Pasien Covid-19 di Merangin Membaik, Setelah Minum Ramuan Daun Sungkai

Bupati Merangin Alharis Berikan Motivasi 
MERANGIN, Merdekapost.com   – Bupati Merangin, Al Haris pastikan ‘pasang badan’, dalam mempercepat pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Bumi Tali Undang Tambang Teliti.

“Kalau nyawa saya hilang karena mengurus masyarakat yang positif Corona, saya ikhlas. Sebab ini adalah salah satu kewajiban saya dalam mengurus masyarakat,” kata Al Haris ketika memotivasi Tim Medis RSD Kol Abundjani Bangko, Kamis (30/04/2020).

Bupati mengajak Tim Medis RSD Kol Abundjani Bangko, agar selalu optimis dalam menjalankan tugas mulianya melawan musuh tidak tampak (Covid-19) yang sedang mewabah dunia.

“Jadi jangan sekali-kali merasa pesimis dan takut. Jika kita takut dan pesimis, maka kita akan kalah dalam pertempuran melawan Corona ini. Tim Medis yakinlah setiap penyakit itu, pasti ada obatnya,’’ ujar Bupati memberi motivasi Tim Medis.

Lebih dari itu, Bupati menilai, pengurus pasien Covid-19 merupakan jihad dalam sebuah perperangan untuk kemaslahatan ummat banyak. Jadi pinta bupati, jangan lagi merasa takut, karena petugas medis dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD).

“Kalau anggaran untuk kesejahteraan dan kelengkapan pembelian APD Tim Medis RSD Kol Abundjani Bangko, sudah saya setujui. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa digunakan,” terang Bupati.

Sementara itu, melalui Direktur RSD Kol Abundjani Bangko, dr. Birman Saragih mengatakan, para pasien Covid-19 yang sedang dirawat, sangat berterimakasih kepada Bupati yang telah memberikan asupan suplemen madu dan ramuan Daun Sungkai setiap harinya.

“Setelah minun madu dan ramuan Daun Sungkai itu Pak Bupati, para pasien Covid-19 RSD Kol Abundjani Bangko, badannya jadi merasa enak. Mereka minumnya ketika Sahur dan Buka Puasa Pak Bupati,” jelas dr Birman Saragih.

Sumber: HMS |  Editor: HZA | Merdekapost.com

Takut Terjangkit Corona, Warga Desa Ngaol Merangin Blokade Jalan dengan Kayu Besar


Merangin – Antisipasi penyebaran virus corona, warga Desa Ngaol Kecamatan Tabir Barat Kabupaten Merangin, Jambi, memblokade jalan dengan menggunakan kayu besar.

Pemblokadean dilakukan untuk menutup akses jalan dari Desa Ngaol menuju Desa Sungai Manau. Sementara, jalan dari Desa Ngaol menuju Simpang Seling masih dibuka dengan penjagaan.

“Sebelumnya, Kami mewakili warga Desa Ngaol menyampaikan maaf yang sebesar-besarnya jika kami salah mengambil kebijakan dan bersikap atas tindakan mendesak. Kami selaku karang taruna Bukit Pintu Koto, Desa Ngaol dan Pemuda Desa Ngaol berinisiatif untuk menutup akses jalan ke Sungai Manau untuk sementara waktu. Sementara, jalur yang kita pakai hanya satu pintu dari dari Simpang Seling melewati jalan Tabir Ulu dan Tabir Barat,” ujar tokoh pemuda setempat Isparno.

Hal itu lanjutnya, dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona yang telah menyebabkan 10 orang positif di Kabupaten Merangin.

“Kami bukan tidak sayang dan tidak cinta dengan dun sanak keluarga sekalian, tapi kami sayang nyawa Nun Sanak Famili sekalian. Kerena itu, kami memahami betul akses ini sangat dekat menuju kota Bangko, untuk itu himbauan ini, marilah kita patuhi secara bersama-sama,” tutupnya. (*)

Sumber: Jurnaljambi.co |  Editor: herizaldi | Merdekapost.com

Para Medis dan Pasien Perlu Dukungan, Al Haris : Setiap Hari Satu Jam Ngantor di Rumah Sakit

Bupati Merangin, Dr H Al Haris. 
MERANGIN, MERDEKAPOST.COM – Rumah Sakit Daerah (RSD) Kolonel Abundjani Bangko jadi salah satu Rumah Sakit (RS) rujukan pasien Covid-19 di Provinsi Jambi.

Per 28 April 2020 RSD Kolonel Abundjani Bangko merawat sembilan pasien pasitif corona dan tiga pasien terkonfirmasi positif rapid test.

Tenaga medis saat ini tentu berjuang di garda terdepan merawat pasien terinfeksi pandemi Covid-19. Mereka bekerja keras mempertaruhkan kesehatan dan nyawa untuk merawat pasien di tengah acaman virus mematikan asal Wuhan itu.

Bupati Merangin Al Haris mengatakan spirit dan semangat sangat penting diberikan kepada para medis yang berjuang menyembuhkan pasien positif corona.

Begitu juga dukungan perlu diberikan pada pasien positif corona, agar bisa sembuh dari infeksi virus corona.

“Sehari satu jam saya ngator di rumah sakit. Spirit dan semangat sangat penting dukungan untuk tim medis kita,” kata Al Haris.

“Saya memberikan madu pada pasien. Pasien perlu dukungan kita agar mampu berjuang sembuh dari virus corona,” tambahnya lagi. (064)

Warga Merangin yang Pernah Ikut Tabliq Akbar di Malaysia Ogah di Rapid Test, Alharis : Kita Dijemput Paksa

Ilustrasi Perkumpulan Jamaah dalam satu majlis
MERANGIN, MERDEKAPOST.COM - Bupati Merangin Al Haris akan menggunakan upaya penjemputan paksa terhadap warga Merangin yang pernah  ikut kegiatan tablig Akbar di Malaysia beberapa waktu yang lalu

Penjemputan paksa dilakukan karena warga  tersebut dianggap tak kooperatif memeriksakan dirinya melalui rapid test di RSD Kol Abunjani.

Al Haris selaku ketua tim gugus tugas penanganan Covid-19 Merangin telah meminta Kapolres Merangin selaku wakil ketua menjemput yang bersangkutan.

"Selama ini mereka tidak mau dirapid, besok petugas kepolisian turun beserta para medis datang kerumahnya untuk melakukan rapid, jika tidak mau ya kita paksa," ujar Al Haris saat jumpa pers, Selasa (28/4/2020) lalu.

Untuk diketahui ada  beberapa warga Merangin yang mengikuti kegiatan tabligh akbar di negeri jiran Malysia mereka beralamat di Sungai Ulak, satu di Pasar Bangko dan satu Pasar Atas Bangko dan Rantau Panjang. (ald/mediafakta)

Wow,,, Kota Jambi Ditetapkan Jadi Zona Merah Covid-19, Sudah Jadi Transmisi Lokal

Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah. 
MERDEKAPOST.COM, JAMBI - Kabar terbaru, Kota Jambi hari ini ditetapkan menjadi zona merah Covid-19.

Hal itu karena di Kota Jambi telah terjadi transmisi lokal, semakin meluasnya penularan virus. Pasien A sudah menularkan ke orang-orang sekitar pasien, seperti keluarga dan masyarakat sekitar.

"Penetapan zona merah itu kewenangan pusat. Informasi dari tim gugus tugas pusat, bahwa kota Jambi itu kemarin sudah termasuk zona merah," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah, Senin (27/4/2020).

Terkait Kabupaten Merangin, yang saat ini jumlah pasien positif Covid-19 tertinggi di Provinsi Jambi sebanyak 10 pasien.

Baca Juga: Dari 11 Tambahan Pasien Corona di Jambi, 10 di Antaranya Klaster Gowa

Dikatakan Johansyah, hal ini baru dirilis dan belum Ditetapkan oleh tim gugus pusat.

Menurutnya, di Kabuputen Merangin juga sudah terjadi transmisi lokal, dari pasien A menularkan ke pasien-pasien lain.

"Namun kita akan berkoordinasi dengan pusat dan pemerintah Kabupaten Merangin terkait penetapan status ini," pungkasnya. (ald)

Sumber: TribunJambi |  Editor: HZA | Merdekapost.com

Dari 11 Tambahan Pasien Corona di Jambi, 10 di Antaranya Klaster Gowa

Data sebaran Corona di Provinsi Jambi per 26 April 2020. (ald)
Jambi, Merdekapost.com - Pasien terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Provinsi Jambi, Minggu 26 April 2020 kemarin, bertambah 11 orang, total jadi 32 pasien positif Covid-19 dan sebelumnya 1 orang sebelumnya dinyatakan sembuh yaitu pasien 01.

Jubir Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah menyampaikan hasil swab yang diterima pihaknya dari pusat.

"10 di antaranya merupakan klaster Gowa dan 1 lainnya memiliki temuan perjalanan dari Sumatera Barat," kata Johansyah.

Baca: Satu Warga Positif Corona, Belum Ada Pernyataan Resmi dari Gugus Tugas Covid-19 Sarolangun

Pasien positif dari klaster Gowa asal Muaro Jambi yang pertama dinamakan pasien 22, inisial K, merupakan laki-laki berumur 55 tahun.

Pasien 31 inisial S, seorang laki-laki berumur 66 tahun yang merupakan seorang PDP yang menjalani perawatan di RS Ahmad Ripin, Muaro Jambi.

Baca Juga: Merangin Terbanyak Kasus Positif Covid-19 di Jambi, Alharis: Berlakukan Jam Malam dan Tolak Warga Luar Masuk

Dari Kabupaten Batanghari ada 1 orang yang berinisial AA, seorang laki-laki berusia 28 tahun yang saat ini diisolasi di RS Hamba, Batanghari.

"AA merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang juga dari Klaster Gowa," jelas Johansyah.

Penambahan Klaster Gowa terbanyak, dijelaskan Johansyah, yakni dari Kabupaten Merangin. Ada 7 pasien positif di antaranya pasien 22 inisial K laki-laki umur 55 tahun, pasien 23 inisal D perempuan  umur 21 tahun, pasien 24 inisial MA laki-laki umur 48 tahun dan pasien 26 inisial B umur 59 tahun.

Baca Juga: 7 Warga Merangin Positif Terinfeksi Corona, Ini Sebaran Asal Wilayahnya

Selanjutnya, pasien 27 seorang anak perempuan umur 7 tahun, pasien 28 inisial TD umur 45 tahun, pasien 29 inisial T umur 53 tahun dan terakhir pasien 30 inisial SS seorang perempuan umur 25 tahun.

“7 pasien asal Merangin ini semuanya merupakan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) yang menjalani perawatan di RS Kolonel Abundjani, Kabupaten Merangin,” ugkap Johansyah.

Sementara itu, satu pasien lainnya yang terkonfirmas positif Covid-19 asal Kabupaten Sarolangun, dikatakan Johansyah, yakni pasien 32 seorang perempuan inisial AZ umur 52 tahun status PDP. Saat ini dirawat di RS Khatib Quzwain Sarolangun. (ald)

Editor: herizaldi | Merdekapost.com

7 Warga Merangin Positif Terinfeksi Corona, Ini Sebaran Asal Wilayahnya

Bupati Merangin, DR Al Haris (doc/ist)
Berita Merangin, Merdekapost.com - Bupati Merangin, Al Haris, mengungkapkan hasil swab sembilan warga Merangin yang keluar, Minggu (26/4/20) kemarin.

Lihat: Waspada! Jambi Tambah 11 Pasien Positif, Ini Asal Daerahnya

Dari 9 hasil swab yang keluar, tujuh positif terinfeksi virus corona dan dua lainnya negatif. Dengan bertambahnya tujuh warga  positif corona tersebut, saat ini total warga Merangin positif Covid-19 menjadi 10 orang.

Baca : Merangin Terbanyak Kasus Positif Covid-19 di Jambi, Alharis: Berlakukan Jam Malam dan Tolak Warga Luar Masuk

Al Haris juga mengungkapkan sebaran alamat tujuh pasien positif corona tersebut yakni:

1. Pasien 23 perempuan, inisial D umur 21 tahun, alamat desa Kederasan Panjang, Kecamatan Batang Masumai.

2. Pasien 24 laki-laki, inisial MA umur 48 tahun, alamat Mekar Sari, desa Mampun Baru, Kecamatan Pamenang Barat.

3. Pasien 26 laki-laki inisial B umur 59 tahun, alamat BTN LP Kelurahan Dusun Bangko, Kecamatan Bangko.

4. Pasien 27 anak perempuan inisial KU berumur 7 tahun, alamat Belakang Rina, Kelurahan Pematang Kandis, Kecamatan Bangko.

5. Pasien 28 perempuan inisial TD umur 45 tahun alamat Desa Kederasan Panjang, Kecamatan Batang Masumai.

6. Pasien 29 laki-laki berinisial P umur 53 tahun alamat desa Kederasan Panjang, Kecamatan Batang Masumai.

7. Pasien 30 perempuan berinisial SS berumur 25 tahun, alamat Belakang Rina, Kelurahan Pematang Kandis, Kecamatan Bangko.

Sebelumnya warga Merangin Positif Corona yakni warga Pulau Baru Kecamatan Batang Masumai, warga Sungai Bulian Kecamatan Tabir Timur dan warga RT 32 Keluran Pematang Kandis Kecamatan Bangko. )*

Berita Lainnya: Fasha akan Kerahkan Polisi Jemput Paksa Anggota Rombongan Klaster Gowa yang Membandel

Sumber: Kajanglako.com |  Editor: herizaldi | Merdekapost.com

Satu Warga Positif Corona, Belum Ada Pernyataan Resmi dari Gugus Tugas Covid-19 Sarolangun

Data sebaran Covid-19 Provinsi Jambi per 26 April 2020. (ist)
Sarolangun, Merdekapost.com - Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Provinsi Jambi melalui juru bicara Johansyah secara resmi menyatakan penambahan 11 orang positif terinfeksi Covid-19 pada Minggu (26/4/20) sore.

Dari 11 pasien tersebut salah satunya ialah pasien yang berasal dari Kabupaten Sarolangun.

Baca Juga : Merangin Terbanyak Kasus Positif Covid-19 di Jambi, Alharis: Berlakukan Jam Malam dan Tolak Warga Luar Masuk

Menurut Johansyah, pasien tersebut dinyatakan positif setelah melalui proses swab test.

"Pasien 32, dengan inisial AZ, umur 52 Tahun dengan alamat Sarolangun, riwayat perjalanan Sumatera Barat dan sekarang dirawat di RSUD Chatib Quzwain dan statusnya Pasien Dalam Pemantauan (PDP), jelas Johansyah.

Namun,hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari Tim Gugus Tugas Covid 19 Sarolangun. (*)

Sumber: Kajanglako.com  |  Editor: herizaldi | Merdekapost.com

Merangin Terbanyak Kasus Positif Covid-19 di Jambi, Alharis: Berlakukan Jam Malam dan Tolak Warga Luar Masuk

"Warga tidak dibolehkan melakukan aktivitas lewat jam 10 malam atau pukul 22.00 WIB. Ini sudah sepakat Kapolres dan juga TNI, serta pihak terkait," tegas Bupati Al Haris. (doc/ist)
Merangin, Merdekapost.com - Per 26 April 2020 Kabupaten Merangin merupakan yang terbanyak di Provinsi Jambi kasus positif virus Corona, yakni 10 orang.

Terkait itu Bupati Merangin, Al Haris yang juga ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Merangin mengatakan, akan memberlakukan jam malam untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19.

"Kami sudah rapat dengan tim dan sepakat memberlakukan jam malam di Merangin," kata Al Haris.

"Warga tidak dibolehkan melakukan aktivitas lewat jam 10 malam atau pukul 22.00 WIB. Ini sudah sepakat Kapolres dan juga TNI, serta pihak terkait," tegas Al Haris.

Selain memberlakukan jam malam, Al Haris mengatakan mulai Senin (27/4/20) membuat edaran dan melakukan pengawasan ketat di pintu batas menolak warga luar Provinsi Jambi masuk ke Merangin.

"Semua warga masuk ke Merangin dari luar Jambi, sementara kami tolak. Dari mana pun, dari luar Merangin masuk ke Merangin sementara kami tolak," sebut Al Haris.

Langkah tegas ini dilakukan Pemkab Merangin menindak lanjuti bertambahnya kasus positif Corona di bumi tali undang tambang teliti. (ald)

Sumber: Kajanglako.com |  Editor: herizaldi | Merdekapost.com

Waspada! Jambi Tambah 11 Pasien Positif, Ini Asal Daerahnya

Jubir gugus tugas pencegahan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah. 
JAMBI, MERDEKAPOST.COM – Juru bicara (Jubir) tim gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah menyebutkan bahwa 11 pasien positif terbaru ini berasal dari empat kabupaten di Provinsi Jambi.

“11 pasien positif dari Kabupaten Merangin, Muaro Jambi, Batanghari dan Sarolangun,” kata Johan, Minggu (26/4/2020).

Dikatakan Johan, untuk di Kabupaten Merangin sendiri itu penambahan sebanyak 7 orang. Sedangkan di Muaro Jambi sebanyak 2 orang.

“Batanghari 1 orang dan Sarolangun 1 orang,” ujarnya.

Baca Juga : Nambah Lagi, Jambi Hari ini Positif 32 Kasus!

Sementara, untuk identitas ke 11 pasien positif terbaru ini belum diketahui.

Untuk diketahui, di Kabupaten Sarolangun, Muaro Jambi dan Batanghari, ini merupakan kasus pertama di Provinsi Jambi. (064)

Sumber: JambiSeru |  Editor: herizaldi | Merdekapost.com

Nambah Lagi, Jambi Hari ini Positif 32 Kasus!


JAKARTA, MERDEKAPOST.COM - Jumlah kasus positif corona di Jambi bertambah lagi 11 orang. Jadi hingga Minggu (26/4/2020)  jumlah postif covid-19 di Jambi meningkat drastis menjadi 32 kasus. Satu pasien sembuh, dan 31 orang lainnya masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit di kabupaten dan kota.

Tambahan 11 kasus positif baru di Jambi ini diumumkan oleh jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi video di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, sore ini, Minggu (26/4/2020). Menurut Yuri, selain di Jambi bertambah 11 kasus, penambahan juga terjadi di Bali (tiga kasus), Bangka Belitung (satu kasus), DI Yogyakarta (tiga kasus), DKI Jakarta (114), Jawa Barat (lima kasus), Jawa tengah (28), Jawa Timur (15), Kalimantan Timur (delapan), Kalimantan Tengah (empat), dan Kalimantan Utara (enam).

Kemudian, Kepulauan Riau (dua), NTB (15), Sumatera Selatan (10), Sumatera Barat (lima), Sulawesi Utara (empat), Sumatera Utara (enam), Sulawesi Tenggara (empat), Sulawesi Selatan (delapan), Lampung (empat), Riau (satu), Maluku Utara (12), Papua (lima) dan Gorontalo (satu kasus).

Gugus Tugas mencatat hingga saat ini kasus positif COVID-19 telah terjadi di 34 provinsi dengan rincian akumulasi yaitu di Provinsi Aceh sembilan kasus, Bali 186 kasus, Banten 370 kasus, Bangka Belitung 10 kasus dan Bengkulu delapan kasus, Yogyakarta 82 kasus.

DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan akumulasi kasus positif terbanyak sejumlah 3.798 kasus.

Selanjutnya di Jambi 32 kasus, Jawa Barat 912 kasus, Jawa Tengah 649 kasus, Jawa Timur 785 kasus, Kalimantan Barat 51 kasus, Kalimantan Timur 105 kasus, Kalimantan Tengah 104 kasus, Kalimantan Selatan 146 kasus dan Kalimantan Utara 89 kasus.

Lalu di Kepulauan Riau terdapat 85 kasus, Nusa Tenggara Barat (NTB) 195 kasus, Sumatera Selatan 129 kasus, Sumatera Barat 102 kasus, Sulawesi Utara 40 kasus, Sumatera Utara 111 kasus, Sulawesi Tenggara 45 kasus.

Adapun di Sulawesi Selatan 440 kasus, Sulawesi Tengah 36 kasus, Lampung 42 kasus, Riau 39 kasus, Maluku Utara 26 kasus dan Maluku 22 kasus, Papua Barat 16 kasus, Papua 141 kasus, serta 35 kasus positif di Sulawesi Barat.

Data sebaran Covid-19 Indonesia (sbr: Kemenkes)
Nusa Tenggara Timur (NTT) masih mencatatkan positif COVID-19 sejumlah satu kasus dan Gorontalo memiliki 15 kasus.

Sementara itu, pemerintah sudah memeriksa spesimen dari 56.974 orang dengan hasil 48.092 negatif dan 8.882 orang positif yang diuji di 46 laboratorium.

Sampai hari ini, tercatat 209.040 orang berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP) dan 19.648 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).(*)

Editor: Heri Zaldi Alwi | Merdekapost.com

BREAKING NEWS! Jambi jadi 21 Positif Corona, Hari Ini Tambah 3 Lagi

Jumlah kasus positif corona di Jambi bertambah lagi tiga orang
JAKARTA, MERDEKAPOST.COM - Jumlah kasus positif corona di Jambi bertambah lagi tiga orang. Jadi hingga Sabtu (25/4/2020)  jumlah kasus postif covid-19 di Jambi jadi 21 kasus. Satu pasien sembuh, dan 20 lainnya masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit di kabupaten dan kota.

Tambahan tiga kasus positif baru di Jambi ini diumumkan oleh jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi video di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, sore ini, Sabtu (25/4/2020). Menurut Yuri, selain di Jambi, penambahan jumlah kasus positif COVID-19 juga terjadi di sejumlah provinsi di Indonesia. Yaitu Aceh (1 kasus), Bali (6), Banten (11), Yogyakarta (2), Jakarta (85), dan Jawa Barat (45).

Selanjutnya, Jawa Tengah (46), Jawa Timur (80), Kalimantan Barat (1), Kalimantan Timur (12), Kalimantan Tengah (6), Kalimantan Selatan (14), Kalimantan Utara (6), Nusa Tenggara Barat (27), Sumatera Selatan (13), Sumatera Barat (1), Sumatera Utara (9), Sulawesi Selatan (12), Sulawesi Tengah (4), Riau (2), Maluku (5), Papua Barat (1), Sulawesi Barat (2), Gorontalo (2).

Jumlah kasus positif terbanyak hingga saat ini terdapat di DKI Jakarta dengan total kasus 3.684 orang. Kemudian, diikuti dengan Jawa Barat dengan total kasus positif COVID -19 sebanyak 907 orang, Jawa Timur dengan 770 kasus positif COVID-19, Jawa Tengah dengan 621 kasus positif COVID-19, Sulawesi Selatan dengan 432 kasus positif, dan Banten dengan total 370 kasus positif COVID-19.

Yuri menjelaskan, dari hasil pemeriksaan PCR, didapatkan 8.607 orang positif COVID-19 dan 43.934 orang negatif COVID-19.

"Kasus konfirmasi positif 8.607 orang, sudah sembuh 1.042 orang, dan kasus meninggal 720 orang," katanya.

Kasus positif COVID-19 bertambah sebanyak 396 orang dari sebelumnya sebanyak 8.211 orang pada 24 April 2020, sementara yang meninggal bertambah 31 orang dibandingkan jumlah sebelumnya sebanyak 689 orang pada 24 April 2020. Kasus meninggal akibat COVID-19 mencapai 720 orang. Kasus positif COVID-19 terkonfirmasi di seluruh 34 provinsi di Indonesia, dengan melanda 280 kabupaten/kota.

Hingga berita ini publish, belum diketahui identitas 3 orang yang dinyatakan positif tersebut, menunggu penjelasan resmi dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi. (*)

Editor: Heri Zaldi Alwi | Merdekapost.com

Update Kasus Corona Dunia, Positif 2.826.035 Orang, Tewas 196.931 Orang, Sembuh 779.877 Orang

Teror corona semakin mencemaskan seiring dengan cepatnya virus itu menular dan tidak mudahnya menangani tersangka pengidap virus corona. 
JAKARTA, MERDEKAPOST.COM - Jumlah kasus virus corona di dunia semakin meningkat dari hari ke harinya.

Tak hanya dari jumlah kasus, jumlah pasien yang sembuh dan meninggal dunia juga ikut bertambah.

Melansir data dari Worldometers, hingga Sabtu (25/4/2020) pagi, jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 2.826.035 orang.

Angka tersebut diikuti dengan jumlah pasien yang berhasil sembuh yakni sebanyak 779.877 orang.

Namun, jumlah korban meninggal dunia karena virus corona ini juga mengalami penambahan sebanyak 196.931 orang.

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus terbanyak di dunia:

Amerika Serikat, 917.347 kasus, 51.865 orang meninggal, total sembuh 93.283.
Spanyol, 219.764 kasus, 22.524 orang meninggal, total sembuh 92.355.
Italia, 192.994 kasus, 25.969 orang meninggal, total sembuh 60.498.
Perancis, 159.828 kasus, 22.245 orang meninggal, total sembuh 43.493.
Jerman, 154.999 kasus, 5.760 orang meninggal, total sembuh 106.800.
Inggris, 143.464 kasus dan 19.506 orang meninggal.
Turki, 104.912 kasus, 2.600 orang meninggal, total sembuh 21.737.
Iran, 88.194 kasus, 5.574 orang meninggal, total sembuh 66.599.
China, 82.804 kasus, 4.632 orang meninggal, total sembuh 77.257.
Russia, 68.622 kasus, 615 orang meninggal, total sembuh 5.568.

Indonesia

Data terbaru yang dirilis pemerintah mengungkapkan bahwa masih ada penularan virus corona baru yang menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah.

Berdasarkan data hingga Jumat (24/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 436 pasien Covid-19 di Indonesia.

Dengan demikian, hingga saat ini jumlah totalnya ada 8.211 kasus Covid-19 di Tanah Air, sejak kasus ini pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Jumat sore.

"Kasus positif yang terkonfirmasi hari ini adalah 436 orang, sehingga totalnya menjadi 8.211 orang," ujar Yurianto dikutip dari Kompas.com.

Berdasarkan data dan periode yang sama, diketahui ada penambahan 42 pasien yang kini dinyatakan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan.

Penambahan itu menyebabkan total pasien sembuh ada 1.002 orang.

Akan tetapi, pemerintah mengungkapkan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Ada penambahan 42 pasien yang meninggal dunia setelah dinyatakan positif virus corona.

Dengan demikian, total ada 689 pasien Covid-19 yang tutup usia di Tanah Air.


Jumlah penambahan tertinggi

Data pemerintah memperlihatkan bahwa 436 kasus baru adalah jumlah penambahan tertinggi kasus Covid-19 dalam sehari.

Sebelumnya, penambahan tertinggi itu tercatat pada 17 April 2020 dengan 407 kasus baru.

Adapun 436 kasus baru Covid-19 ini berasal dari 24 provinsi.

DKI Jakarta tercatat sebagai wilayah yang memiliki kasus baru tertinggi dengan 85 pasien.

Sejumlah provinsi di Pulau Jawa juga mencatat penambahan tertinggi.

Jawa Barat diketahui memiliki 75 kasus baru, Jawa Tengah dengan 37 kasus baru, serta Jawa Timur dengan 26 kasus baru.

Namun, penambahan tinggi juga terlihat di luar Pulau Jawa.

NTB misalnya, yang mencatat 38 kasus baru dalam sehari.

Kasus baru dalam jumlah tinggi di luar Pulau Jawa juga tercatat di Sulawesi Barat dengan 25 pasien dan Sulawesi Selatan dengan 23 pasien.

Berikut data penyebaran kasus baru pada 23-24 April 2020:

1. DKI Jakarta: 85 kasus baru

2. Jawa Barat: 75 kasus baru

3. NTB: 38 kasus baru

4. Jawa Tengah: 37 kasus baru

5. Jawa Timur: 26 kasus baru

6. Sulawesi Barat: 25 kasus baru

7. Sulawesi Selatan: 23 kasus baru

8. Banten: 22 kasus baru

9. Kalimantan Selatan: 18 kasus baru

10. Sumatera Selatan: 13 kasus baru

11. Kalimantan Timur: 11 kasus baru

12. Kalimantan Tengah: 11 kasus baru

13. Sumatera Barat: 10 kasus baru

14. Bali: 10 kasus baru

15. Papua: 6 kasus baru

16. Sulawesi Utara: 5 kasus baru

17. Gorontalo: 5 kasus baru

18. Sulawesi Tenggara: 4 kasus baru

19. Jambi: 4 kasus baru

20. Sulawesi Tengah: 3 kasus baru

21. Papua Barat: 2 kasus baru

22. Aceh: 1 kasus baru

23. Sumatera Utara: 1 kasus baru

24. DIY: 1 kasus baru

Total: 436 kasus baru

Sumber: WARTAKOTALIVE.COM | Editor: Heri Zaldi Alwi | Merdekapost.com

Data Covid-19 Jambi Hari Ini, PDP dan Positif Kembali Bertambah


BERITA JAMBI, Merdekapost.Com - Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi kembali memperbaharui data sebaran covid-19 di Jambi, Jumat, (24/4).

Berdasarkan data tersebut, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) menurun 1 orang, menjadi 336 ODP. Sementara itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Pasien positif bertambah satu orang.

"PDP menjadi 53 dan positif 17 orang," kata Johansyah, Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi.

Sementara untuk sebarannya, kata dia di Sungai Penuh sebanyak 6 ODP, 2 PDP dan 1 positif. Kemudian di Kerinci sebanyak 69 ODP, 1 PDP dan 1 positif.

Selanjutnya, di Bungo, ODP 42, 2 PDP dan 2 positif. Di Kabupaten Merangin, ODP 11, PDP 13 dan 1 positif. Di Tebo 9 ODP dan satu pasien positif yang dinyatakan sembuh.

Selain itu, di Sarolangun, 3 PDP. Di Batanghari ada 6 ODP, di Tanjab Barat 1 PDP dan 4 positif. Di Kota Jambi 170 ODP, PDP 10 dan 8 positif.

Di Muaro Jambi 27 ODP, 9 PDP dan Tanjab Timur per hari ini tidak ada kasus. "Kemudian untuk uji swab, saat ini menunggu 30 hasil lagi," tandasnya. (*)

Sumber: JambiIndependent | Editor: Herizaldi | Merdekapost.com

4 Tambahan Pasien Positif Jambi dari Tanjabbar dan Kota Jambi

Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah.
JAMBI, Merdekapost.com - Pasien positif di Provinsi Jambi kembali bertambah sebanyak 4 orang, Jumat, (24/4). Hal ini disampaikan Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah.

Keempat pasien itu, kata dia, pertama dinamakan pasien 15 seorang laki-laki berusia 18 tahun yang saat ini dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi dengan status sebelumnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kota Jambi.

"Pasien ini memiliki riwayat perjalanan melaksanakan kegiatan di Jakarta," ujarnya.

Sementara itu, penambahan kedua dinamakan pasien 16 merupakan seorang perempuan berusia 15 tahun yang saat ini dirawat di RS Sakit Surya Khairudin Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjab Barat.

Ketiga, yang dinamakan pasien 17 merupakan seorang perempuan berusia 38 tahun berasal dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat, saat ini dirawat di RS Surya Khairudin Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjab Barat.

Keempat, yang dinamakan pasien 18 merupakan seorang anak-anak berusia 7 tahun yang saat ini dirawat di RS Surya Khairudin Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjab Barat.

"Pasien 16, 17 dan 18 ini memiliki hubungan erat dengan pasien 06 yang dirawat di rumah sakit Abdul Manap Kota Jambi dengan melaksanakan perjalanan ke Gowa, Sulawesi Selatan," sebut Johansyah.(ald)

Sumber: JambiIndependent | Editor: HZA | Merdekapost.com

Awas, Bom Waktu Klaster Gowa: Penyebaran Corona Meluas di Jambi, Sudah 13 Orang Positif


JAMBI, Merdekapost.com -  Penyebaran kasus corona (covid-19) di Jambi melonjak drastis. Selasa (21/4) kemarin terjadi penambahan lima kasus. Jadi total positif corona di Jambi jadi 13 kasus. Satu orang sembuh, dan 12 orang pasien lagi dalam perawatan. Lima tambahan pasien postif baru itu berasal dari Kota Jambi empat orang dan Merangin satu orang.

Selain jumlah kasus, penyebarannya juga terus meluas. Saat ini, covid-19 sudah menyebar di tujuh dari 11 kabupaten/kota. Terbanyak di Kota Jambi enam kasus (6 orang), dan Bungo dua orang. Lalu, Kerinci, Sungai Penuh, Tanjab Barat dan Merangin masing masing 1 kasus (1 orang positif). Satu pasien lagi dari Tebo. Namun sudah dinyatakan sembuh dan dibolehkan pulang. (lihat info grafis)

Melihat tren peningkatan kasus positif ini, warga Jambi diminta makin meningkatkan kewaspadaan. Ikuti himbauan dan protocol yang sudah dibuat pemerintah. Sebab, diperkirakan jumlah kasus positif akan terus bertambah hari ini atau beberapa hari ke depan. Karena jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) trennya juga terus bertambah.

Berdasarkan data yang dirilis Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Selasa (21/4) kemarin, jumlah PDP bertambah  dua orang, dari 37 menjadi 39 orang. Lalu menunggu uji swab 13 orang. Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) berkurang 9, menjadi 366 orang.

Yang cukup mengkawatirkan, tren penambahan kasus positif dan PDP ini berasal dari kelompok Jamaah Ijtima Tabligh Akbar di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Melihat fenomena di lapangan, banyak yang memprediksi kelompok yang biasa disebut ‘klaster Gowa’ ini bisa menjadi Bom waktu lonjakan kasus positif Corona di Jambi.

Prediksi ini cukup beralasan. Karena penyumbang terbanyak jumlah kasus positif di Jambi saat ini berkaitan dengan Klaster Gowa. Di Kota Jambi misalnya. Semua yang positif Corona ada kaitan dengan klaster tersebut. Tiga diantaranya jamaah yang ikut langsung ijtima Tablik Akbar di Gowa, yaitu pasien dengan kode 06, 08 dan  pasien 12. Semuanya laki laki. Lalu, tiga lagi adalah angggota keluarga Jamaah. Semuanya perempuan, pasien 09 berumur 49 tahun, pasien 10 berumur 21 tahun dan pasein 11 berumur 54 tahun.

Menurut keterangan Ketua Tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Jambi, Syarif Fasha, empat pasien baru positif covid-19 di Kota itu, dua diantaranya pasangan suami istri. Yaitu pasien 12 dan pasien 11. Lalu, pasien 09 dan pasien 10 merupakan ibu dan anak dari jamaah klaster Gowa. ‘’ Jadi empat pasien baru yang positif di Kota Jambi ini adalah anggota klaster gowa dan berkaitan erat (keluarga) dengan klaster tersebut,’’ kata Fasha dalam keterangan pers, di Mako Damkar dan Penyelamatan Kota Jambi, Selasa (21/4) lalu.

Terpisah, Jubir Penanganan covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan, empat pasien baru di Kota Jambi itu dirawat di RSUD Abdul Manap, Kota Jambi. Sementara satu pasien baru yang terkonfirmasi positif lainnya berasal dari Kabupaten Merangin. Berjenis kelamin perempuan, umur 31 tahun.

Sebelumnya, Bupati Merangin Al Haris mengumumkan bahwa pasien pertama positif corona di Merangin itu adalah istri dari pasien 04 positif yang kini dirawat di RSUD Hanafie Bungo.  Seperti diketahui, pasien 04 asal Bungo tersebut adalah sopir pengusaha Bungo yang juga tercatat sebagai pasien positif Covid-19 dengan kode pasein 03.  Informasi terakhir yang diperoleh dari Bungo, pasangan suami istri itu dirawat secara bersamaan di ruang isolasi RSUD Hanafie Bungo.

Selain sudah dinyatakan positif corona, saat ini masih banyak anggota klaster Gowa yang menunggu hasil swab. Belum lagi anggota keluarganya dan orang orang yang punya riwayat kontak dengan mereka. Informasinya, sebagian besar PDP yang terdata saat ini adalah kelompok klaster gowa dan yang berkaitan dengan jamaah tersebut. Mereka masuk dalam kategori PDP karena hasil rapid test nya positif.

Di Kota Jambi, misalnya. Menurut Fasha, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jambi sudah melakukan rapid test sebanyak 400 orang yang terkait dengan klaster Gowa ini. Mulai dari keluarga jamaah, maupun orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan jamaah yang sudah dinyatakan positif. Kemudian, tenaga medis dan para medis yang sudah di rapid test sebanyak 300 orang. “Jadi total sudah 700 orang yang kita rapid test,” katanya.

Selain di Kota, anggota klaster Gowa dan turunannya yang sudah di rapid test dan hasilnya positif juga tersebar di Muarojambi,  Merangin, Tanjab Barat dan Batanghari. Ada juga yang sudah di rapid test pertama negatif. Dan akan dilakukan rapid test kedua. Jumlahnya pun cukup banyak.

Selain klaster gowa, yang juga dikhawatirkan menjadi penyumbang kasus positif corona di Jambi adalah klaster Malaysia. Yaitu kelompok jamaah yang menghadiri ijtima Tabligh Akbar di Malaysia, akhir Februari lalu. Saat ini sudah dua anggota klaster Malaysia yang dinyatakan positif. Yaitu pasien 02 asal Kerinci dan pasien 07 asal Sungai Penuh.

Menyikapi fenomena ini, Kabid Penanganan Konflik Badan Kesbangpol Provinsi Jambi Sigit Ekoyuwono menghimbau kepada anggota klaster Gowa dan klaster Malaysia pro aktif melaporkan diri. Sigit juga menghimbau mereka memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan (faskes) yang sudah disiapkan pemerintah.

Sigit mengaku tidak punya data pasti berapa jumlah jamaah asal Jambi yang berangkat ke ijtima Tabligh Akbar di Gowa, Sulsel dan Malaysia. Namun, informasi dari sumber terpercaya yang dia peroleh, jumlah yang ke Gowa lebih dari 300 orang.

"Sebaiknya mereka segera lapor dan periksakan diri ke faskes (fasilitas kesehatan) terdekat. Lapor ke RT dan lurah setempat, dan lapor ke gugus tugas kabupaten/kota setempat agar dapat diperiksa kondisi kesehatannya. Di screening riwayat perjalanan dan riwayat kontaknya," kata mantan aktivis yang biasa dipanggil Mbah Sigit ini. (*)

Sumber: JambiOne | Editor: HZA | Merdekapost.com

Pasien Positif Jambi Bertambah 5 Orang, Ini Asal Daerah dan Tempat Mereka Dirawat


Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah
JAMBI - Sebanyak 5 orang warga Provinsi Jambi kembali dinyatakan positif covid-19, Selasa, (21/4).

5 orang penambahan positif corona tersebut, kata Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah, yakni empat orang warga Kota Jambi dan satu orang dari Merangin.

"Ini diketahui setelah menerima hasil swab/PCR yang diterima dari pusat pasien corona yang positif," ujarnya.

Pasien tersebut ialah, perempuan berusia 49 tahun yang dinamakan Pasien 09 status PDP dirawat di Rumah Sakit Abdul Manap.

Kemudian, perempuan umur 49 tahun yang dinamakan pasien 10 status PDP yang dirawat di Rumah Sakit Abdul Manap.

Selanjutnya, perempuan umur 54 tahun yang dinamakan pasien 11 status PDP yang dirawat di Rumah Sakit Abdul Manap.

Lanjutnya, laki-laki umur 56 tahun yang dinamakan pasien 12 status PDP yang dirawat di Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi

"Terakhir, seorang perempuan umur 31 tahun yang dinamakan pasien 13 status PDP yang dirawat di rumah sakit Abunjani Kabupaten Merangin," ujar Johansyah.(tav)

Sumber: jambiIndependent |
Editor: HZA | Merdekapost.com

Ini Identitas Positif 09 Corona Jambi dari Merangin


Berita Merangin, Merdekapost.com - Berdasarkan data yang diperoleh awak media ini, diketahui jika pasien 09 ini merupakan perempuan berusia 31 tahun. Pasien ini merupakan istri dari pasien 04. Pasien 09 ini juga tinggal di kecamatan Batang Masumai, Merangin.

Baca Juga: Breaking News! 14 Warga Merangin Positif Rapid Test

Ketua Tim Gugus Covid-19 Merangin, DR H Al-Haris mengatakan, berdasarkan hasil Swab pasien 01 Positif Merangin dan atau pasien terkonfirmasi positif 09 provinsi Jambi.

“Iya, pasien yang berjenis kelamin perempuan ini dari hasil Test PCR/Swab pasien dinyatakan positif,” jelasnya.

Rencananya, pasien 09 ini akan menjalani perawatan di rumah sakit rujukan, di kabupaten Bungo atau di Provinsi Jambi. Saat ini pasien tersebut tengah berada di ruang isolasi di rumah sakit umum Bangko.

“Pasien 01 Positif Merangin ini mungkin akan kita rujuk ke Muara Bungo atau ke Jambi,” kata Al Haris.

Baca Juga: Tambah Lagi, Satu Pasien Merangin Dinyatakan Positif Covid-19

Diduga pasien 09 ini terpapar virus Corona dari suaminya. Awalnya, berdasarkan rapid tes, ia sudah dinyatakan positif. Sehingga kemudian tim gugus melakukan uji swab terhadapnya. (ald)

Tambah Lagi, Satu Pasien Merangin Dinyatakan Positif Covid-19

DR Alharis Bupati Merangin sekaligus ketua gugus tugas covid-19 Kabupaten Merangin
Merangin, Merdekapost.com - Satu pasien yang diisolasi di Rumah Sakit Umum Kolonel Abunjani Bangko, hasil swabnya keluar hari ini (21/4), dan dinyatakan terkonfirmasi positif.

Hal ini diketahui setelah beredar kabar adanya warga Merangin yang dinyatakan Positif hasil Swab.

Bupati Merangin Al Haris sekaligus ketua Gugus pencegahan Covid 19 Kabupaten Merangin membenarkan hasil ini.

"Ya, ada informasi terbaru, kita sudah menerima hasil swab atau PCR, satu pasien perempuan. Dia merupakan istri dari satu pasien yang terkonfirmasi Positif di Bungo," ungkap Al haris kepada sejumlah awak media.

"Ini uji terakhir apakah ada virus covid, pasien ini kita namakan Pasien No 01 Positif Merangin dan Pasien No 09 di Provinsi Jambi," tambahnya.

Dikatakan Al haris, jika pasien perempuan tersebut merupakan warga dari Desa Pulau Baru, Kecamatan Batang Masumai.

"Pasien pertama itukan ada tiga yang positif rapid. Mereka masih satu keluarga. Sedangkan dua anak tersebut dua kali di swab negatif. Namun satu pasien ibu hasilnya mencengangkan kita yakninya Positif. Kita masih menunggu petunjuk jambi apa dirawat di Jambi atau di Merangin," bebernya.

Maka dari itu, sebut Al haris, dirinya berharap kepada warga tetap waspada dan apa yang menjadi Protokol dan himbauan harus ditaati.

"Posko saya minta harus sudah lebih ketat sampai ke Desa. Yang kontak akan kita awasi terus," katanya.

Sebelum itu, kata Al Haris, pihaknya juga masih menunggu pengumuman Resmi dari nasional dan tim Gugus Provinsi Jambi.

"Kita masih menunggu pengumuman itu dulu," tandasnya. (ald)


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs