Ini Klasemen Piala Asia U-17 2025 Pasca Indonesia Lolos Piala Dunia

Selebrasi Timnas Indonesia U-17 pasca Lolos Piala Dunia. (ist)
Jakarta - Timnas Indonesia U-17 menjadi pemimpin klasemen Grup C Piala Asia U-17 2025 dan memastikan tiket ke Piala Dunia U-17 2025. Berikut klasemen Piala Asia U-17 2025 usai Indonesia lolos ke Piala Dunia.

Timnas Indonesia U-17 memainkan laga kedua Grup C menghadapi Yaman di Stadion Pangeran Abdullah Al Faisal di Jeddah, Arab Saudi, Senin (7/4) pukul 22.00 WIB atau dua jam 15 menit lebih dulu dibanding laga Afghanistan vs Korea Selatan.

Skuad Garuda Asia menang 4-1 berkat gol Zahaby Gholy pada menit ke-15, Fadly Alberto Henga pada menit ke-25, serta dua gol Evandra Florasta pada menit ke-87 dan 89. Sementara sebuah gol Yaman dibukukan Mohammed Al Garash pada menit ke-52.

Dengan demikian Indonesia meraih dua kemenangan. Sebelumnya pada Jumat (4/4), anak asuh Nova Arianto menaklukkan Korea Selatan dengan skor 1-0.

Dua kemenangan membuat Timnas Indonesia mengantongi enam poin dan ada di puncak klasemen Grup C.

Pada laga kedua di Grup C, Korea Selatan menang setengah lusin gol atas Afghanistan. Kelemahan pada penyelesaian akhir yang terlihat jelas pada saat melawan Indonesia sudah diperbaiki skuad Negeri Ginseng.

Kemenangan besar tersebut membuat Korea Selatan menempati peringkat kedua di Grup C. Sementara Yaman ada di peringkat ketiga dan Afghanistan menghuni dasar klasemen.

Timnas Indonesia U-17 sudah meraih tiket ke perempat final Piala Asia U-17 2025 dan menggaransi satu tempat di Piala Dunia U-17 2025. Satu tiket tersisa di Grup C akan diperebutkan Korea Selatan dan Yaman pada laga terakhir.

Sementara Afghanistan yang menjadi juru kunci sudah tidak punya peluang melaju ke perempat final Piala Asia U-17 2025 dan Piala Dunia U-17 2025.

Klasemen Piala Asia U-17 2025:

Grup A

1. Uzbekistan 6

2. Arab Saudi 6

3. China 0

4. Thailand 0

Grup B

1. Jepang 4

2. Uni Emirat Arab 3

3. Vietnam 2

4. Australia 1

Grup C

1. Indonesia 6

2. Korea Selatan 3

3. Yaman 3

4. Afghanistan 0

Grup D

1. Tajikistan 3

2. Korea Utara 1

3. Iran 1

4. Oman 0

(adz/Bola)

Beda Nasib! Timnas Indonesia U-17 Lolos dan Belanda U-17 Gigit Jari

Beda nasib antara Timnas Indonesia U-17 dengan Timnas Belanda U-17. Di saat Timnas Indonesia U-17 lolos Piala Dunia U-17 2025, tapi tidak halnya dengan Timnas Belanda U-17. (ist/doc@timnasindonesia)

BEDA nasib Timnas Indonesia U-17 dan Timnas Belanda U-17. Di saat Timnas Indonesia U-17 lolos Piala Dunia U-17 2025, tapi tidak halnya dengan Timnas Belanda U-17.

Jairo Beerens dan kawan-kawan gagal bersaing di Kualifikasi Piala Eropa U-17 2025 yang juga menjadi ajang Kualifikasi Piala Dunia U-17 2025. Timnas Belanda U-17 sebenarnya lolos ke fase akhir kualifikasi dan tergabung di Grup A4 bersama Portugal, Serbia dan Hungaria.

Sesuai regulasi, laga digelar di tempat netral, tepatnya di Portugal. Masing-masing tim akan melakoni tiga pertandingan. Hanya juara grup yang diizinkan lolos ke Piala Dunia U-17 2025 yang dilangsungkan di Qatar.

Baca Juga: Media Malaysia Heboh, Indonesia Lolos ke Piala Dunia U-17

Hasilnya Timnas Belanda U-17 hancur lebur. Dari tiga pertandingan Grup A4, Timnas Belanda U-17 hanya mendapatkan satu angka hasil imbang 2-2 dengan Hungaria.

Sean Steur, gelandang andalan Timnas Belanda U-17. (Foto: Instagram/@seansteur_)

Sementara dengan Serbia, Belanda tumbang 0-1 serta dihajar Portugal 1-3. Singkat kata Belanda finis di posisi juru kunci dengan satu angka, sedangkan Portugal menyelesaikan fase grup di tangga teratas sehingga lolos ke Piala Dunia U-17 2025.

Belanda yang menjadi kiblat sepakbola Indonesia saat ini nyatanya tidak lebih baik dari sepakbola Tanah Air. Mengandalkan pemain-pemain yang eksis di Elite Pro Academy, Timnas Indonesia U-17 lolos Piala Dunia U-17 2025!

Timnas Indonesia U-17 Lolos Lewat Cara Brilian, Kunci Juara Grup C

Timnas Indonesia U-17 lolos Piala Dunia U-17 2025 lewat cara yang brilian. Skuad asuhan Nova Arianto menyegel tempat di putaran final setelah memastikan finis sebagai juara Grup C Piala Asia U-17 2025!

Timnas Indonesia u-17 resmi lolos Piala Dunia U-17 2025 dan perempat final Piala Asia U-17 2025. (Foto: PSSI)

Hebatnya status juara grup dikunci Timnas Indonesia U-17 setelah hanya melalui dua pertandingan. Timnas Indonesia U-17 tercatat menang 1-0 atas salah satu tim favorit juara Piala Asia U-17 2025, Korea Selatan U-17, serta menggilas Yaman 4-1.

Koleksi enam angka membuat Timnas Indonesia U-17 lolos perempatfinal Piala Asia U-17 2025 sebagai juru grup. Sesuai regulasi, delapan tim yang lolos perempatfinal Piala Asia U-17 2025 dipastikan ambil bagian di Piala Dunia U-17 2025.

Karena itu, menarik menanti aksi Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025 yang digelar di Qatar pada 3-27 November 2025. Sanggupkah Evandra Florasta dan kawan-kawan melaju jauh di ajang yang kini digelar setiap tahun ini?.(*)

Patrick Kluivert Harus Menyadari Timnas Indonesia Bukan De Oranje

Patrick Kluivert dituntut mempersembahkan kemenangan perdana saat Timnas Indonesia menjamu Bahrain dalam laga matchday 8 Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (25/3/2024) malam WIB nanti.(mpc/bola.com)

Jakarta, Merdekapost.com - Patrick Kluivert dituntut mempersembahkan kemenangan perdana saat Timnas Indonesia menjamu Bahrain dalam laga matchday 8 Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (25/3/2024) malam WIB nanti.

Kemenangan pada matchday kedelapan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini bakal membangkitkan kembali spirit para pemain dan dukungan publik terhadap Timnas Indonesia.

Baca Juga: Jelang Laga Vs Bahrain, Erick Thohir Temui Patrick Kluivert dan Para Asistennya plus Jordi Cruyff 

Hasil positif bakal membuka kembali peluang Jay Idzes dkk. untuk tampil di Piala Dunia 2026. Meskipun nantinya Timnas Indonesia harus berjuang lagi lewat putaran keempat jika finis di peringkat ketiga atau keempat klasemen akhir Grup C.

Para pemain Timnas Indonesia melakukan pemanasan saat sesi latihan di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (22/3/2025).(mpc/Bola.com)

"Kemenangan harga mati, jika Patrick Kluivert ingin mengukir prestasi spektakuler membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026," ujar Toni Ho.

"Kita tidak mau tahu bagaimana caranya, terserah nanti Patrick Kluivert akan memainkan strategi menyerang atau siapa pun yang akan diturunkan melawan Bahrain," lanjutnya.

Patrick Kluivert yang Paling Tahu Siapa yang Siap Tampil

Apakah Patrick Kluivert harus menampilkan semua pemain naturalisasi untuk mengamankan tiga poin di kandang?

"Sebagai sesama pelatih, saya tak mau komentar soal itu. Patrick Kluivert dan staf paling tahu siapa yang siap dimainkan. Kita jangan membuat dikotomi lokal atau naturalisasi, karena semua adalah pemain Timnas Indonesia," ucapnya.

Berdiskusi dengan Manajer Tim

Menurut pengamat sepak bola asal Makassar itu, yang harus dilakukan Patrick Kluivert dan koleganya adalah diskusi dengan orang-orang lama yang lebih tahu potensi para pemain di skuad Garuda.

"Saya lihat di Timnas Indonesia hanya tersisa Sumardji yang tahu jerohan tim. Ajak manajer tim itu bicara," ujar Toni Ho.

"Patrick Kluivert harus obyektif memilih pemain. Terpenting dia harus menurunkan pemain yang selama ini sudah memiliki chemistry di pertandingan sebelumnya agar performa tim bagus," ucapnya.(adz / Bola.com)

Erick Tohir Sebut Tetap Dukung Skuad Garuda Meski Kalah Telak dari Australia 5-1

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melalui Instagram resminya selepas kekalahan Timnas Indonesia dari Australia pada Kamis (20/3/2025),menyampaikan bakal tetap mendukung perkembangan skuad Garuda (Sumber: Instagram @erickthohir) 

MERDEKAPOST.COM - Pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C antara Timnas Indonesia melawan Australia berakhir dengan kekalahan telak 1-5 di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025) sore.

Walaupan Timnas Indonesia gagal meraih poin penuh di kandang Australia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir langsung memberikan reaksi.

Melalui Instagram resminya selepas kekalahan Timnas Indonesia dari Australia pada Kamis (20/3/2025), Erick Thohir menyampaikan bakal tetap mendukung perkembangan skuad Garuda.

Baca Juga:Debut Pahit Patrick Kluivert, Timnas Indonesia Digilas Australia 5-1 di Sydney

"Saya tetap dukung tim nasional sepak bola Indonesia di saat kalah atau pun menang. Karena saya mencintai bangsa ini seutuhnya," ujar Erick Thohir dalam unggahan di Instagram resminya.

Dirinya menegaskan bahwa kalau ataupun menang tetap mencintai bangsa ini seutuhnya.

Bahkan ia tetap berusaha agar Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026.

Diberitakan sebelumnya, Pelatih Timnas Indonesia asal Belanda, Patrick Kluivert menjalani debut yang pahit.

Tim asuhannya digilas tuan rumah Australia 5-1 dalam Laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025) sore. 

Baca juga: Ikut Nobar, Ini Kata Shin Tae-Yong Pasca Laga Australia vs Indonesia

Lima gol kemenangan Australia disumbang Martin Boyle (18' pen.), Nishan Velupillay (20'), Jackson Irvine (34', 90'), dan Lewis Miller (61'). Timnas Indonesia hanya bisa membalas sekali via sepakan kaki kiri Ole Romeny (78'). 

Timnas Indonesia menelan pil pahit saat bertamu ke markas Australia dalam lanjutan putaran 3 grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Football Stadium pada Kamis (20/3/2025) sore WIB.

Debut di bawah racikan nakhoda baru, Patrick Kluivert, Jay Idzez dan kawan-kawan dibuat babak belur oleh Australia dengan kekalahan telak 1-5.

Hasil tersebut membuat Timnas Indonesia merosot dari yang tadinya menghuni peringkat 3 menjadi urutan 5 klasemen sementara grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.(*)

(Sumber : Instagram @erickthohir | Merdekapost.com)

Alfikri Terpilih Sebagai Ketua PSSI, Siap Majukan Sepak Bola Kerinci

Alfikri Terpilih Sebagai Ketua PSSI, Siap Majukan Sepak Bola Kerinci

Kerinci, Merdekapost – Kongres Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Kerinci resmi digelar pada Minggu (9/3/2025) di Aula KONI Kabupaten Kerinci.

Acara ini dihadiri oleh jajaran penting dalam dunia sepak bola, termasuk Exco Asprov PSSI Jambi, Sekjen Asprov PSSI Jambi, serta Ketua KONI Kabupaten Kerinci. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung perkembangan sepak bola di Kerinci.

Dalam kongres tersebut, Alfikri resmi terpilih sebagai Ketua PSSI Kabupaten Kerinci untuk periode mendatang. Mantan atlet sepak bola ini dinilai sebagai sosok yang tepat untuk memimpin, mengingat pengalaman dan dedikasinya dalam dunia olahraga.

Setelah resmi terpilih, Alfikri menyampaikan rasa syukur dan tanggung jawabnya atas amanah yang diberikan.

“Jabatan ketua ini adalah amanah dan tanggung jawab bersama untuk kemajuan sepak bola Kerinci,” ujar Alfikri.

Baca Juga: Targetkan Selesai Hari Minggu, Gubernur Jambi Al Haris Tinjau Pembangunan Jembatan Bailey di Jalinsum Bungo  

Mantan Pemain PS Kerinci ini, juga menegaskan bahwa banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan demi meningkatkan prestasi sepak bola di Kabupaten Kerinci. Salah satu fokus utamanya adalah pembinaan pemain muda melalui kompetisi yang lebih sering diadakan.

“Dengan banyaknya kompetisi, akan lahir lebih banyak bibit pemain yang bisa dipersiapkan untuk ajang seperti Gubernur Cup, Porprov, Piala Suratin, dan Liga 4,” tambahnya.

Untuk mencapai target tersebut, Lanjut Kades Siulak Panjang, Alfikri, dalam perjalanan mengembangkan amanah sangat pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak.

Baca Juga: Pekan 28 Liga Italia: Inter Milan Tekuk Monza 3-2

“Kami akan terus menjalin komunikasi dengan Asprov PSSI Jambi, KONI, Pemkab Kerinci, serta menerima masukan dan nasehat dari para senior pemain PS Kerinci. Semua ini demi kemajuan sepak bola Kerinci dan Provinsi Jambi pada umumnya,” tutupnya.

Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan sepak bola Kerinci semakin berkembang dan mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional.(adz)

U23 Indonesia vs Guinea: Kepala Witan Sulaeman Bocor, Pelatih STY Kena Kartu Merah, Wasit Disorot

Foto | Kepala Witan Sulaeman yang bocor sebelum dan sesudah diperban

MERDEKAPOST.COM - Kepala Witan Sulaeman, yang dipercaya menjadi Kapten Timnas U23 Indonesia, ternyata bocor dan berdarah.

Cedera itu didapatkannya saat beradu kepala dengan pemain Guinea U-23, Issiaga Camara, Kamis (9/5/2024) malam WIB.

Foto kondisi kepala Witan diunggah oleh istrinya, Rismahani, di akun Instagram pribadi.

"Diberi tanggung jawab jadi captain, makanya dia bermain lebih dari biasanya," tulis Risma.

"Kepala sudah pecah, main sampai menit akhir, bahkan perbannya sampai terlepas sendiri. Ayah berjuang terlalu keras. Ternyata ayah lebih kuat dari lawan," tulis Risma.

Pada foto yang diunggah perempuan berhijab itu, bagian kepala yang bocor berada di sisi kanan.

Rambut di bagian kepala yang bocor itu harus dicukur untuk bisa dilakukan penjahitan. Witan terlihat pakai perban lagi.

Pada pertandingan memperebutkan tiket ke Olimpiade Paris itu, Witan bermain 90 menit, dengan kondisi kepala bocor.

Dia berusaha menampilkan yang terbaik. Namun hasilnya ternyata belum sesuai harapan para pecinta Timnas Indonesia.

Pada laga ini, Garuda Muda kalah 0-1 lewat titik penalti. Wasit memberi hadiah tendangan 12 pas kepada Guinea setelah menganggap Witan Sulaeman melakukan pelanggaran di kotak penalti.

Garuda Muda saat melawan Timnas Guinea. (mpc)

Momen STY diusir wasit setelah melakukan protes keras. (Doc: FIFA)
Pelatih STY Emosi, Diusir Wasit

Pertandingan di Paris ini berlangsung berimbang. Sisi penguasaan bola, Indonesia lebih unggul atas tim dari Afrika itu.

Namun sayangnya, wasit yang memimpin laga ini dinilai beberapa kali membuat keputusan yang tidak tepat.

Hingga akhirnya Pelatih Timnas U23 Indonesia, Shin Tae-yong, memuncak emosinya.

Dia melakukan protes keras pada wasit yang memimpin pertandingan Indonesia 23 vs Guinea U2, Kamis (9/5/2024)..

Wasit yang melihat reaksi keras dari pelatih asal Korea Selatan itu mendatanginya dan memberi kartu kuning.

Emosinya bukannya mereda, Shin semakin keras memprotes yang terbwa emosi, membuat wasit kemudian mengeluarkan kartu kuning lagi, disusul kartu merah.

Puncak emosi Shin Tae-yong adalah saat pemain Indonesia dianggap lakukan pelanggaran di kotak penalty, yang berujung pemberian hadiah penalty untuk Guinea U23.

Pada tayangan lambat terlibat, kaki pemain Indonesia, Dewangga, justru mengenai bola, bukan kaki pemain tim dari Afrika itu.

Kondisi saat itu Indonesia sedang tertinggal 0-1. Shin merasa telah Kembali menjadi korban ketidakadilan wasit.

Beruntung, Ernando Ari mampu melakukan penyelamatan gemilang. Ia memblok tendangan penalty pemain Guinea U23.

Gol ke gawang Indonesia tercipta pada babak pertama, melalui titik putih.

Sosok Pembobol Gawang Indonesia

Para pemain kunci Guinea mayoritas bermain di Eropa. Ada jebolan akademi Barcelona yang juga turut dipanggil yakni Ilaix Moriba.

Pemain yang sudah berkiprah di timnas senior itu, saat ini main untuk Klub Getafe, yang berlaga di Spanyol.

Pria bernama lengkap Moriba Kourouma itu saat ini berusia 21 tahun dan menjadi pemain bintang di negaranya.

Data Transfermarkt, Moriba memiliki 22 caps bersama tim senior Guinea. Posisi utamanya adalah sebagai gelandang tengah.

Moriba pernah bermain di Barcelona B, RB Leipzig, Valencia, dan kini Getafe dengan status pinjaman dari Leipzig.

Dia menjadi satu-satunya pemain yang membobol gawang Ernando pada laga yang berakhir barusan.

Jalannya Pertandingan

Timnas 23 Guinea langsung memberikan ancaman ke lini pertahanan timnas Indonesia melalui tendangan Aguibou Camara pada menit ke-3.

Bola hasil sepakan Aguibou Camara masih melambung tipis dari gawang yang dijaga Ernando Ari.

Pada menit ke-18, timnas U23 Indonesia melakukan serangan cepat.

Pratama Arhan menerima bola di sisi kiri permainan Guinea.

Dia melepaskan tembakan memakai kanan. Namun, kiper Guinea, Soumaila Sylla, mampu menangkap bola dengan tepat.

Witan Sulaeman lalu mendapatkan perawatan dari tim medis setelah berbenturan kepala dengan pemain Guinea, Issiaga Camara.

Guinea mendapatkan penalti setelah Witan melanggar Algassime Bah pada menit ke-28.

Ilaix Moriba maju sebagai algojo penalti. Dia menjalankan tugas dengan sepakannya ke arah tengah yang tak terbaca Ernando.

Tidak ada gol lagi tercipta. Kondisi itu membuat Guinea menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 atas timnas Indonesia.

Pada babak kedua, Nathan Tjoe-A-On lakukan penyelamatan krusial mengagalkan peluang Guinea pada menit ke-52

Saat itu, Alseny Soumah melepaskan tendangan keras ketika gawang timnas U23 Indonesia tanpa kawalan Ernando.

Nathan dengan cepat menyapu bola hasil tembakan Alseny Soumah.

Timnas U23 Indonesia lalu mendapatkan peluang melalui sundulan Alfeandra Dewangga pada menit ke-60.

Namun tandukan Dewangga masih melebar dari gawang Guinea.

Guinea kembali mendapatkan penalti setelah Dewangga dinilai melanggar Algassime Bah di kotak terlarang.

Shin Tae-yong lalu melakukan protes keras. Akan tetapi, pelatih asal Korea itu diberikan kartu merah oleh wasit Francois Letexier pada menit ke-75.

Algassime Bah kemudian maju menjadi eksekutor. Pemain berumur 21 tahun itu gagal menjalankan tugas karena diblok Ernando Ari.

Timnas U23 Indonesia tak bisa mengejar ketertinggalan. Indonesia harus menerima kenyataan kalah 0-1 dari Guinea.

Duel Timnas Indonesia U-23 vs Guinea U-23 di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine, Kamis (09/05/2024) malam WIB. (Doc: PSSI)

Dengan demikian, tiket Olimpiade Paris 2024 diraih oleh Guinea U-23. Mimpi Timnas Indonesia U-23 melaju ke Olimpiade pun untuk saat ini tertunda.

Susunan Pemain

Timnas Indonesia U-23 : Ernando Ari; Muhammad Ferarri, Komang Teguh, Nathan Tjoe-A-On, Bagas Kaffa, Pratama Arhan, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Rafael Struick, Jeam Kelly Sroyer

Pelatih: Shin Tae-yong

Guinea U-23 : Soumaila Sylla; Ibrahima Diakite, Saidou Sow, Mohamed soumah, Maadiou Keita, Issiaga Camara, Aguibou Camara, Moribba Kourouma, Ousmane Camara, Algassime Bah, Facinet Conte.

Pelatih: Kaba Diawara




Jelang Lawan Timnas U-23, Pelatih Guinea Akui Timnya Belum Matang

Pelatih kepala Guinea Kaba Diawara. (AFP)

Merdekapost.com - Pelatih Guinea, Kaba Diawara, dibuat pusing sebab anak asuhnya masih memiliki beberapa kelemahan serta kendala jelang duel melawan Timnas U-23 Indonesia dalam babak playoff Olimpiade Paris 2024.

Diawara mengatakan anak asuhnya memiliki masalah dalam urusan mencetak gol. Ia menilai tim muda Syli National kerap membuang peluang emas di depan mata. Tercatat, Guinea hanya menggoreskan satu kemenangan dengan torehan 5 gol dalam Piala Afrika U-23 lalu.

"Kami (Guinea) bisa mendominasi, tapi tidak bisa mencetak gol, seperti apa yang terjadi pada Piala Afrika. Kami harus lebih efisien dan manfaatkan setiap peluang yang ada," ujar Diawara dikutip Guineafoot.

Diawara tegaskan hal ini tak boleh terulang kala menghadapi armada Shin Tae-yong nanti. Ia pun menuntut anak asuhnya tampilkan performa maksimal dan meminta untuk tidak melakukan pelanggaran yang berpotensi mengancam pertahanan Guinea.

"Tak ada tempat untuk buat kesalahan, kami harus berkonsentrasi dan harus menghindari pelanggaran dari serangan balik ataupun di kotak penalti," tegasnya.

Selebrasi pemain Timnas Irak U-23 usai mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia U-23  pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa. (AFP) 

Perebutan satu tiket tersisa Olimpiade Paris 2024 antara Timnas U-23 kontra Guinea akan digelar INF Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5) pukul 20:00 WIB. Laga ini akan kesempatan terakhir bagi Guinea maupun 'Garuda Muda' untuk amankan jatah slot tersisa jika ingin tampil di Olimpiade.

Timnas U-23 harus menjalani babak playoff usai dikalahkan oleh Irak dengan skor 1-2 dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Qatar, Kamis (2/5) lalu. 

Hal serupa juga terjadi di pasukan Guinea, mereka juga kalah dari Mali dalam perebutan tempat ketiga Piala Afrika beberapa waktu lalu.(*)

Peta Kekuatan Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia U23, Lengkap dengan Statistik

Pelatih Uzbekistan U23, Timur Kapadze dan pelatih timnas Indonesia U23, Shin Tae-yong akan beradu taktik di semifinal Piala Asia U23 pada Senin, 29 April 2024. 

Berikut peta kekuatan Uzbekistan U23 dan hal-hal yang patut diwaspadai timnas Indonesia U23 di Piala Asia U23 2024

MERDEKAPOST.COM - Timnas Indonesia U23 akan menghadapi Uzbekistan U23 di Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024 malam.

Calon lawan anak asuh Shin Tae-yong sejauh ini menjadi tim paling bersih dengan catatan gol yang cukup meyakinkan.

Di bawah asuhan Timur Kapadze, tim muda Serigala Putih itu mencatatkan 12 gol dengan tanpa kebobolan sekalipun.

Rekor itu tentu menjadi perhatian Rizky Ridho dan kawan-kawan, apa lagi mengingat calon lawan mereka adalah juara Piala Asia U23 2018 lalu.

Dalam menghadapi Uzbekistan, apa saja yang menjadi perhatian timnas U23 Indonesia?

Berikut tribunjambi.com merangkum peta kekuatan dan hal-hal yang patut diwaspadai timnas Indonesia U23 ketika menghadapi Uzbekistan U23 di semifinal.

Serangan Direct Mematikan

Selebrasi Pemain Uzbekistan U23 usai mengalahkan Arab Saudi U23

Selebrasi Pemain Uzbekistan U23 usai mengalahkan Arab Saudi U23 (CAPTURE AFC Asian Cup)

Pelatih Timnas Arab Saudi U-23, Saad Al-Shehri, sempat membeberkan ketangguhan Timnas Uzbekistan U-23 usai kalah di babak perempatfinal Piala Asia U-23 2024 kemarin.

Dari paparannya pada konferensi pers, pelatih Saudi Arabia itu menilai bola langsung atau umpan direct mereka menjadi ancaman yang sangat berbahaya.

Terlepas dari melanjutkan laga dengan 10 pemain, pelatih Arab Saudi menilai itulah yang menjadi faktor utama kekalahan timnya.

"Alasan kekalahan tim (Arab Saudi U23) adalah taktik para pemain timnas Uzbekistan. Mereka bermain dengan bola langsung, dan metode ini mengharuskan pemain bertahan untuk mundur," kata Al-Shehri usai kekalahan 2-0 itu.

Berbagai Lini Berpotensi Cetak Gol

Timur Kapadze punya taktik yang tidak monoton dan patut diwaspadai timnas Indonesia U23.

Pasalnya, semua pemain dari berbagai lini berpotensi mencetak gol, jika dilihat dari catatan pertandingan mereka di empat laga yang telah dimainkan di kompetisi ini.

Sejauh ini, Uzbekistan U23 telah menyarangkan 12 gol dan nirbobol alias belum kebobolan sekalipun.

Namun, hal yang menarik adalah, 12 gol yang dicetak pemain muda Uzbekistan ini berasal dari 10 pemain berbeda.

Di sini, hanya dua pemain yang mencetak dua gol.

Lebih berbahaya lagi, dari 12 gol yang disarangkan tim besutan Kapadze, hanya dua gol yang berasal dari titik putih atau penalti.

Pertahanan Solid

Selain sektor depan, lini pertahanan Serigala Putih juga patut menjadi perhatian bagi Marselino Ferdinan dan kawan-kawan di lini depan timnas Indonesia U23.

Apa lagi, Indonesia akan tanpa Rafael Struick di babak semifinal nanti, karena penyerang ADO Den Haag itu kena akumulasi kartu.

Rekor pertahanan ini dibuktikan dengan belum adanya gol yang bersarang di gawang Uzbekistan dari empat pertandingan yang merereka mainkan.

Di sisi lain, Indonesia menjadi tim yang berjuang penuh di empat laga yang telah mereka mainkan.

Indonesia kalah 2-0 dari tuan rumah Qatar U23, sebelum memetik kemenangan tipis 1-0 atas Australia U23 dan menghajar Yordania U23 untuk lolos sebagai runner up di penyisihan grup.

Di babak knockout, mereka harus kebobolan dua kali saat bermain imbang 2-2 melawan Korea Selatan U23.

Dari catatan itu, gawang Ernando Ari telah kebobolan 5 kali di empat laga pembuka mereka.

Head to Head Lebih Unggul

Pemain Timnas U-23 Uzbekistan

Menilik pada rekor head to head (H2H) di Piala Asia U23, Uzbekistan menjadi tim yang lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan di babak semifinal melawan tim debutan ini.

Dari rekor yang mereka catatkan, Timur Kapadze dan anak asuhnya berhasil meraih empat kemenangan beruntun, dengan surplus 12 gol dan tanpa kebobolan.

Menariknya lagi, mereka selalu menang dengan margin di atas dua gol.

Di sisi lain, Indonesia harus berjuang melalui empat pertandingan yang mereka mainkan, usai kalah melawan Qatar di laga pembuka.

Kemenangan di babak perempat final juga harus menguras tenanga, karena pemain harus berjibaku selama 120 menit sebelum penentuan penalti menutup skor dengan kedudukan 11-10 untuk Indonesia.

Kendati demikian, peluang kedua tim untuk memetik kemenangan di laga ini sama-sama terbuka.

Anggota Eksekutif Komite (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, meyakini pelatih Shin Tae-yong sudah mempelajari permainan Serigala Putih.

“Kita yakin STY sudah mempelajari juga bagaimana permainan Uzbekistan. Mereka ini kan ada bau-bau (permainan) Eropa atau Rusia, kan?” kata Arya dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Pelatih Shin Tae-yong menyampaikan keterangan pers usai laga timnas Indonesia U23 (PSSI)

Berikut adalah statistik dan rekor head to head Timnas Indonesia U23 vs Uzbekistan U23 di Piala Asia U-23:

Timnas Indonesia U23

Menang: 3

Kalah: 1

L-W-W-W

Gol: 7

Kebobolan: 5

Indonesia vs Qatar: 0-2

Indonesia vs Australia: 1-0

Indonesia vs Yordania: 4-1

Indonesia vs Korea Selatan: 2-2 (penalti 11-10)


 Timnas Uzbekistan U23

Menang: 4

Kalah: 0

W-W-W-W

Gol: 12

Kebobolan: 0

Uzbekistan vs Malaysia: 2-0

Uzbekistan vs Kuwait: 5-0

Uzbekistan vs Vietnam: 3-0

Uzbekistan vs Arab Saudi: 2-0

(*)

Melihat Kekuatan Timnas U-23 Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Selebrasi pemain Timnas U23 Uzbekistan usai membobol gawang Arab Saudi U23 

MERDEKAPOST.COM - Bagaimana kekuatan Timnas U-23 Uzbekistan yang akan menjadi lawan Indonesia di babak semifinal Piala Asia U-23?

Sejak tahun 2023, hanya satu kali mereka kalah dalam pertandingan resmi, yaitu melawan Korea Selatan pada Asian Games.

Selain itu, ketika menghadapi Timnas dari wilayah Asia Tenggara selalu mampu dikalahkan tanpa kebobolan.

Termasuk dalam pertemuan dengan Indonesia pada 28 September 2023 lalu.

Saat itu Garuda Muda kalah dengan skor 0-2, dengan kondisi 1 orang kartu merah, yakni Hugo Samir.

Pada Piala Asia U-23 ini, penampilan mereka sangat menakjubkan.

Uzbekistan U23 mampu menyapu 4 pertaningan dengan kemenangan, mencetak 12 gol, gawang tidak kebobolan.

Statistik ini menunjukkan betapa tajamnya lini depan negara pecahan Uni Soviet ini, dan sungguh kuatnya barisan pertahanan mereka.

Kemenangan terbesarnya adalah menghancurkan Kuwait dengan skor 5-0.

Dominasi mereka pada pertandingan itu memang cukup terlihat dari terciptanya 34 tembakan, 14 mengarah ke gawang.

Adapun saat menghadapi Malaysia yang berakhir dengan skor 2-0, Uzbekistan tercatat melakukan 19 tembakan, 6 yang mengarah ke gawang.

Sementara babak semifinal ketika menghadapi Arab Saudi, peluang yang diciptakan adalah melakukan 9 tembakan, 4 mengarah ke gawang, 2 berbuah gol.

Pemain mereka kebanyakan bergabung di klub yang ada di negaranya dan klub lain di Timur Tengah.

Ada empat orang yang bermain di Eropa dan Australia.

Mereka adalah Abdukodir Khusanov, pemain posisi bek tengah.

Dia merupakan pemain Lens, klub yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Prancis.

Kiper Uzbekista, Khamidullo Abdunabiev, bermain di FC Olympic, klub di Australia.

Kemudian Abbosbek Fayzullaev, pemain berposisi gelandang serang.

Abbosbek adalah milik CSKA Moscow, klub raksasa di Rusia.

Pemain terakhir adalah Umarali Rakhmonaliev, yang juga di Rusia, milik Rubin Kazan. (*)

Ini Klasemen Piala Asia U-23 Pasca Indonesia Hajar Australia

Komang Teguh mengantar Timnas Indonesia menang atas Australia. (Dok PSSI)

Jakarta, Merdekapost.com - Timnas Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Australia dengan skor 1-0. Berikut klasemen grup A Piala Asia U-23 2024 usai laga tersebut.

Kemenangan atas Australia membuat Timnas Indonesia U-23 mengantongi tiga poin perdana di turnamen ini. Alhasil, Timnas Indonesia U-23 pun kini untuk sementara berdiri di posisi kedua klasemen sementara.

Peringkat pertama grup A ditempati oleh Qatar yang memiliki tiga poin dan unggul selisih gol atas Indonesia. Sedangkan Yordania ada di posisi ketiga dengan koleksi satu poin. Australia untuk sementara berada di posisi juru kunci.

BACA JUGA:

Piala Asia U-23: Indonesia Hajar Australia, Jaga Peluang Lolos Perempat Final

Klasemen grup A ini masih berpotensi berubah hari ini. Pasalnya duel Qatar vs Yordania bakal dilangsungkan pukul 22.30 WIB. Hasil laga nanti punya potensi mengubah urutan klasemen grup A.

Timnas Indonesia U-23 kini tinggal menyisakan satu laga lagi di grup A. Duel terakhir adalah Indonesia vs Yordania yang akan berlangsung pada Minggu (21/4) mendatang.

Dua tim teratas dari masing-masing grup bakal lolos ke babak perempat final. Target PSSI pada Timnas Indonesia U-23 adalah lolos ke babak perempat final sedangkan untuk bisa berlaga di Olimpiade, Timnas Indonesia U-23 harus finis di posisi tiga besar.

Klasemen Grup A Usai Indonesia Menang Lawan Australia

1. Qatar : 3 poin

2. Indonesia : 3 poin

3. Yordania : 1 poin

4. Australia : 1 poin

Piala Asia U-23: Indonesia Hajar Australia, Jaga Peluang Lolos Perempat Final

Selebrasi: Indonesia akhirnya berhasil unggul pada menit 45. Nathan melepaskan tembakan di depan gawang, lalu dibelokkan Komang Teguh dengan sundulan. Skor 1-0 untuk Indonesia menutup babak pertama.(Ist)

Merdekapost.com - Indonesia berhadapan melawan Australia di matchday kedua Grup A Piala Asia U-23 pada Kamis (18/4) di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar. Hasilnya, Indonesia menang tipis 1-0.

Kemenangan ini menjaga asa Indonesia untuk lolos dari Grup A dan maju ke semifinal. Indonesia kini memiliki tiga poin dari dua pertandingan. Selanjutnya, 'Garuda Muda' akan memainkan partai terakhir kontra Yordania pada 21 April mendatang.

Di laga ini, Shin Tae-yong menurunkan Ernando Ari, Muhammad Ferrari, Rizky Ridho, Komang Teguh, Pratama Arhan, Witan Sulaeman, Fajar Fathur Rahman, Nathan Tjoe-A-On, Marselino Ferdinan, Rafael Struick, dan Jeam Kelly Sroyer sebagai starter.

Di sisi lain, starting XI Australia diisi oleh Patrick Beach, Jacob Italiano, Alexandar Popovic, Jordan Courtney-Perkins, Lucas Mauragis, Ryan Teague, Jelacic Keegan, Jake Hollman, Adrian Segecic, Mohamed Toure, dan Nishan Velupillay.

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Rafael William Struick (kanan) menggiring bola saat melawan Timnas U-23 Qatar pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Senin (15/4/2024). Foto: PSSI 

Indonesia membutuhkan kemenangan di laga ini. Skuad 'Garuda Muda' langsung tancap gas dan berusaha tampil menyerang. 15 menit babak pertama berjalan, Rafael Struick melakukan cut inside dan melepaskan tembakan, namun masih melebar.

Pada menit 21, Indonesia dihukum penalti usai Komang Teguh melakukan pelanggaran. Ernando Ari berhasil melakukan aksi heroik dengan memblok tembakan Mohamed Toure.

Sepuluh menit berselang, Indonesia kembali mendapatkan peluang. Nathan Tjoe-A-On mengirim umpan free kick dari sisi kiri, lalu disambut Marselino Ferdinan. Namun, Marselino gagal memanfaatkan peluang tersebut.

Indonesia akhirnya berhasil unggul pada menit 45. Nathan melepaskan tembakan di depan gawang, lalu dibelokkan Komang Teguh dengan sundulan. Skor 1-0 untuk Indonesia menutup babak pertama.

Di babak kedua, Australia lebih gencar melakukan serangan untuk mencetak gol balasan. Namun, serangan-serangan mereka kerap dipatahkan barisan pertahanan Indonesia. Selain itu, penjaga gawang Ernando Ari juga beberapa kali melakukan penyelamatan ciamik.

Di menit 79, Australia mencoba melepaskan tembakan jarak jauh melalui upaya Jacob Italiano. Namun, bola masih sedikit melambung dari sasaran.

Tak ada lagi gol tercipta hingga wasit meniup peluit panjang. Indonesia menang tipis 1-0 atas Australia di matchday kedua Piala Asia U-23.(adz)

Timnas Indonesia, Kualifikasi Piala Dunia dan Capaian 1986

Timnas Indonesia saat menang telak di kandang Vietnam dalam kualifikasi Piala Dunia. (ist)

Merdekapost.com, Jakarta - Seiring peluang Timnas Indonesia lolos ke babak berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026, berikut kisah seputar sebuah pencapaian di masa lalu. Tepatnya pada Kualifikasi Piala Dunia 1986.

Saat ini Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong menempati posisi kedua Grup F babak kedua Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia dengan torehan 7 poin. Irak ada di posisi puncak dengan 12 angka dan sudah dipastikan lolos ke babak ketiga.

Itu artinya hanya tersedia satu slot tersisa untuk lolos ke babak berikutnya. Cuma juara grup dan runner-up saja yang berhak lolos. Indonesia butuh setidaknya satu kemenangan lagi untuk memastikan jadi runner-up.

Saat ini Vietnam ada di posisi ketiga dengan torehan tiga poin. Jumlah poin maksimal Golden Star Warrior adalah sembilan angka jika menyapu bersih dua laga sisa melawan Filipina (kandang) dan Irak (tandang).

Lalu Filipina, di posisi akhir, poin maksimalnya adalah tujuh angka karena saat ini baru mengoleksi satu angka. Filipina akan bertandang ke markas Vietnam dan Indonesia dalam dua laga terakhirnya.

Sedangkan Indonesia akan diuji oleh Irak dalam laga kandang pada 6 Juni. Setelah itu menjamu Filipina pada laga kandang lagi pada 11 Juni 2024. Tiga angka dari dua laga itu akan memastikan kelolosan Skuad Garuda.

Buat Indonesia, skenario terburuk melawan Irak adalah kalah. Jika itu yang terjadi, maka Indonesia harus menang melawan Filipina di laga terakhir. Jika berhasil meraih satu kemenangan saja dari dua laga sisa, Indonesia sudah dipastikan lolos ke babak ketiga. Torehan 10 poin Indonesia sudah tidak mungkin dikejar Vietnam.

Andaikan skenario itu terjadi, Indonesia bukan cuma lolos ke babak ketiga tapi juga mengamankan satu tiket ke Piala Asia 2027 buat tim juara grup dan runner-up. Jika itu terwujud, Timnas Indonesia juga punya asa lanjutan untuk lolos ke Piala Dunia -- sejak kali terakhir melakukannya pada 1938, walaupun masih dengan nama Hindia Belanda. Selain itu Indonesia juga berpeluang menyamai pencapaian gemilang pada Kualifikasi Piala Dunia 1986.

Kisah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 1986

Sampai saat ini Kualifikasi Piala Dunia 1986 menjadi kiprah terbaik Timnas Indonesia di ajang itu. Saat itu formatnya sangat jauh berbeda, dengan 27 tim peserta dari Zona Asia dibagi ke dua zona (Barat dan Timur) untuk babak pertama.

Indonesia saat itu masuk Grup 3B Zona Timur bersama India, Thailand, dan Bangladesh. Indonesia keluar sebagai juara grup dengan sembilan poin hasil dari empat kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah (saat itu menang masih diganjar 2 poin).

Di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 1986, Indonesia ditakdirkan jumpa Korea Selatan dalam format dua leg. Indonesia kalah 0-2 di markas Korea, lalu kalah lebih besar lagi dengan skor 1-4 saat gantian menggelar laga kandang.

Korea pun melaju ke babak akhir dan menghadapi Jepang, kembali dengan format dua leg. Pada akhirnya Korea lolos ke Piala Dunia setelah menang agregat 3-1 atas Jepang.

"Kita pernah masuk sub Grup 3B waktu itu dan ketemu sub grup lain, kebetulan ketemu Korea yang akhirnya mewakili Asia di Piala Dunia ia 1986 Meksiko," kata anggota skuad Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 1986, Zulkarnain Lubis, saat berbincang dengan detikSport medio 2017.

"Akhirnya kita kalah (dari Korea). Tetapi itu sangat berkesan. Saya waktu itu satu tim sama Rully Nere," ujar Zulkarnain Lubis pada saat itu.

Kisah Indonesia "Jumpa" Israel di kualifikasi Piala Dunia

Sebenarnya edisi kualifikasi 1986 bukan kali pertama buat Indonesia lolos ke next round di Piala Dunia. Ada pula kisah lain, yang bernuasa politis, ketika Indonesia memutuskan mundur setelah lolos ke babak kedua kualifikasi 1958.

Keputusan mundur saat itu diambil Indonesia karena tidak mau bertanding melawan Israel. Di babak kedua saat itu Indonesia memang masuk grup CAF (Afrika)/AFC (Asia) bersama Israel, Sudan, dan Mesir.

Pada prosesnya, tidak ada satupun pertandingan yang terlaksana. Tidak cuma Indonesia, Sudan dan Mesir juga menolak bertanding melawan Israel.

Pada akhirnya Israel pun melaju ke babak ketiga tanpa bertanding. Israel lalu kembali berjumpa Sudan di babak ketiga, yang lagi-lagi menolak bertanding.

Terlepas dari itu, Indonesia kini berpeluang mengulang pencapaian pada kualifikasi Piala Dunia 1986. Cuma satu kemenangan saja yang dibutuhkan untuk lolos ke babak selanjutnya. Secara rasional, Timnas Indonesia punya peluang nyata untuk mewujudkannya.(*)

[Editor: Aldie Prasetya | Merdekapost.com | Sumber: detik.com]

Menpora Bakal Temui Ketum PSSI Erick Thohir, Ingin Aturan Baru Antisipasi Suporter Ricuh di Liga 1

Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia Yenny Wahid saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Agustus 2023.

Jakarta, Merdekapost - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyatakan bakal bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir imbas kericuhan suporter yang kembali terjadi dalam laga pekan kesembilan BRI Liga 1. Kericuhan pecah pada saat pertandingan antara PSIS Semarang vs Persib Bandung di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu, 19 Agustus 2023.

Pertandingan berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan Maung Bandung. Persib unggul lebih dulu melalui gol penalti Marc Klok pada menit ke-24. Sebelum turun minum, PSIS harus bermain dengan 10 pemain karena Luthfi Kamal menerima kartu kuning kedua. 

Tim tuan rumah baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-57 lewat gol Gali Freitas. Namun, petaka kembali terjadi setelah Muhammad Adisatryo diganjar kartu merah pada menit ke-77. Persib Bandung akhirnya memastikan kemenangan, lagi-lagi melalui gol penalti Marc Klok di penghujung babak kedua.

Dito memastikan pertemuan dengan PSSI nantinya tidak akan melibatkan suporter. Ia dengan Erick Thohir bakal membahas berbagai hal soal evaluasi pelaksanaan Liga 1 termasuk kerusuhan yang kerap terjadi dalam beberapa laga terakhir. "Kami hanya mau bahas evaluasi (kompetisi) ya, maksudnya jangan sampai terjadi lagi (kerusuhan suporter)," ujar dia saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Agustus 2023.

Kerusuhan dalam laga PSIS vs Persib bukan yang pertama kali terjadi pada kompetisi sepak bola kasta tertinggi Tanah Air musim ini. Sebelumnya, tercatat sudah ada tiga bentrok antar suporter di Liga 1 sejak pekan pertama kompetisi dimulai.

Adapun tiga keributan suporter sebelumnya terjadi dalam pertandingan pekan perdana Persis Solo vs Persebaya Surabaya di Stadion Manahan, 1 Juli, pekan kedua PSM Makassar vs Dewa United di Stadion BJ Habibie pada 8 Juli, hingga yang terakhir pada pekan ketiga dalam duel Persik Kediri vs Arema FC di Stadion Brawijaya, 15 Juli.

Dito ingin kericuhan suporter tidak terulang lagi. Ia pun bakal meminta PSSI untuk membuat aturan baru yang dapat mencegah kerusuhan suporter di pertandingan liga berikutnya. Pertemuannya sendiri dijadwalkan berlangsung pada pekan ini. "Kami minta terkait liga ini harus dijaga bersama dan kalau memungkinkan adanya aturan yang lebih tegas lagi," tutur politikus muda Partai Golkar tersebut. (*)


Sumber: TEMPO.CO | Editor : Aldie Prasetya | M. Fadhlan

Ini 30 Nama Pemain Sepak Bola Hasil Seleksi PRA PON 2023 PSSI Jambi

Photo: Seleksi dan Latihan para pemain Pra PON PSSI Jambi, dan Daftar Nama Pemain Hasil Seleksi Pra PON 2023 Oleh PSSI Provinsi Jambi (Doc: Tangkapan layar Instagram @pssijambi)

JAMBI  | MERDEKAPOST.COM - INFORMASI  Terbaru dari ASPROV Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jambi yang sejak beberapa waktu yang lalu telah melakukan seleksi para pemain untuk mengikuti Pra PON 2023 nanti.

Dari rilis resmi Akun Official Asprov PSSI Jambi telah menetapkan nama-nama yang dipilih oleh pelatih PSSI Provinsi Jambi, Suprianto untuk mewakili Jambi pada ajang sepakbola Pra Pon 2023. 

Dilansir dari Akun IG @pssijambi, 21 Agustus 2023, Asprov PSSI Jambi telah menetapkan 30 nama yang bakal menjadi pemain mengikuti PON Aceh Medan 2024.

Lihat: https://www.youtube.com/shorts/8RFgDrR0OFk 

Berikut ini 30 daftar nama pilihan dari pelatih PSSI Provinsi Jambi, COACH Suprianto

Hasil Seleksi PRA PON 2023:

- BIMA TRI

- FILIPO HIJRI DEAN

- M. JUFRIADI

- TRI GARDA FAJAR

- EDEN FORTUNALDI

- LUKMAN NUR HAKIM

- ZAKI MAULANA

- M. HABIB

- KENEDY LUBIS

- MEDI ARDIANSYAH

- IHSAN TIARWIRA

- DONI SAPUTRA

- JUANDA SAPUTRA

- SAID ALDI ALHABSY

- PUTRA ZONA FANI

- RANGGA AGUNG

Daftar Nama Pemain Hasil Seleksi Pra Pon 2023
Oleh PSSI Provinsi Jambi (Tangkapan layar instagram @pssijambi)

- M. GUSTI PRATAMA

- M. AQIL FEBRIANSYAH

- IVANKHA 

- FADHLAN GUSTIRA

- MAHFUZAH HABIBULLA

- AHMAD AL BAGI

- DIMAS ANUGRAH T

- ARDIANSYAH

- RIZKI SAPUTRA

- DIMAS SUTOPO

- M. ALFI HUSAINI

- HUSNUL OORI

- M. FAIZAN RIZKI

- M. HAZLIN

Nantinya pemain inilah yang akan menjadi wakil sepak bola dari provinsi jambi guna mengikuti Pekan Olahraga Nasional Tahun 2024.

Demikianlah informasi daftar nama pemain sepak bola hasil seleksi PRA PON 2023 yang telah digelar ASPROV Jambi yang dinakhodai oleh Ketua PSSI Provinsi Jambi Mhd. Fadhil Arief dan coach Suprianto sebagai pelatih Kepala. (hza)

Ternyata Ariotedjo yang diangkat Jokowi Jadi Menpora Teman Akrabnya Raffi Ahmad

Teman Raffi Ahmad, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Senin siang kemarin dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) oleh Presiden Jokowi.

JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan melantik Ario Bimo Nandito Ariotedjo menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Dito Ariotedjo, panggilamn Ario Bimo Nandito, dilantik menjadi Menpora Senin (3/4/2023) siang ini menggantikan Zainudin Amali.

Zainudin Amali mengundurkan diri setelah terpilih menjadi Wakil Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Dito Ariotedjo adalah politisi Partai Gokar yang juga bos atau Chairman RANS Nusantara Football Club (FC).

Dito adalah teman dekat artis Raffi Ahmad.

Dito, Raffi Ahmad, dan  CEO Prestige Motor Rudy Salim tahun 2021 berkolaborasi membangun RANS Sport.

Baca juga: Gagal Berlaga di Piala Dunia, Shin Tae-yong: Timnas U-20 Resmi Dibubarkan

Sosok Dito Ariotedjo

Sosok Ario Bimo Nandito Ariotedjo alias Dito Ariotedjo tak asing lagi di dunia olahraga, organisasi kepemudaan, dan juga dunia politik.

Pria kelahiran Jakarta 25 September 1990 atau kini berusia 32 tahun tersebut adalah anak bungsu dari dua bersaudara putra pasangan Arie Prabowo Ariotedjo dan Arti Laksmigati Ariotedjo.

Wikipedia menulis, pada usia 27 tahun, Dito menikah dengan Niena Kirana Riskyana pada 31 Maret 2018 dan kemudian dikaruniai seorang putri cantik bernama Sadia Kiera Nadashana.

Dito menempuh pendidikan SD di Tarakanita 2 Jakarta, kemudian melanjutkan ke SMP Al-Izhar Jakarta, SMAN 6 Jakarta, dan Fakultas Hukum Universitas Indonesia. 

Baca juga: Menpora Baru, Berikut Identitas Dito Ariotedjo Menteri Termuda

Sebelum terjun ke dunia politik. Dito menekuni sejumlah bidang bisnis, mulai dari bidang energi, pertahanan, coworking space, hingga perusahaan pangan dengan menjadi Komisaris Utama Syailendra Pangan Indonesia.

Tak puas sampai di situ, politisi termuda yang menduduki jabatan Ketua DPP Partai Golongan Karya Bidang Inovasi Sosial dan Ormas tersebut, tahun 2021 berkolaborasi dengan artis Raffi Ahmad.

Dito, Raffi Ahmad, dan CEOPrestige Motor Rudy Salim tahun 2021 berkolaborasi membentuk dan membesarkan Rans Sport. Dito kini menjabat sebagai Chairman Rans Nusantara FC, klub sepak bola Liga 1 Indonesia.

Kabargolkar.com menginformasikan,  Ario Bimo Nandito Ariotedjo tahun 2022 menjadi satu dari delapan orang Anggota Tim Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto.

Dito anggota tim ahli termuda di Kemenko Perekonomian

Pria yang menjabat sebagai chairman RANS PIK Basketball dan chairman RANS Cilegon FC itu mengaku bakal belajar banyak tentang seluk beluk pemerintahan dengan menjadi Tim Ahli Menko Perekonomian.

Sebelumnya, diketahui Ada tiga nama yang diusulkan  Ketua Umum Partai Golkar Airlanggara Hartarto untuk menjadi Menpora. Ketiganya adalah Dito,  Ketua AMPI Ilham Permana, dan anak mantan Ketua DPR Ade Komaruddin, Putri Anetta Komaruddin.


Biodata 

Nama : Ario Bimo Nandito Ariotedjo alias Dito Ariotedjo

Tempat dan Tanggal Lahir: Jakarta, 25 September 1990

Keluarga : Niena Kirana Riskyana (menikah 31 Maret 2018) dengan satu anak Sadia Kiera Nadashana 

Pendidikan: SD Tarakanita 2 Jakarta, SMP Al-Izhar Jakarta, SMAN 6 Jakarta, dan FH Universitas Indonesia. 

Organisasi:  

Bendahara Umum BEM FH UI, HMI FH UI, Sekretaris Jenderal Gerakan Pelajar dan Mahasiswa Pembaharuan (GPMP), Ketua Umum Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Provinsi DKI Jakarta. 

Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia(AMPI).

Ketua DPP Partai Golongan Karya Bidang Inovasi Sosial dan Ormas.

Kepala Lembaga Inovasi dan Kreativitas DPP Partai Golkar.

Ketua HIPMI Jakarta Raya tahun 2010-2016

Ketua PPK Kosgoro 1957 dan Anggota Dewan Penasehat PP Perbasi.

CdM (Chef de Mission) atau Ketua Kontingen Indonesia pada perhelatan Youth Olympic Games 2018  di Buenos Aires, Argentina. 

Juru Bicara untuk pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Joko Widodo - Ma'ruf Amin tahun 2019. (adz/kemenpora)


Menpora Baru, Berikut Identitas Dito Ariotedjo Menteri Termuda

 

Ariotedjo Menpora Baru Kabinet Indonesia Maju Sumber : Instagram Dito Ariotedjo

Merdekapost – Dito Ariotedjo resmi dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (3/4/2023) sore. 

Diketahui, Dito Ariotedjo menggantikan Menpora sebelummya Zainudin Amali yang memundurkan diri usai terpilih jadi Wakil Ketua Umum (Waketum) Persatuan Sepak Seluruh Indonesia (PSSI). 

Lantas siapa sebenarnya sosok Dito Ariotedjo? Melansir dari berbagai sumber, berikut profil Dito Ariotedjo yang baru saja dilantik menjadi Menpora RI di Kabinet Indonesia Maju. 

Dito Ariotedjo  Menteri Pemuda dan Olahraga bersama keluarga (Dito Ariotedjo Photo : Instagram @ditoariotedj)

Profil Dito Ariotedjo   

Dito Ariotedjo bernama lengkap Ario Bimo Nandito Ariotedjo. Dia lahir di Jakarta pada tanggal 25 September 1990. Dito adalah putra dari pasangan Arie Prabowo dan Arti Laksmigati Ariotedjo. 

Dito menempuh pendidikan perguruan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI). Dia merupakan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Hukum UI. Selain di HMI, Dito pernah menjabat sebagai Bendahara Umum BEM FH UI dan dipercaya menjadi Sekretaris Jenderal Gerakan Pelajar Mahasiswa Pembaharuan (GPMP).


Tak hanya sebagai aktivis mahasiswa, Dito juga pernah diangkat menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya. Di dunia olahraga, Dito pernah menjadi Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Provinsi DKI Jakarta. 

Kini, Dito menjadi seorang pengusaha yang bekerja sama dengan Artis Tanah Air Raffi Ahmad dan dipercaya sebagai Chairman Rans Nusantara FC. Dia juga merupakan bagian dari Rans PIK Basketball di Indonesia Basketball League (IBL). 

Di dunia politik, Dito adalah kader muda Partai Golkar yang kini masih berusia 32 tahun. Saat usia 26 tahun, dia pernah menjadi Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), organisasi sayap Partai Golkar. 

Kemudian di DPP Partai Golkar, Dito dipercaya sebagai Ketua Bidang Inovasi Sosial dan Ormas. Karena itu, Dito menjadi Ketua Bidang termuda dalam sejarah partai berlambang pohon beringin itu. 

Dito juga masuk dalam jajaran tim ahli Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Kini, Dito telah resmi dilantik sebagai Menpora RI dan tercatat sebagai menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju. (adz/VIVA)


Link Live Streaming FIFA Matchday: Indonesia vs Curacao Malam Ini

Indonesia vs Curacao. Foto: Vidio

Merdekapost.com - Pertandingan FIFA Matchday malam hari ini, sabtu (24/09/2022) menyajikan laga antara Timnas Indonesia melawan Curacao.

Link live streaming pertandingan FIFA Matchday malam hari ini antara Timnas Indonesia melawan Curacao dimuat pada akhir artikel ini.


Pertandingan antara Timnas Indonesia Vs Curacao FIFA Matchday akan berlangsung di Stadion Bandung Lautan Api yang berlokasi di Bandung, pukul 20.00 WIB.


Laga FIFA Matchday merupakan salah satu agenda penting bagi Timnas Indonesia untuk bisa memperbaiki rangking dunia FIFA.


Saat ini Timnas Indonesia berada di rangking 155 dunia sementara Curacao berada pada rangking 84 dunia.


Jika dilihat dari segi rangking memang Curacao berada di atas Indonesia. Selain itu walaupun Curacao hanya negara dengan penduduk sekitar 150.000 jiwa dan sepak bola bukan olaharaga terpopuler disana namun kualitas para pemain tidak bisa dianggap remeh.


Berikut link love streaming pertandingan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Curacao:


Indonesia vs Curacao

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs