Dandim 0417/ Kerinci Sambut Kunjungan Menteri Pertanian RI, TNI Siap di Barisan Terdepan Jaga Ketahanan Pangan

Dandim 0417/ Kerinci Letkol Inf Eko Budiarto Sambut Kunjungan Menteri Pertanian RI, TNI Siap di Barisan Terdepan Jaga Ketahanan Pangan.(ist)

Merdekapost, Kerinci – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. H. Andi Amran Sulaiman, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Rabu (23/07/2025), dalam rangka melaksanakan Gerakan Tanam Padi (GERTAM) yang dipusatkan di Desa Tanjung Mudo Penawar, Kecamatan Sitinjau Laut.

Setibanya di Bandara Depati Parbo, Mentan disambut Gubernur Jambi Al Haris, Pangdam II/Sriwijaya, Bupati Kerinci Monadi, Wali Kota Sungai Penuh Alfin, Dandim 0417/Kerinci Letkol Infanteri Eko Budiarto, Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, serta pimpinan DPRD dari Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

Baca Juga: Jelang Kunjungan Menteri Pertanian, Dandim 0417/Kerinci Tinjau Lokasi GERTAM di Tanjung Mudo Penawar

Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya melalui peningkatan produktivitas pertanian di daerah-daerah penghasil padi seperti Kerinci.

Dalam keterangannya, Dandim 0417/Kerinci Letkol Inf Eko Budiarto menegaskan komitmen TNI dalam mendukung penuh program strategis pertanian.

“TNI melalui Kodim 0417/Kerinci akan selalu berada di barisan terdepan dalam menjaga ketahanan pangan. GERTAM bukan sekadar gerakan menanam, tapi gerakan menjaga masa depan pangan bangsa,” ujarnya.

Baca Juga: Mentan Amran Kunker ke Kerinci, Bupati Monadi Siap Bersinergi Wujudkan Kedaulatan Pangan

Dandim Eko Budiarto juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif seluruh unsur, mulai dari pemerintah daerah, petani, hingga TNI dan Polri, dalam menyukseskan program ini.

“Kami telah melakukan pengecekan kesiapan lapangan secara langsung. Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tapi harus menghasilkan dampak nyata bagi kesejahteraan petani dan kemandirian pangan kita,” tegasnya.

Baca Juga :  Pertama Kali, Mentan RI Amran Sulaiman Injakkan kaki di Kerinci

“Kami ingin petani Kerinci merasa didampingi dan tidak berjalan sendiri. TNI hadir bukan hanya saat ada ancaman keamanan, tetapi juga saat bangsa ini membutuhkan kekuatan untuk bangkit dari ancaman krisis pangan,” tambah Dandim Eko.

Kegiatan GERTAM di Desa Tanjung Mudo menjadi simbol kekuatan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan rakyat. Dengan semangat gotong royong, gerakan ini diharapkan mampu menjadi tonggak baru dalam mengangkat kembali kejayaan pertanian di Kabupaten Kerinci.(*)

Mentan Amran Kunker ke Kerinci, Bupati Monadi Siap Bersinergi Wujudkan Kedaulatan Pangan

Mentan Amran Kunker ke Kerinci, Bupati Monadi Siap Bersinergi Wujudkan Kedaulatan Pangan.(ist/mpc)

KERINCI, MP – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si, mendampingi langsung Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP, dalam kegiatan Gerakan Tanam Padi yang dilaksanakan di Desa Tanjung Mudo Penawar, Kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci, Rabu (23/7/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan kerja Menteri Pertanian ke Provinsi Jambi, khususnya ke Kabupaten Kerinci, yang dikenal sebagai daerah pertanian subur di wilayah pegunungan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., jajaran Forkopimda, para bupati dan wali kota se-Provinsi Jambi, serta para petani, penyuluh, dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Monadi menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada Menteri Pertanian atas kunjungannya ke Bumi Sakti Alam Kerinci. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung program nasional dalam bidang pertanian, khususnya peningkatan produksi padi.

“Luas lahan baku sawah di Kabupaten Kerinci saat ini mencapai sekitar 14.556 hektar, dengan potensi pengembangan sawah baru seluas ±543 hektar yang sedang dalam proses melalui program cetak sawah. Melalui gerakan tanam padi ini, kami ingin memperkuat sinergi dengan Kementerian Pertanian dalam mendukung percepatan tanam nasional,” ujar Monadi.

Baca Juga :  

Breaking News! Kejari Sungai Penuh Geledah Rumah dan Kantor Kades Muara Hemat

Menurut data Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura serta BPS Kabupaten Kerinci tahun 2025, produksi padi di Kerinci pada tahun 2024 mencapai ±87.791 ton per tahun dengan produktivitas sekitar 5,3 ton per hektar. Angka ini memberikan surplus sekitar 30.887 ton beras yang berkontribusi pada ketahanan pangan daerah dan nasional.

Namun demikian, Bupati Monadi juga menggarisbawahi sejumlah tantangan yang dihadapi para petani di Kerinci, seperti keterbatasan infrastruktur irigasi, kebutuhan alat dan mesin pertanian (alsintan), benih dan pupuk, serta akses pemasaran dan pelatihan.

“Dengan topografi pegunungan dan kontur berbukit, tantangan yang kami hadapi cukup unik. Untuk itu kami berharap dukungan penuh dari Kementerian Pertanian, termasuk melalui kebijakan afirmatif seperti alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk irigasi, demi mendukung peningkatan produktivitas padi di daerah ini,” tambahnya.

Baca Juga  

Pertama Kali, Mentan RI Amran Sulaiman Injakkan kaki di Kerinci

Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran Menteri Pertanian RI di Kabupaten Kerinci. Menurutnya, kunjungan tersebut menjadi bukti nyata perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan sektor pertanian di Jambi, khususnya di wilayah pegunungan seperti Kerinci yang memiliki potensi besar namun juga menghadapi tantangan tersendiri.

“Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik kunjungan Bapak Menteri. Ini menunjukkan kepedulian yang luar biasa terhadap para petani di Jambi. Kami berharap sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten terus diperkuat untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujar Al Haris.

Menanggapi sambutan Bupati dan Gubernur, Menteri Pertanian RI, Dr. Andi Amran Sulaiman, menyatakan komitmen pemerintah pusat untuk memberikan dukungan penuh kepada Kabupaten Kerinci. Ia menyampaikan bahwa daerah-daerah yang serius mengembangkan pertanian akan menjadi prioritas dalam penyaluran bantuan dan program nasional.

Baca Juga  

Mentan Beri Perhatian dan Bantuan Lebih Besar untuk Daerah yang Bupatinya Hadir di Kerinci

“Kami datang bukan hanya untuk seremonial, tapi membawa solusi. Apa yang disampaikan Bupati Kerinci adalah nyata dan sangat tepat. Kementerian akan memberikan dukungan berupa alsintan, benih unggul, dan kami akan evaluasi percepatan pembangunan irigasi. Kerinci harus jadi lumbung pangan di pegunungan Sumatera,” tegas Menteri.

Bupati Monadi pun menutup sambutannya dengan penuh semangat, menyatakan kesiapan Kabupaten Kerinci untuk terus bersinergi dan berkomitmen dalam mendukung program pertanian nasional.(adz/*adv)

Mentan Beri Perhatian dan Bantuan Lebih Besar untuk Daerah yang Bupatinya Hadir di Kerinci

Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, kunjungan kerja ke Kabupaten Kerinci. Rabu, 23 Juli 2025.(ist) 

KERINCI, MERDEKAPOST - Kunjungan kerja Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman ke Kabupaten Kerinci, Rabu (23/7/2025), tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan pemaparan potensi pertanian daerah, tetapi juga momen penyerahan bantuan strategis untuk lima kabupaten.

Menariknya, lima kepala daerah yang hadir langsung dalam acara tersebut mendapat bantuan pertanian dalam jumlah lebih besar dibandingkan daerah lainnya yang Bupatinya tidak hadir.

Hal ini disampaikan Mentan usai ikut menanam padi di Desa Tanjung Mudo, Kecamatan Sitinjau Laut, Kerinci.

Lima kepala daerah yang hadir berasal dari Kabupaten Kerinci, Merangin, Sarolangun, Tebo, dan Batanghari.

“Pemerintah pusat akan selalu memprioritaskan daerah yang kepala daerahnya aktif dan serius mendampingi petani. Kehadiran langsung menunjukkan komitmen. Karena itu, hari ini kami serahkan bantuan lebih besar kepada lima daerah yang bupatinya hadir,” ujar Mentan, disambut tepuk tangan hadirin.

BACA JUGA:

Mentan Amran Disambut Al Haris di Kerinci, Bahas Percepatan Ketahanan Pangan

Bantuan yang diserahkan mencakup alat dan mesin pertanian (alsintan), pupuk bersubsidi, bibit hortikultura unggul, hingga program pendampingan teknis untuk petani.

Sementara itu, daerah yang kepala daerahnya tidak hadir tetap mendapat bantuan, namun jumlahnya lebih terbatas.

Bupati Kerinci selaku tuan rumah menyampaikan terima kasih atas perhatian Kementerian Pertanian.

“Kami merasa bangga dan termotivasi. Komitmen kami jelas, yakni menjadikan sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah,” ujarnya.(Aldie Prasetya | Ali | mpc)

Mentan Amran Disambut Al Haris di Kerinci, Bahas Percepatan Ketahanan Pangan

Merdekapost, KERINCI – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jambi, Rabu (23/07/2025). Kerinci menjadi titik pertama kunjungan Mentan Amran dalam agenda percepatan tanam padi nasional.

Pesawat rombongan menteri mendarat di Bandara Depati Parbo Kerinci sekitar pukul 12.23 WIB, disambut langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris, Bupati Kerinci Monadi, dan Wali Kota Sungai Penuh Alfin.

Kunjungan ini merupakan bagian dari gerakan nasional peningkatan produksi beras, terutama menjelang puncak musim tanam Semester II 2025. Mentan Amran dijadwalkan melakukan peninjauan dan tanam padi serentak di Desa Tanjung Mudo, Kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci.

“Pak Menteri langsung menuju lokasi tanam padi di Tanjung Mudo. Ini bagian dari komitmen mempercepat swasembada pangan,” ujar Edi Kusmiran, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Jambi.

Baca Juga: Pertama Kali, Mentan RI Amran Sulaiman Injakkan kaki di Kerinci

Selain tanam padi, Mentan juga dijadwalkan menggelar rapat koordinasi ketahanan pangan bersama seluruh kepala daerah di Provinsi Jambi. Agenda ini akan berlangsung di Kerinci, dan menjadi ruang konsolidasi program pangan antara pusat dan daerah.

Dalam rakor tersebut, akan dibahas strategi penguatan produksi padi, peningkatan serapan pupuk, optimalisasi lahan, hingga distribusi bantuan pertanian di kabupaten/kota.

“Semua kepala daerah se-Jambi diundang. Ini momentum mengintegrasikan kebijakan pangan nasional ke tingkat daerah,” kata sumber di lingkaran protokoler provinsi.

Dipilihnya Kabupaten Kerinci sebagai lokasi kunjungan Mentan bukan tanpa alasan. Daerah ini memiliki potensi lahan sawah aktif lebih dari 6.000 hektare, dengan indeks pertanaman yang terus meningkat sejak 2022. Dalam beberapa musim tanam terakhir, Kerinci bahkan menjadi penyangga beras untuk wilayah barat Provinsi Jambi.

Kegiatan ini juga menjadi simbol dukungan Kementerian Pertanian terhadap program Gerakan Maju Tani Jambi (Gemati) yang digagas oleh Gubernur Al Haris, termasuk akselerasi digitalisasi pupuk dan alat mesin pertanian (alsintan).(*)

Pertama Kali, Mentan RI Amran Sulaiman Injakkan kaki di Kerinci

Mentan RI Andi Amran Sulaiman saat disambut di Bandara Depati Parbo di Kerinci

KERINCI, MP – Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Bumi Sakti Alam Kerinci.

Kedatangan Menteri Pertanian Andi Amran di Bandara Depati Parbo Kerinci, Provinsi Jambi, Rabu (23/07/2025) siang, disambut Gubernur Jambi Al Haris, Pangdam Sriwijaya, Bupati Kerinci Monadi, Walikota Sungai Penuh Alfin, Dandim, Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, pimpinan DPRD Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh.

Mentan Amran jadwalnya akan akan melakukan beberapa kegiatan selama kunjungan kerja di bumi sepucuk Jambi sembilan lurah.

Agendanya Menteri Pertanian Amran akan melakukan gerakan percepatan tanam (GERTAM) padi di Desa Tanjung Mudo Penawar, kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci.

Selain itu, Mentan Amran Sulaiman juga diagendakan mengadakan rapat koordinasi dengan kepala daerah se-Jambi di Kerinci.(adz)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs