Kabar Duka, Ibu Mertua Hardizal Ketua DPC PDIP Sungai Penuh Tutup Usia

MERDEKAPOST.COM - Kabar duka didapat dari Ketua DPC PDIP Kota Sungai Penuh, ibu mertua dari Hardizal, Hj. Murni Tutup usia tepat pada hari ini rabu (19/08) pukul 15:50 di Desa Talang Kemuning Kabupaten Kerinci.

Ketua DPC PDIP Sungai Penuh yang juga Bakal Calon Walikota Sungai Penuh yang berpasangan dengan Ahmadi Zubir ini mengatakan dirinya mewakili keluarga meminta ma'af jikalau selama ini almarhumah ada silaf kata silaf perbuatan baik disengaja maupun tidak.

"Saya mewakili keluarga meminta ma'af kalau seandainya almarhumah ibu mertua saya ada kesilafan selama ini, mohon do'a dari semuanya semoga almarhumah diterima disisi Allah SWT," tuturnya.

Ahmadi Zubir kaget mendengar kabar dari ncu Am panggilan akrab dari Ketua DPC PDIP Sungai Penuh ini, dirinya mendo'akan agar almarhumah diterima disisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggal agar diberi kesabaran.

"Saya mewakili seluruh keluarga dan relawan turut berduka, mari kita berdo'a bersama -sama agar almarhumah bisa diterima dengan tenang disisi Allah SWT, dan dari keluarga yang ditinggal agar tetap sabar karena kita semua akan kembali kepadanya," ungkap Ahmadi. (064)

DPC PDIP Sungai Penuh Ikuti Rapat Konsolidasi dengan DPP Melalui Teleconference

Pengurus DPC PDIP Kota Sungai Penuh saat mengikuti rapat koordinasi dengan DPP melalui Teleconference. (ald)
MERDEKAPOST.COM, SUNGAI PENUH - Rapat konsildasi bersama DPP PDI Perjuangan melalui teleconference bersama DPD, DPC PDI perjuangan. Dalam rapat konsilidasi tersebut turut mengikuti DPC PDI perjuangan kota sungai penuh.

Rapat konsilidasi via telecomference bersama DPP PDI Perjuangan langsung dipimpin ketua bidang kaderisasi idiologi Syukur Nababan. Yang dikuti 3 DPD yakni DPD JambI DPD sumatera selatan dan DPD bengkulu. Untuk DPD Jambi diikuti 11 DPC. DPD sumatera selatan Diikuti 17 DPC dan DPD Bengkulu diikuti 10 DPC.

Dalam Rapat konsolidasi organisasi DPD dan DPC PDI perjuangan seindonesia yang dilakukan  secara teleconference pada hari kamis 11/6/2020. DPC PDI perjuangan Kota Sungai Penuh turut mengikuti rapat tersebut bersama pengurus DPC Nurhadia,  Dewi Sartika dan Handoko Winata.

Dalam rapat konsolidasi tersebut mewakili ketua DPP DPI perjuangan syukur nababan mendengarkan paparan paparan yang disampaikan masing masing DPD dan DPC yang memgikuti rapat tersebut melalui teleconference.

Syukur nababan dalam rapat konsolidasi melalui teleconfromce mengatakan" masing masing DPD dan DPC untuk segera membentuk Anak ranting dan ranting untuk mempersiapkan untuk tahun 2024 mendatang agar lebih solid dn partai masih bisa menjadi pemenang dalam 2024 mendatang. Ucap


Salah seorang pengurus DPC PDI Perjuangan kota sungai penuh Handoko mengungkapkan. "kami berharap untuk kader kader PDI perjuangan agar lebih solid dan loyal terhadap partai. Bagaimana bisa menang kalau kader sendiri tidak solid san kompak serta loyal terhadap partainya sendiri ungkap Handoko.

Disisi lain Nurhadia juga mengungkapkan. Dalam memasuki tahun politik pemilihan kepala daerah yang akan digelar Desember 2020 mendatang saya berharap untuk DPP agar lebih mengutamakan kader PDI perjuangan yang akan maju untuk pilwako 2020 mendatang. Kalau ada kader yang maju untuk pilwako kenapa harus mendukung yang bukan kader PDI perjuangan. Ungkap Nurhadia. (ald)

Kader PDI Perjuangan Sungai Penuh Siap All Out, AZ-HZ Harga Mati!

Ahmadi Zubir bersama Hardizal Ketua DPC, Dewan Pembina Drs.Hasvia dan Handoko Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Sungai Penuh. Sepakat : AZ-HZ Harga Mati!!! (ist)  
SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST - Munculnya Duet Drs Ahmadi Zubir MM dengan Hardizal, S.Sos, MH (AZ-HZ) sebagai bakal pasangan calon walikota dan wakil walikota Sungai Penuh 2020 mendapat respon positif dari masyarakat Kota Sungai Penuh.

Pasangan dengan jargon Sungai Penuh Maju dan Berkeadilan ini mengusung skenario besar menuju perubahan kota Sungai Penuh sebagaimana yang diimpikan oleh masyarakat selama ini.

Menyikapi hal ini, petinggi PDIP Kota Sungai Penuh beserta jajarannya di PAC-PAC (Pengurus Kecamatan) telah menyepakati bakal all out mendukung dan memenangkan pasangan fenomenal perpaduan antara putra Hamparan dan Putra Sungai Penuh ini.

Ketua DPC PDIP Kota SUngai Penuh bersama relawan Covid-19 saat membagikan masker kepada para pengendara roda dua di Kota SUngai Penuh. (ald/ist)

Tokoh Sungai Penuh yang juga merupakan Dewan Pembina PDIP Kota Sungai Penuh, Drs. Hasvia, MTP menyebutkan, bahwa PDIP Kota Sungai Penuh sudah sepakat mendukung kader murni partai yaitu Ketua DPC PDIP Kota Sungai Penuh Hardizal untuk maju pada Pilwako Sungai Penuh kali ini, disebutkannya bahwa itu sudah kesepakatan dari semua kader dan jajaran pengurus disemua tingkatan.

Dikatakannya, "Sesuai dengan instruksi dari buk Mega dan hasil Rakernas baru-baru ini, bahwa kader partai PDIP harus maju pada Pilkada serentak 2020, dan PDIP akan mengutamakan kader murni partai yang akan diusung". ujar mantan PJ Walikota Sungai Penuh ini.

"Pengurus dan seluruh kader PDIP Kota Sungai Penuh sudah sepakat, kali ini kita harus maju, kita tidak mau jadi penonton lagi, mendukung Ketua DPC Hardizal sudah menjadi harga mati bagi kami", ujar Hasvia.

Baca Juga : Abdullah Sani Panggil Ahmadi Zubir, Inikah Sinyal Arah PDIP Kota Sungai Penuh Bakal Berlabuh ke Ahmadi?

Dijelaskannya lagi, Kita juga sangat berterima kasih dan mengapresiasi Bakal Calon Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir, karena telah memilih kader PDI Perjuangan Kota Sungai Penuh sebagai calon Wakilnya, dan kita sepakat dengan komitmen untuk perubahan kota Sungai Penuh, maju dan berkeadilan". Ujar Hasvia.

Ditambahkan oleh Handoko, Sekretaris PDC PDIPerjuangan Kota Sungai Penuh, seluruh jajaran pengurus dan jajaran disemua tingkatan sudah menyatakan dukungannya baik tertulis maupun lisan.

Baca Juga: Terus Gelar Aksi Peduli Bahaya Corona, Hardizal dan Relawan Sebarkan Himbauan

"Iya, seluruh jajaran pengurus mulai dari DPC hingga ke anak cabang dan ranting sudah menyatakan dukungannya, baik tertulis maupun lisan, mereka siap bergerak". ujar Handoko.

"Kita siap melaksanakan perintah Ibuk Ketum, bahwa Kader PDI Perjuangan harus maju dan mampu menjadi yang terbaik". tegas Handoko.

"dari awal sudah kita tegaskan bahwa DPC PDIPerjuangan Kota Sungai Penuh akan mengusung dan mendukung kandidat Cawako yang siap berkomitmen dan satu tujuan yaitu perubahan kota Sungai Penuh yang signifikan, siap membesarkan Partai dan siap berpasangan dengan kader PDIP, dan itu adalah Pak Ahmadi Zubir". Pungkas Handoko yang ditemui awak media ini di Sekretariat Satgas Covid-19 DPC PDIP Kota Sungai Penuh.

Baca Juga: Aksi Peduli Relawan AZ Turun Ke Jalan Bagikan Masker di Sungai Penuh

Sementara itu, salah satu pengurus PAC, Ulil Amri, menyebutkan, "Kami sangat mendukung pasangan Ahmadi Zubir-Hardizal, kami siap bergerak all out untuk memenangkan pasangan ini, itu sudah harga mati bagi kita para kader". Ujar Ketua PAC PDIP Koto Baru ini.

"Dukungan kami tidak hanya secara lisan saja, itu sudah kami tuangkan dalam surat keputusan resmi dan pernyataan sikap bersama seluruh kader dan PAC-PAC se Kota Sungai Penuh". Pungkas Ulil Amri. (ald)

PDIP Dahulukan Kader di Pilkada Serentak 2020

Ketum Megawati Soekarnoputri di Rakernas PDIP. ©2020 Merdeka.com

Merdekapost.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto sama-sama mengakui bahwa partainya memang lebih mendahulukan kader sendiri dan kepala daerah petahana untuk dimajukan di Pilkada Serentak 2020.

PDIP baru saja mengumumkan 48 pasangan calon kepala daerah yang maju di Propinsi Sulawesi Utara dan 47 kabupaten/kota lainnya. Megawati mengatakan para kepala daerah petahana ini harus tetap menjaga diri dan tak santai.

Menurut Megawati, para calon kepala daerah ini sudah melalui proses serap aspirasi dari bawah dan berbagai proses seleksi hingga pemetaan. Kebanyakan dari mereka adalah petahana.

"Saya selalu ingin cari pemimpin mumpuni di dalam tata pemerintahan. Karena tentunya bukan pemimpin agama dan kebudayaan, walaupun unsur itu harus ada. sebab tanpa agama dan budaya, kehidupan tak ada. Yang jelas saya melihat mereka ini sudah melaksanakan tugasnya dengan baik," kata Megawati beberapa waktu lalu.

Megawati mengingatkan para calon petahana ini tak kehilangan semangat bekerja kerasnya. Sebab gejala pelemahan fighting spirit itu sudah dilihatnya.

"Maka itu saya arahkan, jangan kehilangan fighting spirit dalam kerjanya. Kalau tidak kita akan masuk perangkap, bahwa akibat kemapanan, sehingga hanya merasakan kenyamanan tapi melupakan kerja itu sendiri," tegas Megawati.

Sementara Hasto Kristiyanto, ketika ditanyai wartawan, menyatakan bahwa pertimbangan prestasi para kepala daerah petahana itu jadi pertimbangan untuk dimajukan kembali oleh partai. Sebagai contoh, di Kota Semarang, pihaknya melihat pasangan Hendrarprihadi-Ira mampu merubah kota itu menjadi lebih hijau.

"Jadi memang mereka berprestasi," kata Hasto.

Dilanjutkan Hasto, partainya memasang target kemenangan hingga 60 persen di pilkada serentak 2020. Maka itu pula, pihaknya lebih memilih dengan calon petahana yang berprestasi sekaligus punya kemampuan untuk merangkul kekuatan politik lainnya.

"Karena mereka ini incumbent, tentu saja mereka punya tugas untuk merangkul juga kekuatan politik lain," pungkasnya. (ald/merdeka.com)

Hardizal : Hari Lahir Pancasila, Tantangannya Kini Wujudkan Keadilan Sosial

Ketua DPC PDIP Sungai Penuh Hardizal, S.Sos, MH
Merdekapost.com -  Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Sungai Penuh Hardizal, bersama seluruh keluarga besar partai berlambang banteng bermoncong putih, mengucapkan selamat hari lahir Pancasila, yang jatuh setiap 1 Juni.

Adapun Hari Pancasila dirayakan, bertepatan saat di mana Bapak Proklamator Indonesia Sukarno atau Bung Karno saat berpidato di hadapan sidang BPUPK. Saat itu, Dr Radjiman Wedyodiningrat mempertahankan tentang filsafsat yang sedalam-dalamnya, pandangan hidup Indonesia merdeka, dan jiwa bangsa.

"Pancasila pernah ditawarkan sebagai ideologi dunia oleh Bung Karno dalam Pidato di PBB pada tanggal 30 September 1960, To Build The World A New. Pembumian Pancasila untuk dunia adalah perjuangan menciptakan perdamaian dunia, di mana kemerdekaan adalah hak segala bangsa," kata Hardizal, Senin (01/06).

Baca Juga : PDI-P Sungai Penuh Peduli Corona Bagikan Masker Gratis, Hardizal: Semoga Bermanfaat

Dia menambahkan, PDIP percaya bahwa para pemuda Indonesia akan mengerti arti Pancasila. Terutama dalam menghadapi tantangan kekinian.

"Dalam tantangan kekinian, maka membumikan Pancasila difokuskan pada upaya mewujudkan keadilan sosial. Keadilan yang harus diperjuangkan secara progresif, dan penuh dengan nilai kemanusiaan yang menolak segala bentuk penindasan," ungkap Calon Wakil Walikota Sungai Penuh ini.

Dia menuturkan, optimistisme PDIP pada jalan Pancasila, juga ditegaskan oleh Ketum Megawati. Bahkan ini bisa menjadi landasan bergotong royong, yang diakui Indonesia paling baik.

Baca Juga : Ringankan Beban Sesama, Bagikan Sembako untuk Warga; Ahmadi: Mohon Jangan Dilihat dari Nilainya

"Akhir-akhir ini saya sungguh bangga bahwa Indonesia diakui nomor satu di dunia dalam kerja gotong royong. Ini modal kita untuk percaya diri dan hadir sebagai bangsa yang berdaulat, berdikari dan bangga dengan kebudayaan kita sendiri," ujar Megawati Soekarnoputri sebagaimana dikutip Hardizal. (064)

Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs