibu yang tergabung dalam komunitas pedagang kecil yang berada di komplek perumahan Puri Arza Kota Jambi. (Ist)

Jambi, Merdekapost.com - Para ibu-ibu yang tergabung dalam komunitas pedagang kecil yang berada di komplek perumahan Puri Arza Kota Jambi sepakat mendukung pencalonan Gus Muhaimin sebagai presiden RI.

Deklarasi Dukungan ini disampaikan secara resmi dan telah diunggah di media sosial berkali-kali

Menurut salah seorang dari ibu-ibu anggota komunitas, Leni Marlina, harapan mereka nantinya, jika Gus Muhaimin terpilih, maka beliau diyakini akan mampu meningkatkan kesejahteraan para pedagang kecil seperti mereka

"Kami yakin, Gus Muhaimin itu orang baik, agamis dan terkenal sebagai sosok yang peduli dengan masyarakat lemah, masyarakat desa, dan kaum nelayan". Ungkap Leni.

"Harapan kami tentunya, bagi para pedagang kecil bisa dapat bantuan permodalan, dipermudah dalam perizinan". Ujarnya.

"Gus Muhaimin Presiden, Indonesia Bangkit, Jaya". Ujar mereka serentak. (adz)

Deklarasi Dukungan Gus Muhaimin Presiden 2024 dari Muaro Jambi Terus Menggema

Merdekapost, Muaro Jambi - Dukungan kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (red;cak imin), untuk menjadi Presiden Republik Indonesia 2024 terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Muaro Jambi.

Hari ini selasa, 27/6/2023, telah mengalir deklarasi dan dukungan dari berbagai komunitas yang lahir dari desa di kabupaten muaro jambi dengan melakukan deklarasi serentak di 11 Kecamatan, dukungan ini di alamatkan kepada ketum DPP PKB (cak imin) sapaan akrabnya.

Eko Waskito selaku Koordinator Gerakan Cinta Desa (G-cinDe) mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif dari komunitas dampingan kami sendiri. tuturnya.

“Arus demokrasi tahun 2024, tak bisa dibendung, Desa hari ini akan menjadi kekuatan yang sejatinya dapat menentukan arah dan dampak kekuatan politik skala nasional. Karena di desa merupakan zona Demokrasi, Ekonomi, Sosial, dan Adat budaya", jelasnya"


Menurutnya, cak imin adalah salah satu tokoh dan figur muda yang nasionalis, religius, serta lahir dari "wong deso" , karena itu kami melakukan gerakan serentak deklarasi mendukung cak imin sebagai calon presiden untuk 2024, terangnya. 

“Hari ini 27 juni 2023, kami menyatakan dukungan dan deklarasi kepada cak imin sebagai calon presiden Republik Indonesia 2024 mendatang, dan deklarasi dukungan ini terdiri dari 11 komunitas di kabupaten muaro jambi, diantaranya";

1. Kecamatan Sungai Gelam: Organisasi Balai Perempuan Sejahtera.

2. Kecamatan Sekernan Kelompok Tani Desa Karanggan.

3. Kecamatan Bahar Utara: Kelompok Tani Sejahtera.

4. Kecamatan Kumpeh Ulu: Kelompok Tani Ikan Maju Bersama.

5. Kecamatan Bahar Selatan: Kelompok Tani Sawit Harapan Jaya.

6. Kecamatan Kumpeh: Petani Sawit Sejahtera.

7. Kecamatan Mestong: Kelompok Tani Karet Mestong Raya.

8. Kecamatan Sungai Bahar: Kelompok Wanita Tani Sungai Bahar.

9. Kecamatan Maro Sebo: Himpunan Petani Kecamatan Maro Sebo.

10. Kecamatan Jambi Luar Kota: Komunitas Pengerajin Resam.

11. Kecamatan Taman Rajo: Kelompok Masyarakat dan Wanita Tani Rajo Jayo.

"Agenda deklarasi dukungan kepada cak imin ini untuk sebagai calon presiden 2024, adalah bentuk dari keinginan perubahan bagi Rakyat Indonesia yang tersuara dari bawah, yaitu desa, tutupnya".(adz)

Komunitas Ibu-ibu Pasar Siulak Kerinci Deklarasikan Dukungan Gus Imin Presiden 2024

Komunitas ibu-ibu Komplek pasar Siulak Kabupaten Kerinci Deklarasi mendukung Gus Imin (Muhaimin Iskandar) sebagai Presiden RI 2024.

KERINCI, MERDEKAPOST - Komunitas ibu-ibu Komplek pasar Siulak Kabupaten Kerinci Deklarasi mendukung Gus Imin (Muhaimin Iskandar) sebagai Presiden RI 2024.

Dukungan ini di deklarasikan pada 25 Juni 2024 bertempat dihalaman rumah salah seorang warga setempat

Menurut Ardiana, salah seorang dari ibu-ibu yang ikut mendeklarasikan Gus Imin, menurutnya saat ini Gus Imin sangat layak untuk menjadi presiden RI, beliau sangat peduli dengan rakyat kecil terutama di desa-desa.

"Gus Imin layak untuk menjadi presiden, kami lihat beliau terus berjuang tak kenal lelah, menyuarakan kepentingan masyarakat desa dan para petani", ujarnya.

 "kemudian di segi pendidikan keagamaan melalui pondok pesantren juga terus diupayakan peningkatannya", 

bahkan terakhir kami dengar beliau sedang mengusung Bantuan dana desa 5 Milyar perdesa, ini sangat luar biasa sekali, terutama untuk masyarakat desa agar terjadi peningkatan kesejahteraan dan pembangunan". Ujarnya.

"kami dari jauh ikut mendo'akan, Mudah-mudahan apa yang menjadi niat baik beliau bisa terwujud". Pungkasnya

"2024, Gus Imin Presiden, yes yes yes.... ujarnya disambut ibu-ibu yang lain". (adz)

Apresiasi Inovasi UMKM Sistem Komunal, Gus Halim: Harus Diviralkan!

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar kunjungan kerja ke BUM Desa Mekar Sembada Mulya Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang, Kamis (13/4/2023). Foto: Angga/Kemendespdtt

Merdekapost.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar mengapresiasi BUMDesa Mekar Sembada Mulya yang menerapkan UMKM dengan sistem komunal. Setiap lapak disediakan untuk 10 Kepala Keluarga (KK) dengan waktu jaga yang ditentukan dan penghasilan dibagi rata.

"Ada hal inovatif dan betul-betul kearifan lokal tapi bisa direplikasi oleh tempat lain yaitu pengelolaan usaha lapak UMKM dengan sistem komunal. Ini bagus dan harus diviralkan," paparnya saat kunjungan kerja BUM Desa Mekar Sembada Mulya Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (13/4/2023).

"Sistem komunal artinya satu tempat dikelola oleh 10 KK yang setiap bulan penghasilan bersihnya dibagi rata," imbuh menteri yang akrab disapa Gus Halim ini.

Setiap KK berkesempatan untuk berdagang memanfaatkan lapak itu 8 hari, rata. "Sehingga siapa pun hari apa pun pengunjung dalam keadaan apa pun nggak ada masalah, sama-sama menguntungkan," sambungnya.

Gus Halim menjelaskan bahwa sistem komunal sangat erat dengan budaya desa yakni kerukunan. Ia pun ingin hal ini menjadi viral dan dikenal masyarakat lain.

Baca Juga: Gus Halim Dukung BUMDes Hidupkan Permainan Tradisional

Dia juga berharap desa-desa lain dapat menerapkan sistem tersebut dengan menyesuaikan potensi yang dimiliki.

"Itu yang paling menarik dan itu khas desa. Kerukunan, keguyuban, keakraban itu khas desa. Ini saya sangat tertarik dan harus kita viralkan harus kita amplifikasi ke tempat-tempat lain sehingga bisa menjadi contoh bagus dari Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang," terangnya.

Tersedia beberapa lapak dengan produk penjualan berbeda-beda. Di antaranya adalah kopi, makanan berat, beragam minuman, sayur mentah, dan lain sebagainya.

Ide lapak komunal berasal dari hasil diskusi seluruh pihak seperti kepala desa, pengurus BUMDesa, dan masyarakat setempat.

Gus Halim yakin budaya yang dijunjung tinggi termasuk musyawarah tersebut akan mempercepat terwujudnya capaian pembangunan desa.

"Ini semakin menjanjikan masa depan desa yang semakin bagus untuk masa yang akan datang," pungkas peraih Doktor Honoris Causa UNY itu.

(Aldie Prasetya / kumparan.com).

Ratusan Baliho dan Spanduk Gus AMI Capres 2024 Menambah Semarak Idul Fitri di Kerinci

Ratusan baliho dan spanduk ucapan Selamat idul Fitri 1443H dari Gus Muhaimin menghiasi jalan-jalan di Kabupaten Kerinci. (adz)

KERINCI, MERDEKAPOST - Beberapa hari menjelang Idul fitri, pemandangan disepanjang jalan-jalan di Kabupaten Kerinci provinsi Jambi dihiasi dengan terpasangnya spanduk dan baliho-baliho ucapan Selamat idul Fitri dari Capres 2024 Gus Muhaimin Iskandar.

pantauan merdekapost.com, tidak hanya di tepi-tepi jalan utama saja, bahkan baliho dan spanduk Gus Ami juga terlihat telah terpasang sampai di pelosok-pelosok desa.

Seperti diungkapkan oleh Koordinator Relawan Milenial Gus Muhaimin 2024 Kerinci, Heri Zaldi, menurutnya, memang beberapa spanduk dan baleho Gus Muhaimin sengaja dipasang beberapa hari menjelang lebaran.

Dikatakannya, "Ratusan baliho dan spanduk Gus AMI sengaja kita pasang beberapa hari menjelang lebaran idul fitri di Kabupaten Kerinci, dan alhamdulillah sampai hari ini sudah terpasang di semua titik yang direncanakan".

Pemasangan baliho dan spanduk ucapan selamat idul fitri ini sekaligus dalam rangka untuk lebih mengenalkan lagi Ketum DPP PKB kepada masyarakat di Kabupaten Kerinci khususnya.

sementara itu, Arwiyanto,SE koordinator relawan milenial di dapil 1 menyebutkan, dirinya bersama para relawan telah memasang puluhan baliho dan spanduk di Dapil 1 yaitu kecamatan Gunung Kerinci, Siulak dan Siulak Mukai.

"Alhamdulillah beberapa hari menjelang hari raya, di dapil 1 sudah terpasang semua". Ujar Arwiyanto yang juga merupakan anggota DPRD Kerinci dari PKB ini.

"Baliho dan spanduk ucapan tersebut telah menghiasi jalan-jalan dan menambah semaraknya idul fitri di Kerinci", ujar Arwiyanto lagi.

spanduk ucapan selamat idul fitri Gus AMI yang terpasang di simpang Pasar Siulak Deras Gunung Kerinci. (adz)

Mensediar, S.Pd, koordinator relawan Gus AMI Dapil 3 juga menyampaikan hal senada, dirinya bersama para relawan di Dapil 3 juga telah memasang baliho dan spanduk yang sama.

"Iya, H-3 kemarin, kita telah menyelesaikan pemasangan baliho dan spanduk Gus AMI Capres 2024 di Dapil kita" ujarnya singkat.

spanduk ucapan selamat idul fitri Gus AMI yang terpasang di Siulak Mukai, Kerinci. (adz)

Di Kayu Aro dan sekitarnya (Dapil 2) juga nampak telah terpasang beberapa spanduk dan baliho yang serupa, yang mana untuk Dapil 2 ini di koordinir oleh Reno Efendy, ST.

Disebutkannya, "baliho dan spanduk Gus Muhaimin sudah terpasang semua, dan selain pemasangan spanduk baliho tersebut kita juga melaksanakan berbagi (santunan) untuk anak-anak yatim dan keluarga miskin disini" Ujar Reno singkat. (adz)   

Yusril Sebut Hanya Ada 3 Jalan untuk Menunda Pemilu 2024

Ketua tim hukum TKN, Yusril Ihza Mahendra (tengah) saat konferensi pers terkait putusan MK. Foto: Jamal Ramadhan. (kumparan)

Wacana penundaan  kembali mencuat. Wacana ini kembali muncul ke permukaan setelah Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meminta Pemilu 2024 ditunda satu hingga dua tahun dengan alasan pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19.

Pakar Hukum Tata Negara, , mengungkapkan setidaknya hanya ada 3 cara yang dapat dilakukan untuk menunda Pemilu 2024. Yaitu dengan , Presiden Jokowi mengeluarkan Dekrit, dan menciptakan konvensi ketatanegaraan yang dalam pelaksanaannya diterima dalam praktik penyelenggaraan negara.

"Ketiga cara ini sebenarnya berkaitan dengan perubahan konstitusi, yang dilakukan secara normal menurut prosedur yang diatur dalam konstitusi itu sendiri, atau cara-cara tidak normal melalui sebuah revolusi hukum, dan terakhir ada perubahan diam-diam terhadap konstitus melalui praktik, tanpa mengubah sama sekali teks konstitusi yang berlaku," kata Yusril dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/2).

Ia juga menjelaskan, dasar paling kuat untuk memberikan legitimasi pada penundaan pemilu adalah perpanjangan sementara masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden, MPR, DPR, DPD, dan DPRD, dengan cara melakukan amandemen UUD 1945. Jika hal ini dilakukan, Yusril mengatakan yang perlu diubah sebenarnya bukan mengubah pasal-pasal UUD 1945 yang ada sekarang secara harafiah, melainkan menambahkan pasal baru dalam UUD 1945 terkait dengan pemilihan umum.

"Pasal 22E UUD 1943 dapat ditambahkan pasal baru, yakni Pasal 22E ayat (7) yang berisi norma 'Dalam hal pelaksanaan pemilihan umum sekali dalam lima tahun sebagaimana dimaksud Pasal 22E ayat (1) tidak dapat dilaksanakan karena terjadinya perang, pemberontakan, gangguan keamanan yang berdampak luas, bencana alam, dan wabah penyakit yang sulit diatasi, maka Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang untuk menunda pelaksanaan pemilu sampai batas waktu tertentu'," jelasnya.

Menurutnya, dengan penambahan ayat dalam Pasal 22E UUD 1945, maka tidak ada istilah perpanjangan masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden, MPR, DPR, DPD, dan DPRD. Dengan demikian, anggota MPR, DPR, DPD, dan DPRD berubah status menjadi anggota sementara sebelum diganti dengan anggota-anggota hasil pemilu.

Sementara jalan kedua adalah Jokowi mengeluarkan Dekrit menunda pelaksanaan pemilu dan sekaligus memperpanjang masa jabatan semua pejabat yang menurut UUD 1945 harus diisi dengan pemilu. Meski Dekrit bisa saja dilakukan, namun Yusril ragu Jokowi berani mengeluarkan Dekrit seperti yang dilakukan Bung Karno pada 5 Juli 1959 dan Gus Dur pada 2001 lalu.

Baca:Gus Muhaimin Sebut Banyak yang Setuju Pemilu 2024 Ditunda

"Pertanyaannya sekarang, apakah Presiden Jokowi akan memilih mengeluarkan Dekrit menunda pemilu dan memperpanjang jabatan semua penyelenggaraan negara termasuk dirinya, yang menurut UUD 1945 harus diisi melalui pemilu? Dugaan saya Presiden Jokowi tidak akan melakukan itu. Risiko politiknya terlalu besar. Sebagai tindakan revolusioner, tindakan itu jauh daripada matang. TNI dan Polri juga belum tentu akan mendukung, meski keputusan itu adalah keputusan Presiden sebagai Panglima Tertinggi. Lantas seperti itu akan jadi boomerang bagi Presiden Jokowi sendiri," tuturnya.

Sementara jalan ketiga adalah dengan menciptakan konvensi ketatanegaraan atau constitutional convention. Lewat langkah ini, perubahan tidak hanya dilakukan terhadap teks konstitusi, UUD 1945, melainkan dalam praktik penyelenggaraan negara.

"Dalam Pasal 22E UUD 1945 tegas diatur bahwa pemilu diselenggarakan setiap lima tahun sekali untuk memilih DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD. Pasal 7 UUD 1945 mengatur bahwa masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden adalah lima tahun. Sesudah itu dapat dipilih kembali untuk satu masa jabatan lagi," ujarnya.

"Kedua pasal ini tidak diubah, tetapi dalam praktik pemilunya dilaksanakan misalnya tujuh tahun sekali. Masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR, DPD, DPRD dan dengan sendirinya MPR, dalam praktiknya juga dilaksanakan selama tujuh tahun," lanjutnya.

Dalam sejarah Indonesia, Yusril mengatakan jalan ini sudah pernah ditempuh pemerintah usai Indonesia merdeka, tepatnya lewat Maklumat Wakil Presiden No X tanggal 16 Oktober 1945. Lewat Maklumat Nomor X itu, sistem presidensial berubah menjadi parlementer.

"Sekarang zaman sudah berubah. Rakyat sudah lebih paham bagaimana penyelenggaraan negara dibanding zaman revolusi tahun 1945-1949. Ahli-ahli tambah banyak. Ada media sosial yang membuka peluang bagi siapa saja untuk mengkritik, ada MK yang bisa menguji UU dan mengadili sengketa kewenangan antar lembaga negara. Konvensi ketatanegaraan tentang penundaan pemilu sulit diciptakan, apalagi orang awam dengan mudah akan menganggap ada 'penyelewengan' terhadap UUD 1945," ujarnya.

"Presiden Jokowi tentu tidak dalam posisi untuk dapat menciptakan konvensi ketatanegaraan sebagaimana digagas Sjahrir dan dilaksanakan Wapres Mohammad Hatta tahun 1945 itu," pungkasnya.(hza)


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs