Mensediar : Dinas PUPR harus Komit Prioritaskan Jalan Pungut-Renah Pemetik

Dengar pendapat (hearing) Komisi III DPRD Kerinci bersama Dinas PUPR Kerinci (13/01) lalu, salah satu agenda penting adalah mengenai komitmen pemerintah menyikapi kondisi jalan Pungut-Renah Pemetik yang semakin memprihatinkan. (Mensediar, Komisi III, FPKB) (doc/ist)

KERINCI, MP - Kerusakan jalan menuju Renah Pemetik Kabupaten Kerinci semakin hari semakin parah. kondisi ini Sudah puluhan tahun dialami masyarakat Renah Pemetik, Sungai kuning, Lubuk Tabun dan Pasir jaya, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci.

Hal ini mendapat perhatian serius dari anggota DPRD Kerinci dari Komisi III, Mensediar Rusli, menurutnya, Dirinya beserta beberapa anggota Dewan yang berasal dari Dapil ini (Dapil III) seringkali menjadi tempat warga mengeluh, dan bahkan mereka mempertanyakan Komitmen dan janji-janji pemerintah terhadap kondisi jalan ini yang semakin memprihatinkan. ini sudah jauh-jauh hari sejak sebelum dirinya dan beberapa anggota Dewan Dapil ini duduk sebagai anggota DPRD Kerinci.

Saya dan teman-teman akan selalu memperjuangkan aspirasi yang sangat penting ini, dan ini akan menjadi salah satu prioritas utama bagi kami.

Berita Terkait : Warga Minta Dewan Dapil III dan Dapil I Desak PUPR Kerinci Prioritaskan Jalan Pungut-Renah Pemetik

"Ya, Saya dan teman-teman sudah memahami persoalan ini, dan ini adalah bagian dari perjuangan kami untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di Dapil III ini". Tegas Mensediar.

Salah satu ruas jalan renah Pemetik yang rusak parah dan
memprihatinkan. (doc/ist)
Dirinya menyebutkan, bahwa persoalan Jalan Pungut menuju Renah Pemetik ini sudah disampaikannya pada Dengar Pendapat dengan dinas terkait (PUPR).

"Ini sudah Saya sampaikan pada dengar pendapat (hearing) Komisi 3 DPRD Kerinci bersama Dinas PUPR Kerinci (13/01) lalu. Ada beberapa hal kami sampaikan, pertama sekali adalah Meminta tanggapan dan komitmen Pemerintah melalui Dinas PUPR terkait kondisi dan kelanjutan pembangun jalan Pungut Mudik - Renah Pemetik yg saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan itu". Ujar Politisi PKB ini.

"Kemudian, kita juga sampaikan mengenai data klassifikasi jalan, Soal jaminan konstruksi, karena banyak ditemukan proyek yang sudah rusak meskipun baru dibangun, dan terakhir Kami Meminta Dinas PUPR tegas untuk mem-blacklist kontraktor yang bermasalah". Tegasnya.

Untuk diketahui, lanjutnya, Saya tidak sendiri dalam memperjuangkan aspirasi ini, ada beberapa anggota Dewan lainnya yang merupakan rekan Saya satu Dapil, ada Pak Yenwen, Syahrial dan Pak Saiful, Insya Allah semua sepaham dalam menyikapi kondisi dan keluhan masyarakat ini".

"Semoga ini menjadi awal yang baik ditahun 2020, dan kita semua sepakat agar 2020 lebih baik dari 2019". Tegas Mensediar dari Fraksi PKB DPRD Kerinci ini. (hza)

Kondisi jalan Renah Pemetik akhir-akhir ini. (doc/ist)



Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs