Gunung Kerinci Semburkan Asap Tebal

  Gunung Kerinci Semburkan Abu Vulkanik 600 Meter


Gunung Kerinci
MerdekaPost.net, KERINCI-Gunung Kerinci yang berada di Kabupaten Kerinci, sekitar 419 kilometer arah barat Kota Jambi, Provinsi Jambi , masih menyemburkan asap tebal hingga ketinggian 600 meter.

Pesawat terbang pun dilarang melintas di sekitar gunung api tersebut. Meningkatnya aktivitas Gunung Kerinci yang berada sekitar 3.805 di atas permukaan laut tersebut juga membuat warga masyarakat dan pendaki dilarang melakukan kegiatan di zona berbahaya, radius tiga kilometer dari puncak gunung tersebut.

“Kami sudah mengeluarkan imbauan dan larangan agar pesawat Kerinci – Kota Jambi  menghindari kawasan Gunung Kerinci menyusul meningkatnya aktivitas gunung tersebut. Kemudian pendakian ke gunung tersebut juga ditutup total. Sedangkan warga desa yang berada di kaki Gunung Kerinci dilarang melakukan kegiatan radius tiga kilometer dari puncak gunung,”kata Kepala Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Kerinci, Yon Haides di Kerinci
.
Menurut Yon Haiges, aktivitas Gunung Kerinci terus meningkat sepekan terakhir sehingga status gunung tersebut ditingkatkan dari waspada menjadi waspada level II.

Peningkatan status Gunung Kerinci tersebut membuat kegiatan di zona berbahaya kawasan Gunung Kerinci harus dihentikan. Warga 13 desa yang berada di kaki Gunung Kerinci juga diminta waspada mengantisipasi meningkatnya aktivitas gunung tersebut.

Sementara itu, Koordinator Pos Pemantau Gunung Kerinci, Indra menjelaskan, berdasarkan pemantauan sejak Sabtu – Selasa(9 – 12/4), Gunung Kerinci menyemburkan asap tebal dengan ketinggian antara 300 – 600 meter. Sedangkan getaran gempa di gunung tersebut selama tiga hari terakhir mencapai 105 kali.

“Seiring meningkatnya aktivitas Gunung Kerinci, status gunung tersebut dinaikkan menjadi waspada level II. Sesuai dengan naiknya status tersebut, kegiatan di Gunung Kerinci radius tiga kilometer dari puncak gunung tidak diperbolehkan. Pendakian ke gunung tersebut pun harus dihentikan total,”katanya.

Secara terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Arief Munandar mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sekitar 250 orang personil gabungan BPBD, TNI dan kepolisian mengantisipasi meningkatnya aktivitas Gunung Kerinci.

Seluruh personil tersebut disiapkan melakukan evakuasi terhadap penduduk 33 desa di kaki Gunung Kerinci bila gunung tersebut mengalami erupsi atau letusan.

“Ada 33 desa di kaki Gunung Kerinci yang berada dalam kawasan zona berbahaya dengan jarak 13 Km dari puncak gunung. Dua desa, yakni Desa Kersik Tuo dan Gunung Labu paling rawan karena jaraknya hanya beberapa kilometer dari puncak gunung. Jumlah penduduk desa tersebut mencapai 3.000 jiwa. Evakuasi penduduk dua desa itu menjadi prioritas jika Gunung Kerinci mengalami erupsi. Karena itu kami menyiapkan 45 orang personilBPBD di dua desa tersebut,”katanya.

Sedangkan menurut Kapolda Jambi, Brigjen Pol Musyafak mengatakan, pihaknya menyiagakan ratusan personil di Kerinci mengantisipasi peningkatan aktivitas Gunung Kerinci sepekan terakhir. Pasukan penyelamatan tersebut tidak hanya berasal dari Polres Kerinci, tetapi juga dari Brimob Polda Jambi.

“Sebanyak 65 orang anggota bintara yang baru lulus tahun lalu sudah kami siagakan di Kerinci. Mereka siap terjun bila sewaktu - waktu dibutuhkan bantuan evakuasi warga di kaki Gunung Kerinci,”katanya. 

[dq/suarapembaharuan]


Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs