Haris vs Romi: Siapa yang Akan Merebut Hati Golkar?

Haris vs Romi: Siapa yang Akan Merebut Hati Golkar?
Oleh: Dr. Jafar Ahmad
*Pengamat Politik, Idea Institute / Akademisi IAIN Kerinci

Fenomena politik Jambi satu minggu terakhir sangat dinamis, terutama terkait Pilgub Jambi November 2024 mendatang. Setelah riuh minggu lalu apakah Haris akan melawan kotak kosong, muncul reaksi yang terlihat cukup serius dari Romi, sang calon penantang Haris di Pilgub nanti. Kita melihat dua pasangan calon yang sama-sama kuat: Haris-Sani dan Romi-Saniatul. Dalam kontestasi ini, dukungan partai menjadi faktor kunci. Saat ini, Haris-Sani terlihat berhasil mengamankan dukungan dari PAN, PPP, PKS, PKB, dan Demokrat. Di sisi lain, Romi-Saniatul juga sudah mendapatkan dukungan dari NasDem. Namun, yang menarik adalah posisi tiga partai besar—PDIP, Golkar, dan Gerindra—yang belum mengeluarkan rekomendasi resmi mereka.

Informasi yang beredar menunjukkan bahwa Haris-Sani sedang gencar melobi Gerindra dan PDIP. Sebaliknya, Romi-Saniatul tampaknya tidak menunjukkan upaya yang sama intensif untuk melobi kedua partai tersebut. Dalam situasi ini, perhatian publik Jambi kini tertuju pada keputusan Golkar, yang menjadi penentu arah pertarungan politik ini.

Mengapa dukungan Golkar begitu penting?

Jika Haris berhasil mengamankan dukungan Golkar, besar kemungkinan ia akan melawan kotak kosong, mengingat dukungan partai yang sudah solid di belakangnya. Sebaliknya, jika Romi berhasil meraih dukungan Golkar, maka kita akan melihat pertarungan politik yang lebih sengit dan kompetitif.

Dari perspektif kader partai, Saniatul memiliki peluang signifikan untuk mendapatkan dukungan Golkar, mengingat rekam jejaknya sebagai anggota DPR RI dari Golkar selama dua periode. Pengalaman dan jaringan internal yang dimiliki Saniatul memberikan modal politik yang kuat bagi Romi-Saniatul dalam merebut hati para petinggi Golkar. Namun, jangan lupakan bahwa Golkar juga memiliki kedekatan historis dengan Haris di Jambi. Cek Endra, ketua Golkar Provinsi Jambi, adalah kolega Haris saat dulu menjadi wakil bupati di Sarolangun. Kedekatan ini memberikan keunggulan tersendiri bagi Haris dalam upaya memobilisasi dukungan Golkar.

Dalam memahami dinamika ini, teori mobilisasi sumber daya yang dikemukakan oleh Mc Carthy dan Zald (1977) sangat relevan. Teori ini sebenarnya lebih sering digunakan untuk menjelaskan keberhasilan dalam gerakan sosial. Dalam konteks politik, teori ini menjelaskan bahwa keberhasilan sebuah gerakan politik sangat bergantung pada kemampuan aktor untuk memobilisasi sumber daya yang tersedia—baik itu uang, para tokoh, dukungan politik, maupun akses ke media.

Haris-Sani telah menunjukkan kemampuan mereka dalam membangun jaringan politik yang luas dan aliansi strategis dengan berbagai partai. Dukungan dari PKB, partai berbasis massa Islam, menunjukkan kemampuan mereka untuk mengakses basis pemilih yang signifikan di Jambi.

Kedekatan personal Haris dengan Cek Endra juga memberikan keunggulan dalam mendapatkan dukungan Golkar. Rekam jejak pemerintahan Haris-Sani yang stabil dan harmonis menambah kredibilitas mereka, sebuah sumber daya simbolis yang penting dalam menarik dukungan partai dan pemilih. Di sisi lain, Romi-Saniatul juga memiliki kekuatan tersendiri dalam upaya merebut dukungan Golkar.

Saniatul, dengan pengalamannya sebagai anggota DPR RI dari Golkar, memiliki akses dan jaringan internal yang kuat dalam partai.

Kemampuan Romi-Saniatul untuk menggalang dukungan dari kalangan internal partai tidak bisa dianggap remeh. Selain itu, mereka juga memiliki kapasitas untuk menggalang dana dan mengelola kampanye dengan efektif.

Kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan pemilih dan membangun narasi yang kuat juga menjadi faktor kunci. Haris-Sani tampaknya unggul dalam hal ini, dengan strategi komunikasi politik yang efektif yang berhasil meraih simpati dan dukungan dari berbagai kalangan. Namun, Romi-Saniatul juga memiliki kemampuan komunikasi yang juga potensial memperkuat posisi politiknya.

Dari analisis ini, jelas bahwa baik Haris-Sani maupun Romi-Saniatul memiliki keunggulan tersendiri dalam hal mobilisasi dukungan politik dan sumber daya yang diperlukan untuk memenangkan Pilgub Jambi. 

Namun, keputusan Golkar akan tetap menjadi faktor penentu yang signifikan. Apakah Golkar akan mendukung Haris dan memastikan kemenangan mereka, ataukah Golkar akan mendukung Romi-Saniatul dan memperpanjang pertarungan politik di Jambi? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Golkar sedang berdiri di tengah dua dilema. Satu sisi ingin membuktikan sebagai partai kader, di sisi lain, Golkar juga kelihatan mempertimbangkan kekuatan petahana.

Tentu, Golkar punya rumus sendiri dalam menentukan pilihannya. Kita tunggu saja!

(editor: Aldie Prasetya / Sumber: Jambilink)

Tidak Ada Batasan Wilayah Bagi Romi-Saniatul: Semua Daerah adalah Medan Tempur

Pasangan Romi Hariyanto dan Saniatul Lativa yang merupakan keterwakilan dari Timur Barat, namun mereka sepakat untuk menggarap semua wailayah tanpa ada batasan. (mpc/ist)

Merdekapost.com, Jambi - Pasangan Romi Hariyanto dan Saniatul Lativa akan menggarap semua wilayah pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024.

Ini disampaikan Ketua Center Romi Hariyanto, Jefri Hendrik menanggapi adanya prediksi sejumlah daerah yang dianggap akan menjadi medan tempur sengit antara Al Haris-Abdullah Sani.

Jefri mengatakan bahwa pasangan Romi-Saniatul akan menggarap semua daerah, karena menganggap semuanya adalah medan tempur.

"Kita menganggap semua daerah adalah daerah tempur, karena-masing masing pasangan calon punya irisan dengan semua daerah," ucapnya, Rabu (17/7/2024).

Misalnya kata Jefri, Calon wagub Romi yakni Saniatul berasal dari wilayah barat, maka wilayah barat harus maksimal untuk menggalang suara pemilih.

"Cawagub Saniatul juga punya daerah basis elektoral yang telah mengantarkannya dua kali jadi anggota DPR RI, tentu juga akan dimaksimalkan," ujarnya.

Sementara Romi adalah putra kota Jambi. Yang sekarang Bupati Tanjab Timur, sehingga ia meyakini irisannya dengan masyarakat di wilayah Timur.

"Yakin kita pasti lebih besar irisannya dengan masyarakat Jambi di wilayah Timur," tuturnya.

Ia mengatakan bahwa memang ada daerah yang menjadi basis suara Romi-Saniatul, namun diluar itu Jefri berkata bahwa pihaknya wajib berikhitar untuk meraih hasil positif di semua daerah.

"Bagi kami, wajib berikhtiar maksimal di semua daerah, meskipun kita punya ada daerah garapan yang prioritas dan jadi ceruk utama suara bang Romi-Saniatul," tutupnya.(adz)

Petahana Al Haris Sebut Masih Ada Tambahan Dukungan Parpol Lain

Foto: Al Haris dan Kiyai Sani (mpc)

MERDEKAPOST, JAMBI - Calon petahana Gubernur Jambi Al Haris dan KH Abdullah Sani (Haris-Sani) kembali maju dengan berpasangan lagi di Pilgub Jambi 2024 nanti. Pasangan incumbent ini sudah dipastikan memenuhi syarat dalam menuju Pilgub Jambi dengan mengantongi 31 kursi dari 5 parpol pengusung.

Al Haris bersyukur atas adanya dukungan 5 parpol yang sudah resmi mengusungnya. Menurut dia, rekomendasi parpol itu adalah tanggungjawab bagi dirinya untuk amanah dalam melanjutkan pembangunan Jambi yang baik.

"Pertama saya sangat mengucapkan rasa terimakasih dan Alhamdulilah atas rekomendasi partai politik ini. Saya juga sangat senang melihat parpol-parpol yang mengusung saya, ini murni suara bagi partai politik yang mengusung apalagi saya di sini juga pembina partai di Jambi," kata Al Haris, Rabu (10/7/2024).

Baca Juga: 

PKB Usulkan Nagita Slavina Sebagai Cawagub Sumut Dampingi Bobby Nasution, Ini Sosoknya

Al Haris juga mengaku bahwa akan ada tambahan partai politik kembali yang dalam waktu dekat akan ikut mengusungnya lagi menuju Pilgub Jambi. Namun dirinya belum mengatakan langsung parpol apa yang akan mengusungnya itu.

"Ya kita lihat saja lah ya, Insyallah ada lagi dalam waktu dekat parpol lain yang kembali mengusung kita, dan ini kita syukuri," ucap Al Haris.

Pengamat politik yang juga akademisi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci Jambi, Wawan Novianto mengatakan apa yang menjadi faktor besar parpol lebih condong ke Al Haris-Sani.

Kembali berpasangan Al haris - Sani. (mpc)
"Pertama itu ini mungkin karena petahana punya nilai jual tinggi yang mana hasil surveynya yang bagus ya, itu yang menjadi daya tarik, sehingga parpol lebih banyak memilih Al Haris-Sani ketimbang kandidat lain tadi ya bisa jadi seperti Romi yang katanya mau maju juga di Pilgub ini," kata Wawan.

Wawan menyebut, selain langkah akademis seperti nilai survei yang menjadi poin bagi banyak parpol mengusung petahana, juga ada faktor lain yang menentukan. Bahkan, PAN, PKS serta PKB yang pernah berkoalisi dan berhasil mengantarkan Al Haris-Sani jadi pemenang di Pilgub Jambi 2020 lalu kini bergabung lagi dengan mengusung Al Haris-Sani kembali di Pilgub 2024 ini.

"Faktor lain itu Al Haris ini adalah pemimpin yang harus kita akui yang memberi keleluasan bagi parpol lain buat bisa berkembang dan ini perlu kita akui. Ingat, selama Al Haris memimpin tidak ada parpol lain dalam kebiri-nya, atau lebih tepatnya mematikan langkah parpol lain agar tidak bisa hidup. 

Baca Juga: PKB Jambi Berduka, Tokoh Senior H A Madjid Muaz Meninggal Dunia

Dia (Al Haris) ini selalu memberikan keleluasaan buat parpol lain dan itu terbukti di Pileg kemaren. Sehingga parpol lamanya yang pernah mengusung kembali mengusung lagi bahkan bertambah ada PPP dan Demokrat," ujar Wawan.

Wawan menerangkan, bahwa parpol adalah kendaraan bagi kandidat buat bisa ikut di kontestasi Pilkada, tanpa parpol tentu kandidat tidak bisa ikut berlaga. Menurutnya, cara Al Haris membangun komunikasi baik dan tidak mengkebiri parpol lain di Jambi jadi mengapa dia banyak di usung parpol.

"Jadi saya rasa banyaknya parpol mengusung Al Haris dan Abdullah Sani ini bukan kemauan Al Haris sebagai petahana tetapi karena banyak partai yang memintanya. Ingat partai politik sesungguhnya tahu apa yang mesti mereka ambil, bukan semata-mata hanya karena mahar ya, dan sekali lagi mengapa parpol petahana kian gemuk, ya karena tadi dia  tidak pernah menyekat parpol lain," ucap Wawan.

Baca juga: Semarak Tahun Baru Islam, Wagub Sani Santuni 175 Anak Yatim Se-Kecamatan Betara

Tidak hanya itu pula, kata Wawan, faktor mengapa petahana lebih banyak diusung parpol karena petahana ini sudah menunjukkan komitmen tegasnya dalam membangun Jambi. Upaya kerja nyatanya dalam menjadikan Jambi dikenal dimata nasional juga sudah berhasil dikerjakannya.

Al Haris juga pandai berkomunikasi dengan mengedepankan secara adab sehingga tokoh-tokoh lebih senang terhadapnya. Al Haris juga piawai dalam mengatasi konflik yang ada di Jambi sehingga langkah berkelanjutan dalam pembangunan Jambi lebih diutamakan ketimbang kata-kata perubahan.

"Jadi saya rasa, faktor keberlanjutan jadi kunci kenapa parpol lebih banyak mengusung petahana ini. Dan tentu pula setiap parpol ingin mengusung kandidat itu yang membangun daerah, parpol juga pasti ingin daerah itu maju dan tampak pembangunannya makanya upaya berkelanjutan lebih realistis dimata parpol ketimbang menjual kata perubahan tetapi nol hasilnya," sebut Wawan.

Terakhir terang Wawan, mengapa parpol lebih banyak mengusung petahana, itu lantaran parpol menginginkan adanya tarung bebas di Pilgub 2029 mendatang sehingga masyarakat lebih banyak pilihan ketimbang adanya petahana lagi-petahana lagi.

"Pastinya akan banyak calon potensi menuju 2029 itu ya, katakan ada Fasha, Fadhil Arief, Edi Purwanto, Rocky Candra, lalu Mashuri, terus ada juga Cek Endra mungkin, bahkan tokoh muda lainnya juga bisa. Tetapi, tentulah utamanya parpol mengusung petahana itu karena ingin menyelesaikan semua PR besar dengan cara melanjutkan pembangunan Jambi," ucap Wawan.

Wawan menyikapi, jika nanti banyak parpol yang kemudian mengusung Al Haris dan Abdullah Sani di Pilgub Jambi 2024 maka lawan kotak kosong pun akan terjadi. Meski belum pernah terlaksana Pilgub Jambi lawan kotak kosong, kemungkinan besar Pilgub Jambi 2024 ini terbukti.

Baca Juga: Duduk Semeja dengan Petinggi Golkar, Sinyal Dukungan Golkar untuk Romi-Sani Makin Kencang

"Kalau nanti faktor-faktor itu sesuai tentu saya rasa kotak kosong akan terjadi. Tetapi apakah itu buat petahana kalah, saya rasa tidak mungkin, mengapa, ya kalau memang kotak kosong artinya parpol tahu harus bagaimana, masa parpol ini kan banyak, dan mesin partai juga masih panas sehabis Pileg kemaren, tidak mungkin parpol sebesar itu membiarkan kotak kosong menangkan," terang calon doktoral di UNAND itu.

"Kalau kotak kosong itu terjadi karena faktor tadi buat petahana banyak diusung parpol, ya tidak mungkin pula kotak kosong yang dimenangkan, kalau kotak kosong yang dimenangkan tentu yang memimpin Jambi orang pusat ditunjuk, bagaimana mereka bisa paham daerah Jambi kalau ditunjuk dari pusat, maka pastinya partai berupaya mengkampanyekan buat kemenangan petahana," lanjut Wawan.

Diketahui, saat ini partai politik yang belum memberikan rekomendasi bagi kandidat di Pilgub Jambi ada 4 parpol lagi seperti NasDem, PDI-P, lalu Gerindra serta Golkar. Empat parpol ini masih menunggu memberikan rekomendasi partai, sedangkan masa pendaftaran Pilkada Jambi nanti pada pertengahan Agustus 2024.(Editor: Adz/Sumber: detik.com)

Duduk Semeja dengan Petinggi Golkar, Sinyal Dukungan Golkar untuk Romi-Sani Makin Kencang

FOTO: Romi Hariyanto tampak akrab dengan para petinggi partai Golkar 

JAMBI - Sinyal dukungan partai Golkar untuk bakal calon Gubernur dan wakil gubernur Jambi, Romi Hariyanto dan Saniatul Lativa pada Pilgub Jambi 2024 semakin menguat. 

Setelah sebelumnya Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) dan anggota DPR RI bertemu Ketum Golkar Airlangga Hartarto, kali ini Romi-Saniatul duduk satu meja dengan sejumlah petinggi partai Golkar.

Momen itu terjadi pada saat petinggi Golkar Jambi menyambut kedatangan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung di VIP Bandar Sultan Thaha Jambi, Selasa (25/6/2024) kemarin.

Yang mana pada saat itu Ahmad Doli Kurnia selaku Koordinator Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) akan menghadiri nonton bareng Film Lafran Pane bersama MW KAHMI Jambi.

Romi Hariyanto terlihat ikut menyambut kedatangan Ahmad Doli Kurnia di VIP Bandara Sultan Thaha Jambi.

Dalam pertemuam tersebut Romi Hariyanto tampak duduk bersama Ahmad Doli Kurnia, Ketua DPD Golkar Jambi Cek Endra, politisi senior Golkar Antoni Zeidra Abidin, anggota DPR RI Hasan Basri Agus (HBA), anggota DPRD Provinsi Jambi Pinto Jaya Negara.

Terlihat pula anggota DPR RI Saniatul Lativa yang digadang-gadang akan mendampingi Romi Hariyanto di Pilgub Jambi 2024.

Pasca menggandeng politisi Golkar Saniatul Lativa untuk menjadi wakilnya di Pilgub 2024 ini, kedekatan Romi Hariyanto dengan partai beringin rindang ini semakin kentara.

Meski Romi Hariyanto belum mau dikonfirmasi terkait rekomendasi dukungan Golkar terhadap dirinya, namun momen kedekatannya dengan para petinggi Golkar seakan menjawab jika perahu Golkar bakal segera dikantonginya.

Sementara itu, Kepala Bappilu DPD Partai Golkar Provinsi Jambi, Joni Ismed mengatakan bahwa pertemuan itu merupakan silaturahmi.

Termasuk juga pertemuan antara Romi Hariyanto dan Saniatul Lativa dengan Ketum Airlangga beberapa waktu lalu.

"Tidak apa-apa, kan silaturahmi," ucapnya.

Namun kata dia terkait dukungan Golkar, tetap menunggu hasil survei ketiga yang akan dilakukan Golkar pada Juli nanti.

"Keputusan final habis survei ketiga, bulan 7 (Juli) nanti," ujarnya.

(Aldie Prasetya | HZA) 

Peluang Safrial di Pilgub Jambi "Kecil", PDIP Dikabarkan Usung Haris-Sani

 

Safrial. Foto: Ist

Merdekapost.com - Peluang mantan Bupati Tanjab Barat, Safrial, untuk ikut berkontestasi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024, sepertinya hanya isapan jempol belaka alias sangat kecil. 

Hal ini dikarenakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dikabarkan lebih memilih mengusung sang petahana Haris-Sani ketimbang Safrial. 

"Kabar yang beredar bahwa PDIP akan mengusung Haris-Sani, nah kalau itu terjadi maka peluang Safrial untuk bisa ikut berkontestasi pada Pilgub Jambi sangat kecil," ungkap Ketua Lembaga Keadilan Peduli Masyarakat Indonesia (LKPMI) Provinsi Jambi, Dedi Yansi, kepada media Selasa (28/05/2024). 

Kata Dedi, antara Gubernur Al Haris dengan Ketua DPD PDIP Jambi Edi Purwanto pada saat ini memiliki kedekatan emosional yang kuat. 

"Kemesraan antara Edi dan Al Haris saat ini, seakan memberikan signal kuat bahwa PDIP akan mengusung pasangan Haris-Sani pada Pilgub Jambi mendatang," kata dia. 

Selain itu, keberhasilan Haris-Sani dalam memimpin Jambi menjadi tolak ukur tersendiri bagi partai politik. Termasuk partai banteng besutan Megawati Soekarnoputri. 

"Partai politik mempunyai survei internal sendiri, nah pada saat ini Haris-Sani berada di peringkat pertama. Sementara Safrial jauh dibawa kandidat lainnya. Partai pastinya mau menang dong, bukan hanya sekedar mengusung kandidat saja," tutupnya. (*)

Dumisake Pendidikan Gubernur Al Haris Menyentuh Orang-orang yang Membutuhkan

  

Penyerahan Dumisake Pendidikan Gubernur Jambi. Foto: Ist

Merdekapost.com - Dumisake bantuan pendidikan Gubernur Jambi Al Haris berupa berupa seragam sekolah, buku, pena, tas, sepatu, kaos kaki, alat bantu dengar, kursi roda, reglet, dan tongkat tuna netra ternyata benar-benar menyentuh orang-orang yang membutuhkan.

Bagi orang tua siswa kurang mampu secara ekonomi mendapatkan bantuan pendidikan dari program Gubernur Jambi Al Haris benar-benar suatu berkah.

Seperti yang dirasakan Siti Aisyah yang tidak mampu membendung rasa harunya saat melihat anaknya Alfi Khoiri dipasangkan alat bantu dengar ditelinganya oleh Gubernur Al Haris. 

Saat itu Siti Aisyah tengah mendampingi putranya Alfi Khoiri menerima bantuan pendidikan program Dumisake dari Gubernur Al Haris di Batanghari beberapa waktu lalu.

“Terima kasih Pak” suara serak bahagia dari Siti Aisyah menyaksikan anaknya mendapat alat dengar yang diserahkan Gubernur Jambi, Al Haris.

Alfi Khoiri adalah salah satu dari 461 siswa SMA, SMK dan SLB keluarga tidak mampu mendapatkan bantuan pendidikan program Dumisake di Kabupaten Batanghari 2023 lalu.

Siti Aisyah mengaku merasa bersyukur sekali karena mendapatkan bantuan alat dengar untuk anaknya. Siti Aisyah mengaku alat dengar itu sulit ia dapatkan, jika ia harus membeli sendiri karena katerbatasan ekonomi.

“Alhamdulillah bersyukur (Gubernur Al Haris) membantu anak saya, kita membeli alat ini susah. Saya orang tidak mampu untuk membeli alat untuk mendengar,” katanya.

Hal yang sama juga disampaikan Radiah warga Tanjung Jabung Timur, ia mengatakan perlengkapan sekolah bantuan Gubernur Al Haris benar-benar sangat membantu. Apa lagi mengingat ia memiliki tiga orang anak yang masih sekolah, tentu membeli alat perlengkapan sekolah bersamaan untuk tiga orang anaknya cukup memberatkan.

"Alhamdulillah, anak kami dapat perlengkapan sekolah baru. Kami sudah untuk membeli perlengkapan sekolah baru, karena anak kami tiga yang sekolah, ada yang SMA, SMP dan SD. Terima kasih Pak Gubernur," kata Radiah.

Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan bantuan pendidikan yang diserahkan sebagai bentuk kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat tidak mampu agar tetap mendapatkan perlengkapan sekolah yang layak.

Al Haris berharap bantuan tersebut dapat menjadi motivasi bagi anak-anak tidak mampu, dan orang tua tetap semangat untuk kelangsungan pendidikan anaknya.

“Ini kita serahkan bantuan pendidikan berdasarkan data usulan dari sekolah dan kita peruntukkan untuk anak-anak yang berhak menerimanya,”

“Kita pemerintah hadir di tengah masyarakat dan menjamin anak-anak (tidak mampu) untuk Sekolah, meski belum banyak yang dapat kita bantu. Ini jangan diukur nilainya, ini motivasi dan semangat bagi anak-anak dan orang tua bahwa pemerintah hadir untuk mereka,” kata Al Haris.

Data Dinas Pendidikan Provinsi Jambi sejak 2022 hingga 2024 ini bantuan pendidikan berupa seragam sekolah, buku, pena, tas, sepatu, kaos kaki, alat bantu dengar, kursi roda, reglet, dan tongkat tuna netra telah menyasar 15.368 siwa. 

Jumlah tersebut tersebar di semua Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi dengan rincian tahun 2022 terealisasi 4.701 siswa, 2023 menyasar 5.435 siswa dan tahun 2024 ini menyasar 5.232 siswa.

Perlengkapan pendidikan tersebut paling banyak diterima siswa SMA yakni 9.043 orang, siswa SMK 5.096 orang dan siswa SLB 1.229 orang.

Tak hanya siswa sekolah negeri, Gubernur Al Haris melalui program bantuan pendidikan juga membantu biaya untuk siswa tidak mampu di sekolah swasta. Bantuan pendidikan SPP untuk siswa sekolah swasta ini dianggarkan sejak 2023 dan 2024.

Al Haris melalui program bantuan pendidikan jika dirincikan telah membantu 1.656 biaya pendidikan siswa tidak mampu baik sekolah negeri maupun siswa sekolah swasta, dengan rincian tahun 2023 sebanyak 910 siswa dan tahun 2024 sebanyak 746 orang siswa. (*)

PPP Resmi Usung Haris-Sani di Pilgub Jambi 2024

Al Haris bersama KH Abdullah Sani dan Pengurus DPW PPP Jambi saat menerima rekom PPP untuk maju di Pilgub  Jambi 2024.(foto: ist) 

Merdekapost.com, Jambi – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mengusung pasangan Al Haris dan Abdullah Sani (Haris-Sani) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024.

Hal ini diketahui dari penyerahan surat rekomendasi yang langsung dilakukan Plt Ketum PPP Muhammad Mardiyono kepada Al Haris dan Abdullah Sani di DPP PPP, Rabu (22/5/2024).

Hadir langsung pada penyerahan ini, Sekjen PPP, Arwani Thomafi, unsur pengurus DPP PPP, Ketua DPW PPP Provinsi Jambi, Fadhil Arief, Sekwil DPW PPP, anggota DPRD Provinsi Jambi dan Kabupaten Batanghari terpilih.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Ketua Penjaringan Pilgub DPW PPP Provinsi Jambi, Mahdan membenarkan bahwa PPP mengusung Haris-Sani di Pilgub  Jambi 2024.

“Alhamdulillah bejalan dengan lancar penyerahan SK rekomendasi kepada Al Haris dan Abdullah Sani yang langsung diserahkan pak Ketum PPP (Mardiono, red) yang didampingi pak Sekjen (Arwani Thomafi, red),” kata Mahdan.

Ia menjelaskan selain Pilgub  Jambi, PPP juga telah menyerahkan SK rekomendasi kepada Fadhil Arief yang merupakan Ketua DPW PPP Provinsi Jambi untuk maju di Pilbup Batanghari 2024.

“SK rekomendasi dukungan ini (Pilgub Jambi dan Pilbup Batanghari, red) merupakan yang pertama dilakukan PPP,” jelasnya.

Sekedar informasi sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto juga memastikan PAN akan kembali mengusung Haris-Sani di Pilgub Jambi 2024.

“Bang Haris untuk Gubernur Provinsi Jambi sudah final,” kata Yandri, didampingi Ketua DPW PAN Provinsi  Jambi H Bakri, Minggu (19/5/2024).

Dengan dukungan PAN yang meraih 10 kursi dan PPP yang meraih 5 kursi di DPRD Provinsi Jambi, sudah bisa dipastikan Haris-Sani mencukupi syarat mengikuti Pilgub  Jambi 2024.

Tak hanya itu, pasangan petahana yang melanjutkan Jambi Mantap Jilid II ini juga telah meminang dukungan Partai Demokrat,  PKS, Partai NasDem, Partai Gerindra, PDI Perjuangan dan PKB. (*)

Kantongi Dukungan 15 Kursi, Haris-Sani Mantap Berlayar di Pilgub Jambi 2024

 

Al Haris-Abdullah Sani. Foto: Ist

Merdekapost.com - Pasangan petahana Al Haris dan Abdullah Sani semakin mantap untuk kembali berlayar di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024.

Hal ini pasca pasangan Haris-Sani mendapatkan SK rekomendasi dari PPP yang langsung diserahkan Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiyono di DPP PPP, Rabu (22/5/2024).

Dengan dukungan 5 kursi dari PPP dan 10 kursi dari PAN, pasangan Haris-Sani sudah bisa dipastikan ikut kontestasi Pilgub Jambi 2024.

Juru Bicara Haris-Sani, Ansori mengatakan dengan tambahan dukungan dari PPP, pasangan Haris-Sani sudah siap mengikuti kontestasi Pilgub Jambi 2024.

"Alhamdulillah dengan dukungan PAN (10 kursi) dan PPP (5 kursi) pasangan Haris-Sani sudah bisa berlayar di Pilgub Jambi 2024," kata Ansori.

Anggota DPRD Provinsi Jambi terpilih 2024-2029 Dapil Bungo-Tebo dari PAN ini menambahkan, tidak menutup kemungkinan partai lainnya juga menjadi pengusung Haris-Sani.

"Pasangan Haris-Sani juga telah meminang partai lainnya, dengan banyaknya Parpol yang membuka diri menandakan kinerja Haris-Sani membangun Provinsi Jambi sangat baik," ujarnya.

Sekedar informasi kembali maju di Pilgub Jambi, Haris-Sani sudah menerima SK pindah dari PPP yang langsung diserahkan Plt Ketum PPP, Muhammad Mardiyono.

Ketua Penjaringan Pilgub DPW PPP Provinsi Jambi, Mahdan membenarkan bahwa PPP mengusung Haris-Sani di Pilgub Jambi 2024.

"Alhamdulillah bejalan dengan lancar penyerahan SK rekomendasi kepada Al Haris dan Abdullah Sani yang langsung diserahkan pak Ketum PPP (Mardiono, red) yang didampingi pak Sekjen (Arwani Thomafi, red)," kata Mahdan.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto juga memastikan PAN akan kembali mengusung Haris-Sani di Pilgub Jambi 2024.

“Bang Haris untuk Gubernur Provinsi Jambi sudah final," kata Yandri, didampingi Ketua DPW PAN Provinsi Jambi H Bakri, Minggu (19/5/2024).

Tak hanya itu, pasangan petahana yang melanjutkan Jambi Mantap Jilid II ini juga telah meminang dukungan Partai Demokrat,  PKS, Partai NasDem, Partai Gerindra, PDI Perjuangan dan PKB.(*)

PAN Usung Al Haris di Pilgub Jambi, ini "Dosa-dosa" Romi di PAN


 Merdekapost.com - Keputusan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk kembali mendukung Al Haris dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024 menjadi pukulan berat bagi Romi Haryanto, Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur).

Kegagalan Romi mendapatkan dukungan PAN dikarenakan beberapa faktor yang menjadi sorotan publik.

Faktor-Faktor Penyebab

Kurangnya Kepedulian dalam Mengurus PAN Tanjab Timur

Romi Hariyanto, yang telah menjabat Ketua DPD PAN Tanjung Jabung Timur selama 10 tahun, dikritik karena tidak mampu membangun kantor PAN di daerah tersebut.

Hingga kini, kantor PAN Tanjab Timur masih menyewa dari pihak ketiga. Berbeda dengan partai Golkar dan PDI-P yang memiliki kantor tetap meskipun hanya memiliki beberapa anggota di DPRD Tanjab Timur.

Pemasukan Uang Partai

Banyak pemasukan uang partai yang berasal dari sumbangan Fraksi PAN yang beranggotakan 17 orang dan bantuan keuangan parpol dari APBD yang bernilai ratusan juta rupiah per tahun, semuanya masuk ke kas DPD PAN Tanjab Timur.

Namun, manajemen dana ini dipertanyakan oleh banyak pihak. Karena tidak digunakan untuk membangun kantor permanen.

Pencalonan Independen dalam Pilbup Tanjab Timur

Ketika maju dalam Pilbup Tanjab Timur, Romi lebih memilih jalur independen tanpa mempedulikan marwah PAN, padahal saat itu dia masih menjabat sebagai Ketua PAN Tanjab Timur.

Langkah ini dinilai mencederai kepercayaan partai dan anggotanya.

Pendapat Pengamat Politik

Dr. Dedek Kusnadi, akademisi dari UIN STS Jambi, menilai bahwa untuk memudahkan Romi mendapatkan dukungan partai lain dalam Pilkada Gubernur Jambi 2024, ia harus segera mengambil keputusan untuk mundur dari PAN.

"Romi harus cepat ambil keputusan mundur dari PAN jika ingin mendapatkan perahu untuk maju di Pilgub Jambi. Langkah ini bisa membuka peluang bagi Romi untuk mencari dukungan dari partai lain yang mungkin lebih bersedia mendukung pencalonannya," ujar Dr. Dedek Kusnadi.

Dengan mundur dari PAN, kata Dr Dedek, Romi dapat menghindari konflik internal yang bisa merugikan posisinya.

Dr. Dedek Kusnadi menyoroti ketidakmampuan Romi dalam membangun kantor PAN di Tanjung Jabung Timur meskipun telah menjabat sebagai Ketua DPD PAN selama 10 tahun.

"Ini bukan hanya masalah simbolik, tetapi juga mencerminkan manajemen yang kurang efektif dan komitmen yang dipertanyakan terhadap pengembangan partai di daerah," ujar Dr. Dedek.

Pengelolaan dana partai, yang berasal dari sumbangan fraksi dan bantuan APBD, dinilai tidak optimal.

"Ada pertanyaan serius tentang bagaimana dana tersebut dikelola dan digunakan. Ini menimbulkan ketidakpercayaan di antara anggota partai dan konstituen," jelasnya.

Kemudian, Langkah Romi untuk maju sebagai calon independen dalam Pilbup Tanjab Timur tanpa melibatkan PAN menunjukkan kurangnya kesetiaan dan menghargai marwah partai.

"Ini memberikan sinyal negatif kepada partai bahwa Romi mungkin tidak sepenuhnya berkomitmen kepada PAN," kata Dr. Dedek.

Keberhasilan Al Haris dalam mendukung caleg PAN dan memenangkan kursi Ketua DPRD Provinsi Jambi menunjukkan kepemimpinan yang efektif dan berdampak positif bagi partai.

"Al Haris memberikan contoh yang kuat tentang bagaimana kepemimpinan yang baik bisa memperkuat posisi partai di tingkat provinsi," tambahnya.

Dr. Dedek Kusnadi merekomendasikan agar Romi mempertimbangkan untuk mundur dari PAN jika ingin meningkatkan peluangnya dalam Pilkada Gubernur Jambi 2024.

"Langkah ini bukan hanya tentang mengambil keputusan yang cepat, tetapi juga tentang membangun kembali kepercayaan dan aliansi yang lebih kuat," ujarnya.

Dengan mundur dari PAN, Romi dapat menghindari konflik internal dan membuka peluang untuk mencari dukungan dari partai lain.

"Ini bisa menjadi langkah strategis untuk menunjukkan bahwa Romi serius dalam memperbaiki posisinya dan mendapatkan dukungan yang lebih luas," kata Dr. Dedek.

Romi harus segera membangun komunikasi dan aliansi dengan partai-partai lain yang mungkin lebih bersedia mendukung pencalonannya.

"Dia harus menunjukkan komitmen yang kuat dan visi yang jelas untuk masa depan Jambi. Ini bisa membantu mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk maju," jelasnya.

Memperbaiki Citra dan Manajemen

Romi perlu memperbaiki citra dirinya dengan menunjukkan keberhasilan dalam manajemen dan pengembangan infrastruktur partai.

"Langkah-langkah konkret dalam memperbaiki manajemen dan infrastruktur partai dapat membantu mengembalikan kepercayaan dan mendukung ambisi politiknya," tambah Dr. Dedek.(

Sumber : Jambilink.com

https://jambilink.com/pan-usung-al-haris-di-pilgub-jambi-romi-melawan-pan/

Ketakutan dan Panik, Buzzer Romi Sebar Hoax di Medsos

 

Merdekapost.com - Beberapa hari terakhir, buzzer yang diduga tim Romi Hariyanto, sebar video hoax soal Al Haris di media sosial. Isi kontentnya tak berdasar, terkesan penuh hujatan dan kebencian. 

Ketua Forum Masyarakat Peduli Pilkada Jambi (FM2PJ), Syaiful Bakri, menilai bahwa langkah tim Romi yang mainkan video hoax itu adalah bentuk kepanikan dan ketakutan.

Apalagi, sampai hari ini belum ada partai yang tertarik dengan Romi Hariyanto untuk mendukung di Pilgub Jambi 2024.

"Makin jelas dia panik dan ketakutan. Malah nyebar fitnah dan hoax di medsos. Oi Bro, apa ndak takut dipidana dengan UU ITE? Ciyeee panik ni yeeee..." ungkap Syaiful Bakri kepada media, Selasa (21/5/2024).

Menurutnya, video video hoax semacam ini sudah banyak tersebar di medsos, tanda Romi tak bisa "dijual".

"Romi itu apa yang bisa dijual dari dia? Ngurus jalan saja di Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim, red) tak bisa. Pembangunan macet. Partai banyak tak tertarik dengan dia. Apalagi dia pernah menghianati partai yang membesarkannya sendiri, PAN, ya partai mana yang mau ambil manusia tak komit semacam itu," beber Syaiful.

Karena itu, Syaiful mengingatkan agar bijaksanalah bermedsos. Karena akun medsos tak ada lembaga hukum seperti media, berarti langsung yang nyebar bisa dipidana UU ITE.

"Kami sudah kumpulkan konten konten hoax yang diduga dari tim Romi inisial B dan S itu, kebanyakan di TikTok. Tinggal lapor ke Polda, otaknya si B dan S itu bisa langsung dikurung," ujarnya.

Sementara, hingga saat ini, belum ada satu partai pun yang tertarik dukung Romi.

"Sudahlah Romi, urus saja jalan di Tanjabtim itu, kasihan rakyatmu menderita. Malah mau maju Pilgub, apa kemampuan Romi itu," tutup Syaiful.

Selain itu, ia menilai Romi sok sok kuat. 

"Kuat dari mana, partai aja belum ada. Jalan di Sabak banyak rusak tak diurusnya. Sudahlah sok sok kuat, sok sok jadi korban," tutupnya.

Sementara, Udin (50), warga Desa Sungai Itik, Kecamatan Sadu, memastikan bahwa jalan di Sadu rusak parah. 

"Kami masih merasa belum merdek sejak Romi jadi Bupati Tanjabtim. Apa kerj Romi? Kayak orang "mabuk" bae mimpin, dak tau apo nak digawe. Yang cam ko nak jadi gubernur? Hancur Jambi," tutupnya.(

Sumber : Jambiseru.com

Pilgub Jambi 2024, PAN Pastikan Usung Al Haris

 

Waketum PAN, Yandri Susanto. Foto: Ist

Merdekapost.comPartai Amanat Nasional (PAN) sudah memastikan akan kembali mengusung Al Haris di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024.


Al Haris merupakan calon petahana untuk Pilgub Jambi nanti, dan juga akan tetap berpasangan dengan Abdullah Sani.


Kepastian Al Haris kembali diusung PAN itu langsung dibeberkan Wakil Ketua DPP PAN Yandri Susanto.


“Bang Haris sudah final,” kata Yandri didampingi Ketua DPW PAN Jambi, H Bakri, Minggu (19/05/2024).


Yandri mengatakan, kedatangannya ke Jambi hari ini untuk memantapkan dukungan PAN di sejumlah daerah di Jambi.


“Intinya, kami ingin Jambi tetap jadi basis PAN,” sebutnya. (064)


Sumber: Jambiseru.com

Kompak Hadiri Acara di Rumah SAH, Sinyal Gerindra Dukung Haris-Sani Menguat

  

Al Haris menghadiri acara yasinan dan doa bersama di kediaman SAH. Foto: Ist

Merdekapost.com - Al Haris dan Abdullah Sani (Haris-Sani) kompak hadiri acara yasinan dan doa bersama di kediaman pribadi Ketua DPD Gerindra Jambi, Sutan Adhil Hendra (SAH) pada Jumat (17/05/2024). 

Dengan mengenakan baju putih dan Abdullah Sani ber jas berwarna hitam, kedatangan calon petahana ini langsung disambut hangat Anggota DPR RI Sutan Adhil Hendra (SAH). Ini sekaligus menjadi sinyal kuat dukungan partai besutan Presiden terpilih Prabowo Subianto ke Haris - Sani di Pilgub Jambi 2024.

"Kita bisa lihat kemesraan antara bapak SAH dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi Haris - Sani pada acara doa bersama malam tadi dikediaman pribadi pak SAH, menjadi sinyal kuat dukungan partai Gerindra di Pilgub Jambi untuk Haris - Sani," ungkap Dr. Dedek Kusnadi, akademisi dari UIN STS Jambi. 

Dr Dedek mengatakan, pilihan partai Gerindra untuk mengusung Haris - Sani di Pilgub Jambi 2024, merupakan pilihan tepat. Karena hanya Haris - Sani yang sangat layak mendapatkan dukungan dari partai besutan Prabowo Subianto. 

"Haris - Sani sangat layak mendapatkan dukungan dari partai Gerindra. Karena semua partai ingin meraih kemenangan di pilkada. Bukan hanya mendukung kandidat yang memiliki uang saja, melainkan kandidat yang berpengalaman dalam memimpin daerah," kata Dr. Dedek. 

Lebih lanjut, ia berharap kemesraan Haris - Sani akan selalu terjaga hingga lima tahun kedepan. Karena tidak sedikit harapan masyarakat untuk melihat Haris-Sani kembali melanjutkan pembangunan Jambi. (*)

Sumber : Pemayung.id

Warga Miskin Terbantu oleh Al Haris Lewat Program Dumisake Kesehatan

 

Al Haris-Abdullah Sani. Foto: Ist

Merdekapost.com - Kehadiran program unggulan Gubernur Jambi Al Haris dan Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani telah membantu keluarga besar almarhum Syafni, 69 tahun.

Warga Simpang Rimbo, Kota Jambi ini awalnya mengaku sempat pasrah untuk membawa sang ayah berobat karena tidak memiliki biaya.

"Saya bersyukur saat itu ada yang memberi tahu untuk dibawa saja ke rumah sakit umum Raden Mattaher," ujar Donni Dasa Putra, Sabtu, 18 Mei 2024.

Selama menjalani semua perawatan tersebut tidak mengeluarkan satu rupiah pun duit karena ditanggung penuh oleh Pemerintah Provinsi Jambi melalui program Dumisake.

Ia mengaku bahwa sang ayah dalam kurun waktu sebulan dua kali jalani perawatan di rumah sakit itu. Sampai ke perawatan intensif masuk ke ruang ICU selama enam hari. Hingga pada akhirnya sang ayah dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu siang lalu, 11 Mei 2024.

Selama penanganan sang ayah, pihaknya mengaku cukup puas. Tidak merasakan perbedaan maupun pelayanan rumah sakit yang diterimanya tetap berkualitas.

Bahkan saat jenazah akan dibawa pulang, yang membuat dia dan keluarga semakin terharu adalah ketika rumah sakit mengutama rasa kemanusiaan. Berkas adminitrasi menyusul. Ia tak membayangkan jika seadainya program jaminan kesehatan itu sudah tidak ada lagi. Ntah berapa puluh juta biaya.

"Ntah kemana kami untuk mencari uang," katanya.

Ia berharap program jaminan kesehatan Haris-Sani terus dilanjutkan karena manfatnya sangat dirasakan warga tidak mampu di provinsi Jambi. (*)

Sumber: Akaipost.com

Dulu Tak Butuh Parpol, Kini Romi Merengek Minta Dukungan Maju Pilgub Jambi

 

Merdekapost.com - Romi Haryanto, Bupati Tanjab Timur itu tentu tak bisa melupakan langkah beraninya lima tahun silam. Saat itu, sebagai Bupati yang sedang menjabat, Romi memutuskan untuk mencalonkan diri untuk kali kedua, tanpa dukungan partai politik.

Langkah nekatnya tersebut, memang membuatnya terpilih kembali sebagai Bupati melalui jalur independen. Namun, kemenangan tersebut tidak tanpa harga. Partai Amanat Nasional (PAN), yang sebelumnya menaungi Romi, sempat mencopotnya dari posisi Ketua DPD PAN Tanjab Timur.

Meski akhirnya posisinya di PAN kembali dipulihkan, hubungan Romi dengan partai politik tetap tidak berjalan mulus. Romi kini dihadapkan pada kenyataan pahit di mana partai-partai yang dulu diabaikannya, kini meragukan komitmennya. Keputusan Romi yang independen telah meninggalkan luka yang dalam di antara elite-elite politik.

Kini, menjelang Pemilihan Gubernur Jambi 2024, Romi tampak berbeda. Tidak lagi berdiri tegak dengan keyakinan tanpa partai, Romi kini tampak mengemis-ngemis dukungan dari partai-partai politik.

Perubahan sikap ini tidak luput dari pengamatan Dr. Dedek Kusnadi, akademisi dari UIN STS Jambi.

"Romi telah menunjukkan sikap yang tidak konsisten terhadap partai politik, yang membuat partai-partai ragu untuk kembali mendukungnya," ujar Dr. Dedek.

Langkah Romi menuju Pilgub Jambi 2024 semakin terjal dengan adanya pesaing kuat, Al Haris, petahana yang memiliki hubungan solid dengan partai-partai politik. Para partai kini lebih memilih mendukung Al Haris yang terbukti konsisten dan kooperatif. Dari kacamata dan pengamatan Dr Dedek, PAN dan partai-partai lain lebih memilih Al Haris karena rekam jejaknya yang positif dalam berkoalisi.

Sejak dicalonkan kembali sebagai Ketua DPD PAN, Romi mencoba merajut kembali jalinan yang terputus. Namun, sejarah tetap menjadi pengingat. Partai-partai yang pernah dikecewakan tetap berhati-hati.

Mereka melihat ke belakang, pada saat Romi memilih berjalan sendiri tanpa sandaran partai. Kecurigaan dan ketidakpercayaan menjadi bayang-bayang yang sulit dihilangkan.

"Partai politik tentu mempertimbangkan rekam jejak dalam memberikan dukungan. Sikap Romi yang sebelumnya mengabaikan peran partai menjadi salah satu alasan kuat partai-partai memilih Al Haris yang lebih konsisten," tambah Dr. Dedek Kusnadi.

Romi kini berada di persimpangan. Pilgub Jambi 2024 bukan hanya tentang memenangkan suara rakyat, tetapi juga tentang merebut kembali kepercayaan partai-partai yang pernah dia abaikan.

Apakah Romi akan mampu meyakinkan kembali partai-partai politik untuk mengusungnya, ataukah sejarah akan mengulang dirinya sendiri, meninggalkan Romi di tepi panggung politik Jambi? Hanya waktu yang akan menjawab.(*)

Ketua FMP2J : Romi Tak Tahu Malu, Dikabarkan Majukan Istri di Pilbup Tanjabtim

Baliho Istri Romi Hariyanto, Wirdayanti. Foto: Ist

Merdekapost.com - Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Romi Hariyanto, dikabarkan berencana majukan istrinya sendiri, Wirdayanti, untuk maju di Pemilihan Bupati (Pilbup) Tanjabtim 2024. 

Fenomena ini mulai jadi perhatian publik. Apalagi, baliho Wirdayanti mulai menyebar di beberapa daerah walau dalam bentuk ucapan umum.

Ketua Forum Masyarakat Peduli Pilkada Jambi (FMP2J) Syaiful Bakri, prihatin atas aksi Romi yang kabarnya bakal memajukan istri di Pilkada Tanjabtim itu.

"Romi Tak tahu malu. Masyarakatkan jadi tak bersimpati lagi dengan dia. Ini bentuk haus kekuasaan yang nyata," ungkap Syaiful Bakri kepada media, Rabu (15/5/2024).

Menurutnya, 10 tahun menjabat sebagai bupati semestinya sudah cukup bagi Romi untuk memenuhi "nafsu" politiknya. Tapi faktanya, Romi ternyata belum puas dengan kekuasaan.

"Makanya dia mau majukan istrinya lagi di Pilbup Tanjabtim. Apa tak puas berkuasa sepuluh tahun, tambah jadi anggota dewan tiga periode? Orang yang ber-'nafsu' dan haus kekuasaan seperti ini, harus diwaspadai. Biasanya dia maju untuk kepentingan pribadi bukan untuk masyarakat," jabar Syaiful, lagi.

Selain itu, Syaiful merasa kasihan dengan istri Romi yang dipaksakan untuk maju di Pilbup Tanjabtim itu.

"Kasihan istrinya. Mestinya biarkan istri ngurus keluarga, bukan malah disuruh maju demi kekuasaan. Orang seperti ini tak pantas dipilih," tutupnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Romi.(*)

Sumber :  Jambiseru.com

10 Tahun Romi Jabat Bupati Tanjabtim, Warga : Pentingkan Sirkuit Ketimbang Jalan Rusak

 

Kondisi jalan di Tanjabtim. Foto: Ist

Merdekapost.com - Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto, sudah 10 tahun menjabat. Warga kritik kinerjanya yang pentingkan sirkuit ketimbng jalan jalan rusak parah di kabupaten itu. Salah satunya di Kecamatan Sadu. 

Seperti disampaikan Udin (46), warga Sadu, hampir di semua wilayah Kecamatan Sadu kondisi jalannya tak layak untuk dilalui. Apalagi saat diguyur hujan, jangankan berjalan menggunakan kendaraan, untuk berjalan kaki saja sangat susah dilalui. 

Hal inilah membuat dirinya beranggapan bahwa Romi Haryanto belum pantas untuk maju di Pilgub Jambi 2024. 

"Romi mau maju Pilgub? Ngurus jalan kabupaten saja ndak  beres," jelas Udin kepada media. 

Menurut Udin, jalan tak layak dilalui itu adalah fakta terutama di Kecamatan Sadu. 

"Bagi yang tak percaya silakan kunjungi langsung lihat langsung di lapangan semua orang di satu tahu kok keadaannya," tutup Udin.

Hal senada juga disampaikan Hendri, warga Desa Simbur Naik, Kabupaten Tanjung Timur. Diakuinya, banyak jalan kabupaten yang tak layak dilalui di Kabupaten Tanjab Timur, apalagi akses jalan utama atau jalan penghubung antar desa. 

"Kita bisa cek lah, tidak sedikit jalan pedesaan milik kabupaten yang rusak parah di Tanjab Timur ini. Sehingga ini membuat perekonomian kami masyarakat menjadi terhambat," kata Hendri. 

Seharusnya, kata dia, Bupati Romi Hariyanto mementingkan pembangunan infrastruktur jalan di pedesaan, dari pada membangun Sirkuit Balap yang menghabiskan anggaran daerah Miliaran rupiah. 

"Coba kita sama-sama hitung saja, daripada beliau (Bupati Romi, red) membangun Sirkut lebih baik memperbaiki infrastruktur jalan. Dengan dana Miliaran rupiah untuk Sirkuit, harusnya jalan di daerah terpencil di Tanjab Timur ini telah bagus dan layak lah untuk dilalui. Sehingga bisa mempermudah kami untuk menjual hasil perkebunan ke luar desa. Maaf menurut saya Bupati Romi lebih pentingkan hobinya di otomotif ketimbang bangun jalan untuk warganya," katanya. 

Tak hanya itu saja, dirinya juga menyoroti pembangunan akses jalan masuk ke Serkuit Zabak oleh SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PetroChina International Jabung Ltd. 

Kata Hendri, pembangunan jalan Sirkuit yang dilaksanakan melalui program tanggung jawab sosial atau Program Pengembangan Masyarakat (PPM), sangatlah tidak tepat sasaran. 

"Seharusnya program tanggungjawab atau Program Pengembangan Masyarakat (PPM) SKK Migas dan PertroChina ini, bukan untuk membangun jalan masuk ke Serkuit melainkan membangun akses jalan yang rusak parah di wilayah pedesaan Tanjab Timur. Tentu program ini tidak ada untungnya bagi masyarakat Tanjab Timur," tutupnya. 

Hingga berita ini dinaikkan belum ada keterangan resmi dari Bupati Romi Hariyanto dan Pemkab Tanjab Timur. (*)

Sumber : Pemayung.id

Pengamat Soroti Keseriusan Romi Hariyanto Besarkan PAN Jambi

 

Dr. Dedek Kusnadi, S.Sos, M.Si, MM

Merdekapost.com - Tak bisa dipungkiri, Romi Hariyanto ialah Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) yang dibesarkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN). Tapi faktanya, hingga kini setelah 10 tahun menjabat, Romi tak mempedulikan kantor PAN.

Informasi didapat, hingga kini kantor DPD PAN Tanjabtim, masih belum permanen alias pinjam pakai dari kader internal PAN Tanjabtim. Al hasil, permasalahan ini pun langsung mendapatkan sorotan dari Pengamat Politk dan Kebijakan Publik UIN STS Jambi, Dr.Dedek Kusnadi,S.Sos,M.Si,MM.

Dr Dedek menyampaikan, seharusnya Romi Hariyanto mampu memberikan yang terbaik untuk partai yang selama ini telah membesarkan namanya yakni PAN. Salah satu contoh kepedulian itu yaitu dengan membuatkan kantor permanen untuk partai matahari terbit. 

"Keseriusan Romi bersama PAN saat ini bisa kita pertanyakan. Pada waktu paman H Robi, sudah peletakan batu pertama untuk pembangunan kantor PAN permanen. Nah tapi tiba-tiba Romi mengambil alih kepemimpinan PAN, akhirnya kantor itu tidak selesai. Hal ini mungkin banyak faktor  eksternal dan internal nya, tentu ini menjadi urusan rumah tangga partai PAN itu sendiri," ungkap Dr Dedek, Selasa (14/05/2024). 

Dr Dedek menyebutkan bahwa dalam konteks kepemimpinan Romi bersama PAN, terdapat pergeseran yang dapat mempengaruhi keseriusan partai dan membuat kekompakan kader partai melemah. 

"Pengembalian kursi kepemimpinan dari Robi kembali ke Romi,  dapat menjadi hal yang lumrah dalam dinamika politik internal, tapi perhatian terhadap proyek-proyek penting seperti pembangunan kantor permanen partai harus tetap diutamakan jangan dilupakan," ucapnya. 

Dengan hal ini, kata Dr Dedek, bisa membuat kepercayaan PAN terhadap Romi Hariyanto memudar. Apalagi DPD PAN Tanjab Timur selama dipimpin Romi Hariyanto, diketahui selalu terjadi konflik internal partai antara pengurus DPD dengan DPW PAN Provinsi Jambi. 

"Sebagaimana kita ketahui, konflik atau perang dingin antara Romi Hariyanto dengan sejumlah pengurus dan pimpinan DPW PAN Provinsi Jambi hingga saat ini masih terus terjadi. Namun menurut saya tanggung jawab terhadap janji-janji kepada rakyat harus tetap diprioritaskan, karena itu menjadi landasan legitimasi bagi partai PAN itu sendiri," tutup Dr.Dedek. (*)

Dibesarkan PAN, Romi Tak Pedulikan Sekretariat PAN Tanjabtim

  

Sekretariat DPD PAN Tanjung Jabung Timur. Foto: Ist

Merdekapost.com - Tak bisa dipungkiri, Romi Hariyanto ialah Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) yang dibesarkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN). Tapi faktanya, hingga kini setelah 10 tahun menjabat, Romi tak mempedulikan kantor PAN.

Informasi didapat, hingga kini kantor DPD PAN Tanjabtim, masih belum permanen alias pinjam pakai dari kader internal PAN Tanjabtim.

Dikonfirmasi, Sekretaris DPD PAN Tanjabtim, Nugraha Setiawan, membenarkan bahwa Kantor DPD PAN yang terletak di Jalan Lintas Muara Sabak - Jambi itu, bukanlah milik ketua maupun aset partai. 

"Benar, kantor sekretariat DPD PAN bukan milik pribadi partai. Kalau ndak salah, kantor kita milik kader partai atau orang lain, saya kurang paham," ungkap Nugraha Setiawan, Senin (13/5/2024). 

Nugraha mengatakan, kantor DPD PAN Tanjabtimur yang saat ini dipinjam pakai sejak 2021 lalu, atau pasca terjadinya konflik internal partai. 

"Kita juga memiliki kantor sekretariat yang terletak di Sabak Timur, karena jaraknya jauh maka itu kita membuka kantor DPD PAN di jalan Muara Sabak-Jambi biar lebih dekat," tutup Nugraha. (Red)

Romi Maju Pilgub Jambi, Warga : Ngurus Jalan Tanjabtim Saja Tak Beres

 

Bupati Tanjung Jabung Timur, Romi Rariyanto. Foto: Ist

Merdekapost.com - keinginan Romi untuk maju di Pilgub Jambi 2024, mendapat tanggapan negatif dari warga Tanjabtim khususnya wilayah Kecamatan Sadu.

Menurut seorang warga Kecamatan Sadu, Udin (46), Romi Haryanto belum pantas untuk maju di Pilgub Jambi 2024.

Baca Juga: Ahmadi Turun Bersama Pendukung & Simpatisan Lengkapi Berkas Pendaftaran di Partai Gerindra

Alasannya, Romi belum berhasil memperbaiki semua jalan kabupaten di Tanjabtim, terutama di Kecamatan Sadu.

Jalan kabupaten penghubung desa-desa di kecamatan Sadu, diakuinya masih banyak yang rusak berat bahkan ada yang tak bisa dilalui kendaraan.

“Romi mau maju Pilgub? Ngurus jalan kabupaten saja ndak beres,” jelas Udin kepada media, Minggu (12/5/2024).

Baca Juga: Bacabup yang Daftar di PAN Kerinci Klaim Dapat Rekomendasi, Muksin: Bukan, Itu Surat Tugas

Menurut Udin, jalan tak layak dilalui itu adalah fakta terutama di Kecamatan Sadu.

“Bagi yang tak percaya silakan kunjungi langsung lihat langsung di lapangan semua orang di satu tahu kok keadaannya,” tutup Udin. (Red)

Pengamat Sebut Haris-Sani Berpeluang Besar Kembali Diusung PAN, PKB dan PKS

Merdekapost.com, Jambi - Al Haris dan Abdullah Sani bersepakat kembali bersama melanjutkan Jambi Mantap jilid II di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024 mendatang.

Pengamat politik UIN STS Jambi, Dedek Kusnadi mengatakan, Haris-Sani memiliki peluang besar kembali diusung PAN, PKB dan PKS di Pilgub Jambi 2024.

Hal ini dijelaskannya, karena Al Haris merupakan Ketua MPW PAN Provinsi Jambi, dimana PAN berhasil menempatkan kadernya menjadi Ketua DPRD Provinsi Jambi dengan raihan 10 kursi pada Pileg 2024 lalu.

Dukungan PKB diungkapkannya, sangat besar mengarah ke Abdullah Sani, karena Abdullah Sani merupakan Ketua Dewan Syuro PKB Provinsi Jambi yang punya 6 kursi di parlemen hasil Pemilu Legislatif 2024.

Selain PAN dan PKB, peluang PKS mengusung Haris-Sani dikatakan Dedek juga sangat besar, pasalnya PKS dan Haris-Sani sudah menjalin hubungan yang baik sejak lama.

BACA JUGA: 

Wagub Sani Minta FGD Penanganan Banjir Sungai Batang Merao Dapatkan Solusi Permanen

"Di Pilgub 2020 lalu, PKS juga menjadi partai pengusung yang menghantarkan Haris-Sani menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, tentu sangat besar peluang PKS kembali mengusung Haris-Sani di Pilgub Jambi 2024," jelasnya.

Ia menambahkan, Alharis dengan langkah-langkahnya dalam membangun komunikasi politik yang intens dengan berbagai partai, termasuk PDIP, Demokrat, Gerindra, PPP, dan NasDem, menunjukkan kemampuannya untuk merangkul semua elemen partai dan masyarakat. 

BACA JUGA: 

Gubernur Al Haris Serahkan SK 1.860 PPPK Pemprov Jambi Formasi 2023

"Representasi Al Haris sebagai pemimpin visioner dan contoh kesempatan yang sama bagi semua masyarakat Provinsi Jambi membuatnya menjadi figur yang dihormati dan diakui," katanya.

"Dengan visi progresif dan komitmennya terhadap kemajuan dan kemajemukan, Al Haris memperkuat peluangnya untuk memenangkan Pilgub Jambi 2024," tukasnya. (Adz)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs