Siap-siap! Dana Kopdes Merah Putih Cair Pekan Depan

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) ditemui usai rapat tindak lanjut arahan Presiden terkait manipulasi harga beras dan beras oplosan di Jakarta. (adz/ANTARA)

Jakarta, Merdekapost.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan menyebutkan, percepatan pencairan dana Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/kel) Merah Putih sebesar Rp3 miliar per kopdes paling lambat pekan depan.

"Kalau dua hari dari kemarin Kamis (18/9), dan Jumat (19/9). Jadi hari Senin (22/9). Tapi kita poor lah sampai hari Rabu (24/9)," ungkap Zulkifli usai menghadiri rapat konsolidasi Satgas Nasional, Satgas Provinsi, dan Satgas Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara Percepatan Operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kantor Gubernur Sumut, Jumat.

Menko menjelaskan, bahwa pemerintah sudah mengalokasikan uang senilai Rp200 triliun melalui lima bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Kelima bank anggota Himbara tersebut, yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN), dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

"Biasa aja percepatan dana yang Rp3 miliar untuk kopdes maupun koperasi kelurahan. Mudah-mudahan nanti Rabu (24/9), melalui Himbara dana itu sudah bisa dimanfaatkan," ucap Zulkifli.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Utara Naslindo Sirait mengatakan, seluruh kepala daerah se-Sumut akan menjalankan Kopdes/kel Merah Putih.

"Tentu seluruh bupati/wali kota di Sumut siap mengoperasionalkan Koperasi Merah Putih sebagai ketua satgas di kabupaten/kota," katanya.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, lanjut dia, tentunya akan mendorong supaya agar Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih berjalan sebagaimana mestinya.

Data Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sumut menyebutkan, tercatat sebanyak 6.110 Kopdes/kel Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan se-Sumatera Utara telah terbentuk.

"Sudah, sudah jalan. Sudah ada 202 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Sumut yang aktif. Nanti yang lainnya akan menyusul," jelas Naslindo.

Presiden RI Prabowo Subianto telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ditandatangani di Jakarta, Kamis, 27 Maret 2025.

"Kalau untuk dananya sedang proses penyusunan juknis (petunjuk teknis) dari Himbara, dan kita sedang mempersiapkan proposal bisnis," tutur Naslindo.

(Sumber : ANTARA/editor: Aldie Prasetya)

Kemenkop UKM Umumkan Hasil Seleksi Administrasi PMO Koperasi Merah Putih Malam Ini

Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop
 Merdekapost.com | Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) dijadwalkan akan mengumumkan hasil seleksi administrasi Project Management Officer (PMO) Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) paling lambat hari ini, Senin, 15 September 2025 pukul 23.59 WIB.

Peserta dapat mengecek hasil seleksi administrasi secara daring melalui https://kop.go.id/ atau memantau informasi resmi di akun Instagram @kemenkop

Latar Belakang Rekrutmen PMO Koperasi Merah Putih

Rangkaian seleksi ini merupakan bagian dari upaya memperkuat tata kelola, pengawasan, serta pencapaian target program Koperasi Merah Putih agar lebih efektif, transparan, dan terukur.

Rekrutmen PMO dibuka pada 9–13 September 2025, dengan posisi yang tersedia di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Kemenkop UKM menawarkan kompensasi menarik, yaitu Rp 8 juta/bulan untuk PMO Provinsi dan Rp 7 juta/bulan untuk PMO Kabupaten/Kota.

Penundaan Pengumuman

Pengumuman hasil seleksi administrasi yang semula dijadwalkan pada 14 September 2025 mengalami penundaan menjadi 15 September 2025.

Menurut keterangan resmi Kemenkop UKM, keputusan ini diambil karena tingginya jumlah pelamar sehingga tim seleksi memerlukan waktu tambahan untuk memastikan verifikasi data berjalan akurat dan adil.

“Melihat banyaknya jumlah pendaftar serta untuk memastikan proses verifikasi data administrasi berjalan dengan baik, pengumuman hasil seleksi administrasi Project Management Officer (PMO) diundur menjadi tanggal 15 September 2025 pukul 23.59 WIB. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis Kemenkop UKM dalam unggahan Instagram resminya.

Jadwal Seleksi Terbaru PMO Kemenkop 2025

Dengan penyesuaian jadwal, peserta yang dinyatakan lolos administrasi diimbau mempersiapkan diri untuk tahapan berikutnya:

  • Pengumuman hasil seleksi administrasi: 15 September 2025
  • Tes tulis: 16–18 September 2025
  • Pengumuman hasil tes tulis: 19 September 2025
  • Wawancara: 21–25 September 2025
  • Pengumuman hasil akhir: 28 September 2025

Perlu diperhatikan bahwa seleksi administrasi ini bersifat sistem gugur. Hanya peserta yang dinyatakan lolos yang dapat melanjutkan ke tahap tes tulis, wawancara, dan seleksi akhir.

Dengan jadwal yang semakin ketat, para peserta diharapkan tetap optimis dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. (*/rdp)

Desa Pinggir Air Gelar Musdes Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

  

Merdekapostcom - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi menginstruksikan pembentukan Koperasi Merah Putih melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. Instruksi ini menjelaskan percepatan pembentukan koperasi di tingkat desa dan kelurahan sesuai dengan amanat UUD 1945 serta Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Tujuan utama pembentukan koperasi ini adalah untuk memajukan kesejahteraan anggota dan masyarakat luas melalui usaha yang berbasis kekuatan gotong royong dan kemandirian.

Menindak lanjuti instruksi tersebut, Pemerintah Desa pinggir air, Kecamatan kumun debai, kota sungai penuh, menggelar musyawarah desa khusus untuk pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Kegiatan ini diselenggarakan pada kmaus, 29 Mei 2025, bertempat di kantor Kepala Desa pinggir air.

Acara tersebut dihadiri oleh Camat kumun debai, pendamping desa, Kepala Desa kumun debai, perangkat desa, Ketua BPD beserta anggota dan juga tokoh masyarakat setempat.

Kepala desa kumun debai menyampaikan bahwa Koperasi Desa Merah Putih merupakan program strategis desa yang bertujuan memperkuat perekonomian masyarakat melalui pengelolaan usaha simpan pinjam, unit perdagangan, serta pelayanan kebutuhan dasar masyarakat secara mandiri dan transparan dan juga sudah di umumkan ke masyarakat luas.

 “Harapan kami sebagai pemerintah desa, melalui program Merah Putih ini bisa meningkatkan perekonomian warga dan mensejahterakan masyarakat setempat. Pemerintah desa sangat mendukung penuh adanya program Koperasi Merah Putih ini,   Dia juga menekan  jikalau k musdesus ini sudah diinfokan dan diumumkan secara luas dan diketahui semua masyarakat pinggir air guna memperlancar program pak presiden prabowo subianto tegas Kepala Desa.

Dengan adanya program ini, diharapkan desa-desa di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Kerinci, dapat semakin mandiri secara ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. (*)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs