Ini Maklumat MUI Jambi Tentang Idul Fitri 1441H




Saudi Lockdown Saat Idul Fitri


Merdekapost.com - Pemerintah Arab Saudi memberlakukan kebijakan lockdown secara nasional saat libur Idulfitri untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Pemberlakukan libur Hari Raya dimulai dari 23 sampai 27 Mei 2020.

Kementerian Dalam Negeri mengambil keputusan tersebut pada Selasa (12/5), ketika jumlah paparan virus melonjak. Arab saat ini menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di wilayah Teluk.

Penguncian wilayah sudah dilakukan di banyak lokasi, namun bulan lalu pemerintah melonggarkan pembatasan pada pukul 9 pagi hingga 5 sore.

Mal dan toko sudah kembali dibuka, kecuali di lokasi-lokasi tertentu termasuk Mekah yang merupakan daerah dengan kasus tinggi meskipun telah dilakukan penguncian wilayah secara ketat.

Upaya lain yang dilakukan Saudi untuk mengontrol penyebaran virus corona adalah menutup bioskop dan restoran serta menghentikan penerbangan.

Arab Saudi sebelumnya juga telah menghentikan kegiatan umrah karena khawatir akan penyebaran penyakit di kota suci Mekah.

Baca: Ini Hasil Rapid Test Massal Satgas Covid-19 Jambi

Pihak berwenang belum mengumumkan kegiatan haji tahun ini, yang dijadwalkan berlangsung akhir Juli. Kendati demikian umat Islam di dunia diharap menunda sementara persiapan perjalanan haji.

Raja Salman telah memperingatkan situasi pelik yang akan dihadapi sebagai dampak dari pandemi ini, karena selain masalah kesehatan dan keselamatan warga ada pula problem harga minyak yang jatuh dan memukul ekonomi.

Kementerian Kesehatan Saudi menyatakan, pada Selasa (12/5), jumlah kematian Covid-19 meningkat menjadi 264 dari total kasus 42.925, sementara 15.257 orang telah pulih.

Selain itu, Kerajaan Arab Saudi juga mencatat sembilan kasus baru kematian akibat pandemi corona. Dengan begitu, total pasien meninggal karena Covid-19 di negara itu kini menjadi 264 jiwa.

“Dari kasus-kasus baru yang dilaporkan pada hari ini, 31 persennya diidap oleh warga Negara Arab Saudi,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Arab Saudi, Dr Muhammad Al-Abdul Ali, seperti dikutip oleh Saudi Press Agency (SPA), Rabu (13/5).

Dari kasus baru yang dilaporkan tersebut, 82 persennya adalah laki-laki, sedangkan 18 persen adalah pasien perempuan. Sementara itu, Arab Saudi juga mencatat 15.257 pasien sembuh dari Covid-19 sampai sejauh ini.

Baca: Ketua DPRD Usulkan Rapid Test Massal di 4 Kecamatan di Sungai Penuh

Al-Abdul Ali mengatakan, dari 1.911 kasus baru itu, Riyadh menduduki urutan teratas dengan 443 kasus. Kemudian diikuti oleh Makkah 407 kasus, Jeddah 306 kasus, dan Madinah 176 kasus.

Berikutnya, ada 91 kasus infeksi Covid-19 di Hufof, 78 di Dammam, 74 di al-Khobar, 57 di al-Majma’h, 42 di Hadda, 33 di Jubail, dan 27 kasus di Tabuk.

Selanjutnya, 18 kasus ditemukan di masing-masing di daerah Dhahran, Qarah, dan Hazem al-Jalamid; 17 kasus masing-masing di Qatif dan Baish, 16 kasus masing-masing dalam Taif dan Hail, serta 10 kasus di al-Kharj.

Selain itu, ada 47 kasus dilaporkan dari berbagai kota kecil dan kecil di seluruh Kerajaan Arab Saudi. Al-Abdul Ali pun kemabli meminta warga dan penduduk non warganegara untuk mematuhi tindakan pencegahan, termasuk menjaga jarak sosial antar individu selama pandemi.)*

Penulis: Ari |Sumber : www.fin.co.id |  Editor : Herizaldi | Merdekapost.com

Ini Pesan Terakhir Didi Kempot untuk Istri Pertama dan Anaknya

Istari pertama dan anak Dedi Kempot (Foto: Detik.com)
Merdekapost, Ngawi - Sebelum meninggal dunia, maestro campursari Didi Kempot meninggalkan pesan untuk istri dan anaknya di Ngawi. Pesan itu ditujukan untuk putrinya Siyola Pudi Regena Resi (15) agar kelak menjadi orang yang sukses bisa melebihi orang tua.

"Pesan terakhir itu pokoknya intinya itu ke anaknya, kamu harus jadi anak yang sukses bisa melebihi orang tua," ucap Putri, istri pertama Didi Kempot di rumah kediaman di Desa Majasem Kecamatan Kendal Ngawi, Kamis (7/5/2020).

Sambil mengusap air mata, Putri mengaku jika suaminya akan bangga jika putrinya menjadi orang yang sukses. "Jadi anak yang sukses, papa itu bangga kalau kamu sukses. Bangga kamu pinter. Begitu pesannya," kata Putri

Wanita berhijab itu dengan mata sembab bercerita bahwa suaminya tidak ingin melihat anak istrinya bersedih. Didi juga selalu menyembunyikan sakitnya dari anak istri. Bahkan Didi Kempot ikhlas menanggung sakit anak istrinya.

"Yang paling tidak dilupakan kasih sayang melebihi segalanya pokoknya. Mama sama anak nggak boleh sakit biar saya saja yang sakit," ucap Putri menirukan suaminya.

Atas pesan sang suami tersebut, Putri akan berusaha untuk melaksanakan pesan tersebut agar kelak putrinya sukses.)*

Sumber: detik.com | Editor: Heri Zaldi | Merdekapost.com

Subhanallah, Bukti Cinta dan Dedikasi Untuk Istri Pertama, Didi Kempot Bangun Sebuah Masjid

Dedi Kempot (ist)
Jakarta, Merdekapost - Penyanyi campursari kenamaan Tanah Air Didi Kempot telah berpulang pada Selasa (5/5) lalu.

Satu-persatu kenangan tentang pria yang dijuluki Lord Didi Kempot ini pun mulai terungkap ke perbukaan publik.

Baru-baru ini sebuah pengguna Facebook dengan nama Blontank Poer menceritakan kisah romantis yang dilakukan pelantun lagu Ambyar ini pada sang istri pertama, Saputri.

Sosoknya yang rajin beribadah membuat Didi Kempot menghadiahkan sebuah masjid untuk wanita yang kerap disapa Putri ini.

"Buat yang masih meragukan siapa Mas Didi, beliau seorang muslim yang dermawan. Dia juga membangun masjid di Ngawi, sebagai hadiah kepada istrinya yang selalu dia banggakan sebagai ahli wirid dan seneng pengajian," tulis akun tersebut.

Akun tersebut juga mengatakan Didi Kempot selalu membanggakan sang istri. The Godfather of Broken Heart ini berujar doa sang istri adalah obat mujarab bagi kesehatannya.

"'Kalau bukan karena banyak wiridan Mbak Putri, mungkin saya tidak sekuat sekarang, Mas. Alhamduillah selalu diparingi sehat dan kuat oleh Gusti Allah,' kata Mas Didi dalam berbagai kesempatan, kepada saya," lanjut akun tersebut.

Sementara itu, Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5) lalu di RS Kasih Ibu Solo, Jawa Tengah karena henti jantung.

Pada hari yang sama jenazah Didi kempot dimakamkan di samping pusara sang putra di Ngawi, Jawa Timur.)*

Sumber: Insertlive.com | Editor: Heri Zaldi | Merdekapost.com

Gus Miftah Lega Pelaku Penghina Nabi Ditangkap

Polisi tangkap pelaku yang mempelesetkan lagu Aisyah Istri Rasulullah (dok:Istimewa)
Jakarta, Merdekapost.com - Jagat maya dihebohkan dengan unggahan video wanita yang membawakan lagu Aisyah Istri Rasulullah. Hanya saja, wanita dalam video tersebut mengubah liriknya. Lirik lagu dipelesetkan dan diduga menghina nabi.

Unggahan video ini muncul di Facebook dengan nama akun Anggriani Abd Rahman. Unggahan tersebut juga menarik perhatian Kiai muda Gus Miftah. Ia geram melihat aksi wanita dan dua kawannya di video tersebut yang dianggap telah melecehkan agama.

Kiai asal Ponorogo, Jawa Timur tersebut bahkan mengunggah video wanita yang mempelesetkan lagu tersebut. Ia meminta agar polisi segera menangkap orang-orang yang telah melecehkan agama dan nabi tersebut.

"Banyak yang mention dan tag saya video ini dan minta di post supaya pelaku segera di tangkap!!! Semakin lama semakin banyak orang yang melecehkan agama, melecehkan nabi dan dzurriyah nya, atas nama ingin cepat viral," tulis Gus Miftah di Instagram.

Tak hanya itu, ia kembali mengunggah di akun Instagram miliknya. Kali ini, Gus Miftah memberikan keterangan bahwa pelaku yang menghina nabi sudah ditangkap.

"Alhamdulillah si penista sudah tertangkap!!!!! Mohon keadilan pak polisi, lanjutkan proses hukum karena yang bersangkutan sangat melukai perasaan kami umat Islam," katanya sambil mengunggah foto ketiga pelaku yang melecehkan agama tersebut di kantor polisi.

Kepolisian Gorontalo membenarkan bahwa ketiga pelaku sudah ditangkap.

"Ketiga remaja yang berdomisili di Kelurahan Leato Utara, Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo, sudah diamankan dan diserahkan di Polres Gorontalo Kota," ujar Kepala Spk I Polres Gorontalo Kota Aipda Liwan Modeong, Kamis (7/5) seperti dilansir dari detikcom.

Ketiga pelaku yang diamankan adalah wanita berinisial AAR (21). Ia adalah yang menyanyikan lagu tapi dipelesetkan syairnya. Kemudian, satu wanita lainnya berinisial FYA (19). Pelaku lainnya adalah pria berinisial RA (21), yang dalam video tampak mengenakan handuk dan berjoget.

Menurut pihak polisi, mereka awalnya mengunggah video berdurasi 29 detik tersebut ke status WhatsApp.

"Menurut pengakuan dari ketiga remaja tersebut, bahwa video itu diunggah di status WhatsApp pada tanggal 6 Mei 2020," jelas Liwan.

Ketiganya masih menjalani pemeriksaan dan dilakukan pembinaan.

Sumber: Insertlive.com  | Editor: HZA | Merdekapost.com

10 Kisah Teladan dari Siti Khadijah, Wanita yang Dinantikan Surga

Ilustrasi
Siti Khadijah RA menjadi satu dari empat wanita yang menjadi teladan dalam kehidupan muslim. Keempatnya dijanjikan surga sesuai hadist yang dinarasikan Ad-Dzahabi.

سَيِّدَاتُ نِسَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ أَرْبَعٌ: مَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ، وَفَاطِمَةُ بِنْتُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَخَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ، وَآسِيَةُ


Artinya: "Pemuka wanita ahli surga ada empat: Maryam bintu Imran, Fatimah bintu Rasulillah shallallahu 'alaihi wa sallam, Khadijah bintu Khuwailid, dan Asiyah." (HR Muslim).


Kisah teladan Siti Khadijah tidak hanya saat dia mengakui kebenaran wahyu Allah SWT dan mendampingi Nabi Muhammad SAW. Dalam berbagai biografi Siti Khadijah disebutkan karakter unggulnya, yang telah terlihat sebelum dia menerima Islam dan menjadi istri Rasulullah SAW.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut 10 poin keistimewaan Siti Khadijah yang punya julukan Ummul Mukminin.

1. Lahir dari keluarga revolusioner

Khadijah lahir dari keluarga revolusioner yang sangat dihormati di kalangan Quraisy. Ayahnya, Khuwaylid, tidak melakukan kebiasaan suku tersebut yang dinilai merugikan misal mengubur bayi perempuan hidup-hidup.

Sebagai salah satu pemimpin suku, ayah Khadijah memilih membesarkan dan memberi pendidikan yang baik pada putrinya. Khadijah menjadi seseorang yang pintar, sukses meneruskan usaha perdagangan ayahnya, beretika, dan punya keyakinan kuat.

2. Julukan Khadijah

Dikutip dari Encyclopedia Britannica, Siti Khadijah dikatakan memiliki karakter mulia dan tegas. Karakter tersebut melukiskan besarnya penghormatan kaum Quraisy pada sosok Khadijah seperti ditulis dalam buku Sirah dari Abd al-Malik ibn Hishām.

Keunggulan karakter menjadikan kaum Quraisy memberi julukan At-Taahirah, atau yang suci (the pure) pada sosok Khadijah. Tak heran jika Khadijah diinginkan banyak pemuka Quraisy menjadi istri dari putranya.

3. Tidak menyembah berhala

Dikutip dari AboutIslam, Khadijah diceritakan tidak ikut menyembah berhala Suku Quraisy. Hal ini terungkap saat Khadijah menghadiri festival yang diadakan Quraisy di sekitar Kakbah. Peserta acara yang kebanyakan perempuan menyembah berhala Hubal yang dianggap dewa ramalan. Walau ikut dalam festival, Khadijah tidak ikut menyembah Hubal meski datang ke festival.

Saat di festival itulah, ada orang tua yang menyeru kepada peserta acara. Dalam seruannya dia mengatakan, telah hadir seorang utusan Tuhan di antara Quraisy. Jika mereka punya kesempatan menikahinya, maka lebih baik segera dilakukan. Seruan orang tua ini disambut ejekan, lemparan batu, dan tidakan tak menyenangkan lain dari para peserta.

4. Khadijah mempertimbangkan seruan adanya utusan Tuhan

Khadijah tidak ikut melakukan hal kurang menyenangkan pada orang tua di festival tersebut. Dia justru terlihat tenang, bijak, dan mempertimbangkan tiap kata dari orang tua Yahudi yang identitasnya tak dijelaskan detail tersebut. Momen ini seolah menandai takdir Khadijah selanjutnya menjadi yang pertama meyakini kebenaran wahyu Allah SWT dan memeluk Islam.

Ketika peristiwa ini terjadi, Khadijah telah menjadi pedagang sukses yang kaya dan rendah hati. Dia juga dermawan terhadap hartanya pada orang lain yang membutuhkan. Sosoknya menjadi inspirasi di kalangan Quraisy untuk memiliki karakter jujur, bijak, dan pekerja keras.

5. Melamar Rasulullah SAW

Jika umumnya laki-laki melamar perempuan, maka Khadijah menempuh cara sebaliknya saat menikahi Rasulullah SAW. Khadijah melamar Nabi Muhammad SAW melalui orang ketiga Nafisah binti Munyah, yang merupakan sahabat saudagar wanita tersebut. Nafisah kemudian menyampaikan maksud Khadijah pada Abu Thalib, paman Nabi Muhammad SAW.

Peran orang ketiga diperlukan karena tradisi Quraisy tidak mengenal perempuan melamar laki-laki. Selain itu, Khadijah sempat tidak pede meski kaya dan berasal dari keluarga ternama. Krisis pede terjadi karena perbedaan usia yang besar, Khadijah 40 tahun dan Nabi Muhammad SAW 25 tahun.

6. Pendukung utama Nabi Muhammad SAW

Setelah proses lamaran, Ameerat Quraysh atau Puteri Quraisy tersebut akhirnya resmi menjadi istri Rasulullah SAW. Nabi SAW awalnya adalah pegawai Khadijah yang memimpin rombongan dagang menuju Suriah. Pernikahan Khadijah dengan Muhammad bin Abdullah terjadi sebelum turunnya wahyu dari Allah SWT.

Dukungan utama Khadijah terlihat saat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama di Gua Hira. Saat itu dia menemani Rasulullah SAW yang ketakutan, seperti diceritakan Aisyah putri Nabi Muhammad SAW.


فَرَجَعَ بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَرْجُفُ فُؤَادُهُ، فَدَخَلَ عَلَى خَدِيجَةَ بِنْتِ خُوَيْلِدٍ رضى الله عنها فَقَالَ ‏"‏ زَمِّلُونِي زَمِّلُونِي ‏"‏‏.‏ فَزَمَّلُوهُ حَتَّى ذَهَبَ عَنْهُ الرَّوْعُ، فَقَالَ لِخَدِيجَةَ وَأَخْبَرَهَا الْخَبَرَ ‏"‏ لَقَدْ خَشِيتُ عَلَى نَفْسِي ‏"‏‏.‏ فَقَالَتْ خَدِيجَةُ كَلاَّ وَاللَّهِ مَا يُخْزِيكَ اللَّهُ أَبَدًا، إِنَّكَ لَتَصِلُ الرَّحِمَ، وَتَحْمِلُ الْكَلَّ، وَتَكْسِبُ الْمَعْدُومَ، وَتَقْرِي الضَّيْفَ، وَتُعِينُ عَلَى نَوَائِبِ الْحَقِّ‏


Artinya: "Beliaupun pulang dalam kondisi gemetar dan bergegas hingga masuk ke rumah Khadijah. Kemudian Nabi berkata kepadanya: Selimuti aku, selimuti aku. Maka Khadijah pun menyelimutinya hingga hilang rasa takutnya. Kemudian Nabi bertanya: 'wahai Khadijah, apa yang terjadi denganku ini?'. Lalu Nabi menceritakan kejadian yang beliau alamai kemudian mengatakan, 'aku amat khawatir terhadap diriku'. Maka Khadijah mengatakan, 'sekali-kali janganlah takut! Demi Allah, Dia tidak akan menghinakanmu selama-lamanya. Sungguh engkau adalah orang yang menyambung tali silaturahmi, pemikul beban orang lain yang susah, pemberi orang yang miskin, penjamu tamu serta penolong orang yang menegakkan kebenaran." (HR Bukhari).

7. Membenarkan wahyu dari Allah SWT

Keistimewaan Siti Khadijah juga terlihat saat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama di Gua Hira. Khadijah tidak bersikap masa bodoh, namun ikut mencari tahu kebenaran wahyu yang diterima Nabi Muhammad SAW.

Saat itu Khadijah mendatangi pamannya Waraqah bin Naufal yang bisa bahasa Ibrani. Waraqah diceritakan sebagai orang tua yang kehilangan penglihatan, namun dipercaya Khadijah. Kisah ini dituliskan dalam hadist seperti diceritakan Siti Aisyah.


فَانْطَلَقَتْ بِهِ خَدِيجَةُ حَتَّى أَتَتْ بِهِ وَرَقَةَ بْنَ نَوْفَلِ بْنِ أَسَدِ بْنِ عَبْدِ الْعُزَّى ابْنَ عَمِّ خَدِيجَةَ ـ وَكَانَ امْرَأً تَنَصَّرَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ، وَكَانَ يَكْتُبُ الْكِتَابَ الْعِبْرَانِيَّ، فَيَكْتُبُ مِنَ الإِنْجِيلِ بِالْعِبْرَانِيَّةِ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَكْتُبَ، وَكَانَ شَيْخًا كَبِيرًا قَدْ عَمِيَ ـ فَقَالَتْ لَهُ خَدِيجَةُ يَا ابْنَ عَمِّ اسْمَعْ مِنَ ابْنِ أَخِيكَ‏.‏ فَقَالَ لَهُ وَرَقَةُ يَا ابْنَ أَخِي مَاذَا تَرَى فَأَخْبَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم خَبَرَ مَا رَأَى‏.‏ فَقَالَ لَهُ وَرَقَةُ هَذَا النَّامُوسُ الَّذِي نَزَّلَ اللَّهُ عَلَى مُوسَى صلى الله عليه وسلم يَا لَيْتَنِي فِيهَا جَذَعًا، لَيْتَنِي أَكُونُ حَيًّا إِذْ يُخْرِجُكَ قَوْمُكَ‏.‏ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ أَوَمُخْرِجِيَّ هُمْ ‏"‏‏.‏ قَالَ نَعَمْ، لَمْ يَأْتِ رَجُلٌ قَطُّ بِمِثْلِ مَا جِئْتَ بِهِ إِلاَّ عُودِيَ، وَإِنْ يُدْرِكْنِي يَوْمُكَ أَنْصُرْكَ نَصْرًا مُؤَزَّرًا‏.‏ ثُمَّ لَمْ يَنْشَبْ وَرَقَةُ أَنْ تُوُفِّيَ‏


Artinya: "Setelah itu Khadijah pergi bersama Nabi menemui Waraqah bin Naufal, ia adalah saudara dari ayahnya Khadijah. Waraqah telah memeluk agama Nasrani sejak zaman jahiliyah. Ia pandai menulis Al Kitab dalam bahasa Arab. Maka disalinnya Kitab Injil dalam bahasa Arab seberapa yang dikehendaki Allah untuk dapat ditulis. Namun usianya ketika itu telah lanjut dan matanya telah buta.

Khadijah berkata kepada Waraqah, "wahai paman. Dengarkan kabar dari anak saudaramu ini". Waraqah berkata, "Wahai anak saudaraku. Apa yang terjadi atas dirimu?". Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam menceritakan kepadanya semua peristiwa yang telah dialaminya. Waraqah berkata, "(Jibril) ini adalah Namus yang pernah diutus Allah kepada Nabi Musa. Duhai, semoga saya masih hidup ketika kamu diusir oleh kaummu". Nabi bertanya, "Apakah mereka akan mengusir aku?" Waraqah menjawab, "Ya, betul. Tidak ada seorang pun yang diberi wahyu seperti engkau kecuali pasti dimusuhi orang. Jika aku masih mendapati hari itu niscaya aku akan menolongmu sekuat-kuatnya". Tidak berapa lama kemudian Waraqah meninggal dunia." (HR Bukhari).

8. Meminta sorban Rasulullah SAW untuk kain kafan

Dalam Kitab Al-Busyro dari Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Miliki Al-Hasani, Khadijah diceritakan menggunakan seluruh hartanya untuk penyebaran Islam. Khadijah yang awalnya kaya jatuh miskin, hingga tak punya kain kafan untuk membungkus mayatnya jika meninggal.

Saat itu, Khadijah dikisahkan meminta sorban yang biasa digunakan Nabi Muhammad SAW untuk menerima wahyu sebagai kafan. Namun sorban tersebut urung digunakan karena Khadijah menerima sorban yang dikirim Malaikat Jibril. Kelak ada lima orang yang menggunakan kain kafan istimewa tersebut yaitu Siti Khadijah, Nabi Muhammad SAW, Siti Fatimah, Ali bin Abi Thalib, dan Hasan cucu Rasulullah SAW.

9. Kisah sedih Rasulullah dan Khadijah

Kisah sedih pasangan ini terangkum dalam amul huzni (tahun kesedihan) pada kehidupan Rasulullah SAW. Saat itu, Rasulullah SAW kehilangan pamannya Abu Tholib dan Khadijah karena menghadap Allah SWT. Keduanya adalah pendukung utama Nabi Muhammad SAW saat pertama kali menerima wahyu dari Allah SWT hingga berpulang.

Khadijah yang lahir pada 555 AD atau Sebelum Masehi, berpulang pada 11 Ramadhan tahun ketiga sebelum hijrah. Momen tersebut kira-kira sama dengan 22 November 619 Setelah Masehi. Menjelang wafat, Khadijah kembali menegaskan kesetiaan pada Rasulullah SAW dan kebenaran atas wahyu Allah SWT. Khadijah dikisahkan meninggal di pangkuan Rasulullah SAW.

10. Anak Khadijah dan Rasulullah

Pasangan Khadijah dan Rasulullah SAW diceritakan memiliki dua anak laki-laki dan empat anak perempuan. Namun Qasim dan Abdullah meninggal saat masih berusia anak-anak, selanjutnya pasangan tersebut tak lagi dikarunai anak laki-laki.

Sementara anak perempuan Khadijah dan Rasulullah tumbuh dewasa, ikut dalam penyebaran Islam, dan menjadi contoh untuk para muslim. Mereka adalah Zainab, Fatimah, Ruqayyah, dan Ummu Kultsum.

(detik.com)

Sambut Bulan Ramadan, Inilah Tradisi Masyarakat Indonesia

Tradisi Sambut Bulan Ramadan
Merdekapost.com - Jakarta - Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Tidak saja kaya akan kekayaan alam, Indonesia juga kaya akan adat dan istiadat. Termasuk tradisi menyambut kedatangan bulan Ramadan. Berikut enam tradisi yang digelar di beberapa daerah dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan yang dihimpun dari beberapa sumber,


1. Dugderan

Dugderan merupakan festival untuk menandai dimulainya ibadah puasa di bulan Ramadan di Kota Semarang. Dugderan dilaksanakan tepat 1 hari sebelum bulan puasa. Kata Dugder, diambil dari perpaduan bunyi bedug yaitu dug, dan bunyi meriam yang mengikuti kemudian diasumsikan dengan der. Dahulu, acara ini menjadi cara pemerintah daerah untuk memberi informasi kepada warganya bahwa bulan Ramadan telah datang. Dugderan saat ini berkembang menjadi sebuah pesta rakyat yang berpusat di Simpang Lima Semarang.

2. Sadran 

Sadran atau nyadran adalah tradisi masyarakat di beberapa lokasi di Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk menyambut datangnya bulan Ramadan. Tradisi ini meliputi membersihkan makam leluhur atau keluarga, doa dan makan bersama.

3. Padusan

Tradisi Padusan adalah ritual yang banyak dilakukan oleh warga Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan beberapa tempat lainnya. Kata padusan berasal dari kata bahasa Jawa 'adus', yang artinya mandi. Ritual yang dilakukan pada sehari sebelum Ramadan. Makna dari ritual ini adalah membersihkan jiwa dan raga saat 

4. Meugang  

Meugang adalah tradisi menyambut bulan Ramadan yang dilaksanakan di Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Tradisi ini dilakukan dengan menyembelih kambing atau kerbau.

5. Jalur Pacu


Tradisi Jalur Pacu dilaksanakan oleh masyarakat Riau dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadan. Diawali dengan lomba dayung di sungai-sungai besar. Upacara ini diakhiri dengan Balimau Kasai atau bersuci menjelang matahari terbenam.

6. Balimau 


Balimau adalah tradisi menyambut bulan Ramadan yang dilakukan oleh warga Sumatera Barat. Balimau, dalam bahasa Minangkabau artinya mandi disertai keramas. Makna melaksanakan Balimau adalah membersihkan jiwa dan raga untuk mulai memasuki bulan suci ramadan.

BACA JUGA
Subhanallah, Foto-Foto Keindahan Kota Mekkah dari angkasa

Ustaz Abdul Somad Bagikan Cara Sholat Idul Fitri di Rumah Karena Pandemi Corona

Ustaz Abdul Somad Bagikan Cara Sholat Idul Fitri di Rumah Karena Pandemi Corona. (ist)
Jakarta, Merdekapost.com - Pemerintah mengimbau pelaksanaan sholat Idul Fitri ditiadakan. Hal ini mengingat penyebaran virus corona masih bisa terjadi di tengah pandemi COVID-19.

Merespons hal itu, Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam video yang diterima detikcom mengatakan bahwa sholat Idul Fitri bisa dilaksanakan di rumah. Sehingga tidak ada alasan tidak melakukan sholat Id.

Mengutip dari kitab Al Umm, kitab ringkasan induk Imam Syafi'i yang disampaikan oleh murid Imam Syafi'i, Imam al-Muzani bahwa sholat Idul Fitri boleh dilakukan sendiri di rumah.

"Imam Syafi'i punya murid Imam al-Muzani namanya meriwayatkan dari Imam Syafi'i, dalam kitab ringkasan kitab Imam Syafi'i, kitab induk. Boleh sholat Idul Fitri, Idul Adha satu orang. Nggak bisa pulang kampung sendirian di rumah kos-kosan, sholat Idul Fitri sendiri," jelas dia.

Penjelasan ini, kata UAS, sebelumnya berlaku pada umat Muslim yang merupakan hamba sahaya sehingga tidak diperbolehkan untuk keluar dari rumah, serta wanita yang tidak memiliki mahram sehingga takut menimbulkan fitnah.

"(Sholat) di rumahmu.. yang nggak bisa mudik, nggak boleh mudik, pulang kampung ditangkap di tol, sedih, jangan sedih. Sholat di rumah. Hamba sahaya zaman dulu nggak boleh keluar rumah pada zamannya, nggak boleh keluar ruah ya dia sholat di rumah. (Dan) perempuan yang nggak bisa keluar karena takut nggak ada mahram," sambung dia.

Shalat Idul Fitri di lapangan (Ilustrasi)
Lebih lanjut, ia menjelaskan cara melaksanakan sholat Idul Fitri di rumah, yakni bisa sendiri maupun berjamaah. Bila dilakukan secara berjamaah maka harus minimal empat orang.

"Sesungguhnya sholat Idul Fitri, Idul Adha sah dilaksanakan 4 orang. Imamnya satu, dan tiga orang makmum. Imamnya bisa jadi bapak. Terus istri, anak, ponakan, ayah, ibu, pembantu ikut sholat di rumah. Empat itu batas minimal jadi tidak ada alasan untuk tidak salat Idul Fitri, Idul Adha, yang tidak bisa berjamaah, ya sendiri," ungkap dia.

Kemudian, ia menjelaskan cara khutbah yang merupakan salah satu rukun pelaksanaan sholat Idul Fitri bila dilakukan di rumah. Menurutnya caranya sederhana seperti khutbah Jumatan, yakni hanya takbir dan mengucap bismillah, sholawat, membaca ayat Al-Quran, wasiat taqwa, dan berdoa.

"Yang berjamaah lalu khotibnya siapa kalo mau jamaah? Rukun khutbah cuma 5 sholat Idul Fitri, Adha kutbahnya sama seperti khutbah Jumat. Berdiri, takbir alhamdulillah, habis itu sholawat, habis itu ayat Al Quran Ya ayyuhalladzina amanu ittaqullah. Kalau nggak hafal, boleh membaca qul huwallāhu aḥad Allahus somad. Setelah itu, wasiat takwa, nggak bisa bahasa Arab (contoh pakai bahasa Indonesia) takut lah kamu kepada corona ini sedang musim corona mudah-mudahan kita (doa baik)," papar dia.

Maka dari itu, UAS mengimbau umat Islam tetap melaksanakan sholat Idul Fitri di rumah meskipun tidak seperti sholat Id yang biasa dilaksanakan di tahun-tahun sebelumnya.

"Tidak ada alasan untuk tidak beribadah," tutup dia.

Sumber: detik.com | Editor: Heri Zaldi | merdekapost.com

Detik-detik Wafatnya Siti Khadijah Istri Rasulullah Pada 11 Ramadhan

Detik detik wafatnya Siti Khadijah (ilustrasi detikcom)
Jakarta, Merdekapost.com - Siti Khadijah radiallahu 'anha, istri tercinta Rasulullah SAW disebut dalam sejumlah Sirah Nabawiyah wafat pada bulan Ramadhan tahun ke-10 kenabian. Lebih detail Sayyid Muhammad Bin Alwi Al Maliky Al Hasan dalam Kitab Al-Busyro fi manaqib sayyidati khodijah Al Kubro menulis sang Ummul Mukminin itu berpulang pada hari ke-11 bulan Ramadhan.

Beberapa saat sebelum meninggal, perempuan pertama yang mengakui kenabian Muhammad SAW itu menyampaikan permintaan terakhirnya. "Ya Rasulullah Aku memohon maaf kepadamu, jika selama menjadi istrimu aku belum berbakti kepadamu," kata Khadijah seperti dikutip Tim Hikmah detikcom dari Kitab Al-Busyro fi manaqib sayyidati khodijah Al Kubro halaman 16.

Mendengar perkataan sang istri, Rasulullah menjawab, "Jauh dari itu ya Khadijah. Engkau telah mendukung dakwah Islam sepenuhnya."

Kepada Rasulullah SAW, Khadijah kemudian mengatakan bahwa dia sudah tak punya apa-apalagi untuk mendukung perjuangan Islam. Seluruh hartanya telah habis. Sementara perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan Islam belumlah selesai.

"Wahai Rasulullah seandainya nanti aku mati sedangkan perjuanganmu ini belum selesai, sekiranya engkau hendak menyeberangi sebuah lautan, sekiranya engkau hendak menyeberangi sungai, namun engkau tidak memperoleh rakit atau jembatan, maka galilah lubang kuburku jadikanlah sebagai jembatan untuk kau menyeberangi sungai itu supaya engkau bisa melanjutkan dakwahmu," kata Khadijah, dikutip dari Buku, 'The Perfect Istri Salehah karya Tim Happy Wife Happy Life.

Ucapan Siti Khadijah itu kian membuat hati Rasulullah SAW sang penghulu Rasul itu bersedih. Khadijah kemudian memanggil putrinya, Fatimah Az Zahra.

Detik detik wafatnya Siti Khadijah (ilustrasi)
Dia minta Fatimah agar memintakan sorban Rasulullah untuk dijadikan kain kaffan. Mendengar itu Rasulullah SAW berkata, "Mengapa permohonan terakhirmu kepadaku hanyalah selembar sorban?"

Padahal, kata Rasulullah, Khadijah telah mengorbankan semua hartanya untuk perjuangan syiar Islam. Semua umat Islam waktu itu ikut menikmati. Bahkan semua pakaian kaum muslim ketika itu kebanyakan juga dari Khadijah.

Saat itu Khadijah memang salah satu orang terkaya di Kota Mekah. Bahkan disebutkan dua pertiga kekayaan Kota Mekah adalah milik Khadijah. Namun justru di akhir hayatnya, Khadijah tak memiliki harta sedikit pun, baju yang dia kenakan penuh tambalan. Disebutkan ada sekitar 83 tambalan.

Bahkan menjelang wafat, Khadijah pun tak punya selembar kain untuk digunakan sebagai kaffan. Sehingga dia merasa perlu meminta kain sorban yang dikenakan Rasulullah SAW. Sorban itu lah yang kerap dipakai Rasulullah saat menerima wahyu dari Allah SWT.

Mendengar permintaan terakhir Khadijah, Rasulullah menjawab,"Wahai Khadijah, Allah SWT menitipkan salam kepadamu, dan telah dipersiapkan tempatmu di surga."

Siti Khadijah wafat di pangkuan Rasulullah SAW. Sang Ummul Mukminin itu meninggal dunia saat berusia 65 tahun. Rasulullah SAW bersama Khadijah dikarunia enam orang anak yakni Abdullah, Al-Qasim, Zainab, Ruqayyah, Fatimah Az-Zahra, dan Ummi Kalsum.

Sumber: detik.com | Editor: Heri Zaldi | Merdekapost.com

2 Tahun Awal Pakai Hijab, Melly Goeslaw Rasakan Tak Ada Job Sama Sekali

Melly Goeslaw
Jakarta - Melly Goeslaw kembali ceritakan perjalanan hijrahnya untuk memakai hijab. Delapan tahun lalu Melly sudah sangat ingin mengenakan hijab.

Setelah yakin dan pasti mengenakan hijab, tetap ada cobaan untuk penyanyi yang dijuluki sebagai Queen of Soundtrack itu.

"Semakin hari karena berhijab, jadikan hidup aku selalu beribadah. Tadinya pekerjaan aku a, b, c, d, e, f, g, sekarang cuma a, b, c, d. Tahun pertama, 2 tahun aku nggak ada job lho," cerita Melly Goeslaw dalam channel Youtube Hijrah Fest.

Melly melihat justru banyak artis-artis lain setelah hijrah kebanjiran job. Tapi, Melly justru merasa nggak dapat job apa pun.

"Jadi kalau hijaber lain begitu hijab dapat iklan, aku benar-benar nggak dapat apa-apa. Sampai aku diajak charity ke Palestina. Ibaratnya, dari sisi materi itu yang biasanya dapat 10 ribu cuma dapat seribu, nggak bisa nopang kehidupan aku," kisahnya.

Meski awalnya merasa jatuh, ada hikmah lain yang dirasakan oleh Melly Goeslaw. Dari jam kerja Melly sudah merasakan perbedaan yang justru membuat dirinya sangat menikmati proses hijrah.

"Terus lama-lama kok enak banget, dulu jam 1 malam belum naik panggung. Ini sebelum zuhur sampai rumah, jadi aku terus menerus masukin pikiran semua ini keindahan yang Allah kasih," tutur Melly.

"Bukan pekerjaan yang Allah kurangi, tapi Allah milih yang lebih baik. Alhamdulillah pertemuan dengan orang sendirinya kesortir, aku juga nggak jadi manusia yang cetek pola pikirnya," pungkasnya.

Sumber: detik.com | Editor: HZA | Merdekapost.com

Makanan dan Minuman Yang Dianjurkan Untuk Dikonsumsi Saat Berbuka Puasa

Merdekapost.com - Akhirnya azan maghrib yang ditunggu-tunggu tiba. Eits, jangan asal makan dan minum! Agar perut tidak kaget, ada beberapa makanan dan minuman yang perlu kita konsumsi sebagai pembuka.

Saat berpuasa, tubuh kita kekurangan cairan. Oleh karena itu, waktu berbuka kita perlu mengonsumsi makanan dan minuman yang bisa mengembalikan cairan tubuh, baru berlanjut ke makanan berat secara bertahap. Inilah hidangan yang dianjurkan Purnawati Hustina Rachman,community nutritionist dari IPB:

1. Buah-buahan

Buah-buahan baik untuk mengawali buka puasa karena memiliki gula alami, sehingga mampu memenuhi kebutuhan glukosa dalam waktu cepat. Selain itu, buah mengandung berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan. Menyantap 3 buah kurma bisa jadi awal yang baik untuk berbuka.


2. Jus buah
Buah yang dibuat jus lebih baik karena dapat mengatasi dehidrasi setelah seharian penuh berpuasa. Coba minum jus melon, jus tomat, atau jus apel saat berbuka. Sebaiknya tidak perlu menambahkan gula lagi karena buah umumnya sudah cukup manis.

3. Sup
Makanan saat berbuka puasa sebaiknya tidak terlalu berat. Fokuskan pada makanan ringan yang mengandung banyak air agar perut yang kosong berjam-jam tidak kaget. Sup hangat seperti sup ayam, sup krim, dan sup sayuran bisa menjadi pilihan tepat.

4. Air putih
Air putih sangat penting saat berbuka puasa untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan cairan. Pastikan Anda meminum minimal 1 liter air putih mulai berbuka puasa hingga sebelum tidur.

(choe) 

6 Makanan Sehat dari Nabi untuk Menjaga Kebugaran Selama Berpuasa

zaitun
Merdekapost.com - Sungguh Islam adalah agama yang lengkap bagi umat-Nya. Alquran dan hadis Rasulullah saw menjadi dua pedoman hidup yang lebih dari cukup untuk mencapai berkah dan ridho-Nya. Kesempurnaan Islam terletak dalam syariah yang mengatur segala aspek kehidupan manusia. Tujuannya tidak lain agar manusia, terutama umat Islam, mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. 

Salah satu aspek yang diperhatikan Islam adalah kesehatan. Rasulullah saw mencontohkan gaya hidup Islami yang sehat, salah satunya dalam mengkonsumsi makanan. Sebenarnya, semua makanan yang Allah SWT karuniakan di kehidupan ini memiliki manfaat dan faidah masing-masing.

Namun, ada sejumlah makanan yang secara khusus disebutkan Allah dalam Alquran dan Rasulullah saw dalam hadisnya. Makanan-makanan tersebut bahkan sangat baik jika dikonsumsi secara rutin, terutama di bulan Ramadan untuk menjaga kebugaran. 

Berikut 6 makanan yang disebutkan dalam Alquran dan hadis
:

1. Madu

Madu secara khusus disebutkan Allah SWT dalam Alquran, di Surat An-Nahl ayat 68-69.

"Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, 'Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia, kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).' Dari perut lebah itu keluar minuman madu yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan."

Sementara dalam salah satu hadis, Rasulullah SAW bersabda, "Hendaklah kalian menggunakan dua obat yaitu madu dan Alquran. (lihat Sunan Ibnu Majah, j.II, h 1142, hadis no 3452, bab Madu).

Bukhari dan Muslim pun meriwayatkan dari Abu Sa'id Al-Khudri ra, bahwa seseorang datang kepada Nabi saw dan mengadu, "Wahai Rasulullah, saudaraku terkena diare. Rasulullah SAW kemudian bersabda, 'Minumkanlah madu kepadanya'.  Orang itupun kemudian meminumkan madu kepada saudaranya. Akan tetapi, ia kemudian datang lagi kepada Nabi dan  mengadu untuk kedua kalinya, 'wahai Rasulullah, aku sudah meminumkan madu kepadanya, tetapi diarenya justru semakin parah'. Nabi SAW pun bersabda lagi, 'Pergilah dan minumkanlah madu kepadanya'. Orang tersebut pun lantas meminumkan madu lagi kepada saudaranya itu. Ia pun kembali datang mengadu, 'wahai Rasulullah, minum madu justru semakin memperparah diarenya'. Rasulullah SAW kemudian bersabda, 'Maha Benar Allah dan telah berdusta perut saudaramu. Pergilah dan minumkanlah madu kepadanya'. Orang tersebut lantas pergi, dan meminumkan madu kepada saudaranya. dan tak lama kemudian, saudaranya itu pun sembuh.

Dalam kitab Ath-thibb minal Kitab was Sunnah, Muwafiquddin Al Baghdadi mengatakan, "Rasulullah SAW biasa minum madu setiap hari, yaitu madu yang dicampur air. Beliau meminumnya di pagi hari ketika perut masih kosong".

2. Kurma

Berkenaan dengan keberkatan kurma, ada beberapa hadis yang menyebutkan keutamaan tersebut. Sebagaimana hadis berikut ini yang diriwayatkan dari Anas ra bahwa ia berkata: 

“Rasulullah saw bersabda, 'Sebaik baik kurma adalah al-barniy. Ia boleh menghilangkan penyakit dan tidak mengandungi penyakit”.(HR Ibnu Adi, Baihaqi dan Ad-Dhiya).

Rasulullah saw juga bersabda, "Rumah yang tidak ada kurma di dalamnya, maka kelaparanlah bagi penghuninya atau laparlah penghuninya". (HR Muslim dan Tirmizi).

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a bahawa Rasulullah saw bersabda, "Sebaik-baik makanan sahur bagi orang mukmin adalah kurma". (HR Ibnu Hibban dan Baihaqi).

Sementara itu, keberkatan kurma 'Ajwah Madinah yaitu dapat menyembuhkan sakit dan penawar racun. Diriwayatkan dari 'Aisyah ra bahawa ia berkata, Rasulullah saw bersaba, "Pada kurma 'ajwah 'aliyah dipermulaan pagi sebelum sarapan adalah penyembuh dari setiap sihir dan racun". (HR Ahmad)

3. Tsarid (Bubur Daging)

Tsarid (bubur daging) memiliki keutamaan dibandingkan makanan yang lain, di antara banyaknya hadis soheh menyebutkan keutamaan tersebut. Sebagaimana disebutkan di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Nabi saw bahwa beliau bersabda, "Keutamaan 'Aisyah dibandingkan semua wanita, bagaikan keutamaan tsarid (bubur daging) atas semua makanan". (HR Muslim )

Diriwayatkan dari Salman Al-Farisi secara marfu' bahawa Nabi saw bersabda,"Keberkatan itu terdapat di dalam tiga perkara: berjamaah, tsarid (bubur daging) dan makan sahur". (Lihat Silsilah Al Hadis As Sohehah, hadis no 1045) 

Diriwayatkan dari Asma binti Abu Bakar ra bahwa Apabila dirinya membuat tsarid, ia menutupinya dengan sesuatu sehingga hilang asapnya. Ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, 'Sesungguhnya Tsarid merupakan berkat yang paling besar". (HR Ahmad dan Ad-Darimi)

4. Susu

Berkenaan dengan keberkatan susu, ada beberapa hadis yang menyebutkan keutamaan tersebut. Sebagaimana hadis berikut ini yang diriwayatkan dari Ummu Salim Ar-Rasin bahawa ia berkata, "Aku mendengar 'Aisyah ra mengatakan, "Apabila dihidangkan susu kepada Rasulullah saw, beliau bersabda, 'Keberkatan atau dua keberkatan". (HR Ibnu Majah)

Dari Aisyah ra bahawa ia mengatakan, "Apabila Rasulullah saw diberi susu, beliau bersabda, 'Betapa banyak rumah yang di dalamnya terdapat satu keberkatan atau dua keberkatan". (HR Ahmad)

5. Air Zamzam

Sesungguhnya sebaik-baik air yang ada di bumi dan yang paling bermanfaat adalah air zam-zam. Di dalamnya terdapat penyembuh dari segala penyakit, pengenyang dari setiap rasa lapar dan penyegar dari rasa haus. Ini sebagaimana yang diriwayatkan dari Ubadah bin Shamit ra bahwa ia berkata,"Abu Dzar menuturkan dalam hadis yang panjang, lalu ia menyebutkan pertanyaan Nabi saw kepadanya, 'Sejak kapan kamu di sini?' Aku (Abu Dzar) menjawab, 'Kami di sini sejak 30 hari, siang dan malam'. Rosulullah SAW bertanya: 'Siapa yang memberikan kamu makan?' Aku menjawab, 'Tidak ada makanan padaku kecuali air zam-zam. Aku menjadi gemuk sampai perutku buncit, dan tidak aku dapati rasa lapar dalam perutku'. Lantas beliau saw bersabda, 'Sesungguhnya itu air yang diberkati, makanan yang mengenyangkan dan penyembuh penyakit'. (H/R Muslin dan At Thayalisi)

Dari Ibnu Abbas ra bahawa ia berkata: Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya sebaik-baik air yang ada di bumi adalah air zam-zam. Di dalamnya terdapat pengenyang dari segala rasa lapar dan penyembuh penyakit. Dan seburuk-buruk air yang ada di bumi adalah air yang ada di lembah Badhut daerah Hadramaut, seperti kaki serangga belalang. Kalau pagi memancar dan petang hari tidak ada airnya". (HR Thabrani dan Ad-Dhiya)

6. Minyak Zaitun

Cukuplah sebagai dalil untuk kita akan keberkatan pokok zaitun sebagaimana firman Allah swt dalam Alquran surat An-Nur ayat 35.

"Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah membuat per­umpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. 24:35)

Dari Abi Usaid Al-Anshari bahawa ia berkata, Rasulullah saw bersabda,"Makanlah minyak zaitun! Sesungguhnya ia diberkati. Berlauklah dengannya dan berminyaklah dengannya! Sesungguhnya ia keluar dari pokok yang diberkati”. (H/R Ahmad, Ad Darimi dan Tirmizi)

Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs