AMPJ Bakal Gelar Aksi di Kejati Jambi Terkait Keterlibatan HE Kasus Dugaan Korupsi di Sekretariat DPRD Merangin tahun 2024

AMP-J Saat Menyampaikan Surat Pemberitahuan Aksi ke Polda Jambi mengusut keterlibatan HE Dugaan kasus korupsi di Sekretariat DPRD Kabupaten Merangin tahun 2024.(mpc)

Jambi, Merdekapost.com – Babak baru Dugaan kasus korupsi di Sekretariat DPRD Kabupaten Merangin tahun 2024 dimulai. Kasus ini menyeret nama eks Pimpinan DPRD Merangin periode 2019-2024, Herman Efendi (HE). Dia disinyalir terlibat dalam dugaan skandal korupsi Uang Persediaan (UP) senilai Rp1,8 miliar.

Kasus ini terkuak setelah keluarnya Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi yang telah diserahkan ke Sekretariat DPRD.

Informasi yang dihimpun, menyebutkan bahwa kasus tersebut sudah mencuat sejak tahun 2024 lalu dan bahkan sempat diproses oleh Polres Merangin. Namun, pada tahun 2025, persoalan ini kembali menarik perhatian publik setelah BPK merilis laporan yang memuat temuan baru atas hasil pemeriksaan.

Berdasarkan LHP BPK, dalam klarifikasi terhadap beberapa pihak di Sekretariat DPRD Merangin seperti Plt. Sekwan RZ, Bendahara Pengeluaran DA, PPTK RF dan AE, serta pegawai sekretariat KA, disebutkan bahwa HE menerima uang tersebut dan hingga akhir masa jabatan belum dapat mempertanggungjawabkan penggunaannya.

Berita Lainnya:

Wabup Batang Hari H. Bakhtiar Hadiri MAKARA XI Arkeologi Herinnering

Wabup Murison Lantik 7 Pejabat Administrator Lingkup Pemkab Kerinci

Mobnas Kadis Pariwisata Sungai Penuh Kecelakaan di Sebukar, 1 Penumpang Patah Kaki

Tim Wasev TMMD Kunker ke Kodim 0417 Kerinci, Dansatgas Paparkan Sasaran dan Progres TMMD 126 Secara Rinci

Temuan itu diperkuat oleh hasil klarifikasi terhadap YS, yang saat itu menjabat sebagai bendahara pengeluaran. Dalam keterangan YS, diakui bahwa bukti-bukti belanja yang dipertanggungjawabkan tidak seluruhnya sesuai dengan pengeluaran riil. Dari bukti SPJ yang ada, sebagian di antaranya hanya dibuat untuk menutup pemindahbukuan UP di awal tahun. 

Hal tersebut dilakukan atas sepengetahuan Plt. Sekwan RZ, dan dana itu digunakan untuk pinjaman HE serta pembayaran kegiatan di Sekretariat DPRD.

Masih berdasarkan LHP BPK, permasalahan ini disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, Plt. Sekwan selaku pengguna anggaran (PA) tidak mengendalikan pelaksanaan belanja barang dan jasa sesuai kondisi sebenarnya. 

Kedua, PPTK tidak mempertanggungjawabkan pembelanjaan barang dan jasa sesuai fakta lapangan. Ketiga, bendahara pengeluaran tidak melaksanakan tugas menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, serta mempertanggungjawabkan belanja barang dan jasa sesuai ketentuan.

Menurut Lahul,  Koordinator Aksi Aliansi Mahasiswa Peduli Jambi (AMPJ), "kasus ini harus diselidiki se-transparans mungkin, dan seharusnya Kejati mendengarkan keluhan dan kekhawatiran publik". 

"Kita akan aksi di depan Kejati dalam waktu dekat, dan sesuai aturan, Kita sudah sampaikan Surat Pemberitahuan aksi ke Polda Jambi secara resmi”. pungkasnya.(adz/red)

Aliansi Pemuda Mahasiswa Merangin Jambi Laporkan Kades Muaro Kibul ke Polda Metro Jaya, Aksi Unjuk Rasa Besar akan Digelar di Mabes Polri

 

Merdekapost.comJakarta  Aliansi Pemuda Mahasiswa Merangin Jambi resmi mendatangi Polda Metro Jaya untuk melayangkan dua surat, yaitu surat laporan resmi dan pemberitahuan aksi unjuk rasa yang akan digelar di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) pada Kamis, 24 Oktober 2025 mendatang. (20/10/2025)

Koordinator Aksi, Iqbal Dinata, menyampaikan bahwa langkah ini diambil karena Kepala Desa Muaro Kibul, Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin, dinilai tidak mengindahkan Surat Edaran Bupati Merangin tentang larangan keterlibatan kepala desa dalam aktivitas pertambangan tanpa izin (PETI).

“Kades Muaro Kibul sudah tidak mendengar dan tidak mengindahkan surat edaran Bupati Merangin terkait larangan kepala desa bermain PETI. Kami menilai ini pelanggaran serius yang harus ditindak tegas,” ujar Iqbal Dinata.

Sebelumnya, publik dihebohkan oleh kabar aktivitas tambang ilegal menggunakan tiga unit alat berat di Desa Air Liki, Kecamatan Tabir Barat. Dalam isu yang sempat viral itu, Kades Talentam, Rijaludin, disebut sebagai pengelola aktivitas tambang. Namun, klarifikasi mengejutkan datang dari pihak Rijaludin melalui orang kepercayaannya pada Sabtu (4/10/2025).

Dalam pernyataannya, sumber tersebut menegaskan bahwa tiga alat berat tersebut bukan milik Rijaludin, melainkan milik Kades Muaro Kibul, Sandri Can Indra (SCI).

“Tiga alat berat yang diberitakan itu bukan milik Kades Talentam. Alat itu milik SCI, Kades Muaro Kibul. Rijal hanya ditunjuk sebagai pengurus karena SCI sering ke Jakarta,” ungkap sumber dekat Rijaludin.

Disebutkan pula, penunjukan Rijaludin sebagai pengurus dilakukan untuk menjaga nama baik SCI, yang diduga memiliki banyak permasalahan utang dan sering bepergian ke luar daerah.

“Kades SCI itu sering ke Jakarta dan punya banyak urusan. Rijal hanya membantu agar nama SCI tidak disorot. Tapi sekarang, Rijal sudah tidak lagi mengurus alat berat itu,” lanjutnya.

Saat ini, pengelolaan ketiga alat berat tersebut disebut telah diambil alih oleh warga Desa Air Liki.

Menanggapi hal itu, Aliansi Pemuda Mahasiswa Merangin Jambi menyatakan akan terus mengawal kasus dugaan tambang ilegal tersebut hingga ada tindakan hukum yang tegas.

“Kami akan mengawal terus kasus ini. Tunggu dan saksikan, Kamis 24 Oktober 2025 kami akan gelar aksi besar-besaran di depan Mabes Polri untuk menuntut keadilan dan penegakan hukum terhadap Kades Muaro Kibul,” tegas Iqbal Dinata. (*)

Kades Desa Baru Jangkat Timur Resmi Dilaporkan ke Kejati Jambi, Mahasiswa Merangin Soroti Lemahnya Kinerja Inspektorat

Kades Desa Baru Jangkat Timur Dilaporkan ke Kejati Jambi

Merdekapost.com | Jambi, Dugaan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) serta indikasi mark up dana desa di Desa Baru, Kecamatan Jangkat Timur, Kabupaten Merangin, kini resmi dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi oleh seorang mahasiswa asal Merangin, Provinsi Jambi. (14/10/2025).

Laporan tersebut disampaikan pada Senin (14/10/2025) sekitar pukul 14.13 WIB, dengan tanda terima resmi dari PTSP Kejati Jambi bernomor BAP/01/X/2025. Dalam laporan itu, mahasiswa tersebut menyoroti dugaan penyimpangan pengelolaan keuangan desa yang diduga terjadi sejak 2019 hingga 2025.

Pelapor meminta Kejati Jambi untuk menindaklanjuti dugaan tindak pidana korupsi dan berkoordinasi dengan Inspektorat Kabupaten Merangin serta BPK guna melakukan audit menyeluruh terhadap penggunaan dana desa di Desa Baru. Ia juga menyatakan keheranannya terhadap kinerja Inspektorat Merangin yang dinilai belum mengambil langkah tegas meski aduan masyarakat sudah berulang kali disampaikan.

“Kami heran kenapa Inspektorat seolah diam. Laporan dan keluhan masyarakat sudah sering muncul. Jika tidak ada tindakan nyata, publik berhak tahu apa yang sebenarnya terjadi,” ujarnya.

Baca Juga : Diduga Terjadi KKN, Kejati Jambi Selidiki Mark Up Dana Desa Baru di Jangkat Timur

Mahasiswa tersebut juga menegaskan keprihatinannya apabila dugaan penyimpangan dibiarkan tanpa penanganan serius. Ia mengancam akan melaporkan kasus ini ke Kejaksaan Agung (Kejagung) apabila Kejati Jambi dan Inspektorat tidak mengusutnya secara tuntas.

“Kalau Kejati Jambi dan Inspektorat tidak memproses secara serius, kami akan melaporkan langsung ke Kejagung. Ini harus jadi pelajaran—jangan sampai penyalahgunaan dana desa dibiarkan; harus ada efek jera bagi pelakunya,” tegasnya.

Ia menambahkan, laporan ini merupakan bentuk keprihatinan mahasiswa Merangin terhadap maraknya praktik KKN di tingkat desa, sekaligus dorongan agar pengelolaan dana publik dilakukan dengan transparan dan akuntabel, demi memastikan manfaat pembangunan benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

Hingga berita ini diterbitkan, Kejati Jambi telah memberikan tanda terima resmi dan menyatakan laporan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur. Pihak Inspektorat Kabupaten Merangin dan Kejati Jambi belum memberikan komentar resmi terkait laporan tersebut. (*)

Diduga Terjadi KKN, Kejati Jambi Selidiki Mark Up Dana Desa Baru di Jangkat Timur

Tanda Terima PTSP Kejaksaan Tinggi Jambi

Merdekapost.com | Jambi, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi resmi menerima laporan masyarakat terkait dugaan tindak pidana korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) serta mark up dana desa di Desa Baru, Kecamatan Jangkat Timur, Kabupaten Merangin. (14/10/2025)

Laporan tersebut disampaikan oleh Faisal Akbar, warga Desa Tanjung Putus, Kecamatan Tabir Barat, pada Senin, 14 Oktober 2025, sekitar pukul 14.13 WIB. Berdasarkan tanda terima dari PTSP Kejati Jambi dengan nomor BAP/01/X/2025, laporan ini menyoroti dugaan penyimpangan pengelolaan Dana Desa Baru yang terjadi sejak tahun 2019 hingga 2025.

Dalam berkas laporannya, Faisal meminta Kejati Jambi untuk segera menindaklanjuti dugaan tersebut dengan berkoordinasi bersama Inspektorat Kabupaten Merangin dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) guna melakukan audit menyeluruh terhadap penggunaan dana desa di Desa Baru.

“Laporan ini kami sampaikan agar Kejati Jambi segera memeriksa dan mengusut tuntas dugaan penyimpangan anggaran Dana Desa Baru. Kami juga meminta agar Inspektorat dan BPK turun langsung melakukan audit agar penggunaan dana publik bisa transparan,” ujar Faisal Akbar usai menyerahkan laporan di kantor Kejati Jambi.

Faisal menambahkan, langkah ini merupakan bentuk keprihatinan terhadap maraknya praktik KKN yang terus melanda, khususnya di tingkat desa. Ia berharap penegakan hukum yang tegas dapat menjadi efek jera bagi pihak-pihak yang mencoba menyalahgunakan kewenangan dan dana publik.

Pihak Kejati Jambi telah memberikan tanda terima resmi yang ditandatangani dan distempel oleh petugas PTSP sebagai bukti bahwa laporan tersebut telah diterima untuk diproses sesuai ketentuan hukum.

Masyarakat berharap langkah ini menjadi pintu masuk bagi penegak hukum untuk mengungkap dugaan praktik KKN dan mark up yang merugikan keuangan negara, sekaligus memperkuat pengawasan terhadap pengelolaan dana desa di wilayah Kecamatan Jangkat Timur. (*)

APMM Jambi Gelar Aksi di DPP Gerindra, Desak Pemecatan Wakil Ketua II DPRD Merangin

Pemuda dan Mahasiswa Merangin Kepung DPP Gerindra, Tuntut Copot Kader Arogan
Merdekapost.com | Jakarta - Aliansi Pemuda Mahasiswa Merangin (APMM) Jambi mengelar Aksi Di Depan DPP Partai Gerindra menuntut pertanggungjawaban serta pemecatan salah satu kader Gerindra yang menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Merangin.

Tuntutan ini muncul menyusul insiden yang terjadi pada 12 Agustus 2025 lalu, saat rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA/PPAS) tahun 2026 di Gedung DPRD Kabupaten Merangin tiba-tiba terhenti.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Wakil Ketua II DPRD Merangin dari Fraksi Gerindra disebut-sebut menunjukkan sikap arogan dan mengancam salah satu anggota Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Merangin.

“Wakil rakyat dari kader Partai Gerindra ini malah menunjuk salah satu anggota TAPD Merangin dengan nada tinggi sambil mengancam, ‘Jon, kupecahkan kepalak kau, Jon!’,” ujar Iqbal Dinata. Jumat (03-10-2025)

Koordinator Aksi APMM Jambi. “Sambil menunjuk ke anggota TAPD Merangin yang juga sebagai Kepala Bidang Anggaran BPKAD Kabupaten Merangin.”

Baca Juga: Polisi Tangkap 3 Nenek-nenek Pelaku 'Nyopet' di Toko Bawang

Sikap arogan ini memicu kemarahan publik. Iqbal menambahkan bahwa seorang wakil rakyat seharusnya menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat, bukan malah menunjukkan sikap yang tidak terpuji. Kejadian ini membuat para pemuda dan mahasiswa Merangin sangat kecewa.

Iqbal Dinata, yang merupakan putra daerah Merangin sekaligus mantan Presiden Mahasiswa UIN STS Jambi, menegaskan bahwa APMM menantang Ketua Umum DPP Partai Gerindra yang juga Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, serta Ketua Harian DPP Gerindra, Bapak Sufmi Dasco Ahmad, untuk segera menonaktifkan dan mencopot kader tersebut. Dan Aksi Mengelar Aksi Jilid II Dengan Masa Yang Lebih Berlipat Lipat Ganda.Menurut Iqbal, tindakan ini penting sebagai bentuk penegasan bahwa Partai Gerindra tidak mentolerir sikap arogan kadernya terhadap rakyat. (*)

Tepati Janji, Bupati Merangin H M Syukur ‘Ratakan’ Rumah-Rumah Hiburan Malam & Prostitusi

BANGKO, Merdekapost.com - Bupati Merangin H M Syukur menepati janjinya, mengeksekusi rumah-rumah tempat hiburan malam dan lokasi prostitusi yang sudah sangat meresahkan masyarakat yang berlokasi di Jalan jalur dua Simpang Tengkorak Bangko, Sabtu (20/9/2025).(Ist) 

Eksekusi pembongkaran sebelas ‘rumah bordir’ itu dilakukan menggunakan alat berat, setelah pemilik rumah sekaligus pengelola hiburan malam dan protitusi tersebut, tidak mengindahkan peringatan yang berulangkali diberikan Pemkab Merangin.

"Kita sudah berikan surat peringatan selama tiga hari untuk dibongkar secara mandiri, tapi ini juga tidak dilakukan pemiliknya. Akhirnya hari ini kita bongkar secara paksa, karena semuanya melanggar aturan,’’ujar Bupati.

Bupati H M Syukur bersama Dandim, Kapolres dan Forkopimda mengeksekusi rumah-rumah tempat hiburan malam dan lokasi prostitusi, di Jalan jalur dua Simpang Tengkorak Bangko, yang sudah sangat meresahkan masyarakat, Sabtu (20/9/2025).(Ist)

Sebelumnya Bupati, sudah melakukan pendekatan persuasif dan penghormatan yang luar biasa kepada para pemilik hiburan malam itu. Mereka telah diundang Coffee Morning di Rumah dinas bupati.

Saat coffee morning itu bupati mempesilahkan mereka berjualan di warungnya, dari pagi hari pukul 06.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Tapi setelah dua minggu dipantau ternyata tidak juga dindahkan. Mereka melanggar surat pernyataan yang sudah mereka tanda tangani.

Baca Juga: Pengelola SPBU di Jambi Blak-blakan, Ternyata Gara-gara ini Solar Cepat Habis

‘’Saya sudah berkomitmen saya bongkar. Sebagai bupati dengan bijak, dengan kemanusiaan, sudah saya rangkul, saya bina. Bahkan saya janjikan mereka kalau mau usaha warung-warung kita bantu melalui UMKM, tapi tidak juga diindahkan,’’terang Bupati.

Ketika memimpin jalannya eksekusi Tim Gabungan 150 orang, dari Satpol PP, anggota Polisi Polres Merangin dan anggota TNI Dandim 0420/Sarko itu, bupati bersama Kapolres AKBP Kiki Firmansyah, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto.

Baca Juga: Polisi Tembak Polisi Hingga Tewas di Sumbar Divonis Hukuman Penjara Seumur Hidup

Turut hadir Wabup H A Khafidh, Ketua MUI Merangin Dr H Joni Musa, Ketua DMI Merangin H Arfandi, Wakil Ketua DPRD Ahmad Fahmi, bersama beberapa anggota Dewan, sejumlah tokoh masyarakat, para Kepala OPD, Camat Bangko Ny Anggie dan Lurah Dusun Bangko Ny Dinda Fransiska.

‘’Saya berterima kasih kepada semua pihak, Pak Kapolres, Pak Dandim. Eksekusi ini didukung penuh oleh semua pihak, kami berjalan bersama memberantas kemaksiatan di Bumi Merangin,’’jelas Bupati.

Bupati H M Syukur bersama Dandim, Kapolres dan Forkopimda mengeksekusi rumah-rumah tempat hiburan malam dan lokasi prostitusi, di Jalan jalur dua Simpang Tengkorak Bangko, yang sudah sangat meresahkan masyarakat, Sabtu (20/9/2025).(Ist)

Sementara itu Kapolres Merangin menegaskan sangat mengukung upaya yang dilakukan bupati. Bahkan dampak dari tempat itu, juga muncul kasus curanmor dan menjadi daerah rawan kejahatan.

Baca Juga: Terkuak! Skandal Baru Dugaan Penjualan Lahan Hutan TNKS

Dandim 0420/Sarko, menegaskan Forkopimda Merangin akan selalu berkolaborasi. Apalagi ada kegiatan yang sifatnya membuat ketidak nyamanan, ketidak aman, bahkan mengganggu atau merusak kestabilitas nasional, maka TNI akan selalu mendukung.

H Arfandi salah seorang tokoh agama di Merangin, sangat berterimakasih kepada Bupati, Wabup dan Forkopimda Merangin, atas eksekusi yang dilakukan. Para tokoh agama dan masyarakat sangat mendukung langkah tersebut.(*)


Dua Pemuda Pelaku Pengeroyokan di Merangin Diringkus Polisi

MERANGIN, MERDEKAPOST – Dua orang pelaku pengeroyokan Dua orang pemuda di jalur Dua dusun Bangko, kecamatan Bangko, Merangin di ringkus Satuan Reskrim Polres Merangin.

Pelaku yang sudah berhasil di amankan masing-masing berinisial RC (22) dan rekannya RS (17) keduanya merupakan warga talang kawo Kelurahan Dusun Bangko.

Kapolres Merangin AKBP Kiki Firmansyah melalui Kasubsi Penmas AIPTU Ruly saat memberikan keterangan pers membenarkan hal tersebut.

Baca Juga: Dana BKBK Jadi Sorotan di Bimtek dan Jambore PABPDSI Jambi di Kayu Aro, BPD Kecewa Gubernur Tak Hadir

“Ya, Saat ini kita sudah tetapkan 2 orang tersangka dalam kasus pengeroyokan terhadap korban berinisial S (27) warga lingkungan Sei Mas yang saat ini masih mengalami koma dan mendapat perawatan medis di Padang bersama rekannya M (25) warga Desa Pulau Layang,” jelas Kasubsi Penmas.

Kedua Pelaku Di Ringkus

Lebih lanjut Ruly menjelaskan, bahwa kedua tersangka berhasil di amankan pada Selasa (09/09/2025) sekira pukul 23.00 Wib di dua tempat yang berbeda.

”Kedua Tersangka berhasil kita amankan dua tempat berbeda tanpa adanya perlawanan, selanjutnya kedua tersangka langsung kita bawa ke Polres Merangin untuk di lakukan pemeriksaan, sementara itu terkait adanya kemungkinan pelaku lain saat ini Tim Opsnal masih melakukan pengejaran karena identitas rekan-rekan tersangka sudah di kantongi Tim Opsnal,” tambah Ruly.

Kronologi kejadian

Dari penuturan tersangka, bahwa peristiwa tersebut bermula dari salah paham saat tersangka bertemu kedua korban di salah satu cafe yang ada di jalur dua arah simpang tegkorak, dan akibat pengaruh minuman beralkohol tersangka yang pada saat itu berjumlah sekira 5 orang masing-masing berinisial RC (22), R2 (17), A (17), L (20) dan AR (20) langsung melakukan pengeroyokan terhadap korban.

Hal senada di sampaikan paman korban, setelah mengetahui kemana nya masuk Rumah Sakit karena mengalami luka yang cukup para pada bagian kepala akibat di keroyok oleh tersangka, paman korban langsung melaporkan peristiwa tersebut Kapolres Merangin untuk di tindak lanjuti.

Baca Juga: Tabrakan di Desa Baru Pulau Sangkar, Dump Truck dan Minibus Brimob Rusak Berat

Dalam peristiwa tersebut polisi berhasil menyita barang bukti yang di gunakan oleh tersangka untuk melakukan pengeroyokan yakni berupa 1 (satu) buah balok kayu dan 1 (satu) buah helm, saat ini penyidik masih mendalami peran dari masing-masing tersangka.

Kedua tersangka di kenakan pasal 170 KUHP tentang dengan ancaman pidana 9 tahun penjara.(red)

Pertama, Bupati H M Syukur Lantik 15 Pejabat Pemkab Merangin, Siapa Saja?

Bangko, Merdekapost.com - Bupati Merangin H M Syukur melantik 15 orang pejabat pimpinan tinggi pratama di jajaran Pemkab Merangin. Pelantikan yang dihadiri Wabup H A Khafidh tersebut, berlangsung di Auditorium rumah dinas bupat, Senin malam (01/9).

Pada sambutannya, bupati mengajak para pejabat yang baru dilantik, agar memahami betul dan menyukseskan visi dan misi bupati Merangin 2025-2030, yaitu menuju Merangin Baru 2030.

‘’Pelantikan pejabat bukan sekedar seremonial, tetapi merupakan bagian proses pembinaan karier aparatur sipil negara, yang dilakukan secara objektif, transparan dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,’’ujar Bupati.

Jabatan lanjut bupati, adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh ras tanggungjawab dan pengabdian. Amanah itu hendaknya dijalankan dengan integritas, profesional serta semangat melayani.

‘’Selamat atas kepercayaan yang diberikan. Kita berada pada era birokrasi, dituntut untuk bekerja cepat, tepat dan inovatif. Oleh karena itu, jangan hanya puas dengan rutinitas, ciptakan terobosan yang memberi manfaat bagi masyarakat,’’pinta Bupati.

Pada pelantikan itu bupati menyampaikan empat poin pesan penting kepada para pejabat yang dilantik. Keempat pesan penting itu, pertama jaga integritas dan loyalitas dalam setiap pelaksanaan tugas.

Kedua, bangun komunikasi dan koordinasi lintas sektor, agar program pembangunan berjalan selaras. Pesan ketiga, utamakan kepentingan masyarakat, karena tujuan utama Pemerintah adalah menghadirkan kesejahteraan dan pelayanan publik yang lebih baik.

Sedangkan pesan terakhir bupati kepada para pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik, laksanakan visi dan misi daerah dengan penuh komitmen dan tanggungjawab.

‘’Saya yakin dengan pengalaman, kapasitas serta semangat yang saudara miliki, akan mampu mengemban tugas ini dengan baik, sekaligus memperkuat tata Kelola Pemerintahan yang bersih, efektif dan berorientasi hasil,’’tegas Bupati.

Pada kesempatan itu, Zulhifni yang baru dilantik menjadi Asisten Koordinasi Bidang Perekonomian dan Pembangunan, kembali dilantik bupati sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Pemkab Merangin. 

Ini nama-nama 15 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang Dilantik:

1. Hendri Widodo sebagai Staf Ahli Bupati bidang kemasyarakatan dan pengembangan SDM.

2. Muhammad Sayuti sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja.

3. Dadang Hikmatullah sebagai Sekretaris DPRD Merangin.

4. Hennizor sebagai Asisten Administrasi Umum.

5. Zainal Abidin sebagai Kepala Bappeda Merangin.

6. Deddi Candra sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

7. Muhammad Isnaini sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan,

8. Suherman sebagai Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga.

9. Zulhifni sebagai Asisten Koordinasi Bidang Perekonomian dan Pembangunan sekaligus Pj Sekda Merangin.

10. drg Soni Propesma sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB.

11. Muhamad Arief sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja

12. Abdul Lazik sebagi Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak.

13. Sukoso sebagai Asisten Koordinasi Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.

14. Defi Martika sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

15. Andrie Fransuman sebagai Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Perdagangan dan Perindustrian.

(adz)

GMM Jambi Gelar MUBES Ke-V, Zaki Janasta Terpilih Aklamasi Jadi Ketua 2025–2026

 

Merdekapost.com | Merangin - Paguyuban Organisasi Daerah Kabupaten Merangin, Gerakan Mahasiswa Merangin Jambi (GMM-Jambi). Adakan Musyawarah Besar (MUBES) Ke-V, Sabtu (23/08)25).

Musyawarah Besar (MUBES) Gerakan Mahasiswa Merangin Jambi (GMM-Jambi) yang ke-Lima kali ini, di langsungkan di aula Kantor BPSDM Provinsi jambi, sekira pukul 10:00 Wib.

Dalam agenda (MUBES) GMM Jambi, tampak hadir Walikota Jambi Bpk Dr.dr.Maulana M.KM,Kepala BPSDM Provinsi Jambi Bapak H.Mukti Said S.E M.E ,Kasubdit Sudbud Bapak AKBP Ali Sadikin, Kasat Intelkam Polres Merangin, Ketua PW GP Ansor Jambi Bang H. HABIBI S.sos, Sekretaris Pembina Minal Fajri S.Hum, Dewan Pertimbangan GMM Jambi, serta seluruh anggota dan pengurus lama yang akan demisioner.

Baca Juga:

Klarifikasi PLTA (KMH), Kompensasi 300 Juta Per KK itu Tidak Benar!

Dengan mengangkat tema “Mewujudkan kepemimpinan yang Berkelanjutan Demi Terwujudnya GMM Era Emas Dan Era Mantap 2025", tampak semangat para mahasiswa yang tergabung dalam GMM Jambi solid menyukseskan acara MUBES Ke-V di Mess Merangin tersebut.

Sebelum agenda Musyawarah Persidangan pemilihan ketua yang baru, rangkaian agenda Pembukaan MUBES GMM Jambi dipimpin langsung oleh Kaban BPSDM Mengwakili Gubernur Jambi Bapak H.Mukti Said SE.ME

Dalam sambutannya Mukti Said SE .ME menyebutkan, regenerasi mahasiswa sebagai penerus tonggak estafet kepemimpinan.

“Mahasiswa sebagai penerus bangsa, merupakan cerminan dari pemimpin dimasa yang akan datang oleh karena itu berproses lah sebaik mungkin agar nantinya dapat memberikan kontribusi untuk kemajuan Merangin.”Terang Kaban Bpsdm Sebagai Menyambung Lidah Dari Gubernur Jambi.

Ditempat yang sama, Fadel Muhammad Sabirin selaku Ketua GMM Jambi masa khidmat 2024-2025 yang akan menghabisi masa jabatannya juga menyampaikan sambutan terakhirnya menjadi Ketua GMM Jambi.

Baca Juga: Tuntas dengan Dialog, PLTA dengan Warga 2 Desa Akhirnya Bersepakat

Fadel Muhammad Sabirin menyampaikan ribuan maaf jika dalam kepemimpinan nya belum maksimal, banyak rangkaian agenda kreatif yang tidak sempat terlaksana, dirinya berharap kepemimpinan GMM Jambi kedepan bisa lebih maju lagi, dan solid baik bersama pengurus dan anggota.

“Kami Badan Pengurus GMM Jambi Masa Khidmat 2024-2025, sebelumnya meminta maaf kepada rekan-rekan sekalian, jika di masa kepemimpinan kami masih banyak yang belum maksimal, semoga kepemimpinan GMM Jambi kedepannya bisa memajukan GMM Jambi lebih aktif dan kreatif.”Ucap Fadel.

Usai pembukaan, sekira pukul 14:00 Wib, Agenda MUBES Ke-V GMM Jambi di lanjutkan dengan rangkaian agenda ke dua yakni Pemilihan Ketua GMM Jambi yang baru.

Pilihan Redaksi:

Sempat Diblokir Warga, Jalan Kerinci–Jambi Kembali Normal, Ini Janji Bupati Dihadapan Warga Pulau Pandan!

Dalam sidang rapat pemilihan, setelah mengikuti tahap demi tahap mekanisme persidangan, kemudian memasuki tahap pemilihan Ketua baru beserta verifikasi berkas dan persyaratan.

Setelah dihujani beberapa intrupsi, sejumlah nama Calon Kandidat Ketua GMM Jambi yang baru bermunculan, dari 2 nama kandidat yang telah terverifikasi berkas pencalonan, Ketua presidium sidang melakukan skorsing selama 25 menit untuk melakukan mediasi keluarga.

Setelah waktu mediasi keluarga yang diberikan Ketua presidium sidang habis, Pimpinan sidang MUBES Ke-V GMM Jambi kembali di lanjutkan, usai pemaparan panitia pelaksana bahwa mediasi keluarga menemukan titik terang dua kandidat nama yang masih bertahan sebagai calon Ketua GMM Jambi yang baru.

Baca Juga:

Dua Mahasiswi FORMA KIP-K IAIN Kerinci Kembali Torehkan Prestasi Tingkat Nasional

Sidang berlanjut, Ketua presidium sidang meminta Calon ketua GMM Jambi yang baru untuk menyampaikan Visi-misinya di depan forum MUBES Ke-V GMM Jambi.

Dengan beragam ide dan gagasan visi misi dari kandidat Calon ketua GMM Jambi dalam membangun GMM Jambi kedepan tersampaikan, Ketua presidium sidang kembali melakukan skorsing berdasarkan intrupsi forum agar dua kandidat bisa berunding secara keluarga.

Setelah melakukan loby yang alot, panitia pelaksana kembali memberikan secarik kertas hasil mediasi dan lobby kepada ketua presidium sidang MUBES GMM Jambi Tahun 2025.

Berdasarkan keputusan dan kesepakatan bersama, serta mengingatkan dan menimbang dari rangkaian agenda presidium sidang dari tahap demi tahap terlaksana dengan baik dan secara kekeluargaan.

Maka ketua presidium sidang MUBES GMM Jambi ke-V memutuskan bahwa kandidat Calon Ketua GMM Jambi atas nama Zaki Janasta ditetapkan terpilih secara aklamasi menjadi Ketua GMM Jambi masa khidmat 2025-2026.

Demikian lah bunyi keputusan Presidium sidang MUBES Ke-V GMM Jambi yang dilangsungkan di Mess Merangin tersebut, dan dilanjutkan penyampaian pidato Ketua GMM Jambi terpilih di depan forum MUBES GMM Jambi ke-V.

Tidak memakan waktu yang lama, dalam sambutannya Ketua GMM Jambi yang baru Fadel Muhammad Sabirin menyampaikan pidato yang tegas ringkas dan berapi-api.

Zaki Janasta menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh angkatan yang masih solid, dan terimakasih tak terhingga kepada seluruh senior serta pengurus yang lama yang telah membimbing dirinya dan mempercayai dirinya memangku kepemimpinan GMM Jambi satu tahun kedepan.

Terimakasih kepada seluruh rekan-rekan GMM Jambi yang sudah mempercayai kami, dalam hal ini tentu kami sangat membutuhkan bimbingan dan dukungan dari semua pihak, terutama para senior dari PKM, para senior dewan pertimbangan GMM Jambi dan lebih khususnya kepada pengurus GMM Jambi sebelumnya.” Ucap zaki.

Baca Juga:

Sukses, 816 Mahasiswa Baru IAIN Kerinci Ikuti Pase Awal Perkuliahan PBAK

Dirinya juga menambahkan, kepemimpinan GMM Jambi kedepan lebih berfokus mata GMM Jambi Melihat Kabupaten Merangin, tentu langkah ini membutuhkan spirit dan solid yang kuat kita bersama.

Menurut Zaki, dipundak mahasiswa itu Control Sosial, dan ini tidak boleh redup, jika jargon ini hilang di tengah peradaban mahasiswa maka gelar mahasiswa dibangku akademik itu tidak layak lagi di sebut.

Zaki mengaku, dalam waktu dekat akan berdiskusi dengan pengurus GMM Jambi sebelumnya dan mempersiapkan kepengurusan GMM Jambi yang baru, serta merancang pelatihan, dan untuk melakukan progres itu dirinya akan bersilaturahmi terlebih dahulu ke Kabupaten Merangin. (*)

Mentan Beri Perhatian dan Bantuan Lebih Besar untuk Daerah yang Bupatinya Hadir di Kerinci

Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, kunjungan kerja ke Kabupaten Kerinci. Rabu, 23 Juli 2025.(ist) 

KERINCI, MERDEKAPOST - Kunjungan kerja Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman ke Kabupaten Kerinci, Rabu (23/7/2025), tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan pemaparan potensi pertanian daerah, tetapi juga momen penyerahan bantuan strategis untuk lima kabupaten.

Menariknya, lima kepala daerah yang hadir langsung dalam acara tersebut mendapat bantuan pertanian dalam jumlah lebih besar dibandingkan daerah lainnya yang Bupatinya tidak hadir.

Hal ini disampaikan Mentan usai ikut menanam padi di Desa Tanjung Mudo, Kecamatan Sitinjau Laut, Kerinci.

Lima kepala daerah yang hadir berasal dari Kabupaten Kerinci, Merangin, Sarolangun, Tebo, dan Batanghari.

“Pemerintah pusat akan selalu memprioritaskan daerah yang kepala daerahnya aktif dan serius mendampingi petani. Kehadiran langsung menunjukkan komitmen. Karena itu, hari ini kami serahkan bantuan lebih besar kepada lima daerah yang bupatinya hadir,” ujar Mentan, disambut tepuk tangan hadirin.

BACA JUGA:

Mentan Amran Disambut Al Haris di Kerinci, Bahas Percepatan Ketahanan Pangan

Bantuan yang diserahkan mencakup alat dan mesin pertanian (alsintan), pupuk bersubsidi, bibit hortikultura unggul, hingga program pendampingan teknis untuk petani.

Sementara itu, daerah yang kepala daerahnya tidak hadir tetap mendapat bantuan, namun jumlahnya lebih terbatas.

Bupati Kerinci selaku tuan rumah menyampaikan terima kasih atas perhatian Kementerian Pertanian.

“Kami merasa bangga dan termotivasi. Komitmen kami jelas, yakni menjadikan sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah,” ujarnya.(Aldie Prasetya | Ali | mpc)

Pergantian Kapolres Merangin Dipertanyakan, GMM Jambi: Ada Apa di Balik Mutasi Ini?

 


Merdekapost.com | Merangin – Pergantian Kapolres Merangin yang belum genap satu tahun menjabat mendadak viral dan menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. Pasalnya, Kapolres sebelumnya dikenal berani dan berkomitmen kuat dalam upaya pemberantasan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Merangin.

Mutasi ini pun menuai respons dari kalangan mahasiswa. Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Merangin (GMM) Jambi, Fadel Muhammad Sabirin, menyatakan kekecewaannya dan menduga kuat bahwa pergantian ini tidak lepas dari kepentingan tertentu.

“Kami mempertanyakan, mengapa sosok Kapolres yang tegas dalam pemberantasan PETI justru dipindahtugaskan secara tiba-tiba? Jangan-jangan ada tekanan atau intervensi dari kelompok yang merasa terganggu,” ujar Fadel.

Senada dengan itu, Zikrillah Bisma selaku senior GMM Jambi juga menyampaikan kekhawatirannya atas pergantian tersebut.

“Hadirnya AKBP Kiki Firmansyah Efendi sebagai Kapolres Merangin yang baru menggantikan putra daerah yang konsisten memberantas PETI menimbulkan tanda tanya. Apakah beliau murni datang untuk mengabdi atau hanya titipan mafia PETI?” ujarnya.

Zikrillah menambahkan, publik perlu mencermati arah dan langkah-langkah Kapolres baru ke depan.

“Kita lihat saja, apakah benar-benar bekerja untuk rakyat atau justru melayani kepentingan oknum pelaku PETI,” tegasnya.

Di akhir pernyataannya, GMM Jambi mendorong dan mengingatkan Kapolres Merangin yang baru agar tetap konsisten melanjutkan cita-cita pendahulunya dalam memberantas PETI dan menegakkan hukum secara adil di Kabupaten Merangin. (*)

Ketua Umum GMM Jambi: Pendidikan Adalah Hak, Bukan Privilege – Stop Pungli di Sekolah!

Ketua Umum GMM Aksi di Mapolda Jambi

Merdekapost.com | Jambi - Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Merangin (GMM) Jambi, Fadel Muhammad Sabirin, menegaskan pentingnya upaya konsisten dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas, merata, dan relevan di Kabupaten Merangin. Ia menekankan bahwa pendidikan merupakan hak setiap warga negara, bukan sebuah keistimewaan (privilege), sehingga tidak boleh ada praktik pungutan liar (pungli) dalam dunia pendidikan.

“Keberhasilan pembangunan di sektor pendidikan merupakan tahapan krusial dalam proses pembangunan nasional. Karena itu, pendidikan yang bersih dari pungli adalah syarat mutlak untuk melahirkan generasi yang unggul dan berdaya saing,” ujar Fadel dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/7/2025).

Fadel juga mengutip pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, yang menyebutkan bahwa setidaknya ada tiga aspek utama yang harus diwujudkan dalam pendidikan nasional, yakni: kualitas pendidikan yang tinggi, aksesibilitas yang merata, dan relevansi dengan dinamika serta kebutuhan pembangunan.

Namun, berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dari BPS dalam beberapa tahun terakhir, masih terdapat sekitar 4,2 juta Anak Tidak Sekolah (ATS) usia 6–18 tahun, yang terdiri dari anak yang tidak pernah sekolah dan anak yang putus sekolah. Data ini menjadi peringatan serius bagi seluruh pihak untuk lebih memperhatikan pendidikan di daerah.

“Target-target pembangunan di sektor pendidikan harus segera direspons dengan langkah konkret. Jangan biarkan pungli menjadi penghalang bagi anak-anak Merangin untuk mendapatkan pendidikan yang layak,” tegas Fadel.

GMM Jambi, lanjut Fadel, siap mengawal seluruh proses kebijakan dan program pendidikan, khususnya di Merangin. Ia juga memperingatkan keras kepada para kepala sekolah agar tidak melakukan pungli dalam bentuk apa pun.

“Jika terbukti ada kepala sekolah yang melakukan pungli, maka itu adalah bentuk pengkhianatan terhadap hak anak-anak kita. Kami tidak akan tinggal diam, dan akan mendorong proses hukum berjalan. Ini peringatan bagi seluruh kepala sekolah di Kabupaten Merangin dan Provinsi Jambi,” tegasnya.

Fadel menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, tenaga pendidik, orang tua, dan organisasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga integritas sektor pendidikan. Karena pendidikan adalah hak seluruh anak bangsa—bukan milik segelintir orang. (rdp)


DPD KNPI Merangin Gelar Pekan Pemuda: Wadah Kreasi dan Ekspresi Generasi Muda

Pekan Pemuda Merangin 2025: Panggung Kreativitas Anak Muda

Merdekapost.com | Merangin - Semangat pemuda Merangin akan kembali membara! Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Merangin siap menggelar Pekan Pemuda 2025, sebuah ajang kolaboratif penuh semangat yang diyakini bakal menjadi magnet baru bagi generasi muda untuk menunjukkan potensi dan kreativitasnya.

Dengan tema “Pemuda dalam Gaung Demokrasi”, Pekan Pemuda ini diharapkan menjadi panggung ekspresi dan batu loncatan bagi para pemuda Merangin untuk terus berkarya, baik dalam seni, teknologi, maupun budaya.

Mulai dari TK hingga Remaja, Semua Terlibat!

DPD KNPI Merangin telah menyiapkan beragam lomba yang dirancang menyasar seluruh kalangan muda. Dimulai dari anak-anak usia dini hingga remaja, semua mendapat panggung yang sama untuk menampilkan kemampuan mereka.

Bertempat di Lapangan Basket samping Bank Jambi Pasar Bawah, kemeriahan akan dimulai sejak tanggal 23 Juli lewat Turnamen Mobile Legends, dan dilanjutkan dengan Lomba Mewarnai untuk siswa TK/PAUD pada 26 Juli. Tak hanya itu, Lomba Karaoke juga akan digelar di hari yang sama sebagai ajang unjuk kemampuan di bidang tarik suara.

Kolaborasi Kuat, Aksi Hebat!

Ketua DPD KNPI Kabupaten Merangin, Andy Putra, menegaskan bahwa event ini merupakan hasil kolaborasi erat antara pemuda dan pelaku seni di Merangin. Pihaknya berkomitmen untuk terus membuka ruang kreatif bagi generasi muda agar bisa tampil dan berkembang.

“Intinyo kegiatan ini merupakan kolaborasi bersama antara pemuda dan pelaku seni di Merangin. Peran pemuda sangat diharapkan dalam pengembangan panggung kesenian di daerah ini. Dengan hadirnya Pekan Pemuda ini, semoga jadi batu loncatan bagi mereka untuk terus berkreasi hingga ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar Andy dengan penuh semangat.


Harapan Besar, Potensi Luar Biasa

Panitia menaruh harapan besar agar ajang ini diikuti oleh sebanyak mungkin anak-anak dan pemuda Merangin. Tak hanya sekadar lomba, Pekan Pemuda ini diharapkan menjadi laboratorium kreativitas, tempat tumbuhnya ide-ide brilian dan semangat kebersamaan antar pemuda.

Dengan dukungan berbagai organisasi kepemudaan, pelaku seni, dan komunitas digital, Pekan Pemuda KNPI Merangin siap menjadi perayaan semangat muda yang menginspirasi dan membanggakan.

Catat Tanggalnya!

  • 23–24 Juli: Turnamen Mobile Legends

  • 26 Juli: Lomba Mewarnai TK/PAUD & Lomba Karaoke
    📍 Lokasi: Lapangan Basket, Samping Bank Jambi Pasar Bawah

Jangan lewatkan! Saatnya tunjukkan bakat, ukir prestasi, dan jadilah bagian dari generasi kreatif Merangin! (*)

Kecelakaan Maut Libatkan Tiga Kendaraan di Jalinsum Merangin, Ini Daftar Korbannya

Korban Kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera Bangko (foto:rdp)

Merdekapost.com | Merangin - Insiden tragis kembali terjadi di ruas Jalan Lintas Sumatera. Kali ini, kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di KM 08, Desa Langling, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi, pada Kamis dini hari (3/7/2025) sekitar pukul 02.30 WIB.

Kecelakaan yang terjadi di tanjakan sebelum Terminal Bus Pulau 7 ini merenggut dua nyawa di tempat dan menyebabkan belasan orang lainnya mengalami luka-luka, beberapa di antaranya cukup parah. Informasi resmi dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jambi mengonfirmasi kronologi kejadian dan identitas para korban.

Menurut Kombes Pol Adi Benny Cahyono, Direktur Lalu Lintas Polda Jambi, tabrakan maut ini melibatkan tiga kendaraan yang sedang melaju searah dari Sarolangun menuju Bangko. Ketiga kendaraan itu adalah:

  • Truk Toyota Dyna bernomor polisi BH 8620 SU bermuatan sawit, dikemudikan oleh Sardi (52), warga Desa Gurun Tuo, Kecamatan Mandiangin, Sarolangun.

  • Toyota HiAce Family Raya dengan pelat BH 7093 FU, dikemudikan oleh Yopi Irwansah (42), warga Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi.

  • Toyota HiAce Rani Trans bernomor BH 7078 FU, disopiri oleh Gustian (50), warga Pematang Kandis, Bangko.

Cuaca di lokasi saat itu dilaporkan berkabut tebal, ditambah asap yang mengganggu jarak pandang pengemudi. Dalam situasi itulah, mobil HiAce milik Family Raya gagal melihat truk sawit di depannya yang sedang menanjak pelan, hingga akhirnya menghantam bagian belakang truk tersebut. Tidak sempat menghindar, HiAce Rani Trans yang berada di belakang pun menabrak HiAce Family Raya dari belakang.

Korban Jiwa dan Luka

Akibat kerasnya benturan, dua penumpang HiAce Family Raya meninggal dunia di lokasi kejadian. Mereka adalah:

  1. Fania Carmita Dewi (23) – warga Prabumulih, Sumatera Selatan.

  2. Nurul Hidayah (28) – PNS asal Kota Depok, Jawa Barat.

Sementara itu, sejumlah korban lain mengalami luka-luka, mulai dari lecet hingga patah tulang. Berikut daftar korban luka yang berhasil dihimpun:

  • Yopi Irwansah (42) – sopir HiAce Family Raya (lebam dada).

  • Novadini (35) – PNS, warga Talang Padang (patah paha kiri).

  • Sayid (7) – warga Talang Padang (lebam kening).

  • Humairoh (10) – warga Talang Padang (lecet kening).

  • Mei Ramadani (39) – PNS asal Palembang (patah kaki kiri).

  • Rafisah (63) – pensiunan PNS asal Palembang (lebam dada).

  • Gustian (50) – sopir HiAce Rani Trans (lebam dada).

  • Iza Nurjanah (29) – warga Sungai Ulak, Merangin (lecet kening).

  • Yunita Anisma (51) – warga Sungai Ulak, Merangin (robek kening).

  • Aurel Nabil (20) – warga Sungai Ulak, Merangin (robek kening).

  • Charunnas Stiwijaya Siregar (42) – pegawai Bulog asal Bangko (sakit perut).

  • Sandi (37) – warga Bangko (lecet tangan dan kaki).

Seluruh korban luka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, tiga kendaraan yang terlibat telah diamankan oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Merangin guna keperluan penyelidikan lebih lanjut.

“Kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan. Namun, kabut tebal dan jarak pandang terbatas diduga menjadi faktor utama,” ujar Kombes Pol Adi Benny Cahyono, Jumat (4/7/2025).

Peristiwa memilukan ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan saat berkendara, khususnya pada malam hari dan di kondisi cuaca yang buruk. Pihak kepolisian mengimbau para sopir untuk selalu menjaga jarak aman dan mengurangi kecepatan di jalur rawan seperti kawasan tanjakan Jalinsum ini. (rdp)

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Jalan Lintas Sumatera Bangko, Dua Tewas dan Puluhan Luka-Luka

 

Tabrakan Beruntun 2 Mobil Travel dan 1 Mobil Sawit

Merdekapost.com | Merangin - Kecelakaan beruntun yang melibatkan satu unit truk dan dua unit bus travel terjadi di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Km 08 Desa Langling, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi, pada Kamis (3/7/2025) dini hari. Insiden tragis ini menyebabkan dua orang meninggal dunia di tempat dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Peristiwa nahas ini terjadi di tanjakan menjelang Terminal Bus Pulau Tujuh Bangko, sebuah titik rawan yang dikenal cukup padat kendaraan pada malam hari.

Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah truk Toyota Dyna dengan nomor polisi BH 8620 SU, serta dua unit minibus travel Toyota HiAce masing-masing bernomor BH 7093 FU milik PT. Family Raya dan BH 7078 FU milik PT. Rani Trans.

Kasat Lantas Polres Merangin, AKP Iwan Wahyudi membenarkan kejadian tersebut. "Benar, dua orang penumpang meninggal dunia di lokasi akibat terjepit di dalam kendaraan. Selain itu, sejumlah penumpang lainnya, termasuk kedua sopir bus travel, mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis," ujarnya.

Berdasarkan informasi dari Satuan Lalu Lintas Polres Merangin, kecelakaan bermula saat ketiga kendaraan melaju dari arah yang sama menuju Kota Bangko. Saat melintasi tanjakan, truk bermuatan sawit yang dikemudikan oleh Sardi (52), warga Desa Gurun Tuo, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, mengalami perlambatan dan mengeluarkan asap hitam pekat dari knalpotnya.

BACA JUGA : BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Lintas Sumatera Bangko-Dua Mobil Travel dan Truk Sawit Terlibat Tabrakan Beruntun,di duga 2 Tewas, Beberapa Luka Parah

Kondisi jalan yang berkabut dan tertutup asap membuat pandangan pengemudi travel menjadi terbatas. Minibus Toyota HiAce milik PT. Family Raya yang dikemudikan oleh Yopi Irwansah (42), tidak sempat mengerem dan langsung menghantam bagian belakang truk. Selanjutnya, minibus milik PT. Rani Trans yang dikemudikan oleh Gustian (50), yang melaju tepat di belakangnya, juga tidak dapat menghindar dan menabrak kendaraan di depannya.

Ketiga kendaraan mengalami kerusakan parah dan saat ini telah diamankan di Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Merangin sebagai barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

"Semua kendaraan telah kita amankan untuk keperluan penyidikan. Kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan ini, termasuk kemungkinan kelalaian pengemudi atau faktor teknis kendaraan," tutur AKP Iwan Wahyudi.

Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengendara, terutama di jalur rawan seperti Jalan Lintas Sumatera, agar selalu waspada, menjaga jarak aman, dan menyesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan serta cuaca. (rdp)



BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Lintas Sumatera Bangko-Dua Mobil Travel dan Truk Sawit Terlibat Tabrakan Beruntun,di duga 2 Tewas, Beberapa Luka Parah


Merdekapost.com | Merangin - Kecelakaan tragis terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan Lintas Bangko merangin, Dusun Mudo, tepatnya sebelum Terminal Pulau Tujuh, Bangko. Dua unit mobil travel yang tengah melaju menuju arah Bangko terlibat tabrakan beruntun dengan sebuah truk pengangkut sawit. 03/07/25

Akibat kecelakaan tersebut, dua orang wanita diduga meninggal dunia di tempat, sementara sejumlah penumpang lainnya mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis intensif.

Menurut keterangan pengendara Agustiaranda yang menjadi saksi mata, suara benturan keras mereka segera memberikan pertolongan sebelum pihak kepolisian dan ambulans tiba di lokasi.

"Suara tabrakannya keras, kami langsung keluar dari mobil, Mobil travel bagian depannya hancur, banyak korban di dalam," ujar salah seorang pengendara.

Kecelakaan tersebut juga mengakibatkan kemacetan panjang di jalur lintas selama lebih dari satu jam, hingga petugas kepolisian dari Polres Merangin turun ke lokasi.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa sopir truk dan menyisir lokasi kejadian untuk mencari bukti-bukti lainnya.








(rdp/Merdekapost.com)

Tiga Karya Lukisan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Bangko Lolos Kurasi dan Tampil di Pameran "Temu Karya Perupa se-Provinsi Jambi"

Tiga Lukisan Binaan lapas IIB Bangko

Merdekapost.com | Merangin - Tiga karya lukisan hasil kreasi warga binaan Lapas Kelas IIB Bangko berhasil lolos proses kurasi dan ikut ambil bagian dalam ajang pameran seni rupa bertajuk “Temu Karya Perupa se-Provinsi Jambi” yang berlangsung di Taman Budaya Jambi pada tanggal 23 hingga 29 Juni 2025.

Pameran ini diikuti oleh 145 peserta dari berbagai kabupaten dan kota di seluruh Provinsi Jambi, menjadikannya salah satu ajang seni rupa terbesar di wilayah tersebut.

Dari tiga karya yang ditampilkan oleh warga binaan Lapas Bangko, masing-masing memiliki kekhasan dan karakter artistik yang kuat. Salah satunya menonjol dengan media kopi bubuk sebagai bahan utama, menghasilkan lukisan realis yang detail dan unik. Sementara dua karya lainnya menggunakan cat akrilik dengan pendekatan gaya surealis, mencerminkan imajinasi, ekspresi batin, dan pandangan filosofis dari para pembuatnya.

Kepala Lapas Kelas IIB Bangko, Heri, Amd.IP, SH, MH, menyampaikan rasa bangganya atas capaian ini. Menurutnya, partisipasi warga binaan dalam pameran ini merupakan bagian dari pembinaan positif yang mendorong pengembangan bakat dan kreativitas di dalam lapas.

“Ini adalah bentuk apresiasi terhadap seni yang dilakukan warga binaan. Kami terus memberikan ruang dan fasilitas agar mereka dapat mengekspresikan diri secara positif melalui karya seni. Partisipasi dalam ajang sebesar ini menunjukkan bahwa karya mereka diakui secara luas,” ungkap Kalapas Heri.

Pameran “Temu Karya Perupa” menjadi wadah pertemuan para seniman lintas latar belakang, termasuk dari dalam lembaga pemasyarakatan. Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi seni, tetapi juga membangun harapan baru bagi para warga binaan dalam proses pembinaan dan reintegrasi sosial. (*)

Bupati Merangin Tegaskan Penertiban PKL Tak Ada Unsur Suku, "Semua Akan Ditertibkan, Bukan Hanya Orang Minang"

Bupati Merangin M Syukur, SH, MH Tegaskan Penertiban PKL Tak Ada Unsur Suku, "Semua Akan Ditertibkan, Bukan Hanya Orang Minang". (ist)

MERANGIN – Bupati Merangin M. Syukur, S.H., M.H. akhirnya angkat suara menanggapi polemik penertiban pedagang kaki lima (PKL) di wilayahnya yang belakangan ini diseret-seret ke dalam isu sensitif bernuansa rasial.

Dalam wawancaranya dengan Jambi Link, mantan anggota DPD RI empat periode itu secara tegas membantah adanya perlakuan diskriminatif terhadap PKL dari etnis tertentu, khususnya Minang. Menurutnya, penertiban yang dilakukan murni untuk menegakkan ketertiban umum di ruang-ruang publik.

“Penertiban ini murni untuk menertibkan, tidak ada menyangkut sukuisme. Semua akan ditertibkan, apalagi yang menggunakan trotoar, di atas saluran air, di ruang terbuka, dan taman-taman,” tegas Syukur, Sabtu (6/4/2025).

Baca Juga: DPD IKM Sesalkan Sentimen Rasial di Balik Penertiban PKL Merangin: "Jangan Bawa-bawa Suku"

Penertiban yang dilakukan, menurut Syukur, menyasar semua PKL tanpa pandang bulu, sesuai aturan dan tata kota. Ia menolak keras narasi di media sosial yang menyebut penertiban ini sebagai bentuk diskriminasi terhadap suku Minang.

“Ini bukan soal suku, ini soal wajah daerah dan ketertiban umum. Semua pedagang akan kita tertibkan, tidak hanya satu etnis,” imbuhnya.

Syukur juga meminta masyarakat tetap menjaga kedamaian dan tidak terprovokasi oleh narasi yang berpotensi memecah belah.

Sebelumnya, Indra Gani, Ketua Bidang Organisasi DPD IKM Merangin, juga mengecam keras konten-konten media sosial yang menyudutkan etnis Minang dalam kasus ini. Ia menyatakan, warga Minang yang berdagang di Merangin siap mendukung program pemerintah dan taat terhadap aturan daerah.

“Kami mendukung penertiban ini, tapi tolong jangan bawa-bawa ras. Itu bahaya,” ujar Indra.

Penertiban PKL tetap akan dilanjutkan oleh Pemkab Merangin, namun dengan pendekatan humanis dan dialogis. Pemerintah juga akan menyiapkan solusi jangka panjang untuk relokasi dan zonasi dagang agar pelaku UMKM tetap bisa beraktivitas tanpa mengganggu estetika dan fungsi ruang publik.(*)

DPD IKM Sesalkan Sentimen Rasial di Balik Penertiban PKL Merangin: "Jangan Bawa-bawa Suku"

DPD IKM Sesalkan Sentimen Rasial di Balik Penertiban PKL Merangin: "Jangan Bawa-bawa Suku, Ini Soal Ketertiban". (ist)

MERANGIN - Ketua Bidang Organisasi Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Keluarga Minang (DPD IKM) Kabupaten Merangin, Indra Gani, angkat suara menyusul mencuatnya sentimen rasial yang menyudutkan etnis Minang dalam penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) oleh Pemerintah Kabupaten Merangin baru-baru ini.

Indra menyesalkan keras munculnya sejumlah status di media sosial yang menurutnya mengarah pada ujaran bernuansa rasisme, terutama menyangkut para PKL yang berasal dari etnis Minang.

Baca Juga: Wisatawan asal Bungo terjatuh saat rebus telur di Air Panas Semurup

“Atas nama pribadi dan sebagai pengurus IKM Merangin, saya sangat menyayangkan munculnya status-status di Facebook yang menyudutkan satu suku tertentu. Ini berbahaya, bisa memecah belah,” tegas Indra Gani, Senin (7/4/2025).

Indra menegaskan IKM Merangin mendukung penuh langkah Pemkab Merangin dalam menegakkan ketertiban umum, termasuk dalam penataan PKL. Ia menyebut, warga Minang yang berdagang di Merangin umumnya patuh terhadap aturan dan siap mendukung kebijakan Bupati Syukur.

“Memang sebagian besar PKL itu orang awak (Minang), tapi mereka taat aturan dan siap mengikuti kebijakan pemerintah. Tidak ada niat melanggar atau menguasai wilayah,” tegas Indra.

Ia juga mengingatkan penegakan Perda harus dilakukan tanpa tebang pilih, demi keadilan bagi semua pelaku usaha mikro di Merangin.

Baca Juga: Dugaan Pungli di Jembatan Kelok Sago, Kapolsek Batang Merangin Langsung Turun Ke Lokasi

Indra mengimbau masyarakat Merangin untuk tidak terpancing oleh narasi yang berpotensi memecah belah persatuan, apalagi bila sengaja dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk menunggangi isu ini.

“Kami mengajak semua pihak tetap menjaga kondusifitas Merangin. Jangan bawa-bawa suku. Ini soal ketertiban, bukan etnis. Mari kita bangun Merangin yang tertib, aman, dan sejahtera bersama,” ajaknya.

Sejumlah postingan di media sosial sempat menarasikan bahwa penertiban yang dilakukan Pemkab Merangin menyasar pedagang dari ras atau etnis tertentu. Narasi ini langsung dibantah berbagai tokoh masyarakat, termasuk aparat Pemkab.

Pemkab Merangin sendiri menegaskan bahwa penertiban dilakukan berdasarkan regulasi, bukan karena latar belakang etnis, dan berlaku bagi semua pedagang yang melanggar aturan zonasi.(*)


Rekapitulasi Suara Selesai, Ketua KPU Merangin Sampaikan Terima Kasih atas Dukungan Semua Pihak

Ketua KPU Kabupaten Merangin beserta Anggota

Merdekapost.com | Merangin - Merangin baru saja menyelesaikan tahapan Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tingkat Kabupaten pada Kamis (5/12/2024). Tahapan ini ditandai dengan dikeluarkannya Formulir D Hasil Kabupaten KWK untuk kedua pemilihan tersebut.

Ketua KPU Merangin, Alber Trisman, menyampaikan bahwa proses rekapitulasi berlangsung selama empat hari, dimulai sejak Senin (2/12) hingga Kamis (5/12).

“Sebanyak 24 PPK telah menyelesaikan pembacaan rekapitulasi suara di tingkat kecamatan masing-masing, baik untuk Pemilihan Gubernur maupun Bupati,” ujar Alber.

Ia juga mengapresiasi situasi kondusif selama proses rekapitulasi. Alber mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda Merangin, Bawaslu Merangin, jajaran penyelenggara pemilu, serta tim pasangan calon atas kerja sama dalam menyukseskan Pilkada serentak 2024.

“Kesuksesan Pilkada ini merupakan hasil dari dukungan semua pihak, mulai dari Forkopimda, Bawaslu, tim paslon, hingga jajaran kami di tingkat KPPS yang bekerja keras demi suksesnya penyelenggaraan Pilkada 2024,” tambahnya.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Merangin, Kenny Ave Sayuti, turut menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran seluruh tahapan Pilkada.

“Alhamdulillah, semua tahapan, mulai dari pemungutan dan penghitungan suara di TPS hingga rekapitulasi berjenjang dari tingkat PPK hingga kabupaten, berlangsung aman dan lancar,” ungkap Kenny.

Informasi lebih lanjut mengenai hasil penghitungan suara Pilgub dan Pilbup di Kabupaten Merangin dapat diakses melalui tautan resmi yang disediakan KPU. silakan klik di sini(rdp)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs