Sudah Diberi Izin Menumpang, Pria Ini Malah Nekat Tiduri Istri Temannya Sendiri

Ilustrasi

Begitu pintu kamar berhasil dibukanya, pelaku langsung masuk dan menyerang korban dan menikamnya dengan pisau yang sudah dibawanya.

"Korban yang berlumuran darah kemudian dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, sayangnya tidak berhasil diselamatkan," katanya.

Tak berapa lama, pelaku yang tidak berusaha lari itu langsung diamankan oleh polisi tanpa perlawanan apapun.

Di hadapan penyidik, pelaku mengaku sangat sakit hati atas tindakan korban yang sudah menumpang di rumahnya selama dua bulan belakangan itu.

"Pelaku mengaku sakit hati. Lantaran dia sudah menumpangkan korban di rumahnya selama dua bulan. Namun, justru istri pelaku malah ditiduri oleh si korban," ujarnya.

Baca Juga: Awalnya Dua Orang, Hari ini Belasan Pelajar SMA Titian Teras Abd. Sayoeti Terpapar Coron

Atas tindakan itu, pelaku akhirnya dijerat dengan Pasal 351 ayat 3 KUH Pidana atas tindakan penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Saat ini, pelaku pun sudah diamankan di Mapolsek Kunto Darussalam beserta sebilah pisau yang digunakan pelaku saat menikam korban sebagai barang bukti.

"Pelaku sangat koperatif dan mengakui perbuatannya sebagai sebuah kesalahan yang didasari atas perasaan sakit hati," kata Paur.

"Dia juga tidak melakukan perlawanan ataupun berusaha kabur usai melakukan aksinya terhadap korban," lanjutnya.

Berita Lainnya:

(adz | Sumber:Tribunnews.com)

Demokrat Kubu Moeldoko Yakin 100 Persen Akan Disahkan Kemenkumham

AHY dan Moeldoko yang kini jadi kisruh soal kursi Ketua Umum Partai Demokrat 

JAKARTA | Merdekapost.com - Kisruh dualisme Partai Demokrat semakin memuncak. Demokrat kubu Moeldoko kini tengah menunggu pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat versi KLB Jhoni Allen Marbun yakin pemerintah melalui Kemenkumham akan mengesahkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara.

"Tanpa mendahului Tuhan Yang Maha Kuasa, saya yakin 100 persen. Tapi kembali kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar Jhoni di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/3/2021).

Baca Juga:

• Rencana Impor Beras, PKB Minta Pemerintah Kaji Ulang

Jhoni mengklaim, KLB Demokrat penyelenggaraannya sudah memenuhi Undang-undang

Menurutnya, hasil KLB itu merupakan kepentingan para kader yang selama ini hak-haknya dirampas oleh pengurus Partai Demokrat kubu AHY.

"Dari sisi aturan perundangan yang berlaku saya yakin, kalau tidak yakin saya tidak akan melakukan itu karena itu bukan untuk kepentingan individu. Ini adalah kepentingan kader Demokrat dari sabang sampai Merauke di mana hak-haknya diamputasi," kata Jhoni Allen.

Sementara Dirjen Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM (Ditjen AHU Kemenkumham) mengaku telah menerima hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang yang menetapkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai Ketua Umum.

Saat ini, jajaran Ditjen AHU tengah memeriksa kelengkapan berkas yang disampaikan Partai Demokrat versi KLB.

"Pemeriksaan berkas dan lainnya masih dalam proses. Untuk memeriksa yang belum dilengkapi kubu KLB Deli Serdang," ujar seorang sumber di Kemenkumham.

Namun, sumber itu belum dapat menyampaikan secara rinci mengenai berkas-berkas yang telah disampaikan Partai Demokrat versi KLB maupun hal lainnya.

Sumber itu menyebut Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly akan menyampaikan lebih rinci mengenai hal tersebut dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR hari ini Rabu (17/3/2021).

Sebelumnya, Menteri Yasonna membenarkan hasil KLB Partai Demokrat di Deli Serdang telah diserahkan ke Ditjen AHU Kemenkumham.Yasonna mengatakan pihaknya akan meneliti kelengkapan dokumen hasil KLB itu.

Dokumen hasil KLB itu akan disesuaikan dengan AD/ART Partai Demokrat.

"Kita teliti kelengkapan dokumen pelaksanaan KLB dilihat apakah telah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan AD/ART partai," kata Yasonna.

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin memastikan Moeldoko masih menjalankan tugasnya seperti biasa sebagai Kepala Staf Kepresidenan. Mantan Panglima TNI itu masih datang ke kantornya dan bekerja tanpa ada gangguan.

Ngabalin juga tidak ingin menanggapi lebih jauh mengenai keterlibatan Moeldoko itu. Menurutnya, urusan Moeldoko bermanuver dengan Demokrat menjadi urusan pribadinya.

"Enggak ada urusannya terganggu. Ini urusan internal, urusan yang tidak bisa orang lain melakukan.Ya memang mereka punya urusan-urusan, namanya juga orang berpolitik pribadi," kata Ngabalin.

Gugat Para Motor KLB

Tim Hukum Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah mendaftarkan gugatan perlawanan hukum terkait adanya Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (12/3/2021) lalu.

Kehadiran tim hukum Partai Demokrat ke PN Jakarta Pusat tersebut didampingi 13 orang kuasa hukum yang diketuai oleh eks Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto alias BW.

Gugatan ini dilayangkan untuk 10 pihak yang diduga melanggar hukum. Sebagian besar kader telah dipecat dari Partai Demokrat.

Kendati demikian, saat ditanya mengenai nama dari seluruh pihak yang tergugat itu, kuasa hukum yang tergabung dalam Tim Pembela Demokrasi tidak memerinci secara pasti.

Baca Juga:

• Tips Amankan Akun WhatsApp Agar Tidak Dibajak

Mereka hanya menyebutkan dua dari sepuluh orang yang digugat yakni Jhoni Allen Marbun dan Darmizal.

Setelah Tribunnews.com melakukan penelusuran perkara melalui web www.sipp.pn-jakartapusat.go.id pada Selasa (16/3/2021) pagi, terungkap 10 nama yang terdaftar sebagai tergugat.

Di mana 10 nama dalam laporan yang terigister dengan nomor 172/Pdt.Sus-Parpol/2021PN Jkt.Pst tersebut di antaranya.

1. Yus Sudarso

2. Syofwatillah Mohzaib

3. Max Sopacua

4. Achmad Yahya

5. Darmizal

6. Marzuki Alie

7. Tri Julianto

8. Supandi R. Sugondo

9. Boyke Novrizon, dan

10. Jhoni Allen Marbun

Dengan nama penggugat Agus Harimurti Yudhoyono selalu Ketua Umum Partai Demokrat dan Sekertaris Jendral Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Diberitakan sebelumnya, Tim Hukum Partai Demokrat pimpinan AHY didampingi 13 orang yang bertindak sebagai kuasa hukum datangi PN Jakarta Pusat untuk melayangkan gugatan kepada pihak yang dinilai melanggar hukum terkait adanya KLB di dalam kubu partai.

"Kami adalah tim pembela demokrasi, tepatnya kami punya 13 anggota akan melaporkan. Yang kami lakukan adalah gugatan melawan hukum. Ada 10 orang yang tergugat," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan, Jumat (12/3/2021).

Lebih lanjut Herzaky menyatakan, seluruh kader yang digugatnya tersebut dinilai telah melanggar UU Partai Politik pasal 26.

"Bahwa kader yang telah diberhentikan atau dipecat tidak dapat membentuk kepengurusan ataupun membentuk partai politik lagi yang sama dengan yang mereka dipecat," ungkapnya.

Tidak hanya itu, para tergugat juga dinilai melanggar hukum konstitusi Partai Demokrat yang diakui oleh negara.

Selanjutnya kata dia, para tergugat juga dinilai melanggar konstitusi negara yang berlandaskan pada UUD 1945 Pasal 1, tentang negara hukum yang demokratis.

"Kami datang ini ke pengadilan dengan harapan semoga pengadilan bisa menjadi benteng terakhir bagi kami dalam memperjuangkan keadilan, dalam menegakkan keadilan dan kebenaran," tegasnya.

Seluruh kuasa hukum yang dihadirkan Partai Demokrat yakni di Bambang Widjojanto sebagai ketua, Rony E Hutahean, Iskandar Sonhadji, dan Budi Setyanto.

Selain itu terdapat nama, Abdul Fickar Fadjar, Aura Rakhman, Donal Fariz, Mehbob dan Muhajir , Boedhi Wijardjo, Diana Fauziah, Yandri Sudarso dan Reinhard R Silaban. 

(adz | Sumber: Tribunnews | Merdekapost.com)

Hati-hati, Ini Tanda Akun WhatsApp Kamu Dipantau Stalker!

Ilustrasi WhatsApp. Foto: Reuters

Merdekapost.com | WhatsApp telah menjadi salah satu aplikasi pengirim pesan populer di dunia. Tercatat, pada Februari 2020 lalu jumlah penggunanya mencapai dua miliar orang. Dengan prestasi tersebut, sangat wajar jika dimanfaatkan stalker untuk menguntit dan memata-matai seseorang.

Software engineer bernama Robert Heaton mengatakan bahwa WhatsApp bisa menjadi alat yang cukup canggih untuk menguntit seseorang. Melalui aplikasi WhatsApp, penguntit bisa melacak pola tidur, pola komunikasi, serta mengetahui siapa saja orang yang paling dekat dengan mereka.

Stalker dapat dengan mudah mengetahui pola tidur seseorang hanya dengan mengamati melalui fitur Last Seen. Jika khawatir profil kamu menjadi target penguntit, kamu bisa menonaktifkan fitur Last Seen dan Read Receipts pada pengaturan Privacy, agar penguntit tidak bisa melihat kapan terakhir kali kamu membuka aplikasi WhatsApp.

Ilustrasi Whatsapp. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Untuk meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari penguntit, berikut adalah tanda-tanda akun WhatsApp sedang dimata-matai.

  1. Akun WhatsApp penguntit tersangka selalu online.
  2. Ketika kamu membuka WhatsApp, kamu akan langsung menerima pesan dari penguntit.
  3. Penguntit secara konsisten memperhatikan profil dan selalu berkomentar saat kamu mengunggah Status.
  4. Kalau kamu mengganti foto profil, penguntit selalu mengomentari.
  5. Tanda centang segera berubah menjadi biru kapan pun kamu mengirim pesan pada orang itu.

Untuk menghindari penguntit, kamu bisa menghapus kontak penguntit tersebut dari daftar kontak di handphone. Kemudian ubah pengaturan Privacy pada semua fitur menjadi My Contacts.

Dengan begitu, penguntit tidak bisa melihat seluruh aktivitasmu di aplikasi WhatsApp tanpa harus mengorbankan teman yang lain dan kenyamanan saat menggunakan WhatsApp.

Dilansir Free Press Journal, berikut tiga cara yang juga bisa kamu lakukan untuk menghindari kejahatan siber di WhatsApp:

Hindari panggilan dan pesan dari kontak yang tidak dikenal, terutama jika diberikan tautan atau link yang mencurigakan.

Selalu periksa kode negara saat menerima panggilan. Kemungkinan penguntit mengubah kode nomor handphone agar identitasnya tidak diketahui.

Hindari membagikan status dengan semua orang. Hal tersebut memungkinkan penguntit untuk mengetahui wajah dan kegiatan sehari-hari pengguna.(adz|Merdekapost.com)

Belasan Orang Mandi Telanjang Bareng di Tengah Kebun Sawit, Ritual Sesat yang Diungkap Polisi

Ilustrasi Mandi - Belasan pria wanita dan anak-anak di Banten mandi telanjang bersama di tengah kebun sawit.(ist)

MERDEKAPOST.COM | PANDEGLANG - Belasan pria wanita dan anak-anak diamankan pihak kepolisian setelah melakukan ritual yang diduga sesat di tengah kebun sawit.

Setidaknya ada 16 orang yang diamankan polisi.

Diektahui belasan orang itu melakukan mandi telanjang bersama di Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Kegiatan yang diduga bagian dari ritual aliran sesat tersebut dilakukan di penampungan air PT GAL yang berada di tengah perkebunan kelapa sawit di Desa Karangbolong.

Wakapolres Pandeglang Kompol Riky Crisma Wardana mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (11/3/2021) pukul 10.00 WIB.

Sebanyak 16 orang tersebut tengan diperiksa di Polres Pandeglang.

"Ada 16 orang yang diamankan, terdiri dari lima perempuan dewasa, delapan laki-laki, dan tiga anak-anak," kata Riky saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis.

Baca Juga:

• Biadab!! Menantu Racuni Mertua Hingga Tewas

• Pria Ini Mengaku Bisa Panggil Nabi Muhammad dan Sembuhkan Penyakit

• Meski Sudah 2x Disuntik Vaksin Sinovac, Sekda Kota Bandung Positif Covid-19

Dari keterangan yang didapat sejauh ini, kata Riky, mereka melakukan mandi sebagai bagian dari ritual aliran yang disebut ajaran Hakekok.

Kegiatan ritual tersebut diakui baru dilakukan satu kali dengan tujuan untuk membersihkan diri dari segala dosa dan menjadi lebih baik.

Riky mengatakan, aliran Hakekok dibawa oleh warga berinisial A yang mengaku murid seorang pemimpin ajaran tersebut yang berasal dari Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Ilustrasi Mandi - Belasan pria wanita dan anak-anak di Banten mandi telanjang bersama di tengah kebun sawit. (World of Buzz)

Saat ini 16 orang tersebut masih diperiksa dan polisi belum bisa menyimpulkan apakah ajaran Hakekok tersebut benar aliran sesat atau bukan.

Berita Lainnya:

• Terlibat Pungli, 3 Personel Polres Batanghari Diamankan Propam Polda

• Kronologi 'Gus Bahar' Bisa Gandakan Uang 10 Juta Jadi 2,2 Miliar

Riky meminta masyarakat Pandeglang khususnya di Kecamatan Cigeulis untuk tidak khawatir dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh kelompok tersebut lantaran saat ini sudah ditangani oleh kepolisian.

(adz | Sumber: Tribunnews | Merdekapost.com)

Kronologi 'Gus Bahar' Bisa Gandakan Uang 10 Juta Jadi 2,2 Miliar

Ilustrasi penipuan. (Foto: Istimewa) 

Merdekapost.com | Jambi - Polisi berhasil meringkus seroang pria berinsial MY (46).

Pelaku merupakan warga Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Sedangkan dalam menjalankan aksinya, MY menggunakan nama samaran Gus Bahar untuk menipu para korbannya.

Kanit 2 Ranmor Satreskrim Polres Sleman, Ipda Yunanto Kukuh Prabowo mengatakan, pelaku melakukan aksi penipuan dengan mengaku sebagai orang pintar atau ustaz.

Namun, itu hanya samaran atau kedok.

Bahkan, saat beraksi, pelaku menggunakan kopiah, agar terlihat meyakinkan dan korban percaya.

Baca Juga Berita Merdekapost.com Lainnya:

"Pelaku mengaku sebagai orang pintar. Namanya MY alias Gus Bahar. Mengaku bisa menggandakan uang," kata Yunanto, didampingi Kasubag Humas Polres Sleman, Iptu Edy Widaryanta di Mapolres Sleman, Selasa (9/3/2021).

Yunanto menceritakan, korban tertarik untuk menggandakan uang kepada pelaku bermula ada seorang teman yang ingin meminjam uang.

Uang tersebut diakuinya untuk digandakan kepada orang pintar agar semakin banyak.

Korban tidak meminjamkan uang tersebut tetapi justru tertarik menemui Gus Bahar yang disebut sebagai orang pintar.

Pelaku mengiming-imingi uang Rp 10 juta dapat digandakan menjadi Rp 2,2 miliar.

Korban tertarik dan melakukan pertemuan dengan pelaku pada 26 November 2020 di sebuah warung kopi di wilayah Kaliurang.

Baca Juga:

Saat itu, korban menyerahkan uang tunai Rp 10 juta ditambah transfer kepada pelaku secara bertahap sehingga totalnya mencapai Rp 14.925.000.

"Teknisnya (penggandaan), ketika uang diberikan, pelaku meminta kepada korban untuk menyiapkan ruangan khusus di rumah. Ruangan itu sebagai tempat melakukan ritual," katanya.

Setelah segala persyaratan dipenuhi, termasuk menyiapkan ruangan khusus, pelaku ternyata tidak datang dengan beragam alasan.

Bahkan mengelabuhi korban dengan meminta membeli minyak "junjung derajat" dengan dalih agar uangnya aman.

Namun setelah ditunggu-tunggu, ternyata pelaku tidak datang.

Bahkan tidak bisa dihubungi.

Sadar telah ditipu, korban melaporkan kasus tersebut ke Kepolisian.

Mendapatkan laporan, petugas opsnal Reskrim segera melakukan penyelidikan dan akhirnya pelaku berhasil ditangkap.

"Pelaku kita tangkap pada Kamis, 4 Maret 2021, pukul 05.00 di sebuah kos ekslusif wilayah Banguntapan, Bantul," ujar Yunanto.

Menurutnya, pelaku mengaku sudah menjalankan praktek penipuan dengan modus menggandakan uang sejak 2017.

Korbannya berjumlah 4 orang.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat, agar lebih berhati-hati.

Jangan mudah percaya dengan orang yang mengaku-ngaku mampu menggandakan uang.

Di hadapan petugas dan awak media, pelaku mengaku melakukan aksinya sejak 2017.

Agar menarik korbannya, ia selalu mengiming-imingi mampu menggandakan uang Rp 10 juta menjadi Rp 2,2 miliar.

Uang dari hasil menipu tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"(Uangnya) untuk kebutuhan harian. Buat seneng seneng," tuturnya.

Atas perbuatannya, pelaku disangka telah melanggar pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

(adz Merdekapost.com | Sumber : Tribunnews)

Pria yang Ngaku Bisa Panggil Nabi Muhammad dan Ubah Al-Fatihah Ternyata Dia 'Dukun'

Ilustrasi dukun dan aliran sesat | Foto: Istimewa. 

Merdekapost.com | Lampung Tengah - Mbah Mijan, pria paruh baya asal Lampung yang mengaku dapat memanggil Nabi Muhammad dan mengubah bacaan Al-Fatihah ternyata berprofesi sebagai dukun, Rabu (10/3).

Ketua MUI Lampung Tengah, Mutawali, mengatakan bahwa Mbah Mijan memperdaya pengikutnya dengan mengajarkan ajaran yang bertolak belakang dari ajaran Agama Islam dengan mengubah bacaan ayat pada surat Al-Fatihah.

Baca Juga:

"Dia mengajarkan aliran yang keluar dari ajaran Agama Islam. Di antaranya bahwa dia bisa memanggil Nabi Muhammad kapan pun dia bisa dan pada ajaran itu ada ayat Al-Fatihah yang disimpangkan dikit," kata Mutawali.

Kapolsek Rumbia, Iptu Eko Heri (Kiri) & Mbah Mijan (Kanan) | Foto: Istimewa

Berdasarkan keterangan tetangga Mbah Mijan, Rio Surya Purnama, mengatakan pria paruh baya tersebut sudah lama berprofesi sebagai dukun. Mbah Mijan juga aktif dalam kelompok jaran kepang.

"Sebelumnya emang dukun. Untuk pengikutnya nggak banyak, cuma muridnya yang ikut jaranan itu nggak sampe ribuan," kata tetangga Mbah Mijan saat dihubungi Lampung Geh.

Mencium gerak-gerik mencurigakan dari Mbah Mijan, warga sekitar dibantu aparat kepolisian Polsek Rumbia memanggil Mbah Mijan untuk tidak lagi melakukan perbuatannya tersebut yang melanggar syariat Islam. (adz/kumparan*)

Pria Ini Mengaku Bisa Panggil Nabi Muhammad dan Sembuhkan Penyakit

Kapolsek Rumbia, Iptu Eko Heri (Kiri) dan Mbah Mijan (Kanan) Pria Asal Lampung Mengaku Bisa Panggil Nabi Muhammad dan Sembuhkan PenyakitSelasa (9/3/2021) | Foto: Istimewa

Merdekapost.com  | Lampung Tengah - Seorang pria asal Lampung yang bertempat tinggal di Desa Reno Basuki, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah mengaku dapat memanggil Nabi Muhammad dan menyembuhkan berbagai penyakit.

Pria yang biasa dipanggil Mbah Mijan (57) tersebut juga tidak mengakui kitab suci umat Islam yaitu Al-Quran dengan mengubah beberapa potongan ayat dari surat Al-Fatihah kepada pengikutnya yang berjumlah 7 orang.

"Dia mengajarkan aliran yang keluar dari ajaran Agama Islam. Di antaranya bahwa dia (mengaku) bisa memanggil Nabi Muhammad kapan pun dia bisa dan pada ajaran itu ada ayat Al-Fatihah yang disimpangkan dikit," kata Ketua MUI Lampung Tengah, Mutawali.

Ilustrasi ajaran sesat | Foto: Istimewa

Dihadapan para tokoh Agama, Kapolsek Rumbia, dan juga masyarakat sekitar, Mbah Mijan telah menyatakan tobat dan berjanji akan menjalankan ajaran Agama Islam dengan benar sesuai yang diajarkan Nabi Muhammad.

"Pada hari ini, Selasa tanggal 9 Maret 2021 dengan ini menyatakan dengan sadar dan keinsafan hati bahwa ajaran yang saya yakini adalah tidak benar dan bertentangan dengan syariat Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW," kata Mbah Mijan.

"Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah," ucapnya.

Meski saat ini Mbah Mijan dan pengikutnya telah melaksanakan tobat dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya kembali, aparat kepolisian Lampung Tengah tetap akan mengawasinya. (adz|kumparan)

Bulan Ini, Kemenkes Sebar 200 Ribu Vaksin ke Seluruh Puskesmas

Wamenkes mengatakan bulan ini pihaknya akan menyebar 200 ribu vaksin Covid-19 ke puskesmas-puskesmas di seluruh Indonesia. Pelaksanaan penyuntikan vaksin Covid-19 produksi perusahaan farmasi Sinovac untuk para tenaga kesehatan di Puskesmas Cilincing, Jakarta. (CNN Indonesia)

Jakarta | Merdekapost.com - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono menyatakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menyebar sebanyak 200 ribu vaksin Covid-19 ke seluruh puskesmas yang ada di Indonesia pada bulan ini. Hal tersebut, kata Dante, dilakukan demi mengejar jumlah vaksinasi Covid-19 yang ditargetkan selesai selama satu tahun.

"Seluruh puskesmas di Indonesia akan kami serahkan 200 ribu dalam bulan ini untuk mencapai tingkat vaksinasi yang maksimal tersebut," ujar Dante dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, Selasa (9/3)

Selain itu, Dante mengatakan jumlah pasokan vaksin di Indonesia meningkat setelah Ia juga mengatakan akan ada tambahan vaksin lagi dari biofarma.

"Yang baru kemudian beberapa waktu ini kita akan mendapatkan vaksin dari biofarma yang sudah membuat vaksin sekitar 1,5 juta juga. Ditambah lagi sampai 18 juta produksi, yang terakhir 185 produksi vaksin. Maka akan terjadi peningkatan jumlah vaksinasi di seluruh Indonesia," kata dia.

Selain itu, Dante juga mengingatkan vaksinasi ini adalah sebuah gerakan yang harus dilakukan secara bersama-sama.

"Vaksinasi ini bukan program. Narasinya harus diganti menjadi gerakan vaksinasi. Maka, vaksinasi akan jadi tanggung jawab kita semua," kata Dante.

"Masyarakat dapat menyelenggarakan vaksinasi dengan dikoordinir oleh Kemenkes dan Dinkes setempat sehingga akselerasi mencapai target yang kita atur. Satu tahun memang berat, tetapi kita upayakan agar tidak terlalu meleset," imbuhnya.

Infografis Daftar Warga Disuntik Vaksin Covid Tahap Dua

Diketahui, pemberian vaksinasi sendiri akan dilakukan secara bertahap, di mana kini telah masuk ke tahap kedua. Beberapa waktu lalu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan pada Maret-April 2021, vaksinasi akan dilakukan kepada 500 ribu orang per hari. Kemudian pada Juni-Juli akan diberikan kepada sejuta orang per hari.

"Juni-Juli baru sejuta karena ketersediaan vaksinnya di Juni-Juli baru bisa 25 juta sebulan. Sejuta sehari kan 30 juta sebulan, sebelumnya kita tidak ada vaksinasi sebanyak itu," kata Budi saat memberikan sambutan dalam acara vaksinasi layanan tanpa turun atau lantatur (drive-thru), Jakarta, Rabu (3/3)

Budi menyebut target itu telah disesuaikan dengan rencana kedatangan beberapa merek vaksin ke Indonesia dengan total 426 juta dosis vaksin.

Rinciannya, 90 juta dosis vaksin tiba periode Januari-Juni 2021, sementara sisanya baru tiba periode Juli-Desember 2021.

( adz | CNN Indonesia | Merdekapost.com )

Cita Citata Klarifikasi soal Fee dari Dana Bansos Corona

Cita Citata menyampaikan klarifikasi terkait dana bansos yang disebut mengalir kepada penyanyi dangdut itu sebagai fee atau bayaran. Cita-citata menyampaikan klarifikasi terkait dana bansos corona yang mengalir ke pihaknya.(CNN)

Mau Tau? Ini Kekayaan Moeldoko, Eks Panglima TNI dan Ketum Demokrat Versi KLB

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (purn) Moeldoko di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (KOMPAS.com | adz)

JAKARTA | Merdekapost.com - JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat tengah bergejolak. Pemicunya yakni penyelenggaraan Kongres Luar Biasa ( KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang Sumatera Utara pekan lalu. KLB yang mengeklaim upaya penyelamatan Partai Demokrat itu mengangkat Moeldoko sebagai ketua umumnya. Padahal saat ini, Partai Demokrat masih dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Sebagai Ketum Partai Demokrat versi KLB dan juga mantan Panglima TNI, berapa kekayaan Moeldoko? Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ( LHKPN) di situs web resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Moeldoko terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 30 Maret 2020. 

Dalam laporannya, eks Panglima TNI ini mengaku memiliki harta kekayaan sebesar Rp 46.137.114.631 atau Rp 46,1 miliar. Sebagian besar asetnya tersebut didominasi properti berupa bidang tanah dan bangunan. 

Dia diketahui memiliki 11 bidang tanah yang tersebar di Jakarta, Bogor, Pasuruan, dan Surabaya. Moeldoko juga melaporkan kepemilian mobil Toyota Camry 2.5L Hybrid tahun 2012 senilai Rp 200 juta. 

Lalu terdapat harta bergerak lainnya Rp 204 juta, kas dan setara kas Rp 6.694.614.631, harta lainnya Rp 5.607.500.000. Moeldoko tidak tercatat memiliki utang. Seluruh aset tanah tersebut diakui Moeldoko sebagai hasil sendiri alias bukan dari warisan atau hibah. 

Baca Juga:

• Tak Tinggal Diam, AHY Langsung Minta Bantuan Presiden Jokowi dan Yasonna Laoly, Tempuh Jalur Hukum?

• Viral! Foto Moeldoko Cium Tangan SBY, "Menyesal Saya Dulu Telah Beri Kepercayaan Kepadanya"

• Cerita Jendral Gatot Pernah Ditawari Lengserkan AHY, "Moral Saya Tak Terima"

Berikut deretan bidang tanah yang dimiliki Moeldoko: 

1. Tanah seluas 27.995 m2 di Bogor dari hasil sendiri Rp 1.200.000.000 Tanah dan bangunan seluas 250 m2/180 m2 di Jakarta Timur dari hasil sendiri Rp 3.500.000.000 

2. Tanah dan bangunan seluas 585 m2/600 m2 di Jakarta Timur dari hasil sendiri Rp 7.000.000.000 Tanah seluas 1531 m2 di Pasuruan dari hasil sendiri Rp 420.000.000 

3. Tanah seluas 5800 m2 di Pasuruan dari hasil sendiri Rp 820.000.000 

4. Tanah seluas 1554 m2 di Pasuruan dari hasil sendiri Rp 300.000.000 

5. Tanah dan bangunan seluas 115 m2/85 m2 di Pasuruan dari hasil sendiri Rp 1.100.000.000 

6. Tanah seluas 118 m2 di Pasuruan dari hasil sendiri Rp 961.000.000 

7. Tanah seluas 215 m2 di Pasuruan dari hasil sendiri Rp 530.000.000 

8. Tanah dan bangunan seluas 115 m2/85 m2 di Pasuruan dari hasil sendiri Rp 1.100.000.000 

9. Tanah dan bangunan seluas 775 m2/775 m2 di Surabaya dari hasil sendiri Rp 16.500.000.000 

Profil Moeldoko (Dikutip dari Tribunnews, Saat ini, Moeldoko menjabat Kepala Staf Kepresidenan (KSP) sejak 17 Januari 2018. Selama kariernya, Moeldoko identik dengan pengabdiannya di TNI Angkatan Darat).

*berbagai sumber


Viral! Foto Moeldoko Cium Tangan SBY, "Menyesal Saya Dulu Telah Beri Kepercayaan Kepadanya"

Foto lawas ketika Moledoko mencium tangan SBY 

MERDEKAPOST.COM - Moeldoko didapuk sebagai Ketua Umum Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, (5/3/2021).

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun bereaksi.

Selama KLB Partai Demokart berlangsung, beredar foto lawas ketika Moledoko mencium tangan SBY pada tahun 2013 silam.

Baca Juga:

• Tanggapi KLB di Sibolangit, SBY: Moeldoko Ketua Umum Abal-Abal

• Bentrok, Massa Pro KLB Serang Kelompok Kader Demokrat Herri Zulkarnain, Korban Berjatuhan

Foto ini diunggah oleh akun Twitter @UmarHSB75 dan telah mendapatkan 6.000 like dan 1.000 kali dicuit ulang.

"Apa kabar Mr Moledoko? masih ingat moment ini saat anda cium tangan SBY? Btw klu ketemu SBY apa anda berani tatap mata SBY?" tulis Gus Umar.

Tawa Rocky Gerung hingga Penilaian Andi Arif Soal KLB Gaib

Melihat foto yang beredar ini Rocky Gerung, yang juga pengamat politik langsung tertawa.

Dia menilai Moeldoko pasti dongkol melihat foto ini.

Dikutip dari akun twitternya Rocky Gerung Gerung berkata begini.

"Saya bisa bayangkan kegeraman pak Moedoko karena akhirnya seluru foto beliau cium tangan SBY dimunculkan, itu aja udah bikin pusing kepala, dia pasti menyebut bahwa sialan dibuka lagi itu," cuit Gerung, 3 Februari 2021.

Dalam postingannya Rocky Gerung menyinggung, bagaimana perang strategi antara SBY dan kubunya Jokowi pemerintah saat ini, serta Moedoko.

"Dan kalau dari sisi skor, kubu istana atau kubu Jokowi dan Megawati ini kan pak SBY sudah menunjukkan dia menang beberapa kali, ini menurut saya akan sangat menarik bagaimana cara pak Moeldoko juga pak Jokowi menghadapi pertempuran jangan panjang yang mungkun sedang disiapkan kubunya SBY," ujar Rokcy Gerung.

Kini Faktanya Moeldoko benar-benar terpilih secara aklamsi dan menjadi Ketua Partai Demokrat.

Dihadiri Peserta Ghaib

Sementara itu, Andi Arief menilai jika KLB Ghaib dan Nekat Menghasilan Ketum Bonek

Menanggapi ini hal ini, Ketua Badan Pemilu (Bapilu) Andi Arief menanggapi soal hasil KLB yang dianggapnya illegal dan nekat.

Dalam cuitan di akun twitternya, Andi Arief menilai, KLB nekat juga akan menghasil Ketua Bonda Nekat (Bonek).

"Wkwk wkwkk KLB menghasil Ketum Bonek," cuit Andi Arief Tertawa.

Namun dia lantas menjelaskan siapa Ketum Demokrat yang sah, ya tetap AHY, sebab KLB yang digelar seperti KLB Ghaib.

"Tanggapan saya ATAS penetapan Moeldoko sebagai ketua KLB Ilegal, apakah presiden boleh dimpeach oleh anggota DPR gadungan atau abal-abal? ungkap Andi Arief.

Selain itu menurut Andi Arief, secara legalitas formal, KLB demokrat itu tiak satu pun dihadiri oleh Ketua DPD maupun DPC Parta Demokrat dan tidak mendapat izin dari Majelis Tinggi Demokrat.

"Ketua DPD yang hadir 0, syarat 2/3 Ketua DPC yang hadir 0 persen( dari julaht total 514 Ketua DPC, tidak ada ijin dari Majelis Tinggi," jelasnya.

"Jadi KLB dihadiri peserta Ghaib, bukan hanya abal abal tapi Ghaib, aya aya wae," ujarnya.

Penyesalan SBY Pernah Beri Jabatan Pada Moeldoko

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beberapa kali mengelus dada saat menyebut nama Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.

Momen tersebut terjadi saat SBY menyampaikan responsnya terkait pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar Jhoni Allen Marbun Cs di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Baca Juga:

• Tak Tinggal Diam, AHY Langsung Minta Bantuan Presiden Jokowi dan Yasonna Laoly, Tempuh Jalur Hukum?

Mulanya SBY menyebut Moeldoko sangat tega dan berdarah dingin lantaran mengkudeta putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari posisi Ketum Partai Demokrat.

"Banyak yang tidak percaya bahwa KSP Moeldoko yang bersekongkol dengan orang dalam, benar-benar tega dan dengan darah dingin melakukan kudeta ini," ujar SBY saat konferensi pers di Perumahan Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/3/2021).

SBY juga menyebut Moeldoko tidak berjiwa kesatria lantaran berusaha merebut posisi Ketum Partai Demokrat dengan cara ilegal dan inkonstitusional.

"Sebuah perebutan kepemimpinan yang tidak teruji, jauh dari sikap kesatria dan nilai-nilai moral," kata Presiden Ke-6 RI tersebut.

Perbuatan Moeldoko bahkan disebut SBY telah mempermalukan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Dan hanya mendatangkan rasa malu bagi perwira dan prajurit yang pernah bertugas di jajaran Tentara Nasional Indonesia," kata SBY.

Lebih lanjut, SBY sekaligus mengungkapkan penyesalannya pernah memberikan sejumlah jabatan kepada Moeldoko.

Diketahui, Moeldoko pernah menjabat Kepala Staf TNI AD (KSAD) sejak 20 Mei 2013.

Saat itu SBY menunjuk Moeldoko sebagai KSAD menggantikan adik iparnya, Pramono Edhie Wibowo, yang memasuki masa pensiun.

Moeldoko juga diangkat menjadi Panglima TNI periode 2013 - 2015.

Saat itu Moeldoko diusulkan SBY untuk jadi Panglima TNI menggantikan Agus Suhartono yang segera pensiun.

Presiden ke-6 RI itu kini mengungkapkan penyesalan dan rasa bersalahnya sembari mengelus dada.

"Termasuk rasa malu dan rasa bersalah saya yang dulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya (Moeldoko)," ungkap SBY sembari mengelus dada.

Baca Juga:

• Cik Bur Sebut KLB Ilegal, Dari jambi Tidak Ada Ketua DPC yang Hadir

SBY lantas memohon ampun kepada Allah SWT karena telah memberikan kepercayaan kepada Moeldoko.

"Saya memohon ampun kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas kesalahan saya itu," sambung SBY.(adz|jpnn)

Tak Tinggal Diam, AHY Langsung Minta Bantuan Presiden Jokowi dan Yasonna Laoly, Tempuh Jalur Hukum?

AHY dan Moeldoko   

JAKARTA | Merdekapost.com - Atas hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara yang mana memenangkan Moeldoko sebagai Ketua Umum.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) langsung meminta bantuan Presiden dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk tak mengesahkan kepengurusan Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang tersebut.

"Saya meminta dengan hormat kepada bapak Presiden Joko Widodo khususnya, Menteri Hukum dan HAM untuk tidak memberikan pengesahan dan legitimasi kepada KLB ilegal yang jelas-jelas melawan hukum tadi," ujar AHY, saat konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (5/3/2021).

Baca Juga:

• Bentrok, Massa Pro KLB Serang Kelompok Kader Demokrat Herri Zulkarnain, Korban Berjatuhan

Tak hanya itu, AHY menegaskan sudah siap menempuh jalur hukum dan melaporkan semua pihak yang terlibat dalam KLB yang disebutnya ilegal.

"Langkah yang akan kami tempuh setelah ini adalah melalui tim hukum yang sudah kami persiapkan. Melaporkan panitia dan siapa pun yang tadi terlibat dalam KLB ilegal kepada jajaran penegak hukum," tegas AHY.

"Kami berikhtiar, berjuang untuk mempertahankan kedaulatan sekaligus mencari keadilan," imbuhnya.

Lebih lanjut, AHY memohon agar masyarakat Indonesia dapat mendoakan perjuangan dan memberikan dukungan kepada pihaknya dan kader Partai Demokrat yang sah demi menjaga demokrasi Indonesia.

"Kepada seluruh masyarakat Indonesia dimana pun berada, di hadapan mimbar ini saya bersaksi bahwa kami akan terus berjuang untuk mempertahankan kedaulatan dan kehormatan partai kami," ujar AHY.

"Juga insyaAllah kami akan terus berjuang untuk terus menjaga demokrasi dan menegakkan keadilan di negeri ini. Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia," katanya.

Moeldoko Terpilih secara Aklamasi

Kepala Staf Presiden Moeldoko menerima penetapan dirinya sebagai Ketua Umum Demokrat dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel The Hill Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, (5/3/2021).

Moeldoko tidak ada di lokasi KLB saat penetapan ketua umum tersebut berlangsung.

Mantan Panglima TNI itu menerima penetapan melalui sambungan telepon yang didengar peserta KLB.

Sebelum menerima penetapan Moeldoko terlebih dahulu melontarkan tiga pertanyaan kepada peserta KLB yang harus dijawab serentak.

Pertama Moeldoko menanyakan mengenai apakah keberadaan KLB telah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga Partai.

Pertanyaan tersebut dijawab dengan kata 'sesuai' oleh peserta KLB.

Kedua, Moeldoko menanyakan mengenai keseriusan peserta KLB memilihnya sebagai Ketum.

Para peserta KLB menjawab pertanyaan Moeldoko tersebut dengan kata 'serius' secara serempak.

Ketiga, Moeldoko menanyakan kesiapan peserta KLB untuk berintegritas dalam bekerja serta menempatkan kepentingan merah putih di atas kepentingan golongan.

Pertanyaan tersebut juga dijawab siap oleh peserta KLB.

Baca Juga:

• Tanggapi KLB di Sibolangit, SBY: Moeldoko Ketua Umum Abal-Abal

"Oke, baik dengan demikian, saya menghargai dan menghormati keputusan saudara. untuk itu saya terima menjadi ketum Demokrat," pungkasnya.

Moeldoko terpilih secara aklamasi menjadi ketua umum Partai Demokrat dalam Kongres Luar Biasa yang berlangsung di Hotel The Hill Sibolangit, Sumatera Utara

Keputusan ini pun sudah diketuk dalam sidang.

Setelah diputuskan, panitia KLB menelepon Moeldoko.

"Bapak Moeldoko yang terhormat, kami sepakat bapak sebagai Ketua Demokrat," ujar pimpinan sidang KLB.

Mendengar hal tersebut, Moeldoko pun memberikan 3 pertanyaan sebelum menerima amanah tersebut, yaitu meminta kader untuk serius mendukungnya.

"Walaupun secara aklamasi memberikan kepracayaan kepada saya. tapi saya ingin memastikan keseriusan teman-teman semua," ujar Moeldoko.

Kemudian karena para peserta KLB serius untuk mendukung Moledoko pun menerima.

"Baik, saya terima menjadi Ketua Umum Demokrat," ujarnya.

Diketahui Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat digelar di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Jumat (5/3/2021).

Acara dibuka sekira pukul 14.30 WIB.

pantauan media, sebelum pembukaan kongres ini seluruh pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat dari seluruh wilayah Indonesia diabsen satu per satu.

Saat dilakukan absensi, perwakilan mulai dari provinsi Aceh, hingga ke provinsi Papua, terlihat hadir.

Untuk memulai kongres, panitia terlebih dahulu mempersilakan para pendiri dan tetua Partai Demokrat, untuk masuk ke ruangan.

Sebelum para pendahulu partai dengan lambang mercy ini masuk ke aula, disambut dengan tarian perang dari Nias.

Di sana terlihat tokoh menonjol dari partai ini, yaitu Max Sopacua, dan Marzuki Ali.

Usai memasuki ruang kongres, para pendahulu Partai Demokrat ini langsung diminta menempati kursi yang telah disediakan.

Selanjutnya, panitia memulai kegiatan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan menyanyikan himne Partai Demokrat dan diakhiri dengan menyanyikan mars Partai Demokrat.

(adz/tribunmedan)

Viral, Pasangan Kembar Menikah Bersamaan, Ayahnya Sempat Bingung Mengira Anaknya Pacari Satu Wanita yang Sama

Lelaki kembar menikahi perempuan kembar di Dusun Lebak Gede, RT 3/11, Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Pernah salah saat pacaran.(ist)

MERDEKAPOST.COM - Pernikahan unik pasangan pengantin asal Sumedang, Jawa Barat ini menyita perhatian.

Sebab, ada dua pasangan pengantin yang menikah saat itu, dan keduanya adalah pasangan kembaran.

Pernikahan pasangan kembar tersebut terjadi di Dusun Lebak Gede, RT 03/11, Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada Sabtu (27/2/2021) lalu.

Pasangan kembar itu yakni Ellwanda Julianop Hidayat (20) dengan Rani Nurhaeni (19).

Sedangkan masing-masing adiknya bernama Ellwindi Junianfi Hidayat (20) dengan Rina Nurhayati (19).

Kepada media, Ellwindi bercerita dia bertemu dengan Rini berawal dari saudara kembarnya yaitu Ellwanda yang berpacaran lebih dulu bersama Rani.

"Cuma kan pas di sekolah baru tahu kalo ceweknya kembar juga. Ya udah lah dicari-cari terus cuma kalau masalah deket belum tau juga," ujarnya saat ditemui seusai melaksanakan pernikahan, Sabtu (27/2/2021).

BACA JUGA: 

Viral Pantau Covid-19 Artikel Beranda › Celeb Indonesia › Celebrity › Hot Issue › Hukum dan Kriminal Diterpa Isu Pelakor Bukannya Minta Maaf, Nissa Sabyan Senyum-Senyum Saja, Tega!

Pada saat itu, Ellwindi pun tahu bahwa Rani memiliki saudara kembar, dan langsung mencari tahu. Dia kemudian mendekati Rini yang merupakan saudara kembar Rani.

"Saya tahu juga pas Ellwanda sudah punya hubungan sama Rani, saya langsung tau kalau si Rani ini ternyata punya saudara kembar juga yang bernama Rini. Langsung saja saya dekati," katanya.

Bahkan, kata dia, dua pasangan kembar ini sering tertukar pasangan sampai salah meyebut nama saat masih berpacaran.

"Pada saat pacaran ya itu kadang suka ketuker namanya saya manggil Rani yang nengok Rini," ucap Ellwindi.

Ayah dari mempelai pria, Nopi Hidayat pun sempat tak menyangka putra kembarnya bertemu jodoh yang kembaran juga.

Ia bercerita, pernikahan anaknya tersebut berawal saat Ellwanda datang kerumah membawa pacarnya yakni, Rani.

"Nah terus pada saat saya pulang tugas dari Pekanbaru, sang adik bawa pacarnya. Pas dilihat-lihat kok sama persis dengan pacar kembarannya," ujar Nopi.

Atas hal tersebut, dia sempat kaget dan tak menyangka bahwa kedua anaknya bisa berpacaran dengan wanita yang juga kembar hingga menikah.

Bahkan, dia pun awalnya merasa takut karena mereka dikira berpacaran dengan wanita yang sama.

Namun setelah itu dikenalkan bahwa ternyata dari pihak wanita juga sama kembar, seperti Ellwanda dan Ellwindi.

Dia mengatakan, setelah mengetahui hal tersebut langsung menghubungi pihak dari perempuan.

Dia juga mengatakan mengenai keinginan dari keduanya untuk menikah bersamaan.

"Kalau keinginannya ya mereka bareng, enggak mau dipisah-pisah. Ya sudah kita barengin saja," ucap Nopi.

Menikah Secara Sederhana

Pernikahan pasangan kembar yang unik ini hanya dilaksanakan dengan sederhana dan hanya dohadiri oleh keluarga terdekat.

Mereka tak henti-hentinya tersenyum dan sesekali saling bercanda setelah mereka mekaksanakan akad nikah.

Kedua mempelai mengenakan gaun pengantin yang sama.

Pengantin wanita memakai gaun berwarna putih dan mempelai pria memakai jas warna hitam dibalut baju warna putih hingga kedua pasangan ini sangat sulit untuk dibedakan.

"Biar hanya dilakukan sama keluarga, allhamdulillah sih seneng banget karena bisa nikah bareng kembaran saya sama kembaran juga," ujar Ellwindi seusai melangsungkan pernikahan.

Ellwindi mengatakan, kedua mempelai memutuskan menikah bersamaan karena sudah diniatkan sejak awal.

Mereka juga mendapat dukungan dari keluarga.

Baca Juga: 

Siap-siap, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 Dibuka Pekan Ini, Pantau di www.prakerja.go.id

"Keluarga juga menyuruh bareng saja, emang dari pertama juga sudah niat kan, mending dibarengin saja," katanya.

Menurut Ellwindi, pernikahan sesama kembar ini menjadi pengalaman yang unik dan tidak bisa terlupakan sepanjang hidupnya karena tidak menyangka akan memiliki pasangan yang kembar.

"Jadi, walaupun hanya dihadiri dengan saudara terdekat saja, kami merasa sangat bahagia karena pernikahannya berjalan sangat lancar," ucap Ellwindi.

Dia menilai, pernikahan yang sesama kembar ini memang unik karena sangat jarang ada orang kembar yang menikah lagi dengan orang kembar, apalagi waktunya juga bersamaan.

Bahkan, kata dia, banyak orang lain pun merasa bahwa pernikahannya yang mereka lakukan ini dinilai unik, ikarenakan baru pertama kali terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang.

"Sering sih banyak orang yang ngomong kok bisa sih nikah kembar sama yang kembar lagi," ujarnya.(*)

Sumber: tribunjabar.com | Editor: Herizaldi | Merdekapost.com

Diterpa Isu Pelakor Bukannya Minta Maaf, Nissa Sabyan Senyum-Senyum Saja, Tega!

Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan 

Senyum Nissa Sabyan Diterpa Isu Pelakor Bukannya Minta Maaf, Ayahnya Minta Istri Ayus Begini, Tega!

MERDEKAPOST.COM - Bukannya minta maaf, kondisi Nissa Sabyan rupanya masih tetap santai menjalani hidupnya meski diterpa isu perselingkuhan dengan Ayus Sabyan.

Bahkan diakui ayahnya, Haji Komar, Nissa Sabyan masih bisa tersenyum meski rumah tangga Ayus Sabyan dan Ririe Fairus diambang perceraian.

Alih-alih menyalahkan anaknya, Nissa Sabyan, Haji Komar justru meminta istri Ayus Sabyan untuk melakukan ini agar nama anaknya kembali baik oleh publik.

Permintaan itu dilayangkan ayah Nissa Sabyan kepada istri Ayus Sabyan, Ririe Fairus agar gosip diterpa anaknya mereda.

Baca Juga:

Selain Nurdin Abdullah, Ini Deretan Gubernur yang Tersandung Fee Proyek

Pengakuan di sampaikan Haji Komar dilansir dalam kanal cumi cumi Indigo, Minggu (28/2/2021).

Saat ditemui awak media, Haji Komar menyebut jika putrinya masih santai menjalani hidupnya.

Bahkan Haji Komar juga tak melihat adanya perubahan di sikap Nissa Sabyan belakangan ini.

"Alhamdulillah sehat, enggak ada yang mencurigakan lah, dia enjoy-enjoy aja," ungkap Haji Komar.

Haji Komar juga mengurai aktivitas Nissa Sabyan pasca diisukan miring.

Dikatakan Haji Komar, Nissa Sabyan masih beraktivitas seperti biasa seperti berlatih bernyanyi.

Tak mau ambil pusing, Nissa Sabyan disebutkan sang ayah masih ceria.

"Kalau dia sih senyum-senyum aja. Jadi enggak ada itu. Sepertinya 'ah biasa lah kayak begituan mah' paling jawabannya (Nissa)," pungkas Haji Komar.

Tak ingin Nissa Sabyan salah langkah kedepannya, Haji Komar mengaku selalu memberikan nasihat.

Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan dan Ririe Istrinya(Ist)

"Sebagai orangtua, (ayah) selalu (berpesan) kepada umi (Nissa), awas jangan tinggalkan sholat. Hindari hal-hal yang kurang pantas," imbuh Haji Komar.

Meski mengaku santai, ayah Nissa Sabyan nyatanya tak mau persoalan anaknya ini berlarut-larut dikemudian hari.

Bukannya alih-alih minta maaf, ayah Nissa Sabyan justru meminta pihak istri Ayus melakukan suatu hal.

Bahkan Ayah Nissa Sabyan meminta agar istri Ayus memberikan klarifikasi kepada khalayak soal isu perselingkuhan.

Baru setelahnya, pihak Nissa Sabyan akan memberikan klarifikasi lanjutan.

"Saya sudah anjurkan, dari sana dulu (pihak Ayus dan Ririe) klarifikasi. Kita juga mohon doanya lah, secepatnya (klarifikasi). Supaya ini cepat-cepat selesai dan reda, kemudian berangsur hilang," ungkap ayah Nissa Sabyan.

Ayah Bela Mati-matian Nissa Sabyan

Kini Nissa Sabyan dikabarkan menjadi orang ketiga di dalam rumah tangga Ayus dan istrinya, Ririe Fairus.

Sebelumnya Ayus sudah membuat klarifikasi dan melakukan permohonan maaf atas kekhilafannya.

Ayah Nissa Sabyan, Haji Komar pun sudah angkat bicara terkait kabar anaknya.

Blak-blakan Haji Komar membantah Nissa Sabyan sebagai pelakor rumah tangga keyboardist Sabyan.

Bahkan melalui Haji Komar, Nissa Sabyan bersumpah tidak menjadi orang ketiga.

sayangnya sampai saat ini, Nissa Sabyan belum muncul ke publik dan melakukan klarifikasi.

Dikatakan Haji Komar menyebut isu yang sedang ramai diperbincangkan ini tidak benar adanya.

Dengan tegas, Haji Komar membantah Nissa Sabyan menjadi wanita perebut Ayus dari Ririe Fairus.

Bahkan melalui sang ayah, Nissa Sabyan telah membantah kabar tersebut.

Nissa Sabyan sampai bersumpah tak pernah menjadi selingkuhan pencipta grup Sabyan Gambus tersebut.

"Kan dia masih bocah, 'Kak kamu gini-gini nggak?', Dia bilang 'Demi Allah bapak', 'Ya sudah kalau seperti itu'," terang Haji Komar dilansir TribunJakarta dari kanal YouTube KH Infotainment pada Minggu (21/2/2021).

Baca Juga:

Siap-siap, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 Dibuka Pekan Ini, Pantau di www.prakerja.go.id

Meyakini ucapan putrinya, Haji Komar juga berani disumpah kabar tersebut hanyalah isu semata.

"Kalau harus saya taruh di Al-Quran (tangan saya, red) nanti enggak enak bilangnya. Kalau bohong, Allah maha tahu," ucap Haji Komar.

"Nggak ada (itu bohong), kan saya tahu betul (anak saya)," sambungnya.

Memang sampai kabar ini berhembus, Nissa Sabyan belum angkat bicara.

Namun, Haji Komar sempat mengungkap reaksi sang anak saat mendengar isu soal perselingkuhannya dengan Ayus.

Dikatakannya, Nissa Sabyan selalu pulang ke rumah setiap hari seperti biasanya.

Tak hanya itu, Nissa Sabyan rupanya biasa saja menanggapi isu perselingkuhan ini.

Sementara itu,Haji Komar bercerita selalu memberikan nasihat kebaikan kepada putrinya yang kini berusia 21 tahun tersebut.

"Gak kurang-kurang nasihat saya, seperti berangkat jangan lupa meninggalkan salat,"

"Bapak selalu doa untuk sehat, panjang umur dan selamat," ungkap Haji Komar.(*)

Oknum Guru Olaraga Bejat! Dengan Aksi Tipu Daya Cabuli Siswi Selama 2 Tahun

Guru bejat saat ditangkap polisi. Foto: (ist/jpnn.com)

MERDEKAPOST.COM | BLITAR - Seorang guru olahraga di sebuah SMP negeri di Blitar BR (39) tega mencabuli siswinya sendiri, ALP (15). Pencabulan ini bahkan berlangsung hampir dua tahun. 

Pelaku mengaku pertama kali melakukan aksi bejatnya di ruang kelas. Bahkan, pada aksi selanjutnya, BR berhasil melakukan tindakan cabul pada ALP di ruang kepala sekolah. 

"Saya WA (kirim pesan via WhatsApp) dia, saya bilang tunggu di kelas sampai yang lain pulang," ujar BR saat rilis ungkap kasus di Mapolres Blitar. 

Baca Juga: 

• Kisah Musyawarah Copet di-Indonesia Digelar, Copet dari Palembang Hadir, Kapolri Akhirnya Turun Tangan

• Sering Dikeluhkan Warga, Namun Tetap Dilaksanakan, Tenda Pesta di Kerinci Ini Tutup Habis Jalan Utama

Dalam kondisi sepi, baru BR mendekati ALP dan melakukan aksi bejatnya. Begitu pun ketika aksi serupa dia lakukan pada ALP di ruang kepala sekolah, BR menunggu sekolah sepi kemudian meminta ALP datang ke ruang kepala sekolah. 

Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Dony Kristian Bara'langi mengatakan BR berhasil melakukan pencabulan terhadap siswinya sendiri dalam kurun waktu hampir dua tahun berkat rayuan janji-janjinya pada korban.   

Selain berjanji akan membiayai sekolah ALP hingga perguruan tinggi, ujar Dony, BR juga berjanji akan memberikan nilai bagus dan menikahinya kelak jika sudah cukup umur dan dewasa Kepada polisi, BR mengaku berhasil menyetubuhi ALP sebanyak 10 kali sejak AL baru berusia 13 tahun. 

Selain di kelas dan ruang kepala sekolah, BR juga mengaku menyetubuhi ALP di rumahnya di Desa Sidorejo, Kecamatan Doko, sebanyak tiga kali ketika anak dan istrinya sedang keluar rumah. 

Baca Juga:

• Update Covid-19 Sabtu 6 Februari, Tambahan 12.156 Kasus, Total Positif 1.147.010 Orang

Namun perilaku bejat BR akhirnya tercium juga oleh lingkungan sekolah. Desas-desus tentang hubungan terlarang BR dan AL mulai berhembus hingga terdengar ibu ALP, MTN.

Awalnya, ALP menyangkal ketika ditanya ibunya terkait rumor tidak sedap itu. Namun, akhirnya ALP pun mengakuinya. Setelah mengetahui pengakuan anaknya, MTN melaporkan kasus itu ke polisi. 

"Setelah penyelidikan dan pendalaman, dengan bukti yang cukup kami tetapkan BR sebagai tersangka tindakan persetubuhan dengan anak di bawah umur," ujar Dony. 

Polisi menjerat BR dengan pasal Undang-undang Perlindungan Anak (UUPA) dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara. (*)

Sumber: JPNN.com | Editor: Aldie Prasetya | Merdekapost.com

Viral, Video Asyik Berbuat Asusila di Pondok Tengah Sawah, Tetap Cuek Meski Diteriaki Warga

MERDEKAPOST.COM - Tengah viral di media sosial video berisi tayangan seorang wanita berbuat tak senonoh di sebuah gubuk yang berada di tengah sawah.

Dari video yang beredar, terungkap informasi keberadaan pelaku dalam video tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, video tersebut terjadi Pekalongan.

Dalam video viral tersebut, sang wanita tetap cuek melanjutkan aksinya meski sudah berulang diteriaksi warga.

Dalam video yang berdurasi satu menit itu, terlihat dari kejauhan dua orang yang belum diketahui identitasnya.

Lokasi video diduga tempat perempuan melakukan tindakan asusila Pekalongan. Keduanya, diduga menaiki sebuah sepeda motor.

Terlihat di video tersebut seorang pria tampak berada di samping motor.

Sedangkan seorang wanita tengah jongkok membelakangi kamera yang merekam.

Dalam video tersebut juga terdengar, suara seorang wanita, 'Kae awan-awan mesum'.

Terdengar juga beberapa warga berteriak-teriak agar kedua pelaku tidak melanjutkan perbuatanya.

Namun, teriakan tersebut tidak dihiraukan keduanya.


Foto Screenshoot Video tersebut di posting di akun Instagram @infopekalonganraya.id.

Video tersebut di posting di akun Instagram @infopekalonganraya.id.

Video yang diposting satu hari yang lalu telah dilihat 100 ribu lebih warga nitizen dan mendapatkan 236 komentar.

Pantauan Tribunjateng.com, Kamis (4/2/2021) siang.

Lokasi video tersebut berada di Jalan S Parman, Desa Kauman, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Di lokasi tersebut memang ada sebuah bangunan tempat berteduh yang terletak di area persawahan.

Namun untuk menuju ke bangunan tersebut, harus masuk ke jalan kecil dan jalan tersebut hanya bisa dilalui sepeda motor.

Kepala Desa Kauman Asy'ari membenarkan bahwa video yang viral di sosial media memang di daerahnya.

"Betul mas video yang viral di sosmed itu berada di wilayahnya.

Tapi, kita tidak tahu persis apa yang dilakukan oleh kedua orang tersebut saat itu," kata Kauman Asy'ari kepada Tribunjateng.com.

Atas kejadian tersebut, pihaknya sudah mengimbau dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan, agar kejadian yang serupa tidak terulang lagi.

"Yang jelas itu bukan warga kami, kami sudah sosialisasi dan memberikan imbauan bersama pak babinkamtibmas dan babinsa agar warga bisa mencegah kegiatan asusila di lokasi tersebut," imbuhnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Pekalongan, AKP Akrom, saat dihubungi mengatakan, pihaknya menyayangkan adanya video yang viral tersebut.

"Kami menyayangkan atas kejadian tersebut."

Selain itu juga, warga yang membuat video hanya melihat dari jarak jauh, terus menduga-duga, dan tidak kroscek.

Apakah benar atau tidak kegiatan asusila itu," kata AKP Akrom.

Pihaknya menegaskan yang jelas belum ada kepastian mengenai perbuatan kedua orang itu.

Kasubag Humas mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan hal yang serupa, setidaknya bisa langsung melaporkan ke RT.

"Kami berharap warga jangan menjustifikasi atas dugaan video asusila tersebut, karena masih dipertanyakan juga kebenarannya.

Jika tidak, kasihan kedua orang itu," tambahnya.(*)


Rencana Nikah 20 Februari, Tiba-tiba Ayu Ting Ting Batal Dinikahi Adit, Kenapa?

Foto: Instagram : Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman 

MERDEKAPOST.COM - Gosip penyanyi Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman batal nikah, sontak mengemuka.

Soal kabar miring tersebut, Ayu Ting Ting akhirnya buka suara.

Ia mengakui dirinya dan Adit Jayusman batal nikah karena satu dan lain hal.

"Ini memang resmi saya yang membatalkan dan saya yang memutuskan tidak lanjut," kata Ayu Ting Ting ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (3/2/2021).

Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman (Ist)

Ayu enggan membocorkan apa alasan dirinya membatalkan pernikahan dengan Adit, yang semula direncanakan menikah pada 20 Februari 2021 di Margo Hotel Depok, Jawa Barat.

"Biar itu jadi urusan saya," lanjutnya.

Janda satu anak itu seakan tak menyesali kegagalan pernikahannya dengan Adit. Ia terlihat ikhlas gagal melepas status jandanya itu.

"Ya balik lagi kita cuma bisa berencana. Maut, jodoh, rejeki semua sudah dicatatkan oleh Allah," jelasnya

"Ya saya cuma bisa berencana, kalau Allah yang sudah menentukan beda yaudah," tambahnya.

Lebih lanjut, Ayu Ting Ting meminta doa agar dirinya tak larut akan kesedihan gagal dinikahi Adit Jayusman, dan bisa tetap sehat agar bisa terus bekerja.

"Doain aja semoga saya sehat terus," ujar Ayu Ting Ting.

Ayu dan Adit saat pamer foto mesra mereka. (ist)

Enggak bisa apa-apa

Ketika awalnya kabar itu mengemuka, Ayu Ting Ting tidak membenarkan atau pun membantah.

Namun, dia menjawabnya dengan berbicara soal jodoh.

"Ya sebenarnya mungkin belum jodohnya ya, ya sudah, belum jodoh, mau gimana ya," kata Ayu Ting Ting saat ditemui wartawan di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat, Rabu (3/2/2021).

Lebih lanjut, pelantun lagu "Alamat Palsu" itu mengembalikan semuanya kepada Tuhan.

"Jadi kita enggak bisa apa-apa, kita sudah berencana baik pun ya balik lagi sama yang di Atas, jodoh, maut, rezeki, Allah yang atur," kata Ayu Ting Ting.

Ibu satu anak itu hanya meminta doa yang terbaik terhadap permasalahan yang menimpanya.

Adapun Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman disebut-sebut akan menikah dalam waktu dekat ini.

Bahkan, keduanya telah menyiapkan busana pengantin.

Kabar pernikahan Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman mencuat setelah Ayu mengurus surat pernikahan lewat RT.

Ayu dan Adit Jayusman. (ist)

Rencana 20 Februari

Lukman, dari pihak WO mengungkapkan bahwa semula pernikahan itu akan digelar pada 20 Februari 2021 ini.

Semula direncanakan, ada beberapa rangkaian kegiatan dalam acara pernikahan mulai dari lamaran hingga acara resepsi.

Acara lamaran sedianya digelar pada 14 Februari, tepat saat hari valentine.

"Rencananya tadi ada empat acara, lamaran, siraman pengajian, akad nikah dan resepsi keluarga dan public figur," ungkap Lukman.

"Harusnya lamaran itu dilaksanakan pada tangal 14 Februari, tepat di hari Valentine," sambungnya.

Pedangdut bernama asli Ayu Rosmalina itu banyak bercerita kepada Lukman terkait pernikahan yang dibatalkan ini.

Namun demikian, Lukman enggan untuk mengungkap alasan dibatalkannya pernikahan itu.

Setelah mendapat kabar batalnya pernikahan itu, Lukman berulang kali sempat menanyakan kembali keputusan Ayu ini.

Dan ternyata jawaban dari Ayu Ting Ting sudah bulat dan mantap untuk membatalkan pernikahan itu.

"Apakah harus kita postponed dulu, apakah harus ditunda dulu, mungkin ada pembicaraan terlebih dulu, tapi dia sudah sangat yakin dan bulat untuk membatalkan," terangnya.

Lebih lanjut, Lukman mengungkap bahwa kala itu hanya minta untuk didoakan agar tetap sehat dan kuat untuk menjalani

"Aku tanya jawabannya tetap sama, dia bilang 'Iya mas aku sudah yakin. Mungkin ini yang terbaik buat Ayu, doain aja Ayu sehat, Ayu kuat," jelas dia.(*)

)*Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com

Gerindra Harap AHY-Moeldoko Selesaikan Masalah, "Jangan Bawa-bawa Jokowi"

Wakil Ketua MKD DPR, Habiburokhman.(detik.com)

MERDEKAPOST.COM | JAKARTA - Politisi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, mengungkap adanya restu 'Pak Lurah' kepada Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko atas isu kudeta. Waketum Gerindra, Habiburokhman, meminta PD selesaikan masalah internal tanpa perlu membawa-bawa pemerintah, apalagi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kami menghormati Pak AHY dan juga Pak Moeldoko, kami harap mereka bisa menyelesaikan masalah antara mereka secara baik-baik tanpa perlu membawa-bawa nama Pak Presiden," kata Habiburokhman, kepada wartawan, Kamis (4/2/2021).

Habiburokhman mengatakan Presiden Jokowi saat ini tengah fokus menangani pandemi. Dia mengajak PD saling membantu di tengah masa pandemi dibanding mengumbar isu ke ruang publik.

Baca Juga: Ini 5 Nama yang Dituduh Gerakkan Kudeta di Partai Demokrat

"Biarlah Pak Presiden urus rakyat, terutama terkait penanganan pandemi dan dampak ekonominya," ujarnya.

"Kita juga jangan mengekspose masalah ini secara berlebihan di ruang publik karena sangat tidak produktif. Lebih baik kita bahas bagaimana perbaikan kebijakan mengatasi COVID-19," lanjut Habiburokhman.

Soal restu Pak Lurah itu sebelumnya disampaikan oleh politikus Partai Demokrat Andi Mallarangeng. Dia awalnya mengungkap isi pertemuan Moeldoko dengan kader Demokrat.

Berita Terkait Lainnya: Demokrat Jambi Tegaskan Setia ke AHY

Berdasarkan laporan kader, kata Andi, dalam pertemuan itu, Moeldoko berbicara terkait rencana pengambilalihan PD melalui kongres luar biasa (KLB). Menurut Andi, Moeldoko bahkan mengatakan telah mendapat restu dari Pak Lurah, termasuk sejumlah menteri, salah satunya Menkum HAM Yasonna Laoly.

"Dan kemudian katanya juga sudah direstui oleh Pak Lurah serta menteri lainnya, termasuk Menkum HAM," ujarnya.(*)

( adz | detik.com )

Ini 5 Nama yang Dituduh Gerakkan Kudeta di Partai Demokrat

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjalan saat akan memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Demokrat , Jakarta, Senin (1/2/2021). AHY menyampaikan adanya upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, di mana gerakan itu melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkaran kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo. (ANTARA FOTO)

MERDEKAPOST.COM | JAKARTA - Ketum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengembuskan adanya kudeta yang ingin menggulingkan dirinya dari partai berlambang mirip logo Mercy itu. Nama-nama yang terduga terlibat itu kini mulai terungkap, mulai dari Marzuki Alie hingga Nazaruddin.

Dirangkum detikcom, Selasa (2/2/2021), nama-nama yang terlibat itu antara lain eks Bendum PD Muhammad Nazaruddin, eks Sekjen PD Marzuki Alie, eks kader PD Darmizal, kader aktif PD anggota DPR RI Jhoni Allen Marbun, dan Kepala KSP Moeldoko.

"Gabungan dari pelaku gerakan ini ada 5 orang terdiri dari 1 kader Demokrat aktif, 1 kader yang sudah 6 tahun tidak aktif, 1 mantan kader yang sudah 9 tahun diberhentikan dengan tidak hormat dari partai karena menjalani hukuman akibat korupsi, dan 1 mantan kader yang telah keluar dari partai 3 tahun lalu," kata AHY dalam konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakpus, Senin (1/2) lalu.

Baca juga: Demokrat Jambi Tegaskan Setia ke AHY

Elite PD Rachland Nashidik kemudian mengungkapkan nama-nama yang diduga terlibat kudeta menggulingkan Ketum AHY. Nama-nama tersebut terdiri dari kader aktif hingga eks kader.

"Jhoni Allen Marbun, Marzukie Alie, Nazaruddin, Darmizal," kata elite PD Rachland Nashidik.

Begini rekam jejak mereka yang dituduh terlibat kudeta PD:

1. Marzuki Alie

Marzuki Alie sempat menjabat Wakil Ketua Majelis Tinggi dan Sekjen PD. Marzuki juga pernah menjabat Ketua DPR RI periode 2009-2014. Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kala itu menjabat Ketum PD.

Marzuki Alie tak masuk kepengurusan PD periode 2015-2020 yang dipimpin SBY. Marzuki merasa dirinya tak diperlukan lagi di PD.

"Memang sudah tak diperlukan lagi," ujar Marzuki saat ditanya tanggapannya setelah tak lagi masuk kepengurusan PD, Sabtu (4/7/2015).

Dalam kepengurusan Ketum PD periode 2020-2025 pimpinan AHY, nama Marzuki pun tak masuk daftar pengurus PD.

Marzuki Alie membantah tuduhan dia terlibat dalam kudeta. "Kalau orang berisu. Ya biarin. Buktiin aja. Kalau saya merasa ada, pasti saya respons begini. Saya merasa saya nggak tahu-menahu urusan ini, ngapain saya tanggapi. Omong kosong aja kok ditanggapi," ujar Marzuki Alie saat dihubungi detikcom, Selasa (2/2/2021).

2. Muhammad Nazaruddin

Nama Muhammad Nazaruddin juga disebut-sebut elite PD terlibat dalam kudeta Ketum AHY. Nazaruddin bukanlah sosok asing di dalam tubuh PD.

Nazaruddin sempat menjadi Bendum PD periode 2010-2015, yang kala itu PD diketuai Anas Urbaningrum. Namun Nazaruddin kemudian dipecat sebagai kader PD karena terlibat kasus korupsi wisma atlet.

Nazaruddin kini resmi bebas murni atas kasus korupsi. Nazaruddin bersyukur atas kebebasannya itu.

"Kalau saya semua bagi saya ini perjalanan yang harus saya lewati, yang pasti saya bersyukur Alhamdulillah. Semua ini ada hikmahnya, ke depan saya lebih fokus bagaimana mengejar akhirat," ucap Nazaruddin di Bapas Bandung, Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Kamis (13/8/2020).

3. Darmizal

Kemudian, nama Darmizal juga terserat dalam pusaran isu kudeta PD. Darmizal merupakan eks Wasekjen PD dan kini tak menjadi kader PD.

Darmizal pada 2018 menyatakan berhenti dari jabatannya sebagai Wakil ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat. Dia lalu menjadi Ketua Umum Relawan Jokowi (ReJO).

Keputusan berhenti itu disampaikan Darmizal dalam surat pernyataan yang ditujukan kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Surat itu juga ditandatangani Darmizal di atas meterai Rp 6.000.

Alasan Darmizal mengundurkan diri karena menjabat Ketua Umum ReJO. Dalam surat itu, dia menyatakan tak ingin jabatan barunya tersebut mengganggu Demokrat.

4. Jhoni Allen Marbun

Anggota Komisi V DPR RI Jhoni Allen Marbun juga disebut terlibat mengkudeta kepemimpinan AHY dari PD. Jhoni Allen Marbun merupakan kader aktif PD hingga kini.

Sebelum lolos ke Senayan dengan Fraksi PD, ia sempat mengkampanyekan Presiden Jokowi di Pilpres 2019. Jhoni menegaskan dukungannya ke Jokowi tak bersifat pragmatis karena pemilih di daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara II mendukung pasangan 01.

"Saya melihat dalam konteks kepemimpinan nasional. Kalau kepemimpinan nasional terganggu, bangsa ini juga akan terganggu," kata Jhoni mengawali pendapatnya soal kepemimpinan nasional, Rabu (15/5/2019).

5. Moeldoko

Ketua Bappilu PD Andi Arief menyebut Jenderal (Purn) Moeldoko terlibat dalam kudeta Partai Demokrat. Moeldoko saat ini menjabat Kepala Kantor Staf Kepresidenan.

Selain itu, Moeldoko pernah menjabat Panglima TNI pada 2013-2015. Moeldoko diangkat menjadi Panglima TNI oleh SBY, yang kala itu menjadi Ketum PD.

Soal isu kudeta, Moeldoko membantah tegas dan meminta Presiden Jokowi tak dilibatkan di pusaran isu ini. Dia bahkan membalas meminta AHY tidak baperan.

"Saran saya, jadi seorang pemimpin harus pemimpin yang kuat. Jangan mudah baperan, jangan mudah terombang-ambing," kata Moeldoko dalam jumpa pers virtual, Senin (1/2/2021).

(Adz | detik.com)

Demokrat Jambi Tegaskan Setia ke AHY

Ketua Umum DPP Partai DemokratAgus Harimurti Yudhoyono (AHY). (ant) 

MERDEKAPOST.COM | JAMBI - Kisruh di tubuh Partai Demokrat, hingga saat ini masih berlanjut. Upaya kudeta atas Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah santer terdengar. Bahkan, AHY disebutkan juga sudah mengirimkan surat kepada Presiden RI Joko Widodo terkait hal ini. Sebab, disebut-sebut gerakan kudeta ini dilakukan oleh pihak yang saat ini berada di pemerintahan.

DPD Partai Demokrat Jambi, nampaknya solid dan tegak lurus menyikapi hal tersebut. Burhanudin Mahir, Ketua DPD Demokrat menyebutkan, seluruh kader Demokrat, konsisten dan tetap solid mendukung AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, dan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Mejelis Tinggi Partai Demokrat. 

 "Saya menyampaikan dengan tegas bahwa seluruh pengurus, kader dan simpatisan Partai Demokrat Jambi baik dari tingkat ranting, Kabupaten dan Kota hingga tingkat Provinsi tetap solid dan konsisiten, bersatu sepenuhnya mendukung kempemimpinan Bapak Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat," tegas pria yang akrab disapa Cik Bur itu. 

Untuk memastikan kepengurusan Partai Demokrat se-Provinsi Jambi loyal, solid dan konsisten terhadap kepemimpinan AHY, kata Cik Bur, Partai Demokrat Jambi di pengurusan 11 DPC Kabupaten/Kot dan DPD telah membuat pernyataan kesetiaan dan kebulatan tekad, setia, tunduk dan patuh kepada Partai Demokrat. 

"Bertekad untuk melawan seluruh upaya pengkhianatan dan makar, serta gerakan inkonstitusional lainnya yang bertentangan dengan AD/ART dan kode etik Partai Demokrat. Bertekad untuk bersatu dan solid di bawah kepemimpinan Ketua Umum Bapak Agus Harimurti Yudhoyono guna membangun kebesaran Partai Demokrat," kata dia. 

Burhanuddin Mahir, Ketua DPD Partai Demokrat Jambi saat menyatakan sikap didampingi oleh Sekretaris serta pengurus DPD Partai Demokrat Jambi. (adz/ist)

Dukungan tersebut dibuktikan dengan surat pernyataan kesetiaan ditandatangani di atas materai, tanpa paksaan siapapun.

"Bahwa kita setia sepenuhnya mendukung AHY sebagai Ketum yang terpilih secara aklamasi, pada Kongres ke V secara konstitusional," ujarnya.

Ditanyakan, apakah dirinya pernah dihubungi untuk bergabung dalam gerakan yang disebut inkonstitusional itu, pria yang akrab disapa Cik Bur ini mengatakan pernah ditelfn, namun tidak dijelaskan tujuannya.

“Gerakan ini dilakukan oleh sejumlah pihak. Ada kader demokrat aktif, ada yang tidak aktif lagi, ada yang sudah narapidana. Saya pernah dihubungi, ketika itu belum terdengar ada gerakan ini. Dia menanyakan saya dimana, apakah ada rencana ke Jakarta. Lalu saya jawab belum ada. Lalu dia bilang, kalau ke Jakarta, dia minta dihubungi untuk bincang-bincang. Hanya sebatas itu, tidak ada menyinggung persoalan sekarang ini,” katanya.

“Lalu, gerakan ini terjadi secara terus menerus. Belakangan ini, ada ketua DPC kami, juga dihubungi. Intinya, si penelpen mengajak kalau nanti mereka diundang, mohon kesediaan untuk datang. Ketua DPC bertanya ada urusan apa diundang, dan siapa penelpon itu? Yang menelpon ini tidak mau membuka jati diri. Akhirnya ketua DPC ini bilang,  dia tunduk ke dua orang, ketua DPD dan Ketum AHY,” tambahnya.

Untuk memastikan tidak ada kader yang berkhianat, Cik Bur mengatakan sudah menginstruksikan seluruh kader, untuk melapor jika ada yang mengonatk mereka.

“Nanti akan saya laporkan ke DPP. Sampai hari ini, baru satu DPC yang dihubungi,” tandasnya.(*) 

(adz | sumber: jambiindependent)


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs