Pemkab Batanghari Ajukan Pinjaman Rp 200 Miliar untuk Infrastruktur Jalan Pertanian

 

Merdekapost.com - Pemerintah Kabupaten Batanghari mengajukan pinjaman daerah pada 2022 mendatang kepada lembaga keuangan  sebesar Rp 200 miliar.

Hal ini disampaikan Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief saat menyampaikan pidato nota pengantar rencana Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) RAPBD 2022 dalam rangka rapat paripurna DPRD Kabupaten Batanghari,rabu (21/7/2021).

Bupati mengatakan, pinjaman senilai Rp 200 miliar itu merupakan penerimaan pembiayaan yang direncanakan pada 2022 mendatang, telah disampaikan kepada anggota DPRD Kabupaten Batanghari.

Dana pinjaman itu bakal dipakai untuk pembangunan infrastruktur dengan rincian pembangunan jalan sebesar Rp 157 miliar dan pembangunan gedung sebesar Rp 43 miliar.

“Saya sampaikan bahwa pinjaman ini untuk mempercepat pembangunan infrastruktur. Infrastruktur yang membuat ekonomi masyarakat meningkat,” kata Mantan Ketua GP Ansor Batanghari ini.

Dia, mengetahui bahwa masyarakat Batanghari 80 persen adalah petani. Bagaimana mereka lancar pergi ke lahan pertaniannya baik tanaman pangan, kebun dan kolam ikan serta lancar membawa hasilnya keluar.

"Kalau ini tidak kita siapkan nanti tidak akan optimal produksinya. Nilai tukar petani akan sulit naik karena begitu besar biaya yang mereka tanggung karena jalan yang tidak baik tadi," katanya.

Ia memberikan perumpamaan misalnya saat ini dari Desa Bungku ke Muara Bulian jarak tempuh 37 kilometer, namun saat ini memerlukan waktu 2 jam 30 menit. Jadi kalau infrastruktur ini dibenahi maka hanya perlu waktu 30 menit hingga sampai ke Muara Bulian. Begitu banyak waktu yang hemat.

“Kalau ini kita lambatkan pembangunannya maka akan lambat pula manfaat yang dirasakan. Karena anggaran yang tersedia saat ini tidak mencukupi maka kita coba tutupin dengan pinjaman. Sudah kita hitung dan kita mampu mengangsurnya pada tahun berikutnya,”

"Sudah saya sampaikan saat ini sedang dibahas oleh anggota dewan. Saya optimis bahwa anggota DPRD kita dipilih masyarakat Batanghari rata-rata sangat mengenal budaya dan kehidupan masyarakat Batanghari," pungkasnya. (064)

Bupati Fadhil Arief Minta Pihak Sekolah Lebih Jujur Tentang Dapodik

 

Merdekapost.com - Banyak sekolah kita yang menyatakan dirinya baik dan lengkap dari segala hal untuk mengejar akreditasi, padahal riil di lapangan, tidak seperti itu.

Akibatnya, sekolah yang seharusnya mendapatkan bantuan, malah tidak dapat. Kenyataan itu sangat disayangkan. Mengingat pedoman Kemendikbud memberikan bantuan anggaran pendidikan sumbernya dari Dapodik. Dari sana, pemerintah menjaring semua data terkait data kelembagaan dan kurikulum sekolah, data siswa, data guru dan karyawan, serta data sarana.

Tekait hal ini belum lama ini bupati Muhammad Fadhil Arief menuturkan agar pihak sekolah lebih jujur dalam melaporkan kondisi sekolah sesuai fakta dilapanganm

Fadhil menilai, Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang disajikan saat ini tidak sesuai dengan keadaan pada tiap sekolah. Fadhil menyarankan, perlunya updating pada data Dapodik.

“Para guru harus jujur dengan kondisi sekolah, kursinya rusak tapi masih dilaporkan baik, WC-nya tidak berfungsi lagi tapi masih dilaporkan baik,” kata Fadhil, minggu (18/7/2021).

Penyebab hal ini dikatakan Fadhil, para guru di Batanghari beranggapan bahwa data sarana dan prasarana berkaitan dengan uang sertifikasi.

“Ada presepsi yang salah, katanya laporan SAPRAS ini ada hubungannya dengan sertifikasi, padahal tidak ada kaitannya sama sekali,” tegas Fadhil.

Diketahui, besaran sertifikasi semua para guru ini tergantung dengan jumlah guru dan juga jumlah siswa pada tiap sekolahan masing-masing. (064)

Wabup Batanghari Sambut Rombongan Wabup Tanjabbar Dalam Rangka Koordinasi dan Studi Tiru

 

Merdekapost.com - Wakil Bupati Batanghari Bakhtiar menyambut kedatangan rombongan Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) di Ruang Kaca Rumah Dinas Bupati, dalam rangka koordinasi dan studi tiru upaya percepatan tindak lanjut hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) perwakilan Provinsi Jambi.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wabup Tanjabbar beserta jajaran, Kepala Kejaksaan Negeri Tanjabbar beserta jajaran, Kepala Kejaksaan Negeri Batanghari, Sekretaris Daerah dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Batanghari.

Wakil Bupati Batanghari, Bakhtiar yang mewakili Bupati dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten Batanghari 6 kali secara berturut-turut mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan daerah. Prestasi tersebut merupakan atas kerjasama yang baik seluruh OPD, lingkup Pemerintah Kabupaten dan keseriusan semua pihak atas pentingnya akuntabilitas dan transparansi baik dari perencanaan pelaksanaan sampai dengan pertanggungjawaban anggaran.

“Dalam rangka percepatan tindak lanjut Hasil pemeriksaan BPK RI perwakilan Provinsi Jambi, beberapa hal yang dilakukan yaitu, meningkatkan koordinasi dengan seluruh OPD serta aparat penegak hukum khususnya Kejaksaan untuk dapat membantu Pemerintah Daerah. Melakukan penelitian kerugian negara, bentuk kerjasama yang dilakukan dengan membuat Surat Kuasa Khusus (SKK) serta melalui seluruh intan melakukan upaya aktif setiap OPD,” kata Wakil Bupati Batanghari, Bakhtiar, Jum’at (16/7/2021).

Dilanjutkan Bakhtiar, kemudian terkait perkembangan penyelesaian kasus kerugian daerah kita laksanakan dengan timeframe penyelesaian ganti rugi berdasarkan peraturan perundangan. Selanjutnya dalam menindaklanjuti temuan temuan tersebut pihaknya telah menyusun rencana aksi action plan, yang dalam implementasinya melaksanakan bimbingan dan konsultasi dengan Badan pemeriksa Keuangan (BPK) agar tindak lanjut hasil audit dapat terselesaikan tepat waktu.

“Semoga nantinya diskusi kita ke depan dapat membuat langkah-langkah strategis, yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah dalam meningkatkan persentase penyelesaian tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan,” ujarnya. (064)

Lantik 5 Pejabat Kades, Ini Pesan Wakil Bupati Batanghari

 

Merdekapost.com - Wakil Bupati Batanghari H Bakhtiar SP kembali melantik 5 orang Penjabat Kepala Desa di wilayah Kabupaten setempat.

Pelantikan tersebut dilaksanakan karena untuk mengisi kekosongan 5 Pj Kades sebelumnya yang ikut serta mencalonkan diri sebagai calon kades didalam pesta demokrasi tingkat desa.

Berpusat di pendopo rumah dinas Bupati Batanghari, pelantikan Pj Kades di hadiri langsung Wakil Bupati H Bakhtiar SP, Sekertaris Daerah H M Azan SH, Asisten I Setda Batanghari Drs Hendri Jumiral MM dan Kadis PMD Arief Budiman.

Dalam sambutannya Wabub Bakhtiar menyampaikan kepada 5 orang Pj Kades yang baru di lantik agar dapat melanjutkan program dari Penjabat Kepala Desa Sebelumnya Senin (12/07/02021).

” Tugas pokok Pj Kades saat ini selain mengutamakan pembangunan desa yakni juga harus mempersiapkan pelaksanaan kegiatan Pilkades yang akan dilaksanakan dibulan Agustus mendatang,” Ujarnya.

Bakhtiar juga menambahkan, kepada Pj kades yang baru untuk terus mensosialisasikan kepada masyarakat agar mau mengikuti program vaksinasi yang saat ini masih dilaksanakan.

” Sampaikan juga kepada seluruh masyarakat supaya mau di vaksin guna menumbuhkan anti body dan daya tahan tubuh masyarakat agar tidak mudah terserang penyakit,” Tambahnya.

Dalam kesempatan ini juga diharapkan agar dapat meningkatkan semangat untuk memperkuat program pemerintah daerah dengan mengacu kepada visi dan misi menuju Batanghari Tangguh.

” Harapan kami dengan diamanahkannya Pj Kades baru yang memegang roda pemerintahan desa selalu menjalin komunikasi yang baik dengan semua lembaga kemasyarakatan didesa dan juga BPD setempat,” Harapnya.

” Dan saya juga berpesan kepada Pj kades dalam melaksanakan tugas selalu mematuhi segala regulasi serta peraturan – peraturan khususnya didalam pengelolaan dana APBdes,” Tutup Wakil Bupati.

Ada pun 5 penjabat kepala desa yang baru di lantik diantaranya Zuhdi di Desa Aur Gading, Nasrul Helmi di Desa Karmio, Syaipul Amrah didesa Jelutih, Ika Afriani, S. Sos di desa Sengkati Baru, dan terakhir Mariadi di Desa Simpang Kubu Kandang. (064)

Bupati Batanghari MFA Sambut Kunjungan Kerja Gubernur Jambi Al Haris

 

Merdekapost.com - Kepedulian Gubernur Jambi terhadap Kabupaten yang terdampak Covid-19, Al Haris melakukan kunjungan kerja pertamanya ke Kabupaten Batanghari, Sabtu (10/07/2021).

Meskipun belum genap satu pekan dilantik jadi Gubernur Jambi, Al Haris langsung turun meninjau kondisi Kabupaten Batanghari, yang saat ini kabupaten tersebut masuk dalam Zona merah.

Dalam sambutannya, Al Haris merasa prihatin dengan keadaan Batanghari yang saat ini masih dalam kondisi Zona merah, dan ini sudah menjadi tugas pokok setiap pemimpin dalam suatu Daerah.

” Kenapa kami sengaja memilih Batanghari sebagai tujuan kami, sebab Batanghari dalam kondisi Zona Merah. Kalau orang sakit itu wajib ditengok,” ucapnya.

Gubernur Jambi, Al Haris akan berencana akan memanfaatkan gedung eks Rumah Sakit Pertamina ini sebagai tempat merawat pasien Covid-19 Jambi.

” Nantinya akan kita alihkan ke Gedung ini, karena disini mempunyai potensi untuk dikembangkan. Nanti kita coba meminjam ke Pertamina lewat SKK Migas, Pemda sangat membutuhkan karena ini wabah Nasional.” Tutup orang nomor 1 di Provinsi Jambi Ini.

Sementara itu Bupati Batanghari Mhd. Fadhil Arief mengatakan, bagaimana memanfaatkan RS Eks Pertamina Bajubang, karena masuk dalam wilayah Kabupaten Batanghari.

“Bagaimana kita mensupport, dan kita tunggu tindak lanjutnya seperti apa, karena tadi pak Gubernur sampaikan, bahwa ini akan diusulkan terlebih dahulu ke Pemerintah Pusat dan pihak Pertamina,” Katanya.

” Secara general tempat ini layak dan sangat mendukung, lingkungan yang sehat dan jarak yang jauh dari penduduk karena ini salah satu bentuk mengurai, karena selama ini rumah sakit ditengah kota lebih mendekatkan virus kepada keramaian.” Demikian Fadhil. (064)

Gubernur Jambi Bersama Bupati Batanghari Tinjau Kelayakan RS Pertamina Bajubang Tangani Pasien Covid-19

 

Merdekapost.com - Optimalisasi penanganan pasien Covid-19, Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten Batanghari saat ini sedang menyiapkan penambahan ruang perawatan bagi pasien terpapar Covid-19, baik di rumah sakit rujukan maupun rumah sakit swasta, khususnya yang ada di wilayah Jambi.

Terkait hal tersebut, Gubernur Jambi Al Haris didampingi Bupati Batanghari M Fadhil Arief melakukan peninjauan ke fasilitas kesehatan Rumah Sakit Pertamina Bajubang, Sabtu (10/7/2021).

Peninjauan ini dilakukan untuk melihat seberapa layak rumah sakit yang sudah sejak 2009 lalu ini tidak difungsikan untuk dijadikan salah satu rumah sakit rujukan penanganan pasien positif Covid-19.

Dalam peninjauan itu, Gubernur juga didampingi  pimpinan Forkopimda Provinsi Jambi dan jajaran pimpinan OPD Provinsi Jambi serta pimpinan OPD Kabupaten Batanghari.

Hadir pula Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Anggono Mahendrawan, didampingi Senior Manager Production and Project sekaligus menjabat Pjs GM PHR Regional 1 Zona 1 Muzwir Wiratama, Senior Manajer Humas SKK Migas Sumbagsel, Andi Arie P dan Field Manager Jambi PHR Zona 1 Hermansyah.

Pjs GM PHR Regional 1 Zona 1 Muzwir Wiratama menyampaikan bahwa Rumah Sakit Pertamina Bajubang ini merupakan aset fasilitas kesehatan yang sudah hampir 12 tahun terakhir tidak difungsikan lagi, mengingat pekerja KKKS Pertamina Hulu Rokan (dahulu Pertamina EP aset 1) juga telah mendapatkan pelayanan kesehatan yang tersedia di Kota Jambi.

Bahkan untuk penanganan kasus Covid-19 di lingkungan kegiatan usaha hulu migas mendapatkan perawatan di rumah sakit rujukan atas dukungan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, sesuai dengan amanat pemerintah.

Ia juga menyampaikan bahwa untuk memfungsikan kembali Rumah Sakit ini membutuhkan usaha yang cukup besar baik dari segi perbaikan bangunan yang telah rusak maupun dari segi administrasinya.

Namun demikian, Wira juga menyampaikan bahwa Pertamina akan siap untuk mendukung program pemerintah dengan kemampuan yang Pertamina miliki saat ini.

"Apapun itu kami akan mendukung sepenuhnya program pemerintah untuk mengoptimalkan layanan kesehatan bagi masyarakat menyesuaikan tupoksi yang ada," ujar Wira.

Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Anggono Mahendrawan menyebutkan bahwa rumah sakit ini memang merupakan salah satu aset yang pengelolaannya ada di Dirjen Kekayaan Negara. Sejalan dengan pihak Pertamina, Anggono juga menyebutkan SKK Migas akan mendukung penuh program pemerintah.

"Kami akan sangat mendukung kegiatan tersebut, terlebih lagi kalau memang ditujukan untuk kepentingan masyarakat, pemanfaatan aset negara untuk memenuhi tujuan tersebut merupakan hal yang sangat membantu di saat pandemi seperti saat ini," kata Anggono.

Ia juga mengharapkan nantinya dapat terjalin kolaborasi dan sinergi yang baik antara SKK Migas dan Pertamina dengan pemerintah, baik di tingkat Kabupaten Batanghari maupun tingkat Provinsi Jambi.

Dalam kunjungannya yang pertama usai dilantik 7 Juli lalu, Gubernur Jambi Al Haris menyebutkan bahwa dari Pemerintah Provinsi akan melihat kedepan perkembangan kasus Covid yang terjadi di Provinsi Jambi.

"Jika memang dibutuhkan tambahan fasilitas kesehatan saya rasa rumah sakit ini sangat strategis untuk dijadikan rumah sakit rujukan pasien Covid-19," kata Haris.

Ia juga menjelaskan dengan lokasi yang strategis ini memfungsikan kembali rumah sakit Pertamina Bajubang juga akan sangat efektif nantinya untuk mengurangi penanganan pasien Covid di Kota Jambi. "Kalau kita alihkan sebagian kesini, maka nanti tidak akan over load di Kota Jambi," ujarnya.

Selanjutnya, Haris tetap menekankan untuk dijalankan kembali kegiatan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Pertamina Bajubang ini tetap akan menelaah kembali segala aspek ke depannya, khususnya kondisi kasus Covid-19 di Provinsi Jambi pada masa yang akan datang.

Dalam kesempatan itu Pemerintah Provinsi Jambi mengharapkan adanya kontribusi serta  kolaborasi dari Pertamina, SKK Migas maupun pemerintah Provinsi.

SKK Migas Sumbagsel menyampaikan tentunya dalam  penyelenggaraan upaya pemanfaatan aset yang digunakan KKKS Pertamina EP ini akan mengedepankan kerjasama yang solid dengan memperhatikan tanggung jawab dari masing-masing pihak, sehingga koridor good governance tetap terjaga.

SKK Migas bersama Pertamina akan menunggu komunikasi dan koordinasi lebih lanjut dari Pemprov Jambi dengan menyesuaikan ketersediaan program kerja dan anggaran yang ada di KKKS.

"Apabila terdapat anggaran dari pemerintah daerah untuk disinergikan dengan potensi yang ada di KKKS Pertamina Hulu Rokan tentunya akan menguatkan sumber pendanaan yang akan digunakan dan dipadukan dari masing-masing pihak" tutup Anggono. (064)

Tandatangani Kesepakatan dengan Bank 9 Jambi, Bupati Fadhil Harap Dapat Munculkan Sektor Usaha Baru

 

Merdekapost.com - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief tanda tangani kerja sama antara Pemkab Batanghari dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi terkait pemanfaatan jasa layanan perbankan.

Penanda tanganan tersebut berpusat di kantor pusat PT BPD Jambi yang dihadiri langsung Bupati M Fadhil Arief dan juga Kepala Bank Jambi H. Yusak El Halcon.

Pada kesempatan itu hadir juga Sekda Batanghari H. M Azan SH, beserta para Asisten, dan Kepala Dinas diruang lingkup Pemkab batanghari serta undangan lainnya.

Pada kesempatan itu Bupati M Fadhil Arief menyampaikan bahwa kerjasama ini harus mampu membentuk sinergi yang baik dan dapat saling menguntungkan.

Tak hanya itu, dengan di tanda tangani kesepakatan ini juga dapat terciptanya prinsip-prinsip pengelolaan keuangan daerah yang tertib, efesien, transparan dan akuntabel. Senin (06/07/2021).

” serta melakukan optimalisasi dalam pelayanan sekigus inovasi dalam mendukung program keuangan pemda sehingga tata kelola transaksi keuangan dapat transparan guna menunjang kemajuan daerah” Katanya.

Masih Kata Fadhil Arief, dengan tersedianya dana di perbankan selain untuk menunjang sektor-sektor unggulan dan UMKM dibutuhkan juga untuk memacu pertumbuhan ekonomi suatu daerah khususnya di wilayah Kabupaten Batanghari.

Selanjutnya, Semakin besar daya yang diserap dari sektor perbankan akan semakin meningkatkan produksi barang dan jasa yang tentunya juga memberikan dampak terhadap pendapatan asli daerah.

” Saya juga berharap kiranya PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi dapat memberikan layanan pinjaman modal usaha kepada masyarakat sehingga dapat memunculkan sektor-sektor usaha baru yang dapat menumbuh kembangankan perekonomian daerah,” Tutup Fadhil Arief. (064)

Di Hut Bhayangkara ke-75 Bupati Batanghari Terima Penghargaan Dari Kapolda Jambi

 

Merdekapost.com - Pemerintah Kabupaten di bawah pimpinan Bupati M. Fadhil arief, menerima penghargaan dari Kapolda Jambi, Irjen Pol A. Rahmad Wibowo. Penghargaan tersebut diberikan, karena kerjasama dan partisipasi sebagai mitra Polri dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, guna mendukung tugas Kepolisian Daerah Jambi Tahun 2021.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kapolres Batanghari, AKBP Heru Ekwanto saat perayaan Hut Bhayangkara ke- 75 yang dilaksanakan di pendopo rumah dinas Bupati Batanghari. Selain menerima penghargaan dari Kapolda Jambi, Bupati Batanghari juga mengikuti vidio conference Hut Bhayangkara bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beserta Kapolri Jendral Sulistio Sigit di ruang kaca rumah dinas.

Acara tersebut bertemakan “Tranformasi Polri yang presisi mendukung percepatan penanganan Covid-19 untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju”.

Kapolres Batanghari, AKBP Heru Ekwanto saat dijumpai usai acara mengucapkan selamat Hari Bhayangkara kepada seluruh olisi Republik Indonesia ke-75 Tahun.

“Mari sukseskan Polri yang Presisi mendukung percepatan penanganan Covid-19 untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju,” katanya, Kamis (1/7/2021)

Heru mengatakan, dalam HUT Bhayangkara tahun ini, pihaknya juga mengundang Persatuan Purnawirawan Polri untuk melakukan Tasyukuran HUT Purnawirawan yang jatuh pada tanggal 30 Juni 2021.

“Inisiatif kami bersama, dengan menerapkan Protokol Kesehatan, kami ajak bergabung di Acara ini karena beliau ini adalah senior kita dan ilmu yaang beliau berikan dlu masih kita terapkan hingga saat ini,” ujarnya.

Heru Berpesan, kepada anggota Polres Batanghari agar dapat menjadi contoh bagi masyarakat di mulai dari mematuhi protokol kesehatan.

“Kami mohon agar Polisi dapat menjadi contoh bagi masyarakat, dan mesukseskan Program Kapolri yaitu Presisi,” sebutnya.

Sementara itu, Bupati Batanghari Muhammad Fadhi Arief juga mengucapkan selamat HUT Bhayangkara ke-75 dan Bupati yakin di usia yang tidak muda lagi Bhayangkara semakin Humanis dan Modern.

“Karena di masa pandemi ini teman-teman Polri menyatu dengan masyarakat sehingga pandemi Covid-19 di Kabupaten Batanghari bisa terkendali seperti saat ini,” katanya.

Fadhil berharap, kepada Polri Khususnya Polres Batanghari tetap menjaga sinegritas antara Polri, TNI dan Kepala OPD.

“Apabila ini dilakukan insya allah permasalahan di Batanghari dapat diminimalisir,” ujarnya. (064)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs