Kapolri Puji Kreativitas Briptu Norman


Briptu Norman nyanyi lagu India


JAKARTA - Meski akan memberikan sanksi yang mendidik bagi bagi Brigadir Satu (Briptu) Norman Kamaru namun Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo mengatakan pada dasarnya Briptu Norman memiliki kreativitas yang bagus.

"Nanti kita tinggal arahkan (kreativitasnya)," kata Kapolri usai menghadiri
pelantikan dan pengambilan sumpah hakim baru Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman, oleh Presiden SBY di Istana Negara Jakarta, Rabu (06/04/2011), siang ini.

Kapolri sendiri belum menonton langsung video Briptu Norman yang menghebohkan di Youtube itu.

"Saya diceritakan. Banyak disampaikan teman-teman bagus katanya," kata Kapolri.

Menurut Kapolri, intinya kreativitas Briptu Norman akan diarahkan. "Kalaupun ada sanksi dari Kapolda Gorontalo. Intinya bagaimana menyalurkan kreativitas yang benar," kata dia.)***

Norman Kamaru Itu Polisi Yang Keren

JAKARTA - Komunitas dunia maya terus memberikan dukungan untuk Brigadir Satu Norman Kamaru yang berlipsync ria dengan lagu Chiyya-chiyya.

Mereka menggalang kekuatan untuk menolak tegas rencana Polda Gorontalo yang akan memanggil dan menindak Norman karena videonya dianggap tak etis.

Selain memberikan dukungan lewat komentar di akun YouTube pada video tersebut, sejumlah pengguna facebook juga membuat akun fanspage untuk mendukung Norman. Norman didukung lewat akun facebook "1 Juta Dukungan Buat Oman Kamaru untuk Tidak Ditindak"

"i love you pak oman......!! lanjut berkreatifitas sesuai telentamu..... asal bukan telenta rekening gendut......," kata pemilik akun facebook, Mila De Rose Heidecle

"Jgn ditindak dooong.. Bikin org ketawa tu Amal looo.. Lgian Oman juga manusia biasa kalii.. Video Nya kerrrreeeeen bangeeeeettt!!! Shinta n jojo mah wahhhh kalah jauh deh.. Ga Ada apa2nya dibanding bang Oman .. Bntr lagi jadi Artis ni..Harusnya bpk atasan bangga punya anak buah kayak Oman.. Hidup omaaaan :)," Lala D Wijaya.

"bukan masalah videonya yang lucu,tapi aku sangatlah salut dengan polisi ini,cz telah berjasa mengembalikan image polisi yang selama ini terkesan kurang mengayomi. untuk itu ane dukung 1000% untuk Briptu india ini!!! heheheh," tulis Zeputra Imagine.

Masih ada lagi ribuan komentar dukungan untuk Norman. Video Norman juga sudah ditonton lebih dari seratus ribu pengunjung. Berbagai versi kopiannya juga berulang-ulang diunggah di akun situs YouTube lainnya. Mungkin yang membuat video ini kontroversi karena penjudulan yang dibuat pengunggah pertama dengan judul "Polisi Gorontalo Menggila." Coba saja jika judulnya cuma polisi menari atau polisi nyanyi lagu India, pasti lain lagi ceritanya.)*

Suami Melinda Dee Bintang Iklan Rokok


Andhika Gumilang


JAKARTA - Anda pasti sudah mengenal akan si seksi Melinda Dee yang memiliki nama asli Inong Malinda yang saat ini diamankan oleh Mabes Polri terkait adanya kasus penggelapan dana nasabah mencapai Rp 17 miliar. Namun apakah anda mengenal sorang pria ganteng bernama Andhika Gumilang yang disinyalir sebagai suami siri dari si seksi tersebut.

Berikut akan kami berikan informasi mengenai Andhika Gumilang. Pria yang lahir pada tahun 1989 tersebut dikenal sebagai aktor dan model iklan sejak tahun 2007 hingga sekarang.

Dhika mulai dikenal luas masyarakat melalui sebuah iklan rokok yang dibintanginya. Puas dengan model iklan rokok, Andhika mulai merambah di dunia akting dengan bermain dalam beberapa film bertemakan hantu dan horor bersama Dhea Ananda, Angie Virgin dan Sheila Marcia Joseph antara lain film Puber, Horror, dan sinetron Big is Beautiful.

Pada pertengahan tahun 2007, Andhika Gumilang, pernah juga dilaporkan ke pihak kepolisian dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan dan kekerasan pada kekasihnya, TH. Namun akhirnya kasus ini diselesaikan secara damai dan tak sampai ke jalur hukum.

Pada Maret 2011, Dhika sekali lagi terlibat kasus hukum setelah istrinya (Inong Malinda alias Melinda Dee) selaku pejabat Citibank ditangkap polisi karena kasus penggelapan dana nasabah sebesar Rp 17 miliar. Dhika sendiri saat itu menjadi satu dari sejumlah saksi yang diperiksa polisi.

Malinde Dee, adalah perempuan kelahiran 5 Juli 1965. Medina dikenal luwes dan pandai bergaul di kalangan kelas atas atau jetset di Ibukota. Namun kini Melinda meringkuk di Rutan Mabes Polri setelah terungkap aksi membobol dana nasabah Citibank sebesar Rp 17 miliar.)*

Mantan Kapolda jambi Budi Gunawan Bantah Jadi Korban Si Seksi Melinda Dee?

JAKARTA - Kepala Divisi Propam Polri Irjen Pol Budi Gunawan membantah menjadi korban aksi Malinda Dee, tersangka kasus penggelapan dana nasabah di Citibank Rp17 miliar.

Hal itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam usai menanyakan langsung Budi Gunawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (6/4/2011).

Menurut Anton, jawaban Budi Gunawan itu sekaligus membantah telah diwawancarai sebuah media online.

"Dan beliau bilang, tidak ada tabungan sama sekali di Citibank, tidak pernah punya rekening di Citibank. Apalagi kenal dengan Malinda," kata Anton mengikuti jawaban Budi Gunawan.

Anton mengaku bingung dengan adanya pemberitaan di sebuah media online, bahwa Budi Gunawan diwawancarai dan mengaku menjadi korban aksi Malinda.

"Barusan saya ketemu Pak Budi. Pak budi bilang, tidak pernah diwawancarai oleh Tempo," tegas Anton.

Pada saat klarifikasi, Anton juga sempat menanyakan seorang wartawan yang bekerja di media dimaksud. "Bagaimana itu," tanya Anton.

"Itu redaktur saya yang menghubungi pak," jawab si wartawan. (her/ant)

Pernah Digaplok Suaminya Gara-gara Payudara Besar

Terdakwa kasus penggelapan dana nasabah Citibank, Malinda Dee alias Inong Melinda,
berjalan seusai diperiksa di Bareskrim Mabes Polri, Senin (4/4/2011).
Sejauh ini tiga buah mobil mewah Melinda, yang diduga menggelapkan 17 milyar Rupiah dana nasabah,
telah disita aparat Kepolisian sebagai barang bukti.

JAKARTA - Payudara besar yang menjadi kebanggaan pegawai Citibank, Inong Malinda Dee, justru mempunyai kisah tersendiri bagi pemiliknya.

Sebut saja Herman, yang mengaku menjadi tetangga Malinda di Tebet Jakarta Selatan, dan tahu benar soal perubahan gaya hidup istri dari Agus Ali itu. "Anak pertamanya kuliah di Australia," ujar Herman saat berbincang dengan Tribunnews.com, Senin (4/4/2011) malam.

Herman menceritakan, suatu hari Malinda meminta izin kepada sang suami, Agus, untuk berangkat seminggu ke Singapura dalam rangka tugas kantor.

Agus yang dikenal para tetangga sebagai orang yang tekun ibadah, langsung murka dan emosi mengetahui istrinya pulang dari Singapura dengan kondisi payudara yang tiba-tiba bertambah besar karena operasi.

"Pas pulang, itu dadanya jadi gede. Lakinya marah terus digaplokin. Mungkin niatnya dia mau menyenangkan suami, eh pulang malah digaplokin. Yah dia kan perempuan, digaplokin gara itu, yah nangis," ujar Herman sembari tertawa terpingkal-pingkal.

Dalam beberapa kesempatan, lanjut Herman, saudara-saudara Malinda juga mengaku risih dengan kondisi payudara besarnya. "Misalnya, pernah saat lagi duduk di depan meja, payudaranya bisa sampai ke dagu," kata Herman sembari mempraktikkan yang diceritakannya.

Cerita demi cerita soal payudara Malinda, membuat Herman harus menghela nafas dan minum air sejenak, karena tak kuat menahan kegelian oleh ceritanya sendiri.

Berbagai informasi masih simpang siur soal di negara mana Malinda operasi tubuhnya agar tampil cantik itu. Yang jelas, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam pernah membenarkan bahwa seluruh kecantikan yang ada pada tubuh Malinda adalah hasil operasi.

Perubahan gaya hidup Malinda juga terlihat dengan sejumlah kegiatan yang dilakukan sejumlah wanita-wanita kaya di Jakarta. Saudara-saudaranya menyebut perubahan Malinda seperti layaknya kaum Hedonisme.

Pihak keluarga Malinda menduga, bahwa perubahan gaya hidup itulah yang membuatnya terpisah dari suami pada tiga tahun lalu. "Lama kelamaan dengarnya sudah cerai. Katanya gara-gara gaya hedon itu," tuntasya.

Fans Inter Sakit Hati

Mou Bilang Ini Belum Berakhir

MILAN — Acungan jempol pantas diberikan kepada Schalke 04 saat melawan Inter Milan pada leg pertama babak perempat final Liga Champions, Rabu (6/4/2011) dini hari WIB. Sempat tertinggal dua kali, Schalke berhasil bangkit dan menghajar Inter dengan skor 5-2.
Kekalahan itu membuat peluang Inter untuk lolos ke semifinal sangat kecil. Di leg kedua di kandang Schalke nanti, Inter harus menang minimal 4-0. Sebuah misi yang nyaris tak mungkin, mengingat penampilan gemilang Schalke di San Siro.
Bobroknya lini belakang Inter sangat terlihat di laga ini. Tak ada koordinasi yang pas antara kuartet Douglas Maicon, Andrea Ranocchia, Christian Chivu, dan Javier Zanetti. Terasa sekali ketidakhadiran benteng kuat seperti Lucio dan Walter Samuel.
Setiap kali diserang balik, Inter langsung pontang-panting. "La Beneamata" sebenarnya tampil meyakinkan di awal laga. Belum juga satu menit laga berjalan, mereka berhasil unggul lewat tendangan akurat Dejan Stankovic dari tengah lapangan, 1-0 untuk tuan rumah.
Schalke tak panik. Meski bermain tanpa striker utamanya, Klaas-Jan Huntelaar, "The Royal Blues" bermain sabar dalam membangun serangan mereka. Usaha ini tak sia-sia karena pada menit ke-17 defender Joel Matip sukses menyamakan kedudukan. Melalui skenario tendangan sudut, Matip berhasil menyontek bola masuk ke sisi tengah gawang Julio Cesar, 1-1.
Inter yang mengandalkan trio Wesley Sneijder, Samuel Eto'o, dan Diego Milito sempat kesulitan membongkar pertahanan Schalke. Aliran bola kepada trio tadi macet karena lini tengah Schalke tampil disiplin. Untungnya, kebuntuan itu sirna pada menit ke-34.
Bola sundulan Esteban Cambiasso berhasil diteruskan Milito dengan kaki kirinya masuk ke gawang Manuel Neuer, 2-1 untuk Inter. Gol ini menambah semangat tuan rumah. Inter terus menggempur, tetapi strategi ini justru menjadi bumerang. Lima menit sebelum masa istirahat, Edu berhasil menyamakan kedudukan melalui tembakan dari dalam kotak penalti, 2-2.
Di babak kedua, Schalke benar-benar membuat Inter seperti berada di neraka. Dipimpin Raul Gonzalez, "The Royal Blues" terus memorak-porandakan pertahanan "I Nerazzurri". Hasilnya, tiga gol datang melalui tembakan Raul pada menit ke-53, bunuh diri Ranocchia pada menit ke-57, dan sontekan Edu pada menit ke-75.
Frustrasi Inter semakin terlihat setelah Chivu diusir wasit pada menit ke-62. Pada akhirnya, Inter harus menerima kekalahan menyakitkan di kandang mereka sendiri. Bagi Schalke, kemenangan ini tentu sangatlah menguntungkan. Mereka hanya butuh hasil imbang di leg kedua guna memastikan tiket ke semifinal. Adapun Inter harus menang dengan selisih empat gol jika masih ingin lolos.(*)
Susunan Pemain
Inter Milan: Julio Cesar; Maicon, Ranocchia, Chivu, Zanetti; Stankovic (Kharja 24 (Cordoba 63), Thiago Motta (Nagatomo 76); Cambiasso; Sneijder; Eto'o, Milito

Schalke: Neuer; Sarpei, Hoewedes, Matip, Uchida; Baumjohann (Schmitz 77), Jurado, Papadopoulos, Farfan; Edu, Raul )***

Hasil Pertandingan 1st Leg Babak Perempatfinal Liga Champions 2010/2011, Tanggal 6 April 2011

Real Madrid 4 – 0 Tottenham Hotspur

Gol : Emmanuel Adebayor 5′ ( 1 – 0 ), Emmanuel Adebayor 57’ ( 2 – 0 ), Ángel Di María 72’ ( 3 – 0 ), Cristiano Ronaldo 87’ ( 4 – 0 )
Shot ( on goal ) : 36 ( 10 ) / 4 ( 1 )
Ball possession : 72 % / 28 %
Kartu kuning : Emmanuel Adebayor 12′, Pepe 36’ ( Real Madrid ), Peter Crouch 8’, Rafael van Der Vaart 20’, Jermain Defoe 74’ ( Tottenham Hotspur )
Kartu merah : Peter Crouch 15’ ( Tottenham Hotspur )
Wasit : Felix Brych ( Jerman )
Asisten wasit : Thorsten Schiffner, Mark Borsch. Ofisial ke empat : Peter Sippel
Lineups Real Madrid : Iker Casillas ( GK ), Sergio Ramos, Ricardo Carvalho, Pepe, Marcelo, Xabi Alonso, Mesut Özil, Sami Khedira ( Lassana Diarra 61’ ), Ángel Di María ( Kaká 77’ ), Cristiano Ronaldo, Emmanuel Adebayor ( Gonzalo Higuaín 75’ ).
Pelatih : José Mourinho ( Portugal )
Lineups Tottenham Hotspur : Heurelho Gomes ( GK ), William Gallas, Michael Dawson, Benoit Assou – Ekotto, Verdan Ćorluka ( Sebastien Bassong 79’ ), Rafael van Der Vaart ( Jermain Defoe 46’ ), Jermaine Jenas, Luka Modrić, Gareth Bale, Sandro, Peter Crouch.
Pelatih : Harry Redknapp ( Inggris )
Penonton : 71.657 ( Estadio Santiago Bernabéu, Madrid, Spanyol )

Inter Milan 2 – 5 Schalke 04
Gol : Dejan Stanković 1’ ( 1 – 0 ), Joel Matip 17’ ( 1 – 1 ), Diego Milito 34’ ( 2 – 1 ), Edu 40’ ( 2 – 2 ), Raúl Gonzalez 53’ ( 2 – 3 ), Andrea Ranocchia 57’ ( OG ) ( 2 – 4 ), Edu 75’ ( 2 – 5 )
Shot ( on goal ) : 18 ( 6 ) / 17 ( 11 )
Ball possession : 53 % / 47 %
Kartu kuning : Dejan Stanković 13’ , Cristian Chivu 52’ ( Inter Milan ), Jefferson Farfán 45’, Hans Sarpei 60’, Kiriakos Papadopoulos 67’, Raúl Gonzalez 85’ ( Schalke 04 )
Kartu merah : Cristian Chivu 62’ ( Inter Milan )
Wasit : Martin Atkinson ( Inggris )
Asisten wasit : Michael Mullarkey, Peter Kirkup. Ofisial ke empat : Andre Marriner.
Lineups Inter Milan : Júlio César ( GK ), Javier Zanetti, Douglas Maicon, Cristian Chivu, Andrea Ranocchia, Wesley Snijder, Esteban Matias Cambiasso, Dejan Stanković ( Houssine Kharja 24’ ( Ivan Córdoba 63’ ) ), Thiago Motta ( Yuto Nagatomo 76’ ), Samuel Eto’o, Diego Milito.
Pelatih : Leonardo ( Italia )
Lineups Schalke 04 : Manuel Neuer ( GK ), Hans Sarpei, Atsuto Uchida, Benedikt Höwedes, Kiriakos Papadopoulos, Alexander Baumjohann ( Lukas Schmitz 76’ ), Jurado ( Julian Draxler 83’ ), Joel Matip, Raúl Gonzalez ( Ali Karimi 87’ ), Edu, Jefferson Farfán.
Pelatih : Ralf Rangnick ( jerman )
Penonton : 72.770 ( Estadio Geuseppe Meazza, Milan, Italia )
Kesesuaian dengan prediksi saya : Saya tidak mengerti mengapa permainan Inter begitu buruk. Pertahan mereka mudah sekali dijebol oleh para penyerang Schalke. Sebelum laga ini, saya menilai bahwa kelolosan Schalke ke babak perempatfinal adalah karena lawan di babak sebelumnya relatif seimbang, yaitu Valencia. Wajar jika mereka lolos.
Ketika mereka terundi bertemu Inter Milan sang juara bertahan Liga Champions, saya langsung mengeliminasi Schalke dari perebutan ke semifinal. Ternyata prediksi saya keliru.
Dan dengan hasil ini, maka peluang Inter bisa dikatakan sudah habis. Meski Zanetti dkk berhasil membalik keadaan di Allianz Arena ketika mereka menang dramatis atas Bayern Munchen di babak sebelumnya dengan skor 2 – 3, namun kondisi sekarang jauh berbeda. Sangat berbeda.
Sebuah misi yang mustahil untuk menang dengan selisih 4 gol di Gelsenkirchen. Mustahil…
Selamat Schalke, anda sudah menembus babak semifinal.

Lawan Inter, Raul Ingin Kalahkan Inzaghi


Raul Gonzales




Milan – Penyerang Schalke Raul Gonzales mengusung misi pribadi saat bertandang ke Giuseppe Meazza pada leg pertama perempatfinal Liga Champions lawan Inter Milan.

Mantan penyerang Real Madrid itu berusaha mencetak gol pada laga yang akan digelar Rabu dini hari (6/4/11) WIB untuk mencatat rekor.

Penyerang legendaris itu berharap bisa semakin menjauhkan diri dari kejaran bomber AC Milan Filippo Inzaghi dalam daftar pencetak gol Piala Champions dan Liga Champions terbanyak sepanjang sejarah.

Penyerang berusia 33 tahun itu telah mencetak 71 gol, unggul satu gol dari Inzaghi yang saat ini tengah cedera. Inzaghi dipastikan tak bisa menambah pundi-pundi golnya musim ini karena Rossoneri sudah tersingkir dari kompetisi paling elit antarklub Eropa tersebut.

“Saya ikut sedih Inzaghi cedera, saya harap dia bisa pulih secepatnya. Tetapi akan menyenangkan kalau nanti saya bisa menjauh dalam jumlah gol yang dicetak,” ujar Raul seperti dinukil dari Corriere dello Sport.

“Saya yakinkan semua orang bahwa saya masih punya tenaga. Melawan Inter, kami harus bermain baik untuk mendapat hasil yang baik bagi kami, tetapi Schale sendiri adalah klub yang sering tampil bagus di turnamen,” tuntasnya.)***

Inilah Jadwal Liga Champions Dinihari Nanti

Jakarta - Tengah malam (Rabu, 6/4/2011) nanti empat tim raksasa Eropa akan kembali bertarung pada leg pertama perempat final Liga Champions. Siapa sajakah yang bertanding?

Setelah sempat jeda satu pekan, tengah malam nanti pencinta sepakbola tanah air akan kembali dimanjakan dengan dua pertandingan panas babak perempat final Liga Champions.

Menariknya dua pertandingan itu akan sama-sama mempertemukan duel antara tim favorit juara dengan tim kuda hitam.

Untuk pertandingan pertama Real Madrid akan berhadapan underdog asal Inggris Tottenham Hotspur. Sedangkan pertandingan berikutnya Inter Milan menjamu wakil Jerman Schalke 04.

Untuk pertandingan antara Real Madrid kontra Spurs, pencinta sepakbola dapat menyaksikannya di stasiun televisi....pada pukul Pkl 02.45 WIB.

Partai ini dipastikan akan berlangsung sengit karena meski hanya berlabel sebagai tim underdog, Spurs dipastikan akan memberi perlawanan ketat.

Sementara untuk partai Inter melawan Schalke, para penggila bola dapat menyaksikannya di stasiun televisi berbayar... pada jam yang sama. Untuk pertandingan ini , kubu Inter dijagokan bakal meraih kemenangan, pasalnya hal itu untuk menebus kekalahan yang mereka derita di kompetisi lokal Seri A saat dihajar Milan 3-0.

Jadwal Pertandingan Liga Champions (6/4/2011) :

RCTI Real Madrid vs Tottenham Hotspur Pkl 02.45 WIB

Indovision Inter Milan vs Schalke 04 Pkl 02.45 WIB

Korban Rampok Dharmasraya, Dibuang Di Rimbo Bujang

Mata Ditutup Lakban dan Diikat Di Pohon Karet

RIMBO BUJANG, MP – Warga Kecamatan Rimbo Bujang, Selasa kemarin (5/4) digemparkan dengan ditemukannya tiga orang tak dikenal berada di Kebun Karet milik warga di jalan 29 Desa Perintis Kecamatan Rimbo Bujang.
Yang lebih mengagetkan lagi, ketiga orang tersebut Tangannya terikat dengan posisi di belakang dan terikat di pohon Karet dan matanya tertutup Lakban dengan posisi duduk. Informasinya, tiga orang tersebut merupakan korban perampokan.
Menurut keterangan yang diterima media ini dari Polsek Rimbo Bujang, korban pertama kali diketahui oleh warga bernama Rastub yang kebetulan hendak memotong getah karet di kebunnya sendiri. Setelah Rastun tiba di kebunnya sekitar pukul 06.00 wib, Rastub dikagetkan dengan menemukan tiga orang tak dikenal sedang terikat di pohon karet miliknya tersebut.
Kemudian, Rastub melaporkan temuannya itu ke warga dan ke Polsek Rimbo Bujang. “ Ya benar, ada warga yang menemukan tiga orang tak dikenal sedang terikat di pohon karet,” jelas Kapolsek Rimbo Bujang AKP. Chairul Anam S.Ik kepada media ini, Selasa (5/4).
Setelah dilakukan pengembangan terhadap tiga orang tersebut, terungkap bahwa mereka adalah korban perampokan di TPR Gunung Medan, Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat. Diantaranya, Yudi Ristianto asal Magelang, Islam asal Temanggung sebagai Sopir dan Fajar asal Temanggung sebagai Sopir.
“ Ketiga orang ini korban perampokan dan saat ini di Mapolsek Rimbo Bujang, mereka sambil menunggu keluarga korban yang berada di Tebo,” ungkap Chairul yang baru menjabat Kapolsek Rimbo Bujang ini.
Diceritakan Kapolsek tentang kronologis sampai tiga korban dibuang di desa Perintis, berdasarkan keterangan para korban, awal mulanya mereka dari perjalanan memakai Mobil Truk warna Kuning dengan Nomor Polisi AA 1828 CB bermuatan Cabe dan Salak dari Temanggung hendak menuju Padang.
Namun, ketika diperjalanan, kendaraan yang mereka gunakan di daerah TPR Gunung Medan Dharmasraya, di pepet oleh satu unit Mobil Terios Silver yang dikendarai empat orang.
Menurut korban tutur Kapolsek lagi, ketika berhenti, salah satu pelaku menodong korban dengan Senjata Api laras pendek dan memaksa korban masuk ke dalam mobil pelaku. Sedangkan Mobil Truk yang dikendarai korban pun ditinggal di TKP.
Dan akhirnya, ketiga korban dibuang di jalan 29 desa Perintis. “ Korban dibawa pelaku dari TKP sekitar pukul 23.00 malamnya dan sampai di Rimbo Bujang diperkirakan pukul 03.00 wib dini hari,” sebut Perwira Polisi ini.
Untuk pengembangan lebih dalam lagi, Polsek Rimbo Bujang akan koordinasi dengan Polsek Dharmasraya karena TKP disana. Total kerugian yang diderita korban belum bisa disimpulkan, yang jelas HP korban diambil oleh pelaku dan mobil Truk yang dipakai korban pun belum jelas keberadaannya, detailnya lagi. (Apek)

Try Out, Sekolah Enggan Libatkan Pihak Luar

Tebo, MP – Menghadapi bakal digelarnya Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Nasional (UN) yang tidak lama lagi akan dilaksanakan,setiap sekolah tengah mempersiapkan diri dengan mengadakan belajar tambahan seperti les dan pelaksanaan Try Out.

Cara itu, merupakan jurus jitu bagi sekolah baik itu SD, SMP dan SMA dan pelaksanaan Try Out seperti itu sebagai tolak ukur atau barometer untuk melihat sejauh mana daya serap siswa terhadap proses pembelajaran yang diikuti di sekolah.

Kegiatan Try Out yang diikuti oleh seluruh siswa yang akan mengikuti Ujian kelulusan sekolah, biasanya ada dua penyelenggara. Pertama,sekolah itu sendiri yang mengadakan, dan yang kedua pihak sekolah bekerja sama dengan sebuah lembaga dari luar sekolah baik itu dari Perguruan Tinggi maupun lembaga belajar lainnya.

Namun, untuk musim ujian kelulusan dua tahun terakhir ini, pihak sekolah lebih memilih mengadakan kegiatan Try Out sendiri tanpa melibatkan pihak luar. Cara itu lebih efisien, disamping menghemat biaya, soal – soal yang diberikan kepada siswa pada Try Out adalah soal buatan Guru dan melalui pengkajian lebih dalam yang sesuai dengan materi pelajaran yang akan di Ujiankan nanti.

“Sekolah menggelar Try Out sendiri, cara ini mempermudah siswa untuk bisa memahami soal-soal yang akan diujiankan nanti dan hasilnya pun sudah terbukti dapat mendongkrak tingkat kelulusan siswa,” ujar Kepala SMA Negeri 5 Kabupaten Tebo, Witentirelly, M.Pd.

Enggannya pihak sekolah melibatkan pihak luar dalam menggelar Try Out sebut Kepala Sekolah ini, karena soal – soalnya banyak yang tidak sesuai dengan jawabannya. Tentunya, siswa jadi bingung dan Try Out yang mengacu kepada nilai rata – rata kelulusan, seluruh siswa jadi tidak lulus pada saat Try Out itu, itu pernah terjadi di SMAN 5,urainya lagi kepada media ini, Senin (4/4). (Apek)

Akan Dimutasi, Guru Rimbo Bujang Resah

Tebo, MP – Adanya informasi bakal terjadi mutasi para Guru di wilayah UPTD Dikbudpora Kecamatan Rimbo BUjang, membuat para pengabdi negara tanpa tanda jasa ini menjadi resah.

Bakal terjadi mutasi para Guru di Kecamatan Rimbo Bujang ini,dibenarkan oleh Kepala Disdikbudpora Kabupaten Tebo Abu bakar melalui Kepala UPTD Rimbo Bujang Marzal, S.Pd.I.

“ Adanya mutasi Guru di Rimbo Bujang memang benar,” ujar Marzal ketika dihubungi media ini terkait mutasi Guru di beberapa sekolah bahkan sudah menimpa beberapa orang Guru SD.

Mutasi atau pemindahan Guru – guru SD, merupakan bentuk penyegaran atau pemerataan sekolah dimana ada sekolah yang Gurunya menumpuk disatu tempat akan disama ratakan dengan sekolah lainnya yang kekurangan Guru dengan memindahkan Guru dari sekolah yang menumpuk itu, sebut Marzal.

Jadi, nanti tidak ada lagi sekolah yang kekurangan Guru. Sehingga,semua sekolah dapat tercukupi dengan kebutuhan Guru dan kegiatan belajar mengajar pun menjadi maksimal, urainya dengan mantap.

Sementara, informasi yang diterima media ini menyebutkan bahwa di SDN 83/VIII Rimbo Mulyo rencananya empat orang Guru dari sekian Guru yang ada disana akan dimutasi dan di SDN 82/VIII Wirotho Agung lima orang Gurunya juga akan diusulkan pindah oleh Kepala sekolahnya.

Dijelaskan Marzal kembali, untuk di SDN 82 itu belum ada usulan dan pihak UPTD juga tidak ada mengusulkan. Namun, diungkapkannya lagi bahwa mutasi Guru SD memang dilakukan untuk pemerataan di sekolah.

Pantauan media ini dilapangan, mutasi Guru yang baru saja dilakukan menimpa salah seorang Guru berinisial NS yang mengajar di SDN 74/VIII Wirotho Agung yang dimutasi ke SDN 188/VIII Wirotho Agung. Padahal,kurang lebih satu tahun lagi status PNSNya akan memasuki masa pensiun. (Apek)

Pekerja Perumahan SAD Ditangkap


SAD Blokir Jalan

TEBO, MP – Kamis siang (31/3) warga Suku Anak Dalam (SAD) yang bermukim di KM 40 Batang Sumay merasa terusik dengan adanya aparat keamanan yang bersenjata api dan karyawan PT. TMA berjumlah kurang lebih 30 orang, menangkap pekerja bangunan yang sedang membuat rumah milik warga SAD Bujang Kabut.

Kamis siang tadi (Kemarin-Red) sekitar jam 12 orang PT. TMA dan keamanan menangkap pekerja bangunan yang buat rumah Bujang Kabut” ujar Marbun warga Pemayongan Kecamatan Sumay.

Ada dua orang yang ditangkap yakni Feri Sitinjak (28) dan Sihombing (45), mereka ditangkap ketika sedang tidur bersama warga SAD. Warga
SAD yang melihatnya pun terkejut melihat puluhan Keamanan berbaju Polisi memakai Senpi yang langsung menangkap dua orang tersebut dan tidak tahu mereka berdua dibawa kemana.

Menurut Marbun, akibat ditangkapnya dua pekerja rumah milik warga SAD Bujang Kabut, para SAD menjadi marah dan mencari para penangkap pekerja tersebut. Bahkan masih menurut Marbun, sampai pada sore harinya, para SAD ini sampai mengejar kendaraan mobil milik PT. TMA yang tiba – tiba kembali datang ke lokasi.

Karena, ketika datang ke lokasi, aparat keamanan melepaskan tembakan sebanyak dua kali. Tentunya, SAD merasa terancam dan kocar kacir menyelamatkan diri. Dan kondisi sleanjutnya ketika itu, ratusan SAD langsung memblokir jalan Koridor.

“ Warga SAD memblokir jalan, dan malam ini (Tadi malam-Red) Bujang Kabut menurut informasi sedang memberitahukan kelompok SAD yang lainnya untuk memblokir jalan koridor besok pagi (Hari ini-Red) secara besar-besaran,” jelas Marbun ketika dihubungi via ponsel (31/3).

Rencana pemblokiran jalan yang dilakukan oleh para penghuni hutan ini sejak Nenek Moyangnya lahir berabad tahun lalu, untuk menuntut agar dua orang yang ditangkap untuk segera dibebaskan.

Kemudian, menuntut pembangunan rumah bagi warga SAD dan penentuan lahan untuk SAD, jelasnya. (Apek)

SD Wajib Menyelenggarakan Pendidikan Bebas Pungutan

RIMBO BUJANG – Sejak tahun 2011 ini program sekolah gratis kini telah diganti nama dengan program sekolah bebas pungutan. Untuk mensukseskan program tersebut, seluruh sekolah Negeri yang ada diwilayah negara Indonesia, termasuk di Kabupaten Tebo, wajib memasang spanduk yang menyatakan menyelenggarakan pendidikan bebas pungutan.

Demikian dikemukakan oleh Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Tebo Drs.Abu Bakar,M.Si melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dikbudpora Rimbo Bujang, Marzal,S.Pd.I kemarin.

“Sekarang ini bukan lagi program sekolah gratis tapi sekolah bebas pungutan,” kata Marzal.

Marzal menjelaskan, adanya perubahan nama program tersebut, tetap memiliki tujuan yang sama yakni untuk membebaskan biaya sekolah bagi siswa. Namun lebih dari pada gratis, dengan nama tersebut, diharapkan tidak ada lagi pungutan dengan dalih apapun di sekolah dasar SD.

Di mana diketahui program tersebut ditarur oleh PP 48/2008 dan Surat Mendiknas nomor 186/MPN/KU/2008 tentang Biaya Operasional Sekolah (BOS),
untuk program sekolah gratis. Dan program untuk penyelenggaraan pendidikan bebas pungutan bersasarkan Permendiknas No 37 Tahun 2011 tentang penyaluran BOS.

Menurut Marzal, selama program sekolah gratis yang diprogramkan oleh pemerintah pusat hingga ke pemerintah kabupaten, sejak tahun 2009 lalu pada praktiknya belum berjalan maksimal, karena masih ada sejumlah sekolah yang melakukan pungutan.

“Program sekolah gratis gagal ketika sampai di sampai di lapangan. Karena masih ada sekolah yang melakukan pungutan dengan berbagai macam dalih, dan kesepakatan komite,” kata Marzal.

Untuk mensukseskan program sekolah bebas pungutan ini, tambah Marzal semua sekolah wajib memasang spanduk, yang menyatakan bahwa sekolah yang bersangkutan menyelenggarakan sekolah gratis. Seperti telah dipasang di SDN 194, di sekolah tersebut telah dipasang spanduk yang bacaannya, “SD Negeri 194/VIII Wirotho Agung Menyelenggarakan Pendidikan Bebas Pungutan Bagi Seluruh Siswa.”

Dengan demikian, jelas Marzal lagi, sekolah tidak dibenarkan untuk melakukan dalam bentuk apapun dan berapapun besarannya. Sayangnya, kata Marzal, masih ada ditemui sekolah yang melakukan pungutan dengan dalih dana sosial yang dibebankan kepada siswa, yang dilakukan setiap hari Jum’at sebesar Rp 1.000.

“Saya telah memperingatkan sekolah itu, dan telah dihentikan, tapi kalau ternyata masih dilakukan lagi, kami tidak segan-segan untuk melaporkan ke dinas terkait,” ungkap Marzal tanpa menyebut nama sekolah yang ditemuinya itu. (apek)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs