Kecelakaan Maut Libatkan Tiga Kendaraan di Jalinsum Merangin, Ini Daftar Korbannya

Korban Kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera Bangko (foto:rdp)

Merdekapost.com | Merangin - Insiden tragis kembali terjadi di ruas Jalan Lintas Sumatera. Kali ini, kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di KM 08, Desa Langling, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi, pada Kamis dini hari (3/7/2025) sekitar pukul 02.30 WIB.

Kecelakaan yang terjadi di tanjakan sebelum Terminal Bus Pulau 7 ini merenggut dua nyawa di tempat dan menyebabkan belasan orang lainnya mengalami luka-luka, beberapa di antaranya cukup parah. Informasi resmi dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jambi mengonfirmasi kronologi kejadian dan identitas para korban.

Menurut Kombes Pol Adi Benny Cahyono, Direktur Lalu Lintas Polda Jambi, tabrakan maut ini melibatkan tiga kendaraan yang sedang melaju searah dari Sarolangun menuju Bangko. Ketiga kendaraan itu adalah:

  • Truk Toyota Dyna bernomor polisi BH 8620 SU bermuatan sawit, dikemudikan oleh Sardi (52), warga Desa Gurun Tuo, Kecamatan Mandiangin, Sarolangun.

  • Toyota HiAce Family Raya dengan pelat BH 7093 FU, dikemudikan oleh Yopi Irwansah (42), warga Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi.

  • Toyota HiAce Rani Trans bernomor BH 7078 FU, disopiri oleh Gustian (50), warga Pematang Kandis, Bangko.

Cuaca di lokasi saat itu dilaporkan berkabut tebal, ditambah asap yang mengganggu jarak pandang pengemudi. Dalam situasi itulah, mobil HiAce milik Family Raya gagal melihat truk sawit di depannya yang sedang menanjak pelan, hingga akhirnya menghantam bagian belakang truk tersebut. Tidak sempat menghindar, HiAce Rani Trans yang berada di belakang pun menabrak HiAce Family Raya dari belakang.

Korban Jiwa dan Luka

Akibat kerasnya benturan, dua penumpang HiAce Family Raya meninggal dunia di lokasi kejadian. Mereka adalah:

  1. Fania Carmita Dewi (23) – warga Prabumulih, Sumatera Selatan.

  2. Nurul Hidayah (28) – PNS asal Kota Depok, Jawa Barat.

Sementara itu, sejumlah korban lain mengalami luka-luka, mulai dari lecet hingga patah tulang. Berikut daftar korban luka yang berhasil dihimpun:

  • Yopi Irwansah (42) – sopir HiAce Family Raya (lebam dada).

  • Novadini (35) – PNS, warga Talang Padang (patah paha kiri).

  • Sayid (7) – warga Talang Padang (lebam kening).

  • Humairoh (10) – warga Talang Padang (lecet kening).

  • Mei Ramadani (39) – PNS asal Palembang (patah kaki kiri).

  • Rafisah (63) – pensiunan PNS asal Palembang (lebam dada).

  • Gustian (50) – sopir HiAce Rani Trans (lebam dada).

  • Iza Nurjanah (29) – warga Sungai Ulak, Merangin (lecet kening).

  • Yunita Anisma (51) – warga Sungai Ulak, Merangin (robek kening).

  • Aurel Nabil (20) – warga Sungai Ulak, Merangin (robek kening).

  • Charunnas Stiwijaya Siregar (42) – pegawai Bulog asal Bangko (sakit perut).

  • Sandi (37) – warga Bangko (lecet tangan dan kaki).

Seluruh korban luka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, tiga kendaraan yang terlibat telah diamankan oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Merangin guna keperluan penyelidikan lebih lanjut.

“Kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan. Namun, kabut tebal dan jarak pandang terbatas diduga menjadi faktor utama,” ujar Kombes Pol Adi Benny Cahyono, Jumat (4/7/2025).

Peristiwa memilukan ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan saat berkendara, khususnya pada malam hari dan di kondisi cuaca yang buruk. Pihak kepolisian mengimbau para sopir untuk selalu menjaga jarak aman dan mengurangi kecepatan di jalur rawan seperti kawasan tanjakan Jalinsum ini. (rdp)

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Jalan Lintas Sumatera Bangko, Dua Tewas dan Puluhan Luka-Luka

 

Tabrakan Beruntun 2 Mobil Travel dan 1 Mobil Sawit

Merdekapost.com | Merangin - Kecelakaan beruntun yang melibatkan satu unit truk dan dua unit bus travel terjadi di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Km 08 Desa Langling, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi, pada Kamis (3/7/2025) dini hari. Insiden tragis ini menyebabkan dua orang meninggal dunia di tempat dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Peristiwa nahas ini terjadi di tanjakan menjelang Terminal Bus Pulau Tujuh Bangko, sebuah titik rawan yang dikenal cukup padat kendaraan pada malam hari.

Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah truk Toyota Dyna dengan nomor polisi BH 8620 SU, serta dua unit minibus travel Toyota HiAce masing-masing bernomor BH 7093 FU milik PT. Family Raya dan BH 7078 FU milik PT. Rani Trans.

Kasat Lantas Polres Merangin, AKP Iwan Wahyudi membenarkan kejadian tersebut. "Benar, dua orang penumpang meninggal dunia di lokasi akibat terjepit di dalam kendaraan. Selain itu, sejumlah penumpang lainnya, termasuk kedua sopir bus travel, mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis," ujarnya.

Berdasarkan informasi dari Satuan Lalu Lintas Polres Merangin, kecelakaan bermula saat ketiga kendaraan melaju dari arah yang sama menuju Kota Bangko. Saat melintasi tanjakan, truk bermuatan sawit yang dikemudikan oleh Sardi (52), warga Desa Gurun Tuo, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, mengalami perlambatan dan mengeluarkan asap hitam pekat dari knalpotnya.

BACA JUGA : BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Lintas Sumatera Bangko-Dua Mobil Travel dan Truk Sawit Terlibat Tabrakan Beruntun,di duga 2 Tewas, Beberapa Luka Parah

Kondisi jalan yang berkabut dan tertutup asap membuat pandangan pengemudi travel menjadi terbatas. Minibus Toyota HiAce milik PT. Family Raya yang dikemudikan oleh Yopi Irwansah (42), tidak sempat mengerem dan langsung menghantam bagian belakang truk. Selanjutnya, minibus milik PT. Rani Trans yang dikemudikan oleh Gustian (50), yang melaju tepat di belakangnya, juga tidak dapat menghindar dan menabrak kendaraan di depannya.

Ketiga kendaraan mengalami kerusakan parah dan saat ini telah diamankan di Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Merangin sebagai barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

"Semua kendaraan telah kita amankan untuk keperluan penyidikan. Kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan ini, termasuk kemungkinan kelalaian pengemudi atau faktor teknis kendaraan," tutur AKP Iwan Wahyudi.

Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengendara, terutama di jalur rawan seperti Jalan Lintas Sumatera, agar selalu waspada, menjaga jarak aman, dan menyesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan serta cuaca. (rdp)



BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Lintas Sumatera Bangko-Dua Mobil Travel dan Truk Sawit Terlibat Tabrakan Beruntun,di duga 2 Tewas, Beberapa Luka Parah


Merdekapost.com | Merangin - Kecelakaan tragis terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan Lintas Bangko merangin, Dusun Mudo, tepatnya sebelum Terminal Pulau Tujuh, Bangko. Dua unit mobil travel yang tengah melaju menuju arah Bangko terlibat tabrakan beruntun dengan sebuah truk pengangkut sawit. 03/07/25

Akibat kecelakaan tersebut, dua orang wanita diduga meninggal dunia di tempat, sementara sejumlah penumpang lainnya mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis intensif.

Menurut keterangan pengendara Agustiaranda yang menjadi saksi mata, suara benturan keras mereka segera memberikan pertolongan sebelum pihak kepolisian dan ambulans tiba di lokasi.

"Suara tabrakannya keras, kami langsung keluar dari mobil, Mobil travel bagian depannya hancur, banyak korban di dalam," ujar salah seorang pengendara.

Kecelakaan tersebut juga mengakibatkan kemacetan panjang di jalur lintas selama lebih dari satu jam, hingga petugas kepolisian dari Polres Merangin turun ke lokasi.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa sopir truk dan menyisir lokasi kejadian untuk mencari bukti-bukti lainnya.








(rdp/Merdekapost.com)

Bantu Biaya Perawatan di RS M Jamil, Riski Aditia Butuh Uluran Tangan Dermawan

Kecelakaan dan dilarikan ke RS M Jamil Padang, keluarga dan Pemuda setempat Buka Donasi untuk membantu meringankan beban biaya pengobatan dan perawan. Riski Aditia Butuh Uluran Tangan Dermawan.(ist)

Merdekapost.com — Ananda Riski Aditia, warga Desa Koto Dumo, Kecamatan Tanah Kampung, mengalami kecelakaan serius di kampung halamannya dan saat ini sedang dirujuk serta menjalani perawatan intensif di RS M. Jamil, Padang.

Kejadian kecelakaan terjadi pada hari Jum’at sore, tanggal 18 april 2025, saat naik motor roda 3 (viar) bersama dengan kawan kawannya.

Saat ini, Minggu (20/4/2025), Riski dijadwalkan untuk menjalani beberapa tahap operasi guna penyembuhan secara menyeluruh. Dan Riski Aditia sudah dua hari berada di RS M Jamil Padang.

Sehubungan dengan kondisi tersebut, keluarga dan masyarakat setempat melalui Karang Taruna Cempaka Putih membuka donasi untuk membantu biaya tambahan pengobatan dan kebutuhan pendampingan selama masa perawatan.

Baca Juga: Hari ke-8 Wira Belum Ditemukan, LA Kumun Debai Perpanjang Masa Pencarian 3 hari kedepan  

Donasi dapat disalurkan melalui rekening berikut: Bank BSI No. Rekening: 7290561625 Atas nama: Vovi Alvionita.

Untuk informasi dan konfirmasi lebih lanjut, dapat menghubungi: Sertu Yalven Danista WhatsApp: +62 852-7308-4639.

Kami mengetuk hati para dermawan, Bapak dan Ibu, untuk dapat turut membantu meringankan beban keluarga Ananda Riski. Uluran tangan Anda sangat berarti untuk kelanjutan pengobatan dan kesembuhan Riski.

Pemerintah Desa Koto Baru Atas nama pribadi, Jon Afrizal, dan Ibu Sekcam Kecamatan Tanah Kampung Paspita, juga menyampaikan harapan besar kepada masyarakat untuk turut memberikan dukungan.

Baca Juga: Hujan Deras Sebabkan Banjir di Jernih Jaya, PUPR Kerinci Turun Tangan Cepat

“Kami mengetuk hati para dermawan, Bapak dan Ibu, untuk dapat turut membantu meringankan beban keluarga Ananda Riski. Uluran tangan Anda sangat berarti untuk kelanjutan pengobatan dan kesembuhan Riski,”ujar Kades Jon Afrizal.

“Semoga kebaikan Bapak/Ibu mendapat balasan berlipat dari Allah SWT,”pungkas Kades Jon.(adz)

Ini Kesaksian Warga Terkait Tewasnya Pengendara Sepeda Motor Setelah Tabrak Tronton di Tebo

Kecelakaan di Tebo, satu pengendara sepeda motor tewas. saat ini supir tronton dan sepeda motor sudah diamankan di Polres Tebo(ist)

MUARA TEBO - Pengendara motor Yamaha N-Max BH 4534 WX diduga menabrak tronton dengan nomor polisi BH 8992 MW di KM 10 Jalan Lintas Tebo-Bungo, pada Minggu (14/7/2024) sekira pukul 09:00 WIB.

Menurut pemilik warung yang enggan menyebut namanya, awalnya sopir tronton memarkirkan mobilnya di bahu jalan yang datang dari arah Jambi menuju Bungo.

Kemudian, sopir duduk di warungnya dan pesan sarapan. Tetapi belum sempat sarapan, sopir langsung bergegas ke trontonnya karena mendengar ada kecelakaan.

Ternyata sebuah motor diduga mengantuk menabrak tronton yang mengakibatkan pengendara meninggal dunia.

Pengendara motor berisial BP ini membawa anaknya yang masih bocah dan istri.

Menurut saksi, BP bekerja di PLN yang dijemput oleh istri dari tempat kerja.

"Mungkin piket malam kan. Jadi itu kan dijemput sama istri mau balik ke rumah. Kemungkinan ngantuk," ujarnya.

Istri dan anak BP mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Kecelakaan di Tebo yang menewaskan satu penendara sepeda motor diduga mengantuk dan menabrak truk tronton yang sedang parkir. (ist)
Sementara itu, usai kejadian, sopir tronton sempat berupaya kabur dan meninggalkan korban kecelakaan. Tetapi, tak jauh dari lokasi kejadian, sopir tronton disetop oleh warga.

Pantauan di Satlantas Polres Tebo, tronton dan motor N-Max telah diamankan. Tampak pula sopir tronton ditemani anak dan istrinya berada di lokasi.

Menurut kerabatnya, sopir tronton menjalani pemeriksaan di Satlantas Polres Tebo.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tebo AKP M Tohir belum dapat menyimpulkan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.

"Saat ini masih lidik, kita masih kumpulkan keterangan," pungkasnya.(red)

Laka Lantas di Jalan Lintas Tebo-Bungo, Pengendara Motor Tewas Usai Tabrak Tronton

Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di KM 10 Jalan Lintas Tebo-Bungo, Desa Sungai Alai, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo diduga karena pengendara motor tabrak tronton yang sedang parkir.(ist)

MUARATEBO - Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di KM 10 Jalan Lintas Tebo-Bungo, Desa Sungai Alai, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo diduga karena pengendara motor tabrak tronton yang sedang parkir.

Menurut kerabat sopir tronton, kecelakaan itu terjadi saat tronton sedang parkir di bahu jalan.

Sopir saat itu sedang makan di sebuah rumah makan di sana.

"Motor itu nabrak tronton, belum tahu apa yang terjadi," katanya.

Kecelakaan itu terjadi pada Minggu (14/7/2024) sekira pukul 09:00 WIB.

Tronton bermuatan gula itu datang dari Lampung dengan tujuan ke Muara Bungo.

"Isinya gula bang," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tebo AKP M Tohir, mengungkapkan kecelakaan yang melibatkan tronton dengan nomor polisi BH 8992 MW dengan motor Yamaha N-Max BH 4534 WX, masih diselidiki.

Saat ini kedua kendaraan itu sudah diamankan di kantor Satlantas Polres Tebo.

Dilansir dari TribunJambi.com, di lokasi tampak sopir tronton yang didampingi keluarga. Sopir menjalani pemeriksaan di unit Gakkum Satlantas Polres Tebo.

"Diduga motor yang nabrak tronton. Untuk saat ini belum dapat disimpulkan karena masih penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi," kata Tohir.(red)


Kecelakaan Maut di Merangin, Kades Muaro Panco Tewas

Kepala Desa Muaro Panco Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin, Halid Mawardi meninggal dunia usai mobil Agya BH 1394 FO yang dikendarai, terlibat kecelakaan. (IST)

MERDEKAPOST| MERANGIN - Kepala Desa Muaro Panco Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin, Halid Mawardi meninggal dunia usai mobil Agya BH 1394 FO yang dikendarai, terlibat kecelakaan.

Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Lintas Bangko - Kerinci Desa Simpang Parit, Senin (13/2/2023).

Kapolres Merangin AKBP Dewa Arinata mengatakan, bahwa kecelakaan bermula saat mobil truk nomor polisi B 9838 SXS yang dikendarai Riko Pebrian, melaju dari arah Kerinci menuju Bangko, dan Mobil Toyota Agya warna merah dengan nopol BH 1394 FO yang dikendarai Halib Mawardi melaju dari arah Bangko menuju Kerinci.

BACA JUGA :

Lakalantas di Jalintim, Warga Penyengat Olak Terjepit di Kolong Bus Handoyo

MERDEKAPOST.COM | JAMBI - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Timur Sumatera, tepatnya di Perbatasan Desa Senaung dan Desa Penyengat Olak, Jumat (9/4). 

Kecelakaan tersebut terjadi antara Bus Handoyo dengan nomor polisi AA 7076 QA dengan sepeda motor. Kejadian tersebut menyebabkan seorang perempuan asal warga setempat mengalami luka serius dibagian kaki, diduga terlindas oleh kendaraan handoyo tersebut. 

Kepala Desa Penyengat Olak, Rutomi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. "Ya benar ada kecelakaan. Korban terjepit dibawah kolong bus Handoyo," sebutnya. 

Dikatakan dia, saat ini korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Raden Mattaher untuk mendapat pertolongan. "Korban sudah dibawa ke rumah sakit pakai ambulan, mudah-mudahan masih terselamatkan nyawanya," harap Rutomi.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Muaro jambi AKP Firdaus saat dihubungi via whatsappnya belum memberikan balasan. (adz/sumber:Jambiindependent)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs