Menjawab Perubahan Zaman, Sofyan Ali Kokohkan Tradisi Aswaja Lewat Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

Merdekapost.com - Anggota Komisi V DPR-RI, Sofyan Ali menghadiri acara sosialisasi 4 pilar kebangsaan, rabu (3/2/2021).

Sofyan Ali menyampaikan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang merupakan hasil kesepakatanpara pendiri Bngsa, karena berkat persatuan dan kesatuannya negara ini menjadi kuat dan ini menjadi salah satu pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Empat pilar kebangsaan tersebut yaitu, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," kata Ketua DPW PKB Jambi ini.

Lebih lanjut, anggota komisi V DPR-RI ini mengatakan, berkat adanya empat pilar tersebut, bangsa Indonesia ini tidak terpecah belah, banyak bangsa lain terpecah. Oleh karena itu, empat pilar ini harus dijaga dihati sanubari masyarakat Indonesia termasuk di Jambi.

"Untuk menjamin kemajemukan dan keragaman berbagai suku bangsa, kita sudah dibekali dengan slogan Bhineka Tunggal Ika, dimana kita memang berbeda-beda dan perbedaan ini janganlah kita jadikan bekal untuk permusuhan, tapi perbedaan ini justru harus mempersatukan kita dengan cara toleransi dan menutupi kekurangan kita," bebernya.

Sofyan Ali berpesan, untuk kedepan keragaman yang ada diantara masyarakat ini harus menjadi modal dalam pembangunan bangsa Indonesia ini, karena bangsa ini adalah bangsa yang besar yang terdiri dari berbagai suku, bahasa, warna kulit dan agama. Dengan semangat kebersamaan sebagai warga negara harus terus dipupuk dan dilestarikan untuk pembangunan Indonesia kedepan yang lebih maju.

"Di dalam hadist berbunyi, mencintai mencintai negara adalah sebagian dari iman, cintailah negara ini, dan bumi pertiwi ini, karena disinilah kita semua bernaung, merangkak dari kecil hingga dewasa, dari dewasa hingga hari tua nanti," ungkapnya. (064)

Harlah NU ke-95, ini Pesan Ketua DPW PKB Jambi Sofyan ALi



MERDEKAPOST.COM - Ketua DPW PKB Provinsi Jambi yang juga menjabat sebagai anggota komisi V DPR-RI, Sofyan ALi menyampaikan pesan yang sangat penting dihari lahirnya Nahdlatul ulama (NU) ke-95, minggu (31/01).

Sofyan Ali mengatakan, Nahdlatul Ulama memiliki perjalanan panjang dan juga ikut andil berkontribusi bagi bangsa Indonesia.

"Hampir 100 tahun NU menunjukan perjalanan panjangnya, sudah banyak andil untuk bangsa ini," kata anggota komisi V DPR-RI ini.

Menurutnya, Sampai hari ini para kiai Nahdlatul Ulama sudah menjalankan amanah yang sangat baik yang terus diindahkan yang diwarisi oleh para ulama-ulama pendiri NU.

"Alhamdulillah, NU sudah menjalankan amanah yang kita warisi dari para ulama-ulama pendiri NU," lanjutnya.

Ketua DPW PKB Provinsi jambi ini merasa bersyukur, dengan melihat keadaan yang ada sampai hari ini, bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, budaya dan bahasa. Ini merupakan keberagaman yang patut kita syukuri.

"Perbedaan sudah tidak lagi menjadi ganjalan bagi Indonesia, untuk itu kita harus bersyukur sudah mapan dalam berbangsa dan bermasyarakat," ungkapnya.

Untuk geneerasi muda NU, Sofyan Ali berpesan agar selalu disiplin, memiliki komitmen dan semangat membangun solidaritas.

"Kader muda NU, terus semangat dan disiplin serta harus memiliki komitmen dan semangat yang tinggi untuk membangun solidaritas agar organisasi semakin sukses," tutupnya. (064) 

Sofyan Ali: Renovasi Tidak Hanya Untuk Sekolah Negeri, Swasta Juga Butuh Terutama Pesantren



MERDEKAPOST.COMKomisi V DPR RI menggelar raoat dengar pendapat bersama Dirjen Cipta Karya dan Kepala BPIW, bertempat di ruang sidang komisi V DPR-RI, selasa (26/01).

Dalam rapat dengar pendapat tersebut, Anggota komisi V fraksi partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga menjabat sebagai ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jambi, Sofyan Ali mengusulkan dalam kegiatan Dirjen Cipta Karya 2021 terkait renovasi seperti kewenangan yang ada dirjen berdasarkan perpres 43 tahun 2019.

Menurut Ketua DPW PKB Provinsi Jambi ini, ada yang mengganjal baginya dalam keputusan tersebut, pasalnya dalam renovasi yang ada di dirjen hanya ditujukan untuk pembangunan sekolah-sekolah negeri yang ada di Indonesia, seperti perguruan tinggi, Sekolah Dasar, SMP hingga SMA, tidak disebutkan sekolah swasta, terutama untuk pesantren-pesantren.

“Menurut saya ini diskriminatif bagi anak bangsa, sekolah-sekolah swasta juga butuh perhatian terutama pesantren-pesantren,” kata Sofyan Ali.

Menurutnya, pesantren ini sangat berperan dalam mendidik anak bangsa. Selama ini pihak pesantren dengan suka rela mendidik anak-anak bangsa tanpa ada dana pembangunan dan juga dana penelitian bahkan tunjangan.

“Para kyai di pesantren sangat ikhlas mendidik anak-anak bangsa, bahkan tanpa dana tunjangan, dana pembangunan dan dana penelitian,” tegasnya.

Untuk itu, Anggota DPR-RI dapil Jambi ini mengimbau kepada Dirjen Cipta Karya agar fokusnya tidak hanya untuk sekolah-sekolah negeri, sekolah swasta juga harus diperhatikan.

“Dirjen fokusnya jangan hanya untuk sekolah-sekolah negeri saja, swasta juga perlu diperhatikan,” ungkapnya. (064)

Sofyan Ali: Pengembangan Tourism Gunung Kerinci dan Candi Muaro Jambi Jadi Prioritas



MERDEKAPOST.COM - Komisi V DPR RI menggelar raoat dengar pendapat bersama Dirjen Cipta Karya dan Kepala BPIW, bertempat di ruang sidang komisi V DPR-RI, rabu (26/01). 


Dalam rapat dengar pendapat tersebut, Anggota komisi V fraksi partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga menjabat sebagai ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jambi, Sofyan Ali mengatakan, dalam kegiatan BPIW di tahun anggaran 2021 dirinya tidak melihat adanya kegiatan pengembangan untuk tourism Gunung Kerinci dan Candi Muaro Jambi. 

"tidak ada satupun rincian paket kegiatan 2021 untuk pengembangan tourism Gunung Kerinci dan Candi Muaro Jambi," kata Sofyan Ali. 

Dijelaskannya, Gunung Kerinci merupakan gunung tertinggi di sumatera maka daerah paling barat di Provinsi Jambi ini memiliki potensi wisata yang luar biasa.

"Gunung Kerinci memiliki daya tarik untuk wisatawan, maka perlu adanya paket kegiatan dari BPIW untuk daerah Kerinci ini," terangnya. 

Dalam kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu, Sofyan Ali juga mengunjungi salah satu cagar budaya di Jambi yaitu candi muro jambi. Dirinya melihat harus ada program dari BPIW di tahun 2021 untuk cagar budaya yang sangat bersejarah bagi Provinsi Jambi tersebut. 

"Ini adalah peninggalan masa lalu yang sangat bersejarah, sejarah budha sangat kental pada candi ini maka saya meminta secara tertulis seperti apa rincian pengembangan untuk Candi Muaro Jambi dan Gunung Kerinci," ungkapnya. (064)

Sofyan Ali Anggota Komisi V DPR-RI, Suarakan Peningkatan Infrastruktur Pondok Pesantren

 

Anggota Komisi V DPR-RI Sofyan Ali
MERDEKAPOST.COM - Komisi V DPR-RI menggelar rapat kerja dengan Kementerian PUPR, kamis (21/01/2021). 

Dalam rapat kerja dengan Menteri PUPR tersebut, anggota Komisi V DPR-RI Fraksi PKB Dapil Jambi, Sofyan Ali menyuarakan agar pembangunan di Pondok Pesantren perlu lebih diperhatikan oleh pemerintah. 

Menurutnya, program Sanitasi dan rusunawa untuk pondok pesantren sangat dibutuhkan, oleh karena itu diharapkan kepada kementerian PUPR agar lebih meningkatkan lagi pembangunan untuk Pesantren.

"Pesantren bisa melahirkan kader-kader yang potensial maka sangat dibutuhkan sanitasi dan rusunawa, diharapkan pemerintah lebih meningkatkan lagi," kata Sofyan Ali. 

Seperti di Jambi, karena Pondok Pesantren selama ini merupakan pendidikan non Formal, apalagi tidak adanya dana dari APBN maka dengan program-program dari pemerintah melalui kementerian PUPR menjadi harapan para santri agar bisa menikmati pendidikan yang layak. 

"Bayangkan ribuan santri mengantri di kamar mandi yang hanya ada 4, dan dapur umumnyapun 1 kedepan bantuan sanitasi dan rusunawa sangat dibutuhkan bagi pesantren," ungkapnya. (064)

Awas!! Ternyata Begini Modus Penipuan Akun WA Palsu yang Mengatasnamakan Anggota DPR-RI

Akun WhatssApp palsu yang dalam modus operandinya mengaku sebagai Anggota DPR-RI Sofyan Ali, SH. (adz) 

MERDEKAPOST.COM - Sebagaimana diberitakan sebelumnya tentang Viral Beredarnya kontak WhatsApp (WA) palsu yang mengatasnamakan Ketua DPW PKB Jambi Sofyan Ali yang Saat ini sebagai anggota DPR-RI, yang mana akun WA tersebut bernomor 0877-6514-9460 dengan menggunakan foto profil Sofyan Ali. 

Setelah ditelusuri Merdekapost, dalam Modus operandinya akun WhatsApp palsu tersebut menghubungi orang-orang secara pribadi dan juga pimpinan lembaga. 

Seperti diungkapkan oleh Sumber Merdekapost.com, Salah seorang Pimpinan Pondok Pesantren di Kerinci mengaku dihubungi via WhatssApp tersebut dan meminta nomor rekening. 

Baca Berita Terkait Lainnya:

Hati-hati, Beredar Kontak Whatsapp Palsu Dengan Nama Sofyan Ali

Dikatakannya,"iya, awalnya kami percaya bahwa itu adalah Pak Sofyan Ali, saya sempat chatting dengan akun tersebut dan dia meminta agar saya selaku pimpinan Ponpes mengirimkan nomor rekening Ponpes".

"kami diminta mengirimkan nomor rekening Ponpes (Yayasan) dan katanya Ponpes kita akan dibantu oleh Pak Sofyan Ali DPR-RI melalui Partai PKB". 

"Dia menyatakan akan membantu fasilitas ponpes, seperti bantuan bahan bangunan, atap untuk pesantren dan akan dikirimkan dalam bentuk uang ke rekening Ponpes kita".

"namun, lanjutnya, ujung-ujungnya akun WA tersebut meminta sejumlah uang dengan alasan untuk proses administrasi, bahkan lebih jauh lagi dia menyebutkan untuk biaya pengiriman bantuan yang dalam bentuk bahan-bahan tersebut nantinya".

Setelah kami mengamati pembicaraan dalam chattingnya itu, kami mulai curiga dan selanjutnya kami menanyakan kepada pengurus PKB Kerinci tentang kebenaran akun WhatssApp yang mengatasnamakan Pak Sofyan Ali tersebut, dan akhirnya barulah kami tau bahwa nomor tersebut palsu dan bukan milik Pak Sofyan Ali.

"Dalam hal ini, alhamdulillah, kami belum sempat dirugikan, artinya kami atas nama pribadi dan Ponpes belum ada kirim mengirim uang atau transfer uang kepada orang tersebut". Pungkasnya.

Sementara itu, Sofyan Ali Anggota komisi V DPR-RI ini menegaskan, kontak whatsapp itu bukan miliknya alias palsu.

Baca Juga: 

Menuai Banyak Protes, WhatsApp Tunda Kebijakan Berbagi Data ke Facebook

PKB Peduli, Gus AMI Instruksikan Kadernya Bantu Korban Musibah di Sulbar dan Kalsel

"Nomor itu, bukan saya. Apalagi meminta-minta uang. Tolong jangan diladeni," tegasnya, senin (18/01).

Sofyan mengimbau kepada semua pihak agar lebih berhati-hati dalam menerima pesan atau telepon dari nomor yang tidak dikenal, terlebih mengatasnamakan Ketua DPW PKB Jambi.

"Saya mengimbau kepada semua pihak, jika ada yang menghubungi dan mengatasnamakan saya untuk meminta sejumlah uang. Tolong konfirmasi ke saya, karena sekali lagi saya tegaskan, tidak pernah meminta uang kepada siapa pun," pungkasnya.

Dirinya juga menghimbau melalui medsos akun facebook Sofyan Ali agar masyarakat berhati-hati dan jangan sampai tertipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab itu. (hza) 

Hati-hati, Beredar Kontak Whatsapp Palsu Dengan Nama Sofyan Ali




MERDEKAPOST.COM - Beredar kontak whatsapp (WA) palsu mengatasnamakan Ketua DPW PKB Jambi yang juga menjabat sebagai anggota DPR-RI Sofyan Ali.

Kontak whatsapp yang mengatasnamakan Ketua DPW PKB Jambi itu bernomor 0877-6514-9460, dengan menggunakan foto profil Sofyan Ali. 

Diketahui, kontak whatsapp palsu tersebut menghubungi orang-orang untuk meminta sejumlah uang dengan dalih mengatasnamakan Sofyan Ali.

Menanggapi hal itu,  Anggota komisi 5 DPR-RI ini menegaskan, kontak whatsapp itu bukan miliknya alias palsu.

"Nomor itu, bukan saya. Apalagi meminta-minta uang. Tolong jangan diladeni," tegasnya, senin (18/01)

Karena itu, dia mengimbau kepada semua pihak agar lebih berhati-hati dalam menerima pesan atau telepon dari nomor yang tidak dikenal, terlebih mengatasnamakan Ketua DPW PKB Jambi.

"Saya mengimbau kepada semua pihak, jika ada yang menghubungi dan mengatasnamakan saya untuk meminta sejumlah uang. Tolong konfirmasi ke saya, karena sekali lagi saya tegaskan, tidak pernah meminta uang kepada siapa pun," pungkasnya. (064)

Mantapkan Program, DPW PKB Jambi Gelar Rapat Internal Usai Muswil

Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Jambi menggelar rapat internal bersama jajaran pemgurus yang baru, senin (11/01). (adz)

MERDEKAPOST.COM - Setelah melaksanakan Musyawarah Wilayah (muswil), Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Jambi menggelar rapat internal bersama jajaran pemgurus yang baru, senin (11/01). 

Rapat tersebut dibuka langsung oleh Ketua DPW PKB Jambi Sofyan Ali, tampak hadir Sekretaris Elpisina, Fraksi PKB DPRD Provinsi Jambi dan jajaran pengurus DPW PKB Jambi.

Berita Terkait Lainnya:

Sofyan Ali Kembali Dipercaya Nahkodai DPW PKB Jambi

Muswil PKB Jambi, Abdullah Sani Jabat Ketua Dewan Syuro

Sofyan Ali dalam sambutannya mengatakan, setelah diumumkan kepengurusan baru DPW PKB Jambi usai Muswil sabtu lalu, PKB akan fokus dengan program-program kerja yang menyentuh bagi masyarakat. 

"Kami akan menyusun program kerja dengan efektif agar semua program PKB dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Sofyan Ali. 

Menurut Anggota Komisi V DPR-RI ini, sesuai mandat Muktamar PKB di Bali, Agustus 2019, para kader dan politisi PKB didorong bisa mengisi pembangunan untuk Indonesia di masa emas ini agar segera mungkin terwujud dengan baik. 

"kita konsentrasi melayani ibu pertiwi. Kita kerja keras saja melayani rakyat sebaik-baiknya," ujarnya. (064)

Muswil PKB Provinsi Jambi Digelar Hari ini

 

MERDEKAPOST.COM - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Jambi hari ini, sabtu (09/01)) menggelar musyawarah wilayah (muswil) di ballroom Swissbell hotel Jambi.  


Ketua DPW PKB Jambi Sofyan Ali kepada media ini mengatakan, hari ini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar musyawarah wilayah (muswil) secera serentak, termasuk di Jambi juga akan ikut serta. 

"Hari ini PKB Jambi menggelar Muswil, serentak bersama 19 DPW PKB Provinsi lainnya," terang anggota komisi V DPR-RI ini. 

Lebih lanjut, Sofyan Ali menambahkan dalam pelaksanaan Musyawarah Wilayah hari ini akan dibuka langsung oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Gus Ami), untuk peserta yang hadir dalam Muswil ini diikuti oleh pengurus DPW PKB Jambi dan 11 DPC PKB Kabupaten/kota seprovinsi Jambi. 

"Ketum Gus Ami akan membuka langsung Muswil ini via zoom, peserta muswil diikuti oleh pengurus DPW juga seluruh DPC Kabupaten/Kota seprovinsi Jambi," ungkapnya. 

Hal yang sama juga dikatakan oleh Sekretaris DPW PKB Jambi Muhammad Jupri, bahwa Musyawarah wilayah (muswil) DPW PKB hari ini bertujuan untuk penataan dan penyeragaman masa bakti kepengurusan.

"Do'akan semoga Muswil PKB hari ini berjalan dengan sukses," terangnya. (064)

Ketua DPW PKB Jambi Sofyan Ali Ucapkan Selamat HUT Provinsi Jambi ke-64

 

MERDEKAPOST.COM - Hari ini Rabu 06 Januari 2021 Provinsi Jambi genap berusia 64 tahun.

Diusianya yang tidak muda lagi, berbagai harapan makin mengalir diucapkan oleh beragam kalangan dan latar belakang.

Salah satu yang merasa bahagia dengan hari jadi Provinsi Jambi sejak terbentuknya sebuah daerah pada 06 Januari 1957 ini adalah Sofyan Ali, SH, Ketua DPW PKB Provinsi Jambi, anggota Komisi V DPR-RI (F-PKB).

Sofyan Ali mengatakan, sampai usia 64 tahun, semoga Provinsi Jambi makin menunjukkan kemajuan, dari berbagai bidang. 

“Selamat Ulang Tahun Provinsi Jambi yang ke-64 tahun, secara pribadi sebagai putra  Jambi dan Lembaga dewan saya merasa bangga,” ujarnya.

Melihat kesungguhan para pemimpin Jambi sejak dahulu, Ketua DPW PKB Provinsi Jambi ini juga mengaku optimis kedepan Jambi bisa bertambah maju, bukan hanya dari sisi pembangunan infrastruktur, namun juga diiringi dengan kesejahteraan masyarakat. 

“Infrastruktur jadi pendukung kesejahteraan masyarakat, jika infrastrukturnya memadai otomatis dengan sendirinya perekonomian warga tumbuh dan berkembang, dan saya yakin pemimpin masa mendatang memiliki konsep sesuai dengan harapan rakyat-nya,” cetusnya.

Anggota komisi V DPR-RI ini juga menambahkan, sesuai dengan tema “Kerja Bersama” dirinya juga sependapat dengan kebersamaan Provinsi Jambi bergerak melawan pandemi Covid-19. 

” Kami juga yakin apa yang diharapkan pemerintah Provinsi Jambi bergerak melawan virus ini turut didukung oleh seluruh warga, bentuk dukungan sebagai perwakilan masyarakat Jambi di Parlemen saya juga selalu mensosialisasikan ditengah masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan, ” ungkapnya. (064)

Sofyan Ali Ketua DPW PKB Jambi Ucapkan Selamat untuk Gus Yaqut Dilantik Jadi Menag

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas diperkenalan Presiden Jokowi (YouTube/ Sekretariat Presiden)

JAMBI | Merdekapost.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik enam menteri dan lima wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020) pukul 09.30 WIB. 

Yaqut Cholil Qoumas (Panglima Banser yang juga Ketua DPP PKB) resmi dilantik sebagai Menteri Agama bersama lima orang menteri baru lainnya, Kemudian Jokowi juag melantik Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, diberi tanggung jawab sebagai Menteri Sosial (Mensos).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, mendapat amanah sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin, ditugaskan sebagai Menteri Kesehatan (Menkes).

Berita Terkait: Presiden Lantik 6 Menteri Baru dan 5 Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju

Wakil Menteri Pertahanan, Sakti Wahyu Trenggono, menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP). Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Muhammad Lutfi, diberi tanggung jawab sebagai Menteri Perdagangan.

Hal pertama yang ingin dilakukan Yaqut Cholil Qoumas setelah resmi dilantik sebagai Menteri Agama adalah menjadikan agama sebagai inspirasi, bukan aspirasi.

Hal pertama yang ingin dilakukan Yaqut Cholil Qoumas setelah resmi dilantik sebagai Menteri Agama adalah menjadikan agama sebagai inspirasi, bukan aspirasi.

Ia tak ingin agama dijadikan alat politik, namun bisa menjadi inspirasi dengan membawa nilai kebaikan dan kedamaian dalam berbangsa dan bernegara.


Mengutip Kompas.com, Yaqut juga berjanji akan meningkatkan ukhuwah islamiah.

Janji tersebut, ujar Yaqut, ia paparkan karena mayoritas masyarakat Indonesia memeluk agama Islam.

Ia menilai negara akan damai jika sesama Muslim memiliki persatuan.

Disisi lain, ia juga ingin meningkatkan ukhuwah wathaniyah atau persaudaraan sesama warga.

Yaqut menegaskan tidak ada satu kelompok atau satu agamapun yang berhak mengklaim kepemilikan tunggal negara Indonesia.

"Semua berhak memiliki negara ini," katanya, Selasa (22/12/2020).

Lalu, Yaqut menuturkan, ia ingin meningkatkan ukhuwah basyariah atau persatuan sesama manusia.

Yang terakhir, janji Yaqut adalah meningkatkan pendidikan seluruh agama, termasuk mendorong kemandirian pondok pesantren.

Yaqut ingin pondok pesantren melahirkan kader-kader terbaik bangsa yang bisa memberikan sumbangsih terbaik bagi Indonesia.

Pasca dilantik secara resmi sebagai Menteri Agama oleh Presiden RI, Gus Yaqut banyak menuai ucapan selamat dari pengurus dan Kader PKB didaerah-daerah, selain itu juga dari GP Ansor.

Baca Juga: Sofyan Ali Buka Worksop dan Pelatihan Kesekretariatan DPC PKB Se-Provinsi Jambi

Ketua DPW PKB Provinsi Jambi, Sofyan Ali, SH, S.Ag,M.PdI yang saat ini duduk di Komisi V DPR-RI juga mengucapkan selamat untuk sahabat karibnya Gus Yaqut.

Dikatakannya, "Gus Yaqut memang pantas untuk jabatan itu, karena selama ini dia telah menunjukkan komitmennya serta keikutsertaannya dalam menjaga NKRI dan kemaslahatan umat melalui GP Ansor dan Banser".

"selamat sahabat Gus Yaqut, semoga amanah dan selalu konsisten dalam perjuangan membela yang benar"

"kami dari DPW PKB Provinsi Jambi dan jajaran DPC se Provinsi Jambi sangat mengapresiasi pak Presiden yang telah memberikan kepercayaan ini". Ujar Sofyan.

"semoga selalu menjadi pencerah dalam menjaga kemaslahatan ummat". Pungkas Sofyan Ali disela-sela acara work shop dan pelatihan kesekretariatan kader PKB Provinsi jambi. (adz) 

Komisi V DPR RI Tinjau Hasil Bedah Rumah di Mestong

Anggota Komisi V DPR RI Dapil Jambi Sofyan Ali meninjau langsung Program bedah rumah TA 2020 di Desa Pondok  Meja Kecamatan Mestong - Muaro Jambi.(foto:istimewa)

Merdekapost.com, Jambi - Anggota Komisi V DPR RI Dapil Jambi Sofyan Ali meninjau langsung Program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) atau bedah rumah TA 2020 di Desa Pondok  Meja Kecamatan Mestong - Muaro Jambi.

Dalam kunjungannya, Sofyan Ali mengapresiasi program bantuan sosial dari pemerintah pusat melalui Dinas Perumahan dan Permukiman untuk merenovasi rumah tidak layak huni. Sehingga masyarakat berpenghasilan rendah dapat menempati rumah yang lebih layak.

“program ini adalah upaya Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sofyan di sela-sela meninjau hasil pembangunan bedah rumah seorang warga di Desa Pondok meja mestong.

Menurut dia, kebutuhan untuk bedah rumah di jambi masih banyak. Pihaknya (Komisi V) sudah berupaya mengajukan usulan ke pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR untuk tahun 2021. Ia meminta masyarakat yang belum mendapat bantuan program itu agar bersabar. Sebab sistem pengerjaannya bertahap, dari tahun ke tahun.

Sofyan Ali saat berjalan bersama warga menuju lokasi Bedah Rumah. (adz)

Dijelaskan Sofyan, "Bedah rumah ini menggunakan dana APBN melalui Dinas Perumahan dan Permukiman sebagai mitra kerja Komisi V DPR RI. Kami juga sudah mengajukan penambahan ke pemerintah pusat. Mudah-mudahan program ini dapat bermanfaat dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Salah seorang penerima bantuan, bersyukur atas bantuan yang diterima. Dengan mata berkaca-kaca, ia mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian pemerintah pusat dan komisi V DPR RI 

"Terima kasih, Ini anugerah bagi kami warga tidak mampu,” ujarnya yang tak dapat membendung air matanya. (*)

Sofyan Ali Cek Realisasi Program Bedah Rumah di Tanjabbar

MERDEKAPOST.COM - Anggota DPR RI dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sofyan Ali kembali melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanjung Jabung Barat. 


Dalam lawatan kali ini, anggota Komisi V yang tergabung ke dalam Badan anggaran (Banggar) DPR RI Dapil Provinsi Jambi itu, secara langsung meninjau realisasi program bedah rumah atau kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kelurahan Lubuk Kambing, Desa Muara Danau dan Desa Sungai Rotan Kecamatan Renah Mendaluh, Minggu (1/11).

Dalam kegiatan kunjungan kerja tersebut, Sofyan Ali didampingi Tenaga Ahli, Ferry Kurniawan dan rombongan juga menyempatkan diri untuk secara langsung berdialog bersama para Perangkat desa/Kelurahan, Ketua RT serta masyarakat penerima bantuan bedah rumah. 

Hal itu dilakukannya sebagai bagian dari upaya menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Suasana akrab penuh nuansa kekeluargaan begitu terasa dalam rangkaian acara dialog tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Jambi itu mengatakan, kegiatan BSPS dan PISEW merupakan program yang dilaksanakan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan dan mengembangkan infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan permukiman di kecamatan, serta meningkatkan kualitas permukiman perdesaan. Ia berharap bantuan stimulasi pemerintah tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
 
Bang Fian, begitu dia akrab disapa menyebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang merupakan mitra kerja Komisi V DPR-RI  turut mendukung pertumbuhan ekonomi perdesaan melalui penyediaan infrastruktur dasar dengan skema Padat Karya Tunai. Salah satunya, adalah Program BSPS dan program PISEW yang dilakukan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya.

“Untuk di Kecamatan Renah Mendaluh ini, Program BSPS atau Bedah rumah ini dilaksanakan di 3 Desa Kelurahan, sedangkan untuk kegiatan PISEW ada di Desa Tanah Tumbuh. Kegiatan ini juga dilaksanakan di Kabupaten lainnya dalam Provinsi Jambi,” jelasnya.  

Kegiatan ini, kata dia, dilakukan untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah, pengentasan kemiskinan, memperbaiki tata kelola pemerintah daerah (kabupaten, kecamatan dan desa) serta memperkuat kelembagaan masyarakat di tingkat desa.

“Pembangunan infrastruktur kerakyatan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat seperti jalan produksi, jembatan gantung, rumah subsidi, penanganan kawasan kumuh, air minum dan sanitasi,” terang tokoh muda Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi itu.

Disela-sela peninjauan realisasi kegiatan PISEW dan BSPS, Sofyan Ali menyatakan, kegiatan ini akan terus menjadi perioritas baginya, sehingga pembangunan bedah rumah dan infrastruktur di Jambi kian membaik.

“Alhamdulillah, usulan kita untuk Tanjung Jabung Barat dan di Kabupaten lainnya direalisasikan, saya harap dikerjakaan dengan baik dan dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama para petani. Insya Allah saya akan konsen kedepan program seperti ini akan terus digulirkan, karena saya lihat ini sangat menyentuh dan bermanfaat bagi masyarakat," terangnya optimis.

Sementara itu, para penerima bantuan Bedah rumah yang hadir dalam acara tersebut mengucapkan terima kasih kepada Sofyan Ali dan semua pihak yang telah membantu atas terselenggaranya kegiatan BSPS dan PISEW di Kecamatan Renah Mendaluh. 

“Mewakili para penerima bantuan Bedah rumah, kami sangat berterima kasih kepada pemerintah karena sangat membantu masyarakat kami. Tentu saja ini juga hasil dari perjuangan pak Sofyan Ali di Senayan dan semua pihak sehingga bantuan ini bisa masuk ke daerah kami. Semoga Allah membalasnya dengan kebaikan yang berlipat ganda,” ujar Junaidi salah satu Ketua RT yang hadir dalam dialog tersebut. 

Junai berharap kedepan bantuan bedah rumah tersebut masih dilanjutkan mengingat masih banyaknya permintaan masyarakat.

Dalam dialog serap aspirasi tersebut, masyarakat juga mengharapkan perbaikan ruas jalan Simpang Niam-Merlung, mengingat status jalan tersebut menjadi kewenangan pusat dan sebagai akses satu-satunya yang dilintasi masyarakat dan angkutan untuk bisa menuju Tebo dan Kota Jambi. 

“Jalan ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat disini pak, karena masyarakat kami membawa hasil pertanian melintasi jalan ini, mudah-mudahan jalan ini juga menjadi salah satu prioritas perjuangan bapak di pusat,” kata Juanda, salah seorang tokoh masyarakat Lubuk Kambing. 

Terkait usulan tersebut, Sofyan Ali berjanji untuk tutur membantu memperjuangkan aspirasi masyarakat tersebut. (064)

Sofyan Ali Tinjau Realisasi Program Bedah Rumah di Muarojambi

MERDEKAPOST.COM - Sofyan Ali sangat konsen dengan program dan kegiatan yang diusulkannya kepada pemerintah pusat untuk Provinsi Jambi. Diantaranya adalah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) alias bedah rumah dan kegiatan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW).

Kegiatan yang menyentuh langsung kepada masyarakat ini akan terus digalakkan anggota DPR RI yang tergabung di Komisi V dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

Tidak hanya diusulkan saja, akan tetapi Sofyan Ali akan terus memantau kedua kegiatan ini agar di lapangan dilaksanakan sesuai aturan. Hal ini terlihat dari peninjauan langsung yang dilakukan Sofyan Ali terhadap kedua kegiatan ini.

Pekan lalu, Sofyan Ali meninjau langsung realisasi BSPS yang lebih dikenal bedah rumah, yang terdapat di Desa Guguk, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Tidak hanya di Kabupaten Merangin, anggota Banggar DPR RI FPKB dapil Jambi itu pun meninjau realisasi pembangunan jalan usaha tani dari kegiatan PISEW untuk Desa Lubuk Suli – Ladeh, Kecamatan Depati VII, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Pekan ini, tepatnya Minggu 23 Agustus 2020, Sofyan Ali kembali meninjau realisasi program dan kegiatan yang sama. Kali ini Sofyan Ali meninjau langsung realisasi bantuan BSPS/bedah rumah di Desa Penyengat Olak, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muarojambi.

Dalam kunjungan kali ini Sofyan Ali didampingi kepala desa, Badan Pemusyawaratan Desa (BPD), dan penerima manfaat di desa setempat.

“Setelah kita usulkan, kita juga harus memantau realisasinya di lapangan, jangan sampai bantuan ini tidak dilaksanakan. Kita harap bantuan ini bisa meningkatkan kualitas hidup dan ketahanan keluarga para penerima manfaat bedah rumah," ujar Ketua DPW PKB Provinsi Jambi ini kepada sejumlah media.

Menurut Sofyan Ali, kegiatan ini merupakan program yang dilaksanakan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan dan mengembangkan infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan permukiman di kecamatan, serta meningkatkan kualitas permukiman perdesaan.

Seperti di Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Merangin, Kabupaten Muarojambi pun tidak luput dari pantauan Sofyan Ali.

“Saya ingin melihat langsung realisasinya seperti apa, saya juga nanya langsung dengan penerima manfaat program bedah rumah ini apakah sesuai dengan yang diusulkan apa tidak. Ini adalah bentuk kontrol, pengawasan kita. Nah jika program ini dilaksanakan dengan baik tentu tahun depan akan kita tingkatkan,” terangnya.

Untuk diketahui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)/bedah rumah ini merupakan bantuan dari pemerintah bagi masyarakat berpenghasilan untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumah dan pembangunan baru rumah beserta prasarana, sarana dan utilitasnya.

Beberapa kriteria penerima BSPS antara lain Warga Negara Indonesia (WNI) sudah berkeluarga, memiliki tanah yang ditandai dengan bukti kepemilikan tanah yang sah, tinggal di rumah satu-satunya dalam kondisi tidak layak huni atau belum memiliki rumah.

Belum pernah mendapatkan BSPS atau bantuan sejenis, memiliki penghasilan maksimum sesuai upah minimum provinsi, dan bersedia melaksanakan dengan berswadaya, berkelompok, dan tanggung renteng untuk menyelesaikan pembangunan rumah. (mcsa/Nek)

Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs