Petahana Al Haris Sebut Masih Ada Tambahan Dukungan Parpol Lain

Foto: Al Haris dan Kiyai Sani (mpc)

MERDEKAPOST, JAMBI - Calon petahana Gubernur Jambi Al Haris dan KH Abdullah Sani (Haris-Sani) kembali maju dengan berpasangan lagi di Pilgub Jambi 2024 nanti. Pasangan incumbent ini sudah dipastikan memenuhi syarat dalam menuju Pilgub Jambi dengan mengantongi 31 kursi dari 5 parpol pengusung.

Al Haris bersyukur atas adanya dukungan 5 parpol yang sudah resmi mengusungnya. Menurut dia, rekomendasi parpol itu adalah tanggungjawab bagi dirinya untuk amanah dalam melanjutkan pembangunan Jambi yang baik.

"Pertama saya sangat mengucapkan rasa terimakasih dan Alhamdulilah atas rekomendasi partai politik ini. Saya juga sangat senang melihat parpol-parpol yang mengusung saya, ini murni suara bagi partai politik yang mengusung apalagi saya di sini juga pembina partai di Jambi," kata Al Haris, Rabu (10/7/2024).

Baca Juga: 

PKB Usulkan Nagita Slavina Sebagai Cawagub Sumut Dampingi Bobby Nasution, Ini Sosoknya

Al Haris juga mengaku bahwa akan ada tambahan partai politik kembali yang dalam waktu dekat akan ikut mengusungnya lagi menuju Pilgub Jambi. Namun dirinya belum mengatakan langsung parpol apa yang akan mengusungnya itu.

"Ya kita lihat saja lah ya, Insyallah ada lagi dalam waktu dekat parpol lain yang kembali mengusung kita, dan ini kita syukuri," ucap Al Haris.

Pengamat politik yang juga akademisi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci Jambi, Wawan Novianto mengatakan apa yang menjadi faktor besar parpol lebih condong ke Al Haris-Sani.

Kembali berpasangan Al haris - Sani. (mpc)
"Pertama itu ini mungkin karena petahana punya nilai jual tinggi yang mana hasil surveynya yang bagus ya, itu yang menjadi daya tarik, sehingga parpol lebih banyak memilih Al Haris-Sani ketimbang kandidat lain tadi ya bisa jadi seperti Romi yang katanya mau maju juga di Pilgub ini," kata Wawan.

Wawan menyebut, selain langkah akademis seperti nilai survei yang menjadi poin bagi banyak parpol mengusung petahana, juga ada faktor lain yang menentukan. Bahkan, PAN, PKS serta PKB yang pernah berkoalisi dan berhasil mengantarkan Al Haris-Sani jadi pemenang di Pilgub Jambi 2020 lalu kini bergabung lagi dengan mengusung Al Haris-Sani kembali di Pilgub 2024 ini.

"Faktor lain itu Al Haris ini adalah pemimpin yang harus kita akui yang memberi keleluasan bagi parpol lain buat bisa berkembang dan ini perlu kita akui. Ingat, selama Al Haris memimpin tidak ada parpol lain dalam kebiri-nya, atau lebih tepatnya mematikan langkah parpol lain agar tidak bisa hidup. 

Baca Juga: PKB Jambi Berduka, Tokoh Senior H A Madjid Muaz Meninggal Dunia

Dia (Al Haris) ini selalu memberikan keleluasaan buat parpol lain dan itu terbukti di Pileg kemaren. Sehingga parpol lamanya yang pernah mengusung kembali mengusung lagi bahkan bertambah ada PPP dan Demokrat," ujar Wawan.

Wawan menerangkan, bahwa parpol adalah kendaraan bagi kandidat buat bisa ikut di kontestasi Pilkada, tanpa parpol tentu kandidat tidak bisa ikut berlaga. Menurutnya, cara Al Haris membangun komunikasi baik dan tidak mengkebiri parpol lain di Jambi jadi mengapa dia banyak di usung parpol.

"Jadi saya rasa banyaknya parpol mengusung Al Haris dan Abdullah Sani ini bukan kemauan Al Haris sebagai petahana tetapi karena banyak partai yang memintanya. Ingat partai politik sesungguhnya tahu apa yang mesti mereka ambil, bukan semata-mata hanya karena mahar ya, dan sekali lagi mengapa parpol petahana kian gemuk, ya karena tadi dia  tidak pernah menyekat parpol lain," ucap Wawan.

Baca juga: Semarak Tahun Baru Islam, Wagub Sani Santuni 175 Anak Yatim Se-Kecamatan Betara

Tidak hanya itu pula, kata Wawan, faktor mengapa petahana lebih banyak diusung parpol karena petahana ini sudah menunjukkan komitmen tegasnya dalam membangun Jambi. Upaya kerja nyatanya dalam menjadikan Jambi dikenal dimata nasional juga sudah berhasil dikerjakannya.

Al Haris juga pandai berkomunikasi dengan mengedepankan secara adab sehingga tokoh-tokoh lebih senang terhadapnya. Al Haris juga piawai dalam mengatasi konflik yang ada di Jambi sehingga langkah berkelanjutan dalam pembangunan Jambi lebih diutamakan ketimbang kata-kata perubahan.

"Jadi saya rasa, faktor keberlanjutan jadi kunci kenapa parpol lebih banyak mengusung petahana ini. Dan tentu pula setiap parpol ingin mengusung kandidat itu yang membangun daerah, parpol juga pasti ingin daerah itu maju dan tampak pembangunannya makanya upaya berkelanjutan lebih realistis dimata parpol ketimbang menjual kata perubahan tetapi nol hasilnya," sebut Wawan.

Terakhir terang Wawan, mengapa parpol lebih banyak mengusung petahana, itu lantaran parpol menginginkan adanya tarung bebas di Pilgub 2029 mendatang sehingga masyarakat lebih banyak pilihan ketimbang adanya petahana lagi-petahana lagi.

"Pastinya akan banyak calon potensi menuju 2029 itu ya, katakan ada Fasha, Fadhil Arief, Edi Purwanto, Rocky Candra, lalu Mashuri, terus ada juga Cek Endra mungkin, bahkan tokoh muda lainnya juga bisa. Tetapi, tentulah utamanya parpol mengusung petahana itu karena ingin menyelesaikan semua PR besar dengan cara melanjutkan pembangunan Jambi," ucap Wawan.

Wawan menyikapi, jika nanti banyak parpol yang kemudian mengusung Al Haris dan Abdullah Sani di Pilgub Jambi 2024 maka lawan kotak kosong pun akan terjadi. Meski belum pernah terlaksana Pilgub Jambi lawan kotak kosong, kemungkinan besar Pilgub Jambi 2024 ini terbukti.

Baca Juga: Duduk Semeja dengan Petinggi Golkar, Sinyal Dukungan Golkar untuk Romi-Sani Makin Kencang

"Kalau nanti faktor-faktor itu sesuai tentu saya rasa kotak kosong akan terjadi. Tetapi apakah itu buat petahana kalah, saya rasa tidak mungkin, mengapa, ya kalau memang kotak kosong artinya parpol tahu harus bagaimana, masa parpol ini kan banyak, dan mesin partai juga masih panas sehabis Pileg kemaren, tidak mungkin parpol sebesar itu membiarkan kotak kosong menangkan," terang calon doktoral di UNAND itu.

"Kalau kotak kosong itu terjadi karena faktor tadi buat petahana banyak diusung parpol, ya tidak mungkin pula kotak kosong yang dimenangkan, kalau kotak kosong yang dimenangkan tentu yang memimpin Jambi orang pusat ditunjuk, bagaimana mereka bisa paham daerah Jambi kalau ditunjuk dari pusat, maka pastinya partai berupaya mengkampanyekan buat kemenangan petahana," lanjut Wawan.

Diketahui, saat ini partai politik yang belum memberikan rekomendasi bagi kandidat di Pilgub Jambi ada 4 parpol lagi seperti NasDem, PDI-P, lalu Gerindra serta Golkar. Empat parpol ini masih menunggu memberikan rekomendasi partai, sedangkan masa pendaftaran Pilkada Jambi nanti pada pertengahan Agustus 2024.(Editor: Adz/Sumber: detik.com)

Bawaslu Batanghari: Kalau Ada Temuan Kecurangan Laporkan Segera

 

Sekretariat Bawaslu Batanghari. Foto: Ist

Merdekapost.com, Batanghari - Seperti yang perna diberitakan sebelumnya tentang hasil Seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) pemilihan  Bupati dan Wakil Bupati Batanghari,Propinsi Jambi periode 2024, 2029 ternyata banyak menimbulkan berbagai pertanyaan dari calon-calon yang mengikuti seleksi beberapa waktu yang  lalu.

Terkait hal tersebut ketua Bawaslu Batanghari saat di mintai keterangan-nya oleh media ini melalui pesan WhatsAppnya Kaspun Nasir mengatakan,Berdasarkan hasil pengawasan tim kita baik proses dari rekrutmen PPK dan PPS,ada kasus yang kita temui salah satu caleg yang lulus administrasi,namun oleh tim kita dikonfrmasi.

"Akhirnya di gugurkan,pengawasan PPS yang laporan saya terima dari tim saya yang turun kelapangan dalam proses itu,PPK hanya mewawancarai dan kelulusan itu berada di teritorial kabupaten dan indikatornya kita belum mndapatkan info yang kongkrit,namun hasil pengawasan tim kita seperti ini," ujarnya.

Bentuk pencegahan dari bawaslu ,kita telah bersurat ke KPU terkait proses rekrut baik PPK dan PPS.

Saat ditanya misalnya ada temuan dari pihak bawaslu tentang adanya dugaan misalnya kecurangan dari pihak KPU apa sangsi dari pihak bawaslu kepada pihak KPU?Kaspun menjawab.

"Tergantung bentuk temuanya,apakah etik,administrasi atau pidana.Kalau kecurangan kita harus buat kajian dahulu ,kalau terbukti kita akan rekomendasikan hasil kajian itu untuk di TMS kan.

Monggo saja kalau teman-teman media ada menemukan yang tidak sesuai agar bisa juga melaporkan itu dengan bawaslu melalui divisi penanganan pelanggaran",Tulis Kaspun Nasir. (*)

Nilai Tertinggi CAT PPS Tidak Lulus, KPU Batanghari Diduga Curang

 

Kantor KPU Batanghari. Foto: Ist

Merdekapost.com, Batanghari - Hasil Seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) pemilihan  Bupati dan Wakil Bupati Batanghari,Propinsi Jambi periode 2024, 2029 ternyata banyak menimbulkan berbagai pertanyaan dari calon-calon yang mengikuti seleksi beberapa waktu yang  lalu.

Walaupun mereka para calon telah berhasil mendapatkan nilai tertinggi pada saat CAT ternyata itu semua tidak sama sekali menjadi peluang bagi calon anggota PPS untuk bisa terpilih pada tes terakhir saat wawancara,ironisnya calon nya lagi calon yang hanya mendapatkan nilai CAT terendalah malah mendapatkan sebagai Anggota PPS terpilih.

Salah satu calon PPS dari Kecamatan Muaro Sebo Ulu kepada awak media mengaku sangat kecewa dengan pihak KPU Batanghari. Dia juga mempertanyakan kenapa peserta yang nilai CAT tinggi bisa kalah dengan peserta yang nilai CAT nya rendah dan ada apa dibalik semua itu?

“Kami tidak percaya lagi dengan netralitas KPU Batanghari PPS yang dinyatakan lulus banyak yang nilai CAT-nya rendah, kami menduga ada apa  dalam seleksi PPS kemarin, mungkin semua titipan para pemangku kepentingan mungkin juga orang yang berpengaruh disetiap lini,"Ujarnya dengan nada kecewa.

Tambahnya,Jika hasil CAT belum menjadi patokan resmi untuk bisa terpilih jadi PPS, dirinya juga menduga proses wawancara yang dilakukan pihak KPU diduga hanya sebagai formalitas saja untuk meluluskan calon-calon yang telah mereka siapkan untuk menjadi penyelenggara tingkat dusun tahun 2024 nantinya.

“Jika satu atau dua orang yang nilai CAT tinggi tidak lulus mungkin biasa, namun PPS yang terpilih banyak yang nilai CAT-nya rendah tapi mereka yang terpilih sedangkan yang nilai CAT nya tinggi tidak lulus,"Ucapnya.

Sementara itu calon PPS yang engan dituliskan namanya juga mengatakan" Kalau begini caranya untuk kedepan-nya lebih baik KPU tidak melakukan tes tertulis atau CAT, alangkah baiknya KPU langsung tunjuk saja calon yang sudah mereka siapkan jadi kami tidak perlu susah payah untuk mendaptarkan diri sebagai PPS.

Dari hasil seleksi PPS yang sudah ditetapkan oleh pihak KPU  Batanghari membuat para calon  yang merasa dicurangi meminta kepada pihak Bawaslu Batanghari untuk lebih peka terhadap proses seleksi calon PPS yang mereka laksanakan.

“Pak Bawaslu tolong cek dan periksa proses seleksi di KPU,yang jelas saat ini kami sangat kecewa dengan KPU Batanghari dan jangan sampai masyarakat kecewa juga dengan pihak Bawaslu,"Pintanya. (Red)

KPU Jambi Diminta Waspada, Ada Oknum Cakada Diduga Pecandu Narkoba

 

Syaiful Bakri. Foto: Ist

Merdekapost.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jambi, diminta waspada saat penjaringan Calon Kepala Daerah (Cakada) nanti. Pasalnya, ada oknum yang diduga pecandu narkoba bakal ikut daftar.

Ketua Forum Masyarakat Peduli Pilkada Jambi (FMP2J) Syaiful Bakri mengatakan, oknum yang dimaksud memang sudah diduga publik sebagai pecandu narkoba jenis sabu. Karena itu, KPU di Jambi dimintanya waspada saat penjaringan kesehatan nanti.

"Mungkin karena memang haus kekuasaan, oknum diduga pecandu narkoba ini masih nekat daftar jadi Cakada," ungkap Syaiful Bakri kepada media, Sabtu (18/5/2024).

Menurutnya, pas tes kesehatan nanti, harus diawasi Bawaslu secara ketat. Selain itu, pihak medis yang mengetes kesehatan, juga harus teliti.

"Semua harus hati hati pas tes kesehatan nanti. Kan ada alat yang canggih untuk mengetahui orang ini pecandu narkoba atau bukan, pakai alat itu," ujarnya.

Selain itu, Syaiful juga khawatir jika oknum ini lolos penjaringan kesehatan, bisa membahayakan demokrasi di Jambi.

"Orang kalau sudah candu narkoba, biasanya sulit berhenti. Hal yang tak masuk akal saja bisa dilakukannya kalau sedang mabuk," tegasnya.

Karena itu, ia mewanti wanti KPU, Bawaslu dan tim medis penjaringan cakada, benar benar bekerja profesional dan hati hati.

"Kalau ndak salah oknum itu pernah ditangkap pas lagi nyabu, bahkan kabarnya ada juga yang megang vidionya waktu ditangkap itu," tutupnya.(*)

Sumber : Jambiseru.com

Ahmadi Turun Bersama Pendukung & Simpatisan Lengkapi Berkas Pendaftaran di Partai Gerindra

Sungai Penuh, Merdekapost.com – Drs. Ahmadi Zubir, M M atau biasa dipanggil AZ didampingi beberapa orang dekatnya Priska Armanto (Nick) dan Elpider serta para simpatisan  mendatangi kantor sekretariat penjaringan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh DPC Partai Gerindra  untuk menyerahkan kelengkapan berkas pendaftaran sebagai Bakal calon Walikota Sungai Penuh bertempat di sekretariat Partai Gerindra, Sabtu 11 Mei Mei 2024.

Kedatangan Ahmad Zubir dan rombongan disambut oleh Ketua DPC Partai Gerindra Hero Patria,SE , Sekretaris DPC partai Gerindra Zalmasri Rida, S E dan ketua tim penjaringan calon Walikota Sungai Penuh Hendry Heryanto,SH dan wakil ketua penjaringan Vendra Veda DPT beserta seluruh pengurus DPC Partai Gerindra Kota Sungai Penuh.

Kehadiran Ahmadi menyerahkan kelengkapan berkas pendaftaran sebagai bakal calon Walikota Sungai Penuh sebagai bentuk keseriusan dirinya  untuk maju dalam kontestan calon Walikota,selaras dengan keinginan dari Ahmadi agar bisa mencalonkan diri dari Partai Gerindra untuk Pemilu  umum 2024.

Baca juga:

KPU Nyatakan Caleg Bisa Dilantik Belakangan, Bila Dia Ternyata Kalah di Pilkada

JAKARTA - Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menilai tak ada larangan bagi calon anggota legislatif (caleg) terpilih Pemilu 2024 untuk dilantik secara susulan, jika kalah dalam Pilkada 2024 nanti. Hasyim mengatakan Indonesia tidak memiliki aturan terkait pelantikan anggota legislatif secara serentak.

Dilansir dari detik.com, Hasyim mengatakan caleg terpilih Pemilu 2024 tidak harus mundur dari statusnya jika maju dalam Pilkada. Hal itu, kata dia, selama caleg tersebut belum resmi dilantik sebagai anggota legislatif.

Menurutnya, hal itu sesuai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 12/PUU-XXII/2024. Kata Hasyim, dalam putusan itu disebutkan pihak yang wajib mundur saat mencalonkan diri dalam Pilkada ialah pihak yang telah dilantik dan memiliki jabatan.

Namun, menurut Hasyim, selama partai politik pengusung pasangan calon di Pilkada menyampaikan surat yang berisi caleg terpilih itu belum dilantik, maka tidak harus mundur dari statusnya. Selain itu, Hasyim mengatakan caleg itu pun dapat dilantik secara susulan.(*)

PKB Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah 2024, Terbuka untuk Semua Pihak, Begini Cara Daftarnya

MERDEKAPOST.COM, JAKARTA – Dalam langkah strategis menjelang pemilihan kepala daerah 2024, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah secara resmi membuka pendaftaran untuk bakal calon kepala daerah (cakada). Secara nasional Pendaftaran dibuka pada Sabtu, 20 April 2024, baik melalui jalur online maupun offline, menandakan keseriusan PKB dalam menghadapi kontestasi politik mendatang.

Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menegaskan bahwa pendaftaran ini terbuka bagi semua pihak, tidak terbatas hanya pada kader partai. “PKB membuka peluang kepada semua pihak, tanpa memandang perbedaan partai, agama, suku, atau golongan,” ujar Cak Imin. 

Ini menunjukkan komitmen PKB untuk memperkuat inklusivitas dan mendorong partisipasi yang luas dalam proses demokrasi.

Calon kepala daerah yang berminat dapat mendaftar langsung di kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB di seluruh Indonesia. 

Alternatif lain, pendaftaran juga bisa dilakukan secara online melalui Sistem Calon Kepala Daerah (SICAKADA) PKB yang tersedia di alamat https://sicakada.pkb.id.

Dalam konteks pengusungan calon, PKB tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai lain. “Dengan adanya variasi kekuatan kursi dan suara di setiap daerah, PKB bisa mengusung sendiri atau berkoalisi untuk memenuhi syarat threshold,” tambah Cak Imin. Strategi ini menunjukkan fleksibilitas PKB dalam membentuk aliansi strategis yang mendukung peluang sukses di pemilihan.

Lebih lanjut, Cak Imin menyatakan bahwa proses pemilihan cakada tidak hanya akan menjadi keputusan internal partai. PKB berencana melibatkan tokoh-tokoh masyarakat untuk melakukan uji publik, memberikan keleluasaan kepada mereka untuk membantu menentukan calon yang tepat. “Penentuan nantinya bukan hanya semata-mata oleh PKB, tetapi juga menggambarkan harapan dari masyarakat pada umumnya,” terangnya.

PKB telah menyiapkan Desk Pilkada di semua tingkatan untuk mengorganisir proses penjaringan, yang akan meliputi uji kelayakan dan kepatutan serta uji publik. Langkah ini diharapkan dapat menyaring cakada yang tidak hanya berkualitas dan berintegritas, tetapi juga memiliki komitmen kuat terhadap kemajuan masyarakat di daerah masing-masing.

Inisiatif PKB ini menandai salah satu upaya partai dalam memperkuat basis elektoralnya dan secara aktif berpartisipasi dalam penguatan demokrasi lokal melalui penyediaan pilihan kepemimpinan yang beragam dan inklusif bagi pemilih di seluruh Indonesia.(*)

Inilah 35 Nama Anggota DPRD Kabupaten Bungo Terpilih, Hasil Pemilu 2024


Berikut 35 Anggota DPRD Kabupaten Bungo terpilih periode 2024-2029 hasil Pemilu Legislatif 2024:

1. Muhammad Adani (Nasdem)

2. H. Pardinan (Demokrat)

3. Bujang Barito (PAN)

4. Zuherman (Nasdem)

5. Agusrianto (Golkar)

6. Rosmala Dewi (PKB)

7. Rindang Sarmelin Siahaan (PDIP)

8. Darwandi (Gerindra)

9. Riky Andinata (Nasdem)

10. Edo Maizaki (Demokrat)

11. Kasbudi (PKB)

12. Jumari Ary Wardoyo (Gerindra)

13. Ahmadi (PDIP)

14. Rahmad Arpison (PPP)

15.Martunis (PAN)

16. Hamdan (Nasdem)

17. H. Kamal HG (Hanura)

18. Slamet Riyadi (Demokrat)

19. Dedi Hardani (Gerindra)

20. Marhoni Suganda (Nasdem)

21. Muhammad Zahsyi (PKS)

22. M. Salman Hasfadiszi (Demokrat)

23. H. Kholil (PKB)

24. Dedet Jumico (Gerindra)

25. Mutia Sari (Nasdem)

26. Siti Alimah (Demokrat)

27.Aljupri (PDIP)

28. Tamrin (PAN)

29. Hermanto (Golkar)

30.Murtado (PAN)

31.Teddy Sutari (PKB)

32. Edi Kusnadi (Nasdem)

33. Riana (Golkar)

34. Abdul Qodir (Demokrat)

35. M. Yazid (Gerindra)

_____________________________________________________________________ Editor: Aldie Prasetya | Merdekapost.com )


Inilah 30 Nama Caleg DPRD Kabupaten Sarolangun Terpilih Periode 2024-2029

Inilah 30 Nama Caleg DPRD Kabupaten Sarolangun Terpilih Periode 2024-2029, sebagai berikut:

1. Tabroni (5.681 suara-Golkar dari Dapil 4).

2. Yusuf Helmi (3.554-dari Dapil 1).

3. Asrin Amer (3.481- partai PKN Dapil 1).

4. Ahmad Jani (3.357-PPP pada Dapil 4).

5. Sadam Hidayat (3.313-DEMOKRAT dapil 1).

6. Patimah (3.221-PPP Dapil 1).

7. M. Julian Donopan (3.141-GOLKAR Dapil 3).

8. Dody Arya Mustain (3.007-PAN dapil 3).

9. Ade Saputra (2.844-PAN dapil 1).

10. Akmal (2.774-Demokrat Dapil 3).

11. Nurdin (2.594-PPP Dapil 3).

12. Dedi Ifriyansyah (2.576-PAN dapil 4).

13. Sepriadi (2.533-PAN dapil 2).

14. Syahrial Gunawan (2.523-PDI-P dapil 3).

15. Rasidi (2.397-PDI-P Dapil 2).

16. M. Syaihu (2.387-PKB Dapil 3).

17. Cik Marleni (2.348-GOLKAR dapil 2).

18. Budi Handoko (2.337-PPP Dapil 2).

19. Muslimin (2.242-PKB Dapil 2).

20. Febi Bastian (2.2140-PKS dapil 3).

21. Abdul Basid (2.176-Gerindra-Dapil 1).

22. Subhan (2.203-Nasdem dapil 4).

23. H.Zulkifli YS (2.118-PKS dapil 1).

24. Fazin Hisabi (2.029-PPP dapil 2).

25. Siti Aisyah Harahap (1.927-PKS dapil 2).

26. Bambang Gunawan (1.906-Gerindra dapil 4).

27. Lina Sari Dewi (1.865-PDI-P Dapil 2).

28. Muhammad Fadlan Arafiqi (1.843-PKB Dapil 1).

29. Azhar Pulungan (1.418-Gerindra dapil 2).

30. Riki Anggriawan (1.253-PKB Dapil 3).

_________________________________________________________________Editor: Aldie Prasetya | Merdekapost.com )


Inilah Daftar 25 Caleg DPRD Kota Sungai Penuh Terpilih periode 2024-2029

Berikut nama-nama 25 orang Caleg DPRD Kota Sungai Penuh Terpilih periode 2024-2029:

1. Jonri Kamsix (PKB) 1.013 suara

2. Indra Apdi Saputra (Gerindra) 841 suara

3. Hardizal (PDIP) 792 suara

4. Haidir (Golkar) 711 suara

5. Tole S Hadiwarso (Nasdem) 639 suara

6. Ferry Ariasandi (PKS) 1.662 suara

7. Emrizal (PKS) 559 suara

8.Adharianto (PAN) 897 suara

9. Aspar Nasir (Demokrat) 823 suara

10. Feri Hardito (PPP) 953 suara

11. Nasrullah (PDIP) 1.168 suara

12. Albizar (Golkar) 1.866 suara

13. Pahruddin (Golkar) 1.585 suara

14. Hutri Randa (Golkar) 1.269 suara

15. Dahkir (Nasdem) 1.267 suara

16. Megap Perdana Alam Saputra (PKS) 1.208 suara

17. Adrizal Adnan (PKS) 1.359 suara

18. Fajran (Demokrat) 994 suara

19. Armadi (PPP) 1.151 suara

20. Maswan (Gerindra) 804 suara

21. Damrat (PDIP) 1.279 suara

22. Arlis Kasim (Golkar) 1.210 suara

23. Barnis (Hanura) 948 suara

24. Zulhadri (PAN) 902 suara

25. Andi Oktavian (PPP) 1.634 suara

________________________________________________________________________Editor: Aldie Prasetya | Merdekapost.com )

Inilah Nama 30 Anggota DPRD Kabupaten Tanjabtim Terpilih Hasil Pemilu 2024

Inilah Daftar nama-nama 30 Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung timur (Tanjabtim) Terpilih Priode 2024-2029, Hasil Pemilu 2024 : 

1. Zilawati : 3.902-PAN 

2. Muhammad Aris, S.Kom, 3.700-PAN 

3. Jamil Akbar, SE : 3.696-PAN 

4. Firmansah Ayusda, S.Pd.I : 3.229-PAN 

5. H. Syamsu Alam : 2.861-PAN 

6. Usman, S.IP : 2.917-Gerindra 

7. Muhammad Guntur, S.P.i : 2.029-PDI-P

8. Hj. Dewi Julianti, SE: 1.798-Golkar 

9. Drs. Syahbudin, M.H : 1.525-NasDem

10. Ruziansyah Putra : 1.618-Demokrat 

11. Farhan Sirajuddin Yusuf : 1.126-PKS 

12. Sulpani : 4.933-PAN 

13. Nugraha Setiawan, S.IP : 3.840-PAN 

14. Sumaryadi : 3.144-PAN 15.  Ilham Febriansyah : 2.697-PAN 

16.  Edi Mubarak, S.Pd : 1.835-PAN 

17. Hasniba, A.Md : 2.436-Golkar 

18. Alam Bakri : 1.928-Golkar 

19. Ambo Acok, S.T : 1.705-Gerindra 

20. Nuardy : 1.602-NasDem 

21. Karyono : 1.267-PKB 

22.  Ariandi : 4.686-PAN 

23. M. Feisal Nur Wahyu : 4.582-PAN 

24. Muhammad Alvi Kautsar : 2.490-PAN 

25. Tri Astuti Handayani : 1.928-PAN 

26. Vonny Wulandari, S.Kep, . M.M : 1.821-PAN 

27. Samsir : 2.430-Gerindra 

28. Siti Aminah, SE : 2.386-NasDem 

29. Muhammad Samin, S.S,. M.IP : 1.309-Golkar 

30.Danny Dwi Anggara : 1.077.-PDI-P.

___________________________________________________________________ Editor: Aldie Prasetya | Merdekapost.com )

Inilah Nama 40 Calon Anggota DPRD Kabupaten Muarojambi Terpilih (2024-2029)


Ini Nama-nama 40 Calon Anggota DPRD Kabupaten Muarojambi Terpilih (2024-2029) :

1. Wiranto (PPP).

2. Hasanuddin Lubis (Gerindra).

3. Joniadi Nainggolan (PAN).

4. Ade Asmara (Demokrat).

5. Jurjani (PKB).

6. Edison (Golkar).

7. Muhammad Ramadan Mahir (Perindo).

8. Ahmad Murni (NasDem.

9. Lukman (PAN).

10. Indra Gunawan (PPP).

11. H Asikin (Golkar).

12. H Junaidi (Demokrat).

13. Ade Erma Suryani (Gerindra).

14. Bustomi (NasDem).

15. Alvin Jonaedi (PKB).

16. Usman Halik (PDIP)

17. Sugito (Demokrat).

18. Ambo Tuo (NasDem).

19. Andi Fitria Eka Saputra (Golkar).

20. M. Ali Mustika PKS).

21. Robi Ramadan (PPP).

22. Aidi Hatta (PAN).

23. Maryadi (PKB).

24. Yuli Setia Bakti (PDIP).

25. Kusnadi (Gerindra).

26. Robinson Sirait (PAN).

27. Ahmad Haikal (PKB).

28. H Sulaiman (NasDem).

29. Muhammad Taufiq (PPP).

30. Ahmad Sofyan (PDIP).

31. Siti Maimunah (Demokrat).

32. Aulia Nopridianti (Perindo).

33. Sartono (Golkar).

34.Sulaini (PKB).

35. Zulkifli I (Gerindra).

36. Muhammad Ridho (Golkar).

37. Ulil Amri (PAN).

38. Faatumbu Duha (PDIP).

39. Syafri Hasibuan (PKS).

40. Masito (PPP).

______________________________________________________________    ( Penulis : Aldie Prasetya | Merdekapost.com )

Inilah Daftar Nama 35 Caleg Terpilih DPRD Tanjabbar, Hasil Pemilu 2024

Berikut Ini Daftar Nama 35 Caleg Terpilih DPRD Tanjabbar, Hasil Pemilu 2024

1. M. Muh. Sjafril Simamora (PAN)

2. Ahmad Hanif (Partai NasDem)

3. Syufrayogi Syaiful (Partai Golkar)

4. Endri Arvian (PPP)

5. Hasmely Hasan (PDIP)

6. Hj. Erliani (Partai Gerindra)

7. Hery Saputra (PBB)

8. Siti Maidina Herdiyanti (PAN)

9. Muhammad Zaki (PKB)

10. Jamal Darmawan (Partai Demokrat)

11. Mariatul Kiftiah (PKS)

12. Albert Chaniago (PAN)

13. Dedi Hadi (Partai Golkar)

14. H. Tamsir (Partai Gerindra)

15. Hasan Basyri Harahap (Partai NasDem)

16. H. Abdullah (PDIP)

17. Dudi Purwadi (PDIP)

18. Yetno (Partai NasDem)

19. Doni Idris Saragih (PDIP)

20. Wildawati (Partai Demokrat)

21. Nurkholis (Partai Golkar)

22. Agustinus Siahaan (PAN)

23. Satria Tubagus Ryan Hermawan (PDIP)

24. Sutejo (Partai Gerindra)

25. Melda Arisandi (Partai NasDem)

26. Dedy Irawan (PAN)

27. H. Fahrizal (PKS)

28. Jayus (PKB)

29. Ishak (Partai Golkar)

30. Hamdani (PDIP)

31. Iqbal (PDIP)

32. Tumirin (Partai NasDem)

33. Lukas Cholikul (PAN)

34. Ansari (PKB)

35. H. Assek (Partai Gerindra).

_____________________________________________________________________ Editor: Aldie Prasetya | Merdekapost.com )


Ini Daftar nama 35 Caleg DPRD Tebo Terpilih Hasil Pemilu Legislatif 2024

Berikut Ini Daftar nama 35 Caleg DPRD Tebo terpilih periode 2024-2029 hasil Pemilu Legislatif 2024:

1. Eni Mawarti 3.518 suara (Golkar).

2. Darul Kutni 3.433 suara (PKB).

3. H Pahri 2.715 suara (PDIP).

4. Karno 4.338 suara (Gerindra).

5. Yuzep Herman 2.181 suara (PAN).

6. Husni Fahri 3.018 suara (Nasdem).

7. Edi Hartono 2.199 suara (PKS).

8. Radi Hartono 2.706 suara (Golkar).

9. Pahlepi 2.144 suara (Demokrat).

10. Feri Ariyanto 2.736 suara (Golkar).

11. Tibrani 2.328 suara (PKB).

12. Sulman Elfarsy 1.590 suara (PPP).

13. Ihsanuddin 2.657 suara (PDIP).

14. Syamsuri 1.653 suara (PAN).

15. Fahruddin Alroji 1.928 suara (Demokrat).

16. Saipul Anwar 3.467 suara (Nasdem).

17. Liga Marisa 2.683 suara (Golkar).

18. Khalis Mustiko 8.487 suara (Golkar).

19. Dimas Cahya Kusuma 3.676 suara (PDIP).

20. Ahmad Ankam 4.246 suara (Golkar).

21. Imam Syafi'i 3.469 suara (PKB).

22. Khairul 1.378 suara (Gerindra).

23. Sunoto 2.440 suara (PDIP).

24. H Ngatiran 4.141 suara (Golkar).

25. Siswanto 2.041 suara (PKS).

26. Dewi Ulfa Uluwiyah 3.198 suara (Demokrat)

27. Efridarti 1.179 suara (PAN).

28. Sabki 2.907 suara (Golkar).

29. Ahmad Paisol 2.425 suara (Demokrat).

30. Suyadi 3.499 suara (PAN).

31. Aivandri AB 2.988 suara (PDIP).

32. Mursalin 1.954 suara (Nasdem).

33. Sahendra 3.337 suara (PKB).

34. Pajri 3.012 suara (PKS).

35. Ateng Jaelani 1.494 suara (Gerindra).

____________________________________________________________________ Editor: Aldie Prasetya | Merdekapost.com )


Daftar nama 35 Caleg DPRD Kabupaten Merangin terpilih Periode 2024-2029

Inilah Daftar nama 35 Caleg DPRD Kabupaten Merangin terpilih Periode 2024-2029: 

1. Nasihin (PKB)

2. Bribka Ahmad Fahmi (Gerindra)

3. Toni Irwan Jaya atau Sri Amin (PDIP)

4. Mulyadi atau Hasan Jalil (Golkar)

5. Muhammad Yani (Nasdem)

6. Zainal Amri (PKS)

7. M Yuzan (Hanura)

8. Muhammad Rifaldi (PAN)

9. Mira Sartika (PAN)

10. Satria Abadi (Demokrat)

11. Indra Geni (Perindo)

12. Aditya Nugraha Illahi (PPP)

13. Amri Saham (PKB)

14. Haszil Aima Putra (Gerindra)

15. Herman Efendi (Golkar)

16. Samdianto (Golkar)

17. Pahala Junior Pasaribu (Nasdem)

18. Haryanto (PKS)

19. A Thalib (PKN)

20. Rahmat Hidayat (PAN)

21. Asy’ari El Wakas Apuk (Demokrat)

22. Sukadi (Perindo)

23. Teguh Wahyudi (PPP)

24. Abdul Khalim (PKB)

25. Syaiful Hadi (Gerinda)

26. Darmadi (PDIP)

27. Sukar (Golkar)

28. Muhammad Helmi (Nasdem)

29. Taufik (PAN)

30. Patria Nusa Nanta Samosir (Demokrat)

31. Safriyon (Gerindra)

32. M Haris (Nasdem)

33. Al Hanim Assodiki (PAN)

34. Hasren Purja Sakti (Perindo)

35. Parhan (PPP).

____________________________________________________________________ Editor: Aldie Prasetya | Merdekapost.com )


Ini 35 Nama Anggota DPRD Batang Hari Terpilih Periode 2024-2029

 

ini Daftar nama-nama 35 orang Caleg Terpilih DPRD Batanghari Periode 2024-2029:

1. Taftahani Ifadi (PPP)

2. Patoni (PKB)

3. Mawardi Harahap (Gerindra)

4. Aminah (Nasdem)

5. M.Firdaus (PAN)

6. Yunninta Asmara (Golkar)

7. Hapiz (PPP)

8. H.Sudarto (PKS)

9. Edy Yanuar (PDIP)

10. H. Bustomi (PPP)

11. Rahmat Hasrofi (PPP)

12. Azizah (PAN)

13. Sukran (PPP)

14. Halinupiah (PKB)

15. Yogie (PDIP)

16. Deni Setiawan (Nasdem)

17. Suib (Gerindra)

18. Kms M.Pauzan (PPP)

19. Kms Supriyadi (Demokrat)

20. Doni (Nasdem)

21. Amin Hudari (PPP)

22. Adi Susanto (Demokrat)

23. Anita Yasmin (PAN)

24. Ilhamsyah (PKB)

25.Fernando Putra (Golkar)

26. Purwanto (PDIP)

27. Risno (Nasdem)

28. Siti Patimah (PPP)

29. Aripin (PKS)

30. El Firsta Nopsianti (Nasdem)

31. Irwanto Efendi (PAN)

32. Sirojuddin (Golkar)

33. Hipniwati (PKB)

34. Thio Afdrianto (PDIP)

35. Mukhsin (PPP)

_______________________________    ( Penulis : Aldie Prasetya | Merdekapost.com )



Ini Nama-nama 45 Anggota DPRD Kota Jambi Terpilih Periode 2024-2029


Berikut Nama-nama 45 Anggota DPRD Kota Jambi Periode 2024-2029 hasil Pemilu Legislatif 2024

1. Muhammad Yasir 4.113 suara (Gerindra).

2. Djokas Siburian 2.442 suara (PDIP).

3. Syofni Herawati 3.660 suara (PKB).

4. Pangeran HK Simanjuntak 4.072 suara (NasDem).

5. Joni Ismed 3.647 suara (Golkar).

6. Rio Ramadhan 1.861 suara (PAN).

7. Efron Purba 2.311 suara (Golkar)

8. Fahrul Ilmi 2.673 suara (PKS)

9. H Novrial 2.235 suara (PAN)

10. H Muslim 1.889 suara (Gerindra)

11. Jefri Zen 1.948 suara (NasDem)

12. Hj Hendriani 3.070 suara (Demokrat)

13. M Ananda Parnas 1.441 (PPP)

14. Maria Magdalena Tampubolon 1.794 (PDIP).

15. Kemas Faried Alfarelly 5.830 suara (Golkar)

16. Rizqie Satria Prayogie 2.389 suara (PKS)

17. Umar Paruk 2.759 suara (Gerindra)

18. Menno Eka Desthya 2.656 suara (PAN)

19. Sulaiman Syawal 3.137 suara (PKB)

20. Absar Aurwansyah 2.850 suara (NasDem)

21. Sumarsen Purba 2.347 suara (PDIP)

22. Dyah Kumala Dewi 4.275 suara (Golkar).

23. Hermansyah 4.382 suara (Gerindra)

24. Rubi Salam 2.489 suara (Golkar)

25. Riza Delviarista 3.588 suara (NasDem)

26. Ahmad Faisal 2.462 suara (PAN)

27. Abdul Rauf 3204 suara (Demokrat)

28. Hendra Bongsu 1.883 (PDIP)

29. Efendi 1.734 suara (Perindo)

30. Abdullah Thaif 1.776 suara (PKB)

31. Abdul Gani 3.649 suara (Gerindra)

32. Muhammad Zayadi 1.552 suara (PKS)

33. Saiful 2.283 suara (Golkar)

34. Agus Syafarudin 6.311 suara (Golkar)

35. Jumadi 5.999 suara (NasDem)

36. Kasiono 4.700 suara (Gerindra)

37. Azhar 2.561 suara (PDIP)

38. Rr Nully Kurniasih Kawuri 4.207 suara (Demokrat)

39. Hizbullah 2.819 suara (PKS)

40. Azki Akhyari 3.481 suara (PKB)

41. Naim 3.831 suara (PAN)

42. Muhammad Redho Kurniawan 3.327 suara (Perindo)

43. Muhili Amin 3.415 suara (Golkar)

44. Rudi Yanto 2.086 suara (PPP)

45. H Mukhlis 3.231 suara (NasDem)

______________________________________________________________________    ( Penulis : Aldie Prasetya | Merdekapost.com )


KPU Hentikan Real Count Sirekap, Sudirman Said: "Banyak Kejanggalan"

KPU RI menghentikan penayangan real count atau raihan suara sementara Pilpres 2024 di Sirekap. Sudirman Said co captain Timnas AMIN sebut Banyak Kejanggalan. (mpc)

JAKARTA, MERDEKAPOST.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menghentikan tayangan real count atau perhitungan sementara Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Menanggapi hal itu, Co-Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 'AMIN' Sudirman Said menilai bahwa hal itu kian membuktikan pemilu 2024 memang bermasalah. 

"Itu menimbulkan pertanyaan apa yang down, sistem dibuka ditutup lagi, dan itu hanya memberi satu bukti bahwa memang terjadi banyak kejanggalan," ujar Sudirman kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2024). 

Sudirman menuturkan, tayangan real count sebenarnya hanya front line, sementara di belakangnya ada mesin dan orang-orang serta tindakan-tindakan tertentu yang tersistem. Sehingga menurutnya, jika 'wajah' Sirekap saja bermasalah, di balik itu tentu ada problem pula.  "Jadi kalau kita tidak yakin untuk menampilkan wajah, artinya ada banyak hal yang di belakang disembunyikan, karena itu juga sudah dibicarakan oleh banyak sekali pihak," ujarnya. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh Sudirman, ia menyebut di antara permasalahan yang terjadi berkaitan dengan rekapitulasi suara adalah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang mengalami tekanan mengenai data hasil rekapan suara pemilu. 

Baca Juga: KPU Putuskan Stop Permanen Tayangan Real Count di Sirekap, Ini Alasannya 

"Tadi saya dapat copy surat satu PPK, dia mundur tidak lagi bersedia melanjutkan karena tidak sanggup. Kenapa tidak sanggup? Karena mendapatkan tekanan-tekanan dari banyak pihak itu secara kolektif mundur semua. Itu di satu kecamatan di Kota Depok, itu menjadi indikasi ternyata memang ada unsur-unsur yang memaksakan kehendaknya bahkan panitia resmi pun mengalami tekanan seperti itu," jelasnya. 

Sudirman menekankan bahwa itu hanya potret mikro dari permasalahan rekapitulasi suara pemilu. Ia menyebut, kemungkinan besar banyak kasus-kasus lainnya yang tidak terungkap di balik polemik rekapitulasi suara. 

"Kalau dipotret keseluruhan ya akan makin banyak, jadi sangat disayangkan. Tapi ya itulah keadaan kita dan tampaknya memang dari waktu ke waktu, hari ke hari, makin memberi bukti bahwa pemilu ini bermasalah," ujarnya.

Diketahui, KPU RI menghentikan penayangan real count atau raihan suara sementara Pilpres 2024 dan Pileg 2024 di laman publikasi Sirekap. Penghentian dilakukan sejak Selasa (5/3/2024) malam.

Baca Juga: Bawaslu Pertanyakan KPU Hilangkan Diagram dan Bagan Perolehan Suara di Sirekap

"Kini kebijakan KPU hanya menampilkan bukti otentik perolehan suara peserta pemilu," kata Komisioner KPU RI Idham Holik ketika dikonfirmasi, Selasa malam.

Sebagai gambaran, real count KPU dilakukan menggunakan serangkai proses lewat aplikasi Sirekap. Pertama, petugas KPPS memfoto C. Hasil Plano (dokumen resmi hasil penghitungan suara di TPS), lalu diunggah ke aplikasi Sirekap.

Lantas, teknologi optical character recognition (OCR) yang tersemat di aplikasi itu mengonversi raihan suara dari format gambar menjadi teks. Hasil konversi dari semua TPS selanjutnya diakumulasikan dan diunggah di laman pemilu2024.kpu.go.id, sehingga bisa diakses oleh publik.

Di laman tersebut, biasanya ditampilkan total raihan suara pasangan capres-cawapres secara nasional ataupun di setiap provinsi. Tayangan hasil penghitungan suara sementara itu dilengkapi grafik lingkaran. 

Di laman yang sama, biasanya ditampilkan total raihan suara partai politik secara nasional, per provinsi, ataupun per daerah pemilihan. Penayangan dilengkapi diagram batang. Selain itu, ditampilkan pula total raihan suara caleg.

Baca Juga: 

Berdasarkan pantauan Republika pada Selasa malam, sudah tidak ada lagi data total raihan suara capres-cawapres, partai politik untuk Pileg DPR RI, partai politik untuk Pileg DPRD, partai politik untuk Pileg DPRD kabupaten/kota, ataupun calon anggota DPD.

Di website tersebut kini hanya tersedia dokumen C. Hasil dan D. Hasil (formulir rekapitulasi tingkat kecamatan dan kabupaten). Publik bisa mengunduh formulir tersebut untuk mengecek satu per satu raihan suara peserta pemilu.

Idham menjelaskan, penayangan total raihan suara dihentikan karena menimbulkan polemik. Sebab, ketika teknologi OCR salah mengkonversi foto C.Hasil menjadi teks, maka akan terjadi pula kesalahan total raihan suara. Kesalahan tersebut akhirnya memunculkan prasangka di tengah masyarakat.

Baca Juga: Catat! Pilkada 2024 Tetap November, Ini Jadwal dan Tahapannya

"Ketika hasil pembacaan teknologi Sirekap tidak atau kurang akurat dan belum sempat diakurasi oleh uploader (KPPS) dan operator Sirekap KPU Kab/Kota, akan jadi polemik dalam ruang publik yang memunculkan prasangka," kata Idham.

Kendati penayangan total raihan suara dihentikan, lanjut Idham, publik tetap bisa mengakses foto C. Hasil dan D. Hasil di laman pemilu2024.kpu.go.id. Dua dokumen tersebut merupakan bukti otentik penghitungan dan rekapitulasi suara, yang proses pembuatannya disaksikan oleh saksi peserta pemilu.

Idham lantas menegaskan bahwa fungsi utama laman Sirekap adalah supaya publik bisa mengakses bukti otentik C. Hasil dan D. Hasil tersebut. Nyatanya, publik jarang mengakses dokumen tersebut dan hanya berfokus pada total raihan suara.

Baca Juga: Bawaslu Kumpulkan Laporan Lonjakan Drastis Suara PSI, Beda Hasil pada Sirekap KPU dengan Foto C Plano

"Fungsi utama Sirekap untuk publik adalah publikasi foto formulir Model C.Hasil plano yang merupakan informasi akurat. Selama ini, foto formulir Model C. Hasil jarang dilihat oleh pengakses Sirekap," kata Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU RI itu.

Dalam kesempatan sebelumnya, Idham menegaskan bahwa total raihan suara di laman publikasi Sirekap bukanlah acuan dalam menetapkan hasil pemilu. Penetapan raihan suara resmi peserta pemilu mengacu ke hasil rekapitulasi manual berjenjang.

Kendati begitu, panitia pemilihan kecamatan (PPK), KPU kabupaten/kota, KPU provinsi wajib mempublikasikan hasil rekapitulasi atau formulir D. Hasil itu ke Sirekap agar bisa diakses publik.* 

[ Editor : Aldie Prasetya | sumber : Antara ] 

Bawaslu Pertanyakan KPU Hilangkan Diagram dan Bagan Perolehan Suara di Sirekap

Aplikasi Sirekap KPU yang ditutup permanen. (INSERT: Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja). (mpc)

MERDEKAPOST.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mempertanyakan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk menghilangkan diagram hingga bagan perolehan suara Pilpres dan Pileg pada Pemilu 2024 dalam real count (hitung nyata) Sistem Rekapitulasi Suara (Sirekap).

"Seharusnya SOP-nya (Standar Operasional Prosedur) seperti apa? Kan kita minta dulu untuk diberhentikan sementara untuk memperbaiki. Pertanyaan sekarang, sudah diberhentikan sementara atau bagaimana?" kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja di Gedung Bawaslu RI, Jakarta, Rabu (6/3/2024).

Bagja lantas mengingatkan KPU RI agar sistem yang telah dibuat tetap berpedoman pada SOP. "Jangan juga sistem yang sudah dibangun itu tidak menampilkan apa yang seharusnya ditampilkan," ujarnya.

Sementara itu, Bagja mengatakan bahwa pihaknya masih belum mendapatkan penjelasan terkait beberapa hal mengenai Sirekap dari KPU RI.

Baca Juga: Bawaslu Kumpulkan Laporan Lonjakan Drastis Suara PSI, Beda Hasil pada Sirekap KPU dengan Foto C Plano

"Nah sekarang kan sudah dihentikan, misalnya, berapa lama pertanyaannya? Kemudian, kenapa itu tidak presisi? Itu juga sampai sekarang belum dijelaskan," tuturnya.

Bagja juga menyebut bila alasan peniadaan diagram hingga bagan perolehan suara agar masyarakat dapat melihat formulir Model C1-Plano, maka KPU RI harus juga menyertakan formulir D Hasil mulai dari tingkat kecamatan.

"Sehingga masyarakat bisa melihat perbedaan jika ada perbedaan, jika ada permasalahan antara C Hasil dengan rekap di tingkat kecamatan atau teman-teman saksi," ucapnya.

Walaupun demikian, dia juga mempertanyakan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) masih tidak tersedia formulir C Hasil.

"Nah itu pertanyaannya. Kami juga sudah menanyakan ke pengawas TPS (PTPS), kenapa itu belum di-upload (diunggah)? Akan tetapi, yang meng-upload itu kan teman-teman KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), bukan PTPS," ujarnya.

Baca Juga: Soal Suara PSI Naik Drastis di Sirekap, KPU Sebut Foto C Hasil Plano Rujukan Utama

Sebelumnya, Anggota KPU RI Idham Holik mengungkapkan penyebab diagram hingga bagan perolehan suara Pilpres dan Pileg pada pemilu 2024 dalam hitung nyata Sirekap mendadak hilang.

Dia menjelaskan saat ini KPU hanya akan menampilkan bukti autentik untuk hasil perolehan suara, yaitu Formulir Model C1-Plano atau catatan hasil penghitungan suara pemilu 2024.

"Kini kebijakan KPU hanya menampilkan bukti autentik perolehan suara peserta pemilu," kata Idham saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (5/3).

Menurut dia, fungsi utama Sirekap adalah menampilkan publikasi foto Formulir Model C1-Plano untuk memberikan informasi yang akurat. Masyarakat juga dapat mengakses informasi itu pada laman https://pemilu2024.kpu.go.id.

Adapun Formulir Model C1-Plano di setiap tempat pemungutan suara (TPS) adalah formulir yang dibacakan oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK) dalam merekapitulasi perolehan suara peserta pemilu. Kemudian, dituliskan dalam Lampiran Formulir Model D. Hasil.

Baca Juga: Catat! Pilkada 2024 Tetap November, Ini Jadwal dan Tahapannya

Model C1-Plano itu nantinya dimasukkan ke Sirekap untuk kemudian dipindai datanya. Namun, Sirekap tak satu atau dua kali mengalami galat, sehingga mengakibatkan jumlah perolehan suara hasil pindai dan di Model C1-Plano menjadi berbeda.

Idham menilai data yang kurang akurat itu justru memunculkan prasangka bagi publik. Oleh karena itu, KPU mengubah format dalam menampilkan hasil rekapitulasi.

Editor : Aldie Prasetya | sumber : Antara 

KPU Putuskan Stop Permanen Tayangan Real Count di Sirekap, Ini Alasannya

Ketua KPU saat menunjukkan data penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 di aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). namun saat ini Sirekap sudah ditutup secara permanen. (doc/ist)

"Grafik angka perolehan suara tidak akan ditampilkan kembali," kata Idham

Merdekapost - Sebagai gambaran, real count KPU dilakukan menggunakan serangkai proses lewat aplikasi Sirekap. Pertama, petugas KPPS memfoto C.Hasil plano, lalu diunggah ke aplikasi Sirekap.

Lantas, teknologi optical character recognition (OCR) yang tersemat di aplikasi itu mengkonversi raihan suara dari format gambar menjadi teks. Hasil konversi dari semua TPS selanjutnya diakumulasikan menjadi real count, lalu diunggah di laman pemilu2024.kpu.go.id.

Di laman tersebut, biasanya ditampilkan total raihan suara pasangan capres-cawapres secara nasional maupun di setiap provinsi. Tayangan hasil penghitungan suara sementara itu dilengkapi grafik lingkaran. 

Di laman yang sama, biasanya ditampilkan total raihan suara partai politik secara nasional, per provinsi, ataupu per daerah pemilihan. Penayangan dilengkapi diagram batang. Selain itu, ditampilkan pula total raihan suara caleg.

Selama ini, publik menemukan ada kesalahan angka raihan suara yang ditampilkan di pemilu2024.kpu.go.id dibanding dokumen C.Hasil. Hal itu diakui KPU terjadi karena tidak akuratnya teknologi OCR dalam mengkonversi foto menjadi teks.

Ketidakakuratan angka teranyar yang ditemukan publik adalah terkait lonjakan suara PSI. Beberapa hari setelah itu, KPU menghentikan penayangan real count.

Berdasarkan pantauan Republika pada Selasa malam, sudah tidak ada lagi data total raihan suara capres-cawapres, partai politik untuk Pileg DPR RI, partai politik untuk Pileg DPRD, partai politik untuk Pileg DPRD kabupaten/kota, ataupun calon anggota DPD di laman pemilu2024.kpu.go.id.

Di laman tersebut kini hanya tersedia dokumen C.Hasil dan D.Hasil. Publik bisa mengunduh formulir tersebut untuk mengecek satu per-satu raihan suara peserta pemilu.

Sebelumnya, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja mengakui, bahwa pihaknya yang dulu merekomendasikan agar tayangan real count atau raihan suara sementara di laman publikasi Sirekap KPU dihentikan. Namun, pihaknya hanya merekomendasikan penghentian sementara waktu.

"Kan kita minta dulu diberhentikan sementara untuk memperbaiki (permasalahan sistem). Pertanyaannya sekarang, diberhentikan sementara atau bagaimana?" kata Bagja kepada wartawan di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2024).

Bagja menyebut, apabila penyetopan bersifat sementara, maka KPU harus menjelaskan berapa lama durasinya. Ia menyayangkan apabila penayangan dihentikan permanen karena KPU sudah mengeluarkan biaya untuk membangun aplikasi Sirekap.

"Nah sekarang kan sudah dihentikan, berapa lama pertanyaannya? Jangan juga sistem (Sirekap) yang sudah dibangun itu tidak (dipakai) untuk menampilkan apa yang seharusnya ditampilkan," kata Bagja. (adz | Republika) 

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs