Ketua DPRD Edi Soal SMA TT: Semoga Kepsek yang Baru Bekrja Dengan Baik

 

Merdekapost.com - Langkah Gubernur Jambi menggantikan Kepala Sekolah SMAN Titian Teras Jambi diapresiasi oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto.

Ia menyebut bahwa langkah cepat yang dilakukan oleh Gubernur Jambi ini juga langkah baik untuk mempercepat pembenahan pendidikan di SMAN Titian Teras Jambi.

Edi Purwanto menyebut bahwa apa yang menjadi pertimbangan Gubernur Jambi dalam mengganti kepala sekolah tentu sudah menjadi keputusan yang dipertimbangkan. Edi berharap bahwa ada pembenahan-pembenahan yang signifikan untuk SMAN Titian Teras Jambi.

"Kita mengapresiasi langkah cepat yang diambil Pak Gubernur. Tentu memang sudah menjadi pertimbangan-pertimbangan yang serius oleh Pak Gubernur dan pihak terkait lainnya,” kata Edi Purwanto, sabtu (12/02/2022).

Terhadap hal ini memang, kata Edi dirinya berharap yang dipilih oleh Gubernur Jambi untuk mengurus SMAN Titian Teras Jambi adalah orang yang mampu. Sehingga diharapkan memang, pergantian ini juga nantinya akan memberikan kualitas dan mutu pendidikan yang lebih baik di SMAN Titian Teras Jambi.

“Hanya saja untuk penggantinya benar-benar kita harapkan orang yang tepat. Sehingga SMAN Titian Teras Jambi ini kualitas pendidikannya jauh lebih baik,” pungkasnya. (ADV)

DPRD Minta Gubernur Jambi Evaluasi Kinerja Pejabat Teknis di Dinas Pendidikan

 

Merdekapost.com - DPRD Provinsi Jambi meminta Gubernur Jambi segera melakukan evaluasi kinerja pejabat teknis di Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.Hal itu diungkapkan oleh Anggota DPRD Provinsi Jambi Budi Yako.

Dirinya berkomentar seperti itu melihat banyak persoalan gejolak pendidikan di Provinsi Jambi, terutama di SMAN Titian Teras Abdurachman Sayoety belum lama ini.

Kata Budi Yako, persoalan pendidikan di Jambi saat ini tidak hanya terjadi di sekolah Negeri SMA Titian Teras, namun dimungkinkan seluruh Kabupaten/Kota di Jambi.

Semua persoalan teknis pendidikan di Jambi hari ini tidak hanya terjadi di internal sekolah nya, bisa jadi juga dari pegawai teknis nya seperti para kabid-kabid SMAN di Dinas Pendidikan tersebut.

“Saya minta Gubernur Jambi juga melakukan penyegaran dan evaluasi kinerja pejabat teknis di Dinas Pendidikan tersebut. Terutama pada pejabat teknis nya yang sudah lama,” kata Budi Yako, kamis (10/02/2022).

Dirinya juga memaparkan, persoalan di SMAN Titian Teras Abdurachman Sayoety yang terjadi beberapa bulan ini adalah salah satu contoh nyata kinerja kepala bidang SMA Negeri di Dinas Pendidikan.

“Pak Gubernur harus evaluasi juga itu, atau dilakukan penyegaran. Kenapa masih dipertahankan,” tutupnya (Adv)

Ketua DPRD Edi Pastikan Pansus BOT dan Konflik Lahan Terus Berjalan

 

Merdekapost.com - Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto memastikan jika dua Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Jambi yang dibentuk beberapa bulan yang lalu masih terus berjalan.

Sampai dengan saat ini, kata Edi Purwanto kedua pansus tersebut, baik pansus BOT DPRD Provinsi Jambi maupun pansus konflik lahan masih bekerja untuk nantinya menghasilkan rekomendasi. Pansus ini, sebut Edi untuk membantu pemerintah dalam memecahkan masalah yang bergulir di lapangan.

“Hasil pansus belum keluar, karena memang teman-teman DPRD sampai dengan hari ini juga masih berproses. Tentu harapan kita teman-teman DPRD yang sudah bekerja ini bisa menghasilkan win-win solution,” ungkapnya.

Edi menyebut bahwa selain persoalan BOT, Konflik lahan juga menjadi fokus di Pansus DPRD Provinsi Jambi untuk diselesaikan.“BOT, kemudian Konflik Lahan ini menjadi fokus serius kita. Insha allah, dengan teman-teman yang terus bekerja dalam waktu dekat hasil dari pansus ini keluar,” pungkasnya.

Sementara itu, agenda rapat pansus BOT DPRD Provinsi Jambi bersama dengan OPD terkait yang seyogyanya dilakukan Selasa 8 Februari 2022 batal dilaksanakan.Pansus yang semula dijadwalkan akan dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi itu terpaksa ditunda pada Senin 14 Februari 2022 mendatang lantaran Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi, Ir. Muhammad Fauzi berhalangan hadir.

“Kita tidak mau yang hadir itu asal ditunjuk, mewakili. Kita tidak mau karena statement ia adalah keputusan yang harus bisa dipertanggungjawabkan. Makanya lebih bagus kita ambil keputusan untuk ditunda,” kata Ketua Pansus BOT DPRD Provinsi Jambi, Bustami Yahya, Selasa (08/02/2022).

Bustami juga menambahkan, bawa waktu yang tersisa untuk pansus tersebut bekerja tinggal sedikit. Untuk itu ia menargetkan bulan ini harus selesai. “Bulan ini harus clear, karena memang didalam aturan tidak disebutkan diperpanjang,” terang Bustami. (adv)

DPRD Minta RSUD Raden Mattaher Pikirkan Nasib Satpam

 

Merdekapost.com - SUD Raden Mataher Jambi bergejolak lagi. Satpam yang sudah belasan tahun mengabdi terancam kehilangan pekerjaan Ini setelah adanya kebijakan mengalihkan satpam dari tenaga honorer ke pihak ketiga (outsourcing).

Anggota DPRD Provinsi Jambi Komisi IV Bidang Kesehatan yang bermitra dengan Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Kamaludin Havis, dengan tegas meminta pihak Rumah Sakit tak sembarangan memberhentikan satpam yang telah lama bekerja di Rumah Sakit plat merah tersebut.

“Harus dilihat pengabdiannya belasan tahun, zalim pemerintah kalau memberhentikan orang yang belasan tahun mengabdi,” ucapnya.

Ia mengingatkan tempat kerja pemerintah bukan punya sekalangan orang saja. Ia mengharapkan jika honorer lama meminta dipindahkan ke bagian dalam harus difasilitasi pemerintah.

“Jangan sampai diberhentikan, karena dunia ini baru pulih dari Covid-19,” kata Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, selasa (25/01/2022).

Ia meminta pihak RSUD menggunakan pikiran, hati nurani dan agama.

“Jangan dunia saja dipikirkan. Pikirkan juga imbas kehidupan orang lain yang mencari nafkah,” tambahnya.

Havis menyebut ia tidak main-main dengan pernyataannya. Bahkan ia akan memanggil pihak rumah sakit jika memberhentikan sepihak atau tidak ada solusi terhadap nasib 31 satpam lama ini nantinya.

“Jika petinggi di sana merasa hebat keluarlah dari sana, jika tak bisa merangkul orang yang mau mencari kehidupan,” tegasnya. (adv)

Ketua DPRD Edi Purwanto Ikuti Rapat Kerjasama Bersama Mendagri Secara Virtual

 

Merdekapost.com - Ketua DPRD Provinsi, Edi Purwanto bersama Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H.,mengikuti rapat kerjasama bersama Menteri Dalam Negeri RI, Ketua KPK RI, Kepala LKPP, dengan Kepala Daerah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi secara virtual, bertempat di Ruang Video Conference Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (24/01/2022).

Dalam rapat tersebut, Menteri Dalam Negeri RI, Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian., M.A., Ph.D. menyampaikankepada seluruh pemerintah daerah untuk memperkuat integritas guna mewujudkan pemerintahan yang bebas korupsi.

“Saya meminta kepada Pemerintah Daerah untuk lebih berintegritas lagi kedepannya, karena tingkat integritas Pemerintah Daerah saat ini masih rendah berada poin 69,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto mengatakan, penyelenggaraan rapat ini karena masih adanya celah dalam melakukan tindak korupsi pada Pemerintah Daerah.

“Pembahasan rapat ini yang pertama adalah Pemerintah meminta kita untuk melihat potensi – potensi yang disinyalir bisa menjadi celah terjadinya korupsi di seluruh Indonesia, dan yang kedua adalah terkait dengan integritas, dan yang terakhir adalah tentang budaya kerja,” kata Edi usai mengikuti rapat tersebut.

Dijelaskan Edi, tiga hal tersebut yang harus diskusikan terus menerus untuk mencegah terjadinya korupsi.

“Sistem yang baik akan memperbaiki budaya kerja, dimana dengan sistem akan memperkecil kita bertemu dengan pihak ketiga. Semuanya nanti akan menggunakan sistem digitalisasi, sehingga siapapun pemenangnya itu yang akan melakukan pengerjaan, sehingga tidak ada lagi titipan titipan,” pungkas Edi. (adv)

Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Sidak Pekerjaan DAK Fisik di Sarolangun

 

Merdekapost.com - Komisi IV DPRD Provinsi Jambi menemukan kejanggalan beberapa bangunan laboratorium kimia, fisika dan Unit Kesehatan Sekolah di SMAN 3, SMAN 5, dan SMAN 11 Kabupaten Sarolangun.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Khairil sesuai melakukan tinjauan evaluasi terhadap pekerjaan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus di 

Dinas Pendidikan Provinsi Jambi ini. “Banyak kejanggalan pertama dari sisi fisik bangunan yang tak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Ada bangunan yang tak pakai tegel (keramik), lalu tak ada juga plafon,” ujarnya.

Disamping itu, dalam tinjauan pihaknya pada 19 Januari lalu ini, Komisi IV juga merasa aneh, di laboratorium tak dilengkapi dengan teralis jendela, padahal didalamnya terdapat peralatan yang mahal.

“Lalu juga instalasi listrik tak terpasang dengan baik. Banyak kejanggalan yang kita temukan, apalagi aparat penegak hukum sudah masuk,” akunya.

Khairil meminta kepada aparat hukum yang meninjau ini untuk ditindaklanjuti. Sehingga jadi shockterapi kedepan. 

“Jangan sampai kontraktor bermain dan bisa mengakibatkan hal yang fatal. Lantaran sekolah ini kan untuk kemajuan anak didik,” terang Politisi partai Gerindra ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Varial Adhi Putra menyatakan sudah mendapatkan laporan dari tinjauan Dewan ini.

“Itu ada masa pemeliharaan kita tindak lanjuti dengan masa pemeliharaan apa yang jadi keluhan di teman-teman di DPRD, kita tindaklanjuti lagi nanti, kita juga belum melihat RAB,” sebutnya.

Ditanya apakah akan ditangani dengan anggaran lama atau baru, Varial menyebut akan mengevaluasi terlebih dahulu. 

“Kita minta hitungan konsultan seperti apa. Apakah penyebabnya dana pekerjaannya kurang atau kekurangan (pekerjaan),” sampainya.

Dari penelusuran koran ini terlihat pekerjaan DAK Fisik ini terdiri dari tiga bagian. Yakni satu paket pekerjaan pembangunan konsolidasi laboratorium Kimia tiga SMAN dengan nilai Rp1,1 Miliar. Terpantau hanya laboratorium kimia saja yang tampak sudah lengkap memakai plafon dan berlantai keramik.

Sementara untuk pekerjaan lainnya tak nampak dilengkapi plafon dan keramik seperti untuk pembangunan konsolidasi Unit Kesehatan Sekolah dengan nilai Rp784 juta yang pekerjaannya dikontrak pada pada 19 Agustus yang dikerjakan 100 hari kalender.

Serta ada juga paket konsolidasi pembangunan labor Fisika untuk SMAN 3 dan SMAN 11 Sarolangun dengan nilai Rp745 juta. Serta bangunan laboratorium bahasa di dua sekolah ini dengan nilai anggaran Rp404 juta. Sementara itu saat dihubungi koran ini Kepala Bidang SMA Disdik Provinsi Jambi Misrinadi belum memberikan jawaban. (adv)

Waka DPRD Pinto Dampingi Kunker Menko Marves RI

 

Merdekapost.com - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Pinto Jayanegara, mengikuti kunjungan Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Kunjungan menteri Luhut tersebut terkait dengan acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Germas BBI) rabu (19/01/2022.

Pinto jayanegara mengatakan bahwa kegiatan ini adalah momentum yang sangat penting dan strategis bagi pembangun UMKM Jambi, “tidak hanya sebatas acara seremonial tapi bagaimana kita bisa mendorong produk UMKM Jambi baik ke pasar nasional, regional bahkan internasional,” kata Pinto.

Disela-sela kegiatan, Pinto juga berkesempatan mendampingi Menko Marves menikmati kopi dari Kabupaten Merangin.

Menko Marves Luhut Panjaitan menyatakan Germas BBI ini sangat penting guna memajukan produk UMKM unggulan secara bersama-sama. Kegiatan ini udah masuk tahun ke tiga kita laksanakan, UMKM sebagai andalan yang telah menjadi tulang punggung perekenomian Indonesia.

Luhut juga memuji beberapa kerajinan yang diproduksi oleh UMKM Jambi. Ia minta agar UMKM yang ada terus dieksplorasi agar lebih dikenal masyarakat Indonesia bahkan dunia. 

“Tadi saya lihat batik Jambi cukup bagus,” Puji Luhut.

Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan Jambi sebagai tuan rumah Germas BBI Tahun 2022 dengan harapan kedepan produk industri kecil Jambi akan lebih dikenal di tingkat nasional.

Kunjungan Menteri Luhut ini didampingi oleh Menteri ATR/BPN Syofyan Djalil, Menteri Perhubungan Karya Budi Sumardi, Wakil Menteri Perdagangan Jerri Sambuaga, Wakil Menteri BUMN Kartika Witjoatmijo , Kepala LKPP Azwar Anas dan Gubernur Jambi beserta Walikota dan Bupati Kabupaten. (adv)

Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Rancang Pembiayaan Terstruktur untuk Ponpes

 

Merdekapost.com - Komisi IV DPRD Provinsi Jambi tengah merancang Peraturan Daerah (Perda) tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren. Ranperda tersebut bertujuan agar pondok-pondok pesantren dan madrasah bisa mendapat pembiayaan dari pemerintah daerah.

Dalam memperdalam Ranperda tersebut, Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, menggelar hearing bersama Kementerian Agama Provinsi Jambi, di ruang Bamus DPRD Provinsi Jambi, Selasa (18/1/22).

Hearing dipimpin langsung Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, M. Khairil didampingi Sekretaris Komisi IV Ririn Novianty serta anggota Komisi IV lainnya serta dihadiri Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, Zoztafia serta Perwakilan Biro Kesra Setda Provinsi Jambi.

Khairil usai hearing mengatakan, Ranperda tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren merupakan Ranperda inisiatif Komisi IV DPRD Provinsi Jambi. Dimana ranperda tersebut diharapkan dapat menjadi payung hukum dalam pembiayaan pondok pesantren maupun madrasah diniyah takmiliyah.

“Harapan kita ke depan sesuai program Gubernur Jambi salah satunya menuju Jambi Agamis, maka itu tentu membuat banyak pembiayaan untuk pesantren. Seperti dana BOS pesantren, beasiswa untuk anak pesantren, pembiayaan rumah tahfidz dan sebagainya. Nah itu harus ada payung hukum, namun bentuk bantuan masih didiskusikan,” kata Khairil.

Menurutnya jumlah pesantren di Jambi termasuk madrasah diniyah takmiliyah cukup banyak yang butuh perhatian. Dan selama ini katanya pemerintah bukan tidak perhatian, namun tidak ada payung hukum dalam hal pembiayaan. 

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat draf Ranperda tersebut akan selesai. Sehingga pembiayaan bisa kita gelontorkan melalui APBD,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, Zoztafia menyambut baik Ranperda inisiatif Komisi IV DPRD Provinsi Jambi tersebut. Sebab selama ini memang kesulitan dalam pembiayaan untuk pondok-pondok pesantren maupun madrasah khususnya swasta.

Namun menurutnya, kekhawatiran akan pembiayaan dari APBD tersebut bisa dijawab dengan terbitnya Undang-undang No 18 tahun 2019 tentang Pesantren dan Peraturan Presiden No 82 tahun 2021 yang membolehkan pembiayaan pesantren itu dari pemerintah daerah.

“Nah ini yang disambut Pemprov Jambi dan DPRD dengan bentuk Ranperda ini. Landasannya sudah kuat dengan Undang-undang dan Perpres. Mudah-mudahan nanti bantuan pembiayaan lebih signifikan, sehingga ponpes bisa berpartisipasi secara signifikan dalam proses pendidikan di Provinsi Jambi,” kata Zoztafia. (adv)

Pansus Konflik Lahan DPRD Provinsi Jambi Akan Perjuangkan Hak SAD

 

Merdekapost.com - Pansus Konflik lahan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi akan berusaha memperjuangkan hak-hak warga Suku Anak Dalam (SAD) Merangin dan Sarolangun Jambi. Senin (17/1/22).

“Pansus akan berada ditengah untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Wartono saat mendengar keluhan warga SAD di Gedung DPRD Provinsi Jambi.

Ketua Pansus Konflik lahan, Wartono mengatakan bahwa selama ini warga SAD merasa keberadaan PT SAL membuat mereka susah untuk mencukupi kebutuhan. Sementara itu pemberian dari pihak perusahaan dirasakan belum terlalu memadai.

“Ibaratnya orang kelaparan nangis minta makan tapi dikasih permen,” sebutnya.

Sekretaris pansus, Ivan Wirata kuatir konflik ini akan terus berlanjut mengingat persoalan ini menyangkut hajat hidup mereka.

Sementara itu, salah satu anggota pansus, Sapoan Ansori menanyakan kapan izin HGU dari PT SAL itu berakhir. Jika pihak perusahaan mengajukan perpanjangan HGU disitu ada peluang untuk memberikan hak-hak warga SAD.

“Kalau memang HGU nya diperpanjang itu ada kewajiban 20 persen yang haris dikeluarkan pihak perusahaan,” kata Sapoan.

Sebelumnya, perwakilan warga SAD menjelaskan jika dulunya lahan ribuan hektar itu merupakan tempat mereka tempat tinggal mereka sekaligus sumber pencaharian mereka.

Namun, katanya, situasi berubah saat pemerintah memberikan ijin kepada PT SAL menggarap lahan yang menurut mereka adalah hutan ulayat mereka. Selain kehilangan hutan, mereka juga susah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Bagaimana kami mau makan kalau binatang buruan itu sudah tidak ada lagi. Bagaimana keberlangsungan anak cucu kami,” keluhnya.

Ia tidak memungkiri, selama ini pihak perusahaan memang memberikan bantuan. Namun pemberian itu dinilai tidak memadai.

“Kami diberi beras 10 kg juga gula setiap bulannya. Tapi apakah cukup,” tegasnya.

Untuk itu, dia berharap agar pemerintah dapat memberikan solusi dalam menyelesaikan persoalan yang sudah berlangsung cukup lama.

“Orang luar dikasih (bentuk plasma), kami yang tinggal dari nenek moyang kami tidak.

Sementara itu, Perwakilan Warsi yang ikut mendampingi warga SAD, Robert menuturkan jika pihak perusahaan pernah memberikan Konfensasi saat akan menggarap hutan yang dihuni SAD itu dulu.

Konpensasi katanya, berupa lahan seluas 2 hektar per KK, akan tetapi dari keseluruhan warga SAD yang ada di sana hanya 37 KK yang diberikan.

“Itupun bukan pemberian akan tetapi hutang,” tegasnya.

Oleh karena tidak mampu bayar, lanjut Robert, akhirnya warga SAD menjual lahan tersebut.

Saat ini, lanjut Robert, Warga SAD bertahan dengan mendirikan tenda-tenda didalam lahan perusahaan yang dulunya adalah hutan mereka. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Ribet menyebutkan warga SAD mengambil buah sawit perusahaan yang jatuh untuk dijual.

“Namun mengambil brondol inilah yang sering menyebabkan konflik karena pihak perusahaan melarang,” sebutnya.

Robert mengaku sudah berusaha mencari jalan keluar untuk mengatasi persoalan tersebut. Namun sampai saat ini belum membuahkan hasil yang memuaskan.

“Kami sudah lapor pak Bupati, Pak Gubernur, BPN Pusat bahkan sampai ke Komnas HAM,” bebernya. (adv)

Dewan Kebut Pengesahan RAPBD Pemprov Jambi 2022

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto. Foto: Istimewa

Merdekapost.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi kejar pengesahan rencana anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) Provinsi Jambi 2022. Sampai saat ini tahapan sudah masuk ke pembahasan badan anggaran dewan.

Malah, saking ingin mengejar waktu, dewan provinsi mengadakan rapat-rapat pemantapan dengan OPD lingkup Pemprov Jambi. Dari pagi hingga malam hari, rapat-rapat diadakan maraton. Tak putus-putus.

Dijelaskan Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, target pengesahan APBD Provinsi Jambi 2022, sedang diupayakan terkejar. Itu demi kemajuan dan pembangunan Provinsi Jambi.

Menurut politisi muda ini, anggota dewan provinsi Jambi sangat serius dan murni membahas secara matang anggaran yang diajukan Pemprov Jambi. 

"Kita harus ngebut, supaya target pengesahan terkejar dan Jambi bisa langsung dikebut pembangunannya," ungkap Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, belum lama ini.

Dengan disahkannya RAPBD Provinsi Jambi 2022, besar harapan wakil rakyat dan seluruh rakyat Jambi, semua program pemerintah provinsi Jambi bisa segera direalisasikan.

"Semoga terkejar. Kawan-kawan sekarang sedang mempercepat pembahasan, akhir bulan November ini kita harap bisa final," tutup Ketua DPD Partai PDI Provinsi Jambi ini,.

Terpisah, Akmaluddin, anggota DPRD Provinsi Jambi yang juga kader PDI P, menambahkan, semua komisi dan unsur di DPRD Provinsi Jambi, terus mengebut pembahasan APBD Provinsi Jambi.

"Alhamdulillah selesai. Kita berharap APBD 2022 segera disahkan dan segera direalisasikan Pemprov Jambi," tandasnya.

Ditambahkan Bang Akmal -sapaan akrab Akmaluddin-, pembahasan di komisi sudah selesai. Kini masih tahapan Banggar. 

"Insya Allah tanggal 30 November 2021 paripurna pengesahan RAPBD 2022," tutupnya.(*)

Gubernur Al Haris Hadiri Rapat Penandatangan Kesepakatan Terhadap KUPA PPAS

 

Merdekapost.com - Gubernur Al Haris menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi dalam rangka Penandatanganan Nota kesepakatan bersama antara Pimpinan DPRD dengan Gubernur terhadap Rancangan KUPA PPAS Perubahan APBD  Provinsi Jambi 2021 dan Penyampaian Tanggapan dan jawaban Fraksi2  atas pendapat Gubernur terhadap 3 Raperda inisiatif dan Pembentukan Pansus di Kantor DPRD Provinsi Jambi, Sabtu (18/09/2021).

"Kami sangat menyadari kinerja APBD memerlukan perhatian kita semua serta harus diselesaikan dengan tepat waktu, tepat sasaran dan berhasil terutama dalam rangka pemulihan ekonomi daerah serta penanganan dampak Covid-19," ujar Gubernur Al Haris.

"Menyikapi laporan Badan Anggaran dan keputusan DPRD tentunya akan menjadi landasan perubahan APBD Provinsi Jambi tahun 2021 dan menjadi acuan untuk menentukan langkah-langkah strategis kedepan dalam percepatan penanganan dampak Covid-19" Jelasnya.

"Dan Melalui kesempatan ini kami meminta kepada seluruh Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Provinsi Jambi untuk menyusun langkah strategis dalam menyelesaikan program kegiatan tahun 2021. Saya percaya bahwa hasil optimal kita dapatkan jikalau kita bersungguh-sungguh" tutupnya. (064)

Anggota Dewan Nyaris Baku Hantam Saat Rapat Paripurna, Edi Purwanto Sebut "Itu Dinamika"

Foto Anggota Dewan Cekcok Nyaris Baku Hantam Saat Rapat Paripurna, Edi Purwanto: Itu Dinamika

Merdekapost.com | JAMBI - Adu cekcok terjadi antara anggota dewan DPRD Provinsi Jambi, yaitu Ahmad Fauzi dan Kamaludin Havis saat rapat Paripurna yang digelar pada Senin (13/9/2021) sore.

Ketua DPRD, Edi Purwanto, menyatakan kedua pihak saat ini sudah berdamai. Menurutnya, ini merupakan bagian dari dinamika dalam penyampaian pendapat.

Baca Juga:

Minta Dukungan Bangun Jambi, Gubernur Al Haris Undang Anggota DPRD Fraksi PKB Coffe Morning

"Sudah biasa itu, cara pandang masing-masing orang kan berbeda. Itu bagian dari dinamika, tidak masalah sudah selesai itu, sudah ketawa-ketawa lagi," ungkapnya, usai rapat paripurna.

Ketika ditanya terkait adanya rencana penyertaan modal tambahan bagi Bank Jambi, Edi menjawab itu leading sector gubernur.

Ia pun meminta agar gubernur Jambi harus mengkaji itu dengan matang.

Baca Juga:

Gubernur Jambi Terima 2 Penghargaan Bidang Pertanian dari Wapres

"Dulu kita bahas itu, karena ada surat gubernur. Dan gubernur menghentikan itu sementara."

"Kalau gubernur mau lanjut ya tentu kajian hukumnya harus matang," katanya.

"Secara yuridisnya harus betul dipahami, jangan sampai ada konsekuensi jika itu dilanjutkan. Intinya kami serahkan ke gubernur," pungkasnya.(hza)

Wako Ahmadi dan Ketua DPRD Provinsi Edi Purwanto Duduk Bersama Tokoh Masyarakat Sungai Penuh

Ketua DPRD Provinsi Jambi bersama Wako Ahmadi membahas penanganan Covid-19

Merdekapost.com - Walikota Ahmadi Zubir bersama Ketua DPRD Provinsi, Edi Purwanto, SH,i. MSi, melaksanakan pertemuan dengan para tokoh masyarakat dan tokoh adat dari 8 Kecamatan dalam Kota Sungai Penuh terkait upaya penanganan Covid-19, Kamis (29/7/2021).


Dalam paparannya, Walikota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir menyampaikan bahwa kasus Covid 19 setiap harinya memperlihatkan kecendrungan meningkat, karena itu  diperlukan kerjasama semua pihak termasuk tokoh masyarakat dan tokoh adat dalam membantu pemerintah memberikan pemahaman agar warga bisa disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Wako Ahmadi meminta kepada Ketua DPRD, Edi Purwanto, untuk dapat membantu memperjuangkan agar Kota Sungai Penuh dapat memiliki Labaratorium khusus.

Karena Kota Sungai Penuh sejauh ini mengalami kesulitan dalam proses Tes PCR yang selama ini harus di kirim ke provinsi sehingga memperlambat penanganan.

Aspirasi tersebut mendapat respon positif dari Ketua DPRD Provinsi.

Edi Purwanto juga  menyampaikan bahwa masyarakat Kota Sungai penuh harus waspada terhadap Covid 19 varian baru yang dikenal lebih membahayakan.

Namun begitu,  hal ini jangan lantas membuat masyarakat panik. Masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

"Tetaplah membiasakan diri dalam kebersihan dan tingakatkan imun demi menjaga jiwa", pesan Edi Purwanto.

Pertemuan yang berlansung di ruang pola ini diikut dihadiri Pj. Sekretaris Daerah Kota Sungai Penuh. (064)

Diduga, Ketua DPRD Provinsi Jambi Atur Monopoli Media untuk Dana Publikasi

 

Edi Purwanto

Merdekapost.com - Di tengah pesatnya media sosial, kondisi media konvensional lokal Jambi kian "terjepit". Faktanya, Pemda yang diharap bisa membantu menstimulan media, jadi kesulitan karena dana media yang dianggarkan minim.

Misalnya di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jambi. Tahun ini, Diskominfo mengalami penurunan anggaran publikasi untuk media konvensional. Kondisi ini membuat Diskominfo "terjepit".

Kesulitan makin bertambah ketika anggaran lebih banyak difokuskan ke penanganan Covid-19 dan sejenisnya.

"Secara riil alokasi anggaran saat ini masih kurang, tetapi kita juga melihat ketersediaan alokasi anggaran APBD yg masih diprioritaskan ke penanganan Covid-19, Jaring Pengaman Sosial, dan Pemulihan Ekonomi Nasional," ungkap Kepala Diskominfo Provinsi, Nurachmat Herlambang, kepada media, Kamis (29/4/2021).

Tak hanya di Pemprov Jambi, Diskominfo di Pemkab-pemkab juga mengalami penurunan dana media publikasi sangat jauh. 

"Sama saja, di Pemkab juga turun drastis. Ya, kita mau bagaimana lagi lah, cuma bisa bersukur atas apa yang ada," ungkap seorang jurnalis kepada media.

DPRD Provinsi Jambi Malah Diduga Monopoli ke 1 Media

Di tengah kondisi minimnya anggaran media publikasi di Diskominfo Provinsi Jambi, DPRD Provinsi Jambi malah menganggarkan dana publikasi cukup besar untuk 1 media.

Sebagian jurnalis sudah mempersoalkan dugaan praktek monopoli tersebut. Apalagi, nilai anggaran yang digelontorkan DPRD Provinsi Jambi untuk 1 media tersebut cukup besar. 

"Masak sampai ratusan juta untuk satu media bae. Kalau dibagi-bagi, itu sudah dapat berapa media," ungkap seorang sumber yang juga wartawan kepada media.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui berapa nilai total digelontorkan DPRD Provinsi Jambi untuk 1 media tersebut.

Sementara, diduga dana publikasi yang diduga monopoli 1 media itu, digagas oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto. Malah, hingga saat ini materi publikasi di media itu kebanyakan diisi oleh Edi Purwanto Sang Ketua DPRD Provinsi Jambi.

Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Ketua DPRD Provinsi Jambi. Dihubungi, nomor ponselnya tak aktif. Dikirimi pesan singkat, Edi tak menyahut konfirmasi media ini.(*)

Final, KPU RI Jadwalkan PSU Pilgub Jambi 5 Mei 2021

Merdekapost.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menentukan jadwal pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan Gubernur Jambi pada 5 Mei 2021 mendatang.

Selain Jambi, KPU juga menjadwalkan PSU untuk 14 daerah yang melaksanakan Pilkada 2020 lainnya.

"Tersebut data rencana jadwal PSU sebagaimana pelaksanaan putusan MK," kata Komisioner KPU Hasyim Asyari kepada wartawan, Selasa 30 Marer 2021 malam dilansir Kompas.com.

Sebenarnya MK memerintahkan pelaksanakan PSU untuk 16 perkara sengketa Pilkada 2020, namun KPU baru menjadwalkan pelaksanaan PSU untuk 15 perkara. 

Baca selengkapnya di Inilahjambi.com

Sempat Lumpuh 15 Jam Karena Longsor, Akses ke Kerinci Kembali Terbuka

Pembersihan material Longsor di Pangkalan Jambu. (Foto : ist)

Merdekapost.com – Sempat lumpuh tertutup longsor selama 15 jam, akses jalan menuju Kerinci dan Sungai Penuh sudah kembali terbuka. Arus lalu lintas sudah kembali normal, setelah pihak Pemkab Merangin melakukan evakuasi material longsor.

Hal itu dikatakan Plt Kepala BPBD Merangin, Syafri, saat dikonfirmasi Jambiseru.com membenarkan jika jalan lintas Bangko-Kerinci sudah bisa dilalui kendaraan bermotor. Kendaraan sudah dapat melintas dengan aman.

Baca Juga: Longsor, Lintas Bangko-Kerinci Sempat Lumpuh, Al Haris Evakuasi Material

“Iyo, jalan itu sudah bisa dilalui mobil, pemerintah kabupaten Merangin sudah melakukan penanganan itu dengan menggunakan alat berat excavator,” ungkap Syafri, Selasa (30/1/2021).

Terpisah Kasat Lantas Polres Merangin, Iptu Sudiharsono, dikonfirmasi juga membenarkan jalan lintas Bangko-Kerinci yang sempat dialihkan sudah normal. Material longsor sepenuhnya sudah dibersihkan.

“Dari jam 04.00 WIB dini hari hingga pukul 19.00 WIB sempat dialihkan, tapi kini sudah normal kembali,” kata Sudiharsono. (ald)

Hari Ini, Sengketa Hasil Pilgub Jambi Diputuskan MK, Al Haris dan Cek Endra Siap Terima Keputusan

Hakim Mahkamah Konstitusi (adz/ist)

MERDEKAPOST.COM | JAMBI - Sengketa hasil Pilgub Jambi segera diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK). Menurut rencana sidang pembacaan putusan akan digelar pada Senin 22 Maret 2021.

Pihak dari pasangan kandidat Al Haris-Sani menyatakan pihaknya akan tetap menyaksikan persidangan melalui virtual.

"Al Haris menginstruksikan kepada kami, seluruh pendukung, agar menyaksikan persidangan MK di tempat masing-masing secara virtual," ungkap Hasan Mabruri, Direktur Tim Pemenangan Al Haris-Sani pada Minggu (21/3/2021).

"Untuk yang berangkat ke MK langsung di Jakarta, hanya dari kuasa hukum," tambahnya.

Baca Juga:

 • MK Tolak Gugatan Pilbup Bandung, Kemenangan Dadang-Sahrul Gunawan Sah!

 • RUU Pemilu Batal Direvisi, Ini 4 Tantangan Berat Hadapi 2024, "Agustus 2022 Tahapan Harus Sudah Dimulai"

 • Buka Rakor Kependudukan Pj.Gubernur Nyatakan Komitmen Wujudkan Jambi Tertib Administrasi Kependudukan

Hasan mengatakan, Al Haris pada saat persidangan akan tetap masuk kantor. Kemudian menyaksikan persidangan tetap dari Jambi.

"Beliau (Al Haris) akan tetap masuk kantor seperti biasa. Hanya saja setelah itu akan ikut menyaksikan persidangan bersama. Di Kota Jambi akan disediakan tempat untuk menyaksikan live persidangan, lokasinya kemungkinan di posko," ujar Hasan.

Dirinya belum dapat memastikan, nantinya Al Haris apakah akan menyaksikan dari Bangko ataupun datang ke Kota Jambi.

Abdullah Sani dan Al Haris. (ist)

Untuk hasil persidangan besok, pihaknya akan menerima apapun yang menjadi putusan MK. 

"Tidak ada persiapan khusus, beliau juga berulang kali mengingatkan kepada kami agar selalu menjaga ketertiban dan keamanan. Untuk putusan MK, nantinya kami siap menerima putusan itu," jelasnya.

Sementara itu Direktur Relawan CE-Ratu, Sony Zainul, mengaku dirinya saat ini, Minggu (21/3/2021) bersama Cek Endra tengah berada di Jakarta.

"Saya saat ini berada di Jakarta, bersama dengan Pak CE. Selain itu banyak juga yang datang ke Jakarta dari pendukung CE-Ratu," ungkapnya.

Baca Juga:

 • Kasus Uang Ketok Palu: Putusan Cornelis Dkk Ditunda

 • Kubu Moeldoko Respons Soal Gatot Nurmantyo Diajak Kudeta AHY

 Dirinya saat ini belum dapat memastikan apakah nantinya Ratu Munawaroh juga akan ikut ke Jakarta atau tidak.

Sony menyatakan keoptimisannya akan diterimanya permohonan yang mereka ajukan ke MK.

"Tentu kami optimis dengan apa yang kami dalilkan ke MK akan dikabulkan," ujarnya.

Cek Endra diwawancara awak media.(ist) 

"Sebelumnya MK pernah menyidangkan gugatan sengketa pilkada dengan materi gugatan terkait e-KTP sebagai syarat sah pemilih dan hasilnya mengabulkan gugatan pemohon," jelasnya.

Sony mengungkapkan, total suara yang mereka persoalkan dalam permohonan ada sekitar 13 ribuan suara. Dalam sidang yang lalu, pihaknya mengajukan ada 239 TPS terdapat lebih dari satu pemilih yang tidak mimiliki e-KTP ikut mencoblos.

Sony berujar pihaknya akan siap menerima apapun yang menjadi keputusan dari majelis hakim konstitusi.(adz|tribunjambi.com)


Ketua PKB Kota Jambi Sampaikan Ucapan Duka "Selamat Jalan Sahabat Nuzul Prakasa"

Sulaiman Sawal dan Nuzul Prakasa, sewaktu masih sama-sama di DPRD Kota Jambi. (adz/ist)

JAMBI | MERDEKAPOST.COM - Ketua DPC PKB Kota Jambi Sulaiman Syawal menyatakan bela sungkawa atas wafatnya Nuzul Prakasa putra dari mantan Ketua DPRD Provinsi Jambi almarhum Zoerman Manap.

Seperti diketahui Nuzul yang juga mantan Ketua DPD Golkar Kota Jambi ini meninggal dunia pagi ini sekitar pukul 07.05, Sabtu (20/3/2021).

"Saya pribadi merasa sangat kehilangan, beliau orang baik dan dulu kami pernah bersama-sama di DPRD Kota Jambi", 

Dikatakan bang Sulai, "Beliau itu tokoh muda Jambi, politikus muda jambi, masih sangat potensial dan masih sangat dibutuhkan untuk membangun Jambi kedepan", Ujarnya. 

"harapan saya dan kita semua tentunya almarhum semestinya masih bisa berbuat banyak untuk Jambi, namun Allah lebih tahu yang terbaik untuk almarhum," tutur Ketua DPC PKB Kota Jambi ini.

"Mari Kita mendoakan almarhum, semoga beliau bersama seluruh keluarga Manap yang telah mendahului kita agar mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT, amin".pungkasnya. (adz)

Tak Sia-siakan Kesempatan, Ahmadi 'Curhat' dan Minta Dukungan Mensos Risma untuk Bangun Kota Sungai Penuh

Walikota Sungai Penuh terpilih Ahmadi Zubir saat mengikuti Rakor bersama DPD PDIP Jambi dengan Ibu Menteri Tri Risma dihotel Swiss Bell Jambi. ini sekaligus dalam rangkaian kunjungan kerja Kemensos di Jambi selama dua hari ini. (hza)

Jambi, Merdekapost.com - Walikota Sungai Penuh terpilih Ahmadi Zubir diundang DPD PDIP Provinsi Jambi untuk menghadiri Rapat koordinasi dengan Menteri Sosisal Tri Rismaharini, Kamis, 11 Maret 2021.

Dalam kegiatan Rakor yang dilaksanakan di Swissbell Hotel Jambi tersebut Wako terpilih Ahmadi Zubir hadir sebagai kader dan Pemenang Pilkada serentak Kota Sungai Penuh yang diusung oleh PDI Perjuangan. 

Ahmadi membenarkan hal itu, kepada media ini dirinya menyebutkan bahwa dirinya diundang sebagai kader PDI Perjuangan Pemenang Pilkada serentak.

"Iya, Saya diundang hadir rapat kordinasi DPD PDI Perjuangan Jambi dengan Menteri Sosial Ibuk Tri Risma sebagai kader dan sekaligus Pemenang Pilkada serentak yang digelar desember tahun lalu yang diusung oleh PDI Perjuangan". Ujar Ahmadi.

Baca Juga:

• Ahmadi Zubir Wako Terpilih Ikuti Rakor PDIP Jambi Bersama Mensos Tri Risma

• RUU Pemilu Batal Direvisi, Ini 4 Tantangan Berat Hadapi 2024, "Agustus 2022 Tahapan Harus Sudah Dimulai"

"Saya sangat berterima kasih kepada DPD PDI Perjuangan yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menyampaikan rencana-rencana kita kedepan terkait pembangunan Kota Sungai Penuh langsung kepada Ibu Menteri Risma".

Kesempatan emas ini tentu saja tidak disia-siakan oleh Ahmadi Zubir, dan dirinya langsung menyampaikan lobi-lobi terkait rencana pembangunan Sungai penuh.

Ada beberapa hal penting yang kami sampaikan kepada Ibu Mensos, ya seperti curhat-lah, tentang kondisi Kota Sungai Penuh dan alhamdulillah beliau merespon dengan baik.

"Yang mana sebagaimana kita ketahui bersama bahwa APBD Kota Sungai Penuh terbatas, sehingga pembangunan yang akan dilaksanakan banyak sedikit pasti akan terkendala, oleh karena itu, lanjut Ahmadi, kita sangat mengharapkan peran dan bantuan dari Pemerintah pusat". Ujar Ahmadi.

Khususnya dalam hal ini terkait persoalan-persoalan sosial yang terjadi ditengah masyarakat, seperti kita ketahui bahwa Kota Sungai Penuh menjadi langganan banjir, kasian kita dengan masyarakat yang selalu mengeluhkan persoalan ini. 

"begitu juga dengan musibah-musibah yang diakibatkan oleh alam lainnya yang sering terjadi baik di Sungai Penuh maupun di Kabupaten kerinci". Ungkapnya. 

"dan alhamdulillah, Ibu Menteri bersedia mendengarkan 'curhat' kita tentang kondisi Kota Sungai Penuh dan beliau merespon dengan baik, insya Allah siap membantu kita untuk mewujudkan harapan kita menuju pembangunan kota sungai penuh yang berkeadilan". Pungkas Ahmadi Zubir. (hza)

Cerita Jendral Gatot Pernah Ditawari Lengserkan AHY, "Moral Saya Tak Terima"

Gatot Nurmantyo. Foto: Instagram/Gatot Nurmantyo

Jakarta | Merdekapost.com - Upaya melengserkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat alias mengambil alih partai, tampaknya sudah direncanakan lama.

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengaku pernah ditawari seseorang untuk memimpin Demokrat dengan cara melengserkan AHY. Skenario yang mirip yang dilakukan Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko.

"Banyak yang bertanya pada saya, Bapak juga digadang-gadang menjadi (ketum Demokrat). Ya saya bilang siapa sih yang enggak mau partai dengan (suara) 8 persen kalau enggak salah. Besar kan. Pernah presiden dan segala macam," ucap Gatot dalam Youtube Bang Arief, yang diposting ulang di IG Gatot, dikutip Minggu (7/3).

Dalam obrolan itu, Gatot ditawari skenario ganti AHY dengan cara lebih dulu mendorong mosi tidak percaya pada AHY. Setelah itu baru diganti.

Baca Juga:

• Tak Tinggal Diam, AHY Langsung Minta Bantuan Presiden Jokowi dan Yasonna Laoly, Tempuh Jalur Hukum?

• Mantap! Kartu Prakerja Dipastikan Hingga 2022

• Cik Bur Sebut KLB Ilegal, Dari jambi Tidak Ada Ketua DPC yang Hadir

"Setelah AHY turun, baru pemilihan. Bapak pasti deh begini-begini'. Oh begitu ya," lanjutnya.

Cerita Gatot Nurmantyo Pernah Ditawari Lengserkan AHY: Moral Saya Tak Terima (1)

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Demokrat , Jakarta, Senin (1/2). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto

Tapi, Gatot langsung menolak tawaran itu. Dia teringat jasa SBY saat menjabat presiden, pernah mempercayakan kepadanya jabatan Pangkostrad dan Kepala Staf Angkatan Darat (Ksad).

Baca Juga:

• Viral! Foto Moeldoko Cium Tangan SBY, "Menyesal Saya Dulu Telah Beri Kepercayaan Kepadanya"


"Gini loh, saya ini bisa naik bintang 1 bintang 2 taruhlah itu biasa. Tapi kalau saya naik bintang 3, itu presiden pasti tahu. Kemudian jabatan Pangkostrad, pasti presiden tahu. Apalagi presidennya tentara waktu itu Pak SBY. Tidak sembarangan," bebernya. 

Presidium KAMI itu cerita saat itu dia dipanggil SBY ke istana dan diberikan kepercayaan akan diangkat sebagai Ksad. SBY berpesan: 'laksanakan tugas dengan profesional, cintai prajuritmu dan keluarga dengan segenap hati dan pikiranmu'. 

Foto : Moeldoko (tengah) tiba di lokasi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3). (Antara Foto)

"Apakah iya saya dibesarkan oleh 2 presiden, satu Pak SBY, satu lagi Pak Jokowi, terus saya balasnya dengan mencongkel anaknya?" 

Saat itu, Gatot langsung menolak tawaran itu karena tak sesuai dengan kata hatinya. Dia menolak sejarah yang akan mencatatnya sebagai orang yang tak bermoral.

"Value apa yang akan saya berikan kepada anak saya? Waduh itu anak enggak beradab tuh. Sudah dijadikan Ksad sama ini (SBY), anaknya menjabat malah digantiin, malah dihabisin, untuk yang lebih besar lagi," tuturnya.

"Saya bilang, saya terima kasih, tetapi moral etika saya tidak bisa terima dengan seperti itu. Akhirnya, 'Pak kan..', sudahlah, enggak usah bicara lagi saya bilang. Saya tidak," tegasnya.**

(adz | Kumparan.com |  Merdekapost.com) 


Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs