IMKK Gelar Safari Ramadhan sebagai Perekat Silaturrahim Mahasiswa dan Masyarakat

IMKK menggelar Safari Ramadhan 1442 H di Masjid 6 Desa Kemantan. (adz/fad)

Kerinci, Merdekapost.com - Ikatan Mahasiswa Kemantan Kerinci (IMKK) menggelar Safari Ramadhan 1442 H di Masjid 6 Desa Kemantan, Kecamatan Air Hangat Timur, dimulai pada Sabtu (1/5/2021) lalu. 

Sebagaimana tahun sebelumnya, kegiatan tersebut dilaksanakan merupakan program rutin IMKK setiap tahun di bulan suci Ramadhan.

Perdana, safari dilaksanakan di Masjid Baitul Ikhlas Kemantan Kebalai, kemudian di Masjid Baitul Ihsan Kemantan pada Minggu (2/5).

Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Kemantan Kerinci Fadhlan Al Kahfi ketika dikonfirmasi mengatakan kegiatan bertujuan untuk mempererat silaturahim mahasiswa dengan masyarakat. 

"Kami ingin membangun kebersamaan dengan masyarakat, dan bulan Ramadhan ini merupakan momentum terbaik," kata Fadhlan Al Kahfi.

Lanjut Fadhlan, sebagai petugas pelaksanaan acara ialah kader dan para senior secara terjadwal. 

"Kami jadwalkan secara bergantian, termasuk Senior pun ikut dalam kegiatan tersebut," ungkapnya. 

Dimana, safari di Masjid Baitul Ikhlas sebagai petugas :

  • Pembawa Acara : Elma Zara
  • Pembaca Ayat Suci Al-Qur'an : Firman Syahdi
  • Ceramah : Rama Prayuda, S.E.
  • Sambutan : Rian Aframa Wijaya, S.Pd.

Kemudian lanjutnya, Safari di Masjid Baitul Ihsan :

  • Pembawa Acara : Fadhlan Al Kahfi
  • Pembaca Ayat Suci Al-Qur'an : Firman Syahdi
  • Ceramah : Havizal Hadi
  • Sambutan : Rama Prayuda

Untuk Diketahui, kegiatan akan dilanjutkan di Masjid Nurul Hikmah Desa Kemantan Agung pada 27 Ramadhan mendatang dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. (Fad)

Malam Pertama Tarawih, Rumah Warga Semerah Kerinci Terbakar

Merdekapost.com - Kebakaran terjadi di Desa Semerah, Kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci, Senin (12/4/2021).

Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.35 wib saat warga sedang melaksanakan shalat tarawih.

Informasi yang diperoleh dari Kepala Desa Semerah Muhammad ikhsan, saat dihubungi, membenarkan bahwa terjadi kebakaran di Desanya.

“Mohon armada Damkar turun untuk memadamkan api,” katanya.

Sementara itu, Kabid Damkar, Arnizar, saat dihubungi, sudah di kerahkan 4 armada terjun kelokasi.

“4 mobil armada Damkar Kabupaten Kerinci terjun kelokasi membantu memadamkan api,”bebernya.

Hingga sekarang belum tahu apa penyebab kebakaran dan berapa kerugian yang dialami warga Desa Semerah belum diketahui. (khy)

Keren, 3 Event Nasional 'Dimakan' Siswa MAN 2 Kerinci, Sampai Terpilih Jadi Anggota Paskibraka Nasional


MERDEKAPOST.COM, KERINCI - Rentetan prestasi gemilang berhasil ditorehkan oleh para siswa MAN 2 Kerinci, baru-baru ini Juara 3  mata pelajaran ekonomi kemudian 4 orang siswa terpilih menjadi peserta Pramuka Kemah Wira Karya tingkat nasional.

Kemudian, Satu orang siswa MAN 2 berhasil terpilih sebagai anggota Paskibraka tingkat nasional. Tidak itu saja, ada 2 orang untuk tingkat provinsi Jambi dan 3 orang siswa untuk tingkat Kabupaten Kerinci.

"Ini adalah Prestasi yang luar biasa, yang ditorehkan oleh siswa MAN 2 Kerinci, salah satu siswanya terpilih sebagai anggota PASKIBRAKA Nasional tahun 2021". ujar salah seorang alumni.

Kepala MAN 2 Kerinci, Ariyen, S.Pd, M.PdI kepada Merdekapost.com mengungkapkan rasa syukur dan bangganya, atas prestasi anak didiknya yang akhir-akhir ini sangat gemilang dan tidak saja di tingkat provinsi namun kembali menembus pentas nasional. 

Kepala MAN 2 Kerinci (paling kanan) bersama Kepala Kemenag Kerinci. (ist)

"Iya, kita sangat bersyukur, salah seorang siswa kita bernama Bintang Gustikha Pratama, berhasil terpilih menjadi anggota Paskibraka nasional tahun 2021 ini". Ujar Ariyen.

Disampaikannya, Ini adalah hasil binaan dari para pembina, bapak dan ibu guru MAN 2 yang sangat hebat, Saya selaku Kepala sekolah mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi". 

Ariyen merasa sangat bersyukur dan berbangga, karena menurutnya, dirinya baru lebih kurang 6 bulan bergabung (jadi Kepala Sekolah), namun rentetan prestasi telah berhasil ditorehkan anak-anak /siswa MAN 2 Kerinci ini untuk event tingkat nasional.

"baru 6 bulan saya bergabung di MAN 2 Kerinci ini, sudah tiga prestasi yang kami dapat untuk tingkat nasional, Juara 3 mata pelajaran Ekonomi dalam rangka KSMO tingkat nasional, 4 orang  siswa MAN 2 terpilih menjadi peserta perkemahan wira karya tingkat nasional"

"terakhir, lanjutnya, 1 orang siswa MAN 2 Kerinci terpilih menjadi Pengibar Bendera Pusaka tingkat nasional, Ini prestasi yang sangat membanggakan bagi Saya, dan tentu saja bagi kita semua keluarga besar MAN 2 Kerinci, sekaligus masyarakat Kerinci pada umumnya". Pungkas Kepala MAN 2 Kerinci yang terletak di Kemantan ini.

Gedung MAN 2 Kerinci. (ist)

Sebagai lembaga pendidikan atau sekolah yang berada dibawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) ini tentu saja membuat kita merasa bangga, karena anak-anak atau siswanya berhasil bersaing dengan sekolah-sekolah umum lainnya. Bahkan bisa tampil dan terpilih untuk ajang-ajang membanggakan ditingkat nasional. ini patut diberikan apresiasi.  

(adz)

Proyek Rp. 1,5 M di Kerinci Sudah Rusak padahal Baru Dibangun

  • Proyek yang Baru Dikerjakan Sudah Ambruk. (Dok)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Proyek rehabilitasi D.I Sungai Betung Mudik yang berlokasi di Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci sudah mulai rusak.

Proyek yang dikerjakan oleh CV. Azivana Muazah menelan anggaran senilai Rp. 1.584.495.000 (Satu milyar lima ratus delapan puluh empat juta empat ratus sembilan puluh lima ribu rupiah) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2020.

“Sudah mengalami kerusakan, terutama dibagian dinding. Sehingga pelaksanaan dari pembangunan D.I tersebut diduga cacat mutu dan jauh dari kualitas baik. Jika kondisinya seperti ini, kita meyakini tidak akan bertahan lama,” ungkap seorang warga bernama Antoni kepada wartawan.

Selama ini, kata dia, pekerjaan fisik terutama yang dikelola Dinas PUPR Kerinci terus menjadi sorotan. Hal ini, lanjut dia, tidak terlepas dari kurangnya pengawasan dalam pelaksanaan proyek, serta kurang tegasnya pihak Dinas PUPR Kerinci ke kontraktor.

“Sudah sering kita dengar banyak proyek fisik yang bermasalah, seperti keterlambatan pembangunan, kualitas proyek yang tidak baik. Hal ini harusnya jadi perhatian Pemkab Kerinci terutama Dinas PUPR Kerinci,” tegasnya.

Sementara itu, Dinas PUPR Kerinci, melalui bidang SDA Kerinci, Hadri belum bisa dikonfirmasi terkait permasalahan tersebut. Saat dihubungi wartawan via telepon bernada tidak aktif.(*)

Kalah, Calon Kades Minta Uang Siraman Dikembalikan

Ilustrasi Money Politik

Kerinci, Merdekapost.com - Beredar foto salah seorang pasangan dari calon kades Desa Koto Beringin Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci Jambi, mendatangi rumah warga yang diduga untuk meminta uang siramannya kembali karena telah kalah dalam Pilkades.

Kejadian tersebut sudah ramai diperbincangkan oleh masyarakat desa setempat

Setelah ditelusuri, peristiwa tersebut benar terjadi didesa koto beringin baru-baru ini, salah seorang masyarakat yang mengatakan " benar ada beberapa Calon Kades yang kalah mendatangi rumah warga meminta uang siramannya kembali, padahal kami tidak pernah meminta uang tersebut, malah timses nya yang mengantarkan uang kerumah kami pada saat beberapa hari sebelum pemilihan". Ungkap warga kamis (07/03)

Baca Juga: Setelah Eja 2019, Ini Dua Jurnalis yang Dipercaya Jadi Kades di Kerinci

Ditempat terpisah juga awak media mencoba untuk konfirmasi dengan masyarakat yang berbeda RT hal yang sama juga diungkapkan, "iyo Calon kades ado 5 uhang, ngan menang nomor 3,, trus yang kalah nomor urut 1 2 dan 4,, latang ke tiap rumah ngambik uang siraman pulo balik, Yg nyiram dgn jleh 124 ngan ngambie pulo balik, kalau yg lain dk tau dah, nyo nyiram ado yang 250rb sampai 300rb, bukan kami minta disiram dah tapi timses nganta ahi kumah kami malam-malam sebelum pemilihan."

"Ya, calon Kades ada Lima orang, yang menang no tiga, terus yang kalah no satu dua dan empat, terus yang datang kerumah kandidat kalah no urut satu, dua dan empat, bertujuan ambil balik uang siram yang sudah diberikan, dia nyiram ada yang dua ratus lima puluh ribu hingga tingga ratus ribu, bukan kami minta siram tapi timses fatang menghantarkan uang tengah malam sebelum pemilihan," ujar warga tersebut (08/03)

Edi, Sosok Muda Mantan Ajudan Wabup yang Memilih Mengabdikan Diri untuk Desa

Tidak hanya itu, Oknum calon Kades tersebut juga seperti tidak tahu malu dan sudah terang-terangan melakukan praktek politik uang kepada masyarakat serta melakukan pembodohan publik. Warga Desa Koto Beringin Kecamatan Siulak yang enggan disebutkan namanya mengatakan, oknum calon Kades tersebut mendatangi rumah tetangganya tersebut dengan menagih kembali uang yang telah diberikan sebagai siraman

Karena takut jatuh miskin, oknum calon Kades tersebut rela mendatangi rumah tetangganya yang sudah disiram uang untuk memilih dirinya sebagai Kades. Hal ini mencuat kepermukaan atas laporan masyarakat yang merasa tidak nyaman oleh oknum jahat tersebut.

Dia berharap aparat penegak hukum wilayah provinsi Jambi untuk segera menindak lanjuti dugaan pelanggaran Politik uang yang diduga dilakukan oleh oknum tersebut yang mengakibatkan dampak buruk bagi perjalanan politik kedepannya (adz/sumber: Sigerindo)

Mahasisiswi Cantik ini Layangkan Kritik Pedas untuk Bupati Kerinci, "Pak Bupati, Maaf Bapak Saya Kritik!"

KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Viral di media sosial, seorang mahasiswi cantik yang merupakan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam dan juga pemberdayaan perempuan HIMSAK. Fenti Nadia Vista, mengkritik Bupati Kerinci karena dianggap tidak begitu peduli dengan kenyataan-kenyataan yang terjadi akhir-akhir ini, terutama terkait kerusakan hutan yang mengakibatkan banjir yang melanda akhir-akhir ini.

Bahkan menurutnya, banjir sudah terjadi dan melanda daerah-daerah yang sebelumnya tidak pernah terkena banjir.

Berikut, kritikan yang dituliskannya di media sosial facebook:

Pak Bupati, Maaf Bapak Saya Kritik!

Bapak bupati yang saya hormati, saya turut berbahagia saat sosok bapak diberitakan oleh beberapa media ketika sedang gagahnya turun langsung membubarkan aksi konvoi dan corat-coret seragam sekolah oleh beberapa siswa-siswi, bapak katakan "itu membahayakan keselamatan mereka dijalan, serta mengganggu jalannya lalu lintas", saya setuju.

Secara garis besar tidak ada yang salah dengan pribadi bapak yang baik, tapi yang ingin saya kritik adalah kinerja bapak bukan pribadi. 

Begini pak, sebagai seorang mahasiswa dan masyarakat kabupaten kerinci, saya berargumentasi sesuai teori yang diperkuat oleh realitas-realitas di lapangan. Tentu bapak sudah melihat, mendengar dan menyaksikan persoalan hutan diwilayah kita yang sudah gundul bukan? Persoalan ini sudah ramai sekali diperbincangkan di media sosial dan warung kopi, kalau di kantor bagaimana pak? Ini sudah meresahkan sekali, sangat disayangkan jika bapak tidak tahu-menahu soal ini.

Beberapa daerah dikabupaten kerinci yang bahkan belum pernah terjadi banjir sebelumnya, kini sudah merasakan terjangan banjir. Hewan-hewan pun demikian, berangsur memasuki pemukiman atau justru lahannyalah yang kian berangsur bak pemukimanan. Hal ini bagai perahu yang berlubang, hanya masalah waktu saja sebelum satu kebupaten merasakannya. Saya tidak pesimis hanya resah saja.

Dalam beberapa kesempatan penyampaian pidato, bapak seringkali menyinggung persoalan generasi masa depan, kehidupan anak cucu dimasa mendatang. Jika persoalan kerusakan lingkungan belum diselesaikan jangan dulu berkhayal tentang masa depan, kehidupan yang sekarang saja sudah benar-benar terancam.

Ohiya pak, ini adalah periode kedua bagi bapak sebagai orang no. 1 Kabupaten Kerinci untuk menuntaskan amanah seorang kepala daerah. Sudah ditanyakan pak, mengapa hutan kita bisa gundul dan lingkungan kita bisa rusak, bukankah bapak punya wewenang atas wilayah? Jika diam adalah emas maka berbicara diwaktu yang tepat bagai permata pak.

Fight or Flight.

Bapak sosok yang mana? 

Fenti Nadia Vista

Kritikan pedas yang dilayangkan mahasisiswi cantik ini mendapat tanggapan beragamd dari netizen:

Agung Cahyo Nugroho menuliskan : Mantap mbak ,betul nian . Hutan di kaki gunung kerinci sbgian mulai gundul semenjak penutupan pendakian gunung kerinci dari tahun lalu. 🙏

Mielgi L. Indra mengomentari, "Setiap tindakan positif pasti terdapat sisi negatifnya, setelah beliau mematenkan Kulit Manis Kerinci, berangsur-angsur Kulit Manis Kerinci merangkak naik harganya, dulunya sebelum dipatenkan, kulit manis hitam harganya 40ribu/kilo, sekarang sudah naik jadi 70ribu/kilo, ini hal positif buat meningkatkan perekonomian masyarakat, namun negatifnya banyak hutan lindung dibalak untuk pembukaan lahan baru, karena tergiur harga kulit manis yang terus dan terus merangkak naik, tidak ada tanda-tanda akan stuck ataupun turun". tulisnya.

Potret semakin gundulnya Kaki gunung Kerinci dan pembalakan liar yang marak terjadi akhir-akhir ini. (ist)

Sementara itu, beberapa akun facebook lainnya ikut mengomentari:

Rangga Febriarta, "2 periode berlalu, persoalan belum selsai"

#turunkelapangan atau #diturunkandilapangan

M Gusril Khalik, "Mantap"

Fes Dia Mon, "Super sekali ndo👍"

Saiful Roswandi, "Agi idup bupati?

Berita Terkait: Dianggap Tak Mampu Selamatkan Hutan, Kepala BBTNKS Diminta Hengkang dari Kerinci

Untuk diketahui, persoalan semakin gundulnya hutan sakti alam kerinci sedang disorot akhir-akhir ini baik oleh aktivis lingkungan maupun oleh masyarakat pada umumnya, dimana banyak sekali terjadi pembalakan liar yang anehnya terkesan dibiarkan saja oleh yang berwenang.

Bahkan, baru-baru ini sempat diviralkan agar Kepala BBTNKS mundur saja Jika Tak mampu selamatkan Hutan Kerinci. (adz)

Edi, Sosok Muda Mantan Ajudan Wabup yang Memilih Mengabdikan Diri untuk Desa

Edi Satria Hadi sosok muda yang dipercaya menjadi Kades Koto Iman. (adz)

Kerinci, Merdekapost.com - Pemilihan Calon Kepala Desa Koto Iman Kecamatan Tanah Cogok telah dilaksanakan 06/04 kemarin, berhasil unggul Cakades nomor urut 3 Edi Satria Hadi, S.Pd.

Dirinya dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin Desa Koto Iman, Hal ini terbukti dengan perolehan suara terbanyak pada pemilihan calon kepala desa 6 April kemarin.

Adapun perolehan suara untuk Calon Kades Edi Satria adalah : TPS 1 : 55, TPS 2 : 58 dan  TPS 3 : 68 Jumlah total perolehan suara 181 suara. Berikut Rincian semua Calon:

  1. Hendri Akbar         : 115 suara
  2. Mustika          :   44 suara
  3. Edi Satria Hadi : 181 suara
  4. Herlambang         :   73 suara

Dengan perolehan suara terbanyak tersebut sekaligus menjadi kemenangan mutlak bagi Edi Satria Hadi dan mengantarkannya sebagai Kades Terpilih Koto Iman masa bhakti 2021-2027. 

Ajang Pemilihan Kades secara demokrasi di desa Koto Iman itu telah membuktikan bahwa masyarakat menghendaki dirinya sebagai pemimpin enam tahun kedepan.

Pasca terpilih, kepada Media ini Edi Satria Hadi, mengungkapkan rasa terimakasih yang tak terhingga dari dirinya dan keluarga besarnya, terutama kepada relawan, simpatisan dan masyarakat Koto Iman yang telah mempercayainya dan menitipkan Amanah kepada dirinya sebagai Kepala Desa terpilih Koto Iman.

"Terima kasih yang tak terhingga, ini bukan suatu bentuk kebanggaan bagi Saya dan keluarga, tapi ini adalah hasil dari sebuah demokrasi yang harus kita junjung tinggi", 

Meskipun dirinya Calon termuda diantara keempat calon Kades Koto Iman, namun dengan bijaksana dan penuh kedewasaan, Edi, mengungkapkan, "Setelah pemilihan kepala desa ini tidak ada lagi kelompok ini dan itu. tidak ada lagi nomor satu, dua, tiga atau empat, kita semua warga Koto Iman mari kita rapatkan barisan untuk menuju perubahan menuju desa Koto Iman yang lebih baik lagi kedepannya. Ungkapnya

Baca Juga :Setelah Eja 2019, Ini Dua Jurnalis yang Dipercaya Jadi Kades di Kerinci

"itu semua tentu saja dengan dukungan semua lapisan masyarakat, Saya sendiri tidak akan ada artinya jika tanpa dukungan dari masyarakat semua". Ungkap Edi.

Berkat kerja keras dan partisipasi panitia pelaksana seleksi, tahapan demi tahapan Pilkades Koto Iman dapat berjalan dengan baik serta kondusif. "Saya mengucapkan terima kasih". pungkasnya.

Untuk diketahui, Selain aktif di Kepemudaan (Karang Taruna) Desa Koto Iman, Edi Satria Hadi merupakan mantan Ajudan Wakil Bupati Kerinci periode 2014-2019

Dengan demikian, masyarakat sangat berharap dengan bermodalkan pengalaman dan pergaulannya yang luas maka dirinya dapat mengabdikan dirinya didalam membangun Desa Koto Iman kedepannya.

"Selamat dan semoga amanah dalam memimpin Koto Iman menuju kemajuan dan kemandirian, jadikanlah pengabdian untuk masyarakat itu menjadi ladang ibadah". Ungkap salah seorang rekannya. (adz/hza)

Setelah Eja 2019, Ini Dua Jurnalis yang Dipercaya Jadi Kades di Kerinci


MERDEKAPOST.COM | KERINCI - Pemilihan kepala desa (Pilkades) Kabupaten Kerinci secara serentak untuk 153 Desa sudah terlaksana Selasa 6/4/2021 kemarin. 

Pantauan Media ini Ada beberapa Desa yang mempercayakan kepemimpinan desa mereka kedepan kepada calon kades yang juga merupakan jurnalis, aktivis pergerakan dan LSM. 

Dari Hasil Pemilihan kepala desa yang sudah terlaksana kemarin, Dodi Indra salah seorang wartawan Portal Buana sekaligus anggota LSM Petisi terpilih sebagai kepala desa Pungut Tengah Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci.

Kemudian, ada nama Antoni Rozi yang juga merupakan Jurnalis sekaligus aktivis pergerakan (GP Ansor), yang dipercaya oleh masyarakat Desa Sungai Abu sebagai Kepala Desa, terbukti dengan perolehan suara terbanyak pada Pilkades 6 April kemarin.

Doni Indra dan Antoni Rozi sebagai Kades terpilih didesanya masing-masing, membuktikan bahwa publik menaruh kepercayaan dan harapan yang tinggi terhadap seorang Jurnalis (Wartawan) dan aktivis LSM.

Baca Juga: 

Al Haris Harap Penyelenggara Siapkan PSU Agar Hasilnya Tidak Ada Lagi Keraguan

Ucapan selamat atas terpilihnya Dodi Indra sebagai kepala desa Pungut Tengah melalui media facebook turut disampaikan kalangan wartawan serta aktivis LSM kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. 

Lebih lanjut Iwan mengatakan,"semoga desa pungut tengah yang akan di pimpin oleh rekan kita Dodi Indra akan lebih baik lagi. Mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat" Pungkas Iwan efendi 

Hal senada disampaikan Firmansyah (Firman Conet) kepala wilayah Portal Buana provinsi Jambi." "saya mengucapkan selamat dan sekaligus berbangga kepada saudara Dodi Indra salah seorang wartawan media ini yang dipercaya oleh masyarakat Desa Pungut Tengah sebagai pemimpin mereka kedepannya". 

Harapan saya, jadilah pemimpin yang amanah, dicintai masyarakat desa, Bangunlah desa lebih baik lagi dan lebih maju lagi sebagaimana yang diinginkan dan diharapkan masyarakat". 

Sementara itu, Ucapan selamat juga mengalir dari kalangan aktivis pergerakan, GP Ansor Kerinci, terutama di Media sosial facebook atas keberhasilan Antoni Rozi memenangkan Pilkades Sungai Abu Air Hangat Timur.

Seperti di sampaikan oleh Fahrual, "Selamat kepada Antoni Rozi, semoga Sungai Abu BERTUAH bisa terwujud". Tulisnya.

Diusulkan 5 Mei, Namun KPU Tetapkan PSU Pilgub Jambi 27 Mei 'Pasca Lebaran'

"Selamat atas Terpilihnya Dodi Indra Zamzari Antony Rozy Al-Fattih Semoga amanah". tulis Amrizal.

Untuk diketahui, pada Pilkades sebelumnya tahun 2019, salah seorang wartawan Senior di Kabupaten Kerinci juga dipercaya masyarakat untuk memimpin desanya yaitu Edi Januar (biasa dipanggil Eja) sebagai Kepala Desa Baru Semerah Kecamatan Tanco. 

Eja (Adi Januar) dua dari kanan, Jurnalis yang sekarang menjadi Kepala Desa baru Semerah. (ist)

Dengan terpilihnya Cakades yang berprofesi sebagai Jurnalis dan LSM pada Pilkades di Kerinci tahun 2021. maka hal ini menjadi salah satu ajang untuk membuktikan bahwa Jurnalis, aktivis dan LSM bisa menjadi pemimpin ditengah-tengah masyarakat.

"Ini merupakan ajang untuk membuktikan bahwa Wartawan, Aktivis dan LSM bisa menjadi pemimpin ditengah-tengah masyarakat", Ujar Heri wartawan senior Merdekapost.com.

"harapan kita tentunya ada nilai plus-nya, karena pengalaman seorang Jurnalis atau LSM akan sangat dibutuhkan dalam memimpin dan membangun. sebab,kita ketahui bahwa ada daerah-daerah yang selama ini terkesan alergi dengan wartawan dan LSM, nah sekarang wartawan dan LSM-nya sudah jadi Kepala Desa, masih alergi?". ujar Heri sambil berseloroh. 

"Saya mengucapkan selamat untuk saudara Dodi dan Antoni, semoga bisa membawa desanya lebih maju lagi, ayo buktikan bahwa Wartawan dan aktivis LSM itu bisa jadi Kepala Desa yang baik". Pungkasnya. (ari / dari berbagai sumber)


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs